KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANREPUBLIK INDONESIA

Gedung Utama, Departemen Keuangan, Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4 Jakarta PusatTel: (021) 380-8384    Fax: (021) 344-0394    Website: http://www.ekon.go.id

Berita Perdagangan dan Investasi, 18 Februari 2008

Politik• Menteri Pertahanan Amerika Serikat akan Kunjungi Indonesia• China dan Indonesia akan tandatangani pakta ekstradisiDaerah• Konflik Kopi AcehEkonomi• Pertumbuhan Indonesia tahun 2007 sebesar 6,32% tertinggi dalam 10 tahun• Fitch Ratings tingkatkan peringkat Indonesia menjadi BBBerita Bisnis SingkatEkonomi Makro• Penerimaan pajak tahun 2007 naik 19% menjadi Rp. 426 triliun• Departemen Keuangan lepas obligasi 5 dan 10 tahun dengan nilai Rp. 1,05 triliun.Investasi• KADIN prediksikan kenaikan investasi dari Timur Tengah• Quantum Group asal Australia akan lakukan investasi biofuel senilai USD 250 jutaDalam Negeri KADIN perkirakan kenaikan ekspor non-migas sebesar 13% Pemerintah akan siapkan dana Rp. 4 triliun untuk LPEIBUMN• Pemerintah pertimbangkan IPO untuk PegadaianSektor Swasta• Penjualan mobil naik 54% dan motor naik 38% pada bulan Januari• PT Samudra Indonesia pesan dua unit kapal senilai USD 97,6 jutaPerbankan• Presiden ajukan dua nama calon kandidat gubernur BI• Perbankan Indonesia peroleh keuntungan bersih Rp. 32,4 triliun selama 2007Tenaga Listrik• Delapan bank minati proyek tenaga listrikMinyak & gas• Pertamina akan lakukan kerjasama dengan ExxonMobil di lapangan gas Natuna D-Alpha.• Pertamina dan Petrochina produksikan minyak di Papua BaratPertambangan• PT Inco laporkan kenaikan produksi nikel 7% selama 2007• Straits Resources perkirakan kenaikan cadangan batubara sebanyak 276% dari estimasi sebelumnya

1

POLITIKMenteri Pertahanan AS akan Berkunjung ke IndonesiaMenteri Pertahanan AS Robert Gates akan berkunjung ke Indonesia akhir bulan ini untuk membicarakan masalah keamanan maritim regional dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Juwono Sudarsono, dilaporkan kantor berita Xinhua.

Antara mengutip pernyataan dari Sudarsono hari kamis (14/2/08), “Kami akan membahas masalah kemanan maritim regional dan perkembangan ekonomi di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia”.

Sudarsono menyatakan bahwa Pemerintah AS telah menyumbangkan lima paket radar yang dikenal sebagai alat pengintaian maritim terintegrasi yang akan dioperasikan di Selat Malaka.

Indonesia saat ini sedang mengajukan permohonan hibah atas tank-tank amfibi bekas dari AS.

Sementara itu pejabat-pejabat tinggi TNI-AU dan Amerika bertemu pada hari Jumat untuk membahas kerjasama pertahanan bilateral. Kerjasama ini merupakan awal dari usaha pembelian pesawat tempur F-16 dan pesawat pengangkut Herkules buatan Amerika.

Angkatan Udara Indonesia mengeluarkan pernyataan pers bahwa Kepala Staf TNI-AU Subandrio menerima kunjungan dari Under Secretary of the Air Force Amerika Serikat Bruce S. Lemkin untuk pertemuan yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama pengadaan alat pertahanan untuk Indonesia, terutama pesawat tempur dan pesawat pengangkut.

Marsekal Muda Soenaryo menyatakan pada Antara, ”Kami akan mempertimbangkan pembelian pesawat baru untuk periode tahun 2010-2014”.

Menurut Soenaryo pembelian pesawat tempur F-16 model terbaru dipandang perlu, mengingat kondisi armada sekarang yang perlu peremajaan. Biaya perawatan armada yang dialokasikan untuk periode tahun 2008-2019 akan dapat ditekan dengan pembelian pesawat tempur baru.

Perjanjian Ekstradisi dengan China akan DitandatanganiDuta Besar Indonesia untuk China Sudrajat menyatakan pada hari Senin (11/2/08) bahwa Pemerintah Indonesia akan menandatangani perjanjian ekstradisi dengan Pemerintah China sebagai bagian dari usaha untu meningkatkan kerjasama bilateral di waktu mendatang, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Antara.

Sudrajat menyatakan, “Dalam waktu dekat menteri luar negeri dari kedua negara akan mengadakan pertemuan. Kami berharap bahwa perjanjian tersebut dapat ditandatangani sebelum pertengahan tahun ini”. Sudrajat membuat pernyataan tersebut setelah bertemu muka dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Sudrajat perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan China akan memuat pasal tentang pengembalian kekayaan yang disembunyikan di China oleh para koruptor Indonesia.

Sudrajat juga melaporkan perkembangan kerja sama bilateral di sektor pertahanan, terutama yang berkaitan dengan program pendidikan dan pelatihan, termasuk pertukaran prajurit dan kerjasama dalam produksi senjata.

Sudrajat menyatakan bahwa China menawarkan bantuan bagi Indonesia dalam usaha untuk mempertahankan keamanan di Selat Malaka.

2

Gubernur BI Menyangkal Tuduhan SuapGubernur Bank Sentral Burhanuddin Abdullah yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus penyuapan menyatakan pada hari Jumat (15/2/08) bahwa ia akan membiarkan penyelidikan berjalan dengan semestinya dan mengharapkan bahwa hasilnya akan keluar dalam waktu cepat dan adil.

KPK menetapkan Burhanuddin dan 2 pejabat Bank Indonesia (BI) lainnya sebagai tersangka dalam kasus yayasan yang terkait dengan penyuapan anggota DPR oleh pejabat BI dan pendanaan bantuan hukum untuk pejabat-pejabat penting bank sentral.

Kedua pejabat terkait diinterogasi oleh KPK pada hari Kamis malam. Juru bicara KPK menyatakan bahwa Abdullah juga akan diinterogasi minggu ini.

Abdullah terlihat letih dan tertekan dalam wawancara dengan Reuters hari Jumat. Ia menyatakan bahwa dirinya akan mengikuti prosedur yang berlaku dan akan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

Abdullah menyatakan “Cemas adalah perasaan yang manusiawi. Biarlah saya mengikuti proses dan kita lihat bagaimana akhirnya”.

Uang dari yayasan tersebut disinyalir telah diberikan kepada anggota-anggota DPR komisi perbankan ketika mereka sedang membahas amandemen undang-undang Bank Sentral pada tahun 2002.

DAERAH Konflik Kopi AcehSuku Gayo di dataran tinggi Aceh merasa sangat terganggu oleh keputusan sebuah perusahaan asal Belanda yang melarang penggunaan nama daerah asal dan suku pada kopi yang mereka hasilkan.

Menurut Sydney Morning Herald, ratusan mantan pemberontak dan simpatisan kini menjadi petani kopi. Hasil panen kopi tersebut disalurkan kepada koperasi lokal.

Popularitas kopi Gayo kini menimbulkan masalah. Perusahaan asal Belanda, Holand Coffee mengklaim bahwa mereka telah mematenkan merk dagang Gayo di Eropa dan Amerika.

Holland Coffee menuntut agar tidak ada perusahaan lain yang menggunakan nama Gayo dan mengancam akan melakukan tindakan hukum.

Sebagian rakyat Aceh merasa marah karena kepemilikan nama suku dan daerah dapat diklaim bergitu saja oleh pihak-pihak lain. Kejadian ini memicu usulan bagi pemerintah untuk membuat undang-undang yang mencegah monopoli nama geografis oleh pihak yang tidak berkepentingan.

Pemilik perusahaan Holland Coffee George Willekes berpendapat, "Kami memperkenalkan Pegunungan Gayo pada dunia dan membuat kopi Gayo lekat dengan citra kopi yang bermutu tinggi. Kami telah mempatenkan merk dagang ini dan kami percaya bahwa tidak ada pihak lain yang berhak memasarkan kopi dengan nama Gayo di dunia"

"Gayo menurut kami tidak dikenal sebagai sebuah daerah. Gayo lebih identik dengan sebuah standar kualitas yang telah kami ciptakan".

3

EKONOMIIndonesia Catat Pertumbuhan GDP Tertinggi Dalam 10 Tahun Indonesia mencatat pertumbuhan GDP tertinggi dalam 1 dekade terakhir. Dalam laporan Biro Pusat Statistik yang dikutip oleh Bloomberg (Jum'at, 15/2/08) lalu, turunnya biaya pinjaman perbankan telah mendorong perusahaan-perusahaan untuk melakukan kegiatan investasi dan meningkatkan konsumsi masyarakat.

GDP Indonesia yang kegiatan ekonominya tercatat sebesar USD 364 milyar pada periode September-Desember tercatat mengalami kenaikan sebesar 6,25% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pada periode kuartal sebelumnya, GDP Indonesia tercatat mengalami kenaikan sebesar 6,5%. Pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2007 tercatat sebesar 6,32%.

Kenaikan harga batubara dan naiknya pendapatan dari penjualan komoditas seperti coklat dan minyak goreng telah mendorong tingkat konsumsi untuk mpbil, motor dan telepon genggam.

Konsumsi perorangan, yang merupakan 70% dari kegiatan ekonomi, mengalami kenaikan 5,6% pada kuartal keempat, atau pertumbuhan tercepat dalam 4 tahun terakhir. Konsumsi perorangan pada kuartal ketiga mengalami pertumbuhan 5,3%.

Tingkat inflasi dan penguatan Rupaih tercatat setelah Desember 2005 saat Bank Indonesia meningkatkan suku bunga acuan menjadi 12,75%. Inflasi pada bulan Januari lalu tercatat sebesar 7,4% turun dari inflasi tertinggi pada bulan November 2005 yang tercatat sebesar 18,4%. Sejak akhir November 2005, Rupiah telah menguat 5,8% terhadap Dollar Amerika.

"Indonesia akan terpengaruh oleh melemahnya kondisi ekonomi global. Pemerintah menurunkan target pertumbuhan tahun ini dari 6,8% menjadi 6,4%," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Jum'at lalu.

Kalangan bisnis menyambut baik keputusan pemerintah dan DPR untuk memotong pajak pendapatan perusahaan menjadi 25% sebagai bagian dari amandemen pajak pendapatan.

Harian The Jakarta Post melaporkan bahwa dengar pendapat masalah keuangan yang dilakukan pada hari Rabu (13/2/08) antara pejabat dari Dirjen Pajak dan Komisi XI DPR bidang keuangan mengusulkan pemberlakuan tariff pajak yang baru mulai tahun fiskal 2009.

Pemeringkat kredit Indonesia mencatat rekor tertinggi sejak krisis keuangan di Asia pada tahun 1997. Pemeringkat ini diberikan oleh Fitch Ratings, sebagaimana dilaporkan oleh Bloomberg.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Fitch, lembaga tersebut menaikkan rating Indonesia sebanyak satu tingkat menjadi BB untuk mata uang asing. Peringkat ini hanya dua tingkat di bawah peringkat investasi, yaitu BBB-. Fitch juga menambahkan bahwa prospek ke depan terlihat stabil.

Winang Budoyo, ekonom PT Bank Lippo di Jakarta menyatakan, “Ini adalah amunisi baru untuk Indonesia. Indonesia dapat menggunakan kesempatan ini agar terhindar dari kelesuan ekonomi global. Kondisi ini dapat memperbaiki persepsi investor”.

Peningkatan pemeringkat ini terjadi pada saat analis memperdebatkan kemungkinan dampak dari perlambatan ekonomi global terhadap Indonesia.

4

Kebanyakan analis berpendapat bahwa perlambatan ekonomi global tersebut tidak akan berdampak besar pada Indonesia. Hanya 11% dari perdagangan luar negeri yang terkait dengan ekonomi Amerika Serikat.

David Fergusson, kepala penelitian Indonesia untuk Citigroup Global Markets menyatakan, “Indonesia kebal terhadap kejutan-kejutan eksternal”.

Pertanda lain dari cerahnya pasar adalah penjualan kendaraan bermotor. Penjualan mobil naik 54% di bulan Januari disbanding bulan yang sama tahun lalu. Penjualan motor juga naik sebesar 38%.

Di Bursa Efek Indonesia, indeks harga saham gabungan Jakarta ditutup pada 2.688,19, turun 0,5% setelah naik 2,5% pada hari Kamis.

Rupiah diperdagangkan pada kisaran 9210/9220 terhadap US Dollar.

BERITA BISNIS SINGKATEKONOMI MAKROPenerimaan Pajak 2007 Naik 19% Penerimaan pajak tahun 2007 tercatat mengalami kenaikan sebesar 19% dari tahun sebelumnya. Akan tetapi pendapatan ini masih dibawah target penerimaan.

Menurut Bisnis Indonesia (Jum'at 15/2/08) yang mengutip data Departemen Keuangan, penerimaan pajak tercatat sebesar Rp426,23 triliun naik dari tahun sebelumnya Rp358,05 triliun.

Target penerimaan pemerintah adalah Rp432,6 triliun. Target penerimaan pajak tahun 2008 adalah Rp. 523,85 triliun.

Departemen Keuangan Jual Obligasi Rp. 1,05 T Departemen Keuangan berhasil menjual obligasi dengan nilai total Rp. 1,05 triliun dalam lelang yang dialkukan pada Selasa (12/2/08) lalu.

Menurut laporan Reuters, penjualan obligasi dengan jangka waktu 5 dan 10 tahun tersebut tidak memenuhi target penjualan sebesar Rp. 3 triliun.

Departemen Keuangan juga akan melakukan penjualan obligasi berjangka waktu 2 tahun dan 5 tahun pada 19 Februar1 mendatang.

Departemen Keuangan mentargetkan penjualan surat hutang negara dalam 2 bulan mendatang dan surat hutang jangka pendek setiap bulannya.

"Kami akan kembali menjual surat hutang negara. Pasar saat ini sedang berada dalam keadaan yang sulit," kata DirJen Perbendaharaan Negara, Rachmat Waluyanto.

Masa berlaku surat hutang tersebut akan diumumkan dalam 1 atau 2 bulan mendatang.

Cadangan Mata Uang Asing USD 56 milyar Cadangan mata uang asing tercatat mengalami penurunan pada bulan Januari lalu. Cadangan mata uang asing tercatat sebesar USD 56 milyar pada 31 Januari lalu, turun dari cadangan pada akhir Desember yang tercatat sebesar USD 57,05 milyar.

5

Menurut Bank Indonesia yang dikutip oleh Reuters (Senin, 11/2/08), Reuters reported. Sementara itu cadangan uang primer (base money) juga turun menjadi Rp. 332,44 triliun pada minggu ke empat Januari dari Rp. 379,58 triliun pada akhir Desember.

BI Akan Jual SBI Bulan April Bank Indonesia akan kembali menawarkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan jangka waktu 6 dan 9 bulan.

Menurut Deputi Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom yang dikutip oleh Reuters (11/2/08) lalu, rencana penjualan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja kebijakan keuangan dan mengurangi volatilitas suku bunga dalam pasar bunga antar bank.

"SBI dengan jangka waktu 6 dan 9 bulan akan diterbitkan pada bulan April, sehingga kita akan memiliki lebih banyak surat sertifikat," kata Miranda. Saat ini, Bi hanya menerbitkan SBI berjangka waktu satu dan tiga bulan.

INVESTASI KADIN: Timur Tengah Akan Tingkatkan Investasi Ketua KADIN untuk komite Timur Tengah, Sudrajat mengatakan, negara-negara Timur Tengah diperkirakan akan meningkatkan investasinya di Indonesia. Sudrajat yang dikutip oleh The Jakarta Post (Selasa, 12/2/08) lalu memperkirakan, investasi yang masuk ke Indonesia tahun ini diperkirakan akan mencapai USD 1 milyar.

"Investasi terbanyak akan dilakukan dalam proyek-proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan tol," kata Sudrajat yang menambahkan minat pada proyek infrastruktur dikarenakan investor dapat mengadakan pengawasan langsung terhadap proyek tersebut.

Utusan khusus Indonesia untuk Timur Tengah, Alwi Shihab mengatakan pemerintah mengharapkan adanya investasi senilai USD 5 milyar dari kawasan Timur Tengah dalam sektor keuangan, sumber daya alam, perkebunan, infrastruktur dan proyek properti.

Tahun lalu, investasi dari negara Timur Tengah di Indonesia tercatat sebesar USD 2,55 milyar dalam sektor infrastruktur, industri kimia dan pariwisata.

Quantum Akan Investasikan USD 250 juta Untuk Biofuel The Quantum Group asal Australia akan melakukan investasi sebesar USD 250 juta untuk pengembangan lahan cassava seluas 100 ribu hektar di Nusa Tenggara Timur.

Menurut laporan The Jakarta Post (Kamis, 14/2/08) perusahaan tersebut juga akan membangun 4 pabrik ethanol dan akan mempekerjakan 60 ribu orang petani lokal. Quantum Petroleum telah menandatangani perjanjian awal dengan Pemerintah Daerah Sumba pada hari Rabu lalu.

Direktur utama Quantum, Ralph Michael mengatakan pabrik ethanol tersebut akan mulai dibangun pada kuartal keempat tahun ini. Nilai investasi pembangunan keempat pabrik tersebut adalah USD 200 juta sedangkan perkebunan cassava akan memerlukan dana USD 50juta.

BlueScope Mulai Proyek Ekspansi Pabrik Perusahaan baja asal Australia, PT BlueScope Steel Indonesia telah memulai proyek perluasan pabriknya. Menurut laporan Antara (Selasa, 12/2/08) lalu, peletakan batu pertama telah dilakukan pada hari yang sama.

6

Proyek dengan nilai total USD 113 juta tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan baja dalam negeri terutama dari sektor konstruksi perumahan.

"BlueScope akan meningkatkan kapasitas pabriknya menjadi 3 kali lipat," kata Anshari Bukhari, Dirjen Logam, Mesin dan Tekstil.

Direktur utama BlueScope Steel Ltd. Paul O'Malley, mengatakan proyek ini akan memakan waktu selama 18 bulan dan akan meningkatkan kapasitas produksi alumunium lapis baja dari 100.000 ton per tahun menjadi 300.000 ton per tahun.

Bumiputera Akan Bangun Gedung Tertinggi di JakartaPerusahaan asuransi jiwa, Bumiputera 1912 akan membangun gedung tertinggi di Indonesia dengan jumlah lantai sebanyak 63 lantai.

Menurut laporan Asia Pulse (Rabu, 13/2/08) lalu yang mengutip pernyataan presiden direktur Bumi Putera, Soeseno Hario Saputro, proyek tersebut akan dilakukan oleh BUMN konstruksi.

"Kami telah melakukan peletakkan batu pertama di lokasi Jalan Sudirman," kata Soeseno. Gedung tersebut, Bumiputera Tower akan dibangun di lahan seluas 100,000 meter persegi dan akan dibangun dengan kriteria "A".

Proyek tersebut akan memiliki nilai valuasi Rp. 1,7 triliun dan akan meningkatkan asset perusahaan yang telah berusia 96 tahun itu.

Sitra Beli Pabrik di Indonesia Perusahaan pembuat furnitur asal Singapura, Sitra Holdings telah membeli pabrik di Indonesia sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan produski furnitur dari kayu.

Laporan The Business Times (Selasa, 12/2/08) yang mengutip pernyataan anak perusahaan Sitra Holdings, PT Jaya Raya Trasindo mengatakan bahw perusahaan telah menandatangani perjanjian untuk pembelian pabrik senilai Rp. 13,5 triliun.

Jaya Raya adalah produk asal Indonesia yang telah mendapatkan keanggotaan dari Tropical Forest Trust (TFT) dan sertifikat Forest Stewardship Council (FSC).

TFT adalah organisasi yang bergerak dalam bidang keberlangsungan kehutanan sementara FSC memberikan jaminan bahwa hutan sumber bahan baku tersebut dikelola dengan baik.

Perusahaan mengatakan, saat ini pembeli-pembeli dalam jumlah besar telah meminta adanya sertifikat serupa.

Menurut Sitra, pabrik baru ini akan dapat memiliki kapasitas sebesar 100 kontainer setiap bulannya. Saat ini kapasitas yang dimiliki oleh Jaya Raya adalah 30 kontainer per bulannya.

Yamaha Akan Lakukan Investasi Senilai USD 50 juta PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), agen tunggal motor Yamaha mengatakan akan melakukan ekspansi usaha senilai USD 50 juta. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 2,4 juta unit menjadi 3 juta unit.

"Kami akan meningkatkan produksi sebanyak 600 ribu unit," kata wakil presiden YMKI, Dyonisius Beti seperti dikutip oleh Asia Pulse (Selasa, 12/2/08) lalu. Yamaha mengatakan akan memimpin penjualan motor di Indonesia yang saat ini dikuasai oleh Honda.

7

Produksi tahun ini ditargetkan sebesar 2,4 juta unit, naik dari 1,8 juta unit tahun lalu.

Dyonisius Beti mengatakan, penjualan Yamaha pada bulan Januari lalu naik 20% dari bulan yang sama tahun lalu. Kenaikan ini diluar perkiraaan Yamaha.

DALAM NEGERI Kadin Prediksi Ekspor Non-Migas Naik 13% Kamar Dagang dan Industri memperkirakan, ekspor non-migas Indonesia akan naik 13% menjadi USD 148,19 milyar . "Prediksi ekspor tahun ini akan naik 12-13%. Resesi Amerika akan mempengaruhi ekspor Indonesia," kata kepala KADIN, MS Hidayat yang dikutip oleh XinHua (Selasa,12/2/08) lalu.

Henry Ho, presiden direktur Bank Internasional Indonesia mengatakan ekspor Indonesia dapat dialihkan ke wilayah Asia.

Amerika Serikat merupakan negara tujuan ekspor non-migas Indonesia setelah Jepang. Diperkirakan, resesi Amerika juga akan memberikan pengaruh terhadap Jepang.

Sekjen Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI), Toto Dirgantoro mengatakan permintaan akan komoditas asal Indonesia diperkirakan akan menurun, menyusul dengan melemahnya ekonomi Amerika Serikat yang merupakan partner perdagangan Indonesia terbesar.

Toto mengatakan, ekportir lebih realistis dalam melihat pertumbuhan ekspor Indonesia daripada pemerintah yang mentargetkan pertumbuhan ekspor sebesar 14,5%.

Ekspor Indonesia tahun ini akan tetap didominasi oleh minyak sawit, karet dan batubara.

Pemerintah Sediakan Dana Rp. 4 T Untuk LPEI Pemerintah akan menyiapkan modal awal senilai Rp. 4 triliun untuk Lembaga Penjamin Ekspor Indonesia (LPEI).

Menurut menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati yang dikutip oleh Asia Pulse (Kamis, 14/2/08), dana tersebut akan berasal dari Bank Ekspor Indonesia yang memiliki aset senilai Rp. 10,1 triliun.

Menurut Sri, LPEI yang akan memberikan jaminan dan bantuan kepada para eksportir Indonesia, harus memiliki kekuatan untuk dapat mengisi ruang yang tidak diisi oleh perbankan komersial atau institusi keuangan lainnya.

Pajak Impor Baja Akan Dicabut Pemerintan akan menghilangkan pajak impor baja jenis hot-rolled coil (HRC). Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan baja dalam negeri yang terus meningkat.

"Pajak impor baja jenis HRC akan segera dihilangkan," kata menteri perindustrian, Fahmi Idris pada hari Selasa (12/2/08) lalu. PT. Krakatau Steel belum dapat memenuhi kebutuhan baja dalam negerinya.

Volume baja impor tiap tahunnya tercatat sebesar 1,45juta ton sedangkan kebutuhan baja dalam negeri setiap tahunnya mencapai 6 juta ton.

8

BUMNIPO PegadaianPemerintah sedang mempertimbangkan perubahan status Pegadaian menjadi perusahaan terbatas sebelum pemerintah melakukan swastanisasi terbatas untuk BUMN tersebut.

Menurut laporan the Financial Times (Senin, 11/2/08), tahun lalu Pegadaian melayani 23 juta pelanggan dan memberikan pinjaman antara Rp. 20 ribu hingga milyaran rupiah.

Pegadaian melaporkan keuntungan sebelum pajak sebesar Rp. 610 milyar pada tahun 2007 lalu, naik 22% dari tahun 2006 dan naik 52% pada tahun 2005. Tahun 2006, Pegadaian memiliki aset senilai Rp. 6 milyar.

"Pegadaian memiliki potensi yang sangat besar sehingga kami berniat untuk melakukan restruskturisasi Pegadaian," kata Sofyan Djalil, menteri negara BUMN Sofyan Djalil.

Tahun lalu, Pegadaian mulai melakukan kerjasama dengan perusahaan keuangan asal Amerika Serikat, Western Union untuk penyediaan jasa pengiriman uang ke luar negeri.

SEKTOR SWASTAPenjualan dan Ekspor Mobil Naik Penjualan mobil di seluruh Indonesia pada bulan Januari lalu tercatat sebesar 41.830 unit atau naik 54% dari bulan Januari tahun 2007 yang tercatat sebesar 26.830 unit.

Menurut data dari PT Toyota Astra Motor (TAM) yang dikutip oleh Thomson Financial, bulan Januari lalu TAM menjual 13571 unit kendaraan, atau naik 44% dari penjualan bulan Januari tahun lalu yang tercatat sebesar 9530 unit.

Sementara itu, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memproyeksikan kenaikan ekspor mobil built-upnya sebesar 40% atau menjadi 66 ribu unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Sampai saat ini, melemahnya kondisi perekonomian dunai belum berpengaruh kepada rencana ekspor TMMIN. Permintaan dunia untuk mobil built up saat ini meningkat," kata Irwan Prayoko, kepala perencanaan TMMIN kepada Asia Pulse.

Perusahaan akan melakukan ekspor Toyota Avanza yang dipekrirakan akan mengalami kenaikan menjadi 27 ribu unit untuk tahun ini dan Toyota Fortuner yang diperkirakan akan naik menjadi 22 ribu unit.

Negara tujuan ekspor adalah Thailand, Brunei, Afrika Selatan, Mexico, Fillipina dan Timur Tengah.

Penjualan Motor Bulan Januari Naik 38% Penjualan motor di Indonesia pada bulan Januari lalu mengalami kenaikan 38% menjadi 473.060 unit dari bulan yang sama tahun lalu.

Menurut Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), kenaikan ini didorong oleh turunnya suku bunga pinjaman.

Seperti dikutip oleh Thomson Financial (Senin, 11/2/08) lalu, penjualan motor pada bulan Januari tahun 2007 tercatat sebesar 342.773 unit. Penjualan ini naik 20% dari bulan sebelumnya.

9

Samudra Indonesia Pesan 2 Unit Kapal PT Samudra Indonesia telah memesan 2 unit kapal berukuran besar kepada perusahaan asal Korea Selatan STX Shipbuilding dengan nilai USD 97,6 juta.

Menurut sekretaris perusahaan Diana P. Iskandar yang dikutip oleh Asia Pulse (Senin, 11/2/08), kapal dengan bobot mati 57.700 ton tersebut dipesan melalui anak perusahaan Foremost Maritime Pte Ltd.

Kedua armada kapal tersebut dijadwalkan selesai pada semester pertama tahun 2011.

PT Fastfood Peroleh Kenaikan Penjualan 24% Perusahaan operator restoran PT. Fastfood memperkirakan penjualan tahun lalu naik 24,5% menjadi Rp. 1,59 triliun dari tahun sebelumnya. Menurut laporan Asia Pulse (Senin, 11/2/08), keuntungan bersih perusahaan juga dipekrirakan naik 46% menjadi Rp. 100 milyar, berdasarkan catatan perusahaan dalam 9 bulan pertama.

Justinus Dalimin Juwono, direktur PT. Fastfood mengatakan pihaknya akan memberikan dividen yang lebih besar 25%-30% dari tahun sebelumnya.

Tahun ini, perusahaan akan membuka 30 cabang baru dengan menggunakan dana internal perusahaan.

Summarecon Akan Terbitkan Obligasi USD 55,5 juta Perusahaan pengembang properti PT Summarecon Agung mengatakan pihaknya akan melepas obligasi dengan nilai Rp. 500 milyar (USD 55,5 juta) untuk memperoleh dana untuk pengembangan proyek properti.

Menurut presiden direktur Johanes Mardjuki yang dikutip oleh Asia Pulse (Selasa, 12/2/08) lalu, perusahaan akan memilih opsi pendanaan berupa penjualan obligasi dan pinjaman perbankan.

Saat ini Summarecon sedang membangun proyek perumahan di Bekasi, 30 kilometer dari Jakarta. Proses pembangunan akan berjalan selama 10 tahun.

Sebelumnya, Summarecon telah membangun perumahan di Kelapa Gading dan Bumi Serpong, di Serpong, 30 kilometer barat Jakarta.

Tunas Financindo Akan Jual Obligasi Rp. 600 milyar Perusahaan pendanaan konsumen, PT Tunas Financindo Sarana (Tunas Finance) akan menjual obligasi dengan tingkat bunga tetap dengan nilai total Rp. 600 milyar.

Seperti dikutip oleh Thomson Financial (Selasa, 12/2/08) lalu, dana ini akan digunakan untuk perluasan kegiatan usaha. Obligasi tersebut akan ditawarkan pada tanggal 13-15 Februari dan akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Februari.

Sebagai penjamin emisi adalah PT Standard Chartered Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan perusahaan afiliasi Tunas Financindo, PT Lautandhana Securindo.

BW Targetkan Rp. 1 tirliun dari IPO PT BW Plantations mentargetkan perolehan dana sebesar Rp.1 triliun ($108 juta) dari penawaran saham untuk umum (IPO) yang akan akan dilakukan pada tahun ini.

Menurut laporan Bisnis Indonesia (Selasa, 12/2/08) yang mengutip pernyataan pejabat dari penjamin emisi Danareksa Sekuritas dan BNP Paribas, IPO akan dilakukan tahun ini akan tetapi masih harus melihat kondisi pasar modal dunia.

10

PERBANKAN Agus dan Raden Untuk Kandidat Gubernur BI Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengirimkan dua nama calon Gubernur BI pilihannya kepada DPR.

Menurut laporan Kompas (Sabtu, 16/2/08) lalu, kedua nama tersebut adalah Agus Martowardojo yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri dan Raden Pardede, deputi direktur PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Presiden dapat mengirimkan tiga nama yang dicalonkannya kepada DPR.

Perbankan Peroleh Keuntungan Bersih USD 3,45 milyar Bank Indonesia melaporkan perbankan Indonesia pada tahun 2007 lalu mencatat keuntungan bersih sebesar Rp. 32,4 triliun atau naik 14,36% dari keuntungan tahun 2006 yang tercatat sebesar Rp. 28,33 triliun.

Menurut laporan Asia Pulse (Selasa, 12/2/08) lalu, kenaikan ini disebabkan kenaikan pinjaman pada tahun 2007 yang tumbuh sebesar 25,5%. Jumlah total kredit yang disalurkan sepanjang tahun 2007 adalah Rp. 1.045,7 triliun.

Seluruh bank di Indonesia, 130 bank, tercatat memiliki aset sebesar Rp1.986,5 triliun pada akhir 2007 atau naik 17,3% dari tahun sebelumnya.

Pendapatan operasional tercatat sebesar Rp. 35,09 triliun dan pendapatan sebelum pajak tercatat sebesar Rp. 49,86 triliun. LDR perbankan Indonesia tercatat sebesar 69,2% atau terbesar sejak krisis moneter Indonesia tahun 1997/1998 lalu.

BRI mencatat perolehan keuntungan bersih terbesar yaitu Rp. 4,4 triliun dalam 11 bulan pertama tahun 2007, melebihi keuntungan total tahun 2006 yang tercatat sebesar Rp. 4 triliun. Pertumbuhan keuntungan terbesar diperoleh oleh Bank Mandiri dengan keuntungan bersih pada 11 bulan pertama 2007 tercatat sebesar Rp. 3,8 triliun.

Tahun 2006, keuntungan bersih tercatat sebesar Rp. 2,42 triliun.

BCA Pimpin Pertumbuhan Kredit Terbesar Bank Central Asia (BCA), yang 51,19% sahamnya dimiliki oleh US Faralon Capital, mencatat pertumbuhan kredit tertinggi selama tahun 2007. BCA mencatat pertumbuhan sebesar 34,05% atau terbesar diantara 5 perbankan terbesar lainnya.

Menurut Asia Pulse (Jum'at, 15/2/08), keempat bank lainnya adalah Bank Negara Indonesia (BNI) dengan pertumbuhan 32%, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan 26,65%, Bank Danamon dengan 24% dan Bank Mandiri dengan pertumbuhan sebesar 15,4%.

Jumlah kredit yang disalurkan oleh masing-masing bank tersebut adalah BCA (Rp82,50 triliun atau USD 9 milyar), Bank Mandiri (Rp125,28 triliun), BRI (Rp. 114,36 triliun), BNI (Rp. 87,77 triliun) dan Bank Danamon Rp51,1 triliun).

BRI mencatat pemberian kredit baru terbesar yaitu Rp. 24,07 triliun, disusul oleh BNI sebesar Rp. 21,28 triliun.

Danareksa Akan Menjadi Induk Perusahaan Bank BUMN Pemerintah akan menunjuk Danareksa sebagai perusahaan induk (holding company) untuk

11

BUMN perbankan.

Menurut Antara (Selasa, 12/2/08) yang mengutip pernyataan menteri negara BUMN Sofyan Djalil, keputusan akhir belum diambil. Keputusan ini diambil sesuai dengan atiran Bank Indonesia tentang kepemilikan tunggal perbankan di Indonesia.

Saat ini pemerintah memiliki 56% saham di Bank Rakyat Indonesia, 67% di Bank Mandiri, 76% di Bank Negara Indonesia dan 100% di Bank Tabungan Negara.

Keempat bank tersebut memiliki aset total sebesar Rp. 658,5 triliun atau 35,6% dari total seluruh aset perbankan di Indonesia.

BNI Akan Jual Saham Finconesia ke Charoen Bank Negara Indonesia (BNI) telah sepakat untuk menjual 48,51% sahamnya di PT Bank Finconesia dengan nilai Rp. 127 milyar kepada Charoen Pokhpand Group asal Thailand.

Menurut Asia Pulse (Jum'at, 15/2/08), yang mengutip sekertaris perusahaan Adam katoppo, kesepakatan tersebut telah ditandatangani pada bulan Desember lalu.

Saat ini telah memiliki 51% saham di Bank Ficonensia melalui anak perusahaaan PT. Dian Intan Perkasa yang mengakuisisi saham tersebut dari Commerzbank Aktiengesellschft, Jerman dengan nilai USD 588 juta.

Menurut laporan Bisnis Indonesia, perusahaan Thailand tersebut akan merubah Bank Finconesia menjadi bak dengan fokus usaha agribisnis dengan skala kecil-menengah.

BRI, Bank Mandiri Akan Buka Cabang Baru Enam bank di Indonesia akan membuka cabang baru pada tahun ini. Menurut Asia Pulse (Senin, 11/2/08) lalu, BRI akan membuka 250 cabang baru, Bank Mega 90 cabang, Bank Danamon 78 cabang dan Bank Mandiri 70 cabang.

Dengan pembukaan cabang baru tersebut maka jumlah kantor cabang Bank Mandiri akan mencapai 1070 buah.

Data Bank Indonesia menunjukkan sampai dengan November 2007 lalu, keseratus tigapuluh bank di Indonesia memiliki kantor cabang sebanyak 9697 buah.

Bank Danamon Peroleh Kenaikan Profit 58% PT Bank Danamon Indonesia pada hari Kamis (14/2/08) lalu mengatakan keuntungan bersih perusahaan selama tahun 2007 naik 58%.

Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya pertumbuhan pinjaman dan pendapatan bunga yang lebih besar. Keuntungan bersih yang tercatat pada 31 Desember lalu adalah Rp. 2,1 triliun, naik dari keuntungan bersih tahun 2006 yang tercatat sebesar Rp. 1,33 triliun.

Presiden direktur Bank Danamon, Sebastian Paredes mengatakan kenaikan ini juga berasal dari kenaikan pendapatan bunga yang naik 26% menjadi Rp. 7,14 triliun.

"Pertumbuhan jumlah pinjaman juga telah membantu kenaikan keuntungan kami," kata Sebastian.

Jumlah pinjaman yang disalurkan oleh bank nomor lima terbesar itu tercatat sebesar Rp. 53,33 triliun atau naik 24% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp. 42,99 triliun.

Danamon mentargetkan penjualan obligasi sebesar Rp. 1,5 triliun pada semester pertama

12

tahun ini. Selain itu juga, jumlah kredit yang disalurkan akan naik 22% dari Rp. 53,33 triliun tahun lalu.

Bank Danamon dikontrol oleh Temasek dan Deutsche Bank.

BRI Tawarkan Pinjaman USD 444 juta Untuk 7 BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menyiapkan dana sebesar Rp. 4 triliun (USD 444 juta) untuk penambahan modal kerja 7 BUMN.

Menurut laporan Asia Pulse (Kamis, 14/2/08), BRI telah memberikan persetujuan untuk pinjaman sebesar Rp. 2,6 triliun yang akan digunakan untuk pendanaan beberapa proyek strategis.

Direktur BRI, Asmawi Syam mengatakan, diantara ketujuh BUMN tersebut adalah PT Dirgantara Indonesia, plantation company PT Perkebunan Negara, railway company PT Kereta Api Indonesia, and locomotive maker PT Industri Kereta Api.

Bank Sri Partha Akan Mulai Beroperasi Maret 2008 Bank Indonesia mengatakan Bank Sri Partha Bali yang nyaris bangkrut akan kembali beroperasi setelah akuisisi oleh lembaga keuangan Amerika, Merci Corp.

I Gusti Viraguna Bagoes Oka, ketua kepala cabang Denpasar yang dikutip oleh Asia Pulse (Selasa, 12/2/08) mengatakan, pada bulan Desember lalu Bank Sri Parta tidak berhasil memenuhi syarat minimum modal kerja yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu Rp. 80 milyar pada tahun 2008 dan Rp. 100 milyar pada tahun 2010.

Merco Corp melakukan injeksi dana setelah melakukan akuisisi 68% saham Bank Sri Partha.

Bank Panin Akan Lepas Obligasi Subordinat PT Bank Pan Indonesia (Bank Panin), bank nomor sepuluh terbesar di Indonesia pada Senin (11/2/08) lalu mengumumkan rencana penjualan obligasi senilai Rp. 600 milyar.

Menurut Thomson Financial, penjualan obligasi akan dilakukan pada akhir bulan Maret. Tingkat bunga belum ditentukan, namun pada tahun ke-enam hingga ke-sepuluh, suku bunga akan meningkat.

Obligasi akan ditawarkan pada tanggal 26-28 Maret mendatang dan akan mulai diperdagangkan di BEI pada tanggal 3 April.

Sebagai penjamin emisi adalah PT Indo Premier Securities, PT Evergreen Capital dan PT Bahana Securities. Saat ini, saham Bank Panin dimiliki oleh PT. Panin Life (44,9%) dan sisanya oleh Votraint No. 1103 Pty Ltd (30%) dan publik (25,1%)

TENAGA LISTRIK Pihak Bank Tinjau Pendanaan Pembangkit Listrik di Paiton, Surabaya. Asia Pulse melaporkan pada hari Kamis (14/2/08) bahwa setidaknya delapan bank telah menyatakan minat untuk mendanai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Batubara di Suralaya, Banten, dan Paiton di Jawa Timur.

Bank-bank tersebut adalah PT Bank Mega, BCA, Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Bukopin, Bank Niaga dan Bank Panin.

Menurut laporan harian Bisnis Indonesia, bank-bank tersebut tertarik untuk ambil bagian

13

dalam pendanaan proyek pembangunan pembangkit listrik tersebut, yang diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp 1,34 triliun (USD 148 juta).

Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menyatakan bahwa banknya telah diminta untuk bergabung dalam kelompok finansial yang akan mendanai kedua proyek tersebut.

Kedua proyek pembangunan pembangkit listrik tersebut adalah bagian dari program PLN untuk membangun pembangkit-pembangkit listrik tenaga batubara dengan kapasitas total sebesar 10.000 MW sebelum tahun 2010.

MINYAK & GASKemungkinan Kerjasama Pertamina-Exxon di NatunaJuru bicara perusahaan minyak dan gas bumi negara, Pertamina menyatakan pada kantor berita Reuters pada hari Senin (11/2/08) bahwa pihak Pertamina kemungkinan akan bekerjasama dengan ExxonMobil Corp untuk mengembangkan Lapangan Gas Bumi Natuna D-Alpha.

Kedua belah pihak telah melakukan perundingan yang sempat terhambat beberapa waktu yang lalu.

Pihak pemerintah menyatakan beberapa waktu yang lalu bahwa perundingan untuk mengembangkan lapangan gas lepas pantai tersebut terhenti karena tidak dicapai kesepakatan dengan Exxon mengenai pembagian produksi gas.

Proyek pengembangan tersebut diperkirakan akan memerlukan investasi sebesar US$ 40 miliar. Pertamina memiliki saham sebesar 24% dan ExxonMobil memiliki saham sebesar 76% di blok Natuna D-Alpha.

Wisnuntoro, juru bicara Pertamina menyatakan, “ Pertamina mungkin akan bekerjasama dengan pihak ExxonMobil untuk mengembangkan Natuna. Saat ini Pertamina masih menunggu pernyataan resmi dari pemerintah berkaitan dengan masalah ini”.

Wisnuntoro menambahkan, “Proyek ini berskala besar dan membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit. Pertamina sendiri tidak dapat menangani proyek sebesar ini”.

Wisnuntoro juga menekankan bahwa pihak Exxon mempunyai teknologi yang tepat guna untuk proyek tersebut serta pendanaan yang cukup.

Blok Natuna D-Alpha diperkirakan mempunyai cadangan gas sebesar 222 tcf (triliun kaki kubik), dan 46 tcf diantaranya adalah cadangan terambil komersial.

Pihak pemerintah menyatakan niatnya untuk menjadikan Pertamina sebagai pemegang saham mayoritas di Blok Natuna D-Alpha, dengan menaikkan saham Pertamina menjadi 50%.

JOB Pertamina-Petrochina Temukan Cadangan Minyak di Papua BaratBPMIGAS mengumumkan penemuan cadangan minyak oleh JOB Pertamina-Petrochina pada hari Senin (11/2/08), seperti dilaporkan oleh Dow Jones.

Tes yang dilakukan oleh JOB Pertamina-Petrochina Salawati pada sumur Bagong-1 menunjukkan bahwa produksi harian dari sumur tersebut dapat mencapai 1206 barel.

14

Pertamina mempunyai 50% saham di Badan Kerjasama tersebut. Selebihnya dimiliki oleh Petrochina Oil Co. (PTR) sebesar 16,8%, Lundin Indonesia BV sebesar 14,5% dan Pearl Oil Ltd. sebesar 18,7%.

Penemuan cadangan minyak ini diharapkan dapat meningkatkan produksi minyak Indonesia yang sekarang ada di kisaran 900,000 barel per hari.

Libia akan Pasok Minyak untuk Kilang di BantenPerusahaan minyak dan gas bumi nasional Pertamina memastikan bahwa kekurangan pasokan minyak untuk kilang di Banten sebesar 150,000 barel (per hari) akan dipasok oleh perusahaan Libia. Demikian dikutip dari sumber di Pertamina oleh harian The Jakarta Post pada hari Kamis (14/2/08).

Kilang yang dimaksud pada saat ini sedang dalam tahap pembangunan di Banten. Kilang tersebut diharapkan untuk mempunyai kapasitas produksi sebesar 300,000 barel per hari dan akan menjadi kilang kedua terbesar di Indonesia setelah kilang di Cilacap, Jawa Barat.

Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro menyatakan bahwa perusahaan minyak Negara Libia, National Oil Corp (NOC) setuju untuk memasok minyak mentah ke kilang di Banten.

Perjanjian ini adalah bagian dari perjanjian jangka panjang antara Pertamina dengan NOC.

NOC akan memasok 50.000 barel per hari pada awal beroperasinya kilang dan secara berkala akan meningkatkan jumlah pasokan menjadi 200.000 barel per hari pada tahun 2013. Perjanjian ini berlaku untuk masa 20 tahun.

Indonesia saat ini memiliki 10 kilang dengan kapasitas total sebesar 1.190.000 juta barel minyak per hari.

Elnusa Menangkan Kontrak Bernilai $24,2 jutaPada minggu kedua bulan Februari, direktur kontraktor energi PT Elnusa menyatakan bahwa mereka telah memenangkan kontrak bernilai $24,2 juta untuk pengadaan jasa di sektor minyak dan gas, seperti yang dilaporkan oleh Asia Pulse pada hari Kamis (14/2/08).

Eteng A. Salam menyatakan, “Berdasarkan nilai kontrak yang telah ditandatangani, Elnusa telah memenuhi target pendapatan untuk tahun 2008”.

Anak perusahaan perusahaan minyak dan gas negara Pertamina ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,4 triliun selama tahun 2008 dari penyediaan jasa untuk kegiatan hulu minyak dan gas bumi.

Sementara itu pendapatan dari pelbagai sektor bisnis yang lain diharapkan dapat mencapai Rp 2,2 triliun.

PERTAMBANGANHasil Produksi PT Inco Tahun 2007 mencapai 76.757 Ton.PT International Nickel Indonesia menyatakan pada hari Senin (11/2/08) bahwa produksi nikel pada tahun 2007 meningkat 7% dari 169 juta pon atau 76.675 ton dibanding tahun lalu.

Peningkatan ini terjadi meskipun ada pemogokan pekerja di bulan November, berikut dilaporkan oleh kantor berita Reuters. Hasil produksi tersebut lebih tinggi dari target 165 juta pon.

15

Indra Ginting, pejabat hubungan investor Inco menyatakan, “Tahun lalu fasilitas produksi kami sama sekali tidak pernah ditutup untuk tindakan pemeliharaan dan perawatan. Pasokan energi listrik yang kami terima pun cukup sehingga kami dapat mendongkrak produksi, terlepas dari adanya pemogokan karyawan”.

PT Inco yang dimiliki oleh perusahaan yang berbasis di Brazil, Companhia Vale do Rio Doce melalui anak perusahaan Canada Inco’s Ltd memproduksi 157,9 juta pon atau 71,700 ton bijih nikel pada tahun 2007.

Perusahaan tersebut juga menyatakan membatalkan niatnya untuk membangun fasilitas pemrosesan nikel di Bahodopi, Sulawesi Tengah. Inco memindahkan lokasi bakal pembangunan ke lokasi pertambangannya di Soroako Sulawesi Selatan.

Straits Resources: Cadangan Batu Bara Sebuku Naik Sebesar 276%Dow Jones melaporkan bahwa perusahaan Australia Straits Resources menyatakan pada hari Kamis (14/2/08) bahwa cadangan batu bara di konsesi pertambangan Sebuku di Indonesia meningkat 267% menjadi 387 juta metric ton.

Anak perusahaan Straits Resources yang berbasis di Singapura, Straits Asia Resources Ltd menyatakan bahwa jumlah cadangan batubara meningkat sebagai hasil dari akuisisi daerah konsesi baru di sebelah utara daerah Sebuku.

Penambahan jumlah cadangan juga diperoleh dari cadangan baru yang cukup signifikan yang ditemukan di perairan dangkal antara Pulau Sebuku dan Pulau Laut.

Daerah pertambangan Sebuku pada saat ini sedang dikembangkan untuk mencapai kapasitas tahunan sebesar 6 juta ton. Pengembangan ini diharapkan dicapai pada tahun 2009.

Straits Resources menyatakan bahwa peningkatan cadangan di Sebuku akan mendukung tercapainya jumlah produksi yang lebih besar.

Sumatra Coover Akan Eksploitasi Cadangan EmasPerusahaan Inggris, Sumatra Coover and Gold Ltd yang bekerja sama dengan perusahaan lokal, PT Nusa Palapa Minerals akan mengkesploitasi cadangan emas di 3 wilayah di Propinsi Jambi.

Demikian dikutip dari sumber di Sumatra Coover sebagaimana dilaporkan oleh Asia Pulse pada hari Kamis (14/2/08).

Kepala Dinas Pertambangan Jambi Hermansyah Herman menerangkan bahwa kedua perusahaan tersebut akan bekerjasama dalam eksploitasi cadangan emas di Jambi dan telah memperoleh ijin.

Cadangan emas tersebut tersebar di tiga wilayah di Jambi, Sarolagung, Merangin dan Kerinci. Taman Nasional Kerinci Sablat terletak dalam wilayah Merangin dan Kerinci, sedangkan Taman Nasional Bukit Dua Belas terletak dalam wilayah Sarolangung.

Herman menegaskan bahwa eksploitasi tambang di tiga wilayah tersebut tidak akan mengganggu kelangsungan Taman Nasional.

Menurut Herman besar cadangan emas di tiga wilayah tersebut masih dalam penelitian.

Peresmian Peleburan Timah Singapore’s Tin IndustriesKantor berita Reuters mengumumkan bahwa Singapore’s Tin Industries meresmikan pabrik

16

peleburan timah di Pulau Bangka pada hari Kamis (14/02/08).

Menurut direktur Singapore Tin’s Industries Petrus Tjandra, pabrik yang dibangun dengan dana Rp 425 miliar ($ 45,93 juta) tersebut dapat memproduksi timah olahan sebesar 15.000 ton per tahun. Kapasitas tersebut akan meningkat secara bertahap menjadi 18.000 ton per tahun.

Menurut Tjandra, “Timah hasil olahan tersebut akan diekspor ke negar konsumen seperti Jepang, Eropa dan negara-negara lain yang menjadi basis industri elektronik. Pabrik ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan timah untuk industri di Singapura”.

Peleburan tersebut menjadi peleburan ke-16 yang beroperasi di Bangka. Dari Bangka sendiri jumlah total produksi tahunan mencapai 190.000 ton.

STI bekerja sama dengan perusahaan lokal PT Bangka Global Mandiri Internasional dalam pendirian pabrik ini. STI adalah kerjasama dari produsen timah besar dari Cina, Yunnan Tin Ltd dan perusahaan timah KJP International Pte, Ltd. Total kapasitas produksi STI mencapai 36.000 ton per tahun.

Avocet Mining Memperluas Daerah EksplorasiDow Jones melaporkan pernyataan yang dibuat oleh Avocet mining pada hari Rabu (13/2/08) tentang perluasan daerah eksplorasi setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak-pihak terkait di daerah timur laut Kalimantan.

MoU tersebut memberikan hak kepemilikan sampai dengan 80% dari proyek eksplorasi emas sebagai ganti pendanaan proyek sampai dengan tahap eksploitasi.

MoU ditandatangani antara PT Sago Prima Pratama atas daerah Seruyung. Sago adalah perusahaan Indonesia yang memiliki hak 100% atas lisensi eksplorasi, melalui Kuasa Pertambangan Eksplorasi, yang mencakup daerah seluas 40km2.

Melalui Mou dengan pihak Sago, pihak Avocet mendapatkan hak 51% atas daerah tersebut. Dana yang dikucurkan oleh pihak Avocet untuk tahap eksplorasi mencapai $800.000.

Bila mencapai tahap eksploitasi, pihak Avocet akan diberikan saham lagi sebesar 20%.

===***===

17