20
Subdit Stat IBS

BADAN PUSAT STATISTIK

  • Upload
    dian

  • View
    78

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Subdit Stat IBS. Updating Direktori Industri Besar dan Sedang. BADAN PUSAT STATISTIK. BADAN PUSAT STATISTIK. 2. Kegiatan penting dalam Updating Direktori. 1. Menjaring perusahaan baru (dilakukan di BPS Prov dan BPS KabKot) - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: BADAN PUSAT STATISTIK

Subdit Stat IBSSubdit Stat IBS

Page 2: BADAN PUSAT STATISTIK

22

UPDATING DIREKTORI INDUSTRI BESAR & SEDANG

UPDATING: Pemutakhiran, Pembaruan, Perbaikan, dst.

DIREKTORI: Daftar nama, alamat, dan beberapa karakteristik penting seperti tenaga kerja, status usaha, contac person, dll yang melekat pada suatu unit observasi. Hasil Updating Direktori yang dilakukan setiap awal tahun (Januari s/d April) digunakan

sebagai FRAME (kerangka sample) survei industri tahunan dan survei2 yang berkaitan dengan data industri.

Ada minimal 3 kegiatan penting dalam updating Direktori IBS:

Menjaring Perusahaan Baru

Melaporkan Perusahaan Non Aktif dan Non Respon

Mengupdate nama dan alamat serta karakteristik lainnya sesuai dengan keadaan yang terbaru/terkini.

Page 3: BADAN PUSAT STATISTIK

Kegiatan penting dalam Updating Direktori1. Menjaring perusahaan baru (dilakukan di BPS Prov dan BPS KabKot)

melakukan matching antara direktori yg di miliki BPS dengan direktori dari instansi lain (Depprin, BKPM/BKPMD, Depkes, Dinas terkait, dll), dan

temuan KSK/Staf di lapangan2. Memutakhirkan direktori (dilakukan di BPS Pusat dan Daerah)

yaitu melaporkan perusahaan tutup, pindah, berubah nama, badan hukum/usaha, alamat, TK, contac person, dll3. Sebagai salah satu sarana dalam manajemen survei

contoh 1. dalam hal penerimaan / pengiriman dokumen2. monitoring pemasukan dokumen survei

Catatan:1.Matching yaitu membandingkan daftar perusahaan yang berasal dari instansi lain dengan

direktori BPS yg disusun menurut abjad, untuk mencari nama perusahaan yg belum tercantum di direktori BPS

2.Direktori selalu diupdate dengan memperbaiki nama, alamat, no telp, contac person, dll sesuai dengan keadaan yg terbaru dan melaporkan perusahaan yang tutup, berubah kegiatan atau berubah skala tenaga kerja dengan daftar II-B

Page 4: BADAN PUSAT STATISTIK

4

•1.1 Garis Besar Menjaring Perusahaan BaruKunci utama menjaring perusahaan baru adalah proses matching dan keseriusan Mantis/KSK dalam melaporkan perusahaan baru di wilayah tugasnya.Sumber utama calon perusahaan tambahan adalah daftar perusahaan dari instansi lain dan temuan KSK di lapangan.

•1.1 Garis Besar Menjaring Perusahaan BaruKunci utama menjaring perusahaan baru adalah proses matching dan keseriusan Mantis/KSK dalam melaporkan perusahaan baru di wilayah tugasnya.Sumber utama calon perusahaan tambahan adalah daftar perusahaan dari instansi lain dan temuan KSK di lapangan.

1.2.Urutan MatchingUrutan matching dilakukan seperti digambarkan pada Diagram 1 yaitu: 1. BPS Pusat melakukan matching, memisahkan menurut propinsi, dan mengirimkannya dalam komputer software atau print-out nya dengan bentuk daftar I-SL-C ke BPS Propinsi.2.BPS Propinsi melakukan matching, menambahkan pada daftar perusahaan yang diterima dari Pusat, dalam komputer, dan mengirimkannya dalam disket dengan bentuk I-SL(P) ke BPS Kabupaten/Kota 3.BPS Kabupaten/Kota melakukan matching, menambahkan pada daftar perusahaan yang diterima dari BPS Propinsi dalam computer/Printout, mencetak menurut kecamatan, dan meneruskannya ke masing-masing KSK dalam daftar I-SL(K).

BPS Kab/Kota memberi keterangan tambahan pada calon yang diberikan oleh tingkat diatasnya yang kurang lengkap. Sebagai contoh, jika calon yang berasal dari BPS Propinsi tidak memiliki alamat yang jelas,

BPS Kabupaten/Kota dapat menambah alamat yang bersumber dari instansi tingkat Kabupaten/Kota

1.2.Urutan MatchingUrutan matching dilakukan seperti digambarkan pada Diagram 1 yaitu: 1. BPS Pusat melakukan matching, memisahkan menurut propinsi, dan mengirimkannya dalam komputer software atau print-out nya dengan bentuk daftar I-SL-C ke BPS Propinsi.2.BPS Propinsi melakukan matching, menambahkan pada daftar perusahaan yang diterima dari Pusat, dalam komputer, dan mengirimkannya dalam disket dengan bentuk I-SL(P) ke BPS Kabupaten/Kota 3.BPS Kabupaten/Kota melakukan matching, menambahkan pada daftar perusahaan yang diterima dari BPS Propinsi dalam computer/Printout, mencetak menurut kecamatan, dan meneruskannya ke masing-masing KSK dalam daftar I-SL(K).

BPS Kab/Kota memberi keterangan tambahan pada calon yang diberikan oleh tingkat diatasnya yang kurang lengkap. Sebagai contoh, jika calon yang berasal dari BPS Propinsi tidak memiliki alamat yang jelas,

BPS Kabupaten/Kota dapat menambah alamat yang bersumber dari instansi tingkat Kabupaten/Kota

Page 5: BADAN PUSAT STATISTIK

5

1.3. Persiapan MatchingDiperlukan 4 hal pokok untuk persiapan matching yaitu: Foto copy daftar perusahaan dari instansi lain, Direktori BPS yang disusun menurut abjad, daftar perusahaan yang gagal tahun lalu yang perlu dicek lagi dan yang tidak perlu dicek lagi.1. Foto Copy Daftar Perusahaan

Staf BPS Propinsi dan BPS Kabupaten/Kota lebih baik membuat foto copy daftar dari instansi lain untuk dibandingkan di Kantor Statistik, dari pada memakai daftar tersebut di kantor instansi lain. Jika daftar perusahaan dari instansi lain telah di-foto copy, Kantor Statistik dapat memulai matching kapan saja. Kalau daftar calon dari tingkat di atasnya tidak terlalu terlambat, BPS bisa tetap menunggu kiriman daftar calon dari tingkat diatasnya sebelum menyelesaikan daftar calon untuk Daftar Isian I-SL.

2. Penggunaan Direktori Menurut Abjad Pertama-tama sumber harus di match dengan Direktori BPS yang sudah tersedia. Hanya nama perusahaan yang tidak ada dalam Direktori dicatat (dalam komputer) menjadi calon. Supaya matching menjadi mudah dan dapat dipercaya, tiap propinsi perlu mencetak Direktori menurut abjad. Direktori menurut abjad ini mencakup semua perusahaan yang pernah ada di propinsi tersebut, termasuk yang sekarang tutup.

1.3. Persiapan MatchingDiperlukan 4 hal pokok untuk persiapan matching yaitu: Foto copy daftar perusahaan dari instansi lain, Direktori BPS yang disusun menurut abjad, daftar perusahaan yang gagal tahun lalu yang perlu dicek lagi dan yang tidak perlu dicek lagi.1. Foto Copy Daftar Perusahaan

Staf BPS Propinsi dan BPS Kabupaten/Kota lebih baik membuat foto copy daftar dari instansi lain untuk dibandingkan di Kantor Statistik, dari pada memakai daftar tersebut di kantor instansi lain. Jika daftar perusahaan dari instansi lain telah di-foto copy, Kantor Statistik dapat memulai matching kapan saja. Kalau daftar calon dari tingkat di atasnya tidak terlalu terlambat, BPS bisa tetap menunggu kiriman daftar calon dari tingkat diatasnya sebelum menyelesaikan daftar calon untuk Daftar Isian I-SL.

2. Penggunaan Direktori Menurut Abjad Pertama-tama sumber harus di match dengan Direktori BPS yang sudah tersedia. Hanya nama perusahaan yang tidak ada dalam Direktori dicatat (dalam komputer) menjadi calon. Supaya matching menjadi mudah dan dapat dipercaya, tiap propinsi perlu mencetak Direktori menurut abjad. Direktori menurut abjad ini mencakup semua perusahaan yang pernah ada di propinsi tersebut, termasuk yang sekarang tutup.

Page 6: BADAN PUSAT STATISTIK

6

1.4 Proses Menjaring Calon Perusahaan Tambahan. Pusat mengirim daftar calon untuk dicek di tiap propinsi (I-SLC). Tiap Propinsi mengumpulkan daftar perusahaan dari instansi lain,

kemudian mengambil calon yang belum ada dalam Direktori dan belum dijadikan calon oleh Pusat. Dirangkum dalam daftar I-SLP. Propinsi mengirimkan daftar calon terpilih ke Kabupaten/Kota dan

menambahkan pada daftar perusahaan dari instansi lain di tingkat kabupaten/Kota yang belum ada dalam daftar calon yang diterima Propinsi maupun dari Pusat. Dirangkum dalam daftar I-SLK. Seluruh calon tersebut dicek di lapangan dan dilaporkan dalam daftar I-B. KSK menambahkan perusahaan hasil pengamatan langsung yang

belum ada dalam daftar calon. Skema urutan pemilihan calon dapat dilihat pada diagram .

1.4 Proses Menjaring Calon Perusahaan Tambahan. Pusat mengirim daftar calon untuk dicek di tiap propinsi (I-SLC). Tiap Propinsi mengumpulkan daftar perusahaan dari instansi lain,

kemudian mengambil calon yang belum ada dalam Direktori dan belum dijadikan calon oleh Pusat. Dirangkum dalam daftar I-SLP. Propinsi mengirimkan daftar calon terpilih ke Kabupaten/Kota dan

menambahkan pada daftar perusahaan dari instansi lain di tingkat kabupaten/Kota yang belum ada dalam daftar calon yang diterima Propinsi maupun dari Pusat. Dirangkum dalam daftar I-SLK. Seluruh calon tersebut dicek di lapangan dan dilaporkan dalam daftar I-B. KSK menambahkan perusahaan hasil pengamatan langsung yang

belum ada dalam daftar calon. Skema urutan pemilihan calon dapat dilihat pada diagram .

Page 7: BADAN PUSAT STATISTIK

7

Tingkat Daftar Dibuat

BPS I-SL (C)Calon dari sumber nasinal

BPS Pusat(Fakultatif)

TK I I-SL (P)Calon dari BPS

Calon tahun lalu yang perlu dicek lagi

Tambahan dari sumber Tk I

BPS Provinsi

TK II I-SL (K) Calon yang diterima dari Tk ITambahan dari sumber Tk I

BPS Kab/Kota

K S K I-B Calon yang diterima dari Tk IITambahan hasil pengamatan langsung

DIAGRAM 1URUTAN IDENTIFIKASI CALON MELALUI MATCHING

DIAGRAM 1URUTAN IDENTIFIKASI CALON MELALUI MATCHING

Page 8: BADAN PUSAT STATISTIK

8

1.5. Memutakhirkan Direktori Dengan Daftar Isian I-B:Daftar I-B digunakan untuk melaporkan hasil pengecekan calon perusahaan tambahan di lapangan. Kegiatan ini dilakukan oleh BPS Kabupaten/Kota tiap tahun pada bulan Januari-April. Kerangkanya adalah daftar perusahaan dari instansi lain yang dirangkum dalam daftar I-SLK. Terdiri dari perusahaan industri besar/sedang yang baru berdiri, baru pindah dari propinsi lain, baru berubah tenaga kerjanya menjadi 20 atau lebih, atau terlewat pada tahun sebelumnya, perusahaan yang tahun sebelumnya diketahui hanya baru ada lokasinya atau masih dibangun. Hasil pengecekan di lapangan yang dituliskan dalam daftar I-B, setelah diperiksa untuk mencegah dobel dengan perusahaan yang sudah ada di Direktori, datanya dipindahkan ke komputer. Data tiap kasus dicatat komputer dalam empat kolompok:1. Kelompok sudah berproduksi komersil dengan tenaga kerja 20 atau lebih Karenanya memenuhi syarat untuk ditambahkan ke dalam Direktori. 2. Kelompok calon yang perlu dicek kembali tahun berikutnya karena sedang dalam masa percobaan.3. Kelompok calon perusahaan yang akan dicek kembali beberapa tahun kemudian karena masih tergolong Industri kecil, sedang dibangun, atau hanya baru ada lokasi.4. Kelompok calon yang tidak perlu dicek kembali tahun berikutnya yaitu perusahaan yang dulu ada tapi sekarang tutup, berada di kabupaten/Kota lain, ternyata bukan perusahaan industri pengolahan, atau tidak ditemukan.

Page 9: BADAN PUSAT STATISTIK

9

Keadaan Cek dobel oleh Direktori I-A Tahun depan

 Perusahaan (KSK) Staf Propinsi  

 

1. Produksi Komersil, Belum ada di I-A (kode 1) Tambahan baruSudah ada di I-A, tutup, kecil (kode 2) Diaktifkan kembaliSudah ada di I-A, aktif (kode 3)  

Industri dengan TK 1–19  Cek lagi  

 2.Produksi percobaan Cek lagi  

 3. Dalam pembangunan Cek lagi  

 4. Baru ada lokasi Cek lagi  

 5. Dulu ada sudah tutup  

 6. Ada di luar kabupaten  

 7. Diluar Cakupan  

 8. Tidak ditemukan  

Hasil Cek Lapang dan Tindak Lanjutnya.Hasil Cek Lapang dan Tindak Lanjutnya.

Page 10: BADAN PUSAT STATISTIK

10

IkhtisarTahapan paling sulit dalam pelaksanaan updating adalah tahap pertama: matching, yang memerlukan perhatian penuh dari para pejabat struktural. Proses matching memerlukan ketelitian yang tinggi untuk menentukan calon perusahaan yang paling mungkin memenuhi syarat untuk masuk Direktori. Tujuannya adalah supaya terjaring semua perusahaan baru, terutama yang besar-besar.

IkhtisarTahapan paling sulit dalam pelaksanaan updating adalah tahap pertama: matching, yang memerlukan perhatian penuh dari para pejabat struktural. Proses matching memerlukan ketelitian yang tinggi untuk menentukan calon perusahaan yang paling mungkin memenuhi syarat untuk masuk Direktori. Tujuannya adalah supaya terjaring semua perusahaan baru, terutama yang besar-besar.

Page 11: BADAN PUSAT STATISTIK

11

2.1 Melaporkan Non-Aktif dan Non-Respon( Pendataan Perusahaan yang Nonaktif, Pindah & Nonrespon)Daftar II-B digunakan untuk melaporkan keadaan perusahaan yang tidak dapat mengisi kuesioner survei tahunan (termasuk perusahaan yang baru ditambahkan ke Direktori pada pemutakhiran terakhir). Ada empat kelompok perusahaan yang keadaanya harus dilaporkan dengan daftar II-B:(1) nonaktif yaitu: tutup, atau usang/tidak terpakai,(2) pindah keluar kab/kodya, Khusus Perusahaan Industri digunakan juga untuk :(3) perusahaan aktif tetapi non respon(4) menjadi industri kecil

Page 12: BADAN PUSAT STATISTIK

12

Direktori I-A

Perusahaan yang respon

PerusahaanBaru saja

Non aktif

Perusahaan non aktif (tutup, kecil, usang)

Perusahaan aktif yang non-respon (Daftar II-B)

Diagram 4. I-B adalah pintu masuk, II-B adalah pintu keluarDiagram 4. I-B adalah pintu masuk, II-B adalah pintu keluar

Page 13: BADAN PUSAT STATISTIK

Direktori 2001 diurutkan menurut

abjad

Non Aktif Aktif

Daftar Perusahaan dari Instansi pemberi ijin: Deperindag, BKPM,

Pemda, Depkes, Depnaker, dsb

Aktif Kembali

Pengamatan

Calon Perusahaan Tambahan (I-SL)

Tidak terpilih sebagai calon

tambahan

Cek di lapangandilaporkandg Daftar I-B

Matching

Matching

Perusahaan Tambahan

Gagal menjadi

perusahaan tambahan

Direktori 2002

Pemutakhiran Direktori Industri Besar dan sedang

AktifTutup, Kecil, Bukan Industri

Page 14: BADAN PUSAT STATISTIK

Data Entry

I-B

Regenerasi

CekLapangan

Antar KuesionerPerusahaan Lama

Matching

Antar KuesionerPerusahaan Baru

No

Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov

Lapor KeadaanTutup, Kecil, Usang

DirektoriSementara Final

NonRespon

Time Schedule and Activities Interaction

I-A

I-B

II-A

II-B

KABSISKK & KI

Ambil kuesioner II-A

Page 15: BADAN PUSAT STATISTIK

15

Kesimpulan:Updating Direktori

• Kegiatan mengupdate nama dan alamat perusahaan industri yang sudah dimiliki oleh BPS

• Dilakukan setiap tahun, yaitu di awali dengan melakukan matching (membandingkan daftar nama dan alamat perusahaan yang berasal dari instansi lain seperti Deperind, Depdag, BKPM, BKPMD, dll) dengan Direktori BPS. Daftar nama perusahaan yang ada di Instansi tetapi tidak ada di Direktori BPS akan dijadikan sebagai calon tambahan untuk kelengkapan Direktori BPS

• Pelaksanaan matching dilakukan di bulan November s/d Desember sebelum tahun survei

• Pengecakan lapangan terhadap calon perusahaan tambahan dilakukan pada Januari-April tahun survei

Page 16: BADAN PUSAT STATISTIK

Halaman 1 dari 1 halamanNo Nama Perusahaan Alamat Pabrik Kode Pos Telepon Fax KOTAMADYA Produksi Utama Banyaknya

(Jalan dan Nomor) Menurut Pekerja Nama @) Kode(Sumber #) Menurut

Sumber #)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) -101 AMANAH BAKERY JL. PULO KERTO RT.4 30149 0711-7440991 PALEMBANG ROTI 24 BPS- BKPM 122 PT KHAIRUL BAYAAN JL. PANGERAN SIDO ING KENAYAN 30148 0711.442682 0711-442514 PALEMBANG PENERBITAN MAJALAH DAN BUKU 40 BPS - KADIN 133 PD ALAM INDAH MAJU JL. KI KEMAS RINDO 30258 0711-510044 0711-510044 PALEMBANG KUSEN 20 BPS - TENAGA KERJA 1445

#) Kalau keterangan dari sumber tidak ada, supaya ditulis “TA”@) Lengkap dengan tingkat

Disusun oleh Sub Direktorat Statistik Industri Besar dan Sedang

Sumber Informasi

DAFTAR CALON PERUSAHAAN YANG BARU/TERLEWAT BERSUMBER DARI BERBAGAI INSTANSI

Page 17: BADAN PUSAT STATISTIK

DAFTAR I-SL(P) UPDATING DIREKTORI PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG TAHUN SURVEI 2012

Kota : Palembang Halaman 1 dari 1 halamanNo Nama Perusahaan Alamat Pabrik Kode Pos Telepon Fax KECAMATAN Produksi Utama Banyaknya

(Jalan dan Nomor) Menurut Pekerja Nama @) Kode(Sumber #) Menurut

Sumber #)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) -101 AMANAH BAKERY JL. PULO KERTO RT.4 30149 0711-7440991 GANDUS ROTI 24 TK I- BKPMD 322 PT KHAIRUL BAYAAN JL. PANGERAN SIDO ING KENAYAN 30148 0711.442682 0711-442514 GANDUS PENERBITAN MAJALAH DAN BUKU 40 TK I - KADINDA 333 PD ALAM INDAH MAJU JL. KI KEMAS RINDO 30258 0711-510044 0711-510044 ILIR BARAT II KUSEN 20 TK I - TENAGA KERJA 3445

#) Kalau keterangan dari sumber tidak ada, supaya ditulis “TA”@) Lengkap dengan tingkat

Disusun oleh BPS Provinsi : Sumatera Selatan

Sumber Informasi

DAFTAR CALON PERUSAHAAN YANG BARU/TERLEWAT BERSUMBER DARI BERBAGAI INSTANSI

Page 18: BADAN PUSAT STATISTIK

Kecamatan : Gandus Halaman 1 dari 1 halamanNo Nama Perusahaan Alamat Pabrik Kode Pos Telepon Fax Produksi Utama Banyaknya

(Jalan dan Nomor) Menurut Pekerja Nama @) Kode(Sumber #) Menurut

Sumber #)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) -101 AMANAH BAKERY JL. PULO KERTO RT.4 30149 0711-7440991 ROTI 24 KAWASAN INDUSTRI 682 PT KHAIRUL BAYAAN JL. PANGERAN SIDO ING KENAYAN 30148 0711.442682 0711-442514 PENERBITAN MAJALAH DAN BUKU 40 TK II - PERINDUSTRIAN 5134

#) Kalau keterangan dari sumber tidak ada, supaya ditulis “TA”@) Lengkap dengan tingkat

Disusun oleh BPS Kota : Palembang

Sumber Informasi

DAFTAR I-SL(K) UPDATING DIREKTORI PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG TAHUN SURVEI 2012DAFTAR CALON PERUSAHAAN YANG BARU/TERLEWAT BERSUMBER DARI BERBAGAI INSTANSI

Page 19: BADAN PUSAT STATISTIK

Halaman ini digunakan untuk melaporkan hasil pengecekan

lapangan calon perusahaan tambahan.

I - B

2 0 1 2

BLOK I KETERANGAN YANG DIISI SEBELUM TURUN KE LAPANGAN

KUTIPAN DARI DAFTAR SL (K) Nama Perusahaan AMANAH BAKERY Telepon ( )

Alamat (jalan & nomor) JL. PULO KERTO RT.4 Fax ( )

Kabupaten / Kota **) Kecamatan Desa / kelurahan Kode pos

Palembang Gendus Pulo Kert o

BLOK II HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN / PENGAMATAN LANGSUNG

Blok ini diisi oleh pencacah di lapangan sesuai dengan keadaan sebenarnya 1. Nama Perusahaan AMANAH BAKERY BH*) Telepon ( 0711 ) 7440911 Alamat (jalan & nomor) JL. PULO KERTO RT.4 05 Fax ( ) Kabupaten / Kota **) Kecamatan Desa / kelurahan Kode pos Status Penanaman Modal PMDN PMA, Negara:............................................. Non Fasilitas Status unit kegiatan Pusat Pusat ada kegiatan produksi Tunggal Cabang Apabila perusahaan ini hanya sebagai kantor pusat

maka wawancara berhenti di pertanyaan 2

STOP DI 2

Nama kantor Pusat Telepon ( ) Alamat (jalan & nomor) Fax ( ) Propinsi Kabupaten / Kota Kecamatan Desa / Kelurahan

2. Apakah perusahaan ini tercatat di Daftar SL (K) ?

Ya Tidak, Perusahaan ini tercatat di instansi ........................................................... 3.

Situasi perusahaan saat dikunjungi. Lingkari salah satu kode yang sesuai

Kode Situasi

Mulai bl / th

Rata-rata pekerja Barang/jasa utama yang dihasilkan 2012 2013

1 Produksi komersil 04/2012 100

2 Produksi percobaan / S T O P

3 Sedang dibangun /

4 Baru ada lokasi / KLBI 5 DIGIT

5 Dulu ada, sekarang tutup /

6 Ada di kabupaten lain

7 Diluar cakupan (bukan industri pengolahan)

8 Tidak ditemukan karena : Alamat tidak jelas Alamat benar tapi perusahaan tidak ada, penjelasan di blok V 4. Apakah anda dapat memasuki perusahaan untuk mendapatkan jawaban di atas ? Ya Tidak

Bila tidak, informasi di atas didapatkan dari siapa ? ................................................................................ 5. Apakah perusahaan ini sudah tercatat di direktori BPS ?

Ya, tercatat aktif Ya, tercatat tutup / kecil Tidak tercatat di Direktori BPS Nama pencacah Tanggal Pencacahan / /

NIP Tanda tangan *) Tuliskan kode Badan hukum: Perusahaan Negara (1), Perusahaan Daerah (2), PT persero (3), Perum (4), PT (5), NV (6), CV (7), Firma (8), Koperasi (9),

Yayasan(10), Badan hukum lainnya (11), Tidak berbadan hukum (12). **) Coret salah satu

Halaman ini digunakan untuk melaporkan hasil

pemeriksaan (cek dobel) calon perusahaan tambahan.

I - B

2 0 1 2

BLOK III PENGAWASAN BPS KABUPATEN / KOTA

A. KETERANGAN DARI SUMBER, dikutip dari SL (K)

Nama Sumber Kode Produksi Utama Rata-rata Pekerja

B. CEK DOBEL (jika Blok II Rincian 3 berkode 1)

Apakah perusahaan ini tercatat di direktori BPS ? a. Ya, dalam keadaan*) : aktif tutup kecil

K I P Nama

Perusahaan

b. Tidak

Nama Pengawas Tanggal Pengawasan / /

NIP Tanda Tangan BLOK IV PEMERIKSAAN BPS Propinsi

A. CEK DOBEL (Jika Blok II Rincian 3 berkode 1) Apakah perusahaan ini memenuhi syarat untuk ditambahkan ke dalam Direktori ? (Beri tanda salah satu) Apakah perusahaan ini memenuhi syarat untuk ditambahkan ke dalam Direktori ? (Beri tanda salah satu)

Ya, sebagai perusahaan baru

Tidak, tercantum di direktori sebagai

tutup/kecil, status diubah menjadi aktif kembali

untuk perusahaan :

Tidak, aktif ada di Direktori

Tidak, karena alasan lain

(jelaskan di blok V) 1 2 3 4 Nama

KIP B. PERUSAHAAN ADA DI KABUPATEN / KOTA LAIN (Blok II Rincian 3 berkode 6) Keterangan tentang perusahaan ini sudah disampaikan ke : BPS Kabupaten / Kota : Tanggal : / /

Nama Pemeriksa Tanggal

Pemeriksaan

/ /

NIP Tanda Tangan

BLOK V CATATAN

*) Beri tanda pada pilihan and

Page 20: BADAN PUSAT STATISTIK

Lembaran ini digunakan untuk melaporkan keadaan perusahaan yang tidak dapat mengisi kuesuioner II - A.

II - B 2 0 1 2

BLOK I KETERANGAN UMUM (dikutip dari Direktori BPS) KIP tidak terisi tidak boleh dikirim ke BPS Pusat

K I P Nama Perusahaan

ANEKA BUMI PRATAMA, PT Rata-rata pekerja 2012

1 6 2 2 1 0 0 0 2 Alamat JL. PULO KERTO RT.4 655

Propinsi Kabupaten/Kota*)

Kecamatan Telepon ( 0711) 7440991

SUMATERA SELATAN PALEMBANG GANDUS Fax ( ) BLOK II KETERANGAN PERUSAHAAN TUTUP, KECIL, DAN USANG

Beri tanda pada sel yang sesuai, isi dengan keterangan yang benar

Keadaan Alasan Mulai bl / th

Rata-rata pekerja Situasi tutup () Sumber informasi : 2012 2013 Sementara Permanen

a. Tutup Tutup 03/12 15 17 *

b. Kecil Tk < 20 /

c. Usang

Tidak memenuhi

syarat sebagai perusahaan

baru /

Kegiatan utama

KIP Pasangan dobel/gabung Nama Pasangan dobel/gabung

Gabung / dengan

Dobel / dengan BLOK III KETERANGAN PERUSAHAAN PINDAH KE KABUPATEN/KOTA LAIN

Blok ini diisi pencacah Lingkari kode yang sesuai

Kode Pindah bl / th Direktori diubah

menjadi Alamat baru

Kota Kecamatan Jalan & Nomor

1 Di luar propinsi / Tutup

2 Di dalam propinsi / Alamat baru

3 Tidak diketahui / Tutup BLOK IV KETERANGAN PERUSAHAAN AKTIF TAPI NON RESPON

Hanya diisi setelah batas waktu pengembalian kuesioner survei

Kunjungan pencacah ke Perusahaan Rata-rata Tk 2007

Tanggal kunjungan pertama / / Bahan baku 2007 (Rp) 000

Tanggal kunjungan terakhir / / Produksi 2007 (Rp) 000

Jumlah kunjungan ( kali )

Lembaran ini digunakan untuk melaporkan keadaan perusahaan yang tidak dapat mengisi kuesuioner II - A.

II - B 2 0 1 2

BLOK V PEMERIKSAAN BPS KABUPATEN/KODYA DAN PROPINSI

A. BPS KABUPATEN/KODYA

Beri tanda () pada jawaban yang sesuai :

1. Khusus untuk Industri besar dan sedang, bila blok II terisi : a. Apakah tenaga kerja pada tahun 2006, 100 orang atau lebih ?

Ya Tidak b. Bila Ya, BPS Kabupaten/Kota melakukan cek kembali dengan cara :

Langsung ke lapangan Melalui telepon Tidak melakukan pengecekan

2. Bila salah satu blok II atau blok III terisi, hasil pengecekan : Benar Tidak benar

3. Bila blok IV terisi, kunjungan dilakukan oleh struktural Tk.II .......... ( ) kali Nama Pemeriksa ke lapangan

Tanggal Pemeriksaan ke lapangan

/ /

N I P

Tanda tangan

B. BPS Propinsi

(hanya diisi jika perusahaan usang, pindah, non respon)

1. Bila usang, hasil pengecekan : Benar Tidak benar 2. Bila pindah, keterangan tentang pindah sudah disampaikan ke BPS Kabupaten/Kota : ..................................... atau BPS Propinsi ....................................... Pada tanggal : / / 3. Bila blok IV terisi, kunjungan dilakukan oleh struktural di BPS Propinsi ........... ( ) kali

Nama Pemeriksa ke lapangan

Tanggal Pemeriksaan ke lapangan

/ /

N I P

Tanda tangan

BLOK VI IDENTITAS PETUGAS

Petugas / pemeriksa

Nama

N I P

Tanda tangan

Tanggal

Pencacah

BPS Kabupaten / Kota

BPS Propinsi

BPS