54
BAHAN BELAJAR PRA UJIAN SEKOLAH ST 2020 1. PERAN HEWAN DALAM KEHIDUPAN

BAHAN BELAJAR PRA UJIAN SEKOLAH ST 2020 · bahan belajar pra ujian sekolah st 2020 1. peran hewan dalam kehidupan

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

BAHAN BELAJAR PRA UJIAN SEKOLAH ST 2020

1. PERAN HEWAN DALAM KEHIDUPAN

Beberapa arthropoda Sumber bahan makanan (protein)

Beberapa moluska sumber protein

2. STRUKTUR VIRUS

3. SIKLUS NITROGEN DAN PERANAN BAKTERI

Fiksasi Nitrogen:

Pengikatan gas nitrogen udara oleh bakteri bintil akar (Rhizobium

sp)

Pengikatan gas nitrogen udara oleh bakteri tanah (Azotobacter sp)

Nitrifikasi

Nitritasi (pembentukan senyawa nitrit)

Nitratasi (pembentukan senyawa nitrat)

4. CIRI JAMUR

BASIDIOMYCOTA : membentuk basidiospora pada basidium (basidiokarp)

Contoh : Valvariella sp (jamur merang)

ASCOMYCOTA : membentuk askospora (generatif), dan konidia (vegetatif)

Contoh : Aspergillus Sp

ZYGOMYCOTA : membentuk spora vegetatif dalam sporangium

(sporangispora), dan spora generatif ( zygospora)

Contoh : Rhizopus sp

5. Sifat interaksi antar organisme.

Sifat Interaksi:

Kompetisi

Predasi

Netral

Parasitisme

Mutualisme

komensalisme

Alelopati

CONTOH:

Kompetisi 2 rusa Predasi: Cheetah Vs Rusa

Netral : Ayam dan Domba Mutualisme : burung jalak dan kerbau

Parasitisme : Tali putri dengan inang Komensalisme : tumbuhan paku dan pohon

Alelopati:

tumbuhan yang menghalangi

tumbuhan lain. Tumbuhan

menghasilkan zat kimia pernghambat

tumbuhan lain, sehingga di dekat

tumbuhan tersebut terbentuk

daerah kosong.

6. PENGARUH KERUSAKAN LINGKUNGAN

Pencemaran Udara

Dampak :

pemanasan global/efek rumah kaca

hujan asam

terbentuk lubang ozon

penyakit ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut)

PENANGGULANGAN:

menjauhkan letak lokasi pabrik dari hunian penduduk

menggalakkan reboisasi/penghijauan

penggunaan bahan bakar ramah lingkungan

pengurangan penggunaan bahan bakar fosil (minyak dan batubara)

pengelolaan limbah cair

7. CIRI DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

AKAR

DAUN

BATANG dikotil

Batang monokotil

Berkas pengangkutan tumbuhan monokotil

KETERANGAN:

Epidermis : pelindung luar

Parenkim : pengisi (korteks) , tempat penyimpanan. Ada yang

berklorofil

a. Palisade

b. Sponsa

c. Klorenkim di batang

Xilem : jaringan pengangkutan air dan mineral

Floem : jaringan pengangkutan zat organik

Kambium : bersifat meristem, membelah diri membentuk

jaringan baru (misalnya xilem sekunder dan floem sekunder)

Penyokong : memperkuat organ

a. Sklerenkim : dinding sel keras dengan zat kayu (lignin)

b. Kolenkim : dinding sel menebal dengan selulosa

8. SISTEM RESPIRASI DAN MEKANISME BERNAPAS

MEKANISME BERNAPAS

Pernapasan dada:

Kontraksi dan relaksasi otot antar tulang rusuk

INSPIRASI

otot antar tulang rusuk luar terkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume dada membesar, tekanan kecil udara masuk

EKSPIRASI

otot antar tulang rusuk dalam terkontraksi, tulang rusuk turun volume dada mengecil, tekanan besar udara keluar

Pernapasan perut:

Kontraksi dan relaksasi otot diafragma

INSPIRASI

otot antar diafragma terkontraksi, posisi diafragma mendatar volume dada membesar, tekanan kecil udara masuk

EKSPIRASI

otot antar diafragma relaksasi, posisi diafragma melengkung ke atas volume dada mengecil, tekanan besar udara keluar

9. ALAT PENCERNAAN MAKANAN DAN ENZIMNYA

Enzim : lipase, peptidase, sukrase, maltase, tripsin

Enzim dari : kelenjar air liur, lambung, pankreas, dan getah usus

halus

10. Mekanisme gerak

2 jenis tendon:

a. Insersi , terikat pada tulang yang dapat digerakkan

b. Origo (origin), terikat pada tulang yang diam

11. PENYAKIT SISTEM PEREDARAN DARAH, HASIL PEMERIKSAAN KLINIS

a) Timbunan kolesterol

Kadar HDL rendah, kadar LDL tinggi

b) Demam berdarah

Kadar trombosit kurang dari normal (150 ribu)

c) Anemia

Kadar eritrosit (dan Hb) kurang dari normal

12. PENGARUH JENIS NAPZA (NARKOTIKA , PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF

LAIN)

NARKOTIKA

GANJA (Cannabis sativa)

OPIUM DAN HASIL OLAHNYA

ZAT PSIKOTROPIKA

Golongan I a. Daya adiktif sangat kuat b. Contoh: MDMA/ekstasi, LAD, dan STP. c. Psikotropika jenis ini dilarang digunakan untuk terapi dan hanya untuk

kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan Golongan II,

a. Daya adiksi kuat, b. Contohnya ritalin, metilfenidat, dan amfetamin c. Berguna untuk penelitian dan pengobatan.

Golongan III a. Daya adiksi sedang b. Contoh: flunitrazepam, pentobarbital, buprenorsina, lumibal c. Berguna untuk penelitian dan pengobatan

Golongan IV a. Daya adiktif ringan b. Contoh : diazepam, nitrazepam (dumolid, mogadon, BK) c. Boleh digunakan untuk pengobatan.

PENGARUH PSIKOTROPIKA

13. PROGRAM KB DAN KUALITAS SDM

Tujuan Program KB : menurunkan tingkat kehamilan dan kelahiran

baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat (dengan jumlah

anak sedikit diharapkan kebutuhan ekonomi keluarga tercukupi)

Metode KB : dengan alat kontrasepsi (mekanik, dan hormonal),

dapat juga sterilisasi

14. Sistem imunitas (pasif dan aktif)

Sistem Imunitas : Sel fagosit dan antibodi

AKTIF:

Tubuh membentuk sendiri sistem imunitas, karena masuknya

kuman (infeksi).....aktif alami

Tubuh dirangsang dengan vaksin....aktif buatan

ASI : imun pasif

Vaksinasi (imun aktif)

PASIF

Tubuh mendapat asupan antibodi/serum dari luar

Alami : saat bayi mendapat ASI

Buatan : mendapat suntikan serum

15. FAKTOR EKSTERNAL PADA PERTUMBUHAN TANAMAN

Proses pertumbuhan membutuhkan faktor pendukung:

Eksternal : cahaya, air, mineral, dll

Internal : fitohormon (auksin, sitokinin, giberelin, dll)

Pengaruh cahaya dan auksin pada perkecambahan. Auksin terhambat oleh

cahaya, sehingga bagian yang gelap lebih cepat tumbuh. Batang berbelok ke

arah cahaya.

16. ALAT INDERA DAN KOORDINASI

Mata:

Agar dapat melihat dengan jelas, rangsang cahaya difokuskan ke

bagian bintik kuning yang berisi sel resptor.

Kekurangan vitamin A menyebabkan rabun senja, kerusakan kornea

dan sel saraf reseptor. Dapat menyebabkan kebutaan.

Telinga:

Getaran suara diterima oleh saraf di rumah siput, diteruskan

rangsangnya oleh saraf pendengaran ke otak.

Saluran setengah lingkaran berisi saraf keseimbangan

17. HASIL PERCOBAAN PERTUMBUHAN

Contoh:

Media sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan

tanaman.

Media mengandung faktor-faktor yang dibutuhkan tanaman

(nutrisi, udara, pH)

18. STRUKTUR SEL DAN FUNGSI ORGANEL

SEL HEWAN

SEL TUMBUHAN

19. Bagan/Proses metabolisme (katabolisme dan anabolisme)

RESPIRASI

Glikolisis : hasilnya NADH, ATP, dan asam piruvat

Siklus Krebs : hasilnya NADH, FADH, ATP, dan CO2

RTE : hasilnya : ATP dan air

FOTOSINTESIS:

Fase terang :

1) Memanfaatkan energi cahaya (foton)

2) Berlangsung di fotosistem kloroplas (Fotosistem I, dan Fotosistem II)

3) menguarai air menjadi Oksigen, ion hidrogen, dan elektron

4) membentuk energi ATP

5) menghasilkan senyawa NADPH

Fase Gelap

1) Terjadi di stroma kloroplas

2) Fiksasi karbon-dioksida (RuBP+ CO2) PGA

3) Reduksi : PGA + NADPH + ATP PGAL

4) Sintesis glukosa dan regerenasi RuBP

BAGAN REAKSI TERANG

BAGAN REAKSI GELAP

Fase Gelap

Hasil : Glukosa, dan membentuk kembali RuBP

20. STRUKTUR KROMOSOM

21. TEKNIK BIOTEKNOLOGI

1) Biologi modern : dengan rekayasa genetika

Kultur jaringan : merangsang sel dalam jaringan menjadi bibit baru (sifat

totipotensi jaringan muda). Sifat bibit sama dengan induk, dalam jumlah

yang banyak

Pemotongan eksplan (cuplikan jaringan muda)

Pemberian media perangsang pembelahan sel

Terbentuk kalus. KALUS : kumpulan sel yang belum terdeferensiasi

Terbentuk embrio, tumbuh bibit

Aklimatisasi bibit (adaptasi media)

Di tanam di media tanah

Transplantasi DNA : menggabungkan gen tertentu pada plasmid. Teknik

plasmid rekominan. Plasmid dimasukkan ke dalam sel bakteri, selanjutnya

dikultur untuk menghasilkan produk yang diharapkan. Contoh gen insulin

(menghasilkan hormon insulin buatan)

Diperlukan plasmid dan sumber gen yang akan ditransplantasi

Membuka plasmid, memotong gen

Menyisipkan DNA ke plasmid

Memasukkan plasmid rekombinan ke bakteri hidup

Kultur bakteri rekombinan di media

Pemanenan produk

Fusi sel : menggabungkan dua sel dengan sifat yang diinginkan. Contoh fusi

sel pembentuk antibodi dengan sel kanker. (teknik hibridoma, menghasilkan

antibodi monoklonal)

a. Pemberian vaksin pada hewan (sumber sel antibodi)

b. Sel antibodi difusikan dengan sel kanker

c. Kultur sel hibrid

d. Seleksi jenis sel antibodi

e. Kultur masing-masing jenis sel antibodi khusus

f. Pemanenan antibodi monoklon

Gambar Hibridoma.

Kultur embrio (kloning) : menggabungkan nukleus dan sel telur, selanjutnya

embro di inkubasikan ke dalam rahim induk domba.

Domba donor ovum

Domba donor nukleus (sel diploid)

Penghilangan inti sel ovum, diganti inti nukleus, akan menjadi zigot

Kultur embrio

Inkubasi invivo pada rahim domba induk

Hasil kloning: identik dengan domba donor nukleus

2) Biologi Konvensional : tanpa rekayasa genetika

Fermentasi

Produk : keju, yogurt, tempe, oncom, sake

Mikroorganisme : bakteri dan jamur

22. FASE PEMBELAHAN SEL

Mitosis

Profase awal Profase akhir Metafase Anafase Telofase

Perhatikan ciri kromosom, membran inti.

Profase

a. Kromosom menebal

b. Kromosom berduplikasi

c. Membran inti sel memudar

d. Sentriol bergerak ke kutub sel

e. Terbentuk benang spindel

Metafase

a. Kromosom berderet di bagian ekuator sel

b. Kromosom terikat oleh benang spindel

Anafase

a. Sel mengalami pemanjangan (elongasi)

b. Benang spindel memendek

c. Kromatida tertarik ke kutub

Telofase

a. Kromatid asampai di kutub sel

b. Terbentuk membran inti baru

c. Terbentuk membran sel di bidan gpembelahan

d. Sel terbelah dua (sitokinesis)

Perhatikan ciri fase sebelum dan sesudahnya

Meiosis dan gametogenesis

Ciri khas profase 1.

Leptonema : kromosom berganda

Zigonema : sinapsis kromosom homolog

Pakinema : mulai terjadi puindah silang

Diplonema : terjadi kiasma (tempat pindah silang)

Diakinesis : membran inti hilang, benang spindel terbentuk

GAMETOGENESIS

Terdiri meiosis 1, meiosis 2, dan pematangan sel gamet

23. ENZIM PENCERNAAN DAN PROSES PENCERNAAN MAKANAN

ORGAN

ENZIM PENCERNAAN

24. BAGAN FOTOSINTESIS

Reaksi terang terjadi di fotosistem kloroplas, menghasilkan O2, ATP,

dan NADPH

Reaksi gelap terjadi di stroma/matrik kloroplas, fiksasi karbon

menghasilkan glukosa

REAKSI FOTOSINTESIS.

25. PRODUK BIOTEKNOLOGI

Produk bioteknologi harus dijamin keamanannya bagi kesehatan

dan lingkungan

Antibodi monoklonal, interferon, insulin diproduksi dengan

bioteknologi modern (rekayasa genetika)

Yogurt, keju, tempe, wine diproduksi dengan cara bioteknologi

konvensional

Bioteknologi konvensional. Contoh:

26. TRANSPOR MELALUI MEMBRAN SEL

Transpor pasif : disebabkan perbedaan tekanan larutan

(hipertonis dan hipotonis)

Transpor aktif : tidak ebrgantung tekanan larutan, memerlukan

energi, dan protein transpor

DIFUSI

Penyebaran molekul dari yang pekat (hipertonis) ke yang kurang

pekat (hipotonis), hingga mencapai kesetimbangan (equilibrium)

OSMOSIS

TRANSPOR AKTIF

Perlu energi ATP dan protein membran

Endositosis ( ke dalam) dan eksositosis (keluar)

27. PERCOBAAN ENZIM

Ensim bersifat spesifik

Mempercepat reaksi (katalisator reaksi)

Menurunkan kebutuhan energi akticasi

Enzim katalase (ekstrak hati)

Substrat H2O2 (senyawa peroksida)

Faktor : pH, temperatur

GAMBAR:

TABEL DATA

28. HUKUM MENDEL

Persilangan kacang ercis (Pisum sativum):

Cepat berbuah

Sifat yang disilangkan kontras (dominan, dan resesif)

Keturunan (biji) banyak

Mudah disilangkan

SIFAT YANG DISILANGKAN:

Gamet yang dihasilkan

Rumus : 2 n

a. Aa , membentuk gamet 2 macam = 21

b. Aa Bb, membentuk gamet 4 macam = 22

c. Aa BB cc Dd , membentuk gamet 4 macam = 22

d. Aa BB CC DD Ee Ff GG, membentuk gamet 8 macam = 23

PERSILANGAN MONOHIBRID

Genotip monohibrid membentuk gamet 2 macam

Persilangan F1, menghasilkan ratio 3: 1 (M- : mm)

PERSILANGAN DIHIBRID

Genotip dihibrid membentuk gamet 4 macam

Persilangan F1, menghasilkan ratio 9:3:3: 1 (B-K- : B- kk ; bb K- : bb kk)

29. KARIOTIPE KROMOSOM PADA CACAT TUBUH

Formulasi kromosom

Normal : 44 A, XX atau 44 A,XY (22AA, XX atau 22 AA XY)

Cacat : 44 A, XO (turner) ; 44 A,XXY (Klinefelter), 45 A, XX atau 45

A, XY (sindrom down) dsb

30. TEORI EVOLUSI

a. Teori Seleksi Alam

Ada variasi sifat dalam satu keturunan

Yang sesuai dengan kondisi lingkungan akan terus

bertahan/selamat, yang tidak sesuai akan punah

Contoh jerapah : yang berhasil hidup adalah yang leher

panjang, yang leher pendek punah

Contoh lain : persebaran burung Finch di Galapagos

Tokoh : Charles Darwin

b. Teori adaptasi morfologis

Organ yang digunakan akan berkembang, sedangkan organ yang

tidak digunakan menyusut

Contoh pada jerapah : memanjangkan leher sesuai tinggi sumber

pangannya

Tokoh : Jean Baptiste de Lamarck

c. Percobaan August Weismann

Sampai pada generasi ke 20 percobaan tetap menghasilkan

keturunan tikus berekor panjang

Kesimpulan : perubahan pada fisik tidak mempengaruhi keturunan.

(Faktor lingkungan tidak mempengaruhi gen)

31. BUKTI EVOLUSI

Perkembangan fosil

Analogi organ

Homologi organ

Perkembangan embrio

Kesamaan biokimia

FOSIL : perubahan berangsur-angsur pada struktur tubuh (fosil)

ANALOGI ORGAN :

Struktur awal berbeda, tetapi perkembangan fungsi yang sama

HOMOLOGI ORGAN :

Struktur awal sama, perubahan fungsi yang berbeda

Analogi : struktur saya burung dan kelelawar berbeda, fungsinya untuk

terbang

Homologi : struktur kerangka tulang sama, bentuk berubah dan fungsinya

berbeda

PERKEMBANGAN EMBRIO

Proses perkembangan yang sama.

Ciri awal perkembangan sama

Perkembangan selanjutnya mengarah pada jenis-

masing-masing

Kesimpulannya : embriogeni menjadi gambaran

terjadinya evolusi (perkembangan filogenetik)

32. POLA HEREDITAS Atavisme : ( Walnut : R-P- ; Pea : rr P- ; Rose : R- pp ; Single : rr pp)

Kriptomeri : (Ungu : A-B- ; merah : A-bb ; putih : aa B- atau aa bb)

Epistasis-hipostasis : ( Hitam : H-KK atau H-kk,; Kuning : hh K- ; hijau : hhkk)

Komplementer : ( Ungu : A-B- , putih : A-bb atau aaB- atau aabb)

Polimer : (Merah : M-M- atau M-mm atau mmM-; putih : mmmm)

CONTOH PERSILANGAN

ATAVISME

Ratio Walnut : Rose : Pea : Single = 9-3-3-1

KRIPTOMERI

Ungu : Merah : Putih = 9:3:4

EPSITASIS-HIPOSTASIS

Ratio fenotip:

Hitam : Kuning : putih = 12-3-1

KOMPLEMENTER

Ratio : 9 Ungu : 7 Putih

POLIMERI

33. BAGAN SILSILAH GENETIKA MANUSIA

Albino: gen resesif, pada autosom

Normal : AA atau Aa

Albino : aa

Hemofili : gen resesif, tautan seks-X

GENOTIP:

XHXH : perempuan normal

XHXh : perempuan normal-Carrier

XhXh : perempuan mati

XHY : laki-laki normal

XhY : laki-laki hemofili

Butawarna : gen resesif, tautan seks-X

GENOTIP:

XBXB : perempuan normal

XBXb : perempuan normal-Carrier

XbXb : perempuan butawarna

XBY : laki-laki normal

XbY : laki-laki butawarna

Hipertrichosis : gen resesif, tautan seks Y

GENOTIP:

XX = perempuan normal

Xyh= laki-laki hipertrikosis

34. MUTASI DAN PERUBAHAN SIFAT

Mutasi menyebabkan perubahan susuna genetik

Mutasi menyebabkan perubahan sifat

Dampak : merugikan atau menguntungkan

Jika mutan bersifat adaptif, menjadi awal terjadinya evolusi

1) Mutasi titik: pada DNA

2) Mutasi kromosom (aberasi)

35. GENETIKA MANUSIA

Beberapa cacat genetik pada manusia

Albino (gen A dan gen a)

Hemofili (gen H dan gen h)

Butawarna (gen Bw dan gen bw)

Polidaktili (gen P dan gen p)

Botak (gen B dan gen b)= pada laki-laki Bb botak, pada perempuan

Bb tidak botak

Golongan darah (alel ganda : IA, IB, IO)

36. PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGARUHNYA

PENCEMARAN UDARA

EFEK RUMAH KACA

Penyebab : gas pencemar (gas karbon : CO2, CFCs)

Panas matahari terjebak di bawah lapisan gas karbon

Efeknya : peningkatan suhu atmosfer (global warming), pencairan

es di kutub, perubahan pola iklim

HUJAN ASAM

Penyebab : gas pencemar SO2 dan NO2

Dampak : air hujan mengandung asam (pH asam), bersifat merusak

(korosif) terhadap bangunan dan struktur tanah

LUBANG OZON

Penyebab : pencemar gas CFCs (misalnya gas karbon-klor).

Gas CFCs bereaksi dengan gas Ozon (O3), sehingga lapisan ozon terus

menipis

Fungsi dari ozon adalah mengurangi intensitas sinar UV

Dampak : gangguan metabolisme maklhuk hidup, penyakit kanker

ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT)

Merupakan dampak langsung pencemaran udara terhadap kesehatan

masyarakat.

PENCEMARAN AIR

Pencemaran air

Dampak :

penurunan kualitas air bersih

eutrofikasi, memicu kematian biota air/laut

EUTROFIKASI

Pada eutrofikasi:

kadar oksigen terlarut turun

kebutuhan oksigen makhluk hidup meningkat

oksigen banyak digunakan untuk penguraian sampah organik

Tanda eutrofikasi : populasi enceng gondok meningkat, populasi

alga meningkat, banyak ikan yang mati

37. Sistem reproduksi

Laki-laki:

Fungsi :

Skrotum : kantong beradanya testis

Testis : pembentuk sel gamet (pada saluran

seminiferus), membentuk hormon testosteron

Epididimis : pematangan spermatida menjadi sel

spermatozoa

Vas deferens : saluran sel spermatozoa

Vesica seminalis : kantong penyimpan sel spermatozoa

Kelenjar cowper : menghasilkan lendir

Kelenjar prostat : menghasilkan cairan mani

Penis : alat kopulasi

Perempuan:

Fungsi :

Ovarium : penghasil ovum dan hormosn estrogen dan

progresteron

Oviduk : saluran ovum, tempat fertilisasi

Uterus : memiliki lapisan endometrium, untuk perkembangan

embrio

Vagina : alat kopulasi

Selama proses kesuburan. Terjadi peristiwa siklus menstruasi

38. TAHAPAN SINTESIS PROTEIN

Meliputi 2 tahap:

Transkripsi : terjadi di nukleus, pembentukan m-RNA (kodon)

Translasi : terjadi di sitoplasma (ribosom), pembentukan protein

berdasarkan kodon yang dibuat oleh DNA template (sense)

A. DNA

B. t-RNA

C. Polipeptida

TRANSKRIPSI:

DNA membuka

Tercetak m-RNA

m-RNA meninggalkan nukleus

m-RNA menuju ribosom

TRANSLASI:

t-RNA membawa asam amino sesuai kodon

t-RNA menuju ke ribosom

di ribosom dirakit polipeptida dari asam-asam amino

protein di pindahkan ke Retikulum Endoplasma

39. HUKUM HARDY-WEINBERG : FREKUENSI GEN

Frekuensi gen dalam populasi stabil jika kondisi lingkungan ideal

Kondisi ideal :

a. populasi besar,

b. perkawinan acak,

c. tidak ada mutasi,

d. viabilitas (kemmapuan hidup) gen sama besar,

e. tidak ada seleksi alam,

f. tidak ada aliran gen dari dan ke populasi tersebut,

RUMUS FREKUENSI GEN

ALEL TUNGGAL

ALEL GANDA:

Misalnya pada golongan darah :

AB : 2 pq

A : P2 + 2Pr

B : q2 + 2Qr

O : r2

Contoh Soal:

40. PERSILANGAN SIFAT PADA TUMBUHAN

Dihibrid dengan pola epistasis

Persilangan uji silang (testcross)