Sampah Plastik di Indonesia

Masyarakat tidak bisa lepas dari penggunaan kantong plastik

Bahaya sampah plastik bagi kesehatan dan lingkungan

SOLUSI

Dampak

(Bioplastik Ampas Tebu Daerah Sukolilo Napel Wajak): Solusi Cerdas Melalui Pemberdayaan Masyarakat Kota Malang Berbasis Home Industry

Dosen PembimbingSisca Fajriani, SP., MP.

Oleh1. Cahya Nur Aisah 2. Bivalia Dwi Jayesti 3. Lisa Dwi Fani I.W

1 Mengetahui potensi masyarakat RW 02 Desa Sukolilo Napel dalam upaya aktivasi produktivitas melalui Bambu Sunawa yang berbasis Home industry

Mengetahui strategi kegiatan yang harus diterapkan untuk mengaktifkan produktivitas ibu rumah tangga dan pengangguran di RW 02 desa Sukolilo Napel melalui Bambu Sunawa yang berbasis Home industry

2

BAMBU SUNAWA

Mengoptimalkan potensi warga Desa Sukolilo

Mengurangi pengangguran

Meningkatkan ekonomi Menambah wawasan pemanfaatan ampas tebu

Mengurangi dampak limbah plastik

RT. 05 RW. 02 Desa Sukolilo Napel Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.

BAMBU SUNAWA

Bagi Mahasiswa

Bagi Masyarakat

Bagi Pemerintah

Lokasi

Populasi Penduduk

Pekerjaan

Tingkat Pendidikan

Potensi

Kerja sama dengan Home Industry gula merah

praktek pengolahan bioplastik

persiapan alat dan bahan Persiapan tempat Merancang konsep pelaksaan

program

Interaksi dengan masyarakat awal

Melalui temu warga

Evaluasi akhir

Motivasi peningkatan karakter masyarakat

Monitoring 2

Sosialisasi 3 : cara pemasaran produk

Monitoring 1

Sosialisasi 2 : praktek pengolahan ampas tebu

Sosialisasi 1 : penyuluhan pembuatan bioplastik

Persiapan

Survei lokasi

Keterangan Juni Juli Agustus September PJ 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan awal

Survei awal (lapang) Cahya

Desain publikasi Lisa

Pembelian bahan baku dan bahan

penunjang produksi

Biva

Pembuatan pola desain Bambu

Sunawa (kantong plastik,tas,bunga

plastik)

Lisa

Pelaksanaan kegiatan

Penyebaran publikasi Biva

Pembuatan Bambu Sunawa (kantong

plastic,tas,bunga)

Cahya

Penjualan produk Bambu Sunawa

Cahya

Pembagian kuisioner Lisa

Evaluasi

Rapat evaluasi Cahya

No. Jenis Pengeluaran Biaya

1 Peralatan Penunjang Rp. 1.715.000,-

2 Bahan habis pakai Rp. 3.505.000,-

3 Perjalanan ke Desa Sukolilo Rp. 950.000,-

4 Lain - lain Rp. 800.000,-

Jumlah Rp. 6.970.000,-

Dihaluskan

Endapan putih sari ampas tebu

Cuci ampas tebu

Haluskan kembali Dicampur air

Alat dan bahan

Campur gliserin dan HCL

Cuci lagi dan saring

Uji kertas lakmus Tetesi NaOH

Panaskan sambil diaduk

Menyediakan Alat dan Bahan

Cuci ampas tebu

Dihaluskan

Dicampur air

Haluskan kembali

Endapan putih sari ampas tebu

Cuci lagi dan saring

Campur gliserin dan HCL

Panaskan sambil diaduk

Tetesi NaOH

Uji kertas lakmus

Meningkatnya limbah plastik setiap tahunnya di Kota Malang

Banyaknya angka Pengangguran meningkat di Desa Sukolilo Napel

Minimnya pengetahuan pemanfaatan ampas tebu

Berlimpahnya limbah ampas tebu dari produksi Gula Merah

Sasaran pada RW 02 Terdapat 3 RT yaitu RT 04, RT 05 dan RT 06 RT 04 = 30 Kepala Keluarga RT 05 = 36 Kepala Keluarga RT 06 = 49 Kepala keluarga 344 jumlah penduduk laki-laki 310 penduduk perempuan

RT 06 = 49 Kepala Keluarga

RT 05 = 36 Kepala Keluarga

RT 04 = 30 Kepala Keluarga

Terdapat 3 RT yaitu RT 04, RT 05 dan RT 06

344 penduduk laki-laki

310 penduduk perempuan

SD 24%

SMP 35%

SMA 23%

SARJANA 10%

TIDAK TAMAT SD 8%

Prosentase Pendidikan Warga RW 02

Sasaran pada RW 02 Terdapat 3 RT yaitu RT 04, RT 05 dan RT 06 RT 04 = 30 Kepala Keluarga RT 05 = 36 Kepala Keluarga RT 06 = 49 Kepala keluarga 344 jumlah penduduk laki-laki 310 penduduk perempuan

RT 06 = 49 Kepala Keluarga

RT 05 = 36 Kepala Keluarga

RT 04 = 30 Kepala Keluarga

Terdapat 3 RT yaitu RT 04, RT 05 dan RT 06

344 penduduk laki-laki

310 penduduk perempuan

SD 24%

SMP 35%

SMA 23%

SARJANA 10%

TIDAK TAMAT SD 8%

Prosentase Pendidikan Warga RW 02