Upload
truongmien
View
219
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Bagian 1KEBIJAKAN PENGELOLAAN INFORMASI
PUBLIKTahun 2015 terjadi restrukturisasi organisasi di Kementerian Pertanian sehingga
Keputusan Dirjen tentang pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi PPID (Pembantu Pelaksana) perlu ditetapkan kembali,karena Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian juga mengalami pergantian nomenklatur
organisasi.
Maka, dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pelayanan Informasi dan
dokumentasi di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian mengacu pada
Peraturan Perundang-Undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
3. Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor
03.1/Kpts/HM.130/B/01/2016 tentang perubahan atas Keputusan Dirjen
Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor . 02.2/Kpts/OT.160/B/01/2014 tentang
Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu
Pelaksana di Lingkup Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.
4. Surat Penugasan 01.2/HM.130/B.1.3/01/2016 tentang petugas pelayanan
informasi publik.
Dalam surat penugasan PPID Pelaksana tanggal 4 Januari 2016 disebutkan bahwa
telah di tetapkan 8 orang petugas yang berada di Subbag Hukum dan Humas untuk
memberikan layanan informasi publik dengan mudah, cermat, cepat dan akurat
dengan memanfaatkan teknologi Informasi dan komunikasi dalam rangka
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 2
pelaksanaan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan
PP Nomor 61 tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU Nomor. 14 Tahun 2008 tentang
KIP.
Ke 8 orang petugas yang ditetapkan akan bertugas secara bergiliran sesuai dengan
waktu layanan.
Dalam pelaksanaan pengelolaan dan koordinasi PPID Pelaksana lingkup Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian, maka berpedoman pada Keputusan
03.1/Kpts/HM.130/B/01/2016 tersebut diatas, yaitu penetapan PPID Pembantu
Pelaksana Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian. Berikut adalah gambaran umum
PPID Pembantu Pelaksana lingkup Ditjen PSP
Tabel 1 : PPID Pembantu Pelaksana lingkup Ditjen PSPDitjen Prasarana dan
Sarana Pertanian
Jl. Harsono RM No 3 Gedung D
lantai 8 Ragunan Jakarta Selatan
12550
Sekretariat Direktorat Jl. Harsono RM No 3 Gedung D [email protected] Direktorat
Jenderal
Jl. Harsono RM No 3 Gedung D
lantai 8 Ragunan Jakarta Selatan
12550
Direktorat Perluasan dan
Perlindungan Lahan
Jl Taman Margasatwa No. 3
Ragunan Jakarta Selatan 12550
Direktorat Irigasi Pertanian Jl Taman Margasatwa No. 3
Ragunan Jakarta Selatan 12550
Direktorat Pembiayaan
Pertanian
Jl. Harsono RM No 3 Gedung D
lantai 8 Ragunan Jakarta Selatan
12550
Direktorat Pupuk dan Jl. Harsono RM No 3 Gedung D [email protected] Pupuk dan
Pestisida
Jl. Harsono RM No 3 Gedung D
lantai 9 Ragunan Jakarta Selatan
12550
Direktorat Alat dan Mesin
Pertanian
Jl Taman Margasatwa No. 3
Ragunan Jakarta Selatan 12550
Untuk meningkatkan penyediaan dan pengelolaan informasi publik di Ditjen PSP,
ditjen PSP mengembangkan portal PPID pada website http://psp.pertanian.go.id
untuk memudahkan pengguna dalam pengajuan permohonan informasi. Sehingga
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 3
tahun 2016 PPID Ditjen PSP membuat jendela khusus PPID di website
http://psp.pertanian.go.id, dilengkapi dengan laporan tahunan dan Daftar Informasi
yang dikuasai, selain berisi tentang pengertian singkat PPID, alur permohonan
informasi, waktu layanan, form 1A dan 1B serta leaflet PPID Ditjen PSP.
Gambar 1 : Tampilan portal PPID Ditjen PSPGambar 1 : Tampilan portal PPID Ditjen PSP
Dalam rangka penerapan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 untuk penyediaan
dan pelayanan informasi publik, PPID Ditjen PSP mulai menerapkan ketersediaan
konten-konten informasi berdasarkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam UU No.
14 Tahun 2014.
Untuk meingkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas PPID, Ditjen prasarana
dan sarana pertanian telah melakukan kegiatan pengelolaan dan penyediaan
informasi publik di Bnadung tahun 2016. Kegiatan ini juga ditujukan sebagai bentuk
perhatian bagi terwujudnya keterbukaan informasi publik. Secara lebih jelas tentang perhatian bagi terwujudnya keterbukaan informasi publik. Secara lebih jelas tentang
kegiatan tersebut, dapat dilihat dari penjelasan dibawah ini.
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 4
KEGIATAN PENGELOLAANDAN PENYEDIAAN INFORMASI PUBLIK
Perkembangan informasi yang berkembang pesat dewasa ini, menuntut peningkatan
keterampilan dan keahlian pelaksana PPID. Di era teknologi sekarang kebutuhan keterampilan dan keahlian pelaksana PPID. Di era teknologi sekarang kebutuhan
akan informasi berjalan dalam hitungan detik, sehingga dibutuhkan kesiapan PPID
dan Pranata Humas dalam menghadapi derasnya permintaan informasi yang di
butuhkan masyarakat tentang kinerja pemerintah. Terlebih Kementerian Pertanian
sedang merupaya mewujudkan program swasembada pangan, PPID dan Humas di
tuntut perannya mendukung program tersebut untuk memberikan informasi yang
benar dan akurat.
Disamping itu pelaksana PPID dan Pranata Humas memerlukan peningkatan Disamping itu pelaksana PPID dan Pranata Humas memerlukan peningkatan
pemahaman dan wawasan serta pengetahuan tentang penyediaan dan pengelolaan
informasi sehingga dapat memberikan akses pelayanan informasi yang mudah dan
berkualitas kepada masyarakat.
Oleh sebab itu Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian menyelenggarakan kegiatan
Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi dengan tema ”Optimalisasi Peran PPID Mendorong Transparansi Publik dalam Mewujudkan Swasembada Pangan”
Kegiatan PPID Tahun 2016 dilaksanakan pada tanggal 24-25 Mei 2016 di Bandung Jawa Barat
Tujuan dilaksanakannya Sosialisasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
(PPID) Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian adalah:
1. mewujudkan implementasi Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik
2. memberikan pemahaman dan peningkatan pengetahuan kepada para petugas
PPID dan pranata humas tentang penyediaan dan pengelolaan informasi
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 5
PPID dan pranata humas tentang penyediaan dan pengelolaan informasi
3. meningkatkan pelayanan informasi publik di lingkungan organisasi/lembaga
untuk menghasilkan layanan informasi publik yang berkualitas.
Gambar 2. Pelaksanaan Kegiatan PPID Ditjen PSP
Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari di dalam ruangan diawali dengan Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari di dalam ruangan diawali dengan
pembukaan oleh Sesditjen PSP yang dilanjutkan dengan pemaparan materi di hari
pertama dan kedua.
Arahan Sesditjen PSP dapat disimpulkan sebagai berikut :
- Moment atau kegiatan seperti ini merupakan suatu wadah untuk mendapat
masukan terkait program kinerja PSP.
- Sergab sampai sekarang tercapai 2,6 juta ton ditambah dengan Pajale, bawang
merah cabai dagingmerah cabai daging
- Dengan adanya keterbukaan informasi publik sehingga dapat tercipta good
government
Materi yang disampaikan tentang penyediaan dan pengelolaan informasi publik oleh
narasumber secara panel yang terdiri dari 3 sesi, 2 sesi di hari pertama dan 1 sesi di
hari kedua dengan dipandu oleh moderator. Acara dilanjutkan dengan berdiskusi
dan tanya jawab di setiap sesinya.
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 6
Panel Sesi 1 :
- Partisipasi TNI AD dalam pencapaian Swasembada Pangan di Kementerian
Pertanian disampaikan oleh TNI AD
Panel Sesi 2 :
- Sinergitas Humas dan Informasi Publik mendukung Swasembada Pangan oleh
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Dr. Ir Agung Hendriadi, M.Eng
- Budaya Transparansi menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Baru disampaikan
oleh FOINI
Panel Sesi 3 :
- Optimalisasi Penyediaan Informasi Publik di Website disampaikan oleh Kominfo
- Strategi Membangun Citra Pertanian di Media Massa disampaikan oleh Bpk.
Pieter Gero dari Tabloid Kompas
Narasumber :
Narasumber pada kegiatan PPID Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian adalah
No. Nama JabatanNo. Nama Jabatan
1. Letkol Inf. Jaelan Pabandya SDM Spaban 3 Wanwil Strerad Mabesad
2. Dessy Eko Prayitno Freedom of Information Network - Indonesia
3. Dr. Agung Hendriadi, M. Eng
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Setjen Kementan
4. Pieter P Gero Wartawan Senior Ekonomi dan Bisnis Harian KOMPAS
5. Dr. Ismail Cawidu, M.Si Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo
Peserta :
Jumlah peserta yang hadir sekitar 70 orang, yang terdiri dari :
- Penanggungjawab dan pelaksana PPID lingkup Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian
- Penanggungjawab dan pelaksana PPID lingkup Kementerian Pertanian
- Pranata Humas lingkup Kementerian Pertanian
- Pelaksana PPID Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prop. Jawa Barat
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 7
Gambar 3. Arahan Sesditjen dibacakan oleh Ir. Sri Kuntarsih, MM
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 8
Gambar 4. Pabandya SDM Spaban 3 Wanwil Strerad MabesadIr. Jaelan menyampaikan Materi
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 9
Bagian 2PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN
INFORMASI PUBLIK
2.1 Sarana dan Prasarana Pelayanan Informasi Publik
Fasilitas yang tersedia dalam rangka memberikan layanan informasi publik
terdiri atas :
a. Ruangan Desk Informasi Publik
Ruangan yang menjadi desk layanan informasi publik Ditjen PSP masih belum
berubah, yaitu berada di Subbagian Hukum dan Humas Bagian Umum Gd. D
lantai 8. Ditjen PSP belum memiliki ruangan tersendiri yang dapat dijadikan
sebagai ruangan khusus PPID. sebagai ruangan khusus PPID.
Namun terdapat informasi di meja layanan yaitu mengenai waktu layanan, visi
misi dan motto layanan.Ruangan Subbagian Hukum dan Humas yang terdiri dari
1 buah meja rapat besar dengan 8 buah kursi yang dilengkapi dengan 2 buah PC
dan 2 buah printer berwarna, 1 unit TV LED ukuran 42”, 2 buah scanner, 1 buah
mesin fotocopy, 1 unit telepon/fax
b. Penyediaan Akses Informasi Publik
Dalam upaya untuk meningkatkan penyediaan dan pengelolaan informasi
publik, tahun 2016PPID Pelaksana Ditjen PSP telah melakukan beberapa
pengembangan antara lain dengan menambah layanan penyediaan informasi
PPID di portal website http://psp.pertanian.go.idmaupun sarana lainnya di
antaranya adalah :
� Laporan Tahunan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP
Tahun 2013-2015
� Daftar informasi yang Dikuasai Tahun 2016 sudah di tampilkan dalam website
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 10
� Motto Layanan
� Visi dan Misi
� SOP Permohonan Informasi
� Maklumat Layanan
� Informasi jadwal layanan
� Form 1A dan 1B
� Leaflet tatacara permohonan informasi
Sedangkan penyediaan informasi di meja layanan diantaranya :
� Memasang informasi di meja layanan tentang motto layanan dan jam
layanan
� Kotak saran
� Standing banner di pintu masuk kantor
� Memasang banner tentang tatacara permohonan dan sengketa di papan
pengumuman di depan pintu masuk kantor
� Mengembangkan akun elektronik mail (e-mail) di jendela PPID
[email protected] website http://psp.pertanian.go.id sebagai
bagiandari penyediaan pelayanan permohonan informasi
� Melengkapi konten website yang sesuai dengan kaidah UU no 14 tahun 2008
sebagai akses publik untuk mengetahui kenijakan dan program Ditjen PSP.
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 11
Gambar 5. Informasi di meja layanan
Sedangkan menurut Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Standar Layanan Informasi Publik pasal 11, maka Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian berupaya memenuhi Informasi yang wajib di sediakan dan di umumkan
secara berkala. Berikut adalah daftar informasi yang diumumkan dan disediakan
di website Ditjen PSP http://psp.pertanian.go.idsebagai berikut :
Tabel 2 : Indikator Informasi Publik di Website http://psp.pertanian.go.id
No Daftar Informasi Indikator Keterangan1 kedudukan atau domisili beserta
alamat lengkapAda http://psp.pertanian.go.id/
2 ruang lingkup kegiatan, maksud dan tujuan
Ada http://psp.pertanian.go.id/index.php/page/profil
3 tugas dan fungsi Badan Publik beserta kantor unit-unit di bawahnya
Ada http://psp.pertanian.go.id/index.php/page/profil
4 struktur organisasi http://psp.pertanian.go.id/index.php/page/unitkerja5 gambaran umum setiap satuan
kerjaBelum lengkap
http://psp.pertanian.go.id/index.php/page/unitkerja
6 profil singkat pejabat struktural http://psp.pertanian.go.id/index.php/page/publikasi/32/32
7 laporan harta kekayaan bagi Pejabat Negara yang wajib melakukannya yang telah diperiksa, diverifikasi, dan telah dikirimkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ke Badan Publik untuk diumumkan
Belum ada
8 nama program dan kegiatanpenanggungjawab, pelaksana program dan kegiatan serta nomor telepon dan/atau alamat yang dapat dihubung
Belum lengkap
9 target dan/atau capaian program dan kegiatan
Belum lengkap
http://psp.pertanian.go.id/#publikasi-tab
10 jadwal pelaksanaan program dan kegiatan
Belum lengkap
http://psp.pertanian.go.id/#publikasi-tabkegiatan lengkap
11 anggaran program dan kegiatan yang meliputi sumber dan jumlah
Belum ada
12 agenda penting terkait pelaksanaan tugas Badan Publik
http://psp.pertanian.go.id/#publikasi-tab
13 informasi khusus lainnya yang berkaitan langsung dengan hak-hak masyarakat
Belum ada
14 informasi tentang penerimaan calon pegawai dan/atau pejabat Badan Publik Negara
Belum ada
15 ringkasan informasi tentang kinerja dalam lingkup Badan Publik berupa narasi tentang realisasi kegiatan yang telah maupun sedang dijalankan beserta capaiannya;
Belum ada
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 12
beserta capaiannya;16 ringkasan laporan keuangan
yang sekurang-kurangnya terdiri atas: rencana dan laporan realisasi anggaran
Belum ada
17 neraca Belum ada
18 laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku
Belum ada
19 daftar aset dan investasi Belum ada20 informasi tentang peraturan,
keputusan, dan/atau kebijakan yang berdampak bagi publik yang dikeluarkan oleh Badan Publik :daftar rancangan dan tahap
Ada http://psp.pertanian.go.id/#regulasi-tab
daftar rancangan dan tahap pembentukan Peraturan PerUU, Keputusan, dan/atau Kebijakan yang sedang dalam proses pembuatan
21 daftar Peraturan Perundang-undangan, Keputusan, dan/atau Kebijakan yang telah disahkan atau ditetapkan
Ada http://psp.pertanian.go.id/#regulasi-tab
Target PPID Ditjen PSP tahun 2017 adalah melengkapi tabel informasi diatas
yang belum ada dan belum lengkap.
Selain akses diatas, publik dapat berinteraksi dan berhubungan dengan PPID
PSP melalui 2 cara yaitu dengan mengakses portal PPID PSP yang berada di
website http://psp.pertanian.go.id, mengirim email di [email protected]
atau dengan mengunjungi kantor kami yang beralamat di :
KEMENTERIAN PERTANIANKEMENTERIAN PERTANIAN
Jln. Harsono RM No. 3 Ragunan Jakarta Selatan
Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
Subbag Hukum dan Humas Gedung D lantai 8
Telp/fax : 021 7816083
Facebook : pspkementan
Twitter : @ditjen_psp
Instagram : @ditjen_psp
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 13
Gambar 6. Email PPID Ditjen PSP
2.2 Sumber Daya Manusia2.2 Sumber Daya Manusia
Penyediaan dan pelayanan informasi publik di Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian melibatkan seluruh sumberdaya manusia di Subbag Hukum dan Humas
yang berjumlah 8 orang yang secara bergantian dapat menjadi petugas layanan di
desk countersesuai dengan motto dan waktu layanan yang telah ditetapkan. Kepala
Bagian Umum Setditjen Prasarana dan Sarana Pertanian telah ditunjuk sebagai
PPID pelaksana Unit Eselon I di Ditjen PSP dengan didukung oleh PPID Pembantu
Pelaksana dimasing-masing unit eselon II lingkup Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian yang bertugas untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas PPID
pelaksana.
Hal ini telah di tetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan
Sarana Pertanian Nomor 03.1/Kpts/HM.130/B/01/2016 tentang perubahan atas
Keputusan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor.
02.2/Kpts/OT.160/B/01/2014 tentang Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID) Pembantu Pelaksana di Lingkup Direktorat Jenderal Prasarana
dan Sarana Pertanian (terlampir). Keputusan Dirjen PSP ini diperbaharui sesuai
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 14
dan Sarana Pertanian (terlampir). Keputusan Dirjen PSP ini diperbaharui sesuai
dengan nomenklatur struktur organisasi yang baru sesuai dengan Peraturan Menteri
Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.010/0/2015 tanggal 3 Agustus 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian.
SK Dirjen tersebut berisi tentang penugasan Kasubbag Tata Usaha sebagai petugas
PPID Pembantu pelaksana yang mempunyai tugas antara lain :
a. menyiapkan bahan penyediaan pelayaan informasi publik secara cepat, tepat
dan sederhana lingkup Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian;
b. menyimpan dan mendokumentasikan, mengamankan bahan informasi secara
tepat di lingkup Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian;
c. menyiapkan bahan saran/tanggapan atas permohonan, keberatan dan/atau
sengketa pelayanan informasi publik;
d. menyiapkan bahan klasifikasi informasi;
e. menyusun laporan secara berkala kepada PPID pelaksana Direktorat Jenderal
yang bersangkutan.
Berikut adalah tabel daftar PPID Pembantu Pelaksana di lingkup Ditjen PSP
Tabel 3 : Daftar PPID Pembantu Pelaksana Ditjen PSP Tahun 2016
No. Unit PPID
1. Sekretariat Direktorat Kepala Bagian Umum
2. Direktorat Perluasan dan Perlindungan Lahan Kepala Sub Bagian Tata Usaha
3. Direktorat Irigasi Pertanian Kepala Sub Bagian Tata Usaha3. Direktorat Irigasi Pertanian Kepala Sub Bagian Tata Usaha
4. Direktorat Pupuk dan Pestisida Kepala Sub Bagian Tata Usaha
5. Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Kepala Sub Bagian Tata Usaha
6. Direktorat Pembiaaan Pertanian Kepala Sub Bagian Tata Usaha
2.3 Anggaran
Dukungan Anggaran kegiatan untuk pelakanaan keterbukaan informasi publik
lingkup Ditjen Prasarana dan Sarana PertanianTA 2016 sudah dialokasikan untuk
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 15
lingkup Ditjen Prasarana dan Sarana PertanianTA 2016 sudah dialokasikan untuk
kegiatan PPID sebesar Rp. 203.050.000,- (dua ratus tiga juta lima puluh ribu rupiah).
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 16
Bagian 3PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI
3.1 Pengumpulan dan Pengelolaan Dokumen3.1 Pengumpulan dan Pengelolaan Dokumen
PPID Ditjen PSP memberikan pelayanan informasi pada jam kerja Senin s/d
Jumat dengan waktu sbb :
Hari :Senin s/d KamisJam :09.00 s/d 14.30 WIBIstirahat :11.00 s/d 13.00 WIB
Hari : Jum’atJam :09.00 s/d 15.00 WIBJam :09.00 s/d 15.00 WIBIstirahat :11.00 s/d 14.00 WIB
Pengelolaan informasi publikdi Ditjen PSP secara umum belum terpusat di
PPID , sehingga informasi publik masih tersebar pada masing-masing Direktorat dan
Bagian yang secara umum masih dalam bentuk hard copy dan soft copy. Informasi
yang tersedia setiap saat dapat di berikan kepada pemohon informasi publik secara
perorangan maupun organisasi/lembaga/badan publik yang datang secara langsung
(face to face) ke desk counter PPID dengan memberi penjelasan seputar program
dan kinerja Ditjen PSP dan kinerja Ditjen PSP
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 17
Tabel 4 : SOP Permohonan Informasi secara langsung face to face
Pengelolaan dokumen dilakukan dengan cara menyimpan hard copy
dokumen di lemari ruang subbagian Hukum dan Humas. Dengan kapasitas lemari
dan ruangan yang terbatas, maka dokumen informasi publik juga tersedia dengan
jumlah yang terbatas pula, baik dari segi jenis dokumen maupun jumlah dokumen,
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 18
jumlah yang terbatas pula, baik dari segi jenis dokumen maupun jumlah dokumen,
sehingga bila pemohon memerlukan informasi lebih dari 1, maka pemohon
diperbolehkan untuk memperbanyak informasi dengan biaya sendiri. Pemohon juga
dapat memperoleh soft copy bila informasi yang dibutuhkan tersedia dalam bentuk
soft copy.
Selain dengan bertemu face to face, masyarakat juga dapat memperoleh
informasi publik memalui situs web di http://psp.pertanian.go.id, walaupun belum
semua informasi publik ditampilkan dalam situs web.
3.2 Daftar Informasi Publik yang Dikuasai
PPID Pelaksana Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian telah menetapkan
Daftar Informasi Publik yang dikuasai melalui Keputusan Direktur Jenderal PSP No.
01.1/Kpts/OT.160/B.1/01/2015tentang Daftar Informasi Publik yang Dikuasai
Direktorat Jenderal Prasarana danSarana Pertanian sebanyak 44 informasidengan
rekapitulasi informasi sebagai berikut :
Tabel 5 : Rekapitulasi Daftar Informasi Publik lingkup Ditjen PSP
No. Tipe DokumenJumlah
Informasi Publik
1 Setditjen 11
2 Direktorat Perluasan dan Perlindungan Lahan 8
3 Direktorat Irigasi Pertanian 8
4 Direktorat Pembiayaan Pertanian 6
5 Direktorat Pupuk dan Pestisida 10
6 Direktorat Alat dan Mesin Pertanian 1
Jumlah 44
Secara keseluruhan jumlah Daftar Informasi Publik yang dikuasai tahun
2016berjumlah 44 informasi. Keterbatasan jumlah informasi disebabkan masih
banyaknya informasi yang belum terekap di masing-masing unit kerja lingkup Ditjen
PSP. Hal tersebut dapat dilihat pada klasifikasi informasi publik wajib tersedia setiap
saat. Hal ini disebabkan karena informasi tersebut belum dilakukan pendataan
secara spesifik.
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 19
secara spesifik.
Pada Daftar Informasi Publik Tahun 2016, telah dilakukan klasifikasi informasi, yang
terdiri dari informasi berkala dengan kode BK warna hijau, informasi serta merta
dengan kode SM warna hijau biru, informasi setiap saat dengan kode SS warna
hijau biru orange,dan informasi yang dikecualikan dengan kode DK warna merah.
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 20
3.3 Kekurangan dan hambatan pengelolaan informasi dan dokumentasi
Seiring dengan berjalannya waktu, PPID Ditjen PSP telah melakukan
beberapa peningkatan dalam rangka perbaikan penyediaan dan pelayanan informasi
kepada masyarakat. Namun PPID Ditjen PSP mengakui beberapa aspek pelayanan kepada masyarakat. Namun PPID Ditjen PSP mengakui beberapa aspek pelayanan
masih belum maksimal. Terdapat beberapa kekurangan maupun hambatan yang
dialami dalam pengelolaan informasi dan dokumentasi, antara lain adalah :
a. Website http://psp.pertanian.go.id belum seluruhnya dilengkapi informasi
sebagaimana amanat UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik.
b. Masih banyaknya Daftar informasi Publik yang belum terekap di masing-masing
unit kerja lingkup Ditjen PSP. Hal ini disebabkan karena informasi tersebut belum
dilakukan pendataan secara spesifik. dilakukan pendataan secara spesifik.
c. Portal PPID di http://psp.pertanian.go.id belum sepenuhnya menampilkan
informasi pelayanan PPID kepada publik, seperti maklumat layanan dan waktu
rata-rata penyelesaian permohonan.
d. Tahun 2016 PPID Ditjen PSP belum melakukan pengusulan uji konsekuensi ke
PPID Pembantu Pelaksana.
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 21
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 22
Bagian 4PELAKSANAAN PELAYANAN INFORMASI DAN
DOKUMENTASI
4.1 Jumlah permohonan, jumlah pemohon, jumlah penolakan, alasan penolakan waktu rata-rata
Adapun rincian pelayanan informasi publik di PPID Pelaksana Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian yang berlangsung selama tahun 2016 adalah
sebagai berikut :
1. Jumlah pemohon informasi publik sebanyak15 orang dengan jumlah
permohonan informasi sebanyak 21 informasi.
2. Jumlah permohon informasi dan permohonan informasi tahun 2016menurun dari
tahun 2015dari yaitu sebanyak 43 orang menjadi 15 orang. Jumlah permohonan
informasi juga mengalami penurunan di tahun 2016 yaitu 21 buah informasi dari
tahun 2015yaitu 108 permohonan informasi.
3. Waktu yang diperlukan dalam memenuhi jumlah permintaan informasi dalam
setahun yaitu 133 jam. Waktu rata-rata yang diperlukan dalam memenuhi
permohonan informasi publik selama tahun 2016 adalah 5 jam atau rata-rata 20
menit untuk menyelesaikan masing-masing 1 permohonan informasi.
4. Jumlah permohonan informasi publik yang dipenuhi adalah 19 informasi dan
2permohonan informasi ditolak karena pemohon belum memenuhi persyaratan.
Tabel 6 : Rekapitulasi Jumlah Pemohon dan Permintaan Informasi Publik
Ditjen PSP tahun 2016
NO BULAN PEMOHON IP
PERMOHONAN IP DIPENUHI DITOLAK
WAKTUALASAN PENOLAKAN
JAM MENIT
1 Januari 1 2 2 pemohon belum memenuhi persyaratan
2 Pebruari 0 03 Maret 3 3 3
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 23
4 April 5 7 75 Mei 4 5 56 Juni 0 07 Juli 0 08 Agustus 0 0
9 September 0 010 Oktober 0 011 Nopember 1 1 112 Desember 1 3 3
JUMLAH 15 21 19 133
Terdapat 2 permohonan informasi yang tidak diproses dengan alasan pemohon
belum memenuhi persyaratan yang ditentukan, yaitu :
LSM GAS Jabar Banten tanggal 20 Januari 2016, memohon informasi berupa :
a. Daftar kelompok tani penerima bantuan DAK APBN 2015
b. Daftar proyek irigasi/sarana pertanian di Kab. Garut
Perbandingan jumlah pemohon dan permohonan informasi dapat di lihat pada
gambar 5 berikut :gambar 5 berikut :
Grafik 1. Jumlah permohonan dan pemohon informasi
Ditjen PSP tahun 2016
3
7
5
3
Gambar diatas merupakan data rekapitulasi pemohon informasi publik yang
melakukan visitasi atau kunjungan langsung ke desk counter PPID Ditjen PSP di
Gedung D lantai 8 maupun via email. Jenis permohonan informasi yang banyak
2
0 0 0 0 0 0
1
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 24
diminta adalah menyangkut aspek pupuk dan pestisida. Secara lebih jelas
persentase kategori informasi yang paling banyak diminta dapat di lihat pada
gambar berikut :
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 25
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 26
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 27
Dengan tersedianya permohonan informasi via email di
[email protected], untuk tahun 2016 terjadi peningkatan permohonan
informasi via email dibandingkan permohonan via face to face dibandingkan dengan
tahun lalu. Dari 15 pemohon informasi ke PPID Ditjen PSP, terdapat 14 permohonan
informasi yang dilakukan via email, hanya 1 pemohon yang melakukan permohonan
dengan datang ke meja layanan. Gambaran umum permohonan dan pemohon informasi
dari tahun 2013 sampai dengan 2016 dapat dilihat pada grafik berikut :
Grafik 5. Pemohon dan permohonan informasi tahun 2013-2016
108
Dengan demikian pada tahun 2017, PPID ditjen PSP akan berupaya meningkatkan
4
16
43
154
25 21
2013 2014 2015 2016
Pemohon IP Permohonan IP
Dengan demikian pada tahun 2017, PPID ditjen PSP akan berupaya meningkatkan
pelayanan permohonan informasi via SILAYAN Online dengan alamat
http://psp.ppid.pertanian.go.id. Selain pemohon informasi, PPID PSP juga
menerima 2 laporan pengaduan via email, walaupun email pengaduan untuk Ditjen
PSP sudah dibuat dan di umumkan di website. Alamat email pengaduan ditjen psp
adalah [email protected] . Berikut adalah daftar pengaduan via email
1. Roian Kunang, DPD LSM BERKITABalamat jalan Way kanan Capang Merdeka
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 28
Pasar Sukadana Lampung Timur, Propinsi Lampung tanggal 4 Mei 2016 tentang
adanya dugaan kuat telah terjadi perbuatan penjualan pupuk urea bersubsidi an-
organik lebih mahal daripada harga eceran tertinggi (HET) dan tidak tepat
MUTU/ tidak bermutu/ tidak asli/ palsu yang dilakukan oleh Timbul Mulyono di
Lini IV/ Kios Tiara Citra/ pengecer di Pasar Desa Lehan, Bumi Agung, Lampung
Timur kepada petani/ kelompok tani dalam wilayahnya.Sebagai tindaklanjut, surat
sudah di teruskan ke Direktorat Pupuk dan Pestisida untuk dilakukan
pengawasan
2. Nurulrupat ([email protected]) memohon konfirmasi tentang surat kepada
Ketua LM3 tentang undangan rapat koordinasi bantuan sosial tahun 2016/2017
tanngal 7 September 2016 yang mengatasnamakan Dirjen PSP dengan maksud
untuk melakukan penipuan. Sebagai tindak lanjut, PPID Ditjen PSP telah
membalas email pemberitahuan tentangsurat palsu tersebut kepada yang
bersangkutan.
4.2 Penyelesaian keberatan, tanggapan keberatan
Pada tahun 2016 tidak terdapat keberatan permohonan informasi publik. Pada tahun 2016 tidak terdapat keberatan permohonan informasi publik.
Semua permohonan informasi dapat diselesaikan dalam waktu rata-rata.
4.3 Penyelesaian Sengketa
Pada tahun 2016 PPID Ditjen PSP tidak menangani perkara sengketa yang
diajukan pemohon kepada PPID. Semua permohonan informasi telah diselesaikan
sesuai dengan permintaan.
4.4 Kekurangan dan hambatan pelayanan
a. Belum secara maksimal dapat menerapkan aplikasi SILAYAN Online
b. Belum adanya persepsi atau pemahaman yang sama diantara pegawai (baik
pejabat maupun staf) tentang keterbukaan informasi dan ketentuan-ketentuan
dalam UU No. 14 tahun 2008, sehingga hal tersebut menyebabkan
respon/tanggapan yang kurang baik untuk memenuhi permohonan informasi
yang berakibat pada kurang efektifnya waktu pelayanan. Mengingat permohonan
informasi yang diajukan pemohon mempunyai keterbatasan waktu untuk
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 29
informasi yang diajukan pemohon mempunyai keterbatasan waktu untuk
dipenuhi dan data tersebut dapat diakses oleh publik.
c. Masih banyak informasi publik tentang kinerja dan program Ditjen PSP yang
belum terekap dan dimasukkan dalam Daftar Informasi Yang Dikuasai.
Selain adanya hambatan dalam penyediaan pelayanan informasi publik,
PPIDDitjen PSP juga meraih pencapaian yang menggembirakan. Dalam 2 tahun
berturut-turut PPID PSP mendapat pemeringkatan keterbukaan informasi publik di
lingkungan Kementerian Pertanian. Tahun 2015 PPID Ditjen PSP mendapat
peringkat 3 dalam lomba keterbukaan informasi publik. Untuk tahun 2016, PPID
Ditjen PSP juga menduduki peringkat 3 dalam pemeringkatan keterbukaan informasi
Gambar 7. Piagam Penghargaan
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 30
Gambar 8. Piala Peringkat III Keterbukaan Informasi Publik
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 31
Bagian 5KESIMPULAN DAN SARAN
Dengan semakin pesatnya perkembangan informasi, semakin pula PPID
dituntut kesiapan petugas PPID menghadapi keterbukaan informasi, terlebih di
badan publik. Penyediaan informasi yang uptodate dan akurat menjadi tantangan
terbesar selain penggunaan teknologi bagi petugas PPID yang dapat mempermudah
akses untuk publik tehadap informasi. Petugas PPID Ditjen PSP berkomitmen
senantiasa siap menghadapi keterbukaan informasi publik dengan melakukan
pengembangan penyediaan dan pengelolaan informasi yang lebih maksimal dan
profesional.Oleh karena itu PPID Ditjen PSP akan berupaya melakukan evaluasi
dengan melakukan upaya peningkatan dengan cara :
1. Meminimalisir waktu pelayanan yang efektif dan cermat dalam memberikan
pelayanan, sehingga pemohon merasa puas atas jawaban dan tanggapan yang
diberikan;
2. Lebih mensosialisasikan pemahaman tentang PPID kepada pegawai (baik
pejabat dan staf) sehingga terjadi pemahaman yang sama untuk meminimalisir
kendala dalam penyediaan informasi.
3. Mengembangkan dan melengkapi konten website http://psp.pertanian.go.id yang
sesuai dengan ketentuan UU No. 14 Tahun 2008 dengan berkoordinasi dengan
Subbagian Data dan Informasi Bagian Evaluasi dan Pelaporan
4. Memaksimalkan penggunaan http://psp.ppid.pertanian.go.id untuk permohonan
informasi online kepada pemohon.
Demikian laporan tahunan kami buat sebagai bahan evaluasi layanan
informasi publik PPID Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.
Jakarta, Pebruari 2017Kepala Bagian Umum selaku
L a p o r a n Ta h u n a n P P I D D i t j e n P S P Ta h u n 2 0 1 6 Page 32
Kepala Bagian Umum selakuPPID Pelaksana Ditjen PSP
PriyonoNip. 19620519 198903 1002