16
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 1 YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jalan Merdeka No. 24, Bandung 4214714 BAHASA INDONESIA KELAS XII Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini MODUL 1 FAKTA DAN OPINI, PENALARAN, DAN SURAT Tujuan Pembelajaran: 1. Dapat merumuskan fakta dan opini 2. Dapat menyusun isi berita 3. Dapat menyimpulkan isi berita 4. Dapat mengajukan pertanyaan dalam diskusi 5. Dapat membuat paragraf untuk mengungkapkan persetujuan/ sanggahan dalam diskusi 6. Dapat mengidentifikasi paragraf deduktif/induktif 7. Dapat mengidentifikasi pola pengembangan paragraf 8. Dapat membuat surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan unsur-unsur surat 9. Dapat membuat surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan struktur surat 10. Dapat membuat surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan Kebahasaan Nilai Santa Angela Kegigihan

BAHASA INDONESIA KELAS XII - … · Dapat mengidentifikasi pola pengembangan paragraf Dengan memperhatikan unsur-unsur surat ... Paragagraf Narasi Paragraf narasi merupakan bentuk

Embed Size (px)

Citation preview

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 1

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA

Jalan Merdeka No. 24, Bandung 4214714

BAHASA INDONESIA KELAS XII Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini

MODUL 1 FAKTA DAN OPINI,

PENALARAN, DAN SURAT

Tujuan Pembelajaran:

1. Dapat merumuskan fakta dan opini

2. Dapat menyusun isi berita

3. Dapat menyimpulkan isi berita

4. Dapat mengajukan pertanyaan dalam diskusi

5. Dapat membuat paragraf untuk mengungkapkan

persetujuan/ sanggahan dalam diskusi

6. Dapat mengidentifikasi paragraf

deduktif/induktif

7. Dapat mengidentifikasi pola pengembangan

paragraf

8. Dapat membuat surat lamaran pekerjaan dengan

memperhatikan unsur-unsur surat

9. Dapat membuat surat lamaran pekerjaan dengan

memperhatikan struktur surat

10. Dapat membuat surat lamaran pekerjaan dengan

memperhatikan Kebahasaan

Nilai Santa Angela

Kegigihan

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 2

Peta Konsep Dapat merumuskan fakta dan opini Dapat menyusun isi berita Dapat menyimpulkan isi berita Mengajukan pertanyaan Paragraf pengungkapan persetujuan/ sanggahan Dapat mengidentifikasi paragraf deduktif/induktif Dapat mengidentifikasi pola pengembangan paragraf Dengan memperhatikan unsur-unsur surat Dengan memperhatikan struktur surat Dengan memperhatikan Kebahasaan

Ketrampilan Berbahasa

Menulis lamaran pekerjaan

Membaca intensif teks

Berbicara dalam diskusi

Mendengarkan isi berita

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 3

MODUL 1 FAKTA DAN OPINI, PENALARAN, SURAT

1. Fakta dan Opini A. Fakta

Keadaan atau peristiwa yang merupakan kenyataan

Sesuatu peristiwa yang benar-benar terjadi

Fakta diungkapkan seobjektif mungkin.

Dalam fakta biasanya terdapatbenda, orang, waktu, tempat, peristiwa, jumlah.

Dapat menjawab pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa,di mana, atau berapa,

Berupa pernyataan yang di dalamnya terdapat istilah, angka, dan kata adalah serta pasti

”Saat ini distribusi minyak tanah sudah 5.249 kiloliter per hari atau 95%, premium 9.358 kiloliter per hari atau 91 %, tetapi solar baru 4.463 kiloliter per hari atau 91 %, tetapi solar baru 5.463 kiloliter per hari atau 70 %,” ungkap General Manager Unit Pemasaran (UPMS) III Pertamina Achmad Faisal di Jakarta.

B. Opini

Pernyataan yang di dalamnya terdapat kata menurut dan berdasarkan pendapat

Pertamina, kata Direktur Utama Pertamina, Ari H. Soemarno, juga menuoayankan adanya akses langsung dari depo ke jalur tol agar distribusi BBM tetap jalan meskipun terjadi banjir.

2. Penalaran

a. Pengertian

Cara seseorang menarik kesimpulan secara benar.

Proses dalam pembuatan kesimpulan berdasarkan data yang ada; baik

data umumataupun data khusus, baik data kuantitatif ataupun data

kualitatif .

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 4

Penalaran dalam Paragraf

1. Deduksi

Jenis Deduksi:

Diambil dari 1 premis umum

Diambil dari 1 premis umum dan 1 premis khusus (silogisme)

Rumus silogisme:

PU: Semua A = B

PK: C = A

S : C= B

2. Induksi

Jenis Induksi:

Generalisasi

Analogi

Sebab-Akibat

3. Syarat paragraf

1) Kohesi = 1 ide pokok

2) Koherensi melalui urutan, kata sambung, repetisi , kata ganti

Umum

Khusus

Khusus

Khusus

Khusus

Khusus

Khusus Umum

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 5

4. Pengembangan paragraf

1. Paragagraf Narasi

Paragraf narasi merupakan bentuk karangan yang mengisahkan suatu

peristiwa atau kejadian dengan tujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman

bagi pembacanya.

Karangan narasi berdasarkan jenisnya:

a) narasi fiksi

... Dengan diantar Pak Lurah dan banyak diantara penduduk, mereka berkumpul di

pinggir desa. Di sana, dalam upacara yang singkat, Acep diturunkan ke liang kubur.

Kemudian semua mata tertuju pada sosok tubuh Sersan Kasim yang berjongkok di

hadapan pusara kecil yang baru ditimbun. Kepalanya terkulai tertunduk…

b) narasi nonfiksi

Profesor Eno Rubrik lahir di Budapest, Hungaria tahun 1944.ia adalah penemu

sekaligus pencipta pemainan kubus rubric atau magic cube. Eno Rubrik mengajar

di desain interior dan Arsitektur di Budapest. Ia menciptakan Rubrik’s Cube, teka-

teki tiga dimensi pada awa tahun 1980…

1. Karangan narasi berdasarkan pola pengembangan paragrafnya

a) pola pengembangan kejadian/peristiwa

Tempat hiburan malam Redbo XX di pusat perbelanjaan Pakuwon Trade Center,

Surabaya, Jawa Timur, Jumat 25 Juni 2010 pukul 03.30, terbakar. Sepuluh orang

dinyatakan tewas dan lima luka berat. Aparat masih mencari kemungkinan adanya

korban lain. Identitas empat korban sudah diketahui dan dievakuasi ke RS

Bhayangkara Surabaya untuk diotopsi.

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 6

b) pola runtut (kronologi) peristiwa

Pada hari sabtu, aku dan ayah bertamasya ke Kota Yogyakarta. Tempat pertama

yang kami singgahi adalah Water Castle Taman Sari. Setelah puas bermain di

Taman Sari, kami berjalan menyusuri Jalan Malioboro. Malam harinya, kami

memilih untuk menghabiskan waktu di Alun-alun Kidul Yogyakarta sembari

menikmati sebungkus nasi kucing dan segelas wedan jahe, menu khas Angkringan

Jogja.

2. Paragraf Deskripsi

Deskripsi merupakan bentuk karangan yang menggambarkan atau melukiskan

suatu objek tertentu guna menciptakan pengalaman atau kesan agar pembaca seolah-

olah merasakan, melihat, mendengar, atau mengalami sendiri sesuatu yang

digambarkan dalam karangan tersebut.

a. Deskripsi Tempat

Pantai Nusa Peninda memiliki pasir putih yang kekuning-kuningan yang

membentang di sepanjang bibir pantai. Pantai ini juga memiliki air laut yang

jernih dan bebas polusi. Ombaknya pun tidak terlalu besar. Saat sore hari, air

laut di Pantai Nusa Peninda berwarna jingga keemasan karena terbias cahaya

matahari yang akan pulang ke peraduannya.

b. Deskripsi Suasana

Malam itu, indah sekali. Di langit, bintang-bintang berkelip-kelip

memancarkan cahaya. Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara

jangkrik, burung malam, dan kelelawar mengusik sepinya malam dengan

nyanyian merdu mereka. Meskipun membawa hawa dingin, angin malam tetap

berhembus pelan dan tenang.

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 7

c. Deskripsi Benda

Apel malang memiliki kulit buah berwarna hijau muda. Ukuran apel

malang memang tidak sebesar apel merah yang diimpor dari luar negeri. Apel

malang cenderung lebih kecil, kira-kira sebesar bola kasti.

Apel malang memiliki rasa buah yang lebih khas jika dibandingkan buah

apel lainya. Daging buahnya terasa renyah dan segar saat digigil. Cita rasanya

juga sulit untuk dilupakan. Terasa manis dan asam disaat yang bersamaan ketika

menyentuh lidah.

d. Deskripsi Waktu

Masa itu adalah masa di mana kemajuan zaman belum terjadi dan

kecanggihan teknologi belum tercipta sama sekali. Semua yang ada pada masa

itu benar-benar masih alami dan tradisional.

Penduduk pada masa itu menggantungkan hidup dari berburu dan

bercocok tanam. Sistem perdagangan yang mereka gunakan adalah sistem

barter, karena pada saat itu uang belum diciptakan.

Biasanya, para penduduk hidup mengelompok di sebuah gua atau

rumah batu. Mereka juga suka berpindah-pindah tempat. Sebelum pindah,

mereka biasanya menandai tempat lama mereka.

3. Paragraf Eksposisi

Eksposisi merupakan bentuk karangan yang memaparkan, menjelaskan,

menguraikan, atau memberikan ide, gagasan, atau pendapat pengarang dengan tujuan

untuk memperluas pengatuhan pembaca.

Paragraf eksposisi berdasarkan pola pengembangannya

a) metode proses

b) metode analisis/identifikasi

c) metode definisi

d) metode komparatif

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 8

e) metode klasifkasi

Contoh Pengembangan Paragraf Deskripsi

metode proses

Tiga langkah yang harus dilakukan dalam mencegah dan memberantas demam

berdarah. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menguras bak mandi

minimal seminggu sekali. Langkah kedua adalah menutup tempat-tempat yang

digunakan untuk menampung air. Langkah terakhir adalah mengubur barang-barang

bekas yang mungkin menjadi penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk.

metode analisis/identifikasi

Panas atau deman yang tinggi selama beberapa hari dapat dicurigai sebagai demam

berdarah. Seorang yang menderita deman berdarah juga mengalami pendarahan dari

lubang hidung atau mimisan. Selain itu, muncul bintik-bintik merah pada permukaan

kulit. Semua gejala yang ditimbulkan oleh penderita demam berdarah harus dideteksi

sedini mungkin.

metode proses

Kue ongol-ongol merupakan jajan pasar yang sudah mulai terlupakan padahal cara

pembuatannya cukup mudah dan rasanya sangat enak. Pertama rebus bahan yang

terdiri dari gula merah, gula pasir, air, dan daun padan. Rebus hingga gula larut

kemudian saring. Campur tepung hunkue, garam, dan nangka setelah itu campur

dengan cairan gula tadi. Masak dan aduk-aduk terus hingga matang dan kental.

Tuang adonan ke dalam loyang, setelah dingin potong sesuai selera. Beri taburan

kelapa parut agar lebih nikmat.

metode klasifikasi

Berdasarkan bentuknya , karangan dibedakan menjadi lima, yaitu karangan narasi,

deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Berdasarkan jenis isinya, karangan

dibedakan menjadi dua, yaitu karangan fiksi dan karangan nonfiksi.

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 9

metode analisis/identifikasi

Metode Experiential Learning dapat diterapkan pada berbagai jenjang pendidikan.

Metode Experiential Learning dapat diterapkan baik untuk pendidikan dasar,

menengah, maupun tinggi. Secara umum, pembelajaran menggunakan metode

Experiental Learning akan mengungkap ketiga aspek penting dalam belajar yakni

afektif, kognitif, dan psikomotorik. Disamping itu, metode ini juga dapat

diintegrasikan dengan keempat aspek kemampuan berbahasa yakni mendengarkan,

berbicara, membaca, dan menulis.

metode analisis/identifikasi

Masyarakat kita dikenal sebagai masyarakat yang tidak disiplin di jalan raya. Ada

beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Para pengguna jalan raya kurang

memperhitungkan keselamatan baik dirinya sendiri maupun orang lain. Selain itu,

mereka juga merasa dirinyalah yang paling berhak menggunakan jalan raya.

metode komparatif (perbandingan)

Cerita Nyai Paina dan Siti Nurbaya memiliki banyak kemiripan. Alur kedua

cerita fiksi tersebut sama-sama berkisah tentang seorang anak perempuan yang rela

mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan ayahnya dari kesulitan dan

penderitaan. Paina adalah anak Niti. Niti adalah anak buah Broit. Briot kepincut

dengan Paina kemudian Briot menekan Niti hingga lalai dan sering melakukan

kesalahan. Briot mengancam Niti dengan hukuman penjara. Briot memberi

penawaran kepada Niti agar terbebas dari hukuman penjara dengan syarat

menikahkan Paina dengan Briot .

Tidak jauh berbeda dengan Paina. Siti Nurbaya adalah anak Baginda

Sulaiman. Baginda Sulaiman adalah saingan Datuk Maringgih dalam usaha

perniagaan. Datuk Maringgih melakukan segala cara untuk menghancurkan usaha

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 10

Baginda Sulaiman kemudian berpura-pura memberikan pinjaman. Baginda Sulaiman

tidak mampu membayar hutang kepada Datuk Maringgih. Datuk Maringgih akan

membebaskan hutang Baginda Sulaiman asal ia bersedia menyerahkan Siti Nurbaya

untuk diperistri.

metode definisi

Membaca adalah sebuah proses yang kompleks dan rumit. Kompleks karena dalam

proses membaca melibatkan berbagai faktor internal dan faktor eksternal pembaca.

Faktor internal bisa berupa kecerdasan, minat, sikap, bakat, motivasi, tujuan

membaca, dan sebagainya. Faktor eksternal bisa dalam bentuk sarana membaca,

teks bacaan, faktor lingkungan, atau faktor latar belakang sosial ekonomi, kebiasaan,

dan tradisi membaca. Rumit artinya bahwa faktor-faktor tersebut saling bertautan,

membentuk semacam koordinasi yang rumit untuk menunjang pemahaman suatu

bacaan.

3. Paragraf Argumentasi

Argumentasi adalah bentuk karangan yang membuktikan kebenaran pendapat

atau gagasan sehingga pembaca menyakini kebenaran gagasan atau pendapat itu. Pola

pengembangan paragraf argumentasi yang digunakan adalah hubungan kausalitas.

Penurunan konsentrasi belajar yang berpengaruh pada prestasi anak tidak disebabkan

kekurangan gizi saja. Kinerja otak juga bisa dipengaruhi oleh gangguan tidur anak, yaitu

mendengkur. Dengkuran merupakan indikasi kuat adanya sumbatan pada jalan napas

saat tidur. Secara medis, hal itu disebut Obstructive Sleep Apnea Syndrome (OSAS), yakni

penyakit gangguan tidur akibat sumbatan pada jalan napas. Pada anak-anak, tidur

merupakan aktivitas tubuh untuk pemulihan serta pertumbuhan seluruh sistem organ

tubuh.

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 11

Besarnya tuntutan dalam dunia pendidikan akan memberikan dampak buruk bagi

perkembangan psikologis peserta didik. Tuntutan tersebut bisa berupa tugas sekolah

yang banyak, tingkat kesulitan materi yang tinggi, persaingan yang cukup ketat, dan

waktu belajar di sekolah yang cukup lama. Peserta didik yang tidak mampu beradaptasi

akan merasa rendah diri dan kehilangan motivasi belajar. Tuntutan-tuntutan tersebut

tidak akan lagi dipandang sebagai suatu tantangan yang harus dihadapi melainkan suatu

beban berat yang menakutkan. Jika hal tersebut diabaikan tidak menutup kemungkinan

jumlah peserta didik yang mengalami depresi akan meningkat.

5. PARAGRAF PERSUASI

Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan untuk meyakinkan orang

bahwa pendapat penulis benar dan mengajaknya untuk melakukan suatu tindakan atau

mengatasi suatu persoalan. Bentuk persuasi yang umum yaitu, iklan, selebaran,

kampanye, dan ceramah.

Sembari mengingatkan diri sendiri bahwa lingkungan sekitar kita, baik fisik maupun

sosial adalah tanggung jawab pribadi kita. Kepekaan ekstra semasa puasa dapat kita

manfaatkan untuk mempelajari lingkungan sekitar secara lebih dalam. Hal-hal yang

biasanya tidak menjadi perhatian kita dapat kita olah. Puasa adalah waktu yang paling

tepat untuk mengasah pemahaman tentang peta sosial di lingkungan sekitar kita. Selain

itu, puasa juga dapat dijadikan tolok ukur bagaimana kita sebagai bagian dari lingkungan

memberikan kontribusi yang optimal, sesuai dengan kualitas dan kompetensi yang kita

miliki.

Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita harus memiliki rasa cinta terhadap sesama

manusia. Rasa cinta tersebut merupakan cerminan dari rasa kemanusian, kepedulian,

dan keadilan. Kita harus bisa memperlakukan dan menghargai manusia lain sesuai

dengan harkat dan martabatnya. Jangan pernah menanamkan kebencian yang hanya

akan merusak hubungan baik antar sesama manusia.

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 12

3. Surat

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 13

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 14

Hal: Lamaran Pekerjaan Bandung, 12 September 2015

Kepada

Yth. Bapak Direktur PT Sarana Makin Mulya

Di Cimahi

Dengan hormat,

Dengan surat ini saya ,

nama : Nicola Permata Hati

tempat, tanggal lahir : Bandung, 23 Maret 1988

agama : Katholik

status : Belum menikah

alamat : Jalan Merdeka No. 24, Bandung 40117

No. HP 087722878399

berminat mengisi formasi sebagai tenaga pemasaran dan pengembangan di perusahaan Bapak.

Sebagai bahan pertimbangan berikut ini saya cantumkan kualifikasi diri dan riwayat hidup.

Pendidikan formal

1994 - 2000 : SD Santa Angela di Bandung

2000 - 2003 : SMP Santa Angela di Bandung

2003 - 2007 : SMA Santa Angela di Bandung

2007 – 2011 : Universitas Parahyangan di Bandung, Jurusan Akuntansi

Pendidikan Informal : Sertifikat Toefl 2011

Bersama Surat ini saya lampirkan:

1. Foto Copy ijazah Sarjana, Universitas Parahyangan Bandung

2. Foto Copy Transkrips nilai

3. Foto Copy Sertifikat toefl 2012

4. Foto Copy KTP

5. Surat Berkelakuan Baik

6. Surat Keterangan Sehat

Atas perhatian Bapak/Ibu Direktur dan atas dikabulkannya permohonan ini, Saya mengucapkan

terima kasih.

Hormat saya,

Nicola Permata Hati

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 15

Daftar Pustaka

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Bahasa

Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik(Buku Guru). Kelas X. Edisi Revisi. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Bahasa

Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik(Buku Siswa). Kelas X. Edisi Revisi. Jakarta.

Keraf, Gorys. 2010. Komposisi. Ende: Nusa Indah.

Seribu Peribahasa. Jakarta Pustaka Prima.

Http://www.smansax1/_edu.com. 2015

Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 16

Glosarium:

1. Induksi: penalaran yang diambil dari data khusus ke kesimpulan umum;

penalaran induksi terdiri dari generalisasi, analogi, dan sebab akibat.

2. generalisasi: pengambilan kesimpulan dari data khusus-khusus-ke kesimpulan

umum.

3. Penalaran analogi: pengambilan kesimpulan dari dua data yang dianalogikan,

jika ada satu persamaan saja, dimungkinkan ada persamaan-persaman yang

lain.

4. Penalaran sebab akibat: pengambilan kesimpulan sebab ke akibat atau dari

akibat ke sebab.

5. Deduksi: penalaran yang diambil dari data umum ke kesimpulan khusus;

penalaran induksi terdiri dari pengambilan kesimpulan dari satu premis umum

dan silogisme.

6. Rumus silogisme: PU = Semua a = b / PK = c = a/ K = c = b

7. Narasi adalah karangan yang berisi kisah, dengan ciri adanya tokoh dan

peristiwa.

8. Deskripsi adalah karangan yang berisi lukisan suatu objek (tempat, waktu,

peristiwa) sehingga pembaca seakan melihat objek tersebut hidup.

9. Eksposisi adalah karangan yang bertujuan untuk menjelaskan sebuah proses,

sebab-akibat, definisi, klasifikasi, cara, dll.

10. Argumentasi adalah karangan yang bertemakan sebuah argument atau

pernyataan. Karangan tersebut bertujuan untuk membuktikan untuk

meyakinkan pembaca.

11. Persuasi adalah sebuah karangan yang bertujuan untuk mengajak atau

membujuk.