6
Contoh : piring pembagi yang terdapat pada mesin frais ACIERA :Piring 1 Jumlah Lubang : 27 31 34 41 432 Jumlah Lubang : 33 38 39 42 463 Jumlah Lubang : 29 36 37 40Rumus utama untuk pembagian tidak langsung adalah : Dengan :nk = Putaran engkolZ = Jumlah segi yang dikerjakanContoh : membuat segi 8 dan segi 171. Untuk segi 8 => Maka untuk pembuatan segi 8, engkol diputar 5 x2. Untuk segi 17 :Harus sesuai dengan jumlah lubang pada piringan yang tersediaLubang 34 terdapat pada piring pembagi yang tersedia

Bahan Frais

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dwefwef

Citation preview

Page 1: Bahan Frais

   Contoh : piring pembagi yang terdapat pada mesin frais ACIERA :Piring 1 Jumlah Lubang : 27 31 34 41 432 Jumlah Lubang : 33 38 39 42 463 Jumlah Lubang : 29 36 37 40Rumus utama untuk pembagian tidak langsung adalah : Dengan :nk = Putaran engkolZ = Jumlah segi yang dikerjakanContoh : membuat segi 8 dan segi 171. Untuk segi 8=>  Maka untuk pembuatan segi 8, engkol diputar 5 x2. Untuk segi 17 :Harus sesuai dengan jumlah lubang pada piringan yang tersediaLubang 34 terdapat pada piring pembagi yang tersedia

 

Page 2: Bahan Frais

Karena angka 17 tidak terdapat pada jumlah lubang piringan, maka pecahan haruskita kalikan sampai ditemukan angka yang sesuai dengan lubang pada piringan,sehingga menjadi :Sehingga untuk pembuatan segi 17, engkol diputar 2x, ditambah 12 lubang padapiringan 34V. Keselamatan Kerja1. Dianjurkan untuk memakai pakaian kerja.2. Gunakan sepatu saat praktikum.3. Gunakan kacamata pelindung bila ada.4. Tidak bercanda saat praktikumVI. Langkah kerja1. Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan.2. Pastikan mesin berfungsi dengan baik.3. Bubut benda kerja hingga berdimensi tebal 15mm dan diameter 46mm.4. Bor bagian tengah benda dimulai dengan menggunakan mata bor yang kecildahulu.5. Setelah pengeboran dilakukan sesuai dengan dimensi yang diharapkan, bendakerja ditaps dengan ukuran taps ½ x 12 inchi untuk memegang benda kerja padawaktu dikerjakan dengan mesin frais.6. Setelah proses taps selesai bawa benda kerja dan tempatkan pada mesin frais danposisikan pada meja mesin frais.7. Persiapkan mesin frais dan pastikan berfungsi dengan baik.8. Tentukan pembagian keliling untuk menentukan putaran engkol dividing head.9. Lakukan pengerjaan mengefrais dengan acuan putaran engkol hasil pembagiantadi.10. Rapihkan alat dan bersihkan tempat paraktikum.

  VII. Pembahasan1.

Page 3: Bahan Frais

 Sebelum benda kerja dikerjakan pada mesin frais, benda kerja terlebih dahuludikerjakan deengan menggunakan mesin bubut untuk menyesuaikan diameter danketebalan. Selain itu pengeboran dan pembuatan proses taps juga dilakukan dimesin bubut. Proses taps ini bertujuan untuk membuat ulir dalam untuk memasang benda kerja pada sebuah batang ulir yang nantinya digunakan sebagaipemegang benda kerja pada meja mesin frais. Dibawah ini proses taps dan alattaps.2. Setelah proses taps dan ukuran diameter telah sesuai benda kerja langsungdikerjakan pada mesin frais. Disini benda kerja akan dibuat menjadi roda gigidengan dengan jumlah gigi 21. Benda kerja dibagi 21 sehingga untuk membuat 1buah gigi tuas skala pembagi diputar 40/20 = 1+19/21 kali. Dalam prosesnyadilakukan dalam 3 tahap yaitu tahap pertama pemakanan 2mm (1 putaran engkol),tahap kedua 2mm (1 putaran engkol), dan tahap ketiga 0,5mm (1/4 putaranengkol).Dalam praktikum membuat roda gigi ini bisa dibilang berhasih dan tepatwaktu dalam proses pembuatannya. Namun hanya saja bentuk permukaan sisiroda gigi kurang begitu halus, masih terdapat “cringit-cringitnya” bekas darisayatan mesin frais.

  VIII. Kesimpulan dan SaranKesimpulan :1. 

Page 4: Bahan Frais

Mesin frais.2. Sebelum melakukan proses frais harus terlebih dahulu menentukan pembagianputaran dividing head untuk membuat berapa banyak giginya.3. Dalam proses milling/frais benda kerja dijepit pada meja frais dan bergerak keataskebawah sedangkan pisau frais berputar diam ditempat.Saran :1. B a g i m a h a s i s w a y a n g a k a n p r a k t i k u m d i m a s a m e n d a t a n g s e b a i k n y a s e b e l u m m e l a k u k a n p r a k t i k u m p a d a m e s i n s e k r a p h e n d a k n y a s e g a l a y a n g b e r h u b u n g a n d e n g a n f r a i s b a i k c a r a p e n g o p e r a s i a n a t a u p u n faktor-faktor keamanan harus dipelajari dan dipahami terlebih dahulu sehinggaakan memudahkan pada saat melakukan praktikum.

Page 5: Bahan Frais