10
Menentukan Diksi dan Kalimat Tidak Tepat Pada Karya Ilmiah atau Skripsi Disusun Oleh : Teguh Santoso Y (5111311013) Ayu......(...)

Bahsa Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bahsa Indonesia

Menentukan Diksi dan Kalimat Tidak Tepat Pada Karya Ilmiah atau Skripsi

Disusun Oleh :Teguh Santoso Y (5111311013)

Ayu......(...)

Page 2: Bahsa Indonesia

Penjelasan

• Diksi adalah pilihan kata atau kejelasan lafal untuk memperoleh efek tertentu dalam menulis atau berbicara. Seorang penulis memiliki peluang yang lebih banyakuntuk memilih dan mempertimbangkan penggunaan secara tepat sebelum tulisan tersebut dibaca orang.

• Ketetapan diksi merupakan suatu hal yang penting dalam menentukan makna kata, ini dikarenakan makna kata menuntut kesadaran penulis untuk mengetahui bagaimana hubungan antara bentuk bahasa dan referensinya.

Page 3: Bahsa Indonesia

Penjelasan

• Menurut Keraf (2002:88-89) ada beberapa hal syarat ketepatan diksi yakni

1. Membedakan secara cermat denotasi dari konotasi2. Membedakan secara cermat kata-kata yang bersinonim3. Membedakan kata-kata yang mirip dalam ejaanya4. Hindarilah kata-kata ciptaan sendiri5. Waspadalah terhadap penggunaan akhiran asing, terutama kata-kata asing yang mengandung akhiran

asing tersebut6. Kata kerja yang menggunakan kata depan harus digunakan secara idiomatis7. Untuk menjamin ketepatan diksi, penulis atau pembicara harus membedakan kata umum dan kata

khusus8. Mempergunakan kata-kata indra yang menunjukan persepsi yang khusus9. Memeperhatikan perubahan makna yang terjadi pada kata-kata yang sudah dikenal10. Memperhatikan kelangsungan pilihan kata

Page 4: Bahsa Indonesia

• Kesesuaian diksi adalah suatu pilihan kata dan gaya bahasa yang dipergunakan tidak merusak suasana atau menyinggung persaan orang yang hadir.

maka perlu diperhatikan syarat-syarat berikut.1. Hindarilah sejauh mungkin bahasa atau unsur substandar dalam suatu

situasi yang normal2. Gunakanlah kat-kata ilmiah dalam situasi khusus saja3. Hindarilah jargon dalam tulisan untuk pembaca umum4. Sejauh mungkin hindarilah pemakaian kata-kata slang5. Dalam penulisan jangan mempergunakan kata percakapan atau bahasa

lisan6. Hindarilah ungkapan-ungkapan usang(idiom yang mati)7. Jauhkan kata-kata atau bahasa yang artifisial

Penjelasan

Page 5: Bahsa Indonesia

Penjelasan

• Kalimat efektifdikatakan kalimat efektif bila kalimat tersebut dapat menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis.

• Ciri-ciri kalimat efektif1. Memiliki keutuhan atau kesatuan gagasan

Adalah Kalimat harus memiliki stuktur gramatikal yang utuh. Subjek, predikat, dan objeknya harus jelas dan saling mendukung dalam membentuk satu kesatuan gagasan.contoh: Kurangnya perhatian dari masyarakat kebanyakan pada kebudayaan Jambi. Sehingga kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Suku Jambi. Seharusnya Kurangnya perhatian dari masyarakat kebanyakan pada kebudayaan Jambi sehingga kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Suku Jambi.

Page 6: Bahsa Indonesia

Penjelasan

2. Memiliki perpautan atau kepaduanAdalah: Adanya hubungan yang logis diantara unsur-unsur didalam kalimat. Kalimat dikatakan tidak padu bila keliru dalam menggunakan preposisi atau konjungsi.contoh: Bila didengarkan dengan seksama, maka bahasa Jambi terdengar hampir serupa dengan bahasa Padang, yang selalu diakhiri dengan kata ”o”. Seharusnya Bila didengarkan dengan seksama, bahasa Jambi terdengar hampir serupa dengan bahasa Padang yang selalu diakhiri dengan kata ”o”.

3. Memiliki pemusatan perhatian atau penekananAdalah Adanya upaya penulis untuk menonjolkan salah satu bagian dalam kalimat sesuai dengan kebutuhan.

4. Memiliki kehematanAdalah Suatu kalimat yang perlu menghindari penggunaan kata yang mubazir.contoh: Di Jambi sendiri kebanyakan daerahnya adalah berupa hutan. Seharusnya Di Jambi sebagian besar daerahnya berupa hutan.

5. Memiliki kevariasianAdalah

Page 7: Bahsa Indonesia

Penjelasan

5. Memiliki kevariasianAdalah Kevariasian digunakan untuk menghindarkan pembaca dari kebosanan karena membaca kalimat yang pola dan bentuknya sama.

6.Kesejajaran atau paralelisme Adalah penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama atau berkonstruksi bahasa yang sama yang digunakan dalam susunan serial.

Page 8: Bahsa Indonesia

ContohKesalahan Umum

Bandar Udara Soekarno-Hatta yang dibangun dengan menggunakan teknik cakar ayam yang belum pernah digunakan di mana pun di dunia sebeum ini karena teknik itu memang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir ini oleh para ahil rekayasa Indonesia yang masih muda-muda dan yang baru saja lulus dari pendidikannya yang mengagumkan.

Yang DianjurkanBandar Udara Soekarno-Hatta dibangun dengan menggunakan teknik cakar ayam yang belum pernah digunakan di mana pun di dunia sebeum ini karena teknik itu memang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir ini oleh para ahil rekayasa Indonesia yang masih muda-muda dan yang baru saja lulus dari pendidikannya yang mengagumkan.

Kesimpulan :Berdasarkan contoh di atas, penghilangan kata yang pada kolom yang dianjurkan dapat menghasilkan kalimat yang lengkap, yang mengandung subjek dan predikat. Selain itu, agar tidak bertele-tele dan tidak melelahkan pembaca, sebaiknya kalimat itu dijadikan dua kalimat pendek.

Page 9: Bahsa Indonesia

Contoh• Kesalahan Umum

Tujuan memarut adalah untuk melepaskan daging kelapa menjad butiran-butiran halus. Sehingga pada tahap peme rasan, butiran-butiran halus dapat dengan mudah diperas untuk mendapatkan santan atau minyak.Yang dianjurkanTujuan memarut adalah untuk melepaskan daging kelapa menjadi butiran-butiran halus sehingga pada tahap pemerasan, butiran-butiran halus dapat dengan mudah diperas untuk mendapatkan santan atau minyak.

Page 10: Bahsa Indonesia

TERIMA KASIH

SEKIAN