40
Clostridium botulinum Clostridium tetani Anggota : Agung Wicaksono A102.09.002 Maria Regina S P M A102.09.029 Natalia Christina D A102.09.034 Eny Listyowati A102.08.024

Bakteri Clostridium

Embed Size (px)

DESCRIPTION

clostridium tetani

Citation preview

  • Anggota :

    Agung WicaksonoA102.09.002 Maria Regina S P MA102.09.029Natalia Christina DA102.09.034Eny ListyowatiA102.08.024

  • *

  • KASUS*

  • Sejarah *

  • Kingdom: BacteriaDivision: FirmicutesClass: ClostridiaOrder: ClostridialesFamily: ClostridiaceaeGenus: ClostridiumSpecies: Clostridium botulinum*

  • Morfologi

    Bakteri gram positif batangBersifat anaerob obligatSusunan terpisah atau berpasanganSpora letaknya sub terminalBerflagel peritrik Berukuran panjangnya antara 3 m hingga 7 8 m. Lebarnya antara 0,4 m hingga 1,2 m.*

  • *

  • *

  • *

  • Ada 3 jenis utama botulisme*

  • Patogenitas*

  • *

  • GEJALA*

  • Sampel *

  • Diagnosa dapat dilakukan dengan mengamati gejala klinis yang terjadi Direct preparat (pewarnaan gram dan pewarnaan scaeffer fulton )Uji serologi ( Elisa )Diagnosis : - Toksin : hemaglutinasi pasif atau radioimmunoassay- Kultur : mengunakan media yang diperkaya darah- Hewan percobaan : tikus yang disuntik intraperitoneal*

  • *Berwarna putih abu-abuBentuk bulat atau tidak beraturanBiasanya menunjukkan beta hemolisis

  • *

  • *

  • KasusMario handoyo sedang berjalan didekat rumah tanpa disadari kakinya tertusuk kawat berkarat. Mario lalu mencabut kawat tersebut dan mengobati lukanya. Beberapa hari kemudian mario handoyo mengalami demam, kram otot, kejang, dan kesulitan dalam menelan. Teta dibawa ke klinik terdekat dan dokter mendiagnosa mario mengalami tetanus.

  • *

  • Kingdom: BacteriaDivision: FirmicutesClass: ClostridiaOrder: ClostridialesFamily: ClostridiaceaeGenus: ClostridiumSpecies: Clostridium tetaniKlasifikasi*

  • Bakteri gram positif batang Susunan terpisah atau berpasanganFlagel peritrikBersifat anaerob obligat Berukuran 4,8 x 0,5 Spora oval letaknya terminal atau subterminal dengan bentuk seperti stik drum

    Morfologi*

  • Patogenitas *

  • Toksin*

  • TETANUS*

  • *

  • *

  • *

  • Sampel pemeriksaan*

  • *

  • Kultur *

  • Koloni pada media agar darah anaerob*

  • Pengujian sensitivitas antimikroba dilakukan pada isolat Clostridium tetani dengan standar Mc Farland 0,1Inokulasi ke media Willkins Chalgren agar dengan darah domba 7% dan 3% agar.

    Sensitivitas Disc :Penisilin (10 unit)Metronidazol (5 mg)Kloramfenikol (30 mg)Eritromisin (15 mg)Trimetoprim / sulfametoksazol (1,25 / 23,75 mg)Ofloxacin (5 mg)

    Pengujian Sensitifitas Antimikroba*

  • Pencegahan dan Pengobatan*

  • Perbedaan*

    spesiesClostridium tetani Clostridium botulinumsporaBulat, terminal Lonjong, subterminal Toksin Tetanospasmin & TetanolisinNeurotoksin A,B,C,D,E,F,GGejala klinis Spasme otot reflekParalisisSyaraf yang diserangSyaraf pusat Syaraf tepi Nama penyakitTetanus Botulisme

    Fermentasi gula pada uji biokimia Tidak memfermentasi semua jenis gula Memfermentasi dextrosa

  • Maria Dafrosa Yunita,dkk.2003.Botulisme. Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma. Surabaya WORLDHEALTHORGANIZATION.1999. CLOSTRIDIUM BOTULINUM. International Programmeon Chemical SafetyMelnick,Jawetz dkk.2007. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta : EGC, edisi 23Ana, Resa Dina.2009.Gambaran Epidemiologi Clostridium Tetani. Jakarta : FKM UIMeyer KF dkk. 1998. Botulism Handbook Epidemiologists, Clinicians And Laboratory Workers. Departement Of Health And Human Service. CDCANJA MERYANDINI.2002. Identifikasi Isolat Clostridium botulinum Asal Bogor. Bogor : FMIPA IPB

    *

  • *

  • *

  • *

  • Sebuatkan sampel yang digunakan untuk mendeteksi toksin pada clostridium botulinum !Ada beberapa variasi toksin antigenik pada clostridium botulinum, Sebutkan toksin antigenik yang menyerang pada manusia !Sebutkan komplikasi yang dapat terjadi bila pada kasus Clostridium tetani tidak segera diobati !Sebutkan perbedaan C.botulinum dan C.tetani dilihat dari Spora, Nama penyakit, Fermentasi gula pada uji biokimia !

    *

    ***