28
1 BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Dalam aspek pengelolaan Keuangan Daerah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai Implementasi dari UU Nomor 17 Tahun 2003, UU Nomor 1 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005. Standar Akuntansi Pemerintahan menyatakan bahwa setiap unit pemerintahan yang mengelola anggaran adalah entitas akuntansi yang wajib menyelenggarakan proses akuntansi. Entitas tersebut secara periodik menyiapkan laporan keuangan sesuai dengan standar. Kepala SKPD selaku pengguna anggaran menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang dan ekuitas. Penyelenggaraan akuntansi sebagaimana dimaksud di atas, merupakan pencatatan atas transaksi keuangan di lingkungan SKPD dan penyiapan laporan keuangan sehubungan dengan pelaksanaan anggaran yang dikelolanya. Laporan Keuangan tersebut meliputi : 1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) 2. Laporan Operasional (LO) 3. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) 4. Neraca 5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) Laporan dimaksud disusun sesuai dengan Perwal Kota Bandung Nomor 1137 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Perwal Kota Bandung Nomor 529 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntasi Pemerintah Daerah dan Perwal Nomor 1136 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Perwal Kota Bandung Nomor 528 Tahun 2014 tentang

BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1. MAKSUD DAN TUJUAN …ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/04/... · 1 BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Dalam

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

1

BAGIAN I

PENDAHULUAN

1.1. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Dalam aspek pengelolaan Keuangan Daerah sesuai dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagai Implementasi dari UU Nomor 17 Tahun

2003, UU Nomor 1 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor 58

Tahun 2005.

Standar Akuntansi Pemerintahan menyatakan bahwa setiap

unit pemerintahan yang mengelola anggaran adalah entitas akuntansi

yang wajib menyelenggarakan proses akuntansi. Entitas tersebut

secara periodik menyiapkan laporan keuangan sesuai dengan standar.

Kepala SKPD selaku pengguna anggaran menyelenggarakan akuntansi

atas transaksi keuangan, aset, utang dan ekuitas. Penyelenggaraan

akuntansi sebagaimana dimaksud di atas, merupakan pencatatan

atas transaksi keuangan di lingkungan SKPD dan penyiapan laporan

keuangan sehubungan dengan pelaksanaan anggaran yang

dikelolanya.

Laporan Keuangan tersebut meliputi :

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

2. Laporan Operasional (LO)

3. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

4. Neraca

5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK)

Laporan dimaksud disusun sesuai dengan Perwal Kota

Bandung Nomor 1137 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Perwal

Kota Bandung Nomor 529 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntasi

Pemerintah Daerah dan Perwal Nomor 1136 Tahun 2015 tentang

Perubahan Atas Perwal Kota Bandung Nomor 528 Tahun 2014 tentang

2

Kebijakan Akuntansi sebagai implementasi Peraturan permendagri

Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi

Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.

Pelaporan Keuangan SKPD menyajikan informasi yang

bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas

dan membuat keputusan, dengan:

a. Menyediakan Informasi yang relevan mengenai posisi Keuangan

dan seluruh transaksi yang dilakukan ( SKPD Kecamatan Andir

Kota Bandung ) selama satu periode pelaporan.

b. Menyajikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dalam

rangka meningkatkan Keterbandingan laporan keuangan baik

terhadap anggaran antar periode, maupun antar entitas.

c. Menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, Realisasi

Anggaran, dan kinerja keuangan sebagai bahan evaluasi dan

pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya.

Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, laporan keuangan

SKPD Kecamatan Andir menyediakan informasi mengenai belanja,

aset, kewajiban, dan ekuitas dana.

1.2. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Kecamatan Andir Kota Bandung atas Pelaksanaan APBD Tahun

2015. Adalah :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

3

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang

Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada

Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2007 tentang

Urusan Pemerintahan Daerah Kota Bandung;

12. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 01 Tahun 2015 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;

13. Peraturan Walikota Bandung Nomor 193 Tahun 2015 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran

2015;

14. Peraturan Walikota Bandung Nomor 1137 Tahun 2015 tentang

Perubahan Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 529 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntasi Pemerintah Daerah ;

15. Peraturan Walikota Bandung Nomor 1136 Tahun 2015 tentang

Perubahan Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 528 Tahun

2014 tetang Kebijakan Akuntansi.

1.3. SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN

BAB I Pendahuluan

1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan

keuangan SKPD 1.2. Landasan hukum penyusunan laporan

keuangan SKPD

1.3. Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan SKPD

4

BAB II Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan SKPD

2.1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan SKPD

2.2. Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan

BAB III Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan SKPD

3.1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

3.1.1. Belanja

3.2. Laporan Operasional

3.2.1. Beban

3.3. Laporan Perubahan Ekuitas

3.3.1. Perubahan Ekuitas

3.4. Neraca

3.4.1. Aset

3.4.2. Kewajiban

3.4.3. Ekuitas

BAB IV Penjelasan atas Informasi Non-Keuangan Pemerintah

Daerah

BAB V Penutup

5

BAGIAN II

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD

2.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD

Sebagaimana dikemukakan pada bab terdahulu. Bahwa

struktur APBD telah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah bahwa dalam Catatan atas Laporan Keuangan harus

menyajikan ikhitisar pencapaian kinerja APBD yang berisi gambaran

realisasi pencapaian efektifitas dan efisiensi program dan kegiatan

selama pelaksanaan APBD Tahun 2015.

Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan dapat diuraikan

melalui program dan kegiatan dari masing-masing urusan tersebut

disajikan sebagai berikut :

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

I Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

1.298.082.649

1 Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

185.899.000

2 Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional

37.900.000

4 Penyediaan jasa kebersihan

kantor

184.200.000

5 Penyediaan Jasa Perbaikan

peralatan kerja

54.500.000

6 Penyediaan alat tulis kantor 42.559.650

7 Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan

34.600.000

8 Penyediaan komponen

instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

24.000.000

9 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor

342.435.000

10 Penyediaan peralatan rumah

tangga

23.400.000

11 Penyediaan bahan bacaan

dan peraturan perundang-

undangan

27.499.999

12 Penyediaan makanan dan

minuman

141.289.000

13 Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

199.800.000

II Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

4.945.304.000

6

Aparatur

1 pengadaan Kendaraan

dinas/operasional

411.000.000

2 Pengadaan perlengkapan

gedung kantor

565.000.000

3 Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor

162.000.000

4 Pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor

280.000.000

5 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional

527.304.000

6 Rehabilitasi sedang/berat

gedung kantor

3.000.000.000 2.335.580.600

III Program peningkatan

disiplin aparatur

162.600.000

1 Pengadaan mesin/kartu

absensi

57.200.000

2 Pengadaan pakaian dinas

beserta perlengkapannya

60.600.000

3 Pengadaan pakaian khusus

hari-hari tertentu

44.800.000

IV Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

80.000.000

1 Pendidikan dan pelatihan

formal

80.000.000

V Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

63.400.000

1 Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

32.400.000

2 Penyusunan pelaporan

keuangan semesteran

8.000.000

3 Penyusunan Prognosis

Realisasi Anggaran

8.000.000

4 penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

15.000.000

VI Program Inovasi

Pembangunan dan Pemberdayaan

Kewilayahan

7.200.000.000

1 Fasilitasi Pemberdayaan

Lingkup RW

5.400.000.000

2 Fasilitasi Pemberdayaan

Lingkup PKK

600.000.000

3 Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna

600.000.000

4 Fasilitasi Pemberdayaan

Lingkup LPM

600.000.000

V. Program Optimalisasi

Pemanfaatan Teknologi

337.500.000

7

Informasi

1 Pengembangan dan

Pemeliharaan Sistem Informasi

337.500.000

VII Program Peningkatan

Peran Kecamatan dan

Kelurahan

2.914.697.690

1 Fasilitasi Peningkatan

Perekonomian Masyarakat

Kecamatan dan Kelurahan

101.600.000

2 Fasilitasi Peningkatan

Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan

dan Kelurahan

462.520.000

3 Peningkatan Infrastruktur

dan Lingkungan Hidup

Tingkat Kecamatan dan

Kelurahan

254.915.000

4 Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman

dan Ketertiban Tingkat

Kecamatan dan Kelurahan

406.422.690

5 Fasilitasi Peningkatan

Pemerintahan Umum

Kecamatan dan Kelurahan

118.700.000

6 Fasilitasi Peningkatan Peran Pemerintah Kota Dalam

Pembangunan

1.280.640.000

7 Fasilitasi Peningkatan

Pelayanan Kepada

Masyarakat

289.900.000

JUMLAH 17.001.684.339

Realisasi pelaksanaan program-program dan kegiatan

seluruhnya telah terpenuhi, realisasi yang berada dibawah 90 %

karena adanya efisiensi anggaran Tahun 2015.

2.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target

yang telah ditetapkan

Berdasarkan evaluasi secara umum pelaksanaan dan

pencapaian target tidak menghadapi permasalahan.

8

BAGIAN III

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

3.1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran sampai dengan

31 Desember 2015, diketahui Realisasi Belanja sebesar

Rp. 22.544.800.194,- atau 91.94 %, dari anggaran Tahun 2015

sebesar Rp. 24.520.778.521,- sehingga terdapat defisit sebesar Rp

10.581.582.743,-

Adapun Realisasi tersebut terdiri dari :

a. Belanja Operasi sebesar : Rp. 17.564.318.087,00

yaitu :

- Belanja Pegawai : Rp 10.845.918.708,00

- Belanja Barang dan Jasa : Rp 6.718.399.379,00

Jumlah : Rp. 17.564.318.087,00

b. Belanja Modal sebesar : Rp. 4.980.482.107,00

yaitu :

- Belanja peralatan dan mesin : Rp. 3.052.136.107,00

- Belanja Gedung dan Bangunan : Rp. 1.928.346.000,00

Jumlah : Rp. 4.980.482.107,00

Realisasi Anggaran berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D) di kurangi dengan pengembalian ke Kas Daerah sebagai

berikut :

1. SP2D yang diterima ( register terlampir ) :

- Uang Persediaan : Rp. 495.000.000,00

- Ganti Uang Persediaan (GU) : Rp. 6.268.315.923,00

- Tambah Uang Persediaan (TU) : Rp. 2.509.166.800,00

- Langsung (LS) : RP. 13.290.167.125,00

JUMLAH : Rp. 22.562.649.848,00

9

2. Pengembalian Ke Kas Daerah (rekapitulasi / bukti bayar

terlampir) :

- Pengembalian Sisa Uang Persediaan : Rp. 5.922.664,00

- Pengambalian sisa Gu.Kel Dc : Rp. 849.651,00

- Pengambalian sisa Gu.kel. Garuda : Rp. 3.339,00

- Pengembalian Sisa TU SPPD Keg.30.04 : Rp. 3.090.000,00

- Pengambalian sisa TU Keg. 30.02 : Rp. 4.830.000,00

- Pengembalian sisa TU keg. 30.05 : Rp. 3.136.000,00

- Pengambalian sisa TU keg. 30.02 : Rp. 18.000,00

JUMLAH : Rp. 17.849.654,00

JUMLAH REALISASI ANGGARAN : Rp. 22.544.800.194,00

3.2. Laporan Operasional (LO)

Laporan Operasional menyajikan informasi mengenai

seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang

tercerminkan dalam Pendapatan-LO, beban, dan surplus/defisit

operasional dari suatu entitas pelaporan yang penyajiaannya

disandingkan dengan periode sebelumnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun

2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah Jo. Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan

Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada

Pemerintah Daerah, dikenal istilah beban dan belanja. Perlakuan

akuntansi yang berbeda atas beban dan belanja merupakan

implikasi berlakunya basis akrual sebagaimana diatur dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi

Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.

Berdasarkan Laporan Operasional sampai dengan 31

Desember 2015, terdapat Beban Operasi sebesar

Rp. 17.781.405.621,-. Beban Operasi ini terdiri dari :

- Beban Pegawai – LO Rp. 6.480.585.088,-

10

- Beban barang dan Jasa Rp. 11.300.820.533,-

Terdapat selisih antara Belanja Pegawai dan Belanja Barang / Jasa

pada LRA dan Beban Pegawai – LO dan Beban Barang/Jasa pada

LO senilai Rp. 217.087.534,00 Hal ini dikarenakan adanya

Kewajiban yang harus dibayarkan karena manfaatnya telah

diterima pada Tahun Anggaran 2015 yaitu terdiri dari :

I. Beban Pegawai LO

1. Tambahan Penghasilan PNSD Bulan Desember 2015

: Rp. (217.351.380,00)

II. Beban Barang dan Jasa

1. Beban Listrik Kecamatan Andir : Rp. (1.584.697,-)

2. Beban selisih Alat Tulis Kantor : Rp. 821.700,-

3. Beban selisih Cetakan Dinas : Rp. 7.237.500,-

4. Beban selisih alat kebersihaan : Rp. 127.500,-

5. Beban Pengurangan stock APAR : Rp. (5.371.500,-)

Jumlah Beban Barang dan Jasa : Rp. 1.230.503,00

3.3. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

Laporan perubahan ekuitas menyajikan informasi kenaikan

atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan

tahun sebelumnya. Laporan Perubahan ekuitas pada Kecamatan

ANDIR Tahun Anggaran 2015 menunjukan bahwa Ekuitas Awal

sebesar Rp. 11.651.063.025,00.

Rincian dan Penjelasan Masing-masing Pos Laporan.

1.1. Belanja

Struktur Belanja dalam APBD Kota Bandung Tahun 2014

pada Kecamatan andir Kota Bandung sesuai Keputusan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, Belanja Daerah terdiri dari

dua bagian yaitu Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung.

11

Realisasi Belanja periode 01 Januari sampai dengan 31

Desember 2014 adalah sebesar Rp. 11.449.682.043,00 atau

mencapai 70.14 % dari anggaran Tahun 2014 adalah sebesar Rp.

16.323.315.900,00 terdiri dari :

c. Belanja Operasi sebesar : Rp. 10.581.582.743,00

yaitu :

- Belanja Pegawai : Rp 7.354.865.717,00

- Belanja Barang dan Jasa : Rp 3.226.717.026,00

Jumlah : Rp. 10.581.582.743,00

d. Belanja Modal sebesar : Rp. 868.099.300,00

yaitu :

- Belanja peralatan dan mesin : Rp. 709.304.300,00

- Belanja Gedung dan Bangunan :Rp. 158.795.000,00

Jumlah : Rp. 868.099.300,00

1.2. Pembiayaan

Kecamatan Andir Kota Bandung merupakan SKPD yang hanya

mempunyai anggaran Belanja, khusus untuk Pembiayaan ada di

SKPD

1.3. Aset

31 Desember 2015

31 Desember 2014

1.4.2 Kas di Bendahara Pengeluaran

0,00 0,00

Nilai saldo Kas per 31 Desember 2015 tersebut telah sesuai

dengan Berita Acara Opname kas dan register penutupan kas 31

Desember 2015. Adapun sisa UP yang disetorkan ke Kas Daerah

dari bendahara pengeluaran sebesar Rp. 17.849.654,00 telah

disetorkan ke Kas Daerah tanggal 31 Desember 2015 dengan

pengembalian sisa uang persediaan (UP) dari :

1. Kecamatan Andir Rp. 16.996.664,00

2. Kelurahan Dunguscariang Rp. 849.651,00

3. Kelurahan Garuda RP. 3.339,00

Jumlah Rp. 17.849.654,00

12

1.4.2 Persediaan 24.414.800,00 17.301.350,00

Saldo persediaan per 31 Desember 2015 sebesar

Rp.24.414.800,00 dan saldo persediaan per 31 Desember 2014

sebesar Rp. 17.301.350,00. Saldo persediaan per 31 Desember

2015 sebesar Rp. 24.414.800,00 terdiri dari :

- Persediaan Habis Pakai :Rp. 24.414.800,00

- Persediaan untukdijual/diserahkan : Rp. 0,00

Jumlah :Rp. 24.414.800,00

Saldo per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 24.414.800,00 telah

sesuai dengan Berita Acara Opname Persediaan tanggal

31 Desember 2015 dimana persediaan berasal dari :

1. Kecamatan Rp 17.828.606,00

2. Kelurahan Maleber Rp. 276.500,00

3. Kelurahan Dunguscariang Rp. 188.000,00

4. Kelurahan Ciroyom Rp. 438.500,00

5. Kelurahan Kebon Jeruk Rp. 688.000,00

6. Kelurahan garuda Rp. 160.000,00

7. Kelurahan Campaka Rp.

Jumlah Rp. 19.579.606,00

Perincian lihat lampiran Berita Acara Opname Persediaan.

4.5 Aset Tetap 14.830.437.305,00 11.651.063.025,00

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 sebesar Rp.

14.801.135.599,00 dan Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2014

sebesar Rp. 11.628.874.769,00 Adapun Saldo Aset Tetap per 31

Desember 2015 sebesar Rp. 11.801.135.599,00 berasal dari :

Saldo per 31 Desember 2014 : Rp. 11.628.874.769,00

Mutasi Penambahan aset tahun 2014: Rp 3.172.260.830,00

Saldo per 31 Desember 2015 : Rp 14.801.135.599,00

Penambahan Aset Tetap selama tahun 2015 APBD

sebesar Rp . 4.980.482.1074,00 diperoleh sebagai berikut :

13

1. Peralatan dan Mesin

- Belanja Modal (rincian belanja

terlampir)

- Mutasi Aset

Motor Roda Tiga Triseda

(Bantuan Provinsi)

Motor Vario (Bantuan Provinsi)

Rp.

Rp.

Rp.

3.052.136.107,00

0,00

0,00

Rp. 3.052.136.107,00

2. Gedung dan Bangunan

- Belanja Modal

Rehab Berat Kantor Kec. Andir

Rp.

1.928.346.000,00

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 terdiri dari :

1. Tanah : Rp. 5.114.185.000,00

2. Peralatan dan Mesin : Rp. 6.736.461.876,00

3. Gedung dan Bangunan : Rp. 4.545.675.500,00

4. Jalam Irigasi dan Jaringan : Rp. 197.241.000,00

5. Aset Tetap lainnya : Rp. 15.793.500,00

6. Akumulasi Penyusutan : Rp. (1.808.221.277,00)

Saldo per 31 Desember 2015 : Rp. 14.801.135.599,00

1.4.6 Aset Lainnya 4.886.906,00 4.886.906,00

Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2015 sebesar Rp.

4.886.906,00 dan Saldo Aset lainnya Tetap per 31 Desember

2014 sebesar Rp.4.886.906,00.

1.4. EKUITAS DANA 31Desember 2015

31 Desember 2014

Saldo ekuitas awal per 31 Desember 2015 sebesar Rp.

11.651.063.025 terdapat surplus/deficit – LO sebesar Rp.

14

(18.011.618.117,00) dan Saldo ekuitas akhir per 31 Desember

2015 sebesar Rp. (6.360.555.092,00)

1.5.1Cadangan Persediaan 24.414.800,00 17.301.350,00

Saldo Cadangan persediaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp.

24.414.800,00 merupakan saldo persediaan berdasarkan opname

persediaan per 31 Desember 2015 dengan rincian sebagai berikut :

- Persediaan Habis Pakai : Rp. 24.414.800,00

1.5.3 Ekuitas Dana diinvestasikan Dalam Aset Tetap

9.842.841.748,00 11.651.063.025,00

Saldo Ekuitas dana diinvestasikan dalam aset tetap per 31

Desember 2015 sebesar Rp. 9.842.841.748,00 dan saldo per 31

Desember 2014 sebesar Rp. 11.651.063.025,00 Adapun Saldo Aset

Tetap per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 9.842.841.748,00

berasal dari :

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015: Rp. 14.830.437.305,00

Mutasi Penambahan Aset Tahun 2015 : Rp. 4.987.595.557,00

Saldo per 31 Desember 2015 Rp. 9.842.841.748,00

1.5.4 Ekuitas

Dana Diinvestasikan dalam Aset Lainnya

(Tidak termasuk Dana Cadangan)

4.886.906,00 4.886.906,00

Saldo Ekuitas dana diinvestasikan dalam asset lainnya (Tidak

termasuk dana cadangan) per 31 Desember 2015 sebesar Rp.

4.886.906,00 dan saldo per 31 Desember 20 14 sebesar Rp.

4.886.906,00.

15

BAGIAN VI

PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

SKPD

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah membawa dampak terhadap perubahan

Struktur Organisasi pada Kecamatan Kecamatan Andir Kota Bandung

yaitu dengan lahirnya Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14

Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi

Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

6.1. Susunan Organisasi Kecamatan Andir Kota Bandung

Struktur Organisasi Kecamatan Andir Kota Bandung adalah

sebagai berikut :

Berdasarkan struktur orgaisasi tersebut di atas Kecamatan dipimpin

oleh Camat dengan eselon III-A, dengan membawahi :

1. Sekretariat Kecamatan (Eselon III-B), membawahi 2 sub Bagian

dengan eselon IV-B yaitu Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

dan Sub Bagian Program dan Keuangan.

CAMAT

SEKRETARIS

KECAMATAN

SUB BAGIAN

UMUM &

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN

PROGRAM &

KEUANGAN

Seksi

Pemerintahan

Seksi

Ketentraman &

Ketertiban

Seksi Pendidikan

&

Kemasyarakatan

Seksi Ekonomi,

Pembangunan &

Lingkungan

Hidup

Seksi Pelayanan

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KELURAHAN

16

2. 5 (lima) orang kepala seksi dengan eselon IV-A yaitu : Kasi

Pemerintahan, Kasi Ketentraman dan Ketertiban, Kasi

Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Kasi

Pendidikan dan Kemasyarakattan dan Kasi Pelayanan.

3. 5 (lima) Kelurahan dengan masing-masing 1 orang lurah eselon

IV-A dan 1(satu) orang Sekretaris serta 4 (empat) orang kepala

seksi eselon IV-B.

Kecamatan Tugas Pokok dan fungsi sebagai berikut :

a. Tugas Pokok :

Melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan Kepala Daerah

untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

b. Fungsi :

1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan

ketertiban umum;

3. Mengkoordinasika penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan;

4. Mengkordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum;

5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegian pemerintahan di

tingkat Kecamatan;

6. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi lingkup

ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat

dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan

Adapun rincian tugas – pokok dan fungsi dari masing – masing

Pejabat Struktural yang ada di Kecamatan Andir adalah sebagai

berikut :

1. Camat

1) Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

wewenang pemerintah yang dilimpahkan Walikota kepada

Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Camat

mempunyai fungsi :

a) Mengkoordiasikan pemberdayaan masyarakat;

17

b) Mengkoordinasikan ketentraman dan ketertiban umum;

c) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan

perunfang-undangan;

d) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum; dan

e) Membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

2. Sekretariat Kecamatan

1) Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

tugas Kecamatan di bidang kesekretariatan;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

Sekretariat mempunyai funsi :

a) Pelaksanaan penyusunan rencana program kerja kegiatan

kecamatan;

b) Pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan

kecamatan dan kelurahan;

c) Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana,

program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan

Kelurahan;

d) Pengkoordiasian penyelenggaraan tugas seksi;

e) Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kecamatan

dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi kecamatan;

f) Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan

pengendalian administratif kegiatan kesekretariatan dan

kecamatan; dan melaksanakan tugas lain yang diberikan

oleh camat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Kesekretariat

Kecamatan di cidang umum dan kepegawaian;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a) Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan

lingkup administrasi umum dan kepegawaian;

18

b) Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian anh

mmeliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan

kecamatan, penyelenggaraan kerumah tanggaan

kecamatan, pengelolaan perlengkapan dan administrasi

perjalanan dinas, serta pelaksanaan administrasi

kepegaian; dan pelaporan kegiatan lingkup administrasi

umu dan kepegawaian.

4. Sub Bagian Keuangan dan Program

1) Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di

bidang Keuangan dan Program;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaiman dimaksud ,

Sub Bagian Keuangan dan Program kmempunyai fungsi :

a) Penyusunan rencana dan program pengelolaan

administrasi keuangan dan program kerja kecamatan;

b) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi

kegiatan penyiapan penyusunan rencana anggaran,

koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengelola

dan pengendalian keuangan dan penyusunan laporan

kecamatan;

c) Pelaksanaan pengendalian program meliputo kegiatan

penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan

kecamatan, koordinasi penyusunan rencana dan program

seta koorsinasi pengendalian program serta penyusunan

laporan akuntabilitas kinerja kecamatan; dan

d) Pengkoordinasian pelaporan lingkup kerja pengelolaan

administrasi keuangan dan program kerja kecamatan.

5. Seksi Pemerintahan

1) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas kecamatan di bidang pemerintahan;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

Seksi Pemerintahan memoounyai funsi :

19

a) Penyusunan Data dan materi bahan lingkup

pemerintahan;

b) Pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tetangga;

c) Pelayanan administrasi pertanahan;

d) Pembinaan administrasi pemerintahan kelurahan;

e) Fasilitasi dan koordinasi kegiatan pemerintah dengan

instansi terkait; dan

f) Pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan.

6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban

1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas kecamatan di bidang

ketentraman dan ketertiban;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaiman dimaksud,

Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :

a) Penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman

dan kketertiban;

b) Pembinaan ketentraman dan ketertiban;

c) Pembinaan potensi perlindungan masyarakat;

d) Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan

penanggulangan bencana;

e) Fasilitasi dan pengkoordinasia kegiatan ketentraman dan

ketertiban dengan instansi terkait;

f) Pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan

ketertiban.

7. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan

1) Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas kecamatan di bidang

pendidikan dan kemasyarakatan;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi :

a) Penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan

dan kemasyarakatan;

20

b) Inventarisasi dan fasilitasi masalah sosial

kemasyarakatan;

c) Inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan

informal;

d) Pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat

Kecamatan dan Kelurahan;

e) Fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan

keuarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta

generasi muda;

f) Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang

pendidikan dan kemasyarakatan dengan instansi terkait;

dan

g) Pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan

kemasyarakatan.

8. Seksi Ekonomi, Pembagunan dan Lingkungan Hidup

1) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

Kecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan

lingkungan hidup;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

mempunyai fungsi :

a) Menyusun data dan bahan materi lingkup ekonomi,

pembangunan dna lingkungan hidup;

b) Fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan

menengah;

c) Inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan

pembangunan;

d) Fasiltasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasiltas

umum dan fasilitas sosial;

e) Fasilitasi pemberndayaan masyarakat dalam upaya

pelestarian lingkungan hidup;

21

f) Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan

ketahanan pangan, pembangunan, serta lingkungan

hidup dengan instansi terkait; dan

g) Pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan

dan lingkungan hidup.

9. Seksi Pelayanan

1) Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Camat di bidang peyanan;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Seksi Pelayanan mempunyai fungsi :

a) Penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan;

b) Pelayanan data dan informasi kecamatan;

c) Pelayanan administrasi kependudukan;

d) Pelayanan administrasi umum lainnya;

e) Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanann

dengan instansi terkait; dan

f) Pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.

6.2. Keadaan Pegawai

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Andir Kota

Bandung, keadaan sampai dengan Bulan Desember 2015

sebanyak : 67 (Enam Puluh Tujuh ) Orang , adapun rinciannya

sebagai berikut :

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Golongan :

No Golongan Pria Wanita Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

IV/b

IV/a

III/d

III/c

III/b

III/a

II/d

1

-

9

4

6

4

2

-

-

8

7

2

3

-

1

-

17

11

8

7

2

22

8

9

10

11

12

13

14

II/c

II/b

II/a

I/d

I/c

I/b

I/a

2

7

6

-

-

1

-

-

2

2

-

-

1

1

2

9

8

-

-

2

-

Jumlah 38 25 63

Berdasarkan Pendidikan Pendidikan

No Unit Kerja

Pendidikan

Jumlah SD SMP SLTA

D-

1

D-

2

D-

3

S-

1

S-

2

1

2

3

4

5

6

7

Kecamatan

Andir

Kelurahan

Maleber

Kelurahan

Dunguscariang

Kelurahan

Ciroyom

Kelurahan

Kebon Jeruk

Kelurahan

garuda

Kelurahan

Campaka

3

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

11

2

-

1

6

2

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

1

1

-

-

-

-

14

3

6

4

2

4

4

1

-

-

1

-

-

1

30

6

7

6

8

6

6

Jumlah 3 0 23 0 0 3 37 3 67

Berdasarkan eselonering

No Unit Kerja Eselonering

Jumlah III/a III/b IV/a IV/b

23

1

2

3

4

5

6

7

Kecamatan Andir

Kelurahan Maleber

Kelurahan Dunguscariang

Kelurahan Ciroyom

Kelurahan Kebon Jeruk

Kelurahan Garuda

Kelurahan Campaka

1

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

5

1

1

1

1

1

1

2

5

5

3

5

5

5

9

6

6

4

6

6

6

Jumlah 1 1 11 30 43

24

BAB VII

P E N U T U P

Catatan atas laporan Kuangan ( CALK ) yang merupakan salah

satu bagian dari Laporan Keuangan APBD Kota Bandung Tahun 2014

disusun dengan mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan

Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan ( SAP ).

Namun demikian. Catatan Atas laporan Keuangan ini tetap

disusun dengan mengungkapkan beberapa penjelasan terhadap

laporan keuangan secara keseluruhan sehingga diharapkan dapat

dengan mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca tertentu ataupun

hanya manajemen entitas pelaporan, Semoga dengan tersusunnya

Catatan atas laporan Keuangan ini dapat memberikan penjelasan dan

informasi yang berguna berbagai media pertanggungjawaban serta

sebagai upaya untuk lebih meningkatkan Kinerja Keuangan Lingkup

Pemerintah kota Bandung.

Bandung, Februari 2015

CAMAT ANDIR

NOFIDI H. EKAPUTERA Pembina TK. I

NIP. 19611117 198703 1 002

25

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Laporan Keuangan SKPD Kecamatan Andir Kota Bandung pada akhir

Tahun Anggaran 2014 (per 31 Desember 2015) telah selesai disusun, Laporan Keuangan Ini disusun dalam rangka memenuhi peraturan perundangan bidang pengelolaan keuangan Negara/Daerah

khususnya Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 59 Tahun 2008 tentang Tata cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara serta penyampainnya.

Berdasarkan peraturan perundangan tersebut, dalam rangka

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, pada akhir tahun anggaran Kecamatan Andir Kota Bandung menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi APBD, Neraca, dan Catatan Atas

Laporan Keuangan dengan dilampiri oleh Laporan Ikhtisar Realisasi KInerja.

Dalam hal pelaksanaan dan pelaporan APBD Tahun 2014 tata cara penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta

pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah, Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Adapun uraian ringkas dari Laporan Keuangan per 31 Desember

2015 adalah sebagai berikut, berdasarkan Laporan Realisasi APBD sampai dengan 31 Desember 2015, diketahui realisasi pendapatan Rp. 00,00 atau mencapai 0,00 % dari Anggaran 2015 sebesar Rp. 0,00

(Karena Kecamatan Andir Bukan SKPD penghasil), Realisasi belanja sebesar Rp. 22.544.800.194,00 atau 91.94 % dari anggaran Tahun

2015 sebesar Rp. 24.520.778.521,00 sehingga terdapat deficit sebesar Rp. 10.581.582.743,00

Selanjutnya berdasarkan Neraca, Kecamatan Andir Kota Bandung menyajikan informasi mengenai posisi Asset, Kewajiban dan Ekuitas dana per 31 Desember 2015.

Neraca Kecamatan Andir Kota Bandung per 31 Desember 2015

sebesar 9.842.841.748,00 (78.56%) dibandingkan dengan posisi per

26

31 Desember 2014 sebesar Rp. 11.651.063.025.,- Nilai Asset sebesar Rp. 14.830.437.305,- asset tersebut, terdiri dari asset lancar sebesar

Rp. 24.414.800,- dan asset tetap Rp. 14.801.135.599 dan asset lainnya,

Rp. 4.886.906,- sedangkan dari sisi Kewajiban dan Ekuitas Dana, yang terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek Rp. 00,- ekuitas dana lancar

Rp. 24.414.800 dan ekuitas dana yang investasikan sebesar Rp. 9.842.841.748 dan di investasikan dalam asset tetap Rp. 14.801.135.599,- diinvestasikan dalam asset lainnya

Rp. 4.886.906,- adapun uraian secara lengkap dan terinci disajikan lebih lanjut dalam laporan ini.

Demikian kami sampaikan, semoga dengan tersusunnya Laporan Keuangan ini dapat memberikan penjelasan dan informasi yang

berguna sebagai media pertanggungjawaban serta sebagai upaya untuk lebih meningkatkan kinerja Keuangan SKPD Kecamatan Andir Kota Bandung.

Bandung, Februari 2015

CAMAT ANDIR

NOFIDI H. EKAPUTERA Pembina TK. I

NIP. 19611117 198703 1 002

27

LAPORAN KEUANGAN

KECAMATAN ANDIR

28