Klasifikasi delirium :

1. delirium akibat kondisi medis umum

2. delirium terinduksi zat

3. delirium akibat etiologi multiple

4. delirium yang tak tergolongkan

Klasifikasi demensia:

1. demensia tipe Alzheimer

2. demensia vascular

3. demensia akibat kondisi medis umum

4. demensia persisten terinduksi zat

5. demensia akibat etiologi multiple

6. demensia yang tak tergolongkan.

Etiologi delirium:

1. infeksi, kokain, opioid, fensiklidin, trauma kepala dan penyakit ginjal, karena kurang tidur.

Etiologi demensia:

1. penyakit Alzheimer, thrombosis, pendarahan pembuluh darah, HIV, crutzfield Jacob desease, karena racun atau obat contohya asap bensin, atropin.

Sadock J. Benjamin et. al. 2004. Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis Ed.2. Jakarta: EGC.

Pemeriksaan penunjang malaria cerebral:

1. pemeriksaan tetes darah untuk malaria: pemeriksaan darah tebal, dan darah tipis

2. antigen test : P-F test

3. Tes serologi

4. PCR

Sudoyo Aru W et. al. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam ed. 5. Jakarta: Internal Publishing.