2
Balancing Impeller Pompa Poros impeller tidak balance, hal ini menyebabkan rpm putaran tidak stabil. Lihat Gambar 1. (a) (b) Gambar 1. (a) Hasil pengukuran rpm berninlai 216 rpm. (b) hasil pengukuran rpm bernilai 217 rpm. Balancing dilakukan dengan menambahkan massa kepada sistem. Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan: 1. Menambahkan massa sementara untuk percobaan. Massa tambahan bersifat sementara Gambar 2. Massa tambahan bersifat sementara

Balancing Impeller Pompa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DINAMIKA

Citation preview

Balancing Impeller Pompa

Poros impeller tidak balance, hal ini menyebabkan rpm putaran tidak stabil. Lihat Gambar 1.

(a) (b)Gambar 1. (a) Hasil pengukuran rpm berninlai 216 rpm. (b) hasil pengukuran rpm bernilai 217 rpm.Balancing dilakukan dengan menambahkan massa kepada sistem. Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan:1. Menambahkan massa sementara untuk percobaan.Massa tambahan bersifat sementara

Gambar 2. Massa tambahan bersifat sementara

2. Kemudian menambah massa secara permanenPenambahan ini dilakukan setelah beberapa kali percobaan sampai sistem menjadi balance, ditandai dengan nilai rpm yang konstan.Massa tambahan

Gambar 3. Massa tambahan