Badan Usaha Koperasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Badan Usaha Koperasi

Citation preview

Kelompok 1 Tantangan dalam Dunia Keperawatan

Kelompok 5B

Badan usahaKOPERASIDosen Pembimbing:Ns. Fajar Rinawati S.Kep, M.Kep, Sp. Kep. JL/O/G/OKelompok 5BAnggota KelompokAhmad Satriyo Adi N.(03)David Rinaldi(10)Iyaulhoq Ghozali(27)Putri Ayuningtiyas(41)Yuliani Eka Putri(63)Rio Prasetyo(44)

DefinisiKoperasi berasal dari kata Co-Operative, Co berarti bersama, Operative berarti bekerja/operasi, sehingga secara herfiah bebrarti bekerjasama

Koperasiadalahorganisasibisnisyang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.

Pasal 1 angka 1 :Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas kekeluargaan.

Dasar HukumUndang Undang No.25Tahun 1992 , tentang :PERKOPERASIAN(L.N.R.I.Th.1992 No.116 )

menggantikan :Undang Undang No.12Tahun 1967 , tentang :Pokok-Pokok Koperasi

Fungsi dan PeranFungsi dan Peran Koperasi Indonesia

Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu:mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat,berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia,memperkokoh perekonomian rakyat,mengembangkan perekonomian nasional,serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.

Prinsip KoperasiPrinsip koperasi adalah suatusistem ide-ideabstrakyang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkanInternational Cooperative Alliance(Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalahKeanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarelaPengelolaan yang demokratis,Partisipasi anggota dalamekonomi,Kebebasan danotonomi,Pengembanganpendidikan,pelatihan, daninformasi.Lanjutan..Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:Keanggotaan bersifat sukarela dan terbukaPengelolaan dilakukan secara demokrasiPembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggotaPemberian balas jasa yang terbatas terhadap modalKemandirianPendidikan perkoperasianKerjasama antar koperasi

Prinsip Koperasi berdasarkan UU No. 17 Th. 2012, yaitu:Modal terdiri dari simpanan pokok dan surat modal koperasi(SMK)Bentuk dan Jenis KoperasiJenis Koperasi menurut fungsinyaJenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerjaJenis Koperasi menurut status keanggotaannyaJenis KoperasiJenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja

Koperasi PrimerIalah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan.Koperasi SekunderAdalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi dan mencakup daerah yangt lebih luas. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi:Koperasi pusat: minimal 5 koperasi primerGabungan koperasi: minimal 3 koperasi pusatInduk koperasi: minimal 3 gabungan koperasi

Jenis KoperasiJenis Koperasi menurut fungsinyaKoperasi pembelian/pengadaan/konsumsi Koperasi penjualan/pemasaranKoperasi produksiKoperasi jasa

Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha (single purpose cooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi disebut koperasi serba usaha (multi purpose cooperative).

Jenis Koperasi menurut Status AnggotanyaJenis Koperasi menurut status keanggotaannyaKoperasi produsenkoperasi yang anggotanya para produsenKoperasi konsumenkoperasi yang anggotanya para konsumen/pengguna akhir

Kedudukan anggota di dalam koperasi dapat berada dalam salah satu status atau keduanya. Dengan demikian pengelompokkan koperasi menurut status anggotanya berkaitan erat dengan pengelompokan koperasi menurut fungsinya.Contoh-contoh KoperasiBerdasarkan jenis usahanya :Koperasi ProduksiKoperasi KonsumsiKoperasi Simpan Pinjam (KSP)Koperasi Serba Usaha (KSU)

Berdasarkan keanggotaannya :Koperasi Pegawai Negeri (KPN)Koperasi Pasar (Koppas)Koperasi Unit Desa (KUD)Koperasi Sekolah

Berdasarkan tingkatannya :Koperasi PrimerKoperasi Sekunder

Ciri-ciri koperasiSifat sukarelaRapat anggota kekuasaan tertinggiBersifat nonKapitalisPrinsip Swadaya, swasembada dan swakertaModal tidak tetapBerasas kekeluargaanPenanggungjawab adalah pengurusLogo Koperasi

Logo Baru Koperasi IndonesiaLogo Gerakan Koperasi Indonesia (1960an-2012)Arti Logo LamaNoLambangArti1Gerigi roda/ gigi rodaUpaya keras yang ditempuh secara terus menerus.2Rantai(di sebelah kiri)Ikatan kekeluargaan, persatuan dan persahabatan yang kokoh.3Kapas dan Padi(di sebelah kanan)Kemakmuran anggota koperasi secara khusus dan rakyat secara umum yang diusahakan oleh koperasi.

4TimbanganKeadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi. 5Bintangdalam perisaiDalam perisai yang dimaksud adalah Pancasila, merupakan landasan idiil koperasi. 6Pohon BeringinSimbol kehidupan.7Koperasi IndonesiaKoperasi yang dimaksud adalah koperasi rakyat Indonesia.8Warna Merah PutihWarna merah dan putih yang menjadibackgroundlogo menggambarkan sifat nasional Indonesia.Arti Gambar dan Penjelasan Lambang Koperasi BaruLambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar bunga yang memberi kesan akan perkembangan dan kemajuan terhadap perkoperasian di Indonesia, mengandung makna bahwa Koperasi Indonesia harus selalu berkembang, cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya serta berwawasan dan berorientasi pada keunggulan dan teknologi;

Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar 4 (empat) sudut pandang melambangkan arah mata angin yang mempunyai maksud Koperasi Indonesia:Sebagai gerakan koperasi di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi;Sebagai dasar perekonomian nasional yang bersifat kerakyatan;Sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan, kemandirian, keadilan dan demokrasi;Selalu menuju pada keunggulan dalam persaingan global.Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk Teks Koperasi Indonesia memberi kesan dinamis modern, menyiratkan kemajuan untuk terus berkembang serta mengikuti kemajuan zaman yang bercermin pada perekonomian yang bersemangat tinggi, teks Koperasi Indonesia yang berkesinambungan sejajar rapi mengandung makna adanya ikatan yang kuat, baik di dalam lingkungan internal Koperasi Indonesia maupun antara Koperasi Indonesia dan para anggotanya;Lambang Koperasi Indonesia yang berwarna Pastel memberi kesan kalem sekaligus berwibawa, selain Koperasi Indonesia bergerak pada sektor perekonomian, warna pastel melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan dan kemajuan serta mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal terhadap peningkatan rasa bangga dan percaya diri yang tinggi terhadap pelaku ekonomi lainnya;

Lambang Koperasi Indonesia menggambarkan falsafah hidup berkoperasi yang memuat:Tulisan: Koperasi Indonesia yang merupakan identitas lambang;Gambar: 4 (empat) kuncup bunga yang saling bertaut dihubungkan bentuk sebuah lingkaran yang menghubungkan satu kuncup dengan kuncup lainnya, menggambarkan seluruh pemangku kepentingan saling bekerja sama secara terpadu dan berkoordinasi secara harmonis dalam membangun Koperasi Indonesia;Tata Warna:Warna hijau muda dengan kode warna C:10,M:3,Y:22,K:9;Warna hijau tua dengan kode warna C:20,M:0,Y:30,K:25;Warna merah tua dengan kode warna C:5,M:56,Y:76,K:21;Perbandingan skala 1: 20.Tugas KeanggotaanTugas PengurusPengurus memperoleh wewenang dan kekuasaan dari Rapat Anggota dan melaksanakan seluruh keputusan Rapat Anggota mengelola koperasi dan usahanyamengajukan Rancangan Program Kerja secara Rencana Pendapatan dan BelanjaKoperasi (RAPBK)menyelenggarakan Rapat Anggota.mengajukan Laporan keuangan dan Pertanggungjawaban Pelaksana Tugasmengajukan Laporan keuangan dan Pertanggungjawaban Pelaksana Tugasmemelihara daftar buku anggota

Tugas KeanggotaanPengawas Koperasi1. Melaporkan hasil pengawasanya kepada Rapat Anggota2. Memeriksa pembukaan koperasi3. Mengawasi jalanya usaha dan organisasi koperasi4. Mengawasi kebijakan pengurus

Anggota Koperasi1. Memanfaatkan pelayanan usaha koperasi2. Membayar simpanan wajib di koperasi setiap bulan3. Ikut serta menanggung resiko sesuai sesuai dengan AD dan ART4. Memilih atau dipilih sebagai pengurus atau pengawas5. Mengemukakan pendapat dalam Rapat Anggota6. Mengawasi jalanya roda organisasi dan usaha koperasi

Keuntungan & Kekurangan KoperasiKeuntunganMendapat SHUMemperoleh R.O.I >10% per tahunPemasaran produk tidak terbatasMengutamakan kepentingan anggota

Kekurangan Keterbatasan ModalDaya saing lemahRendahnya kesadaran berkoperasiKurangnya tenaga profesional

Pembentukan dan Pembubaran KoperasiKoperasi primer dibentuk oleh sekurangkurangnya 20 orang & koperasi sekunder oleh3 badan hukum koperasi (Pasal 6) ;Pembentukan koperasi dilakukan dengan akta pendirian yang memuat AD, dan berdomisili di wilayah R.I. (Psl.7 & 8)Koperasi berstatus BH setelah akta pendiri-annya disahkan oleh pemerintah, yang di umumkan di dalam BNRI (Pasal 9 & 10)

1. PembentukanPembentukan dan Pembubaran Koperasi2. Pembubaran

Pembubaran Koperasi dapat dilakukan berdasarkan :a . Keputusan Rapat Anggotab . Keputusan Pemerintah(Pasal 46 UU No.25 Th.1992)

Keputusan Pembubaran Koperasi Berdasarkan Keputusan Rapat Anggota Pasal 49 Ayat (1) :Keputusan pembubaran koperasi oleh Rapat Anggota diberitahukan secara tertulis Kepada :a . Semua kreditor ;b . Pemerintah

Pembentukan dan Pembubaran KoperasiKeputusan Pembubaran Koperasi Berdasarkan Keputusan Pemerintah. Keputusan ini dilakukan apabila :

Terdapat bukti bahwa koperasi yang bersangkutan tidak memenuhi ketentuan undang-undang ini ; Kegiataanya bertentangan dengan ketertiban umum dan / atau kesusilaan ; Kelangsungan hidupnya tidak dapat lagi diharapkan .( Pasal 47 ayat (1) UU No.25 Tahun 1992 )

Thank you!By: Kelompok 5B

L/O/G/O