9
PENGGUNAAN PARAGRAF TUTUR DAN PARAGRAF TULIS DALAM PENLISAN SUATU KARYA ILMIAH Oleh Raja RinduPermatasari NIM : 1407123581 Email : [email protected] 1. pendahuluan Karya ilmiah bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi kita. Banyak sekali orang berkarya dalam suatu karya ilmiah baik itu dirangkup dalam suatu makalah, laporan, dan lain sebagainya. Kita mengenal karya ilmiah sejak jenjang pendidikan smp,sma, bahkan sampai keperguruan tinggi. Dalam karya ilmiah, hasil tulisan kita disusun dalam bentuk paragraf. Kita dituntut untuk mampu mengerti bagaimana cara penulisan suatu paragraf. Dalam pembahasan kali ini, kita akan mempelajari paragraf tutur dan paragraf tulis sehingga mahasiswa dapat mengerti dalam penggunaan paragraf tutur dan paragraf tulis di suatu karya ilmiah.. Manfaat dari pembelajaran kita kali ini berguna agar tercipta mahaiswa terampil yang mampu membuat paragraf tutur dan tulis dalam karya ilmiah dengan baik dan benar sehingga mampu membedakan apa it paragraf tutur dan paragraf

Bahasa Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENGGUNAAN PARAGRAF TUTUR DAN PARAGRAF TULISDALAM PENLISAN SUATU KARYA ILMIAH

Citation preview

Page 1: Bahasa Indonesia

PENGGUNAAN PARAGRAF TUTUR DAN PARAGRAF TULIS

DALAM PENLISAN SUATU KARYA ILMIAH

Oleh

Raja RinduPermatasari

NIM : 1407123581

Email : [email protected]

1. pendahuluan

Karya ilmiah bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi kita. Banyak sekali orang berkarya dalam suatu karya ilmiah baik itu dirangkup dalam suatu makalah, laporan, dan lain sebagainya. Kita mengenal karya ilmiah sejak jenjang pendidikan smp,sma, bahkan sampai keperguruan tinggi. Dalam karya ilmiah, hasil tulisan kita disusun dalam bentuk paragraf. Kita dituntut untuk mampu mengerti bagaimana cara penulisan suatu paragraf.

Dalam pembahasan kali ini, kita akan mempelajari paragraf tutur dan paragraf tulis sehingga mahasiswa dapat mengerti dalam penggunaan paragraf tutur dan paragraf tulis di suatu karya ilmiah.. Manfaat dari pembelajaran kita kali ini berguna agar tercipta mahaiswa terampil yang mampu membuat paragraf tutur dan tulis dalam karya ilmiah dengan baik dan benar sehingga mampu membedakan apa it paragraf tutur dan paragraf tulis, serta mahasiswa bisa tau dan lebih mengerti dalam penulisan paragraf tutur dan paragraf tulis sehingga tidak lagi timbul kesulitan dalam penulisannya dan bertujuan untuk dapat membedakan suatu topic dalam suatu paragraf sehingga kita dapat mengetahui pembahasan di paragraf tertentu.

Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. apakah yang dimaksud dengan paragraf tutur?

2. kapan penulisan paragraf tutur dan paragraf tulis?

Page 2: Bahasa Indonesia

3. mengapa paragraf tutur dan paragraf tulis di gunakan dalam karya tulis?

Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, bertujuan untuk :

1. mengetahui pengertian dari paragraf tutur

2. untuk mengetahui kapan saja penulisan paragraf tutur dan paragraf tulis serta penempatan pada suatu kalimat tertentu

3. untuk mengetahui alasan pengguna paragraf tutur dan tulis dalam suatu karya tulis.

Berdasarkan tujuan diatas , manfaat dari penulisan ini adalah :

1. untuk mempelajari paragraf tutur dan tulis

2. untuk mengetahui alasan dari penulisan paragraf tutur dan tulis dalam karya ilmiah

3. serta bermanfaat bagi mahasiswa dan dapat menambah pengetahuan sehingga tidak ragu lagi dalam penulisan paragraf tutur dan tulis dalam suatu karya ilmiah.

2. landasan teori

Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain sebelumnya.

Karya ilmiah: pernyataan sikap ilmiah peneliti.

Tujuan karya ilmiah: agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh pembaca.

Fungsi karya ilmiah:sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

1. Penjelasan (explanation)2. Ramalan (prediction)3. Kontrol (control)

Page 3: Bahasa Indonesia

Hakikat karya ilmiah: mengemukakan kebenaran melalui metodenya yang sistematis, metodologis, dan konsisten.

Syarat menulis karya ilmiah1. motivasi dan displin yang tinggi2. kemampuan mengolah data3. kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)4. kemampuan berbahasa

Sifat karya ilmiahformal harus memenuhi syarat:1. lugas dan tidak emosionalmempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).2. Logisdisusun berdasarkan urutan yang konsisten3. Efektifsatu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.4. efisienhanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

Jenis-jenis karya ilmiahumum karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:

1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau induktif.

2. Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam dari pada analisis dalam makalah.

3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya.

Page 4: Bahasa Indonesia

4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.

5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).

Manfaat Penyusunan karya ilmiah Menurut sikumbang (1981), sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut. 1. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis karya ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang hendak dibahas. 2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang. 3. Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan bacaan dalam katalog pengarang atau katalog judul buku. 4. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis. 5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual. 6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.

Paragraf disebut juga alinea. Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topic. Sebuah paragraf mungkin terdiri dari sebuah kalimat, atau dua buah kalimat, atau bahkan terdiri atas lebih dari 5 buah kalimat. Seluruh paragraf memperbincangkan suatu masalah atau sekurang kurangnya bertalian erat dengan masalah itu ( Arifin 1988 : 125 ).

Dalam setiap paragraf ada terdapat bahasa dalam kalimat. Berdasarkan sarana nya bahasa dapat dibedakan menjadi 2 yaitu bahasa tulis dan lisan . bahasa tulis ialah bahasa yang dituliskan atau dicetak berupa karangan. Sedangkan bahasa lisan ialah bahasa yang di ucapkan atau dituturkan, berpa pidato atau percakapan.

Page 5: Bahasa Indonesia

Dalam bahasa tulis paragraf merupakan bagian dari suatu karangan dan bagian dari suatu karangan dari suatu tuturan. Paragraf tutur ditandai dengan pergeseran gagasan yang satu kedalam topic berikutnya. Paragraf tutur dapat ditandai dengan penanda pembahasan dan permulaan. Paragraf tutur dapat digunakan sebagai peranti untuk menunjukkan adanya pergeseran topic, yakni dari topic yang lama ke topic yang baru.

Paragraf tutur dan tulis biasanya dibuat dalam bentuk/ ketika membuat karya tulis atau karya ilmiah seperti laporan, makalah dan sebagainya. Dalam membuat suatu karya ilmiah kosa kata yang digunakan haruslah dipilih secara cermat, pembentukan kata dilakukan secara sempurna, kalimat dibentuk dengan struktur yang lengkap serta paragraf dikembangkan secara lengkap dan padu.

Paragraf tutur dan tulis digunakan dalam karya tulis ilmiah karna agar suatu karya ilmiah tersebut dengan menggunakan bahasa yang cermat, paparan yang lugas sehingga mampu membentuk pernyataan yang tepat dan seksama sehingga gagasan yang disampaikan penulis dapat diterima oleh pembaca secara tepat, dan juga bergna agar terhindar dari kesalahan menafsirkan isi kalimat. Oleh sebab itu dalam karya ilmiah disarankan tidak menggunakan kalimat yag terlalu panjang.

Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah ragam bahasa tulis baku. Disamping penggunaan kata / istilah bak dengan makna yang tepat. Dalam karya ilmiah kalimat yang digunakan haruslah efisien dan efektif serta mengikuti kaedah kaedah penyusunan kalimat. Kalimat dalam karya ilmiah selalu berupa kalimat lengkap, mengikuti aturan tata bahasa, bernalar efisien (menggunakan kata secara hemat) dan berhubungan antara unsur unsur nya cukup padu.

Karya ilmiah sering dibuat oleh pelajar, siswa maupun mahasiswa. Sebagian orang menulis itu merupakan hobi dan dikembangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis sastra. Dalam penulisan karya ilmiah harus memperhatikan kata yang digunakan, bahasa serta penulisan kalimat.

Kalimat yang digunakan dalam karya ilmiah berupa kalimat baku serta kalimat yang mudah dipahami oleh pembaca. Banyak sekali yang hobi dalam pembuatan karya ilmiah. Jadi, dalam menulis karya ilmiahharus memperhatikan aspekpenting serta kalimat yang jelas.

Page 6: Bahasa Indonesia

3. kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. bahasa lisan ialah bahasa yang di ucapkan atau dituturkan seperti berupa pidato atau percakapan.

2. paragraf tutur dan tulis biasanya dibuat dalam bentuk / ketika membuat karya tulis atau karya ilmiah seperti laporan, makalah, dan lain sebagainya.

3. paragraf tutur dan tulis digunakan dalam karya tulis ilmiah karena agar suatu karya tulis ilmiah tersebut dengan menggunakan bahasa yang cermat, paparan yang lugas sehingga mampu membentuk pernyataan yang tepat dan seksama sehingga yang disampaikan penulis dapat diterima oleh pembaca secara tepat.

4. daftar pustaka

Google,Books.( http://books.google.co.id/paragraftuturdanparagraftulis )

Haris,Agus.2005.Konsep Penulisan Karya Ilmiah.Bandung:YIM Press

Suherli.2001.Panduan Membuat Karya Tulis.Bandung Yrama Widya