Bagaimana Menggunakan NetBeans IDE Secara Efektif

Java User Group Bandung

Bagaimana Menggunakan NetBeans IDE Secara EfektifVersi 1.1

Oleh:

Muhammad Ghazali [email protected]

Historis Revisi

Revisi 1.1 24 April 2010 Muhammad Ghazali

• Mengganti nama judul modul ke bahasa Indonesia, dari “How to Use NetBeans IDE

Effectively” menjadi Bagaimana Menggunakan NetBeans IDE secara efektif.

• Memperbaiki kesalahan pengetikan.

• Mengganti beberapa screenshot.

Bagaimana Menggunakan NetBeans IDE Secara Efektif 1

mailto:[email protected]


1. Tujuan

Setelah mempelajari materi yang ada pada tulisan ini diharapkan Anda bisa mengetahui halhal

berikut:

• Cara menggunakan code completion

• Cara menggunakan code generator

• Cara menggunakan code template

• Cara melakukan navigasi di source code

• Cara melakukan bookmarking

• Membaca JavaDoc di NetBeans IDE

2. Pendahuluan

Materi yang ada pada tulisan ini akan menjelaskan beberapa fitur dari NetBeans IDE beserta

langkahlangkah penggunaan fitur tersebut yang bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja kita

(sebagai developer) dalam penggunaan NetBeans IDE, khususnya untuk pengerjaan aplikasi Java.

3. Apa itu NetBeans IDE

Bagi temanteman yang belum mengetahui tentang NetBeans IDE akan terlebih dahulu dijelaskan

sedikit tentang NetBeans IDE. Ketika berbicara tentang NetBeans IDE maka kita sedang

membicarakan sebuah Integrated Development Environment. Tentunya tujuan penggunaan

NetBeans IDE yaitu untuk membantu kita para developer menjadi lebih produktif dalam melakukan

pengembangan aplikasi. Bahasa yang didukung pun tidak hanya sebatas Java saja, tetapi juga

mulai dari C/C++ bahkan PHP.

4. Menggunakan code completion

NetBeans IDE menyediakan fitur yang bernama smart code completion. Fitur tersebut melakukan

halhal berikut:



• Mengusulkan nama variabel dari suatu tipe

• Melengkapi keyword

• Mengusulkan tipe parameter dari method

Memanggil code completion secara manual

Fitur code completion ini bisa kita panggil secara otomatis maupun manual tergantung konteks

(keadaan) dari kode yang sedang kita kerjakan dan setting dari fitur code completion pada

NetBeans IDE yang Anda gunakan. Untuk memanggil code completion secara manual tekan Ctr

Space (atau bisa melalui melalui menu utama Source > Complete Code ) agar lebih jelas lihat

gambar 1a dan 1b.


Gambar 1a: Memanggil code completion

secara manual dengan menekan Ctrl+Space

Gambar 1b: Memanggil code completion

melalui menu utama


Memanggil code completion otomatis

Selain dipanggil secara manual, code completion juga dapat dipanggil secara otomatis. Code

completion window akan muncul secara otomatis bila kita mengetikkan karakter tertentu. Pada

setting default karakter tertentu tersebut adalah '.' (titik). Jika ingin mengubah setting default dari

code completion ini bisa Anda lakukan melalui Tools > Options > Editor > Code Completion.

Pada tab code completion terdapat dropdown list Language. Pilih Java untuk setting code

completion yang spesifik untuk Java. Agar lebih jelas lihat gambar 2a, 2b, dan 2c.


Gambar 2b: Memanggil code completion secara otomatis


Mengusulkan nama variabel dari suatu tipe

Kita bisa menggunakan fitur code completion untuk memberi nama suatu variabel. Untuk

menggunakannya lakukan hal berikut:

• Ketik tipe yang akan dibuat misalnya int atau String

• Tekan Ctrl+Space, lalu akan muncul pilihan nama yang diusulkan oleh NetBeans IDE.

Anda dapat juga menambahkan awalan (sebelum menekan Ctrl+Space) dari nama

variabel tersebut misalnya “my“. Lihat gambar 1a pada halaman sebelumnya.

Tapi saya anjurkan untuk menggunakan nama awalan variabel yang lebih spesifik mengenai apa

yang akan disimpan dalam variabel tersebut.

Melengkapi keyword

Kita bisa menggunakan fitur code completion untuk melengkapi keyword. Untuk menggunakannya



lakukan hal berikut:

• Tekan Ctrl+Space, lalu akan muncul pilihan keyword yang diusulkan oleh NetBeans IDE

sesuai dengan konteks dari kode yang sedang kita dikerjakan. Agar lebih jelas lihat gambar

3a sampai 3d.


Gambar 3a: Melengkapi keyword

menggunakan code completion

Gambar 3b: Melengkapi keyword menggunakan

code completion


Mengetahui tipe parameter yang dapat diisi

Dengan fitur ini kita bisa mengetahui tipe parameter dan apa saja parameter yang didukung oleh

method tersebut. Pada saat menggunakan fitur code completion ini NetBeans IDE akan

menampilkan tipe parameter dan apa saja parameter yang harus kita isi. Apabila secara manual

kita bisa menekan Ctrl+P atau lakukan langkah berikut agar lebih jelas:

• Letakkan kursor diantara kurung buka dan kurung tutup pada method tersebut

• Tekan Ctrl+P, lalu akan ditampilkan tooltips dari tipe parameter dan apa saja parameter

yang harus kita isi

Agar lebih jelas lihat gambar 4a dan 4b pada halaman selanjutnya.



5. Menggunakan code generator

Dengan menggunakan code generator yang disediakan oleh NetBeans IDE kita bisa men

generate:

• constructor

• setter and getter method

• equals() and hashCode() code

• delegate method

• override method

• add property


Gambar 4a: Tekan Ctrl+P untuk mengetahui tipe parameter apa saja

yang bisa kita gunakan


Untuk mengenerate kode bisa dilakukan dengan dua cara. Untuk cara yang pertama adalah

sebagai berikut:

• Tekan Alt+Insert, lalu akan muncul code generation dialog dan pilih kode apa yang akan

Anda generate. Agar lebih jelas lihat gambar 5a

Untuk cara yang kedua adalah sebagai berikut:

• Tekan Ctrl+Space, lalu akan muncul pilihan kode yang bisa digenerate. Agar lebih jelas

lihat gambar 5b pada halaman selanjutnya


Gambar 5a: Code generation dialog


6. Menggunakan code template

Kita bisa mengurangi jumlah keystroke yang harus dilakukan untuk mengetik suatu kode dengan

cukup mengetikkan singkatan untuk mengenerate kode. Misalnya untuk menggenerate method

main yang utuh lakukan langkah berikut:

• Letakkan kursor dimana Anda ingin mengenerate kode tersebut

• Ketikkan singkatan psvm, lalu selanjutnya tekan Tab

dari langkah diatas akan menghasilkan method main yang utuh. Fitur yang sangat membantu ini

dinamakan code template. Jika ingin melihat code template yang tersedia untuk Java, Anda bisa

mengaksesnya melalui menu Help > Keyboard Shortcuts Card (lihat gambar 6a yang ada pada

halaman selanjutnya).



Pada keyboard shortcuts card tersebut Anda bisa melihat code template untuk Java pada halaman

ke2. Jika Anda merasa code template yang disediakan masih belum cukup, kita bisa menambah

atau merubah code template yang ada. Untuk melakukan penambahan atau perubahan pada code

template, Anda bisa melakukannya melalui menu Tools > Options > Editor > Code Templates

(lihat gambar 6b).

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sintaks dalam menulis code template kunjungi halaman


Gambar 6b: Code template setting


berikut:

http://wiki.netbeans.org/Java_EditorUsersGuide#How_to_use_Live_Templates.

7. Navigasi source code

NetBeans IDE menyediakan fitur navigasi yang mempermudah kita untuk melakukan navigasi

pada source code seperti mengetahui lokasi error dengan menggunakan error stripe, jumping to

last edit, dan mengetahui struktur dari file source code menggunakan navigator window.

Error stripe

Error stripe yang terletak pada margin sebelah kanan editor memberitahu (menandai) kita

mengenai error, warning, hint, highlighted occurence, dan annotation. Jika error stripe tersebut

berwarna merah maka ada suatu statement pada kode kita yang mengalami error. Jika berwarna

kuning itu berarti itu merupakan sebuah peringatan, misalnya mengingatkan bahwa ada empty

statement pada source code kita. Untuk menuju ke lokasi dari error atau warning tersebut klik error

stripe yang terletak pada margin kanan. Perlu diingat bahwa cakupan error stripe ini hanya pada

satu file bukan keseluruhan project. Agar lebih jelas lihat gambar 7.


Gambar 7: Error stripe

pada margin sebelah

kanan editor

http://wiki.netbeans.org/Java_EditorUsersGuide#How_to_use_Live_Templates


Go To commands

NetBeans IDE menyediakan beberapa perintah Go To yang bisa kita gunakan untuk jump ke

deklarasi dari variabel, source code atau file yang lainnya yang ada di project yang sedang kita

kerjakan, dan jump ke baris tertentu. Perintah Go To melalui bisa diakses melalui menu Navigate.

Agar lebih jelas lihat gambar 8.

Untuk jump ke deklarasi dari variabel lakukan langkah berikut:

• Letakkan kursor pada member (variabel, class atau method)

• Tekan Ctrl+B atau klik kanan dan pilih Navigate > Go To Declaration

Untuk jump ke source code lakukan langkah berikut:

• Letakkan kursor pada member (variabel, class atau method)

• Tekan Ctrl+Shift+B atau klik kanan dan pilih Navigate > Go To Source

Untuk jump ke baris tertentu lakukan langkah berikut:

• Tekan Ctrl+G

• Lalu masukkan nomor barisnya

Perlu diketahui jika jump ke deklarasi variabel dan jump ke source code tidak bisa dilakukan maka

akan diberi peringatan “Cannot perform Go to Declaration here” dan “Cannot perform Go to


Gambar 8: Daftar perintah Go To


Source here” pada sebelah kiri bawah pojok.

Berpindah file dengan cepat

Jika Anda ingin berpindah secara ke cepat ke file yang sedang terbuka di editor maka lakukanlah

langkahlangkah berikut:

• Tekan Ctrl+Tab, lalu akan muncul popup window yang menampilkan daftar filefile yang

sedang terbuka di editor

• Lalu tekan Tab beberapa kali jika file yang sedang dibuka lebih dari dua untuk memilih file

yang ingin Anda buka

Bookmarking

Jika pada suatu saat Anda sedang membaca source code dan misalnya pada baris ke200

ditemukan suatu bagian kode yang mungkin perlu diperbaiki, Anda bisa melakukan bookmarking

sehingga pada suatu saat Anda bisa kembali ke baris tersebut. Untuk melakukan bookmark atau

menghilangkan bookmark lakukanlah langkah berikut:

• Tentukan baris yang ingin di bookmark atau dihilangkan bookmarknya

• Tekan Ctrl+Shift+M untuk melakukan bookmark atau menghilangkan bookmark

Baris yang dibookmark akan diberi tanda warna biru muda pada margin sebelah kiri dari editor.

Agar lebih jelas lihat gambar 9.


Gambar 9: Tanda warna biru muda pada baris yang

di bookmark


Navigator Window

Navigator window menyediakan structured view dari file yang sedang kita kerjakan. Pada navigator

window kita bisa melihat daftar constructor, method, dan field. Terdapat dua pilihan view, yaitu

Members View dan Bean Patterns. Gunakan members view untuk melihat daftar dari member

(constructor, method, dan field) atau bean patterns untuk melihat daftar bean properties dan event

listeners. Untuk membuka navigator window tekan Ctrl+7 atau melalui menu Window >

Navigating > Navigator. Jika memilih members view kita bisa melakukan Go to source untuk

melihat source code dari field atau method. Agar lebih jelas lihat gambar 10.

8. Referensi

1. “Code Assistance in the NetBeans IDE Java Editor: A Reference Guide”,

http://netbeans.org/kb/docs/java/editorcodereference.html, diakses pada 3 April 2010.

2. NetBeans Help (Tekan F1 atau akses melalui menu Help > Help Contents).


Gambar 10: Navigator window

http://http://en.wikipedia.org/wiki/Web_service

Documents

Bagaimana Menggunakan NetBeans IDE Secara Efektif