Upload
ners-hamdi
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
1/49
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
“……Saya sangat sadar bahwa masih banyak sekali yang harus Iksan
pelajari untuk dikatakan ‘mandiri’. Saya sama sekali tidak berpikir untuk
mencarikan sekolah ‘normal’ atau ‘luar biasa’ yang dapat memenuhi
kebutuhannya……. Saya berharap ia disuatu waktu kelak akan dapat fasih
menghitung, membaca, menulis, mengenal uang, berbelanja, berjalan jalan tanpa
harus didampingi, memasak, mencuci, dan mengurus diri sendiri. Saya juga
berharap ia dapat mempelajari keterampilan ‘pra !okasional’ yang memberikan
harapan lapangan pekerjaan baginya bila ia memasuki usia dewasa nanti, seperti
mengetik, menjahit, bertukang atau mengemudikan mobil. "anyak sekali harapan
yang saya tanamkan padanya……# begitulah pengakuan $yah %uspita, seorang
ibu yang anaknya menderita &utisme. '$yah %uspita, ())*+.
&utisme merupakan salah satu gangguan perkembangan dimana gangguan
ini mengakibatkan interaksi sosial dan kemampuan berkomunikasi anak
terganggu. ' ompas -ybermedia, //(+.
&ngka kejadian anak autisme akhir akhir ini meningkat, peningkatan ini
terdapat di seluruh dunia, pada saat ini diperkirakan terdapat antara (0 1 / kasus
per (/./// anak, dan ada kesan bahwa di negara negara maju makin banyak
penyandang autisme dan saat ini di Indonesia pun sudah banyak sekali ditemukan
kasus autisme.'2elly "udhiman, ())*+.
(
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
2/49
3umah Sakit 4mum $aerah dr. Soetomo merupakan 3umah Sakit
pelayanan, pendidikan, dan penelitian .' arjadi 5irjoatmodjo, ())6+ $i bagian
Ilmu edokteran 7iwa 3S4$ dr. Soetomo Surabaya ditemukan tujuh '8+ &utisme
pada tahun ())9, lima puluh '0/+ &utisme pada tahun ())8, dan seratus delapan
puluh satu '(*(+ &utisme pada tahun ())*. %ada tahun ())* ini &utisme
merupakan kasus nomor satu '(+ diantara kasus kasus gangguan jiwa anak yang
lainnya.
&nak harapan keluarga dimasa depan ':atimah ;animan, ()))+, dalam
sebuah keluarga disfungsi apa saja 'penyakit, cedera, perpisahan, dan sebagainya+
yang terjadi pada salah satu anggota keluarga, seringkali akan mempengaruhi
anggota keluarga yang lain secara keseluruhan. ':riedman, ()) +
Seiring dengan &utisme yang terjadi dan prognosis yang masih kurang
baik 'Sasanti go, norma norma budaya mempengaruhi pertentangan Id dan
Super >go dalam proses terjadinya kecemasan.
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
3/49
@orma norma budaya merupakan produk dari pendidikan yang telah
dialami indi!idu. ;al ini sesuai dengan salah satu batasan pendidikan yaitu
sebagai proses transformasi budaya. '4mar A. = Ba Sula, ///+.
4ntuk mendapat gambaran nyata tentang hubungan pendidikan keluarga
yang telah dialami dengan kecemasan yang dirasakan keluarga, perlu diadakan
penelitian sehingga diperoleh gambaran nyata dan dapat dicari alternatif
pemecahan masalah.
1.2 Rumusan Masalah
"erdasarkan latar belakang, penulis merumuskan masalah penelitian
sebagai berikut C
(. .(. %ernyataan 2asalah
2emiliki anak dengan &utisme maka kecemasan keluarga yang dirasakan
berbeda beda sesuai dengan latar belakang pendidikan yang telah dialami.
$alam penelitan ini karakteristik keluarga tentang pendidikan yang telah
dialami adalah jenjang pendidikannya.
(. . . %ertanyaan masalah
"erdasarkan pernyataan masalah, maka pertanyaan masalah sebagai
berikut C apakah jenjang pendidikan berhubungan dengan tingkat kecemasan
keluargaD
E
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
4/49
1.3 Tujuan Penelitian
(.E.(. Aujuan umum
2empelajari hubungan jenjang pendidikan keluarga dengan tingkat
kecemasan yang terjadi.
(.E. . Aujuan khusus
(+ 2engidentifikasi jenjang pendidikan keluarga yang salah satu anaknya
mengalami &utisme.
+ 2engidentifikasi tingkat kecemasan keluarga yang salah satu anaknya
mengalami &utisme.
E+ 2enganalisis hubungan antara jenjang pendidikan keluarga dengan tingkat
kecemasan yang terjadi.
1. Man!aat Penelitian
(+ 2anfaat dari segi keilmuan
4ntuk mengembangkan ilmu keperawatan kesehatan mental psikiatri.
+ 2anfaat dari segi profesi
4ntuk memberikan dukungan terhadap pengakuan profesi keperawatan
oleh masyarakat.
E+ 2anfaat dari segi pelayanan
4ntuk memberi masukan iptek keperawatan kesehatan jiwa dalam
pencegahan primer yaitu peningkatan kesehatan dan pencegahan 'metode reduksi
risiko+. ':riedman, ()) +.
6
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
5/49
1." Rele#ansi
ecemasan mengganggu dan mengancam ketenangan setiap orang,
kecemasan menghilangkan rasa aman '5: 2aramis, ())6+.
0
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
6/49
BAB 2
T$N%AUAN PU&TA'A
2.1 Autisme
.(.(. $efinisi &utisme
2enurut %%$F7 III '3usdi 2aslim,())9+ &utisme adalah gangguan
perkembangan per!asif yang ditandai oleh adanya kelainan danGatau hendaya
perkembangan yang muncul sebelum usia E tahun, dan dengan ciri kelainan fungsi
dalam tiga 'E+ bidang C interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku yang terbatas
dan berulang.
.(. . >tiologi &utisme '2elly "udhiman, ())*+
%enelitian dalam bidang neuro anatomi, neuro fisiologi, neuro kimiawi
dan genetika telah menemukan penyebab &utisme adalah sebagai berikut C
1) Fangguan pada cerebellum
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
7/49
2) Fangguan pada sistem limbik
Sistem limbik adalah pusat emosi yang terletak dibagian dalam otak?
2argaret "auman dan Ahomas emper telah melakukan otopsi dan menemukan
kelainan yang khas di daerah sistem limbik yang disebut hippokampus dan
amygdala? dalam kedua organ itu sel sel neuron tumbuh sangat padat dan kecil
kecil, sehingga fungsinya menjadi kurang baik? belum dapat diketahui dengan
pasti apa yang menyebabkan kelainan tersebut, namun diperkirakan bahwa
kelainan ini terjadi semasa janin? amygdala mengontrol fungsi agresi dan emosi.
3) Fangguan pada lobus parietalis
%emeriksaan Magnetic Resonance Imaging menunjukkan kelainan lobus
parietalis pada 6EH kasus yang diselidiki, tampak lekukan lekukan otak pada
lobus parietalis lebih melebar, hal mana menunjukkan adanya pengurangan
jumlah sel 'dikonfirmasikan pada otopsi+, kerusakan lobus parietalis
menyebabkan terbatasnya perhatian terhadap lingkungan.
4) :aktor genetika
%eran faktor genetik makin jelas dengan banyaknya ditemukan anak anak
kembar satu telur yang kedua duanya menderita gangguan &utisme? penelitian
lain ditemukan beberapa kromosom yang ada hubungannya dengan &utisme yaitu
kromosom rapuh dan tuberous sclerosis .
8
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
8/49
.(.E. %re!alensi &utisme
2enurut Bord - et all '()*9, dikutip oleh Soemarno 5S, ())6+
menyatakan bahwa pre!alensi &utisme anak laki laki lebih banyak daripada anak
perempuan.
2enurut Asai et all '()*E, dikutip oleh Soemarno 5S, ())6+ menyatakan
bahwa bila anak perempuan mengalami &utisme akan lebih berat daripada anak
laki laki.
.(.6. Fejala Fejala &utisme '2elly "udhiman, ())*+
Fejala gejala akan tampak makin jelas setelah anak mencapai usia tiga 'E+
tahun berupa C
Fangguan dalam bidang komunikasi !erbal maupun non !erbal C
(+ Aerlambat bicara.
+ 2eracau dengan bahasa yang tidak dimengerti orang lain.
E+ "ila kata kata mulai diucapkan ia tak mengerti artinya.
6+ "icara tidak dipakai untuk komunikasi.
0+ Ia banyak membeo atau meniru 'echolalia+.
9+ "eberapa anak sangat pandai menirukan nyanyian, nada ataupun kata katanya,
tanpa mengerti artinya, sebagian dari anak anak ini tetap tak dapat bicara
sampai dewasa.
8+ "ila menginginkan sesuatu ia menarik tangan yang terdekat dan
mengharapkan tangan tersebut melakukan sesuatu untuknya.
Fangguan dalam bidang interaksi sosial C
(+ 2enolakGmenghindar untuk bertatap mata.
*
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
9/49
+ Aak mau menengok bila dipanggil.
E+ Seringkali menolak untuk dipeluk.
6+ Aak ada usaha untuk melakukan interaksi dengan orang lain, lebih asyik main
sendiri.
0+ "ila didekati untuk diajak main ia malah menjauh.
Fangguan dalam bidang perilaku C
(+ %erilaku berlebihan berupa hiperaktifitas motorik seperti tidak bisa diam, jalan
mondar mandir tanpa tujuan yang jelas, melompat lompat, berputar putar,
memukul mukul pintu atau meja, mengulang ulang suatu gerakan tertentu.
+ %erilaku yang kekurangan seperti duduk diam bengong dengan tatap mata
yang kosong, melakukan permainan yang samaGmonoton dan kurang !ariatif
secara berulang ulang, sering duduk diam terpukau oleh sesuatu hal misalnya
bayangan benda yang berputar.
E+ adang kadang ada kelekatan pada benda tertentu seperti sepotong tali, kartu,
kertas, gambar,gelang karet atau apa saja yang terus dipegangnya dan dibawa
kemana mana.
6+ %erilaku yang ritualistik.
Fangguan dalam bidang perasaanGemosi C
(+ Aidak dapat ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain, misalnya melihat
anak menangis ia tidak merasa kasihan melainkan merasa terganggu dan anak
yang menangis tersebut mungkin didatangi dan dipukul.
+ adang kadang tertawa tawa sendiri, menangis atau marah marah tanpa sebab
yang nyata.
)
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
10/49
E+ Sering mengamuk tak terkendali, terutama bila tidak mendapatkan apa yang
diinginkan, ia bisa menjadi agresif dan destruktif.
Fangguan dalam bidang persepsi sensoris C
(+ 2encium cium atau menggigit mainan atau benda apa saja.
+ "ila mendengar suara tertentu langsung menutup telinga.
E+ Aidak menyukai rabaan atau pelukan.
6+ 2erasa sangat tidak nyaman bila dipakaikan pakaian dari bahan yang kasar.
Fejala gejala yang digambarkan diatas tidak harus ada pada setiap anak
penyandang &utisme. %ara penyandang &utisme yang berat mungkin hampir
semua gejala diatas ada, tapi pada kelompok yang termasuk ringan hanya terdapat
sebagian saja dari gejala diatas.
2enurut Soemarno 5ignyosumarto '())E+ anak &utisme juga
menunjukkan gejala perilaku kelekatan dengan ibu kandungnya.
.(.0. 2acam 2acam &utisme
2acam &utisme ada tiga 'E+ macam '$irektorat eswa $irjen
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
11/49
E+ &utisme "erat
Aidak ada respon terhadap stimulus sensoris 'suatu keadaan anak tidak
berespon samasekali walaupun diberikan rangsangan yang kuat+.
.(.9. :aktor :aktor
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
12/49
belas '()+ anak &utisme maka sembilan ')+ anak '68H nya+ mencapai “fungsi
kognitif normal# setelah dua ' + tahun.
.(.8. :aktor :aktor
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
13/49
%ermasalahan 'dampak+ &utisme berkepanjangan karena gangguan ini
terus dibawa sepanjang hidup.'B: 7oyce, ///+.
2.2 Pen(i(ikan )Umar T * La &ula+ 2,,,-
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
14/49
+ %endidikan sebagai %roses %embentukan epribadian
2erupakan kegiatan yang sistemik dan sistematik terarah kepada
terbentuknya kepribadian, bagi mereka yang belum dewasa oleh mereka yang
sudah dewasa dan bagi mereka yang sudah dewasa dilakukan atas usaha sendiri
'pendidikan seumur hidup+. epribadian yang dimaksud disini adalah
terbentuknya ciptaGkognitif, rasaGafektif, dan karsaGpsikomotor.
2enurut @ursalan = Siti %ariani ' ///+ bahwa semakin cukup umur
tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan
bekerja.
E+ %endidikan sebagai %enyiapan Aenaga erja
2erupakan kegiatan untuk memberi bekal dasar untuk bekerja. "ekal
dasar yang dimaksud disini adalah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
6+ %endidikan sebagai %embentukan 2anusia
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
15/49
. .E. Sistem %endidikan di Indonesia '4mar A. = Ba Sula, ///+
Sistem pendidikan di Indonesia diatur dalam 44.3I no. tahun ()*).
$alam undang undang tersebut sistem pendidikan diatur menurut ‘ elembagaan’
dan menurut ‘%rogram dan %engelolaannya’.
elembagaan pendidikan dibagi menurut ‘7alur’ dan menurut ‘7enjang’.
7alur pendidikan ada dua ' + yaitu 7alur %endidikan Sekolah '7%S+ dan 7alur
%endidikan Buar Sekolah '7%BS+.
7alur %endidikan Sekolah '7%S+ merupakan jalur pendidikan yang bersifat
formal, diatur berdasar ketentuan pemerintah, mempunyai keseragaman pola yang
bersifat nasional, dilaksanakan secara berjenjang dan berkesinambungan.
7alur %endidikan Buar Sekolah '7%BS+ merupakan jalur pendidikan yang
bersifat tidak formal, tidak ada keseragaman pola secara nasional, dilaksanakan
secara tidak berjenjang dan tidak berkesinambungan.
7enjang pendidikan adalah suatu tahap dalam pendidikan berkelanjutan
yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik serta keluasan
dan kedalaman bahan pengajaran '44 3I no. tahun ()*) "ab I pasal ( ayat 0,
dikutip 4mar A = Ba Sula, ///+.
7enjang %endidikan ada tiga 'E+ yaitu $asar, 2enengah, dan Ainggi.
7enjang %endidikan $asar '7%$+ merupakan pendidikan yang
diselenggarakan untuk memberikan bekal dasar yang diperlukan untuk hidup
dalam masyarakat berupa pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
dasar.
(0
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
16/49
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
17/49
.E. . :aktor faktor yang mencetuskan terjadinya kecemasan
(+ &ncaman terhadap integritas seseorang meliputi ketidakmampuan fisiologis
yang akan datang atau menurunnya kapasitas untuk melakukan aktifitas hidup
sehari hari 'faktor internal+.
+ &ncaman terhadap sistem diri seseorang yang dapat membahayakan identitas,
harga diri, dan fungsi sosial yang terintegrasi 'faktor eksternal+.
.E.E. Fejala gejala kecemasan
Slater 'dikutip ;anafi 2, ()* + membagi kecemasan menjadi dua
kelompok besar yaitu simple anxiety state dan phobic anxiety state .
Simple anxity state ditandai oleh adanya kecemasan yang mengambang
(free floating anxiety) serta gangguan somatik yang berkesinambungan dan
merupakan gejala dasar. Aermasuk dalam gejala gejalanya adalah yang berasal
dari sistem sistem berikut C
(+ ardio!askular C
2eningkatnya tekanan darah, takikardia, perasaan subyektif dari denyut
jantung yang meningkat, bahkan kadang kadang dirasakan juga denyut pembuluh
darah, rasa adanya tekanan di dada, rasa tercekik, dan sukar bernafas.
+ Fastrointestinal C
&noreMia, mulut kering hingga kadang kadang terdapat gangguan
menelan, dyspepsia hingga kadang kadang mengeluh seperti tenggelam di daerah
perut, perasaan perut penuh, nyeri sebelum atau sesudah makan, rasa terbakar,
mual sampai muntah, ulkus peptikum, dan konstipasi.
(8
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
18/49
E+ 4rogenitalis
Sering kencing, amenorhoea, polimenorhoea , impotensi, dan e aculatio
praecox .
6+ Sistem @er!orium
2uka menjadi merah, pucat , keringat dingin, dan rasa pening.
!hobic anxiety state dimana kecemasan dirasakan dalam hubungannya dengan
sesuatu obyek yang khas.
.E.6. Aingkat kecemasan
2enurut
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
19/49
3) "ecemasan Rata rata (S$or antara ' 1*)
5alaupun responden jarang menderita kecemasan, tetapi kadang kadang
ada saja hal yang menegangkan terjadi disekitarnya. 3esponden merasa bahwa
dirinya tidak lebih khawatir daripada orang lain, tetapi kenyataannya pada hal
tertentu ada yang khusus tetap menimbulkan kekhawatiran yang disembunyikan
untuk diri sendiri. 3esponden mencoba memperlihatkan pada orang lain bahwa
dirinya tidak secemas mereka, merasa lebih kuat dan lebih dinamis.
4) "ecemasan Ren+ah ( S$or antara 3 ' )
3esponden dianggap oleh teman temannya sebagai orang yang cukup
berani. Aidak ada kekhawatiran yang tidak beralasan. 3esponden biasanya cerdas
dan mempunyai nilai nilai yang baik. 3esponden mudah bergaul dan percaya diri.
) "ecemasan Sangat ren+ah ( S$or -3)
3esponden percaya diri yang berlebihan. "ila bekerja lebih keras lagi
responden akan lebih memuaskan. 3esponden banyak memakai rasio daripada
memakai emosi. 3esponden jarang mengeluh dan jarang menderita sakit.
3esponden cukup dinamis. adang kadang ada pula yang mengatakan bahwa
responden terlalu sombong. 3esponden jarang menderita kecemasan, khawatir
dan ketegangan. Semua pekerjaan dilakukan dengan santai santai saja.
2. 'eluarga
.6.(. $efinisi eluarga
eluarga adalah pengelompokan primer sejumlah kecil orang karena
hubungan semenda dan sedarah, dapat berbentuk keluarga inti 'ayah, ibu, dan
()
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
20/49
anak+ maupun keluarga yang diperluas 'keluarga inti ditambah kakekGnenek,
adikGipar, pembantu, dan lain lain+. %ada umumnya bentuk keluarga yang
diperluas ini banyak ditemui dalam masyarakat Indonesia. '4mar A = Ba
Sula, ///+.
.6. . :ungsi keluarga
&da lima '0+ fungsi keluarga ':riedman,()) + yaitu C
(+ :ungsi afektif
2erupakan fungsi pemeliharaan kepribadian berguna untuk stabilitas
kepribadian kaum dewasa, memenuhi kebutuhan kebutuhan para anggota
keluarga.
+ Sosialisasi dan fungsi penempatan sosial
2erupakan sosialisasi primer anak anak yang bertujuan untuk membuat
mereka menjadi anggota masyarakat yang produktif dan juga sebagai
penganugerahan status anggota keluarga.
E+ :ungsi reproduktif
4ntuk menjaga kelangsungan generasi dan juga untuk keberlangsungan
hidup masyarakat.
6+ :ungsi ekonomis
4ntuk mengadakan sumber sumber ekonomi yang memadai dan
pengalokasian sumber sumber tersebut secara efektif.
0+ :ungsi perawatan kesehatan
4ntuk pengadaan kebutuhan kebutuhan fisik 1pangan, sandang, papan,
dan perawatan kesehatan.
/
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
21/49
BAB 3
'ERAN/'A '0N&EPTUAL DAN H$P0TE&$&
3.1 'erangka ' nse
eterangan C
N diteliti
N tidak diteliti
3.2 Hi tesis Penelitian
&nak denganautisme
:aktor internalC(. "erat ringannya gejala
. ecerdasan anak E. 4mur pada saat diterapi6. emampuan bicara
:aktor eksternal CAerapi yang intensif dan terpadu
:ungsi keluarga C(. :ungsi afektif
. Sosialisasi dan fungsi penempatan sosial
E. :ungsi reproduktif 6. :ungsi ekonomis0. :ungsi perawatan kesehtan
ecemasan
7enjang pendidikan
(
&ncaman terhadapkonsep diri
eluarga
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
22/49
;ipotesis penelitan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara
jenjang pendidikan dan tingkat kecemasan keluarga yang salah satu anaknya
mengalami autisme.
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
23/49
BAB
MET0DE PENEL$T$AN
.1 Desain Penelitian
$esain penelitian adalah wadah untuk menjawab pertanyaan penelitian
'Sudigdo Sastroasmoro = Sofyan Ismael, ())0+.
$esain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah .ross
Sectional Study dimana pengukuran !ariabel subyek dilakukan satu kali saja
dalam waktu tertentu dan tidak ada tindak lanjut 'Sudigdo S = Sofyan Ismael,
())0+.
.2 'erangka 'erja
eterangan C
N diteliti
N tidak diteliti
eluargadengan anak autisme
Oariabel independen C7enjang pendidikan
(. $asar . 2enengahE. Ainggi
Oariabel dependen CAingkat kecemasansangat rendahrendahrata ratatinggisangat tinggi
E
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
24/49
.3 P ulasi+ &am el+ Besar &am el+ (an &am ling
6.E.(. %opulasi
%opulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyekGsubyek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
'Sugiyono, ()))+
%ada penelitian ini populasinya adalah keluarga pengantar dari anak yang
mengalami &utisme yang melalukan rawat jalan di %oli 7iwa 3S4$ dr. Soetomo
Surabaya.
6.E. . Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh
populasi 'Sugiyono, ()))+.
%ada penelitian ini sampelnya adalah ayahGibu dari anak yang mengalami
autisme yang melakukan rawat jalan di %oli 7iwa 3S4$ dr. Soetomo Surabaya
6.E.E. "esar Sampel
2enurut Singgih Santoso ' //(+ besar samperl tiga puluh 'E/+ keatas
sudah termasuk sampel besar.
"esar sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak E/ responden.
6.E.6. Sampling
Sampling adalah teknik pengambilan sampel 'Sugiyono, ()))+. Sampling
yang digunakan adalah aksidental sampling. !urposi/e sampling adalah teknik
pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu 'Sugiyono,()))+.
6
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
25/49
6.E.0. riteria Sampel
riteria Inklusi
riteria sampel yang layak diteliti adalah sebagai berikut C
(+ eluarga 'responden+ bersedia untuk diteliti.
+ 3esponden memiliki anak dengan &utisme.
E+ 3esponden adalah ayahGibu dari anak &utisme.
6+ 3esponden sedang tidak mengalami gangguan jiwa.
0+ 3esponden bisa berbahasa Indonesia dengan baik serta bisa baca tulis.
riteria >klusi
(+ 3esponden 'responden+ tidak bersedia untuk diteliti.
+ 3esponden bukan keluarga dari anak autisme.
E+ 3esponden sedang mengalami gangguan jiwa.
6+ 3esponden tidak bisa berbahasa Indonesia dengan baik serta tidak bisa baca
tulis.
. $(enti!ikasi aria4el Dan De!inisi 0 erasi nal
Oariabel adalah gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati
'Sugiyono, ()))+.
6.6.(. Oariabel Independen '!ariabel bebas+
Oariabel independen adalah !ariabel yang menjadi sebab timbulnya atau
berubahnya !ariabel dependen 'Sugiyono, ()))+
$alam penelitian ini !ariabel independen yang dimaksud adalah jenjang
pendidikan.
0
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
26/49
6.6. . Oariabel $ependen '!ariabel tergantung+
Oariabel dependen adalah !ariabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya !ariabel bebas 'Sugiyono, ()))+
$alam penelitian ini !ariabel dependen adalah tingkat kecemasan.
9
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
27/49
6.6.E. $efinisi Jperasional
aria4el De!inisi0 erasi nal ParameterAlat
Ukur &kala &k r
OariabelIndependen C
7enjang%endidikaneluarga
Suatu tahap dalam pendidikan berkelanjutan yang ditetapkan
berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik serta keluasan dankedalaman bahan pengajaran
(. 7enjang %endidikan $asar C%endidikan yang diselenggarakan
untuk memberikan bekal dasar yangdiperlukan untuk hidup dalammasyarakat berupa pengembangansikap, pengetahuan, danketerampilan dasar.
. 7enjang %endidikan 2enengah C%endidikan sebagai lanjutan dan
perluasan pendidikan dasar sertamempersiapkan peserta didik untukmengikuti pendidikan tinggiataupun memasuki lapangan kerja.
E. 7enjang %endidikan Ainggi Celanjutan pendidikan menengah
yang diselenggarakan untukmenyiapkan peserta didik menjadianggota masyarakat yang memilikikemampuan akademik danGatau
profesional yang dapat menerapkan,mengembangkan danGataumenciptakan ilmu pengetahuan,teknologi danGatau kesenian.
uesioner Jrdinal (. $asar 'kode(+ jika S$,
S2% atauyangsederajat.
. 2enengah'kode + jikaS24, S2atau yangsederajat
E. Ainggi 'kodeE+ jika $(sampai SE
8
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
28/49
Oariabel$ependenC
ecemasaneluarga
ecemasan merupakan keadaandimana indi!iduGkelompokmengalami perasaan gelisah'penilaian atau opini+ dan akti!asisistem saraf otonom dalam
berespon terhadap ancaman yang
tidak jelas, non spesifik
(. ecemasan Sangat tinggi C3esponden seorang yang banyakmengalami kecemasan, tidak bisasantai, selalu ada saja yangdicemaskan. 3esponden seringmengeluh sakit badan, sulit tidur,
tidak berbahagia, penuh ketakutan.3esponden sendiri tidak tahu apayang dicemaskan, mengeluh masakecilnya tidak bahagia, kurangkasih sayang orang tua, serta tidakada kehangatan di rumah, keadaanini dapat terus memburuk danmembutuhkan psikiater untuk
penanganannya. ecemasan Ainggi C 3esponden
menganggap tidak ada yang salah pada dirinya, namun jelas sekaliresponden menderita karenakecemasan yang tidak adaalasannya.3esponden tidak pernahmerasa santai, sering tidak bisatidur, dan khawatir pada berbagaihal. 3esponden merasa bahwaselalu ada hal hal yangmenegangkan akan terjadi padadirinya. 3esponden sering sedih dansensitif, mudah tersinggung dan
F&$ tesdari
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
29/49
marah marah. 3esponden menjadimalas dan tidak kreatif.
E. ecemasan rata rata C 5alaupunresponden jarang menderitakecemasan, tetapi kadang kadangada saja hal yang menegangkanterjadi disekitarnya. 3espondenmerasa bahwa dirinya tidak lebih
khawatir daripada orang lain, tetapikenyataannya pada hal tertentu adayang khusus tetap menimbulkankekhawatiran yang disembunyikanuntuk diri sendiri. 3espondenmencoba memperlihatkan padaorang lain bahwa dirinya tidaksecemas mereka, merasa lebih kuatdan lebih dinamis.
6. ecemasan 3endah C 3espondendianggap oleh teman temannyasebagai orang yang cukup berani.Aidak ada kekhawatiran yang tidak
beralasan. 3esponden biasanyacerdas dan mempunyai nilai nilaiyang baik. 3esponden mudah
bergaul dan percaya diri.0. ecemasan Sangat rendah C percaya
diri yang berlebihan. bila bekerjalebih keras lagi akan lebihmemuaskan, banyak memakai rasiodaripada emosi, jarang mengeluh
E. kecemasanrata rata'kode E, jikaskor antara 9
1(/+
6. kecemasanrendah 'kode6, jika skorantara E 1 0+
0. kecemasansangat rendah'kode 0, jika
)
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
30/49
dan jarang menderita sakit, cukupdinamis. adang kadang ada pulayang mengatakan bahwa respondenterlalu sombong. 7arang menderitakecemasan, khawatir danketegangan. Semua pekerjaandilakukan dengan santai santai saja.
skor Q E+
E/
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
31/49
." L kasi (an 5aktu enelitian
Bokasi penelitian di %oli 7iwa 3S4$ dr. Soetomo Surabaya. 5aktu
penelitian C bulan %ebruari //E.
.6 Pr se(ur Pengam4ilan Dan Pengum ulan Data
Setelah data terkumpul dilakukan penyuntingan dan koding. Skoring F&$
tes yaitu dengan cara memberi tanda plus 'R+ untuk soal yang sesuai dengan
responden dan memberi tanda negatif ' + untuk soal yang dianggap tidak sesuai
dengan responden. 7awaban responden dicocokkan dengan kunci jawaban yaitu
sebagai berikut C soal nomor (, E, 6, 9, *, ), ((, ( , (6, (0, (9, (8, (* jawabannya
plus 'R+? soal nomor ,0,8,(/,(E,(), / jawabannya negatif ' +. 7awaban responden
sama dengan kunci jawaban skor sama dengan satu '(+, jawaban responden tidak
sama dengan kunci jawaban skor sama dengan nol '/+.
7ika skor total kurang dari tiga 'QE+ berarti kecemasan Sangat Ren+ah ,
skor total antara tiga 'E+ sampai lima '0+ berarti kecemasan Ren+ah , skor total
antara enam '9+ sampai sepuluh '(/+ berarti kecemasan Rata Rata , skor total
antara sebelas '((+ sampai tujuh belas '(8+ berarti kecemasan #inggi , dan skor
total lebih dari tujuh belas 'P(8+ berarti kecemasan Sangat #inggi .
.7 8ara Analisa Data
$ata yang diperoleh dilakukan analisa secara deskriptif dan inferensial
menggunakan S!SS for 0in+o s . &nalisa secara deskriptif menggunakan #abel
Silang . &nalisa secara inferensial menggunakan Spearman Ran$ .orelation
E(
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
32/49
dengan signifikansi atau α ≤ /./0 'artinya jika signifikansi dibawah atau sama
dengan /./0 maka ;ipotesa diterima? signifikansi diatas /./0 maka ;ipotesa
ditolak. 'Sugiyono = >ri 5ibowo, // +
.9 Etika Penelitian
%ada penelitian ini kami mengajukan permohonan kepada direktur 3S4$
dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan persetujuan. Setelah mendapat
persetujuan, kuesioner disebarkan kepada responden yang bersedia untuk diteliti,
dengan menekankan kepada masalah etika yang meliputi C
(+ Bembar %ersetujuan 3esponden
Bembar persetujuan ini akan diedarkan sebelum penelitian dilaksanakan
pada seluruh subyek yang akan diteliti. 7ika subyek bersedia diteliti maka harus
menandatangani lembar persetujuan tersebut, tetapi jika tidak bersedia maka
peneliti harus tetap menghargai hak haknya.
+ nonimity 'tanpa nama+
4ntuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak
mencantumkan nama lengkap responden pada lembar pengumpulan data
'kuesioner+ yang diisi oleh responden, lembar tersebut hanya diberi kode nomor.
E+ .onfi+entiality 'kerahasiaan+
erahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari subyek dijamin
kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan
disajikan atau dilaporkan pada hasil penelitian.
E
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
33/49
.: 'eter4atasan
eterbatasan yang dihadapi berupa C
(+ ;asil penelitian yang dilakukan belum dapat digeneralisasi karena tingkat
kecemasan keluarga yang terjadi tidak memperhatikan beratGringannya gejala
&utisme si anak, umur anak, kecerdasan anak, kemampuan berbicara, dan
terapi yang telah dilakukan pada si anak. &utisme.
+ $esain penelitian merupakan .ross Sectional Stu+y sehingga hasil pengukuran
hanya pada saat itu saja tanpa memperhatikan faktor faktor lain yang
mempengaruhi.
EE
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
34/49
BAB "
HA&$L PENEL$T$AN DAN PEMBAHA&AN
"ab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan hasil
penelitian yang telah dilakukan di %oli 7iwa 3S4$ dr. Soetomo bulan %ebruari
//E.
;asil penelitian meliputi data umum 'gambaran lokasi penelitian dan
karakteristik responden+ serta data khusus 'identifikasi jenjang pendidikan,
identifikasi tingkat kecemasan, tabel silang antara jenjang pendidikan dan tingkat
kecemasan+.
".1 Hasil Penelitian
0.(.(. Bokasi %enelitian
Bokasi penelitian adalah di 3uang 7iwa &nak yang secara struktural
termasuk bagian dari %oli 7iwa 3S4$ dr. Soetomo.
:asilitas yang terdapat di 3uang 7iwa &nak berupa dua ' + ruang latihan,
satu '(+ ruang bermain, satu '(+ ruang belajar, satu '(+ ruang isolasi? disamping
ruangan lainnya ' ruang Aata 4saha dan ruang dokter+.
egiatan rutin untuk anak &utisme setiap hari Senin dan amis, namun
selain dua ' + hari tersebut tidak menutup kemungkinan dihari hari lainnya.
E6
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
35/49
0.(. . $ata 4mum
(. arakteristik 3esponden "erdasarkan 4mur
09,9H
6E,EH
4mur .( E/
4mur E( 6/
Fambar 0.( $iagram %ie arakteristik 3esponden "erdasarkan 4mur di %oli 7iwa'3uang 7iwa &nak+ 3S4$ dr. Soetomo %ebruari //E
$ari gambar 0.( diatas nampak bahwa dari E/ responden sebagian besar
'(8 orang+ berumur antara E( 1 6/ tahun '09H+ dan sisanya '(E orang+ responden
berumur antara ( 1 E/ tahun '6E,EH+.
. arakteristik 3esponden "erdasarkan &gama
)/H
(/H Islam
risten
Fambar 0. $iagram %ie arakteristik 3esponden berdasarkan &gama di %oli7iwa '3uang 7iwa &nak+ 3S4$ dr. Soetomo %ebruari //E
E0
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
36/49
$ari gambar 0. diatas nampak bahwa dari E/ responden sebagian besar
' 8 orang+ beragama Islam ')/H+ dan sisanya 'E orang+ beragama risten '(/H+
E. arakteristik 3esponden "erdasarkan &lamat
99,9H
EE,EH
Surabaya
Buar Surabaya
Fambar 0.E $iagram %ie arakteristik 3esponden berdasarkan &lamat di %oli7iwa '3uang 7iwa &nak+ 3S4$ dr. Soetomo %ebruari //E
$ari gambar 0.E diatas nampak bahwa dari E/ responden sebagian besar
' / orang+ berasal dari luar Surabaya'99,9H+ dan sisanya '(/ orang+ berasal dari
Surabaya'EE,EH+
6. arakteristik 3esponden "erdasarkan Status
*9,9H
(E,EH Ibu kandung&yah kandung
Fambar 0.6 $iagram %ie arakteristik 3esponden berdasarkan Status di %oli 7iwa'3uang 7iwa &nak+ 3S4$ dr. Soetomo %ebruari //E
E9
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
37/49
$ari gambar 0.6 diatas nampak bahwa dari E/ responden sebagian besar
' 9 orang+ adalah ibu kandung '*9,9H+ dan sisanya '6 orang+ adalah ayah
kandung '(E,EH+
0. arakteristik 3esponden "erdasarkan 2ulai unjungan ke %oli 7iwa
8/H
E,EH9,9H
Aahun sekarang ' //E+
Aahun //
Sebelum //
Fambar 0.0 $iagram %ie arakteristik 3esponden berdasarkan 2ulai unjunganke %oli 7iwa %ebruari //E
$ari gambar 0.0 diatas nampak bahwa dari E/ responden sebagian besar
' ( orang+ mengunjungi %oli 7iwa sejak tahun // '8/H+ dan yang terkecil
' orang+ mengunjungi %oli 7iwa mulai tahun sekarang '9,9H+ dan sisanya
'8 orang+ mengunjungi %oli 7iwa sebelum tahun // ' E,EH+
0.(.E. $ata husus
(. arakteristik 3esponden "erdasarkan 7enjang %endidikan eluarga
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
38/49
E,EH
6E,EH0E,EH
$asar
2enengah
Ainggi
Fambar 0.9 $iagram %ie arakteristik 3esponden "erdasarkan 7enjang%endidikan di %oli 7iwa '3uang 7iwa &nak+ 3S4$ dr. Soetomo%ebruari //E.
$ari gambar 0.9 diatas nampak bahwa dari E/ responden sebagian besar
'(9 orang+ berjenjang pendidikan tinggi '0E,EH+ dan yang terkecil '( orang+
berjenjang pendidikan dasar '9E,EH+ dan sisanya '(E orang+ berjenjang
pendidikan menengah '6E,EH+
. arakteristik 3esponden "erdasarkan Aingkat ecemasan eluarga
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
39/49
$ari gambar 0.8 diatas terlihat bahwa responden terbanyak mengalami
tingkat kecemasan rata rata dan rendah 'masing masing (6 orang+ dengan
prosentase yang sama, sedangkan sisanya ' orang+ mengalami tingkat kecemasan
sangat rendah '9,9H+.
0.(.6. Aabel Silang antara 7enjang %endidikan dan Aingkat ecemasan eluarga
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
40/49
0.(.0. ;ubungan &ntara 7enjang %endidikan dan Aingkat ecemasan eluarga
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
41/49
hakikat manusia itu ditumbuhkembangkan melalui pendidikan. '4mar A. = Ba
Sula, ///+.
&rtinya, untuk mempunyai kemampuan menghayati kebahagiaan 1 salah satu sifat
hakikat manusia dan bebas dari kecemasan, maka pendidikan jawabannya.
$alam tabel 0.( ditemukan responden yang terbanyak berumur antara E( 1
6/ tahun '09,9H+ daripada yang berumur ( 1 E/ tahun '6E,EH+.
2enurut @ursalam = Siti %ariani ' ///+ bahwa semakin cukup umur tingkat
kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan
bekerja.
$engan demikian ancaman terhadap sistem diri yang dapat
membahayakan identitas diri, harga diri, dan fungsi sosial 1 sebagai salah satu
pencetus kecemasan dapat berkurang berhubungan cukupnya umur dan tingkat
kematangan yang lebih dalam berfikir dan bekerja tersebut.
@amun sesuai hasil penelitian antara jenjang pendidikan dan tingkat
kecemasan, korelasinya lemah.
Bemahnya korelasi antara jenjang pendidikan dan tingkat kecemasan yang
terjadi rupanya didukung oleh pendapat -arpenito '())0+ bahwa kecemasan
berhubungan dengan konsep diri yang terancam.
onsep diri merupakan pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang
diketahui tentang diri sendiri yang mempengaruhi indi!idu dalam berhubungan
dengan orang lain. onsep diri belum ada saat dilahirkan, tetapi dipelajari dari
pengalaman unik melalui eksplorasi diri sendiri berhubungan dengan orang yang
dekat dan berarti bagi dirinya. '$irektorat eswa $irjen
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
42/49
>ksplorasi diri adalah motif obyektif yang timbul karena adanya dorongan
untuk menghadapi dunia luar secara efektif. 'Sumadi Suryabrata, ())E+
etidaksamaan anak &utisme dengan anak anak normal lainnya
merupakan dorongan bagi responden untuk eksplorasi diri berhubungan dengan
orang yang dekat dan berarti baik dalam bentuk curah pendapat saat mengantar
anaknya ke %oli 7iwa '3uang 7iwa &nak+, konsultasi dengan psikiater
anakGperawatGguru SB", maupun dalam bentuk seminar seminar.
;ubungan tersebut dapat menambah wawasan terhadap pikiran,
kepercayaan, dan keyakinan tentang diri sendiri.
&da kemungkinan eksplorasi diri sebagai motif obyektif berjalan tidak
memadai sehingga responden dengan jenjang pendidikan tinggi masih ditemui ada
yang mengalami tingkat kecemasan rata rata.
$ari gambar 0.0 didapatkan terbanyak responden mengunjungi %oli 7iwa
'3uang 7iwa &nak+ sejak tahun // '8/H+.
2enurut hasil penelitian I!ar Bo!aas '()*8+ dengan metode modifikasi perilaku
didapatkan dari sembilan belas '()+ anak &utisme, maka sembilan ')+ anak
'68H nya+ mencapai “fungsi kognitif normal# setelah dua ' + tahun. '2elly
"udhiman, ())*+.
$engan demikian dimungkinkan tingkat kecemasan rata rata yang terjadi
oleh karena si anak belum mencapai “fungsi kognitif normal#.
6
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
43/49
BAB 6
'E&$MPULAN DAN &ARAN
%ada bab ini akan disajikan kesimpulan hasil penelitan dan saran saran
yang sesuai dengan kesimpulan hasil penelitian.
6.1. 'esim ulan
"erdasarkan tujuan khusus dari hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai
berikut C
(+ 7enjang pendidikan keluarga di %oli 7iwa &nak yang salah satu anaknya
mengalami &utisme bulan %ebruari //E sebagian besar jenjang
pendidikan tinggi.
+ Aingkat kecemasan keluarga yang salah satu anaknya mengalami &utisme
bulan %ebruari //E adalah rata rata dan rendah.
E+ &da hubungan antara jenjang pendidikan dan tingkat kecemasan keluarga
yang salah satu anaknya mengalami. ;ubungan ini korelasinya lemah.
6.2. &aran
$ari hasil penelitian yang diperoleh, saran yang dapat disampaikan adalah
sebagi berikut C
(+ %eningkatan eksplorasi diri orang tua anak &utisme berhubungan dengan
profesi yang rele!an 'psikiater anakGperawatGguru SB"+.
+ %elaksanaan praktek keperawatan yang komprehensif dalam artian fokus
perawatan tidak hanya pada si anak &utisme, tetapi juga terhadap orang
tua si anak &utisme.
6E
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
44/49
E+ %enelitian lebih lanjut terhadap tingkat kecemasan orang tua dari anak
&utisme sehingga kecemasan 1sebagai salah satu diagnosa keperawatan
yang terjadi dapat digeneralisasikan hubungannya dengan jenjang
pendidikan keluarga yang salah satu anaknya mengalami &utisme.
66
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
45/49
DA;TAR PU&TA'A
"udhiman,2elly., '())*+. %entingnya $iagnosis $ini dan %enatalaksanaanAerpadu %ada &utisme anak .Simposium &utisme 2asa anak.Surabaya 8 7uni ())*
-arpenito, Bynda 7uall. '())0+. iagnosa "epera atan pli$asi !a+a !ra$te$ "lini$5 -etakan I C /// >disi 9. >F-. 7akarta
$irektorat esehatan 7iwa $irjen
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
46/49
Sastroasmoro, Sudigdo., Sofyan Ismael '())0+. asar +asar Meto+ologi !enelitian "linis5 "inarupa &ksara. 7akarta
Sugiyono '()))+. Statisti$ ;ntu$ !enelitian . -O &lfabeta. "andung
Sugiyono, >ri 5ibowo. ' // +. Statisti$ ;ntu$ !enelitian +an pli$asinya+engan S!SS 1*5* for 0in+o s . -O &lfabeta. "andung
Suryabrata, Sumadi. '())E+. %sikologi %endidikan. 3aja Frafindo %ersada. 7akarta
Sutadi, 3udy. '())*+. Inter!ensi $ini Aata Baksana %erilaku %ada %enyandang&utisme. Simposium &utisme 2asa anak. Surabaya 8 7uni ())*
Stuart, Fail 5iscarL., Sandra 7. Sundeen '())0+. "epera atan 6i a . >disi E &lih"ahasa oleh &chir F-. 7akarta
Airtarahardja,4mar.,Ba Sula.' ///+. !engantar !en+i+i$an -etakan I C ///,3ineka -ipta, 7akarta
5ignyosumarto, Soemarno '())E+. %erilaku elekatan &nak &utistik. 7iwa2ajalah %sikiatri >disi September ())E.
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
47/49
;0RMUL$R PER&ETU%UAN MEN%AD$
PE&ERTA PENEL$T$AN
Hu4ungan Antara %enjang Pen(i(ikan (an Tingkat 'e emasan
'elurga
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
48/49
B>2"&3 4>SIJ@>3
%>@>BIAI&@ :& AJ3 :& AJ3 2%>@F&34;I >->2&S&@
>B4&3F&
$I %JBI 7I5& 3S4$ dr. SJ>AJ2J S43&"&
"erilah tanda 'R +jika sesuai dengan saudara, dan berilah tanda '1 + bila tidak
sesuai U
(. &ku bekerja dalam ketegangan yang sangat besar.
. &ku bangun dengan rasa segar hampir setiap hari.
E. &ku merasa sukar untuk memusatkan perhatian pada suatu tugas atau
pekerjaan.
6*
8/17/2019 BAGIAN INTI.doc
49/49
6. %erjuanganku yang paling berat adalah melawan diriku.
0. "ila melihat ke bawah dari tempat yang tinggi, aku tidak menjadi takut.
9. Aanganku sering gemetar bila aku mencoba melakukan sesuatu.
8. Aernyata aku paling jarang merisaukan sesuatu.
*. &ku sering sekali murung dan termenung
). Sekali seminggu atau lebih, sering aku menjadi sangat tegang dan
emosional.
(/. ukira perasaanku tidak lebih mendalam daripada orang lain.
((. %ada umumnya hidup ini kurasakan berat.
( . &ku mudah sekali menjadi canggung 'kikuk+.
(E. &ku dapat memusatkan perhatian pada suatu hal dalam jangka lama.
(6. &ku hampir selalu merasa cemas tentang sesuatu hal atau tentang
seseorang.
(0. Sesungguhnya lebih banyak persoalan yang kurisaukan daripada yang
seharusnya.
(9.&ku merasa lebih sukar untuk memusatkan perhatian daripada orang
lain.
(8. Jrang orang sering mengecewakan aku.
(*. Satu orang atau lebih dari anggota keluargaku sangat gugup.
(). &ku adalah orang yang selalu tenang.
/. $imalam hari aku dapat rileks dengan tenang.
6)