58
STANDART SPMI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

STANDART SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BADAN PENJAMINAN MUTU

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Page 2: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman1 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

A. PENDAHULUAN

1. Standar Mutu UNW merupakan pernyataan untuk mengarahkan penyusunan rencana danpelaksanaan kegiatan akademik dan non akademik lembaga dan civitas akademika dilingkungan UNW.

2. Secara umum Standar Mutu UNW merupakan landasan bagi pengembangan program,sumberdaya, prosedur kegiatan dan evaluasi baik akademik dan non akademik.

3. Secara khusus Standar Mutu UNW merupakan landasan bagi penyusunan visi, misi dantujuan lembaga/program pendidikan, pengembangan kurikulum, proses pembelajaran,mahasiswa, dosen dan sumberdaya manusia, sarana prasarana kesehatan lingkungan dankeselamatan, sumber belajar, penelitian dan pengabdian, kepada masyarakat, etika,peningkatan kualitas berkelanjutan serta penyelenggaraan dan administrasi.

4. Untuk kegiatan pendidikan, Standar Mutu mengarahkan kepada apa yang harus diketahuidan dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam mengikuti dan setelah menyelesaikanpendidikan. Untuk Staf Akademik, Standar Mutu mengarahkan penyelenggaraan prosespembelajaran yang berkualitas dan inovatif.

5. Standar Mutu UNW terdiri atas 13 komponen mutu, masing-masing komponen memilikibeberapa pernyataan. Suatu pernyataan menggunakan kata “harus” apabila pernyataantersebut bersifat mendasar dan dapat dipenuhi pada saat evaluasi, dan menggunakan kata“seharusnya” apabila bersifat pengembangan kualitas.

6. Setiap Fakultas dan Jurusan/Program Studi/Bagian sesuai dengan karakteristiknyamengembangkan Standar Mutu secara spesifik.

B. STANDAR

1. STANDAR ISI/KURIKULUMIsi Kurikuluma. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraanpembelajaran untuk mencapai tujuan program pendidikan di lingkungan UNW.

b. Kurikulum harus dikembangan sesuai dengan visi dan misi serta berorientasi masadepan.

c. Kurikulum harus disusun secara berkesinambungan, berimbang, dan dikembangkanserta dilaksanakan dengan berbasis kompetensi.

Kompetensia. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten

sebagai wujud dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki olehmahasiswa. Standar kompetensi lulusan meliputi seluruh mata kuliah atau kelompokmata kuliah.

b. Kurikulum memuat sejumlah sejumlah mata kuliah untuk mengembangkankompetensi umum, kompetensi utama, dan kompetensi pendukung.

Page 3: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman2 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

c. Kompetensi Umum untuk Program Sarjana dan Program Diploma dikembangkanmelalui mata kuliah: (1) Pendidikan Agama, (2) Pendidikan Kewarganegaraan, (3)Bahasa Indonesia, (4) Bahasa Asing, terutama Bahasa Inggris.

d. Kompetensi Utama dikembangkan melalui sejumlah mata kuliah yang merupakansubstansi kajian bidang ilmu dan/atau keahlian yang menjadi isi program pendidikanakademik, profesi, atau vokasi pada program studi untuk strata tertentu.

e. Kompetensi Pendukung dikembangkan melalui sejumlah mata kuliah lain untukmemperkuat pengembangan kompetensi utama dalam jenis pendidikan akademik,profesi, atau vokasi pada program studi dalam strata tertentu.

f. Kurikulum harus dirancang secara efektif untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa,dengan menyediakan kesempatan untuk memilih mata kuliah

g. peminatan dengan akses pada sumber-sumber yang tersedia di lingkungan UNW.Kurikulum harus berfungsi juga sebagai pedoman untuk menjamin mutu dankompetensi sesuai dengan program studi yang ditempuh.

h. Kurikulum harus mengikuti sistem kredit semester, dengan ketentuan sebagai berikut:(1) Untuk mata kuliah teori, beban 1 SKS berarti terdiri atas 50 menit tatap muka, 60menit kegiatan terstruktur, dan 60 menit kegiatan belajar mandiri.; (2) Untuk matakuliah praktik, beban 1 SKS berarti terdiri atas 2 s/d 4 X 50 menit tatap muka; (3)Untuk mata kuliah kerja lapangan, beban 1 SKS berarti kegiatan selama antara 4 s/d 5jam per minggu selama 1 (satu semester. 1 SKS kerja lapangan membutuhkan waktubelajar di lapangan 1 X 16 X 4 jam atau 5 jam.

i. Beberapa mata kuliah harus memiliki keterkaitan dengan mata kuliah lain dalambentuk prasyarat dan atau semi prasyarat.

PENGEMBANGAN KURIKULUMa. Kriteria kualitas pengembangan kurikulum

Pengembangan kurikulum pogram studi harus memenuhi standar kualitas:1) Input2) Proses3) Output

b. Standar Kualitas InputDalam perancangan kurikulum mempertimbangkan dan mengakomodasi1) Peraturan perundang-undangan;2) SNPT;3) Kebutuhan para pemangku kepentingan;4) Konsensus; dari asosiasi pendidikan;5) Konsensus dari asosiasi profesi nasional dan atau internasional;6) Capaian Pembelajaran yang ditetapkan Dikti-KKNI;7) Visi dan misi Universitas Ngudi Waluyo;8) Hasil tracer study;9) Hasil evaluasi dan umpan balik kajian keselarasan rancangan versus

implementasi aktual kurikulum .

Page 4: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman3 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

Standar Kualitas pada Proses Pengembangan Kurikulum1) Ada Tim Kurikulum (atau yang setara) yang representatif/mewakili Dosen dan

Mahasiswa, bersama Tim Jaminan Mutu Program Studi jika sudah terbentuk, yangmenyusun kurikulum.

2) Melalui proses yang terorganisasi, kompetensi/Learning Outcomes/CapaianPembelajaran digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan danmengimplementasikan filosofi, struktur, isi, dan metode instruksional (pembelajaran)kurikulum dan asesmen pencapaian kompetensi mahasiswa

3) Metode pembelajaran harus menjamin mahasiswa mengembangkanpengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diperlukan untuk dunia kerja(atau tahapan pendidikan berikutnya) dan menjadi individu yang mampu mengarahkandiri (self-directed) dan belajar sepanjang hayat (lifelong learning).

4) Dalam hal penyusunan kembali (redesign) kurikulum, Tim Kurikulummempertimbangkan kesesuaian antara Kurikulum yang dirancang danimplementasinya; mengevaluasi Rancangan Pembelajaran Semesterdanpembelajaran aktual (bahan ajar yang digunakan dan strategi pembelajaran yangtelah dilaksanakan); pembelajaran kurikuler; co-kurikuler dan extra-kurikuler; sistemblok/konvensional; serta asesmen/penilaian, untuk menjamin ketercapaiankompetensi yang dicanangkan.

Page 5: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman4 dari58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

1. Mengetahui posisi program studi dalam konstelasi sistem pendidikan

Model pendidikan secara umum Sistem pendidikan tinggi di Indonesia

2. Menentukan spesifikasi program

Menentukan jenjang program Capaian pembelajaran lulusan

3. Mengidentifikasi pengetahuan dan kemampuan lulusanUtama Pendukung

4. Mengidentifikasi bahan kajian dan pelajaran

Materi Kedalaman dan Keluasan

5. Membentuk mata kuliahPenataan per semester Bobot/SKS

7. Proses Pembelajaran

Metode Pembelajaran Sumber belajar

8. Penilaian dan EvaluasiPenilaian capaian pembelajaran Evaluasi proses pembelajara

Gambar 3. Diagram Alir Penyusunan Kurikulum

Page 6: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman5 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

Standar Kualitas Output (silabus, buku pedoman pendidikan, web)Kurikulum sebagai suatu rencana, diwujudkan dalam serangkaian mata kuliah atau blok matakuliah.a. Pengetahuan/Dasar Ilmiah pada Kurikulum

Isi dan urutan bahan ajar pada kurikulum memberikan pengetahuan dasar (basicsciences); sosial/perilaku/administratif dan terapan serta keterampilan yang diperlukan,dimulai dari pengenalan, penguatan (reinforcement ) dan berlanjut (advancement) secarapogresif.

b. Simulasi dan Pengalaman PraktekKurikulum menyediakan pengalaman edukatif pada setting aktual atau simulasi untukmengembangkan dan mendemonstrasikanpencapaian kompetensi yang diharapkan, dibawah tanggungjawab staf akademik dan bimbingan profesional praktisioner. Bersifatintegratif, dimulai dari pengenalan, penguatan (reinforcement ) dan berlanjut ke tingkatlebih tinggi (advancement) secara progresif mengembangkan kompetensi kognitif,psikomotorik dan afektif.

c. Dokumen KurikulumDokumen Kurikulum dibuat dalam format buku dan web yang harus mencantumkan:1) Profil lulusan2) Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes3) Jumlah SKS4) Masa studi minimum dan maksimum5) Mata Kuliah untuk mencapai hasil pembelajaran dengan kompetensi inti;

pendukung dan lainnya6) Bagan atau Silabus Kurikulum (lihat contoh pada Lampiran 6)7) Proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa8) Asesmen untuk menilai capaian pembelajaran9) Perlunya surat keterangan pelengkap ijazah dan transkrip10) Peraturan terkait sistem Pendidikan Tinggi yang berlaku di Indonesia dan Peraturan

atau konsensus lembaga lain yang digunakan sebagai dasar pertimbanganpenyusunan kurikulum

11) Matriks/Pemetaan Capaian Pembelajaran versus Mata Kuliah (lihat Lampiran 7)12) Deskripsi singkat Blok Mata kuliah dan Mata Kuliah serta kompetensi/learning

objectives yang akan dicapai (lihat contoh pada Lampiran 8)13) Rencana Pembelajaran Semester (RPS)14) Jika Program Studi menerima mahasiswa asing atau menyelenggarakan Kelas

Internasional, Dokumen Kurikulum dibuat dalam bahasa InggrisMata Kuliah

1) Mata kuliah atau blok mata kuliah merupakan rangkaian bahan kajian yangdiperlukan untuk mendapatkan satu atau beberapa capaian pembelajaran.

2) Jenis mata kuliah atau blok mata kuliah dalam suatu kurikulum program studi terdiriatas:

Page 7: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman6 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

a) sejumlah mata kuliah wajib umum, yang ditujukan untuk membentuk sikap dantata nilai;

b) sejumlah mata kuliah atau blok mata kuliah wajib program studi, yangditujukan untuk menghasilkan kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dankemampuan mengelola kewenangan serta tanggung jawabnya; dan

c) sejumlah mata kuliah atau blok mata kuliah pilihan di dalam atau di luarprogram studi yang bersangkutan, yang ditujukan untuk pengembangankemampuan sesuai minat mahasiswa.

d) Mata kuliah sedapat mungkin bersifat integrative dan total jumlah mata kuliahpada satu program studi tidak lebih dari 36 (tiga puluh enam).

e) Program studi Strata Sarjana dan/atau Profesi, pada strata Sarjananya memilikimata kuliah wajib umum: Agama; Pancasila; Kewarganegaraan; Bahasa Indonesia ;Bahasa Inggris

f) Pemberian Kode dan Nama Mata Kuliah di seluruh Program Studi di UniversitasNgudi Waluyo menganut norma yang penyeragaman, bahwa jika Nama Mata Kuliahsama walaupun diselenggarakan pada Program Studi yang berbeda maka Kodedan Nama Mata Kuliah akan sama dan harus menunjukkan kompetensi/learningobjectives yang sama.

g) Bobot suatu mata kuliah dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (SKS).Bobot suatu blok mata kuliah dapat dinyatakan dalam besaran jam pembelajaranatau satuan kredit semester (SKS).

SKS (Satuan Kredit Semester)1) Besarnya SKS suatu mata kuliah atau jam pembelajaran blok mata kuliah merupakan

takaran waktu belajar mahasiswa yang dibutuhkan untukmemenuhi capaianpembelajaran.

2) Penetapan jumlah SKS mata kuliah atau blok mata kuliah didasarkan pada tingkatcapaian pembelajaran, tingkat kedalaman dan keluasanbahan kajian, dan metodepembelajaran yang digunakan untuk memenuhicapaian pembelajaran.

3) Satuan kredit semester (SKS) merupakan:a) takaran beban belajar mahasiswa per minggu per semester melalui berbagai

bentuk kegiatan kurikuler dalam proses pembelajaran;b) takaran jumlah beban belajar mahasiswa dalam suatu program studi yang

dinyatakan dalam kurikulum;c) takaran beban tugas dosen dalam pembelajaran yang terdiri atas

perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.4) Rincian waktu 1 (satu) SKS untuk berbagai bentuk pembelajaran sebagaiberikut:

Page 8: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman7 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

a) Kuliah, yaitu kegiatan pembelajaran yang terdiri atas: Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per

semester; Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh) menit per minggu

per semester untuk program diploma III dan sarjana; Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester untuk

program Diploma III dan sarjana. Responsi, tutorial, seminar, bentuk pembelajaran lain yang sejenis,

yaitu kegiatan pembelajaran yang terdiri atas:- Kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu persemester;- Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu persemester.

Praktikum, yaitu kegiatan pembelajaran di laboratorium/bengkel/studio3(tiga) jam per minggu per semester;

Praktek lapangan/kerja praktek, yaitu kegiatan pembelajaran dengan praktek dilapangan 4 (empat) jam per minggu per semester;

Skripsi/tugas akhir/karya seni/bentuk lain yang setara, yaitu kegiatanpenelitian/pembuatan model/pembuatan dan/ atau pergelaran karyaseni/perencanaan/perancangan 4 (empat) jam per minggu persemester;

Beban StudiBeban pembelajaran suatu program studi pada jenis pendidikan akademik, vokasi, danprofesi dinyatakan dalam besaran SKS, sebagai berikut:1. Program studi pada program diploma III paling sedikit 108 (seratus delapan) SKS2. Program studi pada program sarjana paling sedikit 144 (seratus empat puluh

empat) SKS3. Beban belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari, atau 48 (empat puluh

delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) SKS per semester, sampaidengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat) jam per minggu setaradengan 20 (dua puluh) per semester.

4. Kurikulum program studi disusun dengan mempertimbangkan beban belajarmahasiswa.

Masa Studi1. Kurikulum program studi pada:

a. program diploma dan program sarjana, satu tahun terdiri atas 2 (dua) semester;b. pada program profesi, spesialis, magister dan program doktor, satu tahun dapat terdiri

atas 3 (tiga) semester.2. Mahasiswa yang dapat menunjukkan prestasi akademik yang tinggi dapat

mengambil paling banyak 24 (dua puluh empat) SKS per semester.3. Masa studi terpakai yang diizinkan dalam suatu program studi

a. Program sarjana : 8 (delapan) - 10 (sepuluh) semester;b. Program diploma tiga : 6 (enam) - 8 (delapan) semester;c. Program profesi : 2 (dua) - 4 (empat) semester;

Page 9: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman8 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

4. Mahasiswa suatu program studi pada program sarjana yang memiliki kemampuan diatas rerata diizinkan menyelesaikan studi dalam waktu paling sedikit 7 (tujuh) semester.

Proses Pembelajaran1. Proses pembelajaran harus berpusat pada mahasiswa (student-centered learning);

mengedepankan kegiatan berpikir kritis dan diskusi sehingga mahasiswa aktif berperandan terlibat pada proses pembelajaran mereka.

2. Perencanaan proses pembelajaran meliputi penetapan tempat/kelas untukpembelajaran, beban kerja dosen, penyiapan sumber belajar, dan pengelolaan prosespembelajaran.

3. Jumlah mahasiswa per kelas untuk tiap mata kuliah atau blok mata kuliah disesuaikandengan karakteristik mata kuliah atau blok mata kuliah yang memungkinkan interaksiantara mahasiswa dengan dosen untuk memenuhi capaian pembelajaran.

Deskripsi Mata Kuliah dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

1. Deskripsi Blok Mata Kuliah tau Mata Kuliah paling sedikit berisi rumusan tujuanpembelajaran Blok Mata Kuliah secara umum dan tujuan pembelajaran tiap MataKuliah serta topik bahasan pada Mata Kuliah; metode pembelajaran dan assesmen yangdigunakan untuk menilai hasil belajar.

2. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) paling sedikit memuat:a) Nama program studi dan nama, kode, semester, SKS, dosen, serta capaian

pembelajaran mata kuliah atau blok mata kuliah;b) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran;c) Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap

pembelajaran;d) Bahan pembelajaran atau bahan kajian;e) Kriteria atau indikator penilaian;f) Bobot penilaian;g) Strategi pembelajaran/pengalaman belajar mahasiswa;h) Daftar referensi yang digunakan;i) rincian/deskripsi semua tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa.j) Asessmen hasil belajark) Penanggungjawab kualitas mata kuliah

Asesmen Pembelajaran Mahasiswa dan Perbaikan Kurikulum

1. Standar penilaian pendidikan merupakan kriteria minimal tentang kegiatan sistematisyang dilakukan untuk menentukan kualifikasi atas perencanaan dan pelaksanaan danpengendalian proses pembelajaran, serta capaian pembelajaran setelah mahasiswamenjalani proses pembelajaran.

2. Lingkup penilaian meliputi:

Page 10: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman9 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

a) Penilaian terhadap capaian pembelajaran mata kuliah atau blok mata kuliah danprogram studi oleh mahasiswa.

b) Penilaian terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian prosespembelajaran oleh dosen.

3. Asesmen (Penilaian) Hasil Belajar mahasiswa berfungsi:a. Memotivasi belajar mahasiswa;b. Memberikan informasi kepada mahasiswa apa yang telah dicapai (dan yang belum

dicapai) oleh mahasiswac. Menentukan tingkat keberhasilan (skor) mahasiswa memenuhi capaian pembelajaran

pada setiap mata kuliah atau blok mata kuliah; dand. Memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran.

4. Metode asesmen yang digunakan untuk menilai capaian pembelajaran mahasiswa(competence-based assessment) harus valid dan dapat dipercaya (reliable) untukmengevaluasi pembelajaran

5. Metode assesment yang digunakan baik berupa metode obyektif dan maupunmetode subyektif dimanfaatkan untuk mengevaluasi dan memperbaiki mahasiswa baiksecara individu maupun kolektif.

6. Metode asesmen dapat melibatkan penilaian diri-sendiri (self-assessment);penilaian oleh teman atau kolega (peer-assessment) dan staf pengajar dosen maupunasisten dosen (tutor assessment).

a. Self assessment, di mana mahasiswa akan belajar bagaimana memantau danmengevaluasi proses belajar mereka sendiri. Elemen ini merupakan salah satuyang penting pada kurikulum karena proses pembelajaran bertujuanmenghasilkan lulusan yang mampu melakukan refleksi dan kritis terhadap dirisendiri.

b. Peer assessment, di mana mahasiswa saling menerima umpan balik mengenaipembelajaran masing-masing. Metode ini membangun kepercayaan (trust) dansaling menghormati (mutual respect).

c. Tutor assessment, di mana salah satu atau kelompok pengajar (dosen atauasisten dosen) memberikan komentar dan umpan balik terhadap hasil kerjamahasiswa.

7. Pada suatu program studi yang melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi,penilaian capaian pembelajaran pada program studi tersebut menggunakanpendekatan kriteria (PAK).

8. Penilaian tentang keberhasilan unit pengelola program studi dalam melaksanakan prosespembelajaran untuk menghasilkan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan,dilakukan melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Sistem Penjaminan MutuEksternal.

9. Program studi melakukan analisis dan interpretasi serta menggunakan dataassesment untuk menentukan tingkat pencapaian kompetensi yang diharapkan dansecara terus menerus memperbaiki isi, organisasi, dan implementasi kurikulum

Page 11: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman10 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

IMPLEMENTASI KURIKULUM1. Kegiatan Implementasi Kurikulum

Kegiatan implementasi kurikulum meliputi:

1) Kegiatan administrasi perkuliahan2) Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari:

1) Kegiatan perkuliahan2) Kerja praktek3) Bimbingan akademik4) Tugas akhir (penulisan skripsi)5) Kegiatan penelitian6) Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat

3) Kegiatan kemahasiswaan (terkait integrasi sport dan art ke dalam struktur kurikulum)1) Kegiatan seni (art)2) Kegiatan olahraga (sport)3) Mahasiswa pencinta alam4) Organisasi kemahasiswaan lain

2. Pemantauan1) Selama implementasi kurikulum, penyelenggaran program studi harus melaksanakan

pemantauan.2) Pemantauan adalah kegiatan pengawasan terhadap proses pembelajaran agar

implementasi kurikulum tetap berada pada jalur yang diharapkan, sesuai dengan yangtelah direncanakan.

3) Hasil monitoring dilaporkan setiap akhir semester sehingga perbaikan implementasi dankurikulum (parsial) dapat dilakukan pada semester/tahun berikutnya.

EVALUASI KURIKULUM1. Evaluasi Internal Kurikulum

a. Evaluasi internal kurikulum merupakan bagian dari kegiatan penjaminan mutu; yang.mencakup evaluasi terhadap input, proses dan output.

b. Input yang dimaksud pada butir a adalah komponen standar mutu tentang landasanideal kurikulum UNW, spesifikasi program studi, kurikulum, pengembangan kurikulum,dokumen kurikulum dan mahasiswa.

c. Proses yang dimaksud pada butir a mencakup butir standar mutu pelaksanaankurikulum, pengawasan mutu kurikulum, peninjauan kurikulum, penilaian mahasiswa,dan dukungan terhadap mahasiswa.

d. Output yang dimaksud pada butir a di atas adalah produk lulusan dan kinerjamahasiswa (Indeks Prestasi Kumulatif; masa studi; kegiatan dan prestasi mahasiswalainnya; masa tunggu dan employment) serta dampak lulusan pada masyarakat lokal,regional, nasional atau internasional sesuai bidang terkait Program Studi.

e. Evaluasi internal berupa peninjauan kurikulum secara keseluruhan dilakukan setiap 3-5tahun atau setelah dampak dari implementasi kurikulum dapat diketahui maupun bila

Page 12: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman11 dari 58

Tanggal Terbit2 januari 2017

terjadi perubahan tuntutan pemangku kepentingan yang mengharuskan ProgramStudi meninjau kembali kurikulumnya.

f. Evaluasi internal kurikulum dilakukan sebagai berikut:1) Kajian terhadap laporan evaluasi diri program studi dan fakultas terkait

dengan kurikulum.2) Kegiatan audit.3) Penilaian (assesment) terhadap kurikulum.4) Tracer study.5) Rekomendasi.

g. Hasil kegiatan evaluasi internal kurikulum berupa laporan yang di dalamnya tercantumkekuatan dan kelemahan dari kurikulum yang sedang diimplementasikan; sertarekomendasi untuk tindakan perbaikan dan penyempurnaan proses pembelajaran.

Evaluasi Eksternal Kurikulum1. Evaluasi eksternal merupakan penilaian dari pihak luar untuk melihat apakah

kurikulum telah memenuhi standar yang telah disepakati.2. Bagi pendidikan profesi, evaluasi eksternal juga dilakukan oleh pihak

kolegium/asosiasi profesi dari bidang yang bersangkutan.

Tindakan Penyempurnaan dan Pengembangan Kurikulum1. Tindakan penyempurnaan dan pengembangan dapat pula disebut tindakan koreksi.2. Tindakan koreksi kurikulum dapat dilakukan secara parsial dan segera, baik pada

tingkatan Mata kuliah, proses pembelajaran, assesment hasil belajar dan sebagainyaberdasarkan hasil evaluasi internal dan/atau eksternal.

3. Tindakan yang dimaksud dapat berupa penyegaran di bidang ilmu, penugasan stafmengikuti seminar dan lokakarya, pelatihan keterampilan mengajar, sebagai fasilitator,rapat kerja untuk memperbaiki silabus dan lain-lain.

4. Setiap tindakan koreksi harus didokumentasi.5. Tindakan Koreksi yang mencakup keseluruhan kurikulum diselenggarakan berdasarkan

Standar Mutu Pengembangan Kurikulum

Page 13: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman12 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

Kualifikasi pada KKNI

Tips Membuat Rumusan Capaian Pembelajaran

Page 14: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman13 dari 58

Tanggal Terbit2 januari 2017

Skema Penyusunan Kurikulum

Page 15: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman14 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

Pemetaan dari Profil Lulusan ke Bahan Kajian

Page 16: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman15 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

Page 17: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman16 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

Pembentukan Mata Kuliah

KRITERIA MUTU KURIKULUM (QUALITY CRITERIA FOR CURRICULUM)Mutu Kurikulum dinilai dari empat hal berikut:

1. Kompetensi Lulusan (Learning Outcomes/Capaian Pembelajaran)Kompetensi atau Capaian Pembelajaran lulusan yang harus dicapai harus dirumuskaneksplisit dan jelas.

2. Pengembangan dan implementasi kurikulumPengembangankurikulum dilakukan dengan memperhatikan standar input, prosesdan output. Kurikulum yang telah dirancang diimplementasikanpada tinkatanadministratif dan kegiatan pembelajaran actual serta dievaluasi secara periodicdalam rangka menjamin ketercapaian Kompetensi yang dicanangkan.

3. Pengetahuan/Dasar ilmiah pada kurikulumIsi dan urutan bahan ajar pada kurikulum memberikan pengetahuan dasar (basicsciences); sosial/perilaku/administratif dan terapan serta keterampilan yangdiperlukan, dimulai dari pengenalan, penguatan (reinforcement ) dan berlanjut(advancement) secara progresif.

Page 18: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman17 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

4. Simulasi dan Pengalaman PraktekKurikulum menyediakan pengalaman edukatif pada setting aktual atau simulasi untukmengembangkan dan mendemonstrasikanpencapaian kompetensi yang diharapkan,di bawah tanggungjawab staf akademik dan bimbingan profesional praktisioner.Bersifat integratif, dimulai dari pengenalan, penguatan (reinforcement ) dan berlanjut(advancement) secara progresif mengembangkan kompetensi kognitif, psikomotorikdan afektif.

Evaluasi Kurikuluma. Kurikulum harus secara berkala dievaluasi dan direvisi untuk merespon

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan perubahan kebutuhanmasyarakat, dan para pemangku kepentingan (stakeholders) serta perubahan sistempendidikan.

b. Kurikulum harus bersifat komprehensif dan fleksibel dalam mengadaptasi danmengadopsi kemajuan ilmu dan teknologi.

c. Pengembangan kurikulum harus dilaksanakan dengan melibatkan para pemangkukepentingan seperti pemakai lulusan, alumni, dan pihak-pihak lain yang peduliterhadap pendidikan.

d. Pengembangan kurikulum harus dilaksanakan secara integratif maupun monolitik.Integratif adalah perubahan/pengembangan materi tidak secara menyeluruh(parsial). Monolitik adalah perubahan pada tingkat mata kuliah.

Kalender Akademika. Kalender akademik harus memuat agenda kegiatan akademik yang berlaku untuk

setiap tahun perkuliahan. Kegiatan akademik terdiri atas registrasi administratif,registrasi akademik, proses perkuliahan, ujian tengah semester, ujian akhir semester,dan yudisium.

b. Kegiatan akademik dilaksanakan dalam dua semester setiap tahun.Semester adalah satuan waktu kegiatan kuliah dan atau kegiatan terjadwal lainnyaselama 16 minggu, termasuk 2 minggu kegiatan penilaian. Pada masa sebelumdimulai semester selanjutnya, terdapat semester antara, dimana diperuntukkanmahasiswa untuk mengulang, perbaikan dan percepatan.

c. Kalender akademik meliputi ketetapan tentang (1) Awal dan akhir tahun akademik,(2) Awal dan akhir tahun akademik mempertimbangkan masa ujian akhir pesertadidik pada jenjang pendidikan menengah dan seleksi masuk perguruan tinggi.

d. Masa ujian dalam rangka kegiatan pembelajaran meliputi: (1) Ujian tengah semesterdilaksanakan pada pertengahan semester; (2) Ujian semester dilaksanakan padaminggu terakhir semester, (3) Ujian komprehensif dilaksanakan pada akhir programperkuliahan, (4) Ujian tertutup dan terbuka dilaksanakan pada akhir program studi.

2. STANDAR PROSES PEMBELAJARANTujuanTujuan penyusunan standar mutu pembelajaran sebagai:a. Pedoman bagi dosen dalam merencanakan, melaksanakan pembelajaran, dan

memperbaiki proses pembelajaran secara terus-menerus.

Page 19: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman18 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

b. Pedoman bagi Kaprodi, Dekan, Wakil Rektor I, dan Rektor dalam memonitor danmengevaluasi pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan oleh paradosen

c. Pedoman menentukan tolok ukur pencapaian standar dalam pelaksanaanpembelajaran.

Landasan NormatifLandasan penyusunan manual mutu pembelajaran adalah: Pasal 1 butir 20 UU. No. 20tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mendefinisikan pembelajaransebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar padasuatu lingkungan belajar.BABbbbBBBAB II. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKU

Pengertian PembelajaranPembelajaran dalam pasal 1 butir 20 UU.No. 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dansumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Di dalam lingkungan perguruan tinggi,interaksi tersebut terjadi antara mahasiswa dengan dosen. Dalam proses pembelajaranyang berpusat pada mahasiswa terjadi proses perubahan dalam empat ranah, yangdisebut ranah kognitif, yaitu kemampuan berkenaan dengan pengetahuan,penalaran atau pikiran; ranah afektif yaitu kemampuan yang mengutamakanperasaan, emosi dan reaksi-reaksi yang berbeda berdasarkan penalaran, misalnyapenerimaan, partisipasi, penentuan sikap; ranah psikomotorik yaitu kemampuanyang mengutamakan ketrampilan jasmani., Interaksi dosen- mahasiswa tersebut adalahdalam rangka mengkonstruksi pengetahuan (competence) dan mengeksplorasi nilai-nilaibudaya akademik dan organisasi melalui mata kuliah. Dosen memahami konteks setiappertemuan dengan dasar pemahaman dosen tentang situasi mahasiswa dankonteks belajar sebagai hasil pertemuan-pertemuan sebelumnya. Hal ini dimaksudkanagar dicapai suatu koherensi dalam seluruh perjalanan belajar mahasiswa danmenanamkan kebiasaan berefleksi sebelum bertindak atau menjalani pengalaman baru.

Di Universitas Ngudi Waluyo, pembelajaran dikembangkan oleh dosen dengan dilandasiprinsip-prinsip itu dirumuskan sebagai berikut:1. Dosen berperan melayani mahasiswanya, peka terhadap bakat dan kesulitan

mahasiswa, terlibat secara pribadi, dan membantu pengembangan kemampuaninternal setiap mahasiswa.

2. Mahasiswa perlu secara aktif terlibat dalam studi, penemuan, dan kreativitaspribadi.

3. Hubungan antara dosen dan mahasiswa bersifat pribadi dan berkelanjutan.4. RPP dan RPS pengajaran disesuaikan dengan tingkat kemampuan mahasiswa.5. Isi dan bahan (pendidikan) diatur dalam urutan yang bersifat logis.6. Pengulangan dan perbaikan (preview and review) sungguh-sungguh diupayakan demi

penguasaan yang lebih baik, asimilasi yang lebih baik, dan pandangan yang lebihmendalam.

Page 20: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman19 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

Ruang LingkupRuang lingkup standar mutu pembelajaran ini menjadi pedoman bagi universitas, fakultas,jurusan/prodi, dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan pembelajaran1. Bagi universitas

a. Pedoman monitoring dan evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan oleh para dosen.b. Hasil monitoring dan evaluasi menjadi dasar menyusun dan mendorong program

pengembangan dan peningkatan mutu pembelajaran pada tingkat universitas.2. Bagi fakultas

a. Pedoman monitoring & evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan oleh dosen bagi dekanb. Hasil monitoring dan evaluasi menjadi dasar menyusun dan mendorong

program pengembangan dan peningkatan mutu pembelajaran pada tingkat fakultas.c. Tolok ukur pembelajaran yang berkualitas pada tingkat fakultas.

3. Bagi program studia. Pedoman perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas bagi

dosen-dosen di suatu program studi.b. Pedoman monitoring dan evaluasi bagi Ketua Program Studi untuk melakukan

program-program peningkatan kualitas pembelajaran.4. Bagi dosen

a. Pedoman perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.b. Tolok ukur pembelajaran yang berkualitas sehingga para dosen dapat mengetahui

kinerjanya.5. Bagi mahasiswa

a. Pedoman monitoring & evaluasi pembelajaran dosen pengampu matakuliah tertentu.b. Tolok ukur pembelajaran yang berkualitas bagi mahasiswa.

Kebijakan Mutu PembelajaranUniversitas Ngudi Waluyo (UNW) menyelenggarakan pembelajaran berdasarkan

kesadaran bahwa mahasiswa memiliki bakat, kemampuan, dan kepribadian yang unik.Melalui pembelajaran yang berpusat pasa mahasiswa (student centered learning), UNWmembantu ke arah perkembangan sepenuh-penuhnya setiap pribadi agar menguasaibidang ilmu (competence)

Organisasi Penjaminan Mutu PembelajaranStruktur organisasi penjaminan mutu pembelajaran Universitas Ngudi Waluyo

digambarkan dalam Gambar 1. Pada gambar tersebut, dipetakan struktur yangterkait dengan pembelajaran baik di tingkat universitas, fakultas, maupunjurusan/prodi. Berdasarkan struktur tersebut, pelaksanaan proses pembelajarandiorganisasi dengan memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Jumlah mahasiswa per kelas2. Beban mengajar maksimal per dosen3. Rasio maksimal buku per mahasiswa4. Prasarana dan sarana perkuliah

Page 21: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

STRUKTUR ORGANISASI PENJAMINAN MUTU PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS REKTORWAKIL REKTOR

WAKIL REKTOR I

FAKULTAS BSP LPPM PERPUSTAKAAN Ko. MKU DEKAN Ka. Lab.Universitas

BPM

P3MP

Ko. MKK Ka. TU Kaprodi Ka. Lab.Fakultas

KoordinatorPPL

Dosen

Ka. Lab. Prodi

Kooordinator

PPL Prodi

Keterangan :

1. BSP = Bagian Sarana & Prasarana2. LPPM = Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat3. MKU = Mata Kuliah Umum4. BPM = Lembaga Jaminan Mutu5. PPL = Program Pengalaman Lapangan

Page 22: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman21 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

MEKANISME STANDAR PEMBELAJARANStandar Mutu Pembelajaran merupakan ukuran kualitas terhadap kegiatan perencanaan,pelaksanaan dan monitoring dan evaluasi dalam pembelajaran.

A. STANDAR MUTU PERENCANAAN PEMBELAJARAN1. Dosen merencanakan pembelajaran yang disusun berdasarkan prinsip-prinssip

pembelajaran reflektif yang disusun dalam RPP.2. Dosen menyusun bahan ajar dan disosialisasikan pada mahasiswa3. Dosen mampu memilih metode pembelajaran yang paling cocok untuk mencapai

outcome pembelajaran yang dikehendaki4. Sumber belajar disediakan sesuai dengan tujuan pembelajaran5. Sarana dan prasarana pembelajaran mampu mendukung pembelajaran

B. STANDART PELAKSANAAN PEMBELAJARAN1. Dosen harus disiplin dalam melaksanakan pembelajaran di kelas2. Beban mengajar maksimal dosen diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan

terselenggaranya pembelajaran yang efektif3. Jumlah mahasiswa per kelas disesuaikan dengan karakteristik mata kuliah4. Mahasiswa terlibat secara aktif sehingga tercipta interaksi yang mendukung

pembelajaran5. Dosen harus menjadi pribadi yang patut diteladani secara pedagogi, personal, sosial dan

profesional dalam proses pembelajaran6. Dosen harus berperan sebagai fasilitator yang mendorong kemandirian belajar7. Metode pembelajaran yang diterapkan harus dapat mengembangkan pembelajaran

semaksimal mungkin8. Sarana da prasarana pembelajaran harus dimanfaatkan secara optimal9. Metode pembelajaran harus mengarahkan mahasiswa untuk belajar mandiri maupun

kelompok10.Dosen mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai media pengajaran11.Sumber belajar bisa diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan12.Administrasi kegiatan pendukung pembelajaran dilakukan secara transparan dan

akuntabel

C. STANDARMONITORING DAN EVALUASI1. Ada mekanisme monitoring dan evaluasi proses pembelajaran oleh pihak yang diberi

wewenang2. Penilaian hasil belajar dilaksanakan secara transparan3. Evaluasi pembelajaran harus mampu mengukur capaian Kognitif,Afektif dan Psikomotor4. Dosen memanfaatkan umpan balik dari mahasiswa untuk perbaikan proses

pembelajaran.5. Dosen dan mahasiswa melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran untuk perbaikan

berkelanjutan.6. Proses pembelajaran dievaluasi setiap akhir semester.

Page 23: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG 50513

STANDART SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

No. DokumenSM-SPMI-01

No.Revisi

00

Halaman22 dari 58

Tanggal Terbit12 Nopember 2014

D. MEKANISME PEMENUHAN STANDAR

Mekanisme pemenuhan standar mutu pembelajaran terdiri 3 bagian yaitu perencanaan,pelaksanaan, dan monitoring dan evaluasi. Masing-masing bagian terdiri dari beberapatahapan

1. Perencanaan PembelajaranPada tahap ini diasumsikan telah tersedia silabus mata kuliah tertentu yang mengandungstandar kompetensi Kognitif ,Afektif, dan psikomotor yang dihasilkan oleh tim dosen.Berikut adalah tahap-tahap dalam perencanaan pembelajaran.a. Dosen mengembangkan silabus ke dalam Rencana Program Pembelajaran (RPP) dan

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk setiap kelas dalam satu mata kuliahtertentu yang disetujui oleh Kaprodi. Dalam RPS telah memuat standar kompetensi,kompetensi dasar, pokok-pokok materi perkuliahan, pengalaman pembelajaran,metode, media, rancangan evaluasi dan sumber materi.

b. Sekretariat menyiapkan formulir laporan kegiatan perkuliahan dan presentasi kehadirandosen dan mahasiswa. Sekretariat berkoordinasi dengan BSP (Biro sarana Prasarana)dan kepala laboratorium (bila perkuliahan dilaksanakan di laboratorium) untukmenyediakan media pembelajaran yang diperlukan oleh dosen.

2. Pelaksanaan PembelajaranDalam pelaksanaan pembelajaran diasumsikan telah tersedia RPS, bahan ajar serta mediapembelajaran yang diperlukan oleh dosen. Pelaksanaan pembelajaran dapat terjadi didalam kelas dan laboratorium yang terkait dengan mata kuliah tertentu.a. Pada awal perkuliahan dosen membagikan RPP dan RPS kepada para mahasiswa.

Pembelajaran akan dilaksanakan sesuai dengan kontrak yang disepakati oleh dosen danmahasiswa yang berpedoman pada RPP dan RPS.

b. Dalam setiap pertemuan atau minimal dalam setiap pokok bahasan, pembelajarandilaksanakan sesuai siklus pedagogi yaitu konteks-pengalaman-refleksi-tindakan-evaluasi dan melibatkan partisipasi aktif mahasiswa.

c. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode dan media yang mendukungpencapaian Kognitif, Afektif dan Psikomotor mahasiswa.

d. Dalam setiap pertemuan mahasiswa dan dosen menandatangani daftar hadir dan setiapakhir perkuliahan mahasiswa dan dosen mengisi dan menandatangani laporan kegiatanperkuliahan.

e. Pengukuran terhadap pencapaian Kognitif, Afektif dan Psikomotor denganmenggunakan berbagai jenis evaluasi.

3. Monitoring dan EvaluasiMonitoring.Monitoring pembelajaran dilaksanakan oleh kaprodi dan mahasiswa.a. Ketua Program Studi memonitor pembelajaran para dosen dengan memeriksa laporan

kegiatan perkuliahan sebanyak 3 kali yaitu awal, pertengahan, dan akhir semester.b. Mahasiswa menyampaikan masukan terhadap pembelajaran yang diselenggarakan

oleh dosen baik langsung maupun tidak langsung melalui Ka. Prodi.

Page 24: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman23 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

Evaluasi. Evaluasi pembelajaran dilaksanakan oleh Ka. Prodi dan LPM

a. Ka. Prodi mengevaluasi pembelajaran dengan cara memantau jumlah pertemuanperkuliahan dalam satu semester minimal 14 kali s/d 16 kali dimana 1 jam pertemuansetara dengan 50 menit.

b. Pusat pengembangan dan Penjaminan Mutu pembelajaran (P3MP) yang berada dibawah Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) mengevaluasi pembelajaran dosen.

c. Hasil laporan evaluasi perkuliahan setiap dosen ditindaklanjuti oleh pejabat terkait ditingkat program studi atau fakultas.

A. PROSES PEMBELAJARAN

MONITORING DAN EVALUASI

1. Kaprodi memonitor laporan2. Mahasiswa menyampaikan

masukan secara langsungmaupun tidak langsung

3. Kaprodi mengevaluasitingkat kehadiran dosendalam perkuliahan

4. Evaluasi perkuliahan olehP3MP-LPM

PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

1. Pengisian presensi olehmahasiswa dan dosen

2. Interaksi dosen-mahasiswa3. Mengisi laporan kegiatan

perkuliahan

EVALUASI1. Pengisian presensi oleh

mahasiswa dan dosen2. Mahasiswa mengerjakan

soal3. Mengisi laporan kegiatan

perkuliahan

HASILPEMBELAJARAN

Laporan hasilpenilaian

PERSIAPAN

1. Silabus2. Daftar presensi3. Formulir laporan

kegiatan4. Bahan Ajar5. Media

pembelajaran6. Sarana &

Prasarana

Page 25: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman24 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

Perencanaan proses pembelajarana. Setiap matakuliah harus dilengkapi dengan RPP dan RPS. Persentase mata kuliah program

studi diploma dan S1 dengan dilengkapi RPP dan RPS lebih dari 95%.b. Substansi matakuliah termasuk praktikum harus sesuai dengan spesifikasi program studi

(kompetensi lulusan dan peta kurikulum), kebutuhan stakeholder dan keunggulan lokal.c. Materi perkuliahan disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, dengan

memperhatikan masukan dari dosen lain atau dari pengguna lulusan.d. Jadwal pendaftaran matakuliah, jadwal perkuliahan dan jadwal pembimbingan akademik

(perwalian) disiapkan oleh program studi.

Pelaksanaan proses pembelajarana. Proses pembelajaran yang lebih mengutamakan penguasaan aspek knowledge

(pengetahuan) ditetapkan jumlah mahasiswa per rombel maksimum 40 orang. Sedangkanuntuk proses pembelajaran yang lebih mengutamakan penguasaan aspek skill ditetapkanjumlah mahasiswa per rombongan belajar maksimal 20 orang.

b. Proses pembelajaran seharusnya berpusat pada mahasiswa. Persentase mata kuliahwajib/pilihan program studi S1 yang memakai sistem SCL (Student Centered Learning)minimal 50%.

c. Proses pembelajaran seharusnya menggunakan media pembelajaran yang memadai.d. Tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar minimal 95% dari jumlah kehadiran yang

direncanakan.e. Pembimbingan akademik: (1) rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing

Akademik (PA) pertahun tidak lebih dari 20 mahasiswa. (2) rata-rata jumlah pertemuanmahasiswa program studi S1 per dosen pembimbing akademik per semester harus lebihdari 3 kali.

f. Kegiatan pembimbingan akdemik harus berjalan secara efektif; yaitu (1) adanya interaksiantara dosen PA dan mahasiswa bimbingan; (2) memiliki panduan tertulis dalampenyelenggaraan kegiatan akademik yang dapat diakses secara mudah oleh dosen danmahasiswa. (3) memiliki dan menerapkan mekanisme sistem bantuan dan bimbinganakademik bagi mahasiswa secara efektif.

g. Pembimbingan skripsi/tugas akhir: (1) rata-rata mahasiswa per dosen pembimbingskripsi/tugas akhir maksimal 8 mahasiswa; (2) rata-rata jumlahpertemuan/pembimbingan selama penyelesaian skripsi/tugas akhir minimal 8 kali; (3)dosen pembimbing tugas akhir program studi S1 dan Diploma berpendidikan minimal S2dan sesuai dengan bidang keahliannya dan mempunyai jabatan fungsional ; (4) rata-ratawaktu penyelesaian skripsi/tugas akhir

Page 26: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman25 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

h. mahasiswa ≤ 6 bulan (bila dijadwalkan 1 semester) atau ≤ 12 bulan (bila dijadwalkan 2semester).

RPS /RPPa. Tugas mandiri dan kelompok harus merupakan komponen penilaian kompetensi. Mata

kuliah yang cara penentuan nilai akhirnya memasukkan komponen tugas (tugas mandiridan kelompok) minimal 75%

b. Program Studi memiliki dan menerapkan mekanisme yang dapat menjamin pemasukanseluruh nilai akhir mata kuliah tepat waktu.

c. Program Studi harus menerapkan kebijakan dan memiliki program tentang peningkatansuasana akademik yang baik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasanmimbar akademik, seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama,pengembangan perilaku kecendekiawanan), yang didukung oleh ketersediaan sarana,prasarana, dan dana.

Pengawasan proses pembelajarana. Pelaksanaan pembelajaran harus memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan

memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa),penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.

b. Skor rata-rata untuk penilaian monitoring, pengkajian dan perbaikan kehadiranmahasiswa, dosen dan kesesuaian materi kuliah dengan isi RPP/RPS harus lebih dari 80%.

c. Persentase jumlah dosen dengan nilai EPBM lebih dari 3, minimal 80%.

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSANA. BATASAN KOMPETENSI

Berdasarkan pasal 1 Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 tentangkurikulum Inti Pendikan Tinggi, yang dimaksud dengan Kompetensi adalah seperangkattindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untukdianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang tertentu.

1. Kompetensi/Learning Outcomes (LO)/Capaian Pembelajaran (CP) yang harus dicapailulusan harus dirumuskan dengan jelas dalam dokumen kurikulum dan dipublikasikan.

2. Capaian Pembelajaran yang dicanangkan sesuai dengan kebutuhannasional/internasional di bidang yang terkait Program Studi dan dibuat denganmempertimbangkan kepentingan para pengampu kepentingan (stake holders);konsensus kompetensi dari Asosiasi Program Studi sejenis; konsensus kompetensi dariAsosiasi Profesi; dan/atau Standar dunia kerja nasional dan internasional

3. Standar Capaian Pembelajaran minimal sesuai dengan penjenjangan yang ditentukanpada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Page 27: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman26 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

4. Capaian Pembelajaran harus memuat kemampuan di bidang kerja;pengetahuan/keilmuan yang harus dikuasai dan hak dan tanggung jawab manajeriallulusan di dunia kerja (Tabel 1 dan Lampiran 2)

5. Rumusan Capaian Pembelajaran dapat digunakan untuk perbandingan/membedakandengan program studi lain yang mirip (secara horizontal) dan dengan program studisejenis yang berbeda strata pendidikan. (secara vertikal).Tabel 1. Parameter dan Unsur Deskripsi Capaian Pembelajaran sesuai KKNI

PARAMETER DESKRIPSI UNSUR-UNSUR DESKRIPSI

KEMAMPUAN DI BUDANG KERJA Kemampuan di budang yang terkait

Metode/cara yang digunakan

Tingkat kualitas hasil

Kondisi/standar proses

PENGETAHUAN/KEILMUAN YANG DIKUASAI

Lingkup kajian dan cabang ilmu

Peran yang bisa dilakukan

HAK DAN TANGGUNG JAWAB MANAJERIAL

Lingkup kewenangan dan tanggung jawab

Sikap khusus yang dibutuhkan

a. KOMPERTENSI DIPLOMA – 3 (JENJANG 5 PADA KKNI)1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari

beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampumenunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur

2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampumemformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

3. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif;Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab ataspencapaian hasil kerja kelompok

Page 28: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman27 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

b. KOMPETENSI SARJANA/DIPLOMA-4 (JENJANG 6 PADA KKNI)1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya

dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.2.Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsepteoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, sertamampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

2. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, danmampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiridan kelompok.

3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab ataspencapaian hasil kerja organisasi.

c. KOMPETENSI AKADEMIK-PROFESI (JENJANG 7 PADA KKNI)1. Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya dibawah tanggung jawabnya, dan

mengevaluasi secara koprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untukmenghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.

2. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidangkeilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.

3. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntanbilitas dantanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawabbidang keahliannya.

B. STANDAR MUTU1. Rata-rata masa studi mahasiswa program studi S1dan diploma reguler/penyelenggaraan

khusus: ≤ 8 semester.2. Persentase mahasiswa program studi S1 dan diploma reguler/penyelenggaraan khusus yang

lulus dengan tepat waktu: >50% (*)3. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 3.0 : > 60%.4. Persentase jumlah proposal hibah kompetisi yang diajukan oleh mahasiswa terhadap jumlah

mahasiswa program studi S1 (tidak termasuk mahasiswa tahun pertama): >10%.5. Persentase jumlah mahasiswa program studi S1 reguler/penyelenggaraan khusus penerima

beasiswa per tahun: ≥ 20%.6. Skor kepuasan wisudawan terhadap layanan akademik dan non akademik: > 4 (dari skala 1-

5)7. Masa tunggu kerja pertama dari lulusan program studi S1 dan diploma : < 3 bulan.8. Kesesuaian bidang kerja dari lulusan program studi S1 dengan bidang studi : > 80%9. Pengguna lulusan program studi S1 menilai baik terhadap kualitas lulusan dari aspek

integritas (etika dan moral), profesionalisme, kemampuan bahasa Inggris, penggunaanteknologi informasi, komunikasi, kerjasama tim dan pengembangan diri. Total skor dari ketujuh kriteria : 24-28

Page 29: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman28 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

10. Mahasiswa program studi S1 memiliki akses dalam seluruh aspek pelayanan (bimbingan dankonseling, pengembangan minat dan bakat (ekstra-kurikuler), pembinaan kecakapan hidup,layanan beasiswa dan kesehatan). Skor kualitas untuk 5 jenis layanan: > 4 (dari skala 1-5)

11. Program Studi melaksanakan pelacakan dan perekaman data lulusan serta memiliki sistemdokumentasi yang komprehensif dan tertelusur.

12. Program Studi menggunakan hasil pelacakan data lulusan program studi S1 untuk perbaikanproses pembelajaran, penggalangan dana, informasi pekerjaan, dan pembangunan jejaring.

13.Program Studi memiliki jejaring yang kuat dengan alumni dan melibatkan alumni dalampengembangan program akademik dan non-akademik departemen (sumbangandana/fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan akademik/non-akademik, pengembangan jejaringdan penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik).

IV. STANDAR PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (Administrasi dan Penunjang)Rekrutasi/Penerimaan dan Seleksi Dosena. Perekrutan dosen harus mengacu pada peraturan/pedoman tertulis yang berlaku dan

dilaksanakan secara konsisten, transparan dan akuntabel dalam proses seleksi, perekrutan,penempatan, pengembangan, retensi dan pemberhentian dosen.

b. Perekrutan Dosen harus mengacu pada kebutuhan penyelenggaraan akademik setiap prodiberdasarkan keputusan rapat program studi.

c. Proses perekrutan Dosen harus melibatkan Fakultas, Jurusan, dan Program Studi denganpembentukan tim seleksi penerimaan dosen.

d. Perekrutan Dosen harus didasarkan pada kualifikasi akademik dengan pendidikan minimalS2 IPK 3.25 , pada bidang keahlian yang linier.

e. Perekrutan Dosen seharusnya melalui proses pemagangan 3 bulan / kontrak dosen 2 tahun.f. Proses perekrutan dosen tidak tetap harus diatur dalam pedoman tersendiri.g. Universitas/Fakultas/Jurusan/Program Studi harus menyelenggarakan orientasi pekerjaan

untuk Dosen yang baru diterima.Rasio Dosen-Mahasiswaa. Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan : 20-30

untuk bidang sosial dan 15-20 untuk bidang eksaktab. Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap seluruh dosen bidang eksakta atau sosialseharusnya kurang dari 10 %

Kualifikasi Akademik Dosena. Kualifikasi akademik dosen tetap minimal harus dalam jenjang pendidikan S2 dan S3 pada

bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi Program Studi.b. Kualifikasi akademik dosen tetap berpendidikan S2 dan S3 yang sesuai dengan kompetensi

program studi > 75%c. Kualifikasi akademik dosen tetap berpendidikan S3 yang sesuai dengan kompetensi program

studi > 10 %d. Dosen tetap yang memiliki jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar dengan bidang keahlian

sesuai kompetensi program studi > 20 %e. Dosen tetap yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional > 30 %f. kehadiran dosen dalam mengajar harus > 90 %g. Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen minimal 10 %

Page 30: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG 50513

STANDART SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

No. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman29 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

Kompetensi Dosen dalam Pengajarana. Dosen harus memiliki beban kerja setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademiknya

minimal 12 SKS dan maksimal 16 SKS dengan rincian minimal 9 SKS untuk tugas pendidikandan penelitian, serta minimal 3 SKS untuk tugas pengabdian kepada masyarakat dan tugaspenunjang.

b. Dosen dengan jabatan guru besar atau profesor dalam setiap tahun memiliki tugasmelaksanakan kewajiban khusus minimal sepadan dengan 3 SKS.

c. Dosen dengan jabatan guru besar atau profesor dalam 3 tahun wajib melaksanakan tugasmenulis buku, menghasilkan karya ilmiah, dan menyebarluaskan gagasan.

d. Dosen harus mampu mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran bagi mahasiswa melalui RPSmata kuliah.

e. Dosen harus mampu membuat rencana pembelajaran dalam bentuk RPP bagi mahasiswaberdasarkan proses pembelajaran yang rasional dan berkelanjutan, sesuai dengan tuntutankebutuhan lokal, nasional, regional dan internasional.

f. Dosen harus mampu merefleksi dan mengevaluasi kinerja pembelajaran yang dilakukan untukperbaikan pembelajaran berikutnya dengan membuat laporan kinerja dosen yang disertai datapendukung.

Kompetensi Dosen dalam Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakata. Dosen harus dapat menghasilkan karya penelitian minimal 1 kali dalam 1 tahun.b. Dosen harus mampu mendesiminasikan hasil penelitiannya dalam forum ilmiah.c. Dosen harus mampu mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah terakreditasi.d. Dosen harus melakukan karya pengabdian kepada masyarakat minimal 1 kali dalam 1

semester.e. Dosen harus mampu mendesiminasikan hasil pengabdian pada masyarakat.

Rekrutasi/penerimaan Tenaga Kependidikan (Administrasi/Penunjang)a. Perekrutan tenaga kependidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan penyelenggaraan

kurikulum atas usul Universitas.b. Perekrutan tenaga kontrak kependidikan harus dilakukan oleh fakultas atau Universitas

berdasakan ketentuan honorarium yang ditentukan oleh Universitas.

Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan (Administrasi/Penunjang)a. Universitas memiliki tenaga pustakawan yang kompeten dan jumlah 6b. Program Studi memiliki tenaga teknisi (laboran, teknisi, operator, programer) yang

kompeten dan jumlah memadai.c. Program Studi memiliki tenaga administrasi yang kompeten dan jumlah minimal 5d. Kualifikasi akademik staf tenaga kependidikan (administrasi/penunjang) seharusnya setara

diploma tiga (D3) dalam bidang yang relevan.e. Kualifikasi akademik tenaga kependidikan (admnistrasi/penunjang) untuk jabatan Kepala

Sub Bagian seharusnya setara strata satu (S1) dalam bidang yang relevan.f. Kualifikasi akademik tenaga kependidikan (admnistrasi/penunjang) untuk jabatan Kepala

Bagian seharusnya setara strata dua (S2) dalam bidang yang relevan.g. Kualifikasi akademik tenaga kependidikan (admnistrasi/penunjang) untuk jabatan Kepala

Biro seharusnya setara strata dua (S2) dalam bidang yang relevan.

Page 31: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG 50513

STANDART SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

No. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman30 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

Kompetensi Tenaga Kependidikan (Administrasi/Penunjang)a. Tenaga kependidikan seharusnya mempunyai pengalaman dan bakat pada bidang pekerjaan

yang ditangani.b. Tenaga kependidikan seharusnya mempunyai komitmen dan kepribadian yang baik.Upaya peningkatan pendidik dan tenaga kependidikana. Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar (S2 atau S3) dalam

bidang yang sesuai dengan bidang Program studib. Rata-rata kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Program studi dalam

seminar ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/ pagelaran/pameran/peragaan yang tidakhanya melibatkan dosen PT sendiri dalam kurun waktu tiga tahun minimal 2.

c. Persentase dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat bidang ilmu (akademik danprofesi) tingkat nasional/internasional > 20%

d. Program Studi memiliki perencanaan dan program pengembangan untuk meningkatankompetensi tenaga kependidikan (melalui pemberian kesempatan belajar/pelatihan,pemberian fasilitas, dan jenjang karir).

Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosena. Universitas harus memiliki pedoman tertulis untuk monitoring dan evaluasi kinerja dosen

dan tenaga kependidikan, melaksanakannya secara konsisten, serta mendokumentasikanrekam jejaknya yang mampu telusur.

b. Universitas harus memiliki sistem pendokumentasian yang efektif dalam monitoring danevaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/ pengabdian kepadamasyarakat.

c. Monitoring kinerja dosen pada bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian padamasyarakat harus dilaksanakan secara periodik.

d. Evaluasi kinerja dosen pada bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakatharus dilaksanakan tiap akhir semester.

e. Monitoring dan evaluasi dosen pada bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian padamasyarakat harus dilaksanakan sesuai pedoman monitoring dan evaluasi.

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANARASIONAL

Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)telah memberikan arahan tentang pentingnya peningkatan mutu yang berkelanjutan. Penjaminanmutu seyogyanya meliputi semua proses dalam pendidikan, termasuk di dalamnya sarana danprasarana yang dibutuhkan untuk mendukung proses pendidikan. Sarana prasarana pendidikanmenurut pasal 42-48 meliputi: (1) sarana pendidikan, yaitu perabot, peralatan pendidikan, mediapendidikan, buku dan sumber belajar, bahan habis pakai; (2) prasarana meliputi: lahan, ruangkelas, ruang pimpinan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruanglaboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya listrik, ruangolah raga, tempat ibadah, tempat bermain, tempat rekreasi; (3) keragaman jenis dan jumlahperalatan laboratorium, (4) jenis dan jumlah buku perpustakaan, (5) jumlah buku teks, (6) rasio

Page 32: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG 50513

STANDART SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

No. DokumenSM-SPMI-01

No.Revisi

00

Halaman31 dari

58

Tanggal Terbit12 Nopember 2014

ruang kelas per-mahasiswa, (7) rasio luas bangunan permahasiswa, (8) rasio luas lahan per-mahasiswa, (9) luas dan letak lahan, (10) akses khusus ke sarana dan prasarana untuk mahasiswayang berkebutuhan khusus, dan (11) pemeliharaan. Standar sarana dan prasarana diperlukanuntuk menjamin kecukupan terhadap kebutuhan sehingga proses pendidikan berjalan secaraefisien, efektif dan berkelanjutan. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka UniversitasMuhammadiyah Palembang melalui LPM UMP menetapkan standar sarana dan prasaranapendidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan universitas, pimpinanfakultas, pimpinan jurusan, dan ketua program studi.

SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDARa. Rektor sebagai pimpinan universitasb. Dekan sebagai pimpinan fakultasc. Ketua jurusan, ketua program studi sebagai pimpinan Jurusan, program studi.

DEFINISI ISTILAHa. Fakultas/Program adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan

fungsi Universitasb. Jurusan adalah unit pelaksana akademik di Fakultas yang melaksanakan pendidikan akademik

Program Sarjana dan Pascasarjana; dan pendidikan profesi dalam sebagian atau satu cabangilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni tertentu. Jurusan dapat menyelenggarakan lebihdari satu program studi.

c. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraanpendidikan akademik dan atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulumserta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikapsesuai dengan sasaran kurikulum.

PERNYATAAN ISI STANDARa. Setiap fakultas, dan program studi harus memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan

pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya,bahan habis pakai,sertaperlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur danberkelanjutan.

b. Setiap fakultas, dan program studi harus memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas,ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang baca, ruanglaboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa,tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempatlain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

c. Fakultas, dan program studi harus memiliki keragaman jenis peralatan laboratorium ilmupengetahuan alam (IPA), laboratorium bahasa, laboratorium komputer, dan peralatanpembelajaran lain melebihi daftar jenis minimal peralatan yang harus tersedia.

d. Fakultas, dan program studi harus memiliki jumlah peralatan yang memadai dibandingkandengan rasio minimal jumlah mahasiswa.

e. UPT Perpustakaan, harus memiliki jumlah judul dan jenis buku yang mencukupi kebutuhan.

Page 33: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG 50513

STANDART SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

No. DokumenSM-SPMI-01

No.Revisi

00

Halaman32 dari

58

Tanggal Terbit12 opember 2014

f. Jumlah buku teks untuk setiap mata kuliah di perpustakaan harus melebihi rasio 1:10 denganjumlah mahasiswa.

g. Standar sumber belajar lainnya untuk setiap satuan pendidikan dinyatakan dalam rasio jumlahsumber belajar terhadap peserta didik sesuai dengan jenis sumber belajar dan karakteristiksatuan pendidikan.

h. Univeritas, fakultas dan jurusan harus memiliki lahan untuk bangunan, lahan untuk praktek,lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan untuk pertamanan yang secara ekologis nyamandan sehat.

i. Universitas, fakultas, dan jurusan harus memiliki lahan untuk bangunan, lahan untuk praktek,lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan untuk pertamanan dengan rasio luas permahasiswa yang sesuai.

j. Fakultas, jurusan dan program studi harus memiliki ruang kelas dengan rasio luas dan jumlahmahasiswa sesuai dengan standar BSNP.

k. Universitas, fakultas, jurusan dan program studi harus memiliki bangunan dengan standarkualitas minimal kelas A.

l. Universitas, fakultas, jurusan dan program studi harus memiliki bangunan yang memenuhipersyaratan tahan gempa.

m. Universitas, fakultas, jurusan dan program studi harus menyediakan atau melengkapi fasilitasakses khusus ke sarana dan prasarana bagi mahasiswa, dosen, dan/atau tenaga kependidikanyang memerlukan layanan khusus.

n. Universitas, fakultas, jurusan dan program studi harus melaksanakan pemeliharaan secaraberkala dan berkesinambungan terhadap sarana dan prasarana pendidikan yang dimilikinya,sehingga dapat berfungsi secara maksimal sesuai dengan masa pakai.

STRATEGIa. Pimpinan universitas menyelenggarakan koordinasi dengan para dekan secara berkala.b. Pimpinan universitas dan fakultas membentuk tim pengelola aset untuk ditugasi merancang,

membangun dan memelihara sarana dan prasarana sesuai dengan standar yang ditentukan.c. Pimpinan universitas dan fakultas bekerjasama dengan pihak ketiga atau lembaga donor

dalam penyediaan sarana dan prasarana yang kebutuhannya mendesak dan belum teralokasianggaran dari yayasan.

INDIKATORJumlah keluhan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan terhadap layanan sarana danprasarana semakin rendah atau sedikit.

DOKUMEN TERKAITa. Standar bangunan gedungb. Standar ruang kelasc. Pedomand. Formulir

Page 34: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG 50513

STANDART SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

No. DokumenSM-SPMI-01

No.Revisi

00

Halaman33 dari 58

Tanggal Terbit12 opember 2014

LAMPIRANSTANDAR AKADEMIK : SARANA DAN PRASARANAa. Sarana dan prasarana pengajaran dan pembelajaran harus direncanakan secara sistematis

agar selaras dan sejalan dengan rencana pengembangan kegiatan akademik dan ataukurikulum serta dituangkan dalam master plan sarana dan prasarana.

b. Infrastuktur universitas harus memenuhi persyaratan teknis dan peraturan bangunan sertastandar keamanan dan kesehatan lingkungan yang ditentukan IMB dan departemen teknisterkait, dengan memperhatikan akses penyandang cacat.

c. Universitas harus memiliki standar fasilitas pembelajaran secara umum.d. Setiap Program Studi harus memiliki rancangan fasilitas dengan mengacu standar

pembelajaran yang berlaku untuk program studi tersebut.e. Setiap Program Studi harus menyusun prioritas pengembangan fasilitas sesuai dengan tujuan

pendidikan dan kurikulum masing-masing.f. Ruang kuliah minimal harus dilengkapi dengan papan tulis, pengeras suara, LCD, kipas angin.g. Kebutuhan ruang dan peralatan laboratorium seharusnya sejalan dengan tuntutan dan

perkembangan IPTEK.h. Manual penggunaan peralatan di laboratorium harus disediakan untuk memandu dan

menghindari terjadinya kerusakan alat akibat penggunaan yang salah.i. Perpustakaan Fakultas/program studi harus menyediakan minimal buku referensi yang

menunjang ilmu dasar keahlian dan selalu diperbarui sesuai dengan tuntutan danperkembangan IPTEK, dalam bentuk jurnal-jurnal.

j. Perpustakaan Fakultas/program studi seharusnya dilengkapi dengan fasilitas untukmemudahkan penelusuran judul dan pengarang buku serta kemudahan untuk peminjamanantar perpustakaan, baik internal maupun eksternal.

k. Perpustakaan universitas harus mendukung dan melengkapi fungsi perpustakaan Fakultasatau program studi serta sebagai koordinator pengembangan perpustakaan secarakeseluruhan.

l. Perpustakaan universitas seharusnya memiliki Advisory Board yang memberi masukan tentangperencanaan pengembangan perpustakaan secara keseluruhan.

m. Perpustakaan universitas seharusnya bisa diakses dari seluruh perpustakaan baik internalmaupun eksternal.

n. Pusat komputer universitas dan fakultas seharusnya dilengkapi dengan sarana mutakhir danterhubung dalam satu jaringan yang bisa saling mengakses.

o. Pusat Komputer universitas dan fakultas seharusnya memberi pelayanan kepada civitasakademika dalam bentuk pelatihan dan konsultasi.

p. Fasilitas fisik untuk aktivitas ekstra kurikuler mahasiswa seharusnya diselenggarakan sesuaidengan perkembangan kegiatan mahasiswa.

q. Semua fasilitas fisik dan peralatan harus dipelihara secara teratur.r. Universitas seharusnya memiliki rumah sakit pendidikan yang dimanfaatkan untuk

pengembangan kegiatan tridarma perguruan tinggi.s. Rumah sakit pendidikan harus terakreditasi oleh lembaga yang berwenang sebagai rumah

sakit pendidikan.t. Universitas/fakultas seharusnya menyediakan prasarana : olah raga, ibadah, kantin, bank,

poliklinik dan lainnya.

Page 35: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No.Revisi

00

Halaman34 dari 58

Tanggal Terbit12 opember 2014

Lahan dan Letak Lahana. Universitas harus memiliki lahan untuk membangun gedung, laboratorium, dan fasilitas

pendukung lain yang memungkinkan dalam pengembangan lembaga.b. Universitas harus memiliki rencana dasar (master plan) yang meliputi gedung, laboratorium,

dan fasilitas pendukung lain.

Gedunga. Pembangunan Gedung harus dirancang sesuai dengan master plan.b. Pembangunan Gedung harus memenuhi standar fisik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.c. Penggunaan Gedung harus disesuaikan dengan kebutuhan dan pengem- bangan kegiatan

akademik maupun non-akademik.d. Universitas harus memiliki gedung perpustakaan yang sesuai dengan kriteria gedung

perpustakaan.e. Universitas seharusnya memiliki gedung sebagai pusat kegiatan mahasiswa, sarana olahraga,

rekreasi, dan kegiatan lain.

Ruang Kuliaha. Ruang kuliah harus dirancang selaras dengan kebutuhan dan karakteristik program studi.b. Ruang kuliah harus mendukung suasana perkuliahan yang nyaman (pencahayaan,

kebisingan, suhu udara, dan kebersihan).c. Ruang kuliah seharusnya memenuhi rasio dengan ukuran 1,5 - 2 M2 setiap mahasiswa.

Ruang dan Peralatan Perpustakaana. Universitas dan Fakultas harus menyediakan ruang untuk perpustakaan.b. Perpustakaan harus dilengkapi dengan fasilitas peminjaman buku dan jurnal sesuai dengan

kebutuhan civitas akademika.c. Perpustakaan universitas dan fakultas harus membuka pelayanan pada jam kerja.d. Perpustakaan universitas dan fakultas seharusnya membuka layanan pada waktu-waktu

tertentu di luar jam kerja.e. Perpustakaan universitas dan fakultas seharusnya dilengkapi dengan fasilitas peminjaman

antar perpustakaan baik internal maupun eksternal.f. universitas harus memiliki Advisory board (kotak saran) yang memberi masukan tentang

perencanaan pengembangan perpustakaan.g. Perpustakaan universitas dan fakultas harus mempunyai ruang baca.h. Perpustakaan universitas seharusnya memiliki ruang seminar, pertemuan, dan home theatre.i. Perpustakaan universitas seharusnya memiliki pengatur suhu (AC) untuk ruang koleksi dan

ruang baca.j. Perpustakaan universitas seharusnya memiliki peralatan atau sarana penunjang, antara lain :

1) Shelf Check untuk peminjaman layanan diri2) Pengamanan koleksi (Security Library System atau RF Strip)3) Monitoring pengunjung (CCTV)

Page 36: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman35 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

k. Perpustakaan universitas seharusnya memiliki ruang layanan Audio Visual Aid (AVA) yangmemadai.

Ruang Laboratorium, Studio, dan Bengkela. Ruang laboratorium, studio, dan bengkel harus dilengkapi sirkulasi udara yang baik, air yang

cukup, dan daya listrik yang memadai guna mendukung kegiatan praktikum.b. Ruang laboratorium, studio, dan bengkel seharusnya mempunyai peralatan yang sejalan

dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) yang sesuai bidangilmunya.

c. Ruang laboratorium, studio, dan bengkel seharusnya mempunyai bahan praktikum yangcukup dan sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS).

Ruang Perkantorana. Universitas harus memiliki ruang perkantoran yang layak dan nyaman serta dapat

memberikan layanan kepada civitas akademika guna mendukung kegiatan administrasi danakademik.

b. harus memiliki ruang perkantoran yang layak dan nyaman serta dapat memberikan layanankepada civitas akademika guna mendukung kegiatan administrasi dan akademik.

c. Jurusan atau program studi harus memiliki ruang perkantoran yang layak dan nyaman sertadapat memberikan layanan kepada civitas akademika guna mendukung kegiatanadministrasi dan akademik tingkat jurusan atau program studi.

Ruang Kerja Dosena. Setiap dosen harus memiliki ruang kerja pada program studi sesuai dengan bidang

keahliannya dan memiliki luas sekurang-kurangnya 4 M2b. Ruang kerja dosen harus memungkinkan dosen untuk dapat melaksanakan tugas atau

pekerjaan dengan nyaman.c. Setiap ruang kerja dosen seharusnya digunakan oleh satu orang dosen.

Ruang Serbaguna dan Auditoriuma. Universitas harus memiliki ruang auditorium untuk keperluan pertemuan civitas akademika

universitas.b. Universitas seharusnya memiliki ruang serbaguna yang nyaman dan representatif untuk

kegiatan civitas akademikac. Universitas harus memiliki ruang poliklinik, ruang olah raga dan ruang kegiatan mahasiswa.

Peralatan Ruang Kuliaha. Setiap ruang kuliah harus memiliki peralatan yang diperlukan untuk kebutuhan kuliah

meliputi papan tulis dan peralatan khusus lain sesuai dengan bidang studinya.b. Setiap ruang kuliah harus dilengkapi dengan meja dosen, dan kursi kuliah yang memadai.c. Setiap ruang kuliah seharusnya dilengkapi dengan LCD proyektor dan laptop.

Bahan Pustaka dan Sistem Layanan Perpustakaana. Perpustakaan universitas harus menyediakan bahan pustaka (buku atau jurnal) yang aktual

sesuai dengan rasio kebutuhan civitas akademika universitas.

Page 37: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman36 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

b. Perpustakaan jurusan harus memiliki koleksi buku sekurang-kurangnya 400 judul, tugas akhiratau skripsi atau tesis atau desertasi sekurang- kurangnya 200 judul.

c. Perpustakaan jurusan harus menyediakan sekurang-kurangnya 3 jurnal terakreditasi.d. Perpustakaan jurusan seharusnya menyediakan sekurang-kurangnya 1 jurnal internasional.e. Perpustakaan universitas harus memiliki akses dengan perpustakaan perguruan tinggi lain

atau sumber pustaka lainnya.f. Perpustakaan universitas seharusnya menyediakan jurnal elektronik.g. Universitas harus mengalokasikan dana untuk pengadaan dan pemeliharaan bahan pustaka

secara memadai.h. Perpustakaan universitas seharusnya mempunyai ruang layanan internet untuk memenuhi

kebutuhan anggotanya.

Peralatan Laboratorium, Studio, dan Bengkela. Universitas harus menyediakan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan

praktikum mahasiswa seluruh universitas sesuai dengan program studinya.b. Jurusan harus dapat merawat dengan baik peralatan laboratorium, studio, dan bengkel agar

peralatan lebih tahan lama.c. Fakultas dan jurusan seharusnya mengembangkan jumlah dan kualitas peralatan

laboratorium, studio, dan bengkel sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan tuntutanperkembangan ilmu dan teknologi.

d. Universitas, dan fakultas seharusnya memiliki sumber daya listrik cadangan yang disediakanuntuk mendukung kegiatan akademik.

Peralatan Ruang Perkantorana. Universitas, fakultas, dan jurusan harus memiliki sejumlah peralatan perkantoran yang dapat

mendukung kegiatan pembelajaran dan administrasi.b. Universitas, dan fakultas seharusnya memiliki sumber daya listrik cadangan yang disediakan

untuk mendukung kegiatan administrasi.

Pengelolaan Sarana dan Prasaranaa. Universitas harus memiliki tim atau lembaga yang menangani perawatan dan perbaikan

sarana dan prasarana seluruh universitas.b. Tim atau lembaga tersebut harus dapat memberikan layanan perbaikan pada sarana dan

prasarana yang rusak di seluruh universitas dengan cepat.

Ruang dan Peralatan Pusat Komputera. Pusat Komputer universitas seharusnya memberi layanan kepada civitas akademika dalam

bentuk pelatihan dan konsultasi.b. Pusat Komputer universitas seharusnya dilengkapi dengan sarana mutakhir dan terhubung

dalam satu jaringan yang bisa saling mengakses.c. Pusat Komputer universitas harus menyediakan layanan jaringan internet (mis. WIFI) yang

dapat diakses secara memadai di seluruh lingkungan Kampus.

Page 38: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman37 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

VI. STANDAR PENGELOLAANa. Sistem Pengelolaan dan Struktur Organisasi

1. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi (perencanaan,pengorganisasian, pengelolaan sumber daya manusia, kepemimpinan, dan pengawasan)dijalankan secara efektif sesuai dengan prosedur mutu dan didukung oleh sistemdokumentasi yang lengkap dan tertelusur.

2. Sistem pengelolaan UNW harus dapat menjamin berkembangnya kebebasan akademisdan otonomi keilmuan, serta mendorong kemandirian dalam pengelolaan akademik,operasional, personalia, keuangan dan seluruh sumberdayayang diperlukan untuk meraihkeunggulan mutu yang diharapkan.

3. Sistem pengelolaan UNW harus memiliki perencanaan yang matang, struktur organisasidengan tugas pokok dan fungsi serta personil yang sesuai, dengan programpengembangan staf yang profesional, dilengkapi dengan berbagai pedoman dan manualyang dapat mengarahkan dan mengatur, serta adanya sistem pengawasan, monitoringdan evaluasi yang kuat dan transparan.

4. Universitas/Fakultas/Program Studi harus memiliki struktur organisasi yang jelas danefektif, serta penyelenggaraan administrasi yang terdefinisikan secara jelas dantransparan, termasuk lintas hubungan antara program studi, fakultas, dan universitas.

5. Pihak yang ditugaskan secara khusus untuk melaksanakan pengendalian mutu akademikdan internal control baik untuk bidang keuangan maupun administrasi harus dimasukkanke dalam srtuktur organisasi Universitas/ Fakultas/Jurusan/Program Studi.

6. Struktur organisasi Universitas/Fakultas/Program studi seharusnya terus dikaji agarmampu menyesuaikan dengan lingkungan internal maupun eksternal.

7. Universitas/Fakultas/Program Studi harus memiliki deskripsi tugas, wewenang, dantanggungjawab yang jelas terhadap penyelenggaraan kurikulum dan administrasi.

8. Universitas/Fakulta/Program Studi harus memiliki anggaran yang cukup yang untukpenyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.

9. Universitas/Fakultas/Program Studi harus didukung oleh staf ad- ministrasi yang memilikikualifikasi memadai untuk menyelenggarakan administrasi secara optimal.

10.Universitas/Fakultas//Program Studi seharusnya dapat memprediksi masa depan,merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, dan kredibel.

11.Kepemimpinan Universitas/Fakultas/Program Studi seharusnya dapatmengkomunikasikan visi ke depan untuk mewujudkan visi organisasi, serta dapatmemberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruantinggi.

12.Kepemimpinan Universitas/Fakultas/Program Studi harus mengarahkan danmempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika,dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yangtepat dan cepat.

13.Pimpinan Universitas/Fakultas/Program Studi harus memiliki sistem penugasan terhadapsemua personil akademis dan non akademis secara jelas, dan adil.

14.Proses pemberian tugas terhadap semua personil akademis dan non akademis harusdilakukan secara transparan, akuntabel, dan demokratis.

Page 39: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman38 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

15.Pimpinan Universitas/Fakultas/Program Studi harus mempunyai sistem evaluasi yangkomprehensif dan berkala terhadap pelaksanaan tugas dari setiap personil akademis dannon akademis.

16.Kinerja Pimpinan Universitas/Fakultas/Program Studi seharusnya dievaluasi secaraberkala untuk mengetahui sejauhmana pencapaian visi, misi, dan tujuan dariUniversitas/Fakultas/Jurusan, maupun Program Studi.

b. Sistem Tata Kerja OrganisasiTata Pamong1. Universitas memiliki tata pamong yang dapat menjamin terlaksananya prinsip-prinsip tata

pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil secarakonsisten, terutama yang terkait dengan pelaku tata pamong dan sistemketatapamongan yang baik (kelembagaan, instrumen, perangkat pendukung, kebijakandan peraturan, serta kode etik).

2. Sistem tata pamong UNW harus berjalan secara efektif melalui mekanisme yangdisepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi,dan peran masing-masing unit.

3. Tata pamong UNW harus didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengantegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika karyawan, sistem penghargaan dansanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan,laboratorium, dan studio).

4. Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yangmenjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan,dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

c. Perencanaan1. Perencanaan operasional dan pengembangan harus didasarkan pada pola perencanaan

partisipatif dari bawah (bottom-up planning) dengan mempertimbangkan misiuniversitas, fakultas, program studi, dan hasil dari evaluasi diri.

2. Perencanaan harus dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca dan dipahami olehpihak-pihak terkait.

d. Manajemen Proses1. Proses-proses pokok di tingkat Universits/Fakultas/Program Studi harus didefinisikan

dengan jelas dan terdapat indikator untuk menilai kinerja.2. Setiap proses pokok harus jelas penanggungjawab dan pelaksananya.3. Setiap proses pokok harus didukung oleh sumber daya yang memadai.4. Keterkaitan antara proses-prosse pokok dengan misi program studi, jurusan, fakultas, dan

universitas harus dapat terumuskan dengan baik dan jelas.5. Fakultas/Jurusan/Program Studi harus diberi wewenang yang cukup untuk

membelanjakan anggaran pendidikan dan administrasi sesuai kebutuhan masing-masing,termasuk memberi insentif tambahan kepada staf akademik dan non akademik yangmempunyai tingkat keaktifan yang tinggi dalam mengembangkan kinerja organisasi.

Page 40: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman39 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

e. Sistem Informasi Manajemen2. Universitas/Fakultas /Program Studi harus mempunyai sistem informasi manajemen yang

memadai untuk mendukung administrasi akademik dan non akademik yang efektif,efisien, dan akuntabel.

3. Universitas seharusnya menyediakan fasilitas informasi yang efisien dan efektif danmudah diakses oleh semua stakeholder.

4. Komunikasi antar civitas akademika seharusnya dilaksanakan secara efisien dan efektifbaik secara horisontal maupun vertikal.

5. Komunikasi antara civitas akademika dengan masyarakat seharusnya dilaksana-kansecara efesien, efektif, dan terus menerus.

f. Komitmen1. Komitmen civitas akademika terhadap peningkatan kinerja akademik dan non akademik

harus ditunjukkan pada kinerja implementasi yang selalu diukur, dipantau, dianalisis, danpeningkatan kinerja secara terus menerus.

2. Komitmen mahasiswa dan masyarakat luas terhadap upaya peningkatan mutu prosespembelajaran seharusnya diberi saluran yang luas, efektif, dan berkelanjutan.

g. Evaluasi Diri1. Program studi memiliki dan menerapkan mekanisme dalam penjaringan umpan balik

terhadap mahasiswa, dosen, alumni dan pengguna lulusan dan menggunakan umpanbalik tersebut dalam perbaikan kurikulum, pelaksanaan proses pembelajaran danpeningkatan kegiatan departemen.

2. Universitas/Fakultas/Program Studi harus melaksanakan audit akademik dan non-akademik secara periodik baik.

3. Evaluasi diri Universitas/Fakultas /Program Studi harus dilakukan secara periodik sebagaibahan untuk perencanaan berikutnya.

4. Evaluasi diri program studi harus dilakukan setiap tahun berdasarkan data dan informasiyang sahih.

h. Pelaporan Semester (PD DIKTI)1. Universitas memiliki dan menerapkan mekanisme yang dapat menjamin

penyelenggaraan program akademik secara berkelanjutan dalam hal peningkatan mutucalon mahasiswa dan lulusan, pemanfaatan hasil kerjasama kemitraan/bisnis, danprestasi perolehan hibah kompetitif.

2. Universitas harus membentuk Tim/Lembaga Evaluasi Program Studi Berdasarkan PDDIKTI yang menangani pelaporan dan database Universitas setiap semester ke Dikti.

3. Pelaporan Semesteran PD DIKTI harus dilaporkan ke dikti setiap semester sesuai denganformat dan perkembangan yang dapat diunduh di forlap dikti.cp.id dan dibuat olehsebuah tim/lembaga yang sudah ditentukan.

i. Penjaminan Mutu1. Penjaminan mutu UNW adalah satuan organisasi yang bertanggung jawab terhadap

pengembangan strategi, tujuan, standar mutu, prosedur mutu, mekanisme,

Page 41: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman40 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

sumberdaya (manusia dan non-manusia), kegiatan, sistem informasi, dan evaluasi, yangharus dirumuskan secara baik, disosialisasikan dan dilaksanakan secara efektif.

2. Sistem penjaminan mutu UNW harus mempunyai mekanisme kerja yang efektif sertadilakukan dengan baik.

3. Mekanisme penjaminan mutu harus menjamin adanya kesepakatan, pengawasan danpeninjauan secara periodik setiap kegiatan, dengan standar dan instrumen yang sahihdan andal.

4. Penjaminan mutu internal UNW harus menyangkut input, proses, output, dan outcome,melalui audit internal dan evaluasi diri untuk menjamin akuntabilitas.

5. Penjaminan mutu eksternal UNW harus berkaitan dengan akuntabilitas terhadap parapemangku kepentingan (stakeholders), melalui audit dan assesment eksternal.

6. Sistem penjaminan mutu UNW harus mencerminkan pelaksanaan continuous qualityimprovement pada semua rangkaian sistem manajemen mutu (quality managementsystem) dalam rangka pemuasan pelanggan (customer satisfaction).

7. Sistem penjaminan mutu UNW harus dapat menjamin terlaksananya umpan balik darisetiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap unit.

8. Sistem penjaminan mutu UNW harus dapat mencerminkan keberlanjutan program yangdiselenggarakan oleh setiap unit.

VII. STANDAR PEMBIAYAANA. Biaya Investasi

1. Universitas harus memiliki bukti mengenai proporsi dana yang dialokasikan untukpengembangan akademik dengan investasi pada aspek sarana dan prasarana.

2. Universitas harus memiliki bukti mengenai proporsi dana yang dialokasikan untukpengembangan akademik dengan investasi pada aspek pengembangan sumberdayamanusia.

3. Universitas harus memiliki bukti mengenai proporsi dana yang dialokasikan untukpengembangan akademik dengan investasi pada aspek biaya modal kerja tetap.

B. Biaya Operasional1. Penentuan alokasi dana untuk biaya operasional universitas harus mengacu pada

program-program yang telah ditentukan pada Rapat Kerja Tahunan (RAKERTA) UNW dandituangkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) UNW.

2. Pengelolaan biaya operasional universitas harus melibatkan program studi dalammelaksanakan perencanaan/alokasi dan pengelolaan dana.

3. Pertanggungjawaban pengelolaan biaya operasional universitas harus mengacu padastandar akuntansi yang berlaku untuk menjamin ketercapaian mutu keuangan melaluiaudit internal maupun eksternal.

4. Besarnya dana operasional yang dikelola program studi (termasuk hibah) yangmendukung kegiatan akademik (pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

5. Jumlah dana penelitian yang dikelola dosen rata-rata lebih dari Rp 5 juta per judul tetapper tahun.

6. Jumlah dana pengabdian kepada masyarakat lebih dari Rp. 5 juta per judul per tahun.

Page 42: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman41 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

C. Biaya Pendidikan Personal Mahasiswa1. Universitas harus memiliki mekanisme yang terdokumentasi tentang penetapan biaya

pendidikan yang dibebankan kepada mahasiswa.2. Universitas harus memiliki dokumen analisis kebutuhan yang mempertimbangkan

kemampuan stakeholders dalam menentukan biaya pendidikan personal mahasiswa.VIII. Standar Penilaian Pendidikan

A. Penilaian Hasil Belajar oleh Dosen1. Fakultas/Program Studi harus mempunyai suatu kebijakan yang adil, bertanggung jawab,

dan berkesinambungan tentang penilaian hasil studi mahasiswa yang dilakukan olehDosen.

2. Dosen harus menginformasikan RPS mata kuliah yang di dalamnya memuat rancangandan kriteria penilaian hasil studi mahasiswa.

3. Penilaian hasil studi mahasiswa seharusnya dilakukan berbentuk kuis, ujian tengahsemester, dan ujian akhir semester, atau dalam bentuk lain sesuai dengan kompetensilulusan.

4. Dosen harus mengembalikan penilaian hasil studi mahasiswa sebagai umpan balik tepatwaktu dan harus diadministrasikan dengan baik.

5. Dosen harus mengolah hasil penilaian hasil studi mahasiswa untuk mengetahui kemajuanhasil belajar dan kesulitan belajar mahasiswa.

6. Dosen harus melaporkan hasil penilaian mata kuliah kepada pimpinan untuk diumumkankepada mahasiswa pada setiap akhir semester.

7. Kebijakan tentang penilaian hasil studi mahasiswa yang dilakukan oleh Dosen seharusnyaditinjau secara periodik untuk mendapatkan kebijakan baru yang lebih adil danbertanggung jawab.

B. Penilaian Hasil Belajar oleh Institusi1. UNW harus mengumumkan hasil penilian hasil studi mahasiswa secara perorangan dalam

bentuk kartu hasil studi.2. UNW harus menentukan kriteria kelulusan mahasiswa berdasarkan jumlah SKS yang telah

dinyatakan lulus sesuai hasil penilian hasil studi mahasiswa.3. UNW harus menerbitkan transkrip nilai kelulusan mahasiswa.4. UNW menerbitkan ijazah setelah mahasiswa dinyatakan lulus.

IX. Standar Penelitian Ilmiah dan publikasiA. Tata Laksana Penelitian

1. Standar Penelitiana. Arah penelitian harus sesuai dengan visi, misi dan tujuan universitas.b. Arah penelitian harus dijabarkan dalam bentuk peta penelitian.c. Peta penelitian harus dilaksanakan, dan dikendalikan secara berkelanjutan serta

disosialisasikan kepada civitas akademika.d. Pelaksanaan dua darma dari Tridarma Perguruan Tinggi di Universitas Ngudi Waluyo ,

yakni Pendidikan dan Pengabdian harus didorong menjadi Pendidikan dan Pengabdianberbasis penelitian (Research based Education and Community Services).

Page 43: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman42 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

e. Universitas mendorong peningkatan kemampuan enterpreneurship dari kegiatanpenelitian, tanpa mengurangi mutu ilmiah dari kegiatan penelitian tersebut. Wujuddari kegiatan ini diantaranya adalah kolaborasi yang intensif dengan dunia industri,atau membentuk satu unit yang memungkinkan hasil penelitian dapat dipasarkanlangsung pada dunia industri.

f. Universitas mendorong peningkatkan kualitas penelitian secara proaktif melakukankolaborasi dengan berbagai penelitian

2. Arah Penelitian :a. Penelitian dasar atau fundamental merupakan penelitian ilmu dasar yang sangat

berkaitan dengan pengembangan teori dan yang mendasari kemajuan ilmupengetahuan tertentu.

b. Penelitian terapan merupakan kegiatan penelitian untuk menerapkan ilmu dasar agardapat menghasilkan produk teknologi yang kelak bermanfaat bagi kesejahteraanmasyarakat.

c. Penelitian pengembangan merupakan kegiatan penelitian pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi.

d. Penelitian seharusnya melibatkan peran serta mahasiswa dalam setiap penelitian.e. Hasil penelitian harus ditelaah, deseminasi dan dipublikasikan dalam bentuk seminar

hasil penelitian, abstrak, jurnal, buku ajar, atau teknologi tepat guna.

B. Mekanisme Pemenuhan StandarMekanisme pemenuhan standar meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Tahap penentuan kebijakan:a. Universitas melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

menjabarkan roadmap penelitian dalam bentuk program penelitian jangka panjanguntuk masing-masing penelitian serta mensosialisasikan kepada segenap civitasakademika dan masyarakat pengguna.

b. Program jangka panjang masing-masing penelitian diimplementasikan dalam rencanatahunan dengan disertai indikator kinerja.

c. Universitas Ngudi Waluyo perlu memiliki pedoman standar pengajuan proposalpenelitian, seleksi proposal penelitian, pendanaan, prosedur penelitian, penjaminanmutu, supervisi, pelaporan, pengajuan paten hasil penelitian, dan monitoringpenggunaan temuan penelitian oleh masyarakat umum.

d. Komitmen untuk peningkatan kualitas penelitian harus ditunjukkan melalui alokasi danapenelitian yang memadai dan mendistribusikan dana tersebut kepada penelitiberdasarkan hasil seleksi dan evaluasi proposal yang transparan

e. Universitas perlu membuat aturan-aturan kerja sama penelitian, hak publikasi, hakinventor paten dan hak kepemilikan paten.

2. Tahap-tahap dalam pengajuan proposal penelitian:a. Peneliti mengajukan usul penelitian kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat (LPPM) Universitas Ngudi Waluyo dengan sepengetahuan dan persetujuanKetua Jurusan.

Page 44: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG 50513

STANDART SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

No. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman43 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

b. Usul penelitian yang telah disetujui kemudian ke universitas untuk proses seleksi lebihlanjut dan mendapatkan biaya.

c. Proses yang sama ditempuh peneliti apabila akan melaporkan hasil penelitian dalambentuk laporan penelitian.

C. Standar proses penelitian:1. Universitas harus memiliki Pedoman Pelaksanaan Penelitian yang digunakan oleh semua

unsur kelembagaan di Universitas. Pedoman pelaksanaan penelitian tentang pengajuanproposal penelitian, menyeleksi proposal penelitian, pendanaan, prosedur penelitian,penjaminan mutu, monitoring, pelaporan, pengajuan paten hasil penelitian, etika penelitian,dan evaluasi penggunaan temuan penelitian oleh masyarakat umum.

2. Universitas harus meningkatkan kemampuan meneliti para dosen melalui penyelenggaraanpelatihan metode penelitian dasar maupun lanjut yang diselenggarakan tiap tahun,sedangkan kemampuan meneliti mahasiswa dapat ditingkatkan melalui mata kuliah metodepenelitian.

3. Universitas harus mengalokasikan dana penelitian minimal 10% dari keseluruhan danaoperasional, dan mendistribusikan dana tersebut kepada peneliti berdasarkan hasilseleksi/kompetisi yang dilaksanakan mengikuti pedoman pelaksanaan penelitian danevaluasi yang transparan.

4. Universitas harus dapat menciptakan hubungan kerjasama penelitian dengan universitasdalam dan luar negeri minimal 5

5. Universitas dalam setiap tahun untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja dan hasilpenelitian.

D. Standar Peneliti1. Peneliti utama harus dosen dengan latar belakang keilmuan sesuai dengan bidang penelitian

yang dilakukannya.2. anggota tim peneliti harus minimal seorang dosen dengan latar belakang keilmuan sesuai

dengan tema penelitian yang dilakukannya dan melibatkan mahasiswa.3. harus memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan kegiatan penelitian.

E. Standar hasil penelitian1. Hasil penelitian harus dipublikasikan dan digunakan untuk pengembangan pendidikan dan

pengabdian kepada masyarakat.2. Universitas harus memiliki sistem untuk menggalakkan penelitian berkesinambungan yang

mendukung proses pembelajaran dan pengembangan kurikulum yang berkelanjutan.3. Hasil penelitian harus dimanfaatkan oleh peneliti untuk menyempurnakan dan memperkaya

buku ajar yang digunakan.4. Publikasi hasil penelitian seharusnya diarahkan untuk jurnal terakreditasi baik tingkat

nasional maupun internasional.5. Universitas harus memfasilitasi dosen tiap fakultas untuk menulis minimal 1 jurnal

internasional dan 5 jurnal nasional terakreditasi setiap tahun.

Page 45: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman44 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

F. Standar Manajemen Pengelolaan Penelitian1. Lembaga penelitian harus memberikan informasi tetang tawaran penelitian secara terbuka

minimal dua minggu sebelum batas waktu pengumpulan proposal.2. Lembaga penelitian harus memberikan pelayanan administrasi kepada peneliti sesuai

dengan pedoman pelaksanaan penelitian.3. Lembaga penelitian seharusnya menciptakan sistem penghargaan bagi para peneliti

fakultas/jurusan yang berhasil yang diselenggarakan setiap tahun.

G. Standar Monitoring dan Evaluasi Internal1. Pengendalian standar mutu penelitian dilakukan melalui monitoring dan evaluasi yang

dilakukan sesuai dengan siklus tahunan/semesteran penjaminan mutu di tingkat Universitas.Monitoring dan evaluasi diadakan untuk mengetahui apakah standar yang ditetapkan telahdipenuhi dan perlu ditingkatkan lagi.

2. Monitoring dan evaluasi dilakukan melalui dua cara, yakni:a. Berdasarkan pelaksanaan penelitian melalui evaluasi lembaga dengan berpedoman kepada

kebijakan mutu dan standar mutu penelitian yang telah disusun oleh Universitas:1) Evaluasi pelaksanaan penelitian baik yang dibiayai pihak Universitas maupun oleh pihak

di luar Universitas melalui seminar hasil penelitian.2) Laporan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) tentang evaluasi

pelaksanaan dan diseminasi hasil penelitian di Jurusan/Fakultas/ Universitas.3) Laporan tim penjaminan mutu berdasarkan laporan Lembaga Penelitian.

b. Melalui evaluasi hasil kegiatan penelitian, diantaranya:1) Evaluasi kuantitas dan kualitas artikel dalam prosiding seminar/jurnal.2) Kuantitas dan kualitas inovasi IPTEKS yang digunakan di masyarakat.3) Hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dan hak cipta yang diperoleh.

H. Standar Dokumentasi Proses PenelitianKarena penelitian adalah sebuah proses berkelanjutan dan inheren, diperlukan standarisasidokumen dari setiap unit kegiatan. Dokumen-dokumen tersebut diantaranya:

1. Proposal penelitian. Dalam proposal penelitian diuraikan:a. Masalah yang akan diteliti dan hipotesis dari penelitian.b. Personalia yang terlibat, keahlian dari masing-masing personal dan tanggung jawabnya.c. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian.d. Metode yang dilakukan serta justifikasinya, dan variabel-variabel yang akan diamati dalam

penelitian.e. Jadwal pelaksanaan penelitianf. Anggaran, material yang dibutuhkan dan sumber pendanaan.

Page 46: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG 50513

STANDART SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

No. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman45 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

2. Dokumen kemajuan kegiatan penelitian. Bentuk dokumen dapat berupa note book ataudaftar isian yang spesifik dibuat untuk mencatat kegiatan penelitian terkait. Pada dokumenkemajuan penelitian:a. Perlu dicantumkan identitas dari pemilik dokumen.b. Setiap langkah yang dilakukan dalam setiap langkah penelitian dijelaskan secara rinci. Hal

ini penting, dan oleh suatu sebab peneliti pertama tidak hadir atau melanjutkan tugasnya,maka posisi ini dapat dilanjutkan oleh peneliti di level bawahnya.

c. Persamaan-persamaan atau rumus yang digunakan dalam penelitian, harus ditulis denganjelas dalam note book, beserta satuan variable tersebut.

d. Pengecualian diperbolehkan bila memang kegiatan dalam item penelitian tersebut sudahmenjadi prosedur baku dan merupakan buku pegangan.

3. Standard Operation Procedures (SOP) Penelitian.a. Sebuah SOP harus tertulis dan berfungsi memberikan arahan pada setiap kegiatan

penelitian. Tujuan SOP adalah untuk meminimalkan kesalahan-kesalahan sistematik yangterjadi ketika pengambilan data dilakukan oleh personal berbeda.

b. Sebuah SOP terdiri atas judul, nomor SOP, tujuan SOP dan langkah-langkah dalam kegiatanpenelitian. SOP ini harus ditanda-tangani oleh kepala laboratoriun atau supervisor daripenelitian tersebut.

c. Dalam SOP, setiap langkah harus harus dijelaskan secara detail. Jika ditemukan teknik barudalam pengambilan data dan terbukti teknik baru tersebut lebih handal, maka SOP yangada harus segera direvisi. Pengarsipan secara hierakhis atas SOP yang lama penting untukpendokumentasian.

d. Setiap unit pelaksana penelitian dilengkapi dengan dokumen peralatan, standarpengoperasian, metode kalibrasi dan pengukuran.

e. Pelabelan dari senyawa-senyawa kimia, larutan dan material berbahaya.1) Pada setap material yang digunakan dalam kegiatan laboratorium, terlebih lagi untuk

material berbahanya, hendaknya dicantumkan peringatan pada wadah zatkimia/larutan/material tersebut yang meliputi efek bagi kesehatan, kemungkinankebakaran, sifat reaktif material dan akibat-akibat berbahaya lainnya.

2) Bila zat-zat kimia, larutan atau material tersebut mempunyai tanggal kadaluwarsa,hendaknya dicantumkan secara jelas batasan waktunya.

f. Prosedur penyelamatan ketika terjadi bencana, gempa, kebakaran dan kecelakaan kerja.I. Butir-butir kebijakan dalam penjaminan mutu penelitian

1. Road Map Penelitian Universitas Ngudi Waluyo :a. Rektor Universitas Ngudi Waluyo melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP)

merencanakan, mengarahkan, dan mengendalikan penelitian di Universitas NgudiWaluyo sesuai dengan peta penelitian (road map). Road map penelitian merupakankebijakan Universitas.

b. Tujuan road map penelitian adalah memberikan arah terhadap penelitian, baik penelitianindividual/mandiri atau institusi yang melibatkan antar disiplin serta mensinergikanpenelitian-penelitian di Universitas Ngudi Waluyo agar terjadi relevansi dankesinambungan dari waktu ke waktu.

c. Universitas melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) harus memantaudengan kritis perubahan global dan dampaknya terhadap kondisi lingkungan hidup dan

Page 47: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman46 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

dinamika kehidupan, untuk selanjutnya melakukan reposisi terhadap roadmap yang telahdisusun.

d. Atas dasar dinamika masyarakat yang selalu berubah-ubah, roadmap dalam penelitiandapat diupdate setiap kurun waktu tertentu agar output-output penelitian memenuhikebutuhan stake holder dan selalu relevan terhadap perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi.

2. Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Universitas Ngudi Waluyo, maka:a. Universitas Ngudi Waluyo harus berupaya secara aktif mendapatkan sumber pendanaan

bagi pengembangan kegiatan penelitian yang dipandang kompetitif di tingkat global sertamemfasilitasi dan mengkoordinasi penelitian-penelitian terpadu.

b. Universitas Ngudi Waluyo harus proaktif membina kolaborasi dengan berbagai institusi,baik domestik maupun internasional.

c. Penelitian dasar dan terapan diarahkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dalam rangkamendorong perkembangan industri nasional dengan menekankan pemanfaatan sumberdaya yang ada secara berkesinambungan dan berwawasan lingkungan.

d. Universitas Ngudi Waluyo mendorong peneliti untuk melakukan penelitian-penelitianyang dapat menghasilkan perangkat keras dan lunak yang dapat dimanfaatkan secaraluas dan bebas oleh masyarakat serta secara bersama memecahkan masalah masyarakatdengan menggunakan inovasi teknologi sederhana atau tepat guna dalam rangkamemperbaiki taraf hidup masyarakat.

e. Peneliti muda di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo harus mendapatkan pelatihanmetode penelitian dan komunikasi ilmiah.

f. Penelitian agar dikaitkan dengan tugas-tugas akhir mahasiswa, baik Karya Tulis Ilmiahuntuk prodi D III, maupun skripsi untuk prodi D IV dan S1 dan sebaliknya tugas-tugas akhirmahasiswa supaya diarahkan untuk mendukung kerangka besar penelitian Universitassupaya tercapai sinergi dengan dharma pendidikan dan demi efisiensi.

g. Mengembangkan mekanisme reward dalam bentuk proposal development fund yangdapat diakses oleh segenap civitas akademika dalam mendapatkan dana penelitian.

Page 48: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman47 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

J. Organisasi Penjaminan Mutu Penelitian1. Struktur organisasi penjaminan mutu kegiatan Penelitian Universitas Ngudi Waluyo

ditampilkan pada diagram pohon dibawah.

2. Di tingkat Universitas:a. Penjamin mutu kegiatan Penelitian terdiri atas Pimpinan Universitas dibantu oleh Ketua

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Pimpinan Universitas menetapkan kebijakan, normadan baku mutu penelitian dan disetujui oleh senat Universitas.

b. Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Ngudi Waluyo mengkoordinasipenelitian multi disiplin. Sebagai koordinator penelitian di tingkat Universitas, LPPM-UNW dapat mengajukan permohonan kepada Rektor agar LPPM melakukan monitoringdan evaluasi pada kegiatan-kegiatan penelitian yang dilakukan.

c. Untuk evaluasi kegiatan dan monitoring internal, LPPM-UNW membentuk GugusKendali Mutu (GKM)

Badan Penjaminan M

Mutu (BPM)

Gugus KendaliMutu

(GKM)

Gugus PenjaminMutu

(GPM)

Gugus KendaliMutu (GKM)

Ka.Prodi

Page 49: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG 50513

STANDART SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

No. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman48 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

3. Di tingkat Fakultas:a. Kegiatan penelitian di tingkat Fakultas dimaksudkan untuk mewadahi penelitian yang

melibatkan bidang ilmu sejenis. Penjamin mutu kegiatan penelitian terdiri atas Dekanyang dibantu oleh Gugus Penjaminan Mutu (GPM). Tugas GPM Fakultas adalahmonitoring dan evaluasi internal.

b. Dekan merumuskan butir-butir mutu dan kebijakan penelitian dan disyahkan oleh SenatFakultas. Butir-butir mutu yang ditetapkan di tingkat Fakultas harus berpedoman padavisi dan misi Fakultas, serta rencana strategis Fakultas.

c. Dekan sebagai perancang dan pelaksana kegiatan Penelitian di tingkat Fakultas dapatmengajukan permintaan kepada Rektor, agar LPPM melakukan monitoring ataskegiatan-kegiatan penelitian dibawah tanggung jawabnya.

4. Di tingkat Program Studi:a. Penelitian di tingkat prodi merupakan realisasi kebijakan penelitian di tingkat Fakultas.

Penjamin mutu kegiatan penelitian di tingkat Jurusan/Program Studi terdiri atas ketuaJurusan/Program Studi.

b. Monitoring dilakukan atas permintaan Dekan atau berdasarkan ketentuan yang berlaku.

K. Standar Penilaian Hasil PenelitianPenentuan mutu hasil penelitian dapat menggunakan indikator-indikator sebagai berikut:1. Hasil penelitian dipublikasikan melalui seminar/jurnal bereputasi nasional/internasional.2. Hasil penelitian digunakan untuk memecahkan masalah-masalah di masyarakat,

mengembangkan bahan ajar perkuliahan dan pengabdian pada masyarakat.3. Hasil penelitian diwujudkan dalam bentuk penulisan buku ajar yang disempurnakan dan

diperkaya oleh hasil penelitian.4. Terbina kolaborasi yang lebih intensif dalam penelitian dengan institusi di luar Universitas

Ngudi Waluyo , baik domestik maupun internasional.5. Terbina kolaborasi yang lebih bagus dengan dunia industri melalui pemanfaatan hasil

penelitian untuk menjamin keberlanjutan penelitian.6. Peneliti mendapatkan hak paten/hak cipta atas temuan dan karyanya.7. Peneliti mendapatkan penghargaan atas karya penelitiannya, baik di tingkat nasional atau

internasional.

L. Penetapan Standar Mutu Publikasi1. Keberhasilan publikasi dapat ditentukan dari indikator-indikator sebagai berikut:

a. Jumlah publikasi dalam bentuk buku, prosiding atau dalam jurnal nasional maupuninternasional.

b. Tingkat akreditasi jurnal yang dikelola oleh Jurusan/Fakultas/ lembaga.c. Jumlah publikasi yang dikutip oleh peneliti dari dalam dan luar negeri.

2. Penetapan standar ditempuh dengan cara sebagai berikut:a. Setiap peneliti yang mendapatkan hibah penelitian nasional/internasional harus

mempublikasikan hasil penelitian pada seminar atau jurnal terakreditasi secaranasional/internasional, tergantung pada besaran dana penelitian yang dikelola.Kewajiban untuk mempublikasikan hasil penelitian pada jurnal tersebut harus merupakan

Page 50: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG 50513

STANDART SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

No. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman50 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

kewajiban mengikat. Dengan demikian bukti publikasi merupakan prayarat bagi penelitiuntuk mengajukan proposal hibah penelitian berikutnya.

b. Selain prasyarat minimal sebagaimana pada butir a, peneliti dapat pula melakukandesiminasi pada jaringan sistem informasi dan media massa.

c. Dalam rangka mendorong peneliti untuk secara aktif menuliskan hasil temuan merekapada jurnal internasional, Universitas dapat menerapkan reward dan berbagaikemudahan bagi setiap naskah yang diterima untuk publikasi. Universitas juga harusberkomitmen untuk memberikan tenaga ahli terkait metode penulisan, perbaikan bahasadan bantuan biaya publikasi bila pihak penerbit mengenakan tarif publikasi.

d. Publikasi harus mengikuti kaidah penulisan ilmiah sesuai dengan ketentuan penerbit.Universitas perlu mendorong peneliti-peneliti untuk aktif menulis. Bagi pemuladiperlukan pelatihan penulisan ilmiah yang diadakan pada tingkat Universitas secararutin.

M. Mekanisme Pemenuhan Standar1. Universitas perlu membuat aturan yang mewajibkan peneliti mempresentasikan hasil

penelitiannya dalam pertemuan ilmiah, atau mempublikasikannya dalam jurnal ilmiahnasional atau internasional.

2. Universitas perlu mewajibkan penelitinya untuk menyisihkan dana penelitian untukpublikasi. Bila suatu artikel diterima untuk diterbitkan atau diseminarkan, namun alokasidana yang dianggarkan untuk publikasi internasional oleh peneliti tidak mencukupi, makaUniversitas harus memberikan komitmen untuk memenuhi kekurangan.

3. Universitas perlu mengalokasikan dana insentif untuk naskah yang berhasil dimuat dalamjurnal internasional.

4. Universitas perlu mewajibkan setiap Fakultas untuk mengumpulkan setiap publikasi danmelaporkannya pada Rektor melalui Lembaga Penelitian.

5. Agar supaya mutu publikasi dapat ditingkatkan, Universitas perlu merancang programpelatihan penulisan ilmiah bagi dosen muda.

6. Untuk mahasiswa, kemampuan ini dapat diberikan dalam mata kuliah metode penelitianatau teknik penulisan ilmiah yang diwajibkan dalam kurikulum.

N. Manajemen Pengendalian StandarPemenuhan standar mutu publikasi dapat dilakukan dengan memperhatikan hal berikut:

1. Pengendalian mutu publikasi dilakukan melalui evaluasi yang dilakukan oleh LembagaPenelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) sesuai dengan siklus penjaminan mututahunan/semesteran di Universitas dan dilaporkan kepada Rektor.

2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengevaluasi pelaksanaanpenelitian dan diseminasi hasil penelitian di Jurusan/Fakultas/PT, termasuk jumlahpenelitian yang telah dipublikasikan.

3. Pengendalian standar mutu publikasi dilakukan melalui evaluasi oleh peers group jurnal ataukomite ilmiah dari suatu seminar. Aspek penting yang perlu dikendalikan adalah kesesuaianjudul publikasi dengan bidang ilmu dan keahlian peneliti, kelengkapan data dan kedalamananalisis dari aspek yang dilaporkan. Pada jurnal internasional yang bereputasi baik, peers-

Page 51: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG 50513

STANDART SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

No. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman51 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

group adalah kelompok saintis yang sangat ahli pada bidangnya dan berasal dari berbagainegara.

4. Penyelenggara pelatihan metode penulisan karya ilmiah, melaporkan jumlah peserta,peningkatan kompetensi menulis karya ilmiah dan pemantauan produktivitasnya, termasukpenilaian dosen terhadap penyelenggaraan pelatihan.

5. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengevaluasi mutu penerbitanjurnal termasuk perbaikan proses akreditasi jurnal.

X. Standar Pengabdian kepada MasyarakatA. Tata Laksana Pengabdian kepada Masyarakat

1. Standar Arah Pengabdian kepada Masyarakata. Pengabdian kepada masyarakat harus diarahkan untuk mempertinggi derajat

peradaban umat manusia.b. Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan dalam rangka pemanfaatan,

pendayagunaan, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untukmasyarakat luas.

c. Pengabdian kepada masyarakat harus melibatkan pihak universitas, industri, danmasyarakat.

d. Strategi, kebijakan, dan prioritas pengabdian kepada masyarakat harus ditetapkansesuai dengan misi dan tujuan lembaga dengan masukan dari pihak-pihak terkait.

e. Pengabdian pada masyarakat harus dilakukan sesuai dengan standar/peraturan yangtelah ditentukan oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat.

f. Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan sesuai atau dengan merujuk padakebutuhan nyata dalam masyarakat.

g. Pengabdian kepada Masyarakat harus melibatkan peran serta mahasiswa.h. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya dapat memberikan pencerahan dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.i. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya dapat memberikan masukan balik untuk

kegiatan pendidikan dan pengajaran maupun penelitian.j. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya didasarkan pada hasil penelitian.

2. Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat:a. Universitas harus memiliki Pedoman Pelaksanaan Pengabdian kepada masyarakat

yang digunakan oleh semua unsur kelembagaan di Universitas. Pedoman tersebutberisi tentang pengajuan proposal, menyeleksi proposal, pendanaan, prosedur,penjaminan mutu, monitoring, pelaporan, pengajuan paten hasil, etika, dan evaluasidampak hasil pengabdian kepada masyarakat.

b. Universitas harus meningkatkan kemampuan mengabdi para dosen melaluipenyelenggaraan pelatihan metode pengabdian kepada masyarakat.

c. Universitas harus mengalokasikan dana pengabdian kepada masyarakat, danmendistribusikan dana tersebut kepada pengabdi berdasarkan hasilseleksi/kompetisi yang dilaksanakan mengikuti pedoman pelaksanaan pengabdiankepada masyarakat dan evaluasi yang transparan.

Page 52: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman52 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

d. Universitas seharusnya dapat menciptakan hubungan kerjasama dengan universitasdi dalam/luar negeri untuk pelaksanaan pengabdian pada masyarakat bagi sekurang-kurangnya 6 dosen setiap tahun.

e. Universitas harus dapat menjalin hubungan kerjasama dengan pemerintah, duniausaha dan industri/swasta baik dalam dan luar negeri sebanyak 5% dari seluruhjumlah dosen yang relevan dengan bidang keahlian Program Studi dosen, sebagailandasan kerjasama secara proaktif dalam meningkatkan kinerja dan manajemenpengabdian kepada masyarakat.

B. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat1. Hasil pengabdian kepada masyarakat harus dipublikasikan dan digunakan untuk

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam tingkat internasional, nasional ataubuku serta karya ilmiah sekurang- kurangnya 3 artikel.

2. Hasil pengabdian kepada masyarakat harus menjadi landasan kegiatan pengabdianselanjutnya.

3. Hasil pengabdian kepada masyarakat seharusnya diarahkan untuk memperoleh hak paten(HaKI) dalam tiga tahun terakhir sebanyak satu karya yang memperoleh HaKI.

C. Standar Pengabdi1. Ketua tim pengabdian kepada masyarakat harus dosen dengan latar belakang keilmuan

sesuai dengan bidang pengabdian kepada masyarakat yang dilakukannya maksimal 1 kalidalam setahun.

2. Kelompok/anggota tim pengabdian kepada masyarakat harus dosen dengan latar belakangkeilmuan sesuai dengan tema pengabdian kepada masyarakat yang dilakukannya maksimal2 kali dalam setahun.

3. Pengabdi harus memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan kegiatanpengabdian.

D.Standar Manajemen Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat1. Universitas harus menyediakan pelayanan kegiatan pengabdian kepada masyarakat antar

disiplin ilmu secara bersama.2. Universitas harus memiliki data base untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat

berkesinambungan yang mendukung ilmu pengetahuan dan teknologi.3. Universitas seharusnya dapat menawarkan jasa pelayanan konsultasi kepada masyarakat

dan jika perlu melalui kerjasama dengan partner organisasi non pemerintah.4. Universitas seharusnya dapat memperluas area pelayanan agar dapat memberikan

kesempatan dan memberikan dampak terhadap daerah sekitar tentang transferpengetahuan dan inovasi ketrampilan kepada masyarakat.

XI. Standar KesejahteraanA. Reward dan Jaminan Sosial

1. Universitas harus memikili pedoman penilaian kinerja dosen dan tenaga kependidikansebagai dasar pemberian penghargaan.

Page 53: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman53 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

2. Universitas harus meningkatkan kesejahteraan bagi dosen dan tenaga administrasi denganmemberlakukan sistem reward bagi yang berprestasi dan panishment bagi yang melanggaraturan dan disiplin kerja.

3. Universitas seharusnya memberikan jaminan sosial sebagai bentuk penghargaan ataspengabdian dosen dan tenaga kependidikan.

B. Lingkungan Kerja yang Kondusif1. Universitas harus menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif dengan

pengadaan, peningkatan dan pembenahan sarana dan prasarana pendidikan.2. Universitas harus dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi

antara dosen dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa, maupun antara sesama dosenuntuk mengoptimalkan proses pembelajaran.

3. Dosen dan staf akademik pendukung harus berusaha maksimal untuk menciptakanlingkungan sosial yang kondusif untuk atmosfer akademik yang efisien.

4. Dosen dan staf akademik pendukung harus berusaha maksimal untuk memberikanlingkungan psikologis kepada mahasiswa sehingga mendukung proses pembelajaran.

5. Dosen harus berusaha maksimal untuk mengembangkan intelektualitas, perasaan, sikap,dan nilai-nilai mahasiswa.

XII. Standar IdentitasA. Visi

1. Visi harus disusun berdasarkan kajian mendalam, yang dilandasi dengan cita-cita luhurpendiri UNW berdasarkan peraturan perundang-undang yang berlaku

2. Visi harus merupakan cita-cita bersama yang dapat menjadi sumber inspirasi, motivasi,yang mendasari pikiran dan tindakan segenap warga kampus.

3. Visi harus memuat tujuan dan ruang lingkup kerja yang khas dari UNW, dirumuskanbersama oleh unsur pimpinan dan Senat Universitas.

4. Visi seharusnya ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai denganperkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat

5. visi harus bersifat spesifik, realistik dan mudah dipahami.6. Visi harus berorientasi ke masa kini dan masa depan.

B. Misi1. Misi harus memberikan arahan dalam mewujudkan visi dan dinyatakan dalam tujuan-

tujuan yang dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu.2. Misi harus memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan

kebijakan universitas, dirumuskan bersama oleh unsur pimpinan dan Senat Universitasdengan pemangku kepentingan, dan menjadi tolok ukur dalam evaluasi kerja.

3. Misi harus menunjukkan ruang lingkup pasar yang menjadi sasaran4. Misi harus memuat pernyataan yang berkaitan dengan kebijakan universitas5. Misi harus dapat menjadi tolok ukur dalam evaluasi di seluruh lembaga, fakultas dan

bagian-bagiannya6. Misi harus sangat jelas dan lengkap sesuai dengan visinya

Page 54: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman54 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

C. Tujuan1. Tujuan harus disusun selaras dengan visi dan misi UNW2. Tujuan harus merupakan langkah-langkah untuk mencapai visi misi yang relevan dengan

kebutuhan masyarakat3. Tujuan harus disusun agar dapat menghasilkan lulusan yang komperten sesuai jenjang

pendidikan4. Tujuan harus dikomunikasikan secara eksplisitkepada dosen, mahasiswa dan pihak yang

berkepentingan

D. Statuta1. UNW harus memiliki Statuta yang menjadi pedoman dan acuan dalam penyelenggaraan

semua kegiatan di lingkungan UNW2. Statuta UNW harus berisi pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan sebagai acuan untuk

merencanakan, mengembangkan program dan penyelenggaraan kegiatan fungsionalsesuai dengan tujuan UNW

E. Rencana Induk Pengembangan1. UNW harus mempunyai Rencana Induk Pengembangan (RIP).2. RIP harus merupakan pedoman dasar pengembangan untuk jangka waktu sekurang-

kurangnya dua puluh tahun.3. RIP harus memuat materi pokok bidang akademik, administrasi kepegawaian; prasarana

kampus; pembiayaan, dan tahapan penetapan sasaran dan kuantitatif dalam bidangakademik, organisasi dan ketalaksanaan serta pengembangan kampus

4. Materi pokok bidang akademik dalam RIP harus mencakup: program kegiatan, organisasipenyelenggaraan, sumberdaya manusia, sarana akademik, kerjasama, serta programpenelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

5. RIP harus disusun berdasarkan hasil studi kelayakan.

F. Rencana Strategis / Renstra1. UNW harus memiliki rencana strategis (Renstra).2. Renstra harus merupakan pedoman dasar pengembangan untuk jangka waktu lima tahun3. Renstra UNW harus disusun dengan berpedoman pada visi, misi, tujuan, dan tugas pokok

UNW4. Renstra harus dikembangkan berdasarkan pada analisis situasi dengan

mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan UNW, serta mempertimbangkanpeluangan dan tantangan yang berskala lokal, nasional, maupun global

5. Renstra harus mencakup bidang akademik, kemahasiswaan, sumber daya manusia,sarana dan prasarana, kelembagaan, serta pengembangan dan kerjasama

6. Dalam Renstra harus tercantum rencana pembiayaan, sistem monitoring dan evaluasi,kriteria keberhasilan, serta standar kinerja

Page 55: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman55 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

XIII. Standar MahasiswaA. Kebijakan Mutu

1. UNW menerapkan sistem penerimaan mahasiswa baru yang didasarkan padaprinsip pemberian kesempatan yang sama kepada segenap calon mahasiswa,dengan mempertimbangkan persyaratan program studi, daya tampung, danstandar akademik minimal yang harus dipenuhi.

2. UNW menyediakan fasilitas dan sarana-prasarana bagi mahasiswa untukmengembangkan diri menjadi pribadi yang utuh dan mandiri melaluipengembangan penalaran, minat, bakat, seni, olah raga, kerohanian, danpendampingan-pendampingan yang menyentuh wilayah pembangunan karakter yang

mengintegrasikan kognitif, afektif dan psikomotor.3. UNW mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan

dengan membentuk organisasi kemahasiswaan.4. UNW mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan bidang penalaran, minat,

bakat, seni, dan olah raga dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yangberprestasi.

5. UNW mengembangkan pola pendampingan yang bersifat personal denganmengutamakan kualitas kegiatan kemahasiswaan dari pada kuantitasnya

6. UNW memberikan layanan berupa bimbingan akademik, bimbingan karir, dankonseling untuk mendukung kelancaran studi mahasiswa.

B. Organisasi Penjaminan MutuStruktur organisasi penjaminan mutu Kemahasiswaan Universitas NgudiWaluyo adalah sebagai berikut:1. Di tingkat Universitas

Penjamin mutu kemahasiswaan terdiri atas Pimpinan Universitas dibantu olehLembaga Penjaminan Mutu (LPM). Pimpinan Universitas berdasarkan persetujuan SenatUniversitas menetapkan kebijakan, norma dan baku mutu kemahasiswaan. WakilRektor III bidang Kemahasiswaan UNW mengkoordinasi implementasi pengelolaan mutukemahasiswaan. LPM melakukan monitoring dan evaluasi internal kemahasiswaan.

2. Di tingkat FakultasWakil Dekan atau Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan fakultas mengkoordinasiimplementasi pengelolaan mutu kemahasiswaan. Administrasi keuangan mahasiswadikoordinasi oleh Wakil Dekan atau Wakil Dekan II bidang administrasi dan keuangan.Proses monitoring dan evaluasi mutu kemahasiswaan ditingkat fakultasdilakukan oleh Tim penjamin mutu Fakultas (jika ada) atau pejabat struktural yangditugasi.

3. Di Tingkat Program StudiWakil Ketua Program Studi mengkoordinasi implementasi pengelolaan mutukemahasiswaan. Proses monitoring dan evaluasi mutu kemahasiswaan di tingkat

Page 56: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG 50513

STANDART SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

No. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman56 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

program studi dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu program studi (jika ada) ataupejabat struktural terkait.

C. Sistem Rekruetmen dan Seleksi Calon Mahasiswa1. Rasio jumlah calon mahasiswa program studi S1 reguler yang ikut seleksi terhadap daya

tampung adalah lebih dari 42. Rasio jumlah mahasiswa baru program studi S1 reguler yang melakukan registrasi

terhadap calon mahasiswa baru program reguler yang lulus seleksi adalah rasio lebih dari85% tetapi kurang dari atau sama dengan 95% (85% < rasio ≤ 95%).

3. UNW merencanakan penerimaan mahasiswa baru dengan kriteria yang jelas sesuaiketentuan yang berlaku

4. UNW menyediakan fasilitas dan sarana-prasarana bagi pembinaan dan kesejahteraanmahasiswaan

5. Visi dan misi dan kode etik universitas harus disebarluaskan kepada mahasiswa6. Prosedur dan jenis-jenis layanan bagi mahasiswa harus disediakan dan diinformasikan

D. Profil Mahasiswa1. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir adalah lebih dari

2.75, tetapi kurang atau sama dengan 3.00 (2.75 < IPK ≤ 3.00).2. Universitas harus mempunyai bukti penghargaan prestasi mahasiswa dalam lomba karya

ilmiah, olah raga, maupun seni tingkat nasional, regional dan lokal PT.C. Profil lulusan

1. Persentase lulusan tepat waktu lebih dari 30% tetapi kurang atau sama dengan 50% (30 %< Ktw ≤ 50%).

2. Persentase mahasiswa program studi S1 yang drop-out atau mengundurkan diri adalahlebih dari 6% tetapi kurang atau sama dengan 15% (6% < MDO ≤ 15%).

D. Layanan dan Kegiatan Kemahasiswaan1. Universitas harus menjamin mahasiswa mendapatkan akses pelayanan mahasiswa yang

dapat dimanfaatkan 5 jenis layanan yaitu (1) Bimbingan dan konseling, (2) Minat danbakat, (3) Pembinaan soft skill, (4) Layanan beasiswa, (5) Layanan kesehatan.

2. Kualitas layanan Universitas kepada mahasiswa untuk semua jenis pelayanan mempunyainilai batas lulus lebih dari 2.5 tetapi kurang atau sama dengan 3.5 (skor 2.5 < SL ≤ 3.5).

E. Pelacakan dan Perekaman Data Lulusan1. Prodi melaksanakan upaya intensif untuk melakukan pelacakan dan perekaman data

lulusan.2. Prodi harus menggunakan hasil pelacakan untuk perbaikan: (1) Proses pembelajaran, (2)

Penggalangan dana, (3) Informasi pekerjaan.3. Pengguna lulusan program studi S1 menilai baik terhadap kualitas lulusan dari aspek

integritas (etika dan moral), profesionalisme, kemampuan bahasa Inggris, penggunaanteknologi informasi, komunikasi, kerjasama tim dan pengembangan diri dengan nilai SKlebih dari 2.5 tetapi kurang atau sama dengan 3.5 (2.5< SK ≤ 3.5).

4. Profil masa tunggu kerja pertama adalah RMT lebih atau sama dengan 3 bulan tetapikurang dari 6 bulan (3 bulan ≤ RMT < 6 bulan).

Page 57: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG 50513

STANDART SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

No. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman57 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

5. Profil kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi adalah PBS lebih dari 60% tetapikurang atau sama dengan 80% (60% < PBS ≤ 80%).

6. Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik program studi dilakukandalam 3 bentuk yaitu: (1) sumbangan fasilitas, (2) keterlibatan dalam kegaitan akademik,(3) pengembangan jejaring.

7. Partisipasi lulusan dan alumni dalam mendukung pengembangan non- akademik programstudi dalam 3 bentuk yaitu : (1) sumbangan fasilitas, (2) keterlibatan dalam kegaitanakademik, (3) pengembangan jejaring.

F. Daya Tampung Mahasiswa1. Universitas harus menentukan daya tampung mahasiswa dengan memperhatikan rasio

dosen dan mahasiswa antara 1:16 sampai 1:20.2. Universitas harus menentukan daya tampung mahasiswa dengan memperhatikan

ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran baik itu ruang kuliah,laboratorium, dan perpustakaan.

G. Rekrutasi/Penerimaan dan Seleksi Mahasiswa1. Universitas harus mempunyai kebijakan tentang penerimaan mahasiswa baru

berdasarkan kesempatan yang sama.2. Fakultas, Jurusan, dan Program Studi harus mempunyai persyaratan di tingkat Program

Studi yang memastikan bahwa calon mahasiswa memenuhi syarat-syarat spesifik yangditentukan.

3. Fakultas, Jurusan, dan Program Studi harus menentukan jumlah mahasiswa baru yangdapat diterima disesuaikan dengan kapasitas yang ada untuk semua tahap pendidikan.

4. Kebijakan tentang penerimaan mahasiswa baru harus terus-menerus direvisi secarareguler agar sesuai dengan kepentingan stakeholders dan kebutuhan masyarakat.

H. Standar Pelaksanaan1. Universitas memberikan pendampingan mahasiswa dalam bidang akademik dan non

akademik yang berkualitas.2. Universitas menyelenggarakan layanan bimbingan karir bagi mahasiswa yang akan lulus.3. Universitas mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dan berprestasi dalam

kegiatan ilmiah, dan minat bakat

I. Standar Monitoring dan EvaluasiLayanan bidang kemahasiswaan dimonitor dan dievaluasi untuk meningkatkan kualitas

layanan

J. Mekanisme Pemenuhan StandarStandar Perencanaan Kemahasiswaan yang meliputi standar input, standar fasilitas,kegiatan, sarana prasarana kemahasiswaan beserta peraturan penggunaannya danstandar sosialisasi visi misi dan kode etik universitas dicapai melalui mekanisme sebagaiberikut:1. Standar input mahasiswa dicapai melalui perencanaan penerimaan mahasiswa baru

Page 58: BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYOunw.ac.id/site/download/bpm/5ff05a9d6ad1d0373d6cfaf43a9d1228/... · Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

UNIVERSITAS NGUDI WALUYOJL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

50513STANDART SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNALNo. DokumenSM-SPMI-01

No. Revisi00

Halaman58 dari 58

Tanggal Terbit2 Januari 2017

dengan kriteria yang jelas dengan menyediakan pedoman rekrutmen mahasiswa baru,pedoman seleksi calon mahasiswa berdasarkan persyaratan akademik, dan mekanismeuntuk menerima mahasiswa dari golongan tidak mampu atau cacat fisik. Karenaprogram studi memiliki syarat-syarat khusus, maka dalam pelaksanaannya program studiterlibat aktif dalam penetapan standar penerimaan mahasiswa baru.

2. Standar fasilitas kemahasiswaan. Guna mencapai standar kemahasiswaan yang telahditetapkan diatas perlu didukung oleh fasilitas kegiatan kemahasiswaan besertasarana prasarana pengembangan penalaran, minat, bakat, seni, olah raga, dankerohanian. Penetapan tatacara penggunaan fasilitas dan sarana prasarana yang adatertuang dalam SOP yang ditetapkan oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan.Penetapan mutu sarana prasarana ditetapkan oleh Yayasan berkoordinasi dengan WakilRektor bidang Kemahasiswaan dan keberadaan fasilitas tersebut dikelola oleh BiroSarana Prasarana dan dipelihara oleh Biro Administrasi Umum. Disamping itu,disediakan pula sarana kesejahteraan mahasiswa yang berupa beasiswa dan bantuankesehatan yang pengelolaannya di bawah koordinasi Wakil Rektor III.

3. Standar Sosialisasi visi misi dan kode etik universitas kepada mahasiswabaru dilakukan sebelum masa perkuliahan dalam bentuk Inisiasi Mahasiswa Ngudiwaluyo pada tingkat Fakultas dan program studi diberikan kesempatan untukmelaksanakan insiasi mahasiswa baru di masing-masing unit untuk mensosialisasikan visidan misi fakultas dan prodi

4. Standar Pelaksanaan Proses Pendampingan.Pelaksanaan proses pendampingan dalam hal akademik dan non akademikdilaksanakan oleh Dosen Penasehat Akademik (DPA) yang ditugaskan oleh KetuaProgram Studi dengan mempertimbangkan rasio dosen : mahasiswa. Metodependampingan yang efektif dan efisien telah dirumuskan oleh masing-masingprogram studi sebelum proses pendampingan di awal semester. Metodependampingan yang dikembangkan harus mengadopsi prinsip-prinsip pendampingansecara personalis.

Pendampingan non akademik dalam hal pengembangan kepribadian melalui ProgramPengembangan Kepribadian Mahasiswa (PPKM) yang diselenggarakan oleh Universitasmelalui Unit Pelayanan Kemahasiswaan (UPK) PPKM dan program studi masing-masingyang dikelola oleh Wakil Program Studi.

Pendampingan kegiatan ekstra kurikuler pada tingkat universitas dikelolaoleh WakilRektor Bidang Kemahasiswaan, pada tingkat fakultas dikelola oleh WakilDekan atau Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan,pada tingkat program studi dikelolaoleh Wakil Ketua Program Studi. Pelaksanaan kegiatan mahasiswa pada tingkatuniversitas dikoordinir oleh Badan Eksekutif Mahasiswa. Universitas yang meliputiunsur-unsur unit kegiatan mahasiswa (UKM), pada tingkat Fakultas dikoordinir olehBadan Eksekutif Mahasiswa Fakultas yang meliputi unsur-unsur unit kegiatan fakultas(UKF), dan pada tingkat program studi dikoordinir oleh Himpunan MahasiswaProgram Studi (HMPS).