A. Perencanaan Membuat Karangan

1. Tema dan Topik Karangan

2. Tujuan

3. Judul

B. Pola Pengembangan Karangan

C. Menulis Berbagai Jenis Karangan

1. Karangan Narasi atau Cerita

2. Karangan Deskripsi atau Penggambaran

3. Karangan Eksposisi atau Pemaparan

4. Karangan Argumentasi

5. Karangan Persuasi

BAB X

3

4

6

5

7

01

9

8

Halaman Slide

Klik Tombol Nomor Halaman Slide, Untuk Jalan Pintas!

1 1

Hal yang menjadi dasar karangan yaitu “tema”. Tema merupakan unsur terpenting dalam sebuah karangan. Menentukan tema merupakan langkah pertama dalam merencanakan membuat karangan. Tema juga merupakan suatu gambaran dari karangan yang dapat kita lihat setelah kita membaca karangan tersebut.

Setelah menetukan tema, yang selanjutnya dilakukan adalah memerinci tema karangan menjadi pokok-pokok pikiran yang lebih khusus. Pokok-pokok pikiran menjabarkan tema karangan. Pokok-pokok pikiran tersebut adalah topik karangan atau gagasan pokok. Topic-topik ini kemudian dikembangkan menjadi sebuah karangan. Bila ada topik yang masih perlu dikembangkan, maka dapat dilakukan dengan membuat subtopik. Semua unsur tersebut disusun secara vertical yang disebut sebagai kerangka karangan.

A

1. Tema dan Topik Karangan

Contoh kerangka karangan :

Topik : Kemacetan di DKI Jakarta

● Kemacetan lalu lintas terjadi setiap hari

● Penyebab kemacetan lalu lintas

- Volume kendaraan yang semakin meningkat- Ruas jalan semakin sempit- Banyaknya PKL yang memakai badan jalan● Upaya mengatasi kemacetan lalu lintas

- Penambahan ruas jalan dengan dibangun fly over- Penertiban PKL- Dioperasikannya busway

●Kerjasama aparat polisi dan masyarakat

- Tanggung jawab para petugas polentas- Kesadaran masyarakat

Tujuan karangan merupakan maksud penulis atau pengarang dalam mengarang. Misalnya untuk memberikan informasi kepada pembaca (bentuk karangan berupa ekspositoris), atau menggugah dan menghimbau (karangannya berupa persuasi dan sebagainya).

A

2. Tujuan

Contoh tujuan karangan berupa narasi :Contoh tujuan karangan berupa narasi :

••TemaTema : kisah usaha seorang kakak untuk membelikan adiknya boneka : kisah usaha seorang kakak untuk membelikan adiknya boneka dari hasil dari hasil menyemir sepatumenyemir sepatu• • TujuanTujuan : menggugah simpati pembaca untuk memikirkan : menggugah simpati pembaca untuk memikirkan betapa susahnya hidup betapa susahnya hidup orang tak mampu tapi tetap orang tak mampu tapi tetap menyayangi saudaranya.menyayangi saudaranya.

Contoh tujuan karangan argumentasi :Contoh tujuan karangan argumentasi :

• • TemaTema : bahaya kecanduan rokok: bahaya kecanduan rokok• • TujuanTujuan : menggugah orang yang terbiasa merokok untuk : menggugah orang yang terbiasa merokok untuk mengurangi kebiasaan mengurangi kebiasaan merokok

Judul dalam sebuah karangan merupakan sebuah unsur yang penting. Pemilihan judul harus mempunyai aspek kriteria yang enak dibaca, mudah diucapkan dan mudah diingat.

Judul tidaklah harus panjang karena akan sulit diingat. Judul harus memiliki daya tarik untuk mendorong pembaca untuk membaca tulisan tersebut. Judul dapat berupa kalimat tanya atau kalimat seru.

Penulisan judul haruslah sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Penulisan huruf awal pada judul menggunakan huruf capital, kecuali kata depan atau kata tugas yang berada di tengah. 

A

3. Judul

Contoh Hubungan Antara Tema, Tujuan, dan Judul

Tema : Perpustakaan sekolah

Topik :• Perpustakaan sekolah• Sebagai sumber belajar• Memanfaatkan perpustakaan sekolah• Perpustakaan sekolah sarana berkumpul

Judul :• Ngerumpi positif di perpus, yah!• Menggali ilmu di perpustakaan• Perpustakaan solusi cerdas

Tujuan : Memotivasi siswa agar memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sarana menggali ilmu dan tempat berkumpul sesama siswa.

B

Semua pokok pikiran yang telah ditulis sebagai penjabaran tema dan sesuai dengan tujuan penulisan disusun serta dirumuskan menjadi kerangka karangan. Tujuannya adalah mengorganisasi tiap gagasan pokok.

Dengan penyusunan kerangka karangan juga penulis dapat mengevaluasi pokok pikiran yang tidak perlu atau pokok pikiran yang tumpang tindih sehingga dapat dihilangkan terlebih dahulu. Pokok pikiran yang telah disusun harus berkaitan dengan tema yang dipilih.

Dari kerangka karangan dapat dikembangkan secara sistematis. Tiap pokok pikiran dapat dijabarkan menjadi paragraf. Dalam suatu paragraf tentu tertuang sebuah pokok pikiran yang tersirat dalam kalimat utama.

Kalimat utama

Kalimat utama

Kalimat utama

Kalimat utama

1.2 Gambar diatas adalah paragraf induktif

1.3 Gambar diatas adalah paragraf campuran

Penempatan kalimat utama dapat dilakukan di 3 cara :Kalimat utama di awal alinea (deduktif)Kalimat utama di akhir alinea (induktif)Kalimat utama di awal dan akhir alinea (campuran)

1.1 Gambar diatas adalah paragraf deduktif

Namun adapula suatu paragraf yang semua kalimatnya adalah kalimat utama. Pada paragraf jenis ini, setiap kalimat merupakan pokok pikiran yang berdiri sendiri. Namun paragraf seperti ini jarang ditemui dan biasanya ada di karangan narasi.

Di dalam paragraf ada kalimat utama yang kemudian dijabarkan oleh kalimat penjelas.

Narasi adalah karangan yang berusaha menciptakan, mengisahkan, merangkaikan tindak-tanduk perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau yang berlangsung dalam satu kesatuan waktu.

C

1. Karangan Narasi atau Cerita

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat karangan narasi : Mampu membuat ide cerita yang baru Dapat menerapkan penokohan yang tepat Dapat mengutarakan gaya cerita yang baik Dapat menggunakan gaya bahasa yang pas

Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan keadaan, bentuk, atau suasana tertentu seperti benda, orang, tempat yang sesuai dengan objek yang sebenarnya.

C

2. Karangan Deskripsi atau Penggambaran

Langkah-langkah menyusun karangan deskripsi : Menentukan topic atau tema karangan Menetapkan tujuan Mengadakan pengamatan di lokasi Mengumpulkan bahan Membuat kerangka karangan Mengembangkan kerangka karangan (memulai proses penulisan)

Eksposisi adalah karangan yang berisi pemaparan terhadap suatu konsep, gagasan, ide, dengan tujuan menguraikan, mengupas, menerangkan sesuatu yang akan menambah pengetahuan atau wawasan pembaca. Dalam karangan ini, suatu hal akan dipaparkan secara terperinci, bahkan adanya penambahan objek visual seperti bagan, grafik atau denah.

C

3. Karangan Eksposisi atau Pemaparan

Langkah-langkah membuat karangan eksposisi : Menetukan topic paparan Menentukan tujuan paparan Membuat kerangka karangan Mengembangkan kerangka karangan

Argumentasi adalah karangan yang berisi pendapat mengenai suatu hal yang disertai alasan-alasan yang logis dan sistematis serta penyajian bukti-bukti dengan tujuan mempengaruhi pembaca untuk meyakini atau menyetujui pendapat tersebut. Karangan ini bersifat objektif.

C

4. Karangan Argumentasi

Langkah-langkah menyusun karangan argumentasi : Membuat topic Menetapkan tujuan karangan Melakukan observasi lapangan Membuat kerangka karangan Mengembangkan kerangka karangan Membuat kesimpulan

Persuasi adalah karangan yang berisi uraian mengenai sikap, pendapat, gagasan, dan perasaan yang bertujuan membuat pembaca percaya, yakin, dan terbujuk akan hal-hal yang diuraikan.

C

5. Karangan Persuasi

Langkah-langkah membuat karangan persuasi : Menetukan topik atau tema Menetapkan tujuan Mengadakan pengamatan terhadap objek Membuat kerangka karangan Mengembangkan kerangka karangan Membuat kesimpulan

Terimakasih Atas Perhatian

Anda.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

© 2011 Computer and Networking Department. All rights reserved. Nama dari produk Komputer dan Jaringan sudah terdaftar resmi di SMK Negeri 1 Cimahi. Informasi disini dengan tujuan yang formal saja dan menampilakan dengan tampilan terus menerus dari Computer and Networking Department,

informasi ini siap untuk di presentasikan. Karena Computer and Networking Department harus dapat menerima masukan yang bersifat konstruktif, Presentasi dari Computer and Networking Department bersifat informatif , dan Computer and Networking Department mungkin dapat menjamin

kebenaran dari informasi yang kurang akurat dari Presentasi ini. COMPUTER AND NETWORKING MEMBUAT, SISWA INOVATIF , KREATIF, DAN AKURAT DALAM PEMBERIAN MATERI PRESENTASI.

Terimakasih :

Kepada Alloh SWT

Orang Tua

Bu Nina

Pengurus Perpus

Perpus

Angkot

Tukang DVD

Tukang Printer

dan semua yang sudah membantu