30
etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com Bagian 1 – Sebelum UTS materi ini dapat diunduh di www.ebpaa.yolasite.com 1

Bagian 1 – Sebelum UTS materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

  • Upload
    kimi

  • View
    60

  • Download
    9

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bagian 1 – Sebelum UTS materi ini dapat diunduh di www.ebpaa.yolasite.com. Etika Bisnis dan Profesi. Prinsip umum dari “ Etika Bisnis dan Profesi ” adalah bahwa aktivitas bisnis dan Profesi tidak boleh merugikan siapapun , melainkan harus menguntungkan semua fihak . - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 1

Bagian 1 – Sebelum UTS materi ini dapat diunduh di

www.ebpaa.yolasite.com

Page 2: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 2

Etika Bisnis dan Profesi

• Prinsip umum dari “Etika Bisnis dan Profesi” adalah bahwa aktivitas bisnis dan Profesi tidak boleh merugikan siapapun, melainkan harus menguntungkan semua fihak.

• Melalui penerapan “Etika Bisnis dan Profesi” secara tepat, keberhasilan serta keberlangsungan bisnis dan profesi akan lebih bisa terjamin.

Page 3: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 3

Etika Bisnis dan Profesi

• Etika berasal dari dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat.

• Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat.

• Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain.

Page 4: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 4

Etika Bisnis dan Profesi

• Etika dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai:

a. Nilai dan norma tentang perilaku hidup yang baik.

b. Nilai dan norma moral yang umum diterima

• Etika tidak sama dengan Etiket. Etiket hanya menyangkut perilaku lahiriah yang menyangkut sopan santun atau tata krama.

Page 5: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 5

Etika Bisnis dan Profesi

• Etika dapat juga dimaknai sebagai standar tentang “baik” dan “buruk”, yang merupakan lawan dari “benar” dan “salah.” benar belum tentu baik, salah belum tentu buruk.

• Landasan “baik” dan “buruk” adalah prinsip-prinsip etika/moralitas.

Page 6: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 6

Etika Bisnis dan Profesi

• Moralitas berasal dari kata Latin Mos (jamak – Mores) berarti adat istiadat atau kebiasaan.

• Pengertian harfiah dari etika dan moralitas, sama-sama berarti sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah diinstitusionalisasikan dalam sebuah adat kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang ajek dan terulang dalam kurun waktu yang lama sebagaimana laiknya sebuah kebiasaan

Page 7: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 7

Etika Bisnis dan Profesi

• Norma memberi pedoman tentang bagaimana kita harus hidup dan bertindak secara baik dan tepat, sekaligus menjadi dasar bagi penilaian mengenai baik buruknya perilaku dan tindakan kita.

• Macam Norma :

a. Norma Khusus

b. Norma Umum• Norma Sopan santun• Norma Hukum• Norma Moral

Page 8: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 8

Etika Bisnis dan Profesi

• Norma-norma Khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus, misalnya aturan olah raga, aturan pendidikan dan lain-lain

• Norma-norma Umum sebaliknya lebih bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikatakan bersifat universal.

• Norma Sopan Santun/Norma Etiket adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah dalam pergaulan sehari-hari

Page 9: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 9

Etika Bisnis dan Profesi• Norma Hukum adalah norma yang dituntut

keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap penting demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

• Norma hukum ini mencerminkan harapan, keinginan dan keyakinan seluruh anggota masyarakat tentang bagaimana hidup bermasyarakat yang baik dan bagaimana masyarakat harus diatur secara baik.

Page 10: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 10

Prinsip-prinsip Etika

Rekan Sekerja

Keluarga

Sahabat

Hukum

Budaya Daerah

Profesi

Pimpinan

Masyarakat Umum

Keyakinan Agama

Individu

Kesadaran

Sumber Norma Etika

Page 11: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 11

Prinsip-prinsip Etika

Etika dan Hukum• Hukum secara umum sering hanya

merepresentasikan etika pada level minimum.• Etika sering merepresentasikan standar yang

melampaui ketentuan legal.

Contoh:• Job description vs policy statements• Tugas teknis kasir vs sikap kasir terhadap

nasabah

Page 12: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 12

Prinsip-prinsip Etika

Dalam kaitannya dengan hukum (legal), terdapat dua poin penting tentang etika:• Sesuatu mungkin legal, tetapi tidak

etis (benar).• Sesuatu mungkin etis (benar), tetapi

tidak legal.

Page 13: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 13

Prinsip-prinsip Etika

Perilaku atau tindakan yang telah dilakukan

KeberterimaanEtika/Norma Yang Berlaku

Pertimbangan Nilai dan Persepsi

Pengamat/Observer

Bandingkan

Framework dalam membuat penilaian tentang etika:

Dalam membuat penilaian tentang etis tidaknya suatu perilaku atau tindakan, dapat digunakan rerangka atau framework sebagai berikut:

Page 14: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 14

Prinsip-prinsip Etika

XStandar Ego

YStandar Legal

ZStandar Praktik Profesional

Z+Standar Integritas

Moral/EtikaTingkat Rendah

Moral/EtikaTingkat Tinggi

Gradasi Etika

Page 15: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 15

Prinsip-prinsip EtikaEtika, Ekonomi, dan Hukum

12a2b

3Etika Hukum

Ekonomi

Area 1: LanjutkanMenguntungkan, Etis,Legal

Area 2a: Lanjutkan – Hati-hatiMenguntungkan, Legal

Area 2b: Lanjutkan – Hati-hatiMenguntungkan, Etis

Area 3: Cari jalan untuk meraih untungEtis, legal, tetapi tidak menguntungkan

Page 16: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 16

Teori Etika

• Teori Teleologi Egoisme Etis Utilitarianisme

Utilitarianisme Perbuatan (Act Utilitarianism)

Utilitarianisme Aturan (Rule Utilitarianism)

• Teori Deontologi• Teori Hak• Teori Keutamaan (Virtue)

Page 17: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 17

Teori Etika

a. Etika TeleologiDari kata Yunani, telos = tujuan, Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.

Page 18: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 18

Teori Etika

Egoisme Etis

Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya sendiri.

Egoisme ini akan menjadi persoalan serius ketika ia cenderung menjadi hedonistis, jangka pendek, dan tidak memahami bahwa kebehasilan pribadi sangat ditentukan oleh dukungan dan ketepatan perlakukan terhadap orang lain.

Page 19: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 19

Teori Etika Utilitarianisme

berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”.

Suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.

Kriteria untuk menentukan baik buruknya suatu perbuatan adalah “the greatest happiness of the greatest number”, kebahagiaan bagi orang banyak.

Page 20: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 20

Teori Etika

Utilitarianisme Perbuatan (Act Utilitarianism)

Prinsip dasar etika adalah perbuatan yang memberikan manfaat bagi orang banyak, tanpa memperhatikan berbagai aturan yang berlaku.

Utilitarianisme Aturan (Rule Utilitarianism)

Etika yang tujuannya untuk memberi manfaat bagi orang banyak, dijalankan secara terbatas berdasarkan justifikasi aturan-aturan moral.

Page 21: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 21

Teori Etika

• Teori Deontologi

Istilah deontologi berasal dari kata Yunani ‘deon’ yang berarti kewajiban.

Baik buruknya atau etis tidaknya perbuatan didasarkan pada kewajiban. Sesuatu yang diwajibkan adalah baik/etis, dan yang tidak diwajibkan mungkin tidak baik/etis.

Page 22: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 22

Teori Etika

• Teori HakTeori Hak adalah bagian dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Untuk mendapatkan hak harus dipenuhi kewajiban.

• Teori Keutamaan (Virtue)Etika diukur dari sisi keutamaan, seperti keramahan, kejujuran, keadilan, kepercayaan, keuletan, loyalitas, rasa hormat dan rasa malu

Page 23: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 23

Dilema Etika

Dilema etika adalah situasi ketika seseorang dihadapkan pada keputusan yang saling berbenturan kepentingan, misalnya:

• Meninggalkan opsi keputusan yang sama-sama “benar” tidak terselesaikan.

• Keputusan akan menyisakan sesuatu yang “buruk” atau tidak menyenangkan.

Page 24: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 24

Dilema Etika

• Pilihan keputusan berbenturan dengan prinsip-prinsip etika seseorang/golongan.

• Keputusan berbenturan dengan nilai-nilai etika komunitas atau masyarakat.

Page 25: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 25

Dilema Etika

Alternatif solusi dilema etika

• Langkah I: Analisis konsekuensi keputusan.Siapa yang dibantu? Siapa dirugikan? Apa manfaat atau kerugian dari pilihan keputusan?

Page 26: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 26

Dilema Etika

• Langkah II: Analisis tindakan/pilihan keputusan.Bagaimana keputusan diukur berdasarkan ukuran nilai etika Anda (pengambil keputusan)? Jika terjadi perbedaan opini antar grup, bagaimana perbedaan tersebut akan diselesaikan?

• Langkah III: Membuat keputusan.

Page 27: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 27

Dilema Etika

• Argumentasi Etika

Memahami informasi yang tersedia untuk menyelesaikan dilema etika dan membuat kesimpulan berdasarkan informasi, sesuai dengan standar etika yang kita dimiliki.

Lawrence Kohlberg mengembangkan framework (rerangka) tentang cara mengembangkan argumen etika untuk mengatasi berbagai problem dilema etika.

Page 28: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 28

Dilema Etika

Kohlberg menawarkan 3 level framework

• Preconventional

Level terendah pengembangan etika moral; berhubungan dengan penghargaan dan hukuman/sanksi.

Page 29: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 29

Dilema Etika

• ConventionalSeseorang menjadi sadar terhadap etika moral yang lebih luas dari pengalaman etika moral di level keluarga.

• Post-conventionalPada level yang lebih tinggi, seseorang mampu mendefinisikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai moralitas berdasarkan wawasan dan pengalamannya, tidak sekedar merefleksikan nilai-nilai moralitas golongan atau grup tertentu.

Page 30: Bagian 1 – Sebelum UTS  materi ini dapat diunduh di ebpaa.yolasite

etika bisnis dan profesi - www.ebpaa.yolasite.com 30

Terimakasih