22
 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dewasa ini, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda kia n mening kat . Mar akny a peny imp angan per ila ku gene ras i muda ter sebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai genera si yang diharapk an menjad i peneru s bangs a, semak in hari semakin rapuh digerogoti zat- zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari  pe nye bar an nar koba ini adal ah kaum muda atau remaja . Kal au dir ata -ra takan, usi a sas ara n narkoba ini adalah usia pelaja r, yait u ber ki sa r umur 11 sampai 24 ta hun . Hal ters ebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar siapa saja dan kapan saja. Hingga saat ini lebih dari 200 juta orang di dunia telah menyalahgunakan obat-obatan. Di Indonesia, ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba sudah sangat serius dan memprihatinkan karena sebagian besar menimpa kalangan generasi muda. Diket ahui pula, penggun a narkoba di Indonesia mencapai sekitar 3,256 juta jiwa. Parahnya, sebanyak 20% dari angka tersebut adalah

bahaya narkoba

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 1/22

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dewasa ini, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi

muda kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat

membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai

generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-

zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya,

generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari

 penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran

narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut

mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar siapa saja dan kapan

saja.

Hingga saat ini lebih dari 200 juta orang di dunia telah menyalahgunakan obat-obatan. Di

Indonesia, ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba sudah sangat serius dan memprihatinkan

karena sebagian besar menimpa kalangan generasi muda. Diketahui pula, pengguna narkoba di

Indonesia mencapai sekitar 3,256 juta jiwa. Parahnya, sebanyak 20% dari angka tersebut adalah

Page 2: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 2/22

2

anak-anak. Artinya, pengguna narkoba anak-anak di Indonesia mencapai sekitar 651.250 jiwa!

Jumlah pengguna narkoba di kalangan anak-anak tentunya akan terus meningkat bila tak segera

dilakukan tindakan.

Melihat realitas yang terjadi akhir-akhir ini terjadi di Indonesia, penulis merasa terpanggil

untuk lebih jauh mengetahui mengapa penggunaan narkoba dikalangan anak muda terus

meningkat. Oleh karena itu, penulis ingin membagikan pengetahuan, yang penulis ketahui dari

 buku-buku dan majalah atau koran, melalui karya tulis ini.

2. Perumusan Masalah

Hingga saat ini belum semua orang memiliki kesadaran untuk "memerangi" narkotika

dan obat-obatan terlarang (narkoba). Bahkan, banyak pihak yang masih "tertidur pulas" dan tidak 

mau terjun memerangi narkoba. “Harus diakui, sementara kalangan baru merasa berkepentingan

untuk mewaspadai bahaya narkoba ketika orang dekatnya bermasalah," demikianlah yang

dikatakan Gandi dan Reza, pentolan organisasi yang disebut Gerakan Jawa Barat Bebas Narkoba

(Jabar Benar).

Kendati demikian, kata Reza masih minimnya kesadaran masyarakat itu cukup dipahami

"Gerakan Jabar Benar". "Kami mengerti, untuk menyadarkan masyarakat agar memahami

 bahaya penyalahgunaan narkoba memang membutuhkan waktu dan upaya yang terus- menerus,"

kata Gandi dan Reza.

Reza yakin, suatu saat Jawa Barat akan lebih baik dibanding saat sekarang yang disebut-

sebut mengkhawatirkan pada sisi jumlah pemakai narkoba. "Bukan sebuah mimpi jika kita

 berharap Jawa Barat lebih cerah di kemudian hari, dan tidak seperti yang pernah diutarakan

Page 3: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 3/22

3

Kapolda Jabar Irjen Pak Dadang Garnida," kata Reza. Kapolda Dadang, dalam sebuah

kesempatan pernah menyebutkan, peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Jabar saat ini

sudah berada pada tingkat mengkhawatirkan. Hal itu menuntut adanya peran serta seluruh warga

untuk menanggulanginya.

Jaringan dan peredaran narkoba sekarang telah menjarah berbagai lapisan masyarakat,

mulai dari lingkungan kelas menengah dan atas perkotaan, hingga kalangan bawah pedesaan.

Oleh karena itu, dengan jaringan yang terputus dan sebagai organize crime, pemberantasan

  Narkoba yang telah dilaksanakan diibaratkan sebagai "fenomena gunung es". Artinya, para

 pelaku dan pengedar yang tertangkap, hanya sebagian kecil dari keseluruhan kasus yang ada di

masyarakat.

Kenyataan akan bahaya narkoba tidak hanya terjadi di Jawa Barat. Hampir di seluruh

dunia, berbagai LSM dan organisasi masyarakat hingga pemerintah setempat menyerukan perang

terhadap narkoba. Maka, masalah serta bahaya narkoba bukan haya masalah suatu bangsa tetapi

 juga masalah seluruh dunia.

3. Tujuan Penulisan

Pertama-tama karya tulis ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia. Selain itu tulisan ini juga bertujuan untuk memperdalam pengetahuan penulis

akan bahaya narkoba. Dan yang terakhir, semoga karya tulis ini berguna bagi siapa saja yang

ingin mengetahui apa itu narkoba dan apa dampaknya bagi bagi kehidupan dan kesehatan.

4. Metode Penulisan

Page 4: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 4/22

4

Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan dan penulisan karya tulis ini adalah

metode penelitian kepustakaan (library research). Penulis mengumpulkan buku-buku serta

artikel-artikel lainnya yang mendukung atau berhubungan dengan tema karya tulis ini.

Dalam pembahasan karya tulis ini, penulis menggunakan metode deskriptif. Penulis

  pertama-tama mendalami isi artikel, memahami unsur-unsur yang menjadi kriteria utama,

menguraikannya secara teliti dan jelas serta melihat hubungan antara unsur yang satu dengan

yang lain.

5. Sistematika penyajian

Karya tulis ini terdiri dari empat bab. Penyajian materi karya tulis ini pertama-tama

diawali dengan kata pengantar dan daftar isi. Kemudian, dalam bab pendahuluan akan

dipaparkan latar belakang, perumusan dan pembatasan tema, tujuan penulisan, metode penulisan

dan sistematika penyajian.

Pada bab dua, akan dijelaskan jenis jenis narkoba. Pada bab tiga, penulis akan

menjelaskan bahaya narkoba bagi pelajar disertai dengan penjelasan-penjelasan yang berguna

 bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih jauh akan dampak dan pengaruh narkoba. Pada bab

empat penulis akan memberikan kesimpulan beserta saran dan kritik. Kiranya karya tulis ini

 bermanfaat bagi siapa saja.

 

Page 5: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 5/22

5

BAB II

BERBAGAI JENIS NARKOTIKA

1. Opioid (Opiad)

Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium, Papaver somniverum,

yang mengandung kira-kira 20 alkaloid opium, termasuk morfin. Nama Opioid juga digunakan

untuk opiat, yaitu suatu preparat atau derivat dari opium dan narkotik sintetik yang kerjanya

menyerupai opiat tetapi tidak didapatkan dari opium. opiat alami lain atau opiat yang disintesis

dari opiat alami adalah heroin (diacethylmorphine), kodein (3-methoxymorphine), dan

hydromorphone (Dilaudid).

1.1 Efek Samping yang Ditimbulkan

Mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara, kerusakan penglihatan pada

malam hari, mengalami kerusakan pada liver dan ginjal, peningkatan resiko terkena virus HIV

dan hepatitis dan penyakit infeksi lainnya melalui jarum suntik dan penurunan hasrat dalam

hubungan sex, kebingungan dalam identitas seksual, kematian karena overdosis.

1.2 Gejala Keracunan (Intoksitasi) Opioid

Konstraksi pupil (atau dilatasi pupil karena anoksia akibat overdosis berat) dan satu (atau

lebih) tanda berikut, yang berkembang selama , atau segera setelah pemakaian opioid, yaitu

Page 6: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 6/22

6

mengantuk atau koma bicara cadel, gangguan atensi atau daya ingat.Perilaku maladaptif atau

 perubahan psikologis yang bermakna secara klinis misalnya: euforia awal diikuti oleh apatis,

disforia, agitasi atau retardasi psikomotor, gangguan pertimbangaan, atau gangguan fungsi sosial

atau pekerjaan ) yang berkembang selama, atau segera setelah pemakaian opioid.

1.3 Gejala Putus Obat

Gejala putus obat dimulai dalam enam sampai delapan jam setelah dosis terakhir.

Biasanya setelah suatu periode satu sampai dua minggu pemakaian kontinu atau pemberian

antagonis narkotik.Sindroma putus obat mencapai puncak intensitasnya selama hari kedua atau

ketiga dan menghilang selama 7 sampai 10 hari setelahnya. Tetapi beberapa gejala mungkin

menetap selama enam bulan atau lebih lama.

1.4 Gejala Putus Obat dari Ketergantungan Opioid

Kram otot parah dan nyeri tulang, diare berat, kram perut, rinorea lakrimasipiloereksi,

menguap, demam, dilatasi pupil, hipertensi takikardia disregulasi temperatur, termasuk 

 pipotermia dan hipertermia.Seseorang dengan ketergantungan opioid jarang meninggal akibat

 putus opioid, kecuali orang tersebut memiliki penyakit fisik dasar yang parah, seperti penyakit

 jantung. Gejala residual seperti insomnia, bradikardia, disregulasi temperatur, dan kecanduan

opiat mungkin menetap selama sebulan setelah putus zat. Pada tiap waktu selama sindroma

abstinensi, suatu suntikan tunggal morfin atau heroin menghilangkan semua gejala. Gejala

 penyerta putus opioid adalah kegelisahan, iritabilitas, depresi, tremor, kelemahan, mual, dan

muntah

2. Turunan Opioid (Opiad)

2.1 Candu

Page 7: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 7/22

7

Getah tanaman Papaver Somniferum didapat dengan menyadap (menggores) buah yang

hendak masak. Getah yang keluar berwarna putih dan dinamai "Lates". Getah ini dibiarkan

mengering pada permukaan buah sehingga berwarna coklat kehitaman dan sesudah diolah akan

menjadi suatu adonan yang menyerupai aspal lunak. Inilah yang dinamakan candu mentah atau

candu kasar. Candu kasar mengandung bermacam-macam zat-zat aktif yang sering

disalahgunakan. Candu masak warnanya coklat tua atau coklat kehitaman. Diperjual belikan

dalam kemasan kotak kaleng dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak,burung

elang, bola dunia, cap 999, cap anjing, dsb. Pemakaiannya dengan cara dihisap.

2.2 Morfin

Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin merupaakan alkaloida

utama dari opium ( C17H19NO3 ) . Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna

 putih atau dalam bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan.

2.3 Heroin (Putaw)

Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan merupakan jenis

opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir - akhir ini . Heroin, yang

secara farmakologis mirip dengan morfin menyebabkan orang menjadi mengantuk dan

 perubahan mood yang tidak menentu. Walaupun pembuatan, penjualan dan pemilikan heroin

adalah ilegal, tetapi diusahakan heroin tetap tersedia bagi pasien dengan penyakit kanker 

terminal karena efek analgesic dan euforiknya yang baik.

1.4 Cadein

Page 8: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 8/22

8

Codein termasuk garam / turunan dari opium / candu. Efek codein lebih lemah daripada

heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam

 bentuk pil atau cairan jernih. Cara pemakaiannya ditelan atau disuntikkan.

1.5 Demerol

 Nama lain dari Demerol adalah pethidina. Pemakaiannya dapat ditelan atau dengan

suntikan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna.

1.6 Methadon

Saat ini Methadone banyak digunakanorang dalam pengobatan ketergantungan opioid.

Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid.

Sejumlah besar narkotik sintetik (opioid) telah dibuat, termasuk meperidine (Demerol),

methadone (Dolphine), pentazocine (Talwin), dan propocyphene (Darvon). Saat ini Methadone

 banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat

untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Kelas obat tersebut adalah

nalaxone (Narcan), naltrxone (Trexan), nalorphine, levalorphane, dan apomorphine. Sejumlah

senyawa dengan aktivitas campuran agonis dan antagonis telah disintesis, dan senyawa tersebut

adalah pentazocine, butorphanol (Stadol), dan buprenorphine (Buprenex). Beberapa penelitian

telah menemukan bahwa buprenorphine adalah suatu pengobatan yang efektif untuk 

ketergantungan opioid. Nama populer jenis opioid adalah putaw, etep, PT, putih.

3. Jenis-Jenis Psikotropika

Adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetris, bukan narkotika, yang bersifat atau

 berkhasiat psiko aktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan

 perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas

Page 9: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 9/22

9

otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan

timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan

dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para

 pemakainya. Pemakaian Psikotropika yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan pembatasan

  pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan

ketergantungan bahkan juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun

  psikis si pemakai, tidak jarang bahkan menimbulkan kematian. Sebagaimana Narkotika,

Psikotropika terbagi dalam empat golongan yaitu Psikotropika gol. I, Psikotropika gol. II, Psyko

Gol. III dan Psikotropik Gol IV. Psikotropika yang sekarang sedang populer dan banyak 

disalahgunakan adalah psikotropika Gol I, diantaranya yang dikenal dengan Ecstasi dan

 psikotropik Gol II yang dikenal dengan nama shabu-shabu.

3.1 Ecstasy

Rumus kimia XTC adalah 3-4-Methylene-Dioxy-Methil-Amphetamine (MDMA).

Senyawa ini ditemukan dan mulai dibuat di penghujung akhir abad lalu. Pada kurun waktu tahun

1950-an, industri militer Amerika Serikat mengalami kegagalan didalam percobaan penggunaan

MDMA sebagai serum kebenaran. Setelah periode itu, MDMA dipakai oleh para dokter ahli

 jiwa. XTC mulai bereaksi setelah 20 sampai 60 menit diminum. Efeknya berlangsung maksimum

1 jam. Seluruh tubuh akan terasa melayang. Kadang-kadang lengan, kaki dan rahang terasa kaku,

serta mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang. Mungkin

  pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu

diperlukan sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya

akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu

menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan "asyik". Dalam keadaan seperti ini, kita merasa

Page 10: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 10/22

10

membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga untuk menceritakan hal-hal rahasia.

Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu

kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.

4. Bahan-bahan Berbahaya Lainnya

Adalah zat, bahan kimia dan biologi, baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yabf 

dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung yang

mempunyai sifat, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi.Bahan berbahaya ini

adalah zat adiktif yang bukan Narkotika dan Psikotropika atau Zat-zat baru hasil olahan manusia

yang menyebabkan kecanduan.

4.1 Minuman Keras

Adalah semua minuman yang mengandung Alkohol tetapi bukan obat.Minuman keras

terbagi dalan 3 golongan yaitu:- Gol. A berkadar Alkohol 01%-05%- Gol. B berkadar Alkohol

05%-20%- Gol. C berkadar Alkohol 20%-50%Beberapa jenis minuman beralkohol dan kadar 

yang terkandung di dalamnya :- Bir,Green Sand 1% - 5%- Martini, Wine (Anggur) 5% - 20%-

Whisky, Brandy 20% -55%.mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup

lebih kencang. Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan

 bernafas (untuk itu diperlukan sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak 

terlalu lama. Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal

dan segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan "asyik". Dalam

keadaan seperti ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga

untuk menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang

dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.

Page 11: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 11/22

11

4.2 Efek Samping yang Ditimbulkan

Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan segera dalam

waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar alkohol

yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna

akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan. Bila

dikonsumsi lebih banyak lagi, akan muncul efek sebagai berikut : merasa lebih bebas lagi

mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih emosional ( sedih, senang,

marah secara berlebihan ) muncul akibat ke fungsi fisik - motorik, yaitu bicara cadel, pandangan

menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri.

kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan perhatian dan daya

ingat terganggu.

Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol tingkahlakunya.

Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri seperti yang mereka sangka mereka

 bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai

mobil dalam keadaan mabuk.Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat dapat terancam

masalah kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-

kadang alkohol digunakan dengan kombinasi obat - obatan berbahaya lainnya, sehingga efeknya

 jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk 

lagi dan kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar.

Page 12: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 12/22

12

BAB III

BAHAYA NARKOBA BAGI PELAJAR 

1. Pengertian Narkoba

  Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Sementara nafza

merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang,

  berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat

tersebut). Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah

nafza lebih luas lingkupnya. Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja,

dan (3) koka. Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang

untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila

tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman

 bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh

2. Bahaya Narkoba Bagi Pelajar

Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu

narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia

 produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali

dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi

hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat,

Page 13: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 13/22

13

apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi

 pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.

2.1 Dampak Negatif 

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah

sebagai berikut:

Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,

Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,

Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,

Sering menguap, mengantuk, dan malas,

Tidak memedulikan kesehatan diri,

Suka mencuri untuk membeli narkoba.

2.2 Ciri-ciri Pengguna Narkoba

Ciri-ciri pengguna narkoba antara lain bisa dikenali dari sifat malas, kurus, cedal,

sempoyongan, sering sakit mual, dan tertawa tanpa sebab. Namun ada gejala umum yang mudah

dikenali, yaitu ada perubahan perilaku menjadi negatif, kemampuan pikiran dan konsentrasi

menurun, serta terjadi perubahan fisik yang semakin kurus dan lemah.

Menurut beberapa ahli, seseorang yang terjerat narkoba memang tidak mungkin sembuh.

Akan tetapi, tetap ada cara untuk mengatasinya. Jika kita menemukan penderita atau pengguna

narkoba overdosis, beri bantuan pernapasan, tekan dada 15 kali, kemudian bawa ke dokter atau

rumah sakit.

Page 14: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 14/22

14

Menurut keterangan mereka, ada berbagai teknik penanggulangan terhadap bahaya

narkoba. Antara lain dengan kebijakan represif sebagaimana ditunjukkan Megawati saat menjadi

 presiden dan Presiden SBY yang menyatakan perang terhadap narkoba dengan perintah agar 

 pelakunya mendapat hukum seberat-beratnya. Di samping itu, juga perlu terapi dan rehabilitasi

seperti langkah pencegahan terus-menerus.

Untuk menolak narkoba juga perlu teknik. Dokter Victor memberikan tips, yaitu jadilah

anak soleh, pura-pura menjadi pemakai, pura-pura menjadi intel atau polisi, dan pura-pura

menjadi jagoan agar ditakuti orang yang menawarkan narkoba.

2.3 Penyebab Terjerumus

Banyak hal yang menyebabkan anak terjerumus pada narkoba. Berikut beberapa diantaranya:

Minimnya komunikasi antara orangtua dan anak sehingga ia merasa tidak dicintai.

Sebagai pelarian dari masalah, seperti problema orangtua, diabaikan keluarga dan

sebagainya.

Ditawari teman.

Ingin tahu atau coba-coba karena penasaran.

Tekanan dari teman atau keinginan kuat untuk diterima lingkungannya.

Semakin terjangkaunya akses pada narkoba.

Tak mampu bersikap tegas menolak narkoba.

2.4 Upaya Pencegahan

Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya

menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan

Page 15: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 15/22

15

masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap pelajar.

Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama

dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau

mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.

Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian

dan kasih sayang. Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik 

anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar 

lingkungan sekolah. Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus

lebih ditekankan kepada siswa.

Karena salah satu penyebab terjerumusnya pelajar ke dalam lingkaran setan ini adalah

kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela

seperti ini pun, akhirnya mereka jalani. Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita semua, harus sigap

dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat siapa saja. Dengan

 berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi siapa saja, dari bahaya narkoba tersebut,

sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan

datang dapat terealisasikan dengan baik.

3. Memahami Sifat Narkoba

Alasan lainnya adalah kurangnya pendidikan dasar tentang narkoba, baik pada si anak 

sendiri maupun orangtuanya. Padahal semakin orangtua memahami masalah ini, tentunya akan

semakin mudah baginya untuk menerangkannya pada anak-anak mereka. Dengan memahami

Page 16: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 16/22

16

 bahaya dan rentetan akibat dari narkoba, diharapkan anak tak akan pernah ingin mencoba

 bersentuhan dengan narkoba.

3.1 Hal-hal yang dapat Dilakukan

Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang narkoba. Bicarakan dengan tenang dan terbuka

 pada anak hingga mereka tak merasa takut. Berikan penjelasan apa itu narkoba sesuai

dengan tingkat pemahamannya. Carilah saat yang tepat untuk memberikan informasi pada

anak tentang narkoba. Contohnya, saat teve menyiarkan seputar bahaya penggunaan

narkoba.

Jelaskan bahwa penyalahgunaan obat bukanlah hal yang bisa dibenarkan. Katakan alasannya

dan diskusikan. Anak kelas 4-6 SD cenderung sudah bisa mengutarakan pemikiran mereka

dan mengekspresikan apa yang mereka pikirkan dan ketahui. Dengan begitu, orangtua dapat

membantu anak memahami sekaligus memerangi narkoba. Anjurkan pilihan yang lebih

sehat ketimbang pemakaian narkoba. Sarankan untuk berolahraga, melakukan hobi atau

aktivitas positif lainnya.

Gunakan istilah-istilah yang gampang dimengerti anak. Misal, "Narkoba dapat membuat

kamu pusing dan mual," atau "Narkoba membuat kamu sakit dan dapat membuat

 penampilanmu tak menarik," dan seterusnya.

3.2 Mengajarkan Untuk Berkata Tidak 

Ada beberapa langkah yang dapat diajarkan pada anak supaya mereka dapat tegas

menolak narkoba:

Page 17: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 17/22

17

• Bertanya. Bila ada yang menawarkan sesuatu yang tak dikenal tanyakan, "Apa ini?" Jika

ada yang mengajak "ngumpul  bareng", tanyakan, "Siapa saja yang akan hadir? Di mana

tempat ngumpul nya?", Adakah orangtua/dewasa yang akan hadir?"

• Menjawab "Tidak" secara tegas dan mintalah anak untuk menunjukkan bahwa ia

 bersungguh-sungguh dengan jawabannya tadi.

• Beri alasan, semisal "Saya ada kegiatan lain.", "Saya tahu apa akibat narkoba bagi

saya.", "Tidak, terima kasih.", "Saya ingin hidup sehat" dan sebagainya.

• Aktif. Berilah ide pada anak untuk melakukan aktivitas positif, seperti berolahraga,

 berkesenian, berorganisasi, dan sejenisnya.

• Pergi. Bila semua cara di atas sudah dicoba dan tawaran tetap datang, keluarlah dari

situasi tersebut secepatnya. Pulang ke rumah, pergi ke sekolah, atau bergabung dengan

kelompok teman lain.

• Jeli pilih teman. Tekankan pada mereka bahwa teman yang baik tidak akan pernah

menawarkan narkoba.

4. Peran Orang tua

Orang tua memegang peranan penting dalam perkembangan jiwa anak-anaknya. Sebuah

 penelitian menunjukkan, ayah yang terlibat secara aktif mengasuh dan mendidik bisa membuat

anak-anaknya survive dalam mengarungi hidupnya kelak.

1) Perlihatkan Cinta. Cinta bukan sekadar kata-kata. Saat Anda mengatakan, "Ayah/ibu

sayang kamu," tunjukkan rasa sayang itu dengan tindakan mencium kening dan pipi anak 

saat berangkat sekolah, misalnya. Juga sediakanlah waktu bersama dengan mereka.

Page 18: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 18/22

18

2. Fasilitas. Biasanya orang tua yang aktif berusaha memberi segala fasilitas terbaik bagi anak-

anaknya.

3. Contoh Pria Positif. Anak, baik perempuan maupun laki-laki, memerlukan contoh peran

 positif dari ayah maupun ibu.

4. Dukungan Emosional. Orang tua aktif akan mendukung anak-anaknya bila mereka sedih,

marah, takut, dan frustrasi. Orang tua yang mendukung anak-anaknya secara emosional,

cenderung membuat anak lebih peka akan kebutuhan orang lain.

5. Kembangkan Percaya Diri. Anak yang memiliki rasa percaya diri tinggi, cenderung lebih

  bahagia dan lebih mantap dibanding dengan anak-anak yang memiliki rasa percaya diri

rendah. Orang tua aktif mengembangkan rasa percaya diri anak dengan betul-betul

melibatkan dirinya dalam kehidupan anaknya dan membiarkan si kecil tahu jika ia betul-

 betul bernilai dan berharga.

6. Kembangkan Intelektual. Penelitian membuktikan anak yang dibesarkan dengan orang tua

yang terlibat aktif, cenderung lebih cerdas pada bidang bahasa dan matematika. Mereka juga

memiliki problem solving yang bagus serta pandai bergaul.

7. Disiplin. Orang tua berperan dalam mengajari anak-anaknya berperilaku benar dan sehat.

8. Teman Main. Bermain dengan orang tua mampu meningkatkan kemampuan kognitif anak.

9. Tempat Bertanya. Orang tua adalah sumber informasi yang berharga bagi anak-anaknya.

Page 19: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 19/22

19

10. Tingkatkan Kesempatan. Anak yang memiliki orang tua yang terlibat secara aktif di dalam

kehidupannya, cenderung lebih berhasil di dalam pendidikan formal.

11. Beri Alternatif Perspektif . Penelitian mengindikasikan, pasangan suami-istri sering

memiliki perbedaan pendapat kendati satu pendapat tidak selalu lebih baik dari pendapat

yang lain. Hal ini sangat baik bagi anak agar terbiasa menghargai perbedaan pendapat.

12. Tumbuh Wajar. Kemungkinan anak terlibat dalam kenakalan remaja lebih kecil

dibandingkan dengan anak-anak yang memiliki orang tua yang tidak aktif.

13. Rasa Aman. Keuntungan dari kedekatan dengan orang tua, anak-anak tumbuh dalam rasa

aman secara fisik dan emosional.

14. Fasilitasi Perkembangan Moral. Anak-anak membutuhkan tuntunan moral untuk bisa

membedakan mana yang benar dan salah. Para ayah, seperti halnya ibu, membantu anak-

anak untuk mengetahui dan bisa memilih perbedaan perilaku benar dan salah.

15. Identitas Gender yang Sehat. Orang tua dapat membantu anak-anaknya untuk 

mengembangkan pengertian yang sehat tentang perbedaan dan kesetaraan gender.

16. Bekal Keterampilan. Sebagian besar keterampilan yang perlu dipelajari oleh anak diperoleh

dari dalam rumah. Orang tua memiliki kesempatan yang unik untuk mengajarkan

keterampilan yang membuat mereka tumbuh sebagai manusia dewasa yang sehat dan

 produktif.

Page 20: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 20/22

20

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dewasa ini, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi

muda kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat

membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Hingga saat ini belum

semua orang memiliki kesadaran untuk "memerangi" narkotika dan obat-obatan terlarang

(narkoba). Bahkan, banyak pihak yang masih "tertidur pulas" dan tidak mau terjun memerangi

narkoba.

Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu

narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia

 produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali

dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi

hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat,

apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi

 pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.

Page 21: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 21/22

21

Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya

menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan

masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap pelajar.

Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama

dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau

mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.

Menurut beberapa ahli, seseorang yang terjerat narkoba memang tidak mungkin sembuh.

Akan tetapi, tetap ada cara untuk mengatasinya. Menurut keterangan mereka, ada berbagai

teknik penanggulangan terhadap bahaya narkoba. Antara lain dengan kebijakan represif 

sebagaimana ditunjukkan Megawati saat menjadi presiden dan Presiden SBY yang menyatakan

 perang terhadap narkoba dengan perintah agar pelakunya mendapat hukum seberat-beratnya. Di

samping itu, juga perlu terapi dan rehabilitasi seperti langkah pencegahan terus-menerus.

2. Saran Kritis dari Penulis

Tidak ada obat mujarab untuk menyembuhkan pecandu narkoba, kecuali niat dirinya

sendiri. Namun ada solusi untuk terbebas dari penyalahgunaan narkoba, yaitu kembali ke ajaran

agama dan menjadi anak saleh. Hal ini juga diungkapkan Kombes dokter Victor Pudjiadi SE dari

Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam ceramah yang dikemas menarik dipandu dengan adegan

akrobat, drama, dan pentas musik.

Penyuluhan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) perlu

dilaksanakan dengan maksud agar semua pelajar mengetahui dampak-dampak serta akibat buruk 

yang ditimbulkan oleh pengguna narkoba. Pihak-pihak terkait juga perlu mengajak generasi

muda mengenali beberapa ciri pengguna narkoba. Untuk pengguna psikotropika atau sabu-sabu,

Page 22: bahaya narkoba

5/13/2018 bahaya narkoba - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-narkoba-55a752b35604d 22/22

22

antara lain bisa dilihat dari sifat tidak pernah lapar, percaya diri tinggi, dan yang perempuan bisa

terjadi gangguan menstruasi serta rahim.

Tawaran untuk menjerat seseorang menjadi pengguna narkoba, antara lain dengan ejekan

misalnya menyebut lelaki sasarannya sebagai banci, membohongi, mengancam, memakai tetes

mata, memakai lem Acaribon, permen, dan juga alat tulis.

Akhirnya, penulis ingin menyerukan kepada semua pelajar yang ada di Indonesia agar 

tidak mencoba-coba untuk menggunakan narkoba. Penulis ingin semua pihak dapat

menyuarakan bahwa narkoba hanya dapat merusak diri sendiri, keluarga, sahabat dan siapa saja

yang menggunakannya. Mari kita bahu-membahu memberantas narkoba dan menciptakan dunia

yang sehat. Mulai saat ini, “Berkatalah tidak untuk narkoba”.