14
Ion Kompleks dan Ion Kompleks dan Senyawa Koordinasi Irwansyah, M.Si Bahasan 1 Teori Werner tentang Senyawa koordinasi : 1 Teori Werner tentang Senyawa koordinasi : Tinjauan Ulang 2 Ligan 3 Tatanama 4 Isomerisasi 5 Ikatan dalam Ion Kompleks : Teori Medan Kristal 6 Sifat Magnet Senyawa Koordinasi dan T eori Medan Kristal 7 Warna Senyawa Kompleks Senyawa Koordinasi Irwansyah, M.Si Bahasan 8 Aspek Kesetimbangan Ion Kompleks 9 Reaksi Asam-Basa Ion Kompleks 10 Tatanama 11 Aplikasi Kimia Koordinasi Fokus Warna pada batu permata Senyawa Koordinasi Irwansyah, M.Si 1. Teori Werner tentang Senyawa Koordinasi : Tinjauan Ulang Senyawa tersusun dari senyawa sederhana yang disebut senyawa koordinasi. CoCl 3 and NH 3 . – CoCl 3 · (NH 3 ) 6 dan CoCl 3 · (NH 3 ) 5 . Reaktivitas yang berbeda terhadap AgNO 3 . Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Bahasan 1. Teori Werner tentanggy Senyawa Koordinasi · PDF file• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami perubhbahan Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi ... Isomer Geometri

  • Upload
    dotuyen

  • View
    246

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bahasan 1. Teori Werner tentanggy Senyawa Koordinasi · PDF file• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami perubhbahan Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi ... Isomer Geometri

Ion Kompleks danIon Kompleks danSenyawa Koordinasi

Irwansyah, M.Si

Bahasan

1 Teori Werner tentang Senyawa koordinasi :1 Teori Werner tentang Senyawa koordinasi : Tinjauan Ulang

2 Ligang3 Tatanama4 Isomerisasi5 Ikatan dalam Ion Kompleks : Teori Medan Kristal6 Sifat Magnet Senyawa Koordinasi dan Teori Medan 6 Sifat Magnet Senyawa Koordinasi dan Teori Medan

Kristal7 Warna Senyawa Kompleksy p

Senyawa KoordinasiIrwansyah, M.Si

Bahasan

8 Aspek Kesetimbangan Ion Kompleks9 Reaksi Asam-Basa Ion Kompleks10 Tatanama11 Aplikasi Kimia Koordinasip

Fokus Warna pada batu permata

Senyawa KoordinasiIrwansyah, M.Si

1. Teori Werner tentang Senyawa Koordinasi : g yTinjauan Ulang

• Senyawa tersusun dari senyawa sederhana yang disebut senyawa koordinasi.

• CoCl3 and NH3.– CoCl3· (NH3)6 dan CoCl3· (NH3)5.– Reaktivitas yang berbeda terhadap AgNO3.

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Page 2: Bahasan 1. Teori Werner tentanggy Senyawa Koordinasi · PDF file• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami perubhbahan Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi ... Isomer Geometri

Teori Werner

• Dua jenis valensi atau Kapasitas Ikatan.– Valensi Primer.

• Berdasarkan jumlah e- suatu atom yang hilang j y g gketika membentuk ion.

– Valensi Sekunder.• Berhubungan dengan ikatan dengan gugus lain,

(ligands) pada atom pusat.

[Co(NH3)6]Cl3 → [Co(NH3)6]3+ + 3 Cl-

[CoCl(NH3)5]Cl2 → [CoCl(NH3)5]3+ + 2 Cl-

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Bilangan Koordinasi

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Contoh 1 :Hubungan rumus Kompleks dengan Bilangan Koordinasi dan Bilangan Oksidasi Atom Pusat.g

Berapakah bilangan koordinasi dan bilangan oksidasi Co dalam ion kompleks [CoCl(NO2)(NH3)4]+?dalam ion kompleks [CoCl(NO2)(NH3)4] ?

Jawab:

Kompleks memiliki ligan:1 Cl, 1 NO2, 4 NH3, 2, 3

Bilangan Koordinasi : 6

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Contoh 1:

Muatan pada atom pusat:

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Page 3: Bahasan 1. Teori Werner tentanggy Senyawa Koordinasi · PDF file• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami perubhbahan Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi ... Isomer Geometri

2. Ligan

Li d d l h b L i• Ligand adalah basa Lewis.– Mendonorkan pasangan elektron kepada atom pusat

(A L i )(Asam Lewis).

• Ligand Monodentat.– Menggunakan satu pasang elektron untuk membentuk

satu titik pengikatan pada atom pusat. • Ligand Bidentat.

– Menggunakan dua pasang elektron untuk membentuk dua titik ikatan pada atom pusat.

• Tridentat, tetradentat…..polidentat

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Table 25.2 Some Common Monodentate Ligands.

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Tabel : Beberapa Ligan Polidentat p g(Agen Pengkelat)

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Etilen Diamina

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Page 4: Bahasan 1. Teori Werner tentanggy Senyawa Koordinasi · PDF file• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami perubhbahan Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi ... Isomer Geometri

3. Tata Nama

D l d li k• Dalam penamaan dan menuliskan rumus senyawa kompleks, kation ditulis lebih awal, diikuti anion.

• Anion sebagai ligan ditulis dengan akhiran o• Anion sebagai ligan ditulis dengan akhiran –o. – Biasanya :

• ida menjadi o• – ida menjadi –o.• – ita menjadi –ito.

t menjadi t• – at menjadi –ato.• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami

b hperubahan

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Tata Nama

J l h li did h l i l h l ( fi )• Jumlah ligan didahului oleh awalan (prefix).• Mono, di, tri, tetra, penta, hexa…

– Jika nama ligan merupakan nama komposit• Tempatkan nama dalam kurung dan diawali prefix:

– Bis, tris, tetrakis, pentakis...

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Tata Nama

N li l bih l (b d k bj d)• Nama ligan lebih awal,(berdasarkan abjad), diikuti nama atom pusat.– Prefixes diabaikan dalam pengurutan abjad

• Bilangan Oksidasi atom pusat ditulis dengan angka Romawi.

• Jika kompleks merupakan anion diberi akhiran –p pate pada nama atom pusat.

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Tata Nama

A bil li k• Apabila menuliskan rumus• Simbol kimia atom pusat ditulis lebih awal,• Diikuti rumus anion,

– Berdasarkan abjad.• Dan kemudian rumus molekul netral,

– Berdasarkan abjad.

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Page 5: Bahasan 1. Teori Werner tentanggy Senyawa Koordinasi · PDF file• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami perubhbahan Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi ... Isomer Geometri

4. Isomerisasi

I• Isomer.– Berbeda dalam struktur and sifat.

• Isomer Struktural.– Berbeda pada struktur dasar.

• Stereoisomer.– Same number and type of ligands with the same mode yp g

of attachement.– Differ in the way the ligands occupy space around the

metal ion.

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Contoh Keisomeran

Isomer IonisasiIsomer Ionisasi

[CrSO4(NH3)5]Cl [CrCl(NH3)5]SO4[CrSO4(NH3)5]Cl [CrCl(NH3)5]SO4

pentaaminsulfatochromium(III) chloride pentaaminchlorochromium(III) sulfate

Isomer Koordinasi

[Co(NH3)6][CrCN6]hexaaminecobalt(III) hexacyanochromate(III)

[Cr(NH3)6][CoCN6]hexaaminechromium(III) hexacyanocobaltate(III)hexaaminecobalt(III) hexacyanochromate(III) hexaaminechromium(III) hexacyanocobaltate(III)

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Isomer Ikatan

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Isomer Geometri

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Page 6: Bahasan 1. Teori Werner tentanggy Senyawa Koordinasi · PDF file• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami perubhbahan Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi ... Isomer Geometri

Isomer Geometri

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Isomer Optik

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Isomer Optik

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Bayangan Cermin

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Page 7: Bahasan 1. Teori Werner tentanggy Senyawa Koordinasi · PDF file• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami perubhbahan Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi ... Isomer Geometri

Aktivitas Optik

dextrorotatory d-

levorotatory l-

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

5. Ikatan dalam Ion Kompleks: pTeori Medan Kristal

• Menganggap ikatan dalam Kompleks merupakan tarikan elektrostatik antara suatu inti muatan positif dan elektron pada ligand.– Elektron pada atom pusat menolak elektron ligan.– Fokus pada elektron d atom pusat.p p

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Kompleks Oktahedral dan Energi Orbital-d

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Konfigurasi Elektron pada Orbital d

ΔPP

Hund’s rule pairing energy considerations

Δ > P Δ < P

p g gy

Spin rendah d4 Spin tinggi d4

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Page 8: Bahasan 1. Teori Werner tentanggy Senyawa Koordinasi · PDF file• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami perubhbahan Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi ... Isomer Geometri

Deret Spektrokimia

Large ΔLigan Medan Kuat

CN- > NO2- > en > py NH3 > EDTA4- > SCN- > H2O >

ONO- > ox2- > OH- > F- > SCN- > Cl- > Br- > I-

Small ΔLigan Medan LemahLigan Medan Lemah

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Ligan Medan Kuat dan Lemah

Dua Kompleks d6 :Dua Kompleks d :

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Efek Energi pada Sistem d10

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Medan Kristal Tetrahedral

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Page 9: Bahasan 1. Teori Werner tentanggy Senyawa Koordinasi · PDF file• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami perubhbahan Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi ... Isomer Geometri

Medan Kristal Square Planar

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

6. Sifat Magnet Senyawa Koordinasi dan g yTeori Medan Kristal

Paramagnetism illustrated:

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Contoh 4:Menggunakan Deret Spectrokimia untuk Memprediksi Sifat Magnet.g

Berapa elektron tunggal yang anda perkirakan dalam kompleks oktahedral [Fe(CN)6]3-?oktahedral [Fe(CN)6] ?

Jawab:

F [A ]3d64 2Fe [Ar]3d64s2

Fe3+ [Ar]3d5Fe [Ar]3d

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Contoh 5 :Menggunakan Teori Medan Kristal untuk Memprediksi Struktur Kompleks dari Sifat Magnet.p f g

Ion Kompleks[Ni(CN4)]2- diamagnetik. Gunakan teori medan kristal untuk menentukan strukturnyakristal untuk menentukan strukturnya.

Jawab :

Bilangan koordinasi 4 jadi oktahedral compleks tidak mungkinmungkin.

Kompleks tetrahedral atau square planar.

Gambar diagram level energi dan isi orbital dengan e-.Pertimbangkan sifat magnet.

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Page 10: Bahasan 1. Teori Werner tentanggy Senyawa Koordinasi · PDF file• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami perubhbahan Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi ... Isomer Geometri

Contoh 5 :

Tetrahedral: Square planar:

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

7. Warna Kompleks

W P i• Warna Primer :– Merah (R), hijau (G) dan biru (B).

• Warna Sekunder:– Dihasilkan dari pencampuran warna primer.

• Warna Komplementer:– Warna sekunder merupakan komplemen warna primer.p p p– Cyan (C), yellow (Y) and magenta (M)– Penambahan suatu warna dan komplemennyaPenambahan suatu warna dan komplemennya

menghasilkan warna putih.

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Warna Kompleks

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Page 11: Bahasan 1. Teori Werner tentanggy Senyawa Koordinasi · PDF file• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami perubhbahan Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi ... Isomer Geometri

Efek Ligan terhadap warna Senyawa Koordinasi

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Table 25.5 Some Coordination Compounds of Cr3+ and Their Colors

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

8. Aspek Kesetimbangan Ion Kompleks

Zn2+(aq) + 4 NH3(aq) [Zn(NH3)4]2+(aq)

K =[[Zn(NH3)4]2+]

= 4 1 108Kf [Zn2+][NH3]4 = 4.1 10

Pertukaran ligan merupakan proses bertahap dari ion yang terhidasi:

[Zn(H2O)4]2+(aq) + NH3(aq) [Zn(H2O)3(NH3)]2+(aq) + H2O(aq) Step 1:[ ( 2 )4] ( q) 3( q) [ ( 2 )3( 3)] ( q) 2 ( q)

K =[[Zn(H2O)3(NH3)]2+]

= β = 3 9 102K1= [[Zn(H2O)4]2+][NH3]= β1 = 3.9 10

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

8. Aspek Kesetimbangan Ion Kompleks

[Z (H O) (NH )]2+( ) NH ( ) [Z (H O) (NH ) ]2+( ) H O( )Step 2:

[Zn(H2O)3(NH3)]2+(aq) + NH3(aq) [Zn(H2O)2(NH3)2]2+(aq) + H2O(aq)

[[Zn(H2O)2(NH3)2]2+]K2 =

[[Zn(H2O)2(NH3)2] ][[Zn(H2O)3(NH3)]2+][NH3]

= 2.1 102

[Zn(H2O)4]2+(aq) + 2 NH3(aq) [Zn(H2O)2(NH3)2]2+(aq) + 2 H2O(aq)

Kombinasi step 1 dan 2:

K β[[Zn(H2O)2(NH3)2]2+]

K K 8 2 104

( 2 )4 ( q) 3( q) ( 2 )2( 3)2 ( q) 2 ( q)

K = β2 =[[Zn(H2O)4]2+][NH3]2

= K1 K2 = 8.2 104

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Page 12: Bahasan 1. Teori Werner tentanggy Senyawa Koordinasi · PDF file• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami perubhbahan Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi ... Isomer Geometri

Aspek Kesetimbangan Ion Kompleks

β4 = K1 x K2 x K3 x K4 = Kf

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

9. Reaksi Asam-Basa Ion Kompleksp

[Fe(H O) ]3+(aq) + H O(aq) [Fe(H O) (OH)]2+(aq) + H O+(aq)[Fe(H2O)6]3+(aq) + H2O(aq) [Fe(H2O)5(OH)]2+(aq) + H3O+(aq) Ka1 = 9x10-4

[Fe(H2O)5(OH)]2+ (aq) + H2O(aq) [Fe(H2O)4(OH)2]2+(aq) + H3O+(aq) Ka2 = 5x10-4

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

10. Aspek Kinetik

[Cu(H2O)4]2+ + 4 NH3 → [Cu(NH3)4]2+ + 4 H2Ocepat

[Cu(H2O)4]2+ + 4 Cl- → [Cu(Cl)4]2- + 4 H2Ocepat [Cu(H2O)4] + 4 Cl [Cu(Cl)4] + 4 H2Ocepat

Air disebut sebagai labile liganAir disebut sebagai labile ligan.

Reaksi lambat (sering dimonitor melalui perubahanReaksi lambat (sering dimonitor melalui perubahan warna) disebabkan oleh non-labile ligan.

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

11. Aplikasi Kimia Koordinasip

• Hidrat– Kristal sering berada dalam bentuk terhidrat.g– Sejumlah tertentu molekul air per satuan rumus.

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Page 13: Bahasan 1. Teori Werner tentanggy Senyawa Koordinasi · PDF file• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami perubhbahan Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi ... Isomer Geometri

Kestabilan Bilangan Oksidasi

Co3+(aq) + e-→ Co2+(aq) E° = +1 82 VCo (aq) + e → Co (aq) E = +1.82 V

4 C 3+( ) + 2 H O(l) 4 C 2+( ) + 4 H+ + O ( )4 Co3+(aq) + 2 H2O(l)→ 4 Co2+(aq) + 4 H+ + O2(g)

E°cell = +0.59 V

tetapi:

Co3+(aq) + NH (aq) → [Co(NH ) ]2+(aq) K = 4 5x1033Co (aq) + NH3(aq) → [Co(NH3)6] (aq) Kf = 4.5x10dan

[Co(NH3)6]3+(aq) + e-→ [Co(NH3)6]2+(aq) E° = +0.10 V

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Kation Sequestering

tetranatrium EDTAtetranatrium EDTA

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Kation Sequestering

Log β : 10.6 (Ca2+), 18.3 (Pb2+), 24.6 (Fe3+).

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Aplikasi Pada Sistem Biologi

chlorophyl aporphyrin

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi

Page 14: Bahasan 1. Teori Werner tentanggy Senyawa Koordinasi · PDF file• Ligan molekul netral umumnya tidak mengalami perubhbahan Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi ... Isomer Geometri

Warna pada Gemstones

Emerald Ruby

3BeO·Al2O3 ·6SiO2

y

Al2O3 + Cr3+ in Al3+ sites

+ Cr3+ in Al3+ sites

Irwansyah, M.Si Senyawa Koordinasi