BADAN PUSAT STATISTIK - sirusa.bps.go.id · pengawasan lapangan dan pemeriksaan dokumen SOUT2017-SPD.S dan dokumen SOUT2017-SPW.S 11) Buku Pedoman Pengawas/Pemeriksa Survei Struktur

BADAN PUSAT STATISTIK

KATALOG BPS: 1404041

SOUT2017-SPD/SPW.PMS | i

Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun 2017

(SOUT2017) merupakan kegiatan integrasi antara Survei Struktur Ongkos Usaha

Tanaman Pangan dan Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan.

Tujuan utama dari kegiatan SOUT2017 ini adalah mendapatkan data statistik

yang akurat tentang subsektor tanaman pangan dan peternakan berupa struktur

ongkos usaha tanaman pangan dan peternakan, profil pengusahaan tanaman

pangan dan peternakan, dan keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha tanaman

pangan dan peternakan.

Buku pedoman pengawas/pemeriksa tanaman pangan SOUT2017

(SOUT2017-SPD/SPW.PMS) ini memuat hal-hal yang perlu diketahui oleh PMS

dalam melakukan pelaksanaan SOUT2017, khususnya usaha tanaman pangan, yang

meliputi latar belakang kegiatan, tujuan, cakupan, jadwal pelaksanaan, organisasi

lapangan, dan tata cara pemeriksaan isian kuesioner yang digunakan dalam kegiatan

survei.

Keberhasilan pelaksanaan pencacahan SOUT2017 ini ditentukan oleh niat,

tekad, dan kesungguhan kita semua. Oleh karena itu, diharapkan agar para petugas

harus melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab dan

berpegang teguh pada buku pedoman.

Akhirnya, atas kontribusi semua pihak di pusat dan daerah dalam

pelaksanaan pencacahan SOUT2017 ini diucapkan terima kasih.

Selamat Bekerja.

Jakarta, Januari 2017

Deputi Bidang Statistik Produksi

Badan Pusat Statistik,

Dr. Adi Lumaksono, M.A.

Kata Pengantar

ii|SOUT2017-SPD/SPW.PMS

SOUT2017-SPD/SPW.PMS | iii

Kata Pengantar ................................................................................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................................................................................ iii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1

1.2 Tujuan .................................................................................................................... 1

1.3 Landasan Hukum ................................................................................................. 1

1.4 Cakupan ................................................................................................................. 2

1.5 Instrumen yang Digunakan ............................................................................. 2

1.6 Jadwal Kegiatan .................................................................................................... 4

BAB 2 ORGANISASI LAPANGAN .............................................................................................. 5

2.1 Fungsi Pengawas .................................................................................................... 5

2.2 Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang

Pengawas/Pemeriksa (PMS) .............................................................................. 7

2.3 Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Pencacah (PCS) ................... 9

BAB 3 TATA CARA PEMERIKSAAN DAFTAR SOUT2017-L .......................................... 13

BAB 4 TATA CARA PEMERIKSAAN DAFTAR SOUT2017-DSRT dan

DAFTAR SOUT2017-SPD.S/SPW.S............................................................................. 17

4.1 Umum ......................................................................................................................... 17

4.2 Cara Pemeriksaan Daftar SOUT2017-DSRT ................................................. 17

4.3 Cara Pemeriksaan Daftar SOUT2017-SPD.S/SPW.S ................................. 19

BAB 5 PENUTUP ................................................................................................................................ 45

LAMPIRAN Contoh Pengisian Daftar SOUT2017-SPD.S .............................................. 49

DAFTAR ISI

iv|SOUT2017-SPD/SPW.PMS

1|SOUT2017-SPD/SPW.PMS

Sektor pertanian memberikan kontribusi yang cukup berarti pada perekonomian

nasional. Hal ini dapat dilihat dari struktur PDB Indonesia pada triwulan III tahun 2016

yang masih didominasi oleh 3 (tiga) lapangan usaha utama, yaitu: Industri Pengolahan

(19,90 persen); Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (14,42 persen); dan Perdagangan

Besar-Eceran Reparasi Mobil-Sepeda Motor (12,98 persen). Dari sisi penyerapan tenaga

kerja, menurut hasil Sakernas (Februari 2016), lapangan pekerjaan Pertanian,

Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan mampu menyerap tenaga kerja

sebanyak 38,29 juta orang atau sekitar sekitar 31,74% dari total penduduk berusia 15

tahun ke atas yang bekerja.

Pembangunan di sektor pertanian selain bertujuan meningkatkan produksi juga

untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga pertanian. Subsektor pada sektor

pertanian yang memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan

protein masyarakat adalah subsektor tanaman pangan dan peternakan. Untuk itu

diperlukan data yang dapat menggambarkan struktur ongkos usaha, profil rumah

tangga, dan kondisi sosial ekonomi rumah tangga usaha tanaman pangan dan

peternakan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan data tersebut dilakukan Survei Struktur

Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan tahun 2017 (SOUT2017).

a. Mendapatkan data statistik yang akurat tentang subsektor tanaman pangan dan

peternakan berupa gambaran yang jelas tentang struktur ongkos usaha rumah

tangga tanaman pangan dan peternakan di Indonesia.

b. Mendapatkan data mengenai profil pengusahaan tanaman pangan dan peternakan.

c. Mendapatkan data mengenai keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha tanaman

pangan dan peternakan.

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3683);

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor

96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854);

1.1. Latar Belakang

1.2. Tujuan

1.3. Landasan Hukum

PENDAHULUAN 1

SOUT2017-SPD/SPW.PMS|2

c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat

Statistik;

d. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah; dan

e. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Badan Pusat Statistik.

SOUT2017 dilakukan di 34 provinsi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Cakupan komoditas tanaman pangan meliputi 8 (delapan) komoditas, yaitu: padi sawah,

padi ladang, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar.

Sementara itu, cakupan komoditas peternakan meliputi 12 (dua belas) komoditas, yaitu:

kerbau, sapi perah, sapi potong, babi, domba, kambing, ayam kampung, ayam ras

pedaging, ayam ras petelur, itik, itik manila, dan kelinci potong.

1) Sketsa Peta Blok Sensus SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB

Peta SE2016-WB adalah peta blok sensus hasil updating pemetaan tahun 2015. Peta

ST2013-WB adalah peta blok sensus hasil updating pemetaan tahun 2012-2013.

Peta SP2010-WB adalah peta blok sensus hasil pemetaan tahun 2008 dan 2009.

Peta digunakan sebagai dasar untuk mengenali wilayah kerja, panduan cakupan

area pada saat pendaftaran rumah tangga, dan petunjuk lokasi rumah tangga

terpilih sampel pada saat pencacahan sampel. Peta dasar yang digunakan harus

sesuai dengan kondisi di lapangan. Oleh karena itu, peta yang digunakan adalah

peta blok sensus kondisi terbaru yang belum ada gambar bangunan fisik maupun

lokasi rumah tangga.

2) Daftar Sampel Blok Sensus

Daftar ini berisi sampel blok sensus terpilih yang akan menjadi wilayah kerja

petugas pencacah dan petugas pengawas.

3) Daftar SOUT2017-L

Daftar SOUT2017-L adalah daftar yang memuat nama-nama kepala rumah tangga

beserta alamat (SLS, nama jalan, dsb) hasil ST2013 atau SP2010 atau survei terakhir

yang dilakukan BPS dalam suatu blok sensus. Daftar ini digunakan untuk melakukan

pendaftaran rumah tangga pada blok sensus serta identifikasi rumah tangga yang

mengusahakan tanaman pangan dan peternakan dalam satu blok sensus. Satu

Daftar SOUT2017-L digunakan untuk satu blok sensus.

4) Daftar SOUT2017-DSRT

Daftar ini berisi sampel rumah tangga usaha tanaman pangan dan/atau peternakan

terpilih dan keterangan hasil pencacahan.

1.4. Cakupan

1.5. Instrumen yang Digunakan


5) Daftar SOUT2017-SPD.S

Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan satu rumah tangga usaha

tanaman pangan padi terpilih yang tercantum dalam Daftar SOUT2017-DSRT. Data

yang dicatat dalam daftar SOUT2017-SPD.S adalah keterangan dari usaha tanaman

padi oleh rumah tangga.

6) Daftar SOUT2017-SPW.S

Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan satu rumah tangga usaha

tanaman pangan palawija terpilih yang tercantum dalam Daftar SOUT2017-DSRT.

Data yang dicatat dalam daftar SOUT2017-SPW.S adalah keterangan dari usaha

tanaman palawija oleh rumah tangga.

7) Daftar SOUT2017-STU.S

Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan satu rumah tangga usaha ternak

terpilih yang tercantum dalam Daftar SOUT2017-DSRT. Data yang dicatat dalam

daftar SOUT2017-STU.S adalah keterangan dari ternak terpilih yang dipelihara oleh

rumah tangga, bukan dari satu orang peternak saja.

8) Buku Pedoman Pencacah Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan

(SOUT2017-SPD/SPW.PCS)

Buku ini digunakan sebagai pedoman bagi pencacah dalam melakukan pencacahan

rumah tangga usaha tanaman pangan.

9) Buku Pedoman Pencacah Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan

(SOUT2017-STU.PCS)

Buku ini digunakan sebagai pedoman bagi pencacah dalam melakukan pencacahan

rumah tangga usaha peternakan.

10) Buku Pedoman Pengawas/Pemeriksa Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman

Pangan (SOUT2017-SPD/SPW.PMS)

Buku ini digunakan sebagai pedoman bagi pengawas/pemeriksa dalam melakukan

pengawasan lapangan dan pemeriksaan dokumen SOUT2017-SPD.S dan dokumen

SOUT2017-SPW.S

11) Buku Pedoman Pengawas/Pemeriksa Survei Struktur Ongkos Usaha

Peternakan (SOUT2017-STU.PMS)

Buku ini digunakan sebagai pedoman bagi pengawas/pemeriksa dalam melakukan

pengawasan lapangan dan pemeriksaan dokumen SOUT2017-STU.S.


Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan SOUT2017

No. Kegiatan Jadwal

1. Persiapan November 2015 - Maret 2017

2. Workshop Intama 13 – 14 Februari 2017

3. Pelatihan Innas 20 - 23 Februari 2017

4. Pelatihan Inda 6 - 9 Maret 2017

5. Pelatihan Petugas 13 – 24 Maret 2017

6. Pelaksanaan Pendaftaran Rumah Tangga 1 – 14 April 2017

7. Pengolahan Hasil Pendaftaran 8 – 21 April 2017

8. Pengambilan Sampel Rumah Tangga 21 – 25 April 2017

9. Pelaksanaan Pencacahan Rumah Tangga 1 Mei – 30 Juni 2017

10. Pengolahan Hasil Pencacahan Juni – Agustus 2017

11. ARC 17 November 2017

1.6. Jadwal Kegiatan


PMS adalah Mitra atau Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) atau staf BPS

Kab/Kota atau Kasi Statistik Produksi BPS Kab/Kota. Dalam kegiatan lapangan

SOUT2017, PMS mempunyai 3 (tiga) fungsi, yaitu:

PMS berfungsi sebagai koordinator:

1) PMS adalah koordinator PCS yang bertindak untuk dan atas nama BPS, secara

khusus dalam lingkup kegiatan SOUT2017 di wilayah tugasnya.

2) PMS berada pada garis paling depan berkomunikasi dengan masyarakat secara

langsung.

3) PMS harus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat (kepala desa/lurah atau ketua

satuan lingkungan setempat/SLS).

4) PMS mengatur waktu pencacahan.

5) PMS harus memegang teguh rahasia atas keterangan yang diberikan responden,

baik yang menyangkut perubahan rumah tangga maupun pencacahan rumah

tangga pertanian dan usaha jasa pertanian.

6) PMS harus mengawasi pelaksanaan pencacahan sesuai SOP yang telah ditetapkan

dan dipastikan tidak melakukan wawancara dengan mengumpulkan responden di

rumah ketua SLS.

7) PMS mengambil keputusan tentang hal yang tidak dapat diputuskan sendiri oleh

PCS, ataupun tentang jalan keluar penyelesaian masalah yang timbul di lapangan.

8) PMS harus menyampaikan atau meneruskan instruksi kepada tim yang diperoleh

dari atasannya (KSK/BPS).

PMS berfungsi sebagai pengawas lapangan:

1) PMS secara langsung melakukan pengawasan di lapangan dengan cara memantau

proses pendaftaran dan pencacahan.

2) Sebelum melaksanakan pencacahan rumah tangga sampel, PMS harus bersama-

sama dengan PCS menelusuri wilayah setiap blok sensus (BS).

3) Organisasi pelaksanaan pencacahan sesuai SOP yang telah ditetapkan.

4) Pada saat PCS melakukan pencacahan rumah tangga sampel maka PMS harus

mendampingi dan mengawasi proses pencacahan yang dilakukan oleh PCS satu

dan PCS lainnya secara bergantian.

5) PMS harus mendampingi PCS berwawancara di rumah tangga pertama (awal

pencacahan) dalam setiap BS.

PMS berfungsi sebagai pemeriksa hasil lapangan:

1) PMS harus melakukan pemeriksaan hasil pencacahan yang mencakup kelengkapan

dan kebenaran pengisian daftar serta kewajaran isian.

2.1. Fungsi Pengawas

ORGANISASI LAPANGAN 2


2) Pemeriksaan dokumen dilakukan saat berada di lapangan.

3) PMS juga harus memeriksa ulang semua daftar (listing maupun sampel rumah

tangga) sebelum diproses lebih lanjut oleh KSK.

Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan dokumen adalah:

1) Penggambaran simbol pada peta sudah sesuai.

2) Isian SOUT2017-L sudah sesuai.

3) Posisi tanda panah pada peta blok sensus sudah sesuai dengan rumah tangga

terpilih.

4) Isian identitas rumah tangga pada dokumen SOUT2017-DSRT dan SOUT2017-STU.S

dan/atau SOUT2017-SPD.S dan/atau SOUT2017-SPW.S harus konsisten.

5) Isian setiap pertanyaan yang saling terkait baik dalam 1 blok maupun antar blok

dalam kuesioner harus konsisten.

Apabila PMS tidak melakukan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai pedoman yang

telah ditentukan, akan mengakibatkan hasil pencacahan kurang dapat

dipertanggungjawabkan, sehingga hasil survei dapat menyesatkan pemerintah dalam

merencanakan dan melaksanakan pembangunan di subsektor tanaman pangan dan

peternakan.

Tahapan pemeriksaaan hasil pendaftaran adalah sebagai berikut:

1) Memeriksa identitas blok sensus hasil pendaftaran dengan Daftar SOUT2017-L dan

Daftar Blok Sensus.

2) Memeriksa kelengkapan dokumen (Peta SP2010-WB atau Peta ST2013-WB, Peta

SE2016-WB, SOUT2017-DSBS, SOUT2017-L).

3) Memeriksa kelengkapan isian Daftar SOUT2017-L.

4) Memperbaiki kesalahan PCS yang mungkin dilakukan, misalnya kesalahan

penjumlahan.

5) Menanyakan pada PCS apabila ditemukan isian yang meragukan. Apabila

diperlukan, minta agar PCS kembali ke lapangan untuk menanyakan kepada

responden.

6) Menyerahkan dokumen yang sudah diperiksa untuk masing-masing PCS yang

menjadi tanggung jawabnya kepada penanggung jawab penerimaan dokumen di

BPS Kabupaten/Kota.

Tahapan pemeriksaaan hasil pencacahan adalah sebagai berikut:

1) Memeriksa identitas rumah tangga hasil pencacahan dengan Daftar SOUT2017-

STU.S, SOUT2017-SPD.S, SOUT2017-SPW.S apakah sudah sesuai dengan identitas

rumah tangga pada Daftar SOUT2017-DSRT.

2) Memeriksa kelengkapan dokumen (Peta SP2010-WB atau Peta ST2013-WB, Peta

SE2016-WB, SOUT2017-DSRT, SOUT2017-STU.S, SOUT2017-SPD.S, SOUT2017-

SPW.S).


3) Memeriksa kelengkapan isian Daftar SOUT2017-STU.S, SOUT2017-SPD.S,

SOUT2017-SPW.S dan Daftar SOUT2017-DSRT.

4) Memperbaiki kesalahan PCS yang mungkin dilakukan, misalnya kesalahan

penjumlahan, pengisian kode satuan, dll.

5) Menghitung dan mengisi rekapitulasi produksi dan biaya yang terdapat pada

Daftar SOUT2017-SPD.S dan/atau SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-

STU.S.

6) Menanyakan pada PCS apabila ditemukan isian yang meragukan. Apabila

diperlukan, minta agar PCS kembali ke lapangan untuk menanyakan kepada

responden.

7) Menyerahkan dokumen yang sudah diperiksa untuk masing-masing PCS yang

menjadi tanggung jawabnya kepada penanggung jawab penerimaan dokumen di

BPS Kabupaten/Kota.

Pemeriksaan diharapkan dapat dilakukan secara bertahap. Setelah PCS

menyerahkan dokumen SOUT2017-STU.S, SOUT2017-SPD.S, SOUT2017-SPW.S, PMS

melakukan pemeriksaan tanpa menunggu dokumen lengkap untuk satu blok sensus. Hal

ini dimaksudkan agar proses pemeriksaan dapat berjalan lancar dan dapat memenuhi

jadwal yang telah ditetapkan.

PMS mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut:

1) Mengikuti pelatihan SOUT2017 selama 4 (empat) hari efektif.

2) Menerima instrumen pelatihan dari Panitia Pelatihan, berupa Peta SE2016-WB

atau ST2013-WB atau SP2010-WB, Daftar SOUT2017-DSBS, Daftar SOUT2017-L,

Daftar SOUT2017-DSRT, Daftar SOUT2017-SPD.S, Daftar SOUT2017-SPW.S, Daftar

SOUT2017-STU.S, Buku Pedoman Pencacahan Tanaman Pangan (SOUT2017-

SPD/SPW.PCS), Buku Pedoman Pemeriksaan Tanaman Pangan (SOUT2017-

SPD/SPW.PMS), Buku Pedoman Pencacahan Peternakan (SOUT2017-STU.PCS), dan

Buku Pedoman Pemeriksaan Peternakan (SOUT2017-STU.PMS).

3) Menerima instrumen pelaksanaan pendaftaran dari Kasubbag Tata Usaha BPS

Kabupaten/Kota, berupa Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB dan

Daftar SOUT2017-L.

4) Mendistribusikan instrumen pelaksanaan pendaftaran kepada PCS, berupa Peta

SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB dan Daftar SOUT2017-L.

5) Bersama dengan PCS, mengenali batas-batas blok sensus yang akan dilakukan

kegiatan pendaftaran rumah tangga yang menjadi tanggung jawabnya.

6) Bersama dengan PCS, melakukan koordinasi dengan penguasa wilayah dan Ketua

SLS setempat untuk menginformasikan kegiatan lapangan SOUT2017.

2.2. Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Pengawas/Pemeriksa (PMS)


7) Melakukan pengawasan/pendampingan terhadap PCS secara bergiliran yang

menjadi tanggung jawabnya untuk memastikan bahwa pendaftaran dan pencacahan

sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

8) Melakukan pengecekan terhadap beberapa rumah tangga yang telah didaftarkan

oleh PCL pada awal-awal pencacahan. Jika ada perbedaan hasil pendaftaran maka

didiskusikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan.

9) Menerima dokumen hasil pendaftaran rumah tangga, berupa Peta SE2016-WB atau

ST2013-WB atau SP2010-WB yang telah diberi simbol bangunan fisik dan Daftar

SOUT2017-L yang telah diisi dari PCS untuk diperiksa.

10) Memeriksa Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB yang telah diberi

simbol (simbol dan nomor urut seluruh bangunan fisik) dan Daftar SOUT2017-L

yang telah diisi.

11) Mengembalikan Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB dan/atau Daftar

SOUT2017-L bila masih ada yang dinyatakan salah pengisian kepada PCS.

12) Butir 9), Butir 10), dan Butir 11) terus dilakukan sampai Peta SE2016-WB atau

ST2013-WB atau SP2010-WB dan isian Daftar SOUT2017-L tidak ditemukan

kesalahan lagi.

13) Menyerahkan dokumen hasil pendaftaran rumah tangga kepada Kasi Statistik

Produksi BPS Kabupaten/Kota, berupa Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau

SP2010-WB yang telah diberi simbol dan Daftar SOUT2017-L yang telah diperiksa.

14) Menerima, memperbaiki, dan menyerahkan kembali Peta SE2016-WB atau ST2013-

WB atau SP2010-WB dan Daftar SOUT2017-L yang dinyatakan salah oleh Kasi

Statistik Produksi BPS Kabupaten/Kota.

15) Butir 14) terus dilakukan sampai Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB

dan isian Daftar SOUT2017-L dinyatakan tidak ada yang salah oleh Kasi Statistik

Produksi BPS Kabupaten/Kota.

16) Menerima instrumen pelaksanaan pencacahan dari Kasubbag Tata Usaha BPS

Kabupaten/Kota, berupa Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB yang

telah diberi simbol, Daftar SOUT2017-DSRT, Daftar SOUT2017-SPD.S dan/atau

Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-STU.S

17) Mendistribusikan instrumen pelaksanaan pencacahan kepada PCS, berupa Peta

SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB yang telah diberi simbol, Daftar

SOUT2017-DSRT, Daftar SOUT2017-SPD.S dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S

dan/atau Daftar SOUT2017-STU.S

18) Jika diperlukan, bersama dengan PCS, mengenali batas-batas blok sensus yang akan

dilakukan kegiatan pencacahan rumah tangga yang menjadi tanggung jawabnya.

19) Melakukan pengecekan terhadap beberapa rumah tangga yang telah dicacah oleh

PCS pada awal-awal pencacahan. Jika ada perbedaan hasil pencacahan maka

didiskusikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan.


20) Menerima dokumen hasil pencacahan dari PCS, berupa Peta SE2016-WB atau

ST2013-WB atau SP2010-WB, Daftar SOUT2017-DSRT, Daftar SOUT2017-SPD.S yang

telah diisi, dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S yang telah diisi, dan/atau Daftar

SOUT2017-STU.S yang telah diisi untuk segera diperiksa setelah pencacahan selesai.

21) Memeriksa kesesuaian isian antara Daftar SOUT2017-DSRT dengan Daftar

SOUT2017-SPD.S atau Daftar SOUT2017-SPW.S atau Daftar SOUT2017-STU.S.

22) Memeriksa konsistensi isian Daftar SOUT2017-DSRT, Daftar SOUT2017-SPD.S

dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-STU.S yang telah diisi

PCS.

23) Mengisi Blok XV Pemeriksaan Kuesioner yang terdapat pada Daftar SOUT2017-

SPD.S, dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S.

24) a) Menghitung dan mengisi rekapitulasi nilai produksi dan biaya per hektar pada

Blok XIV rincian 1405 kol (3) Daftar SOUT2017-SPD.S dan/atau Daftar SOUT2017-

SPW.S.

b) Menghitung dan mengisi rekapitulasi nilai produksi dan biaya yang terdapat pada

Daftar SOUT2017-STU.S.

25) Mengembalikan dokumen hasil pencacahan kepada PCS, berupa Daftar SOUT2017-

SPD.S dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-STU.S bila

masih ada kesalahan.

26) Butir 20) s.d. Butir 25) terus dilakukan sampai isian Daftar SOUT2017-SPD.S dan/atau

isian Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau isian Daftar SOUT2017-STU.S tidak

ditemukan kesalahan lagi.

27) Menyerahkan dokumen hasil pencacahan rumah tangga kepada Kasi Statistik

Produksi BPS Kabupaten/Kota, berupa Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau

SP2010-WB yang telah diberi simbol, Daftar SOUT2017-DSRT, Daftar SOUT2017-

SPD.S, dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S, dan/atau Daftar SOUT2017-STU.S yang

telah diperiksa.

PCS mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut:

1) Mengikuti pelatihan SOUT2017 selama 4 (empat) hari efektif.

2) Menerima instrumen pelatihan dari Panitia Pelatihan, berupa Peta SE2016-WB

atau ST2013-WB atau SP2010-WB, Daftar SOUT2017-DSBS, Daftar SOUT2017-L,

Daftar SOUT2017-DSRT, Daftar SOUT2017-SPD.S, Daftar SOUT2017-SPW.S, Daftar

SOUT2017-STU.S, Buku Pedoman Pencacahan Tanaman Pangan (SOUT2017-

SPD/SPW.PCS), dan Buku Pedoman Pencacahan Peternakan (SOUT2017-STU.PCS).

3) Menerima instrumen pelaksanaan pendaftaran dari PMS, berupa Peta SE2016-

WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB dan Daftar SOUT2017-L.

2.3. Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Pencacah (PCS)


4) Bersama dengan PMS, mengenali batas-batas blok sensus yang akan dilakukan

kegiatan pendaftaran rumah tangga yang menjadi tanggung jawabnya.

5) Bersama dengan PMS, melakukan koordinasi dengan penguasa wilayah dan Ketua

SLS setempat untuk menginformasikan kegiatan lapangan SOUT2017.

6) Melakukan pendaftaran seluruh rumah tangga dalam suatu BS dengan Daftar

SOUT2017-L sesuai alokasi tugas.

7) Menggambarkan simbol bangunan fisik dan menuliskan nomor urut bangunan

fisik pada peta blok sensus.

8) Menyerahkan dokumen hasil pendaftaran rumah tangga kepada PMS, berupa Peta

SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB yang telah diberi simbol dan Daftar

SOUT2017-L yang telah diisi.

9) Menerima, memperbaiki, dan menyerahkan kembali Peta SE2016-WB atau ST2013-

WB atau SP2010-WB dan Daftar SOUT2017-L yang dinyatakan salah oleh PMS.

10) Butir 9) terus dilakukan sampai Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB

dan isian Daftar SOUT2017-L dinyatakan tidak ada yang salah oleh PMS.

11) Menerima instrumen pelaksanaan pencacahan dari PMS, berupa Peta SE2016-

WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB yang telah diberi simbol, Daftar SOUT2017-

DSRT, Daftar SOUT2017-SPD.S dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar

SOUT2017-STU.S.

12) Jika diperlukan, bersama dengan PMS, mengenali batas-batas blok sensus yang

akan dilakukan kegiatan pencacahan rumah tangga yang menjadi tanggung

jawabnya.

13) Melakukan pencacahan rumahtangga usaha tanaman pangan dengan Daftar

SOUT2017-SPD.S dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-

STU.S.

14) Memeriksa kelengkapan isian Daftar SOUT2017-SPD.S dan/atau Daftar SOUT2017-

SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-STU.S.

15) Mengisi rekapitulasi hasil pencacahan pada Daftar SOUT2017-DSRT.

16) Memeriksa kesesuaian isian antara Daftar SOUT2017-DSRT dengan Daftar

SOUT2017-SPD.S dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-

STU.S.

17) Menyerahkan dokumen hasil pencacahan kepada PMS, berupa Peta SE2016-WB

atau ST2013-WB atau SP2010-WB yang telah diberi simbol, Daftar SOUT2017-DSRT,

Daftar SOUT2017-SPD.S yang telah diisi, dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S yang

telah diisi, dan/atau Daftar SOUT2017-STU.S yang telah diisi.

18) Menerima, memperbaiki, dan menyerahkan kembali Daftar SOUT2017-SPD.S

dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-STU.S yang

dinyatakan salah oleh PMS.


19) Butir 18) terus dilakukan sampai isian Daftar SOUT2017-SPD.S, Daftar SOUT2017-

SPW.S, dan Daftar SOUT2017-STU.S dinyatakan tidak ada yang salah oleh PMS.

20) Mematuhi mekanisme, tahapan, dan jadwal waktu yang ditentukan.

Melaksanakan tugas yang diberikan oleh PMS atau perintah langsung maupun tidak

langsung dari Pimpinan BPS Kabupaten/Kota, serta petunjuk dalam buku pedoman.



Pemeriksaan Daftar SOUT2017-L dilaksanakan setelah pencacahan dalam satu

Blok Sensus selesai agar isian di blok III (Rekapitulasi) sesuai dengan hasil pendaftaran di

blok V.

Rincian 101 s.d. Rincian 108 sudah tercetak.

a. Periksa apakah kode dan nama petugas pencacah (PCS), tanggal pencacahan, dan

tanda tangan PCS sudah diisi dengan benar pada kolom pencacah.

b. Isikan kode dan nama petugas pemeriksa (PMS), tanggal pemeriksaan dan

bubuhkan tanda tangan pada kolom pemeriksa.

Sebelum memeriksa Blok III, petugas pemeriksa harus yakin bahwa isian Blok V

telah diperiksa dengan cermat kebenaran isiannya.

Rincian 301: Jumlah Rumah Tangga Usaha Padi Hibrida

Periksa apakah isian Rincian 301 sama dengan blok V Rincian c Kolom (9) halaman

terakhir yang terisi.

Rincian 302: Jumlah Rumah Tangga Usaha Padi Inbrida



Rincian 303: Jumlah Rumah Tangga Usaha Padi Ladang



Rincian 304: Jumlah Rumah Tangga Usaha Jagung Hibrida



BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

BLOK II. KETERANGAN PETUGAS

BLOK III. REKAPITULASI

Tanda tangan dilakukan setelah pemeriksa benar-benar telah melakukan

pemeriksaan pada Daftar SOUT2017-L dengan baik dan teliti.

TATA CARA PEMERIKSAAN DAFTAR SOUT2017-L 3


Rincian 305: Jumlah Rumah Tangga Usaha Jagung Komposit



Rincian 306: Jumlah Rumah Tangga Usaha Kedelai



Rincian 307: Jumlah Rumah Tangga Usaha Kacang Tanah

Periksa apakah isian Rincian 307 sama dengan blok V Rincian c Kolom (15) terisi

halaman terakhir yang terisi.

Rincian 308: Jumlah Rumah Tangga Usaha Kacang Hijau



Rincian 309: Jumlah Rumah Tangga Usaha Ubi Kayu



Rincian 310: Jumlah Rumah Tangga Usaha Ubi Jalar



Rincian 311: Jumlah Rumah Tangga Usaha Kerbau



Rincian 312: Jumlah Rumah Tangga Usaha Sapi Perah



Rincian 313: Jumlah Rumah Tangga Usaha Sapi Potong



Rincian 314: Jumlah Rumah Tangga Usaha Babi



Rincian 315: Jumlah Rumah Tangga Usaha Domba



Rincian 316: Jumlah Rumah Tangga Usaha Kambing



Rincian 317: Jumlah Rumah Tangga Usaha Ayam Kampung




Rincian 318: Jumlah Rumah Tangga Usaha Ayam Ras Pedaging



Rincian 319: Jumlah Rumah Tangga Usaha Ayam Ras Petelur



Rincian 320: Jumlah Rumah Tangga Usaha Itik



Rincian 321: Jumlah Rumah Tangga Usaha Itik Manila



Rincian 322: Jumlah Rumah Tangga Usaha Kelinci Potong



Periksa apakah ada catatan PCS yang dapat membantu proses pemeriksaan dokumen

SOUT2017-L berkenaan dengan hasil pendaftaran.

Periksa terlebih dahulu urutan nomor halaman dan kesesuaian Kode Identitas Blok

Sensus pada sudut kiri atas setiap lembar blok V dengan isian Blok I untuk setiap set

Daftar SOUT2017-L.

Kolom (1) s.d. (5) : Nomor urut bangunan fisik, nomor urut bangunan sensus,

nomor urut rumah tangga hasil ST2013, nama kepala rumah

tangga, alamat rumah tangga

Isian kolom ini sudah tercetak, kecuali untuk rumah tangga baru (Kolom (6) berkode 4).

Kolom (6) : Keberadaan rumah tangga

a. Isian Kolom (6) berkode 1 s.d. 7.

b. Jika Kolom (6) berkode 1-4, maka Kolom (7) s.d. (31) harus ada isian.

c. Jika Kolom (6) berkode 2, maka Kolom (4) harus ada perbaikan/perubahan.

d. Jika Kolom (6) berkode 4, maka Kolom (1) dan (2) bisa terisi atau kosong.

e. Jika Kolom (6) berkode 4, maka Kolom (3) harus kosong.

f. Jika Kolom (6) berkode 5, 6, 7 maka Kolom (7) s.d. (31) harus kosong.

Kolom (7) : Nomor urut rumah tangga hasil pendaftaran

a. Jika Kolom (6) berkode 1, 2, 3, 4 maka Kolom (7) harus ada isian.

BLOK IV. CATATAN

BLOK V. LUAS LAHAN DAN JUMLAH TERNAK YANG DIUSAHAKAN


b. Periksa bahwa isian nomor urut Kolom (7) dari semua baris terisi tidak ada yang

double atau terlewat.

Kolom (8) s.d. (18) : Pengusahaan tanaman padi/palawija selama periode 1 April

2016 s.d. 31 Maret 2017

Kolom (8) : Apakah melakukan panen tanaman padi/palawija

a. Kolom (8) terisi jika Kolom (7) ada isian.

b. Kolom (8) berkode 1, 2, 3, atau”-“.

Kolom (9) s.d. (18) : Jika Kolom (8) berkode 1, luas tanam dari tanaman yang

dipanen sendiri dan/atau ditebaskan (m2)

a. Kolom (9) s.d (18) akan terisi jika Kolom (8) berkode 1.

b. Kolom (9) s.d (18) dapat terisi pada lebih dari satu kolom.

Kolom (19) s.d. (31) : Pengusahaan ternak pada 1 April 2017 (Khusus ayam ras

pedaging selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017)

Kolom (19) : Apakah mengusahakan ternak

a. Kolom (19) terisi jika Kolom (7) ada isian.

b. Kolom (19) berkode 1 atau “-“.

Kolom (20) s.d. (31) : Jumlah ternak yang diusahakan (Ekor)

a. Kolom (20) s.d (31) akan terisi jika Kolom (19) berkode 1.

b. Kolom (20) s.d (31) dapat terisi pada lebih dari satu kolom.

Rincian a: Jumlah BARIS TERISI halaman ini

Periksa apakah isian Rincian ini sudah sesuai dengan jumlah baris yang terisi pada

halaman bersangkutan untuk masing-masing kolom.

Rincian b : Jumlah BARIS TERISI sampai dengan sebelum halaman ini.

a. Periksa apakah Rincian ini sama dengan Rincian c halaman sebelumnya untuk

masing-masing kolom.

b. Pada halaman 1, Rincian b harus terisi tanda “-“.

Rincian c : Jumlah BARIS TERISI sampai dengan halaman ini (a+b).

Periksa apakah Rincian c = Rincian a + Rincian b untuk masing-masing kolom pada

halaman bersangkutan.


Tata cara pemeriksaan daftar yang dilakukan oleh PMS adalah sebagai

berikut :

a. Lakukan pemeriksaan daftar secara bertahap untuk setiap blok sensus tanpa

menunggu seluruh blok sensus yang menjadi tanggung jawabnya selesai.

b. Periksa terlebih dahulu isian pada blok catatan, mungkin ada keterangan yang

dapat membantu dalam pemeriksaan.

c. Telitilah apakah angka dan kata-kata telah ditulis dengan jelas dan mudah

dibaca, serta diisikan pada kolom/kotak yang sesuai.

d. Periksa kelengkapan dan kebenaran pengisian daftar serta konsistensi isian

antar pertanyaan.

PMS terlebih dahulu harus memeriksa kelengkapan isian sebagai berikut:

1. Identitas pada Blok I harus terisi lengkap.

2. Dokumen SOUT2017-SPD/SPW.S bisa saja terisi hanya Blok I, II, dan III. Hal

ini terjadi jika Blok III Rincian 301 berkode 2, 3, 4, atau 5.

e. Bila ditemukan kesalahan dalam pengisian daftar, tanyakan kepada pencacah

untuk dilakukan perbaikan.

f. Jelaskan tentang kesalahannya agar pencacah dapat memperbaiki dan tidak

mengulangi kesalahan yang sama, jika dianggap perlu lakukan kunjungan ulang

ke responden.

Kecermatan pemeriksaan Daftar SOUT2017-SPD.S dan atau SOUT2017-SPW.S harus

benar-benar dilaksanakan, agar pengolahan tidak terlambat.

Pemeriksaan Daftar SOUT2017-DSRT dilaksanakan setelah pencacahan dalam

satu Blok Sensus selesai. Hal ini perlu dilakukan supaya jumlah dokumen SOUT2017-

4.1. Umum

4.2. Cara Pemeriksaan Daftar SOUT2017-DSRT

TATA CARA PEMERIKSAAN DAFTAR SOUT2017-

DSRT dan DAFTAR SOUT2017-SPD.S/SPW.S

4

Jika ada isian yang melebihi tempat yang disediakan, tanyakan kembali ke PCS

apakah isian sudah benar.


SPD.S, SOUT2017-SPW.S, dan/atau SOUT2017-STU.S sesuai dengan Daftar SOUT2017-

DSRT Blok II Rincian 223, 224, dan 226 dan keterangan hasil pencacahannya sesuai

dengan kode yang terdapat pada Daftar SOUT2017-DSRT Blok III Kolom (7) s.d. (28) di

sebelah tanda cek (√).

Rincian 101 s.d. Rincian 108 sudah tercetak.

Rincian 201 s.d Rincian 227

Isian rincian ini sudah tercetak.

Rincian 228: Jumlah sampel rumah tangga yang berhasil diwawancarai

Periksa apakah banyaknya rumah tangga yang berhasil diwawancarai sudah sesuai

dengan banyaknya kode 1 di sebelah tanda cek (√) pada Daftar SOUT2017-DSRT Blok III

Kolom (7) s.d. (28).

Rincian 229: Jumlah sampel rumah tangga yang pindah ke luar blok sensus

Periksa apakah banyaknya rumah tangga yang pindah ke luar blok sensus sudah sesuai


Kolom (7) s.d. (28).

Rincian 230: Jumlah sampel rumah tangga yang tidak dapat diwawancarai

sampai dengan batas waktu pencacahan

Periksa apakah banyaknya rumah tangga yang tidak dapat diwawancarai sampai dengan

batas waktu pencacahan sudah sesuai dengan banyaknya kode 3 di sebelah tanda cek

(√) pada Daftar SOUT2017-DSRT Blok III Kolom (7) s.d. (28).

Rincian 231: Jumlah sampel rumah tangga yang bukan rumah tangga usaha

tanaman/ternak terpilih

Periksa apakah banyaknya rumah tangga yang bukan rumah tangga usaha

tanaman/ternak terpilih sudah sesuai dengan banyaknya kode 4 di sebelah tanda cek (√)

pada Daftar SOUT2017-DSRT Blok III Kolom (7) s.d. (28).

Rincian 232: Jumlah sampel rumah tangga yang menolak diwawancarai

Periksa apakah banyaknya rumah tangga yang menolak diwawancarai sudah sesuai


Kolom (7) s.d. (28).

Periksa apakah Rincian (228 + 229 + 230 + 231 + 232) = Rincian 225 + Rincian 226.

a. Isian Kolom (1) s.d. Kolom (6) sudah tercetak.

BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

BLOK II. REKAPITULASI

BLOK III. KETERANGAN RUMAH TANGGA TERPILIH


b. Kolom (7) s.d. (28) minimal ada satu kolom yang tercetak tanda cek (√).

c. Periksa apakah seluruh tanda cek (√) sudah diberi kode hasil pencacahan.

d. Periksa apakah isian kode Kolom (7) s.d. (16) sama dengan isian Daftar SOUT2017-

SPD.S dan SOUT2017-SPW.S Rincian 301 untuk masing-masing rumah tangga

terpilih.

e. Periksa apakah isian kode Kolom (17) s.d. (28) sama dengan isian Daftar SOUT2017-

STU.S Rincian 301 untuk masing-masing rumah tangga terpilih.

a. Periksa apakah kode dan nama petugas pencacah (PCS), tanggal pelaksanaan

pencacahan, dan tanda tangan PCS sudah diisi dengan benar pada kolom

pencacah.

b. Isikan kode dan nama petugas pengawas/pemeriksa (PMS), tanggal pelaksanaan

pemeriksaan dan bubuhkan tanda tangan pada kolom pemeriksaan.

Pemeriksaan dilaksanakan secara bertahap tanpa menunggu pencacahan dalam

wilayah kerjanya selesai dikerjakan. Hal ini perlu dilakukan agar jadwal yang telah

ditetapkan dapat dipenuhi.

Teliti apakah setiap rincian telah ditanyakan yaitu dengan cara melihat adanya

kolom/kotak yang kosong. Apabila ragu, tanyakan kepada pencacah dan bila perlu

pencacah diminta untuk melakukan pencacahan ulang. Periksa apakah jenis dan kode

tanaman padi/palawija terpilih pada pojok kanan atas telah sesuai dengan daftar

SOUT2017-DSRT. Pastikan pula, isian jenis tanaman padi/palawija terpilih yang terletak

pada pojok kanan atas tiap halaman kuesioner telah terisi dan sesuai dengan komoditas

terpilih yang terdapat pada Blok III Daftar SOUT2017-DSRT.

Rincian 101 s.d. Rincian 107

Untuk rincian 101 s.d rincian 107, periksa apakah isian sudah terisi dengan benar dan

sesuai dengan isian daftar SOUT2017- DSRT Blok I rincian 1 s.d. rincian 7.

BLOK IV. KETERANGAN PETUGAS

4.3. Cara Pemeriksaan Daftar SOUT2017-SPD.S/SOUT2017-SPW.S

Blok I. Keterangan Tempat

Tanda tangan dilakukan setelah PMS benar-benar telah melakukan pemeriksaan

pada Daftar SOUT2017-DSRT dengan baik dan teliti.


Rincian 108 : Satuan Lingkungan Setempat (SLS)

Periksa apakah nama SLS sudah terisi. Periksa pula

apakah isian sudah benar dan sesuai dengan isian daftar

SOUT2017-DSRT Blok I rincian 108.

Rincian 109 : Nomor Urut Bangunan Fisik

Periksa apakah isian sudah benar dan sesuai dengan isian

daftar SOUT2017-DSRT Blok III kolom (1).

Rincian 110 : Nomor Urut Bangunan Sensus



Rincian 111 : Nomor Urut Rumah Tangga



Rincian 112 : Nomor Urut Sampel



Rincian 113 : Nama Kepala Rumah Tangga



Rincian 114 : Nama Pemberi Informasi

Periksa apakah nama pemberi informasi telah terisi.

Rincian 115 : Nomor Telepon/HP Pemberi Informasi

Periksa apakah nomor telepon pemberi informasi sudah

terisi. Jika tidak terisi konfirmasikan kepada PCS apakah

pemberi informasi benar-benar tidak memiliki HP.

Rincian 116 : Jumlah Anggota Rumah Tangga

Periksa apakah jumlah anggota rumah tangga sudah

terisi. Jumlah anggota rumah tangga ini harus terisi.

Periksa apakah kode petugas, nama petugas, tanggal pencacahan, dan tanda

tangan sudah diisi dengan benar pada kolom petugas pencacah.

Blok II. Keterangan Petugas Pencacah (PCS)


Rincian 301 : Hasil pencacahan

Periksa apakah pilihan jawaban sudah dilingkari dan diisikan

pada kotak isian.

Rincian 401 : Keterangan Anggota Rumah Tangga

Kolom (2) : Nama Anggota Rumah Tangga (ART)

Periksa apakah isian nama anggota rumah tangga (ART) telah

tertulis dengan jelas.

Kolom (3) : Hubungan dengan kepala rumah tangga (KRT)

Periksa apakah kode hubungan anggota rumah tangga dengan

kepala rumah tangga telah terisi dengan kode 1-8. Perhatikan juga

kesesuaiannya dengan umur pada kol (5).

Kolom (4) : Jenis kelamin

Periksa apakah kode jenis kelamin anggota rumah tangga telah

terisi dengan kode 1 atau 2.

Kolom (5) : Umur

Periksa apakah isian umur anggota rumah tangga telah terisi.

Periksa apakah umur petani 10 tahun atau lebih.

Kolom (6) : Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki

Periksa apakah kode ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki oleh

anggota rumah tangga telah terisi. Periksa kewajaran ijazah/STTB

tertinggi yang dimiliki dengan umur anggota rumah tangga.

Bandingkan umur dengan jenis Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki yaitu dengan

memperhatikan umur minimal untuk menamatkan suatu jenis pendidikan sebagai

berikut:

Blok III. Keterangan Pencacahan

Blok IV. Keterangan Demografi Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi/Palawija

Terpilih

Jika rincian 301 berkode 2, 3, 4, atau 5, periksa apakah isian pada blok

berikutnya memang tidak terisi.


Umur

(Tahun) Kode jenis Ijasah/STTB yang dimiliki

10 - 13

14 - 16

17 - 19

> 19

1 - 2

1 - 3

1 - 4

1- 8

Kolom (7) : Apakah terlibat dalam usaha tanaman padi/palawija terpilih

yang dikelola rumah tangga selama setahun yang lalu

Periksa apakah isian kol (7) telah terisi dengan salah satu kode, yaitu

kode 1, 2, atau 3.

Kolom (8) : Apakah menguasai/mengelola bidang lahan yang dipanen

sendiri (dengan atau tanpa buruh/borongan)/ditebaskan

terakhir selama setahun yang lalu

Periksa apakah isian kol (8) telah terisi dengan salah satu kode, yaitu

kode 1 atau 2. Rincian ini hanya terisi jika kol (7) terisi kode 1.

Periksa apakah jumlah isian pada kol (8) telah sesuai dengan rincian

116. Jika rincian 116>10, periksa apakah ada lembar tambahan.

Rincian 402 : Dari anggota rumah tangga berkode “1”, yang menjadi petani

utama (nilai produksi paling besar) adalah nomor urut berapa?

Periksa apakah isian rincian 402 adalah salah satu nomor pada

rincian 401 kol (8) yang berkode “1”.

Rincian 501 : Satuan luas yang sering digunakan

Periksa apakah satuan luas yang sering digunakan telah terisi.

Rincian 502 : Luas bidang (luas baku) yang dikuasai rumah tangga untuk

usaha tanaman padi/palawija terpilih

Periksa apakah luas bidang (luas baku) yang dikuasai rumah tangga

untuk usaha tanaman padi/palawija terpilih telah terisi dan disalin

pada kotak yang telah tersedia. Pastikan satuan luas yang

digunakan sama dengan rincian 501.

Blok VA. Keterangan Panen Dan Produksi Usaha Tanaman Padi/Palawija Terpilih


Rincian 503 : Sistem pemanenan yang dilakukan

Periksa apakah sistem pemanenan yang dilakukan telah dilingkari

dan disalin pada kotak yang telah tersedia. Periksa kesesuaiannya.

Rincian 504 : Luas tanaman padi/palawija yang dipanen

Pastikan jawaban rincian 504 menggunakan satuan luas yang sama

dengan rincian 501. Periksa apakah isian luas panen telah terisi.

Periksa pula kesesuaian antara luas panen yang dituliskan dan isian

yang ada di dalam kotak.

Rincian 505 : Produksi padi/palawija yang dipanen sendiri dalam kualitas

standar

Periksa apakah isian produksi dalam kualitas standar telah terisi.

Periksa pula kesesuaian antara banyaknya produksi dalam kualitas

standar yang dituliskan dan isian yang ada di dalam kotak. Pastikan

nilai yang terisi dalam satuan kg.

Rincian 506 : Nilai produksi tanaman padi/palawija terpilih

Rincian ini harus terisi. Periksa pula kesesuaian antara banyaknya

nilai produksi utama yang dituliskan dan isian yang ada di dalam

kotak. Pastikan nilai yang terisi dalam satuan ribu rupiah.

Rincian 507 : Nilai produksi ikutan

Rincian ini boleh tidak terisi. Periksa pula kesesuaian antara

banyaknya nilai produksi ikutan yang dituliskan dan isian yang ada

di dalam kotak. Pastikan nilai yang terisi dalam satuan ribu rupiah.

Rincian 508 : Jumlah total nilai produksi

Periksa apakah penjumlahan antara nilai produksi utama (Rincian

506) dengan nilai produksi ikutan (507) telah sesuai dengan dengan

jumlah total nilai produksi (Rincian 508). Apabila tidak, isikan jumlah

nilai produksi yang baru yang merupakan hasil penjumlahan yang

sudah benar dan isikan ke dalam kotak yang tersedia.

Rincian 508 = Rincian 506 + Rincian 507.

Pastikan Rincian 504 <= Rincian 502.


Menurut PCS apakah harga produksi per kg (rincian 506 x 1.000 /rincian 505)

sudah wajar?

Periksa apakah harga produksi sudah wajar. Jika dirasa belum wajar,

tanyakan kembali kepada PCS.

Rincian 509 : Perkiraan satuan luas yang sering digunakan dalam meter

persegi (m2)

Periksa apakah perkiraan satuan luas yang sering digunakan ke

dalam meter persegi (m2) telah terisi pada tempat yang tersedia

dan diisikan pula pada kotak yang tersedia. Jika rincian 501 dalam

satuan m2, periksa apakah isian pada kotak yang tersedia terisi

dengan angka 1,00 dan jika hektar, pastikan isiannya 10000.

Rincian 510 : Jenis lahan

Periksa isian pada kotak apakah telah sesuai dengan jenis lahan

yang dilingkari.

Rincian 511 : Status lahan

Periksa apakah kode jawaban status lahan telah dilingkari dan

diisikan pada kotak yang tersedia.

Rincian 512 untuk Daftar SOUT2017-SPD.S

Rincian 512a : Sistem penanaman

Periksa isian pada kotak apakah telah sesuai dengan sistem

penanaman yang dilingkari. Untuk padi sawah, pastikan tidak ada

isian berkode “2”.

Rincian 512b : Program peningkatan produksi

Periksa isian pada kotak apakah telah sesuai dengan program

peningkatan produksi yang dilingkari.

Rincian 512c : Teknik penanaman yang diterapkan

Periksa isian pada kotak apakah telah sesuai dengan teknik

penanaman diterapkan yang dilingkari. Pastikan isian tidak berkode

5 atau 6, jika rincian 512b berkode 1 atau 2.

Blok V B. Keterangan Karakteristik Usaha Tanaman Padi/Palawija Terpilih


Rincian 512d : Jika menerapkan jajar legowo, apa pola tanam yang

diaplikasikan?

Jika rincian 512c berkode 1, periksa isian pada kotak apakah telah

sesuai dengan pola tanam jajar legowo diaplikasikan yang

dilingkari.

Rincian 512 untuk Daftar SOUT2017-SPW.S

Rincian 512a : Sistem penanaman

Periksa isian pada kotak apakah telah sesuai dengan sistem

penanaman yang dilingkari.

Rincian 513a : Frekuensi penanaman padi/palawija

Periksa isian pada kotak apakah telah sesuai dengan frekuensi

penanaman padi/palawija yang dilingkari. Jika isian berkode 4

cermati kembali, apakah memungkinkan dengan kondisi setempat

terutama apabila komoditas terpilih adalah padi ladang dan/atau

bukan merupakan daerah irigasi.

Rincian 513b : Frekuensi penanaman total

Periksa isian pada kotak apakah telah sesuai dengan frekuensi

penanaman total yang dilingkari.

Rincian 514 : Varietas benih utama yang digunakan

Periksa apakah kode jawaban varietas benih utama yang digunakan

telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia.

Rincian 515 : Sumber utama benih yang digunakan

Periksa apakah kode jawaban sumber utama benih yang digunakan

telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia.

Rincian 516 : Bulan penanaman

Periksa apakah kode jawaban bulan penanaman telah dilingkari dan


Untuk SOUT2017-SPW.S rincian 514 hanya terisi jika tanaman palawija

terpilih adalah jagung komposit, jagung hibrida atau kedelai.

Pastikan Rincian 513a <= Rincian 513b.


Rincian 517 : Musim tanam

Periksa apakah kode musim tanam telah dilingkari dan diisikan

pada kotak yang tersedia. Apabila rincian 516 terisi 01, 02, 03, 10,

11 ,dan 12 tetapi rincian ini terisi 2 atau jika rincian 516 terisi 04, 05,

06, 07, 08, dan 09 tetapi rincian ini terisi 1, maka konfirmasikan

kembali ke PCS atau cek apakah sudah sesuai dengan kondisi

setempat.

Rincian 518 : Apakah menggunakan pupuk

Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 518 telah dilingkari dan


Rincian 519 : Jika rincian 518 berkode 1, apakah pupuk yang digunakan

bersubsidi


diisikan pada kotak yang tersedia. Perhatikan bahwa rincian 519

hanya terisi jika rincian 518 berkode 1.

Rincian 520 : Jika rincian 519 berkode 1 atau 2, bagaimana perbandingan

harga pupuk subsidi dibandingkan dengan pupuk non-subsidi



hanya terisi jika rincian 519 berkode 1 atau 2.

Rincian 521 : Jika pupuk subsidi yang digunakan dirasa lebih mahal, berapa

besar perbedaannya




Rincian 519 hanya terisi jika Rincian 518 berkode 1.

Rincian 520 hanya terisi jika Rincian 519 berkode 1 atau 2.



Rincian 522 : Apakah dilakukan upaya pengendalian hama/OPT?

Periksa apakah kode jawaban telah dilingkari dan diisikan pada

kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya.

Rincian 523 : Jika melakukan upaya pengendalian hama/OPT, cara

pengendalian hama/OPT yang utama dilakukan



Rincian 524 : Jika tidak melakukan pengendalian hama/OPT, alasan utama

tidak melakukan upaya pengendalian hama/OPT


kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Rincian 524 hanya

terisi jika rincian 522 berkode 2.

Rincian 525 : Apakah terkena serangan hama/OPT?



Rincian 526 : Jika terkena serangan hama/OPT, dampak serangan hama/OPT

terhadap penurunan produktivitas/produksi




Rincian 527 : Apakah terkena dampak bencana alam?



Rincian 528 : Jenis bencana alam utama yang terjadi








Rincian 529 : Dampak bencana alam terhadap penurunan

produktivitas/produksi




Rincian 530 : Apakah melakukan penjualan hasil produksi?



Rincian 531 : Jika melakukan penjualan, hasil produksi dijual kepada



Rincian 532 : Apakah melakukan penyimpanan hasil produksi?



Rincian 533 : Jika menyimpan hasil produksi, banyaknya hasil produksi yang

disimpan



Rincian 529 harus terisi jika rincian 527 berkode 1.

Rincian 531 hanya terisi jika Rincian 530 berkode 1 atau 2.

Rincian 533, 534, dan 535 hanya terisi jika Rincian 532 berkode 1.

Rincian 530 harus terisi kode 1 jika Rincian 503 berkode 2 .

Rincian 532 harus terisi kode 2 jika Rincian 530 berkode 1.

Rincian 528 hanya terisi jika rincian 527 berkode 1.


Rincian 534 : Rata-rata lama hasil produksi disimpan

Periksa apakah lama hasil produksi disimpan (dalam bulan) sudah

diisi dan telah diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula

kesesuaiannya. Apabila isian lebih dari 12, konfirmasikan kembali

kepada PCS apakah sudah benar.

Rincian 535 : Penggunaan hasil produksi yang disimpan



Rincian 601 : Satuan luas untuk penghitungan biaya pengeluaran

Periksa apakah satuan untuk penghitungan biaya pengeluaran telah

terisi dan diisikan pula pada kotak yang tersedia. Luasan boleh

sama dengan luas bidang (luas baku) lahan yang dimiliki responden

pada Rincian 502 bisa juga berbeda tergantung kemudahan

responden dalam menjawab biaya pengeluarannya.

Rincian 602 : Penggunaan bibit/benih padi/palawija

Periksa apakah penggunaan bibit/benih dalam satuan kilogram

(kg) telah terisi pada tempat yang tersedia dan diisikan pula pada

kotak yang tersedia. Rincian ini harus terisi kecuali jika rincian

512c terisi kode 2 atau teknik penanaman yang digunakan adalah

teknik salibu, maka dapat terisi “0”.

Rincian 603 : Perkiraan besaran uang untuk membeli benih/bibit

Periksa apakah perkiraan besaran uang untuk membeli benih/bibit

dalam satuan ribu rupiah telah terisi pada tempat yang tersedia

dan diisikan pula pada kotak yang tersedia. Periksa pula

kewajarannya apakah besaran uang yang digunakan untuk membeli

benih/bibit telah sesuai dengan jumlah bibit/benih pada rincian

602. Jika terisi “0” lakukan konfirmasi dan catatkan alasannya di Blok

Catatan.

Rincian 604 : Penggunaan pupuk

Kolom (2) : Periksa kewajarannya apakah banyaknya pupuk subsidi untuk setiap

jenis pupuk yang digunakan telah dalam satuan kg dan digunakan

per satuan luas tanam pada rincian 601. Periksa apakah banyaknya

Blok VI. Keterangan Ongkos/Biaya Usaha Tanaman Padi/Palawija Terpilih


pupuk subsidi untuk setiap jenis pupuk yang digunakan telah terisi

pada kotak yang tersedia.

Kolom (3) : Periksa kewajarannya apakah banyaknya pupuk non-subsidi untuk

setiap jenis pupuk yang digunakan telah dalam satuan kg dan

digunakan per satuan luas tanam pada rincian 601. Periksa apakah

banyaknya pupuk non-subsidi untuk setiap jenis pupuk yang

digunakan telah terisi pada kotak yang tersedia.

Kolom (4) : Periksa konsistensi isian uang yang dibutuhkan untuk membeli

pupuk total (penjumlahan kol (2) dan kol (3)). Jika kol (2) dan/atau

kol (3) terisi, kol (4) harus terisi. Periksa apakah uang yang

dibutuhkan untuk membeli pupuk total telah dalam satuan ribu

rupiah untuk per satuan luas tanam pada rincian 601. Periksa pula

apakah baris jumlah telah terisi sesuai dengan penjumlahan baris

yang terisi.

Kolom (5) : Periksa apakah sumber pupuk subsidi yang diperoleh telah terisi

pada kotak yang tersedia. Periksa pula apakah kolom (5) hanya

terisi dengan kode 1, 2, atau 3. Periksa konsistensinya, kol (5) terisi

jika kol (2) ada isian.

Rincian 605 : Penggunaan pestisida

Kolom (2)-(3) : Periksa apakah satuan pestisida untuk setiap jenis pestisida yang

digunakan telah sesuai pada kotak yang tersedia.

Kolom (4)-(6) : Periksa kewajaran banyaknya pestisida untuk setiap jenis pestisida

yang digunakan (dalam satuan pada kolom 2 dan/atau kolom 3)

dengan per satuan luas tanam pada rincian 601. Periksa apakah

banyaknya pestisida untuk setiap jenis pestisida yang digunakan

telah terisi pada kotak yang tersedia.

Kol (4) hanya terisi jika kol (2) atau kol (3) terisi.

Kol (5) hanya terisi jika kol (2) ada isian.

Kol (2) tidak boleh terisi: kg, kaleng, bungkus, dan kol (3) tidak boleh terisi ml,

cc, atau botol.


Kolom (7) : Periksa konsistensi isian uang yang dibutuhkan untuk membeli

pestisida total (penjumlahan kol (4) s.d kol (6)). Periksa apakah

uang yang dibutuhkan untuk membeli pestisida total telah dalam

satuan ribu rupiah untuk per satuan luas tanam pada rincian 601.

Periksa pula apakah baris jumlah telah terisi sesuai dengan

penjumlahan baris yang terisi.

Rincian 606 : Biaya/pengeluaran untuk tenaga kerja

Rincian 606 : Tenaga kerja dibayar (rincian 606a s.d 606h)

Kolom (2)-(3) : Periksa apakah jumlah tenaga kerja laki-laki pada kol (2) dan

perempuan pada kol (3) telah terisi pada kotak yang tersedia untuk

setiap jenis kegiatan yang dilakukan per satuan luas tanam pada

rincian 601.

Kolom (4)-(5) : Periksa apakah hari yang dibutuhkan untuk mengerjakan setiap

tahapan kegiatan yang dilakukan sesuai jumlah tenaga kerja pada

kol (2) dan kol (3) telah terisi pada kotak yang tersedia.

Kolom (6)-(7) : Periksa apakah jam kerja per hari untuk setiap jenis kegiatan yang

dilakukan telah terisi pada kotak yang tersedia.

Jenis kegiatan pengolahan lahan, penananaman dan penyulaman, dan

pemanenan pada rincian 606a, 606b, 606f, 606i, 606j, atau 606n harus terisi.

Jika Rincian 604 atau Rincian 605 terisi, maka jenis kegiatan pemupukan atau

pengendalian hama/OPT pada Rincian 606d, 606e, 606l, atau 606m juga harus

terisi.

Jika kol (2) terisi maka kol (4) atau kol (5) harus terisi begitupula jika kol (3)

terisi maka kol (6) harus terisi.

Jika kol (4), kol (5) dan/atau kol (6) terisi, kol (7) harus terisi.

Jika kol (2) terisi maka kol (4) juga terisi, dan jika kol (3) terisi maka kol (5)

juga harus terisi.


Kolom (8)-(9) : Kolom ini hanya terisi jika kol (2) dan/atau kol (3) terisi. Periksa

apakah biaya yang dikeluarkan (termasuk makanan dan minuman)

untuk setiap tahapan kegiatan yang dilakukan telah terisi pada

kotak yang tersedia. Periksa apakah biaya yang dikeluarkan

(termasuk makanan dan minuman) untuk setiap tahapan kegiatan

yang dilakukan telah dalam satuan ribu rupiah untuk per satuan

luas tanam pada rincian 601. Periksa pula apakah baris jumlah telah

terisi sesuai dengan penjumlahan baris yang terisi.

Kolom (10) : Jika ada tahapan kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan

jasa borongan, periksa apakah biaya yang harus dibayarkan pada

pemborong untuk setiap tahapan kegiatan yang dilakukan telah

terisi pada kotak yang tersedia. Periksa apakah biaya borongan

tersebut telah dalam satuan ribu rupiah untuk per satuan luas

tanam pada rincian 601. Periksa pula apakah baris jumlah telah terisi

sesuai dengan penjumlahan baris yang terisi.

Rincian 606 : Tenaga kerja tidak dibayar (petani) (rincian 606i s.d 606p)

Kolom (2)-(3) : Periksa apakah jumlah tenaga kerja laki-laki pada kol (2) dan

perempuan pada kol (3) telah terisi pada kotak yang tersedia untuk

setiap jenis kegiatan yang dilakukan per satuan luas tanam pada

rincian 601.

Jika kol (2), (3), (4), (5), (6), dan/atau (7) >0, maka kol (8) dan (9) >0.

Jika Rincian 606a, 606b, 606c, 606d, 606e, 606f, 606g>0,

maka Rincian 606h > 0.

Untuk kolom (8)-(10), Rincian 606h = Rincian 606a + Rincian 606b +

Rincian 606ac + Rincian 606ad + Rincian 606ae + Rincian 606af+606ag.

Jika kol (4) terisi maka kol (6) juga terisi, dan jika kol (5) terisi maka kol (7)

juga harus terisi.

Jika kol (2) terisi maka kol (8) juga terisi begitupula jika kol (3) terisi maka kol

(9) juga harus terisi.


Kolom (4)-(5) : Periksa apakah hari yang dibutuhkan untuk mengerjakan setiap

tahapan kegiatan yang dilakukan sesuai jumlah tenaga kerja pada

kol (2) dan kol (3) telah terisi pada kotak yang tersedia. Perhatikan

konsistensi, jika kol (2) terisi maka kol (4) juga terisi begitupula jika

kol (3) terisi maka kol (5) juga terisi.

Kolom (6)-(7) : Periksa apakah jam kerja per hari untuk setiap jenis kegiatan telah

yang telah dilakukan terisi pada kotak yang tersedia. Perhatikan

konsistensi, jika kol (4) terisi maka kol (6) juga terisi begitupula jika

kol (5) terisi maka kol (7) juga harus terisi.

Kolom (8)-(9) : Kolom ini hanya terisi jika kol (2) dan atau kol (3) terisi. Periksa

apakah biaya yang dikeluarkan (termasuk makanan dan minuman)

untuk setiap tahapan kegiatan yang dilakukan telah terisi pada

kotak yang tersedia. Perhatikan konsistensi, jika kol (2) terisi maka

kol (8) juga terisi begitupula jika kol (3) terisi maka kol (9) juga harus

terisi. Periksa apakah biaya yang dikeluarkan (termasuk makanan

dan minuman) untuk setiap tahapan kegiatan yang dilakukan telah

dalam satuan ribu rupiah untuk per satuan luas tanam pada

rincian 601. Periksa pula apakah baris jumlah telah terisi sesuai

dengan penjumlahan baris yang terisi.

Rincian 607 : Pengeluaran harga sewa lahan

Perkiraan harga sewa lahan harus terisi. Periksa apakah rata-rata

harga/perkiraan harga sewa lahan telah terisi pada kotak yang telah

tersedia. Periksa pula apakah rata-rata harga/perkiraan harga sewa

tersebut telah dalam satuan ribu rupiah untuk per satuan luas

tanam pada rincian 601.

Rincian 608 : Pajak bumi dan bangunan

Rincian ini harus terisi jika rincian 511 berkode 1.

Jika kol (2), (3), (4), (5), (6), dan atau (7) >0, maka kol (8) dan (9) >0.

Jika Rincian 606i, 606j, 606k, 606l, 606m, 606n, 606o>0,

maka Rincian 606p > 0.

Untuk kolom (8)-(9), Rincian 606p = Rincian 606i + Rincian 606j + Rincian 606k

+ Rincian 606l + Rincian 606m + Rincian 606n+606o.


Rincian 608a : Periksa apakah kode jawaban telah dilingkari dan diisikan pada


Rincian 608b : Periksa apakah jawaban telah diisi pada tempat yang tersedia dan

disalin pada kotak yang tersedia. Periksa pula apakah jawaban telah


rincian 601.

Rincian 608c : Periksa apakah jawaban telah diisi pada tempat yang tersedia dan



rincian 601. Periksa apakah rata-rata harga/perkiraan harga sewa

lahan telah terisi pada kotak yang telah tersedia. Periksa pula

apakah rata-rata harga/perkiraan harga sewa tersebut telah dalam

satuan ribu rupiah untuk per satuan luas tanam pada rincian 601.

Rincian 609 : Pengeluaran bunga pinjaman

Rincian 609a : Periksa apakah kode jawaban telah dilingkari dan diisikan pada


Rincian 609b : Periksa apakah jawaban telah diisi pada tempat yang tersedia dan



rincian 601. Rincian ini hanya terisi jika rincian 609a berkode 1.

Rincian 609c : Periksa apakah jawaban telah diisi pada tempat yang tersedia dan



rincian 601. Rincian ini hanya terisi jika rincian 609a berkode 2.

Rincian 610 : Retribusi/pungutan/iuran (untuk pengairan dll)

Periksa apakah jawaban telah diisi pada tempat yang tersedia dan


Rincian ini hanya terisi jika rincian 608a berkode 1.

Rincian ini hanya terisi jika rincian 608a berkode 2.



rincian 601.

Rincian 611 : Premi asuransi

Periksa apakah jawaban telah diisi pada tempat yang tersedia dan



rincian 601.

Rincian 612 : Biaya sewa/perkiraan sewa dan penyusutan barang modal

Kolom (1) : Periksa apakah kode jenis barang modal telah terisi pada kotak

yang tersedia dan sesuai dengan kode jenis barang modal pada

lembar kerja Blok XIII untuk setiap jenis kuesioner.

Kolom (2) : Periksa apakah status penguasaan barang modal telah terisi pada

kotak yang tersedia dan terisi dengan salah satu kode yaitu 1, 2, 3,

atau 4.

Kolom (3) : Periksa apakah nilai sewa/perkiraan sewa barang modal telah terisi

pada kotak yang tersedia dan dalam satuan ribu rupiah.

Kolom (4) : Periksa apakah tahun pembelian barang modal telah terisi pada

kotak yang tersedia.

Kolom (5) : Periksa apakah harga pembelian barang modal sesuai tahun pada

kol (4) telah terisi pada kotak yang tersedia dan dalam satuan ribu

rupiah.

Kolom (6) : Periksa apakah lama umur pakai barang modal sejak dibeli pada

tahun sesuai kol (4) telah terisi pada kotak yang tersedia.

Kolom (7) : Periksa apakah harga jual barang modal jika dijual kembali telah

terisi pada kotak yang tersedia dan dalam satuan ribu rupiah.

Kolom (8) : Periksa apakah besarnya penyusutan barang modal per tahun per

musim tanam telah terisi pada kotak yang tersedia dan dalam

satuan ribu rupiah.

Kol (4) dan seterusnya hanya terisi jika kol (2) berkode 1.


Periksa dengan menghitung kembali penyusutan yang telah dihitung PCS dengan

rumus penyusutan sebagai berikut:

Untuk barang modal yang digunakan khusus tanaman padi/palawija terpilih (digit

pertama kode pada Rinc. 612 kol. (1) bukan “0”):

Penyusutan =

(Rinc.612 Kol.(5) – Rinc.612 Kol.(7))

(Rinc. 612 Kol.(6) x Rinc.513a)

Untuk barang modal yang dapat digunakan untuk tanaman padi/palawija (digit

pertama kode pada Rinc. 612 kol. (1) adalah “0”):

Penyusutan =

(Rinc.612 Kol.(5) – Rinc.612 Kol.(7))

(Rinc. 612 Kol.(6) x Rinc.513b)

Rincian 613 : Pengeluaran bahan bakar minyak (BBM)

Periksa apakah jawaban telah diisikan pada tempat yang tersedia

dan disalin pada kotak yang tersedia. Periksa pula apakah jawaban

telah dalam satuan ribu rupiah untuk per satuan luas tanam pada

rincian 601.

Rincian 614 : Pengeluaran bahan bakar gas (BBG)/elpiji




rincian 601.

Rincian 615 : Pengeluaran lainnya




rincian 601.

Rinc. 612 kol. (3) sampai dengan kol. (8) hanya terisi jika Rinc. 612 kol. (2)

berkode 1


Rincian 701 : Alat/sarana utama yang digunakan untuk pengolahan lahan

Periksa apakah kode jenis alat/sarana utama yang digunakan

untuk pengolahan lahan telah dilingkari dan diisikan pada kotak

yang tersedia. Periksa pula kesesuaian antara kode yang

dilingkari dan isian di dalam kotak.

Rincian 702 : Status penguasaan alat/sarana utama yang digunakan untuk

pengolahan lahan

Periksa apakah kode status penguasaan alat/sarana pengolahan

lahan yang utama telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang

tersedia. Periksa pula kesesuaiannya.

Rincian 703 : Sumber pembiayaan untuk usaha tanaman padi/palawija

terpilih selama setahun yang lalu

Periksa apakah isian sumber pembiayaan telah terisi. Periksa pula

kesesuaian antara persentase yang dituliskan dan isian yang ada

di dalam kotak. Jumlah seluruh rincian jenis pembiayaan yang

terisi harus 100 persen (tidak boleh kurang atau lebih), dan

minimal salah satu rincian sumber pembiayaan harus terisi.

Rincian 704 : Sumber pinjaman dengan bunga yang utama (terbesar)

berasal dari

Periksa apakah kode jawaban sumber pinjaman dengan bunga

yang utama (terbesar) telah dilingkari dan diisikan pada kotak

yang tersedia. Rincian 704 hanya terisi jika salah satu atau semua

sumber pembiayaan untuk usaha tanaman padi/palawija terpilih

selama setahun yang lalu ada yang bersumber dari pinjaman

dengan bunga (rincian 703 2) terisi).

Blok VII. Keterangan Umum Usaha Tanaman Padi/Palawija

Rincian 703 1) + Rincian 703 2) + Rincian 703 3) = 100 %

Rincian 702 harus terisi jika rincian 701 berkode 1, 2, atau 3.


Rincian 705 : Sebab/alasan tidak meminjam dari bank

Periksa apakah kode jawaban rincian 705 1) sampai dengan

rincian 705 6) sudah dilingkari dan diisikan pada kotak yang

tersedia. Periksa juga kesesuaiannya.

Rincian 706 : Dari rincian 705 yang berkode ganjil (jawaban ya), yang

menjadi alasan utama adalah nomor

Periksa apakah alasan/sebab utama tidak meminjam dari bank

umum telah terisi. Isian yang diisikan adalah nomor jenis alasan,

bukan kode jawaban (‘ya’ atau ‘tidak’).

Rincian 707 : Apakah menerima bantuan (hibah/gratis atau subsidi)

selama setahun yang lalu?

Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 707 telah dilingkari

dan diisikan pada kotak yang tersedia.

Rincian 708 : Bantuan yang diterima terutama bersumber dari?

Periksa apakah kode sumber bantuan utama yang diterima telah

dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Rincian 708


Rincian 709 : Jenis bantuan yang diterima dari pemerintah

Periksa apakah isian jenis bantuan yang diterima dari

pemerintah telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang

tersedia. Rincian 709 hanya terisi jika rincian 708 berkode 1.

Rincian 704 harus terisi jika rincian 703 2) terisi > 0

Rincian 706 harus terisi jika rincian 705 1) s.d 705 6) ada yang dipilih ‘ya’

atau berkode ganjil

Rincian 706 berisi salah satu nomor urut alasan pada rincian 705 yang

berkode ganjil.

Rincian 705 harus terisi jika rincian 704 berkode 2,3,4,5, atau 6


Rincian 710 : Jenis bantuan yang paling dibutuhkan dari

pemerintah/pemda pada waktu yang akan datang

Periksa apakah kode jenis bantuan yang paling dibutuhkan dari

pemerintah/pemda pada waktu yang akan datang telah

dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia dan cek

kesesuaiannya.

Rincian 711 : Kendala/hambatan/kesulitan usaha yang dihadapi selama

setahun yang lalu dibanding tahun sebelumnya (persepsi

responden)

Periksa apakah isian jawaban untuk setiap jenis

kendala/hambatan/kesulitan usaha yang dihadapi selama

setahun yang lalu dibanding tahun sebelumnya telah dilingkari

dan diisikan pada kotak yang tersedia. Apabila jawaban nomor

6 dilingkari kode 3, periksa apakah ada isian lainnya.

Rincian 712 : Dari semua jenis kendala usaha yang dialami (jawaban “ya”)

yang menjadi kendala/hambatan/kesulitan utama adalah

nomor

Periksa apakah jenis kendala/hambatan/kesulitan usaha utama

yang dihadapi telah terisi. Isian yang diisikan adalah nomor

jenis kendala/hambatan/kesulitan usaha, bukan kode jawaban

(‘ya’ atau ‘tidak’). Isian untuk rincian 712 adalah salah satu

nomor jenis kendala/hambatan/kesulitan pada rincian 711 yang

berkode ganjil (jawaban ‘ya’).

Rincian 713 : Apakah ada anggota rumah tangga yang memperoleh

penyuluhan/bimbingan mengenai pengelolaan usaha

tanaman padi/palawija terpilih selama setahun yang lalu?

Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 713 telah dilingkari

dan diisikan pada kotak yang tersedia.

Rincian 714 : Sumber pemberi penyuluhan/bimbingan

Periksa apakah sumber pemberi penyuluhan/bimbingan telah

dilingkari (boleh lebih dari satu) dan diisikan pada kotak yang

tersedia. Rincian ini hanya terisi jika rincian 713 berkode 1.

Rincian 715 : Penyuluhan/bimbingan yang diperoleh berkaitan dengan

Periksa apakah jawaban untuk rincian 715 telah terisi (boleh terisi

ya untuk setiap jenis penyuluhan). Rincian 715 hanya terisi isian


apabila salah satu rincian 714 dari 1) s.d. 4) ada yang berkode

ganjil (jawaban ‘ya’).

Rincian 716 : Apakah penyuluhan/bimbingan tersebut berdampak

signifikan terhadap peningkatan produksi/produktivitas

dan/atau peningkatan keuntungan usaha tani ?


diisikan pada kotak yang tersedia. Rincian ini hanya terisi jika

rincian 713 berkode 1.

Rincian 717 : Penyebab penyuluhan/bimbingan tidak berdampak signifikan

terhadap peningkatan produksi/produktivitas dan/atau

keuntungan usaha tani


diisikan pada kotak yang tersedia. Rincian ini hanya terisi jika

rincian 716 berkode 2.

Rincian 718 : Apakah ada anggota rumah tangga (termasuk kepala rumah

tangga) yang menjadi anggota kelompok tani tanaman

pangan pada saat pencacahan?



Rincian 719 : Alasan utama tidak menjadi anggota kelompok tani

Periksa apakah kode alasan utama tidak menjadi anggota

kelompok tani telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang

tersedia.

Rincian 720 : Apakah melakukan kemitraan usaha pada saat itu



Rincian 721 : Jika saat ini sedang melakukan kemitraan, dengan siapa

kemitraan dilakukan?

Periksa apakah kode jawaban jenis kemitraan yang dilakukan telah

dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia.

Rincian 719 hanya terisi jika rincian 718 berkode 2.

Rincian 715 hanya terisi apabila isian salah satu rincian 714 dari 1) s.d. 4)

ada yang berkode ganjil (jawaban ‘ya’).


Rincian 722a : Penggunaan hasil panen tanaman padi/palawija selama

setahun yang lalu

Periksa apakah penggunaan hasil panen tanaman padi/palawija

selama setahun yang lalu telah terisi (boleh lebih dari satu). Periksa

apakah jumlah isian sudah 100 persen.

Rincian 722b : Penjualan hasil panen yang utama ke

Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 722b telah dilingkari

dan diisikan pada kotak yang tersedia. Perhatikan pula

kesesuaiannya.

Periksa apakah kode isian untuk semua rincian telah dilingkari dan diisikan pada kotak

yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Untuk rincian 803, periksa apakah luas lantai

bangunan tempat tinggal yang dituliskan telah sesuai dengan isian yang terdapat di

dalam kotak.

Periksa apakah kode isian untuk semua rincian telah dilingkari dan diisikan pada kotak

yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Pastikan kembali jawaban responden, jika

isian rincian ada yang berkode 4 (tidak menjawab).

Rincian 1001 : Penguasaan dan penggunaan lahan

Kolom (2)-(4) : Periksa apakah luas lahan baik untuk lahan pertanian maupun lahan

bukan pertanian telah terisi pada kotak yang tersedia dan telah

dalam m2.

Kolom (5) : Periksa apakah jumlah telah terisi pada kotak yang tersedia dan telah

dalam m2. Kolom ini hanya terisi jika minimal salah satu dari kol (2)-

kol (4) ada isian.

Blok VIII. Keterangan Bangunan Dan Fasilitas Tempat Tinggal Rumah Tangga

Blok IX. Keterangan Akses Makanan Rumah Tangga

Blok X. Keterangan Penguasaan dan Penggunaan Lahan Pada Saat Pencacahan

Baris d = Baris a + baris b – baris c

Rincian 721 harus terisi jika rincian 720 berkode 1.

Rincian 722b hanya terisi

jika Rincian 722a1) ada isian (Rincian 722a1) > 0)


Rincian 1002 : Apakah bidang yang dipanen sendiri/ditebaskan terakhir selama

setahun yang lalu masih dikuasai?

Periksa apakah jawaban pertanyaan pada rincian ini telah dilingkari

dan dituliskan pada kotak yang tersedia. Periksa pula apakah kotak

terisi dengan kode 1 atau 2.

Rincian 1101 : Luas panen tanaman padi/palawija selama 2016

Periksa apakah luas panen tanaman padi/palawija terpilih selama

tahun 2016 telah terisi pada kotak yang tersedia dan telah dalam m2.

Kol (5) terisi kol (2) dan/atau kol (3) dan/atau kol (4) ada isian. Periksa

pula apakah baris total merupakan penjumlahan baris-baris yang

terisi untuk setiap kolomnya.

Untuk setiap kol (2) sampai dengan kol (5)

Periksa apakah pada blok ini ada catatan hal-hal yang dianggap perlu. Pastikan waktu

pencacahan selesai telah diisi. Periksa juga apakah ada tanda tangan responden. Apabila

tanda tangan responden belum ada, kembalikan ke PCS supaya meminta responden

untuk menandatangani.

Rincian 1401 : Satuan luas

Periksa apakah satuan luas telah terisi sesuai isian pada rincian 501.

Blok XI. Keterangan Luas panen Tanaman Padi/Palawija Pada 2016

Blok XII. Catatan

Blok XIV. Rekapitulasi

Kol (5) = kol (2) + kol (3) +(kol 4)

Kol (5) = kol (2) + kol (3) +kol (4)

Total = bidang lahan 1 + bidang lahan 2 + bidang lahan 3 + bidang lahan 4

+ bidang lahan 5 + bidang lahan 6 + bidang lahan 7+ bidang lahan 8

Total > 0, apabila ada salah satu bidang yang isiannya>0


Rincian 1402 : Luas panen bidang dipanen terakhir

Periksa apakah luas panen bidang dipanen terakhir telah terisi sesuai

isian pada rincian 504.

Rincian 1403 : Konversi luas kedalam m2

Periksa apakah konversi luas kedalam m2 telah terisi sesuai isian pada

rincian 509 dan pastikan juga isian pada kotak desimalnya.

Rincian 1404 : Satuan luas untuk biaya/pengeluaran

Periksa apakah satuan luas untuk biaya luas/pengeluaran telah terisi

sesuai isian pada rincian 601.

Rincian 1405 : Rekapitulasi nilai produksi dan pengeluaran usaha tanaman

padi/palawija terpilih

Kolom (2) : Per satuan luas [sesuai rincian 601] (000 Rp)

Periksa apakah isian untuk setiap rincian pada kol (1) telah terisi dan

telah dalam satuan ribu rupiah. Periksa pula apakah isian untuk

setiap baris pada kol (2) telah sesuai dengan instruksi atau rumus

yang tertera pada kol (1). Untuk rincian 1405 A. periksa apakah

isiannya telah sesuai dengan hasil penjumlahan antara rincian 1405

A.1 dan 1405 A.2 dan untuk masing-masing 1405 A.1 dan 1405 A.2

telah sesuai dengan rumus yang bersesuaian.

Kolom (3) : Per hektar (000 Rp)

Isian pada kol (3) ini untuk setiap barisnya harus diisi oleh

pengawas/pemeriksa (PMS) setelah memeriksa atau memastikan

seluruh isian pada kol (2) telah diisi petugas (PCS) dengan benar. Jika

kotak yang tersedia kurang, PMS dapat mengisikan angka pada

bagian luar kotak yang tersedia. Dalam mengisi kol (3), PMS harus

mengisikan/menghitung dengan rumus berikut ini:

Per hektar =

10.000 x kol (2)

(Rinc. 1404 x Rinc. 1403)


Blok ini diisi oleh pengawas/pemeriksa. Periksa apakah pada blok ini setiap rincian

pertanyaan telah terisi dengan kode 1 atau 2. Tambahkan catatan hal-hal yang

dianggap perlu.

Blok XV. Pemeriksaan Kuesioner


1. Berhasilnya suatu pemeriksaan sangat tergantung pada kemauan, kemampuan

dan ketelitian para petugas PMS. Oleh karena itu sebelum kuesioner SOUT2017-

SPD/SPW.DSRT dan SOUT2017-SPD/SPW.S yang telah diisi diserahkan kepada

BPS Kab/Kota, PMS harus meneliti lebih dahulu apakah isian sudah benar dan

tepat diisikan pada kolom serta rincian yang sesuai.

2. Pemeriksaan tersebut diatas dimaksudkan agar bila ternyata pencacah masih

menemui kesalahan secepatnya dapat diperbaiki, dan jika ditemui suatu

kesalahan yang mengharuskan pencacah mengadakan kunjungan ulang, maka

dapat dilakukan segera sehingga jadual pemeriksaan dapat ditepati.

3. Jika dijumpai hal-hal yang meragukan jangan mengambil keputusan sendiri,

diskusikan dengan teman-teman sesama PMS, dan bila masih ragu-ragu juga

usahakan menemui/melaporkan kepada Kepala BPS Kab/Kota untuk

didiskusikan agar diperoleh penjelasan yang dapat menghilangkan keraguan

tersebut.

4. Setelah pemeriksaan selesai dan PMS yakin bahwa semua isian telah diperiksa

dengan baik, serahkan semua kuesioner yang telah diisi kepada BPS Kab/Kota.

5. Dengan berakhirnya tugas Saudara sebagai PMS, Saudara telah

menyumbangkan dharma bhakti kepada Negara/Pemerintah Republik

Indonesia, karena data yang Saudara kumpulkan akan sangat bermanfaat bagi

Pemerintah untuk perencanaan pembangunan terutama dalam upaya

pemerintah untuk meratakan pembangunan dan hasilnya.

6. Tanpa data yang akurat, Pemerintah tidak mungkin dapat menyusun rencana

pembangunan yang sempurna.

PENUTUP 5



LAMPIRAN


.


Contoh Pengisian Daftar SOUT2017- SPD.S
















M E N C E R D A S K A N B A N G S AD A T A

BADAN PUSAT STATISTIK

Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp.: 021 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax: 021 3857046

Homepage: http://www.bps.go.id E-mail: [email protected]

Documents

BADAN PUSAT STATISTIK - sirusa.bps.go.id · pengawasan lapangan dan pemeriksaan dokumen SOUT2017-SPD.S dan dokumen SOUT2017-SPW.S 11) Buku Pedoman Pengawas/Pemeriksa Survei Struktur