2

Click here to load reader

Bangga Menjadi Remaja Muslim

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bangga Menjadi Remaja Muslim

1

Bangga Menjadi Remaja Muslim

Kalau kita mau sedikit peduli untuk mencari dan membaca sejarah-sejarah islam, masa kejayaannya, tokoh-tokohnya, dan banyak pengaruh islam lain yang berdampak besar bagi dunia; kita pasti akan berani mengatakan dengan lantang, “Aku bangga menjadi seorang muslim!”

Banyak saudara-saudara kita dibelahan dunia lain, yang nyawanya terancam hidupnya karena keberanian untuk membanggakan identitas muslimnya. Karena mereka sedang dijajah. Tapi itu tidak mambuat mereka takut dan pasrah, mereka terus berjuang dengan begitu total. Karena mereka tahu, menjadi seorang muslim adalah nikmat yang tak terjual oleh apapun. Dan banyak dari mereka adalah anak-anak muda, sama seperti kita.

Tapi situasi yang ada benar-benar jauh berbeda antara kita dengan mereka. Lingkungan kita justru banyak disibukkan oleh hal-hal yang nyaris tak ada nilai manfaatnya, apalagi yang dianjurkan oleh islam. Nongkrong-nongkrong dijalan, tawuran, narkoba, atau bahkan kriminalitas remaja. Yang membuat sedih adalah banyak dari mereka juga yang agamanya mengaku islam. Mereka islam, tapi mereka tidak berperilaku layaknya seorang muslim (atau setidaknya berjuang untuk mencoba), mereka tidak peduli dengan identitas keislamanannya.

Mengapa? Karena mereka tidak merasakan bangga menjadi seorang muslim.

Untuk membuatnya menjadi lebih jelas, apa saja alasannya menjadi muslim itu sangat membanggakan? Maka beberapa jawabannya adalah, karena sebagai seorang muslim kita :

[1] Kita Punya Allah yang Maha Hebat

Kita harus bangga, terpilih untuk lahir dan memeluk agama islam, agama yang diturunkan Allah untuk keselamatan umat manusia, bukan agama yang lain. Seperti tertulis dalam kitab suci Al-Qur’an surat Ali Imran 19:

Page 2: Bangga Menjadi Remaja Muslim

2

“Sesungguhnya agama (yang di ridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Alkitab (sebelum Al-Quran) kecuali sesudah datng pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka…”

[2] Kita Punya Pedoman Hidup yang Lengkap

Ini adalah salahstu bukti kasih sayang Allah pada makhluk-Nya. Kita diberi Al-Quran, kitab pentunjuk jalan dari Allah tentang bagaimana kita menjalani hidup. Disana juga terdapat larangan, hukum, sejarah, hal-hal ghaib dan ramalan masa depan (kiamat, dll).

[3]Kita Punya Tujuan Hidup yang Jelas

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat : 56)

Nah, itulah tujuan hidup kita. Dan prakteknya bisa kita pelajari dengan membaca berbagai hadits.

[4]Kita Punya Tugas Hidup yang Mulia

Tugas hidup kita didunia, menjadi khalifah di bumi adalah untuk memakmurkan bumi. Memberi sebanyak-banyaknya manfaat pada sesama. Dan jangan mengeluh, karena kita adalah umat yang terbaik.

“kamu adalah umat yang terbaik, yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah…” (QS. Ali Imran : 110)

[5]Kita Punya Sendi Hidup yang “Serba ada”

Ajaran islam menghendaki agar setiap manusia mengembangkan amanah alam semesta dan seisinya untuk kepentingan seluruh umat manusia, serta menjaganya dari kerusakan. Dan untuk itu, kita harus mantap dalam berbagai sendi kehidupan seorang muslim, yaitu: Ibadah, Akhlak, Ilmu Pengetahuan (Tsaqafah), Dakwah, Amal sosial, Kepemimpinan, dan ekonomi.