Upload
dinhkhuong
View
249
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
1B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
PT
Sekilas Bank Jabar BantenBank Jabar Banten in Brief
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dengan sebutan Bank Jabar Banten merupakan bank umum milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama dengan pemerintah kota/kabupaten se-Jawa Barat dan Banten.
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten which is called name Bank Jabar Banten is a bank owned by the Provincial Governments of West Java and Banten jointly with regency/city administration throughout West Java and Banten provinces.
2 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
SEKILAS BANK JABAR BANTENBANK JABAR BANTEN IN BRIEF
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa
Barat (Jabar) dan Banten merupakan bank
milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan
Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama
dengan pemerintah kota/kabupaten se-Jawa
Barat dan Banten. Dasar pendiriannya adalah
Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia
(RI) Nomor 33 Tahun 1960 tentang Penentuan
Perusahaan di Indonesia Milik Belanda yang
Dinasionalisasi.
Salah satu perusahaan milik Belanda yang
berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi
adalah NV Denis (De Erste Nederlansche
Indische Shareholding), bergerak di bidang
bank hipotek.
Sebagai tindak lanjut dari PP Nomor 33 Tahun
1960, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan
Akta Notaris Noezar Nomor 152 Tanggal
21 Maret 1961 dan Nomor 184 Tanggal 13
Mei 1961 serta dikukuhkan dengan Surat
Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Jawa Barat
Nomor 7/GKDH/BPD/61 Tanggal 20 Mei 1961
mendirikan PT Bank Karya Pembangunan
dengan modal dasar untuk pertama kali
berasal dari kas daerah sebesar Rp2.500.000.
Sebagai upaya untuk menyempurnakan
kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan
Daerah Jabar, dikeluarkan Peraturan Daerah
(Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 11/PD-
DPRD/72 Tanggal 27 Juni 1972 tentang
Kedudukan Hukum Bank Karya Pembangunan
Daerah Jawa Barat sebagai perusahaan daerah
(PD) yang berusaha di bidang perbankan.
Selanjutnya, melalui Perda Provinsi Jawa Barat
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat
(Jabar) and Banten is a bank owned by the
Provincial Governments of West Java and
Banten jointly with regency/city administration
throughout West Java and Banten provinces.
The incorporation is based on the Government
Regulation (PP) of the Republic of (RI) Number
33 of the Year 1960 on Establishment of ex-
Dutch Nationalized Companies in Indonesia.
One of the companies formerly owned by the
Dutch headquartered in Bandung that has been
nationalized is NV Denis (De Erste
Nederlansche Indische Shareholding),
operational in mortgage bank.
In a follow-up to the PP Number 33 of the Year
1960, the Provincial Government of West Java,
with the Deeds of Notary Noezar Number 152
Dated March 21, 1961 and Number 184 Dated
May 13, 1961 and ratifi ed by the Decree of
(SK) of the West java Governor Number 7/
GKDH/BPD/61 Dated May 20, 1961 has been
incorporated PT Bank Karya Pembangunan with
authorized capital of Rp2,500,000 by the
provincial administration.
Strengthening the legal base of Bank Karya
Pembangunan Daerah Jabar, a decree was
issued in form of By-Law (Perda) of West Java
Province Number 11/PD-DPRD/72 Dated June
27, 1972 on Legal Status of Bank Karya
Pembangunan Daerah Jabar as a Province-
owned Company (PD) operational in banking.
Further, under the West Java Province Decree
Number 1/DP-040/PD/1978 Dated June 27,
3B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
SEKILAS BANK JABAR BANTENBANK JABAR BANTEN IN BRIEF
Nomor 1/DP-040/PD/1978 Tanggal 27 Juni
1978, nama PD Bank Karya Pembangunan
Daerah Jabar diubah menjadi BPD Jabar.
Seiring kebutuhan nasabah maka pada tahun
1992 aktivitas BPD Jabar ditingkatkan menjadi
bank umum devisa berdasarkan SK. Direksi
Bank Indonesia (BI) Nomor 25/84/KEP/DIR
Tanggal 2 November 1992. Selanjutnya,
berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995,
bank ini mempunyai sebutan Bank Jabar
dengan logo baru.
Mengikuti perkembangan perekonomian
dan perbankan, berdasarkan Perda Nomor
22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4
Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan
Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman RI pada
tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank
Jabar diubah dari PD menjadi perseroan
terbatas (PT).
Untuk memenuhi permintaan masyarakat akan
jasa layanan perbankan yang berlandaskan
syariah, sesuai dengan izin BI Nomor 2/18/
DpG/DPIP Tanggal 12 April 2000, sejak tanggal
15 April 2000, Bank Jabar menjadi BPD pertama
di Indonesia yang menjalankan dual banking
system, yaitu memberikan layanan perbankan
dengan sistem konvensional dan sistem
syariah.
Agar lebih leluasa melaksanakan ekspansi
usaha, berdasarkan hasil rapat umum
pemegang saham (RUPS) tanggal 16 April
2001, disetujui peningkatan modal dasar
1978, PD Bank Karya Pembangunan Daerah
Jabar was renamed into BPD Jabar.
In line with the customer needs, in 1992 activi-
ties and legal status of BPD Jabar were upgraded
into a foreign exchange commercial bank based
on the central bank Decree of Bank Indonesia
(BI) Number 25/84/KEP/DIR Dated November 2,
1992. In further developments, the By-Law
Number 11 of the Year 1995 has authorized
renaming it into Bank Jabar carrying a new logo.
Keeping abreast with economic and banking
developments, based on the By-Law Number 22
of the Year 1998 and Incorporation Act Number
4 Dated April 8, 1999 as well as Amendment Act
Number 8 Dated April 15, 1999 as has been
ratifi ed by the Justice Minister on April 16, 1999,
the legal status of Bank Jabar was upgraded
from PD to a limited liability company (Perseroan
Terbatas /PT).
In respond to the growing public needs for
sharia banking services, in conformity with the
license from the central bank BI Number 2/18/
DpG/DPIP Dated April 12, 2000, as from April
15, 2000, Bank Jabar has been the fi rst
provincial bank (BPD) in Indonesia to carry out
dual banking system, providing both
conventional and sharia system banking.
For higher fl exibility in business expansion,
based on the results of the shareholders
general meeting (RUPS) on April 16, 2001, the
authorized capital of Bank Jabar was increased
4 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
SEKILAS BANK JABAR BANTENBANK JABAR BANTEN IN BRIEF
Bank Jabar menjadi Rp1 triliun. Selanjutnya,
berdasarkan hasil keputusan RUPS yang
diselenggarakan pada tanggal 14 April 2004
dengan Akta Nomor 10 Tanggal 14 April 2004,
modal dasar Bank Jabar dinaikkan dari Rp1
triliun menjadi Rp2 triliun.
Melihat perkembangan yang terus meningkat
dan prospek usaha yang terus membaik,
pada RUPS tanggal 5 April 2006 ditetapkan
bahwa modal dasar Bank Jabar naik dari
Rp2 triliun menjadi Rp4 triliun. Pada bulan
November 2007, menyusul dikeluarkannya SK.
Gubernur BI Nomor 9/63/kep.gbi/2007 tentang
Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT BPD
Jabar Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT BPD
Jabar dan Banten, dilaksanakan penggantian
call name dari Bank Jabar menjadi Bank Jabar
Banten.
to Rp1 trillion. Based on the shareholders
meeting decision on April 14, 2004 by the Act
Number 10 Dated April 14, 2004, the
authorized capital of Bank Jabar was doubled
from Rp1 trillion to Rp2 trillion.
Taking the bank’s continuous growth and
improved business prospects into account, the
shareholders general meeting on April 5, 2006
decided to double the authorized capital of
Bank Jabar from Rp2 trillion to Rp4 trillion. In
November 2007, following the issuance of the
central bank Governor’s Decree Number 9/63/
kep.gbi/2007 on Business License Amendment
of PT BPD Jabar into Business License under
the name PT BPD Jabar dan Banten, the call
name of Bank Jabar was changed into Bank
Jabar Banten.
5B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
No. Uraian DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER 2004 2005 2006 2007 2008 (Audited)
A Jumlah Aset 13.265.066 15.588.333 21.290.573 23.124.534 26.113.653 B Penyaluran Dana 11.659.327 13.745.654 18.407.616 19.496.680 23.224.217 1 Kredit yang diberikan (termasuk kredit bank lain) 8.746.282 10.074.504 11.763.535 13.047.515 16.429.069
2 Penempatan pada Bank Lain 1.604.331 2.562.045 1.697.254 2.095.747 2.387.795
3 SSB termasuk SBI 1.303.830 1.104.221 4.940.543 4.344.559 4.373.542
4 Penyertaan 4.884 4.884 6.284 8.859 33.811
C Penghimpunan Dana 11.544.623 13.350.999 18.371.222 19.909.813 22.388.581 C.1. Dana Pihak Ketiga 10.302.313 11.526.331 15.540.826 16.485.382 18.347.050 1 Giro 3.870.922 5.463.497 6.621.528 6.563.062 7.405.206
2 Tabungan 1.612.520 1.803.527 2.172.886 2.709.291 3.139.322
3 Simpanan Berjangka 4.818.871 4.259.307 6.746.412 7.213.029 7.802.522
C.2. Dana Lainnya 1.242.310 1.824.668 2.830.396 3.424.431 4.041.531 1 Simpanan Dari Bank Lain 38.590 781.151 795.618 1.681.756 2.322.237
2 Obligasi yang diterbitkan 1.146.628 962.674 1.958.302 1.681.980 1.683.408
3 Pinjaman yang diterima 57.092 80.843 76.476 60.695 35.886
D Ekuitas 1.230.273 1.554.008 1.854.042 2.235.604 2.554.654 1 Modal Disetor 861.342 1.073.034 1.264.475 1.495.597 1.541.101
Propinsi Jawa Barat 468.499 568.499 618.499 718.499 718.499
Propinsi Banten 67.150 91.501 96.501 119.147 122.147
Kota & Kab. se - Jawa Barat 238.865 306.706 405.074 500.650 525.154
Kota & Kab. se - Banten 86.828 106.328 144.401 157.301 175.301
IPO (Initial Offering)- Go Public - - - - -
2 Saldo Laba 368.931 480.974 589.567 740.007 1.013.553
E Modal Bank 1.232.841 1.546.638 1.871.781 2.220.936 2.430.818 1 Modal Inti 1.133.286 1.425.510 1.726.041 2.071.396 2.263.400
2 Modal Pelengkap 104.439 125.081 150.714 156.212 197.476
3 Penyertaan ( - / - ) (4.884) (3.953) (4.974) (6.672) (30.058)
F Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) 8.352.079 10.006.506 12.057.097 12.496.954 15.798.106 G Kualitas Aktiva Produktif (termasuk SBI) 1 Lancar 11.699.677 13.715.425 18.872.698 20.324.387 23.545.084
2 Dalam Perhatian Khusus 13.127 76.842 62.441 300.779 494.838
3 Kurang Lancar 16.788 8.944 11.372 13.048 13.987
4 Diragukan 6.901 11.777 12.352 21.436 19.860
5 Macet 5.062 26.006 26.620 59.815 101.124
H Laba Rugi 1 Pendapatan Bunga 1.759.505 2.074.421 2.384.432 2.459.590 3.079.494
2 Beban Bunga 617.935 795.238 1.289.443 1.246.368 1.253.624
3 Pendapatan Bunga Bersih 1.141.570 1.279.183 1.094.989 1.213.222 1.825.870
4 Pendapatan Operasional Lainnya 109.748 78.938 196.570 219.749 174.708
5 Beban Operasional Lainnya 869.468 885.334 787.264 873.599 1.187.995
6 Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya (759.720) (806.396) (590.694) (653.850) (1.013.287)
7 Pendapatan Non Operasional 29.127 16.091 26.360 17.219 29.510
8 Beban Non Operasional 72.409 41.989 28.318 15.917 10.699
9 Pendapatan (Beban) Non Operasional (43.282) (25.898) (1.958) 1.302 18.811
10 Laba Sebelum Pajak 338.568 446.889 502.337 560.674 831.394
11 Pajak 145.139 190.253 201.267 184.431 275.666
12 Laba Bersih 193.429 256.636 301.070 376.243 555.728
13 Laba Rugi Awal Tahun 281.041 368.931 480.974 589.567 740.007
Dividen dan lainnya (105.539) (144.593) (192.477) (225.803) (282.182)
14 Saldo Laba Rugi 368.931 480.974 589.567 740.007 1.013.553
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight
Description
Total AssetCredit
Disbursed Loan
Placement in Other Banks
Securities incl. BI Certificates
Placement
FundingThird party Fund
Current Account
Saving
Time Deposit
Other FundingSaving from Other Banks
Bonds issued
Borrowings
EquityPaid-up Capital
West Java Province
Banten Province
All West Java City and Regency
All Banten City and Regency
Initial Public Offering (IPO)- Go Public
Profit Balance
Bank CapitalCore Capital
Supplementary Capital
Investments (- / -)
Risk Weighted AssetEarning Asset Quality (incl. SBI)
Current
Special Mention
Substandard
Doubtful
Loss
Profit (Loss)Interest Income
Interest Expense
Net Interest Income
Other Operating Income
Other Operating Expense
Other Operating Income (expense)
Non Operating Income
Non Operating Expense
Non Operating Income (Expense)
Profit Before Tax
Tax
Net Profit
Profit (Loss) as at beginning year
Dividend and Others
Profit (Loss) Balance
6 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
No. PEMEGANG SAHAM DESEMBER DESEMBER SHAREHOLDER 2007 2008 A. PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT 718.498.683.250,00 718.498.683.250,00 PROVINCIAL GOVERNMENT OF WEST JAVA B. PEMERINTAH KOTA/KAB. SEJABAR 500.649.990.000,00 525.153.399.542,00 ALL-WEST JAVA CITY/REGENCY GOVERNMENT KOTA 113.590.829.750,00 124.844.239.292,00 CITY
1. KOTA BANDUNG 29.000.001.500,00 29.000.001.500,00 BANDUNG CITY
2. KOTA CIREBON 3.155.562.000,00 4.259.907.469,00 CIREBON CITY
3. KOTA SUKABUMI 7.205.130.000,00 8.205.130.000,00 SUKABUMI CITY
4. KOTA BEKASI 9.674.256.000,00 12.674.256.000,00 BEKASI CITY
5. KOTA BOGOR 8.410.388.250,00 10.059.452.323,00 BOGOR CITY
6. KOTA CIMAHI 21.000.000.000,00 23.500.000.000,00 CIMAHI CITY
7. KOTA DEPOK 13.895.492.000,00 14.895.492.000,00 DEPOK CITY
8. KOTA BANJAR 8.250.000.000,00 8.250.000.000,00 BANJAR CITY
9. KOTA TASIKMALAYA 13.000.000.000,00 14.000.000.000,00 TASIKMALAYA CITY KABUPATEN 387.059.160.250,00 400.309.160.250,00 REGENCY
1. KAB. BANDUNG 170.226.741.750,00 170.226.741.750,00 BANDUNG REGENCY
2. KAB. CIREBON 9.402.270.000,00 11.402.270.000,00 CIREBON REGENCY
3. KAB. KARAWANG 8.579.661.000,00 9.579.661.000,00 KARAWANG REGENCY
4. KAB. CIAMIS 6.430.274.250,00 7.180.274.250,00 CIAMIS REGENCY
5. KAB. TASIKMALAYA 29.738.450.000,00 30.738.450.000,00 TASIKMALAYA REGENCY
6. KAB. SUKABUMI 18.500.000.000,00 18.500.000.000,00 SUKABUMI REGENCY
7. KAB. SUBANG 9.561.118.500,00 9.561.118.500,00 SUBANG REGENCY
8. KAB. INDRAMAYU 13.611.976.750,00 15.611.976.750,00 INDRAMAYU REGENCY
9. KAB. BEKASI 16.387.626.000,00 16.387.626.000,00 BEKASI REGENCY
10. KAB. SUMEDANG 11.513.171.000,00 11.513.171.000,00 SUMEDANG REGENCY
11. KAB. BOGOR 38.364.516.500,00 43.364.516.500,00 BOGOR REGENCY
12. KAB. CIANJUR 25.604.190.000,00 25.604.190.000,00 CIANJUR REGENCY
13. KAB. KUNINGAN 5.877.030.000,00 6.377.030.000,00 KUNINGAN REGENCY
14. KAB. MAJALENGKA 8.865.667.250,00 8.865.667.250,00 MAJALENGKA REGENCY
15. KAB. GARUT 5.591.674.500,00 5.591.674.500,00 GARUT REGENCY
16. KAB. PURWAKARTA 8.804.792.750,00 9.804.792.750,00 PURWAKARTA REGENCY C. PEMERINTAH PROPINSI BANTEN 119.147.464.000,00 122.147.464.000,00 BANTEN PROVINCIAL GOVERNMENT D. PEMERINTAH KOTA/KAB. SEBANTEN 157.300.979.000,00 175.300.979.000,00 ALL- BANTEN CITY/REGENCY GOVERNMENT KOTA 36.117.228.500,00 39.117.228.500,00 CITY
1. KOTA TANGERANG 26.617.228.500,00 26.617.228.500,00 TANGERANG CITY
2. KOTA CILEGON 9.500.000.000,00 12.500.000.000,00 CILEGON CITY KABUPATEN 121.183.750.500,00 136.183.750.500,00 REGENCY
1. KAB. SERANG 31.077.812.750,00 36.077.812.750,00 SERANG REGENCY
2. KAB. TANGERANG 54.826.547.250,00 64.826.547.250,00 TANGERANG REGENCY
3. KAB. LEBAK 8.974.788.500,00 8.974.788.500,00 LEBAK REGENCY
4. KAB. PANDEGLANG 26.304.602.000,00 26.304.602.000,00 PANDEGLANG REGENCY J U M L A H 1.495.597.116.250,00 1.541.100.525.792,00 Total
Ikhtisar Saham
Stock Highlight
7B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Pembagian Deviden
Distribution of Dividend
DIVIDEN DIVIDEN KENAIKAN NO. PEMEGANG SAHAM TAHUN BUKU TAHUN BUKU (PENURUNAN) 2007 2008 (RUPIAH) ( % )
A PEMERINTAH PROPINSI 134,290,454,822.00 175,924,594,410.48 41,634,139,588.48 31.00% JAWA BARAT
B PEMERINTAH KOTA 95,121,728,944.00 125,158,322,613.04 30,036,593,669.04 31.58% & KABUPATEN SE - JAWA BARAT PEMERINTAH KOTA 20,625,156,400.00 28,973,793,810.81 8,348,637,410.81 40.48% SE - JAWA BARAT1 Kota Bandung 5,356,325,734.00 7,100,658,109.37 1,744,332,375.37 32.57%2 Kota Cirebon 658,527,964.00 795,173,471.71 136,645,507.71 20.75%3 Kota Sukabumi 1,190,592,183.00 1,886,603,137.53 696,010,954.53 58.46%4 Kota Bekasi 1,897,166,540.00 2,858,444,698.26 961,278,158.26 50.67%5 Kota Bogor 1,649,064,073.00 2,259,208,666.02 610,144,593.02 37.00%6 Kota Depok 2,656,353,155.00 3,422,719,114.78 766,365,959.78 28.85%7 Kota Cimahi 4,034,634,714.00 5,447,918,440.06 1,413,283,726.06 35.03%8 Kota Tasikmalaya 2,365,130,694.00 3,183,053,470.59 817,922,776.59 34.58%9 Kota Banjar 817,361,343.00 2,020,014,702.49 1,202,653,359.49 147.14% PEMERINTAH KABUPATEN 74,496,572,544.00 96,184,528,802.22 21,687,956,258.22 29.11% SE - JAWA BARAT1 Kabupaten Bandung 33,176,538,693.00 41,680,063,162.71 8,503,524,469.71 25.63%2 Kabupaten Cirebon 1,579,546,274.00 2,751,040,475.72 1,171,494,201.72 74.17%3 Kabupaten Karawang 1,738,300,327.00 2,243,561,608.75 505,261,281.75 29.07%4 Kabupaten Ciamis 1,202,795,772.00 1,589,757,508.48 386,961,736.48 32.17%5 Kabupaten Tasikmalaya 5,597,384,386.00 7,424,296,744.14 1,826,912,358.14 32.64%6 Kabupaten Sukabumi 3,860,728,045.00 4,529,729,938.92 669,001,893.92 17.33%7 Kabupaten Subang 1,925,728,103.00 2,341,042,417.25 415,314,314.25 21.57%8 Kabupaten Indramayu 2,492,842,917.00 3,496,129,652.52 1,003,286,735.52 40.25%9 Kabupaten Bekasi 3,019,915,622.00 4,012,514,601.08 992,598,979.08 32.87%10 Kabupaten Sumedang 2,402,660,665.00 2,819,002,993.01 416,342,328.01 17.33%11 Kabupaten Bogor 8,006,214,333.00 9,801,645,885.43 1,795,431,552.43 22.43%12 Kabupaten Cianjur 3,847,689,914.00 6,269,192,757.02 2,421,502,843.02 62.93%13 Kabupaten Kuningan 1,191,684,317.00 1,510,407,025.68 318,722,708.68 26.75%14 Kabupaten Majalengka 1,850,158,433.00 2,170,760,993.02 320,602,560.02 17.33%15 Kabupaten Garut 975,618,096.00 1,369,122,994.13 393,504,898.13 40.33%16 Kabupaten Purwakarta 1,628,766,647.00 2,176,260,044.36 547,493,397.36 33.61% C PEMERINTAH 21,320,147,490.00 29,234,500,935.80 7,914,353,445.80 37.12% PROPINSI BANTEN
D PEMERINTAH KOTA 31,449,486,410.00 40,167,926,004.64 8,718,439,594.64 27.72% & KABUPATEN SE - BANTEN
PEMERINTAH KOTA 7,172,028,303.00 9,169,780,063.02 1,997,751,760.02 27.85% SE - BANTEN1 Kota Tangerang 5,554,696,284.00 6,517,235,504.19 962,539,220.19 17.33%2 Kota Cilegon 1,617,332,019.00 2,652,544,558.83 1,035,212,539.83 64.01% PEMERINTAH KABUPATEN 24,277,458,107.00 30,998,145,941.62 6,720,687,834.62 27.68% SE - BANTEN1 Kabupaten Serang 5,803,852,573.00 8,323,557,360.64 2,519,704,787.64 43.41%2 Kabupaten Tangerang 11,250,345,301.00 14,036,420,398.56 2,786,075,097.56 24.76%3 Kabupaten Lebak 1,733,805,375.00 2,197,479,360.21 463,673,985.21 26.74%4 Kabupaten Pandeglang 5,489,454,858.00 6,440,688,822.21 951,233,964.21 17.33% J U M L A H 282,181,817,666.00 370,485,343,963.95 88,303,526,297.95
SHARE HOLDER
ALL-WEST JAVAPROVINCIAL GOVT
ALL-WEST JAVACITY/ & REGENCY
GOVT
ALL-WEST JAVACITY GOVT
Bandung CityCirebon City
Sukabumi CityBekasi CityBogor CityDepok CityCimahi City
Tasikmalaya CityBanjar City
ALL-WEST JAVAREGENCY GOVTBandung RegencyCirebon Regency
Karawang RegencyCiamis Regency
Tasikmalaya RegencySukabumi Regency
Subang RegencyIndramayu Regency
Bekasi RegencySumedang Regency
Bogor RegencyCianjur Regency
Kuningan RegencyMajalengka Regency
Garut RegencyPurwakarta Regency
BANTENPROVINCIAL GOVT
ALL-BANTEN CITY & REGENCY GOVT
ALL-BANTEN CITY GOVT
Tangerang CityCilegon City
ALL-BANTENREGENCY GOVTSerang Regency
Tangerang RegencyLebak Regency
Pandeglang Regency
TOTAL SHARES
8 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Beberapa peritiwa penting selama 2008:
● Januari
■ 16 - RUPS Bank Jabar Banten di
Menara Bank Jabar Banten.
■ 18 - Keikutsertaan BJB dalam proyek
sindikasi tol Bekasi – Cawang –
Kampung Melayu.
● Februari
■ 20 - Bank Jabar Banten menjadi
Agen ORI.
■ 28 - RUPS Bank Jabar Banten di
Menara Bank Jabar Banten.
● Maret
■ 4 - Bank Jabar Banten mendapatkan
penghargaan Kriya Pranala
Mahakarya.
● April
■ 1 - Bank Jabar Banten bekerjasama
dengan ARTAJASA.
■ 8 - Bank Jabar Banten bekerjasama
dengan Standard Chartered.
Some signifi cant events in 2008:
● January
■ 16 - BJB Shareholders General
Meeting at Bank Jabar Banten Tower.
■ 18 - BJB participation in the Bekasi –
Cawang – Kampung Melayu toll road
project syndication.
● February
■ 20 - Bank Jabar Banten as an autho
rized Agent for ORI bonds.
■ 28 - BJB Shareholders General
Meeting Bank Jabar Banten Tower.
● March
■ 4 - Bank Jabar Banten won Kriya
Pranala Mahakarya award.
● April
■ 1 - Bank Jabar Banten cooperation.
agreement with ARTAJASA.
■ 8 - Bank Jabar Banten cooperation
agreement with Standard Chartered.
Kilas Balik 2008
Flash Back of 2008
9B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
KILAS BALIK 2008MILESTONE 2008
■ 21 - Dalam rangka melindungi
nasabahnya, Bank Jabar Banten
bekerjasama dengan CIGNA
Asuransi.
● Juni
■ 5 - Peresmian Kantor Cabang
Padalarang.
■ 9 - Bank Jabar Banten bekerjasama
dengan AIG Life.
■ 15 - Bank Jabar Banten bekerja sama
dengan Polda JABAR.
● Juli
■ 4 - Bank Jabar Banten bekerja sama
dengan beberapa perusahaan
sekuritas yaitu Danareksa, Bahana,
Syailendra dan Trimegah.
■ 17 - Peresmian Kantor Cabang
Syariah Bekasi.
● Desember
■ 3 - Peresmian Kantor Cabang Banjar.
■ 21 - For customer protection
enhancement, Bank Jabar Banten
fostered cooperation with CIGNA
insurance.
● June
■ 5 - Padalarang Branch Inauguration.
■ 9 - Bank Jabar Banten cooperation
agreement with AIG Life.
■ 15 - Bank Jabar Banten cooperation
agreement with West Java Police.
● July
■ 4 – Bank Jabar Banten cooperation
agreement with Danareksa and
securitas companies.
■ 17 – Bekasi Sharia Branch
Inauguration.
● December
■ 3 - Banjar Branch Inauguration.
10 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Penghargaan
Awards
PENGHARGAAN YANG TELAH
DIDAPATKAN PADA TAHUN 2008
● InfoBank Awards 2008 – Kinerja
Keuangan “Sangat Bagus”.
● Bisnis Indonesia – Effi ciency Awards
Kategori Bank Pembangunan Daerah.
● Bank Jabar Banten mendapatkan
penghargaan Kriya Pranala Mahakarya –
(Bank Teraktif dalam Linkage Program).
AWARDS WON IN 2008
● InfoBank Awards 2008 – for “Excellent”
Financial Performance.
● Bisnis Indonesia – Effi ciency Awards for
Provincial Development Bank category.
● Bank Jabar Banten won Kriya Pranala
Mahakarya award – (Most Active Bank in
Linkage Program).
11B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
VISION
One of the 10 largest banks with high
performance in Indonesia.
MISSION AND FUNCTIONS
● Mover and motivator for accelerating
provincial developments.
● Provincial cash depository.
● A source of provincial income.
“THE PARTNER FOR WELFARE”
A statement of corporate culture. Bank Jabar
Banten have pillars of corporate culture as
the main pillar to be an esential reference for
the whole levels within Bank Jabar Banten in
managing the business.
PILLARS OF CORPORATE CULTURE
BANK JABAR BANTEN
a. Market oriented.
b. Human Resource Quality development.
c. Fulfi llment of Stakeholder interests.
d. Performance Quality Improvement.
ESSENTIAL POINTS
CORPORATE CULTURE BEHAVIOR:
a. Working hard with sense of
responsibility, honesty and self-
discipline as a realization of faith in the
Almighty God.
b. Profi ciency in the systems and
procedures, product and service
knowledge, selling skills and acting as
a marketer.
VISI
Menjadi 10 Bank terbesar dan berkinerja baik di
Indonesia.
MISI DAN FUNGSI
● Penggerak dan pendorong laju
pembangunan di daerah.
● Melaksanakan penyimpanan uang daerah.
● Salah satu sumber pendapatan asli daerah.
“MITRA USAHA MENUJU SEJAHTERA”
Sebagai pernyataan dari budaya perusahaan,
Bank Jabar Banten memiliki pilar-pilar budaya
perusahaan yang merupakan penjabaran atas
pilar utama di atas sebagai acuan pokok
bagaimana perilaku seluruh jajaran Bank Jabar
Banten dalam melakukan pengelolaan bisnisnya.
PILAR-PILAR BUDAYA PERUSAHAAN
BANK JABAR BANTEN
a. Orientasi kepada pasar.
b. Pengelolaan dan pengembangan kualitas
Sumber Daya Manusia.
c. Pemenuhan kepentingan semua pihak
(stakeholder).
d. Peningkatan kualitas kinerja.
INTISARI BUTIR-BUTIR
PERILAKU BUDAYA PERUSAHAAN:
a. Bekerja keras dengan penuh tanggung
jawab, jujur dan berdisiplin sebagai wujud
dari keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
b. Menguasai sistem dan prosedur,
pengetahuan produk dan jasa Bank serta
menguasai keterampilan menjual serta
berperan sebagai pemasar.
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan
Vision, Mission and Corporate Culture
12 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
VISI DAN MISI BANK JABAR BANTENVISION AND MISSION
c. Bekerja sebagai wirausahawan, inovatif,
kreatif, dinamis dan proaktif.
d. Memelihara semangat kerja tim.
e. Mampu memberi layanan secara cepat,
teliti dan ramah.
f. Selalu berusaha memperluas wawasan,
pengetahuan dan keterampilan kerja
sebagai kontribusi terbaik demi kemajuan
Bank.
g. Peduli terhadap masalah yang muncul dan
menyelesaikannya secara tepat dan cepat.
h. Terbuka terhadap perubahan dengan tetap
menjaga pengendalian diri.
i. Bersikap tertib, selalu tampil rapi, tepat
waktu, tepat janji dan menjunjung tinggi
etika pergaulan.
j. Bekerja secara profesional sesuai sistem
dan prosedur.
k. Bersikap terbuka, memiliki rasa
kebersamaan, toleran, dan menjaga
keharmonisan antarsesama pegawai.
l. Memahami dan menguasai ketentuan-
ketentuan yang mengatur tentang rahasia
Bank, rahasia perusahaan dan rahasia
jabatan.
PRINSIP-PRINSIP OPERASIONAL:
1. Kehati-hatian: prinsip kehati-hatian
sebagai dasar utama dalam menentukan
setiap langkah dan tindakan guna
mewujudkan misi Bank.
2. Terpercaya: prinsip untuk menjadikan
Bank Jabar Banten sebagai bank
kepercayaan masyarakat.
3. Kebersamaan: prinsip kebersamaan
yang selalu dibina untuk menjadikan
c. Working as an enterpreneur,
innovative, creative, dynamic and pro-
active.
d. Maintaining teamwork spirit.
e. Ability to provide effi cient, accurate
and friendly services.
f. Always striving for gaining more
knowledge, occupational skill as
the best contribution to the Bank
development.
g. Caring for any incoming problems and
making a correct, effi cient solution.
h. Open to changes while maintaining
self-control.
i. Compliant, descent appearance, on-
time, keeping promise and upholding
social ethics.
j. Working professionally pursuant to the
system and procedure.
k. Open mind, sense of brotherhood,
tolerant, and keeping harmony among
colleagues.
l. Understanding and compliant to the
prevailing regulations about bank
secrecy, company confi dentiality, and
professional confi dentiality.
OPERATIONAL PRINCIPLES:
1. Prudence: principles of prudence as
the main foundation for taking any
step and action towards Bank mission
achievement.
2. Reliable: the principle to make Bank
Jabar Banten the bank for the public to
rely on.
3. Togetherness: the spirit of
togetherness to be nurtured for making
13B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
VISI DAN MISI BANK JABAR BANTENVISION AND MISSION
Bank Jabar Banten sebagai bank
kebanggaan masyarakat.
4. Kemitraan: prinsip untuk terus
menjaga dan menjalin hubungan
yang baik dan saling menguntungkan
dengan para nasabah.
5. Dinamis: kedinamisan dalam setiap
kegiatan dan tindakan dalam upaya
memberikan pelayanan yang terbaik
bagi nasabah.
6. Keandalan dan kekuatan yang
dimiliki dari dalam perusahaan,
telah menjadikan Bank Jabar Banten
menjadi bank yang kuat dan tetap
bertahan.
Bank Jabar Banten a bank od pride for
the public.
4. Partnership: the principle to
consistently maintain and foster good
and mutually benefi cial relations with
the customers.
5. Dynamic: be dynamic in every activity
and action for providing the customers
with the best services.
6. Reliability and strength gained from
within the company has made Bank
Jabar Banten strong and stable.
14 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Struktur Organisasi
Organization Structure
15B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Kemampuan Bank Jabar Banten dalam menghadapi krisis
membuktikan bahwa bank tersebut memiliki daya tahan yang
sangat baik dalam menghadapi peristiwa risiko (risk event),
khususnya yang berkaitan dengan risiko pasar yang bersifat
sistematis (general or systematic market risk).
Bank Jabar Banten’s smooth survival against the crisis has proven
that the bank holds an excellent resistance against risk event,
particularly related to general or systematic market risk.
Laporan Dewan KomisarisCommissioner Board Report
16 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN DEWAN KOMISARISCOMMISSIONER BOARD REPORT
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wa’barakatuh,
Sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi
kami, atas nama Dewan Komisaris PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
(Bank Jabar Banten), untuk menyampaikan
hasil usaha dan perkembangan utama Bank
Jabar Banten selama tahun 2008.
Turbulensi ekonomi yang terjadi pada tahun
2008 —khususnya sejak semester kedua
2008— yang menerpa sektor fi nansial global,
telah berdampak pada perekonomian
Indonesia, baik secara lang sung maupun tidak
langsung. Keadaan tersebut mempengaruhi
industri perbankan nasional, tidak terkecuali
Bank Jabar Banten. Akibat utama dari krisis
fi nansial global terhadap industri perbankan
adalah pengetatan likuiditas, peningkatan suku
bunga, kenaikan nilai tukar, serta tendensi
peningkatan non performing loans (NPL).
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wa’barakatuh,
It is an honor and pleasure for us, on behalf of
the Board of Commissioners of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
(Bank Jabar Banten), to present the 2008
report on the main business and development
of Bank Jabar Banten.
Economic turbulence happening in 2008 –
especially in the second–semester–of 2008—
that hampered the global fi nancial business
has affected Indonesian economy, both directly
and indirectly. The situation also affected
national banking performance, not an
exception to—Bank Jabar Banten. The main
consequence of the global fi nancial crisis on
the banking industry are tighter liquidity, rising
interest rates, currency exchange upsurge, and
upwards trend in non performing loans (NPL).
Lex Laksamana Zainal Lan
Komisaris Utama
17B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN DEWAN KOMISARISCOMMISSIONER BOARD REPORT
Meskipun demikian, peningkatan praktik kehati-
hatian perbankan yang diterapkan Bank Jabar
Banten serta kekuatan fondasi bisnis yang
dimilikinya mengantarkan Perseroan menembus
gelombang badai yang menerpa. Hal itu juga
telah menjadikan Perseroan secara internal
makin kokoh. Dewan Komisaris mencatat
bahwa hal serupa pernah terjadi saat krisis
tahun 1997, di mana Bank Jabar Banten (pada
waktu itu masih bernama Bank Jabar) mampu
melewati badai krisis yang melanda.
Kemampuan Bank Jabar Banten dalam mengha-
dapi krisis membuktikan bahwa bank tersebut
memiliki daya tahan yang sangat baik dalam
menghadapi peristiwa risiko (risk event),
khusus nya yang berkaitan dengan risiko pasar
yang bersifat sistematis (general or systematic
market risk). Hal ini meyakin kan kami, Dewan
Komisaris, bahwa upaya bisnis yang dilakukan
manajemen Bank Jabar Banten berada pada
jalur yang benar (on the track). Walau
demikian, perbaikan di segala bidang masih
perlu dilakukan. Kewaspada an terhadap
perubahan kondisi lingkungan ekster nal harus
ditingkatkan, dan sikap berpuas diri perlu
dihindari. Dengan dilandasi sikap tersebut,
Dewan Komisaris mencatat, manajemen Bank
Jabar Banten sudah memenuhi sasaran usaha
seba gaimana dituangkan dalam Rencana Kerja
dan Ang garan Perusahaan (RKAP) 2008 yang
ditetap kan Direksi dan disetujui Dewan
Komisaris.
Beberapa pencapaian tersebut mencakup:
● Aset meningkat 12,93% menjadi Rp26
triliun.
However, banking practices are increasingly
prudent as have been implemented by Bank
Jabar Banten and its solid business base has
enabled the bank to survive the unfavorable
waves. The changing situation has also made
the Company internally stronger. The Board of
Commissioners has noted that similar
situations happened during the 1997 crisis,
when Bank Jabar Banten (previously known as
Bank Jabar) survived the crisis outbreak.
Bank Jabar Banten’s smooth survival against
the crisis has proven that the bank holds an
excellent resistance against risk event,
particularly related to general or systematic
market risk. This has further made us, the
Board of Commissioners more confi dent that
the business strategies developed by the
management of Bank Jabar Banten remains on
the right track. Nonetheless, improvements in
all aspects are still needed. Careful anticipation
towards external conditions should be
improved, while self-contentment should be
prevented. Based on such a strategy, the
Board of Commissioners noted that the
management of Bank Jabar Banten has
reached its business targets just as stipulated
in the Company Annual Work and Budget Plan
2008 as has been prepared by BoD and
approved by BoC.
Achievements posted include:
● Asset rise by 12.93% to Rp26 trillion.
18 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN DEWAN KOMISARISCOMMISSIONER BOARD REPORT
● Laba sebelum pajak bertambah 48,28%
menjadi Rp831 miliar.
● Penghimpunan dana nasabah naik 11,29%
menjadi Rp18 triliun.
● Kredit (bank konvensional) berkembang
25,92% menjadi Rp16 triliun sedangkan
pembiayaan syariah meningkat 82,66%
menjadi Rp593 miliar.
Sejumlah pencapaian usaha tersebut diraih
ketika kondisi ekonomi nasional tersendat,
tetapi masih dalam tataran tidak memburuk.
Hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan produk
domestik bruto (PDB) nasional pada tahun
2008 yang mencapai 6,0%, laju infl asi 11,06%,
serta suku bunga acuan (BI Rate) yang pada
tanggal 31 Desember 2008 tercatat 9,25%
yang kemudian diturunkan menjadi 8,75%
pada awal tahun 2009.
Bila kami mencermati prospek bisnis pada
tahun 2009 serta tahun-tahun sesudahnya
mengindika sikan bahwa perbankan dituntut
makin cerdas, prudent, dan profesional. Hal ini
tidak lepas dari kondisi eksternal yang terus
berubah mencari titik keseimbangan baru.
Selain persoalan ekonomi, nuansa politik yang
diakibatkan pemilihan umum (pemilu) nasional
2009 perlu dimasukkan sebagai pertimbangan
variabel bisnis. Demikian pula stimulus fi skal
yang diancangkan pemerintah untuk dilakukan
pada tahun 2009 memungkinkan terjadinya
crowding-out sehingga berpotensi menekan
kondisi likuiditas perbankan. Ketatnya likuiditas
dan fenomena prisoner’s’dilemma pun
menyebabkan terjadinya kelembaban suku
bunga, sehingga penurunan BI Rate kurang
● Pre-tax profi t up by 48.28% to Rp831
billion.
● Customer funding up by 11.29% to Rp18
trillion.
● Credit (conventional bank) growth by
25.92% to Rp16 trillion, and sharia
fi nancing up by 82.66% to Rp593 billion.
Such business growth was achieved amidst
slowdown in the national economy, but the
general condition is not worsening. This is
readable from the national gross domestic
product (GDP) growth in 2008 at 6,0%,
infl ation rate 11.06%, and BI Rate that stood
at 9.25% on December 31, 2008 was lowered
to 8.75% in early 2009.
Taking business prospects in 2009 and later
years into account, banking industry is
required to be more intelligent, prudent and
professional. This is closely related to the
external changes that keep on searching for
a new balance point. Apart from economic
issues, political atmosphere colored by the
general elections in 2009 should be a point
of consideration in business variables.
Likewise, the fiscal stimulus announced by
the government in 2009 may create
crowding-out that leads to potential
pressure on the banking liquidity. Tight
liquidity and prisoner’s dilemma
phenomenon may lead to interest rate
saturation, so that a cut-down in the BI
Rate may not be effective enough to drag
19B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN DEWAN KOMISARISCOMMISSIONER BOARD REPORT
down credit and third party fund interest
rates.
In addition, economic slowdown may affect
credit disbursement and trigger an increase
in NPL that affects banking performance in
general. Efforts to shift priority into micro,
small and medium enterprises, increase in
fee based activities, and improvement in
business effi ciency has altogether adequately
tackled the rising challenges. Anticipation
towards national economic recession has also
formulated accurately and systematically
within the entity of Bank Jabar Banten. For
this reason, behind the worries, there are
signs of self-confi dence and optimism to face
the future.
Another note we have made is that in 2008
Bank Jabar Banten determined 19 points of
policy statement in performing its business
activities to improve company performance.
Such a policy oriented to comprehensive
improvement, in corporate management can
be divided into four main categories as
follows:
● Policy aimed at improving Company
operational management.
● Policy aimed at supporting the
achievement of target company
performance and profi tability.
● Policy aimed at prioritizing of to market
and customer corporate-centric
competitiveness.
efektif untuk menurunkan suku bunga kredit
dan dana pihak ketiga (DPK).
Selain itu, perlambatan ekonomi bakal mempe-
ngaruhi penyaluran kredit dan menimbulkan
tren peningkatan NPL yang berimbas pada
kinerja perbankan secara keseluruhan. Upaya
pengalihan prioritas terhadap usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM), peningkatan
aktivitas fee based, dan peningkatan efi siensi
usaha telah mampu menjawab sebagian
tantangan yang dihadapi. Antisipasi terhadap
memburuknya kondisi perekonomian nasional
juga telah dilakukan secara saksama dan
sistematis di dalam entitas Bank Jabar Banten.
Oleh karena itu, di balik kekhawatiran yang
dirasakan, masih merebak rasa percaya diri dan
optimisme dalam menatap masa depan.
Yang juga menjadi catatan kami, pada tahun
2008 Bank Jabar Banten menerapkan 19 butir
kebijakan manajemen atau policy statement
dalam menjalankan aktivitas usaha untuk
meningkatkan kinerja perusahaan. Kebijakan
yang mengarah pada perbaikan, peningkatan,
dan penyempurnaan pengelolaan perseroan ini
dapat digolongkan dalam empat kategori
utama, yaitu:
● Kebijakan yang bertujuan meningkatkan
penguasaan serta pengendalian
kepengurusan Perseroan.
● Kebijakan yang menopang pencapaian sa-
saran kinerja serta profi tabilitas perseroan.
● Kebijakan yang mengedepankan mutu
layanan maupun daya saing perseroan
sebagai bank yang berorientasi pasar dan
nasabah (market and customer-centric).
20 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN DEWAN KOMISARISCOMMISSIONER BOARD REPORT
● Policy aimed at improvement of the
corporate functions and roles as a fi nancial
intermediary institution and regional
economy power-motor.
The Board of Commissioners continuously
monitors the management and development of
the Company in line with the preset direction
and strategies. In this connection, the Board of
Commissioners is assisted by permanent
committees currently consisting of the audit
committee, risk monitoring committee, and the
remuneration and nomination committee.
In harmony with the roles and function of the
permanent committees, the board of
commissioners of Bank Jabar Banten upholds
commitment to good corporate governance
(GCG) encompassing the principles of
transparency, accountability, responsibility and
independence, and fairness. In conformity with
the regulation of Bank Indonesia (BI) Number
8/4/PBI/2006 Dated October 5, 2006 on the
implementation of Good Corporate Governance
in Commercial Banks, the Company has
administered self assessment of GCG of which
the results have been reported to BI.
In closing, on behalf of other member
commissioners, we would like to express our
sincere thanks to:
● The Governor of West Java, The Governor
of Banten, Regents and Mayors throughout
West Java and Banten for their continued
support, confi dence and guidance to us in
performing the functions and roles as the
● Kebijakan yang mengacu pada fungsi dan
peran Perseroan sebagai lembaga
intermediasi keuangan dan motor
penggerak perekonomian daerah.
Dewan Komisaris terus memantau
kepengurusan serta perkembangan Perseroan
sesuai dengan arah dan strategi yang telah
ditetapkan. Terkait dengan hal itu, Dewan
Komisaris dibantu komite tetap dewan
komisaris yang saat ini terdiri atas komite
audit, komite pemantau risiko, dan komite
remunerasi dan nominasi.
Sejalan dengan peran dan fungsi masing-
masing komite tetap dewan komisaris, Bank
Jabar Banten memiliki komitmen dan
menjunjung tinggi prinsip dasar tata kelola
perusahaan yang baik (good corporate
governance atau GCG) mencakup transparansi,
akuntabilitas, tanggung jawab, independensi,
dan kewajaran. Sesuai dengan Peraturan Bank
Indonesia (BI) Nomor 8/4/PBI/2006 Tanggal 5
Oktober 2006 tentang Pelaksanaan Good
Corporate Governance bagi Bank Umum,
Perseroan melakukan self assessment
pelaksanaan GCG yang hasilnya telah
disampaikan kepada BI.
Akhir kata, perkenankan kami atas nama
anggota komisaris yang lain mengucapkan
terima kasih kepada:
● Bapak Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ibu
Gubernur Banten, Bapak dan Ibu Bupati,
serta Walikota se-Jabar dan Banten yang
telah memberikan dukungan, keper cayaan,
dan arahan kepada kami dalam
21B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN DEWAN KOMISARISCOMMISSIONER BOARD REPORT
Board of Commissioners of Bank Jabar
Banten.
● BI, Ministry of Finance Republic of
Indonesia (RI), capital market authorities,
and parliament members, both at the
central and provincial, for consistently
supporting the business growth of the
company.
May Allah SWT bless on our efforts to reach
sustainable growth for Bank Jabar Banten and
all stakeholders through to the years ahead.
Wa billahit-taufi q wal-hidayah
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa
barakatuh.
Lex Laksamana Zainal Lan
President Commissioner.
menjalankan fungsi dan peran sebagai
Dewan Komisaris Bank Jabar Banten.
● BI, Departemen Keuangan (Depkeu)
Republik Indonesia (RI), otoritas pasar
modal, dan para pejabat legislatif, baik
pusat maupun daerah, yang senantiasa
mendukung pertumbuhan perseroan
selama ini.
Semoga Allah SWT memberkati upaya kita
untuk meraih pertumbuhan yang berkesinam-
bungan bagi Bank Jabar Banten dan para
stakeholders pada tahun-tahun mendatang.
Wa billahit-taufi q wal-hidayah
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa
barakatuh.
Ttd
Lex Laksamana Zainal Lan
Komisaris Utama.
22 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Lex Laksamana Zainal Lan
Lahir pada tanggal 19 Oktober 1952 di Bandung. Menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Jabar Banten sejak tahun 2005. Saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat. Memiliki pengalaman yang luas dalam menangani berbagai proyek saat bergabung bersama Departemen Pekerjaan Umum. Jabatan terakhirnya sebelum bergabung dengan Bank Jabar Banten adalah Asisten Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat.
Lex Laksamana Zainal Lan
Born on 19 October 1952 in Bandung. Assuming President Commissioner of Bank Jabar Banten position since 2005. Currently is also the Regional Secretary of the West Java Provincial Government. Extensive experiences in handling various projects during service term at the Ministry of Public Works. Latest position prior to joining Bank Jabar Banten is Economic Affair Assistant to the Regional Secretariat of the West Java Province.
Achmad Baraba
Lahir pada tanggal 3 Maret 1955 di Solo. Menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Jabar Banten sejak tahun 2007. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur/Senior Manager di Ernst & Young, dan aktif di Bank Indonesia sebagai anggota tim pewawancara fi t and proper test dan anggota Komite Ahli Pengembangan Perbankan Syariah Bank Indonesia. Aktif juga di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebagai dosen tidak tetap.
Achmad Baraba
Born on March 3, 1955 in Solo. Independent Commissioner of Bank Jabar Banten since 2007. Previous positions include Director/Senior Manager at Ernst & Young, active member of the fi t and proper test team at Bank Indonesia and member of Bank Indonesia’s Sharia Banking Expert Committee. Also active non-permanent lecturer at the Economics Faculty of Universitas Indonesia.
Muryanto
Lahir pada tanggal 10 Oktober 1949 di Yogyakarta. Menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Jabar Banten sejak tahun 2007. Sebelumnya berkarir di Bank Mandiri sejak tahun 1974 - Maret 2003. Terakhir menjabat sebagai AVP Kacab Kelas H2, Bank Mandiri.
Muryanto
Born on October 10, 1949 in Yogyakarta. In dependent Commissioner of Bank Jabar Banten since 2007. Previous banking career with Bank Mandiri from 1974 to March 2003. Last position held is AVP Branch Head H2, Bank Mandiri.
Profi l Dewan Komisaris
Board of Comissioners Profi le
23B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Laporan Dewan DireksiDirector Board Reports
Dalam skema tata kelola perusahaan yang baik, Bank Jabar Banten telah
menerapkan sistem manajemen risiko berupa pengawasan internal dan tata
kelola perusahaan yang sejalan dengan kaidah standar yang berlaku secara
nasional maupun internasional antara lain peraturan perundangan yang
berlaku, dan rekomendasi kelompok kerja perbankan dari komite nasional
kebijakan Good Corporate Governance.
In good corporate governance scheme, Bank Jabar Banten has implemented
risk management system in form of internal control and corporate governance
in compliance with the national and international standards including
compliance to the prevailing laws and regulations, recommendation from
banking task force of the Good Corporate Governance policy national
committee.
24 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh,
Dengan mengucapkan puji syukur atas berkah
dan rahmat Allah SWT, perkenankan kami,
mewakili Direksi, menyampaikan kinerja dan
hasil usaha PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten (Bank Jabar Banten) untuk
tahun buku yang berakhir 31 Desember 2008,
sesuai dengan rencana bisnis Bank Jabar Banten
yang ditetapkan dan disetujui oleh Dewan
Komisaris.
Di tengah tantangan yang tidak ringan sebagai
akibat dari krisis surat utang subprime mortgage
di Amerika Serikat telah mendorong terjadinya
gejolak di pasar uang internasional dan mening-
katnya harga minyak dunia. Namun demikian,
kinerja perekonomian di Indonesia sampai de-
ngan akhir tahun 2008 masih cukup stabil, walau-
pun terjadi perlambatan. Di tengah tantangan
tersebut selama tahun 2008 Bank Jabar Banten
tetap terpacu untuk senantiasa tumbuh dan
berkembang serta menjalankan fungsi interme-
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh,
Thanking God the Almighty for all blessings,
allow us, on behalf of the Board of Directors to
present a report on the corporate and business
performance of PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten (Bank Jabar Banten) for
the year ended December 31, 2008, in
conformity with the business plan of Bank Jabar
Banten as approved by the Board of
Commissioners.
Subprime mortgage crisis outbreak in the
United States that has triggered global
fi nancial market recession and steep oil price
increase worldwide have altogether create
more challenges to face. However,
Indonesian economic performance until the
year-end of 2008 remained stable regardless
of a slowdown. Throughout the year 2008,
Bank Jabar Banten was motivated to
consistently grow and succeed in running its
intermediary role as a commercial bank with
Agus Ruswendi
Direktur Utama
LAPORAN DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD REPORTS
25B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
diasi sebagaimana layaknya suatu bank umum
dengan tetap menekankan pentingnya pelayanan
dan ketersediaan produk yang berkualitas serta
memegang teguh prinsip kehati-hatian.
Dalam rangka mendekatkan layanan kepada
nasabah dan memperluas jaringan bisnis serta
meningkatkan pangsa pasar baik penghimpunan
dana pihak ketiga maupun penyaluran kredit,
sepanjang tahun 2008 kami telah menambah
jaringan Kantor Cabang, sehingga total keselu-
ruhan jaringan sebanyak 37 Kantor Cabang
konvensional. Salah satu diantaranya telah
dibuka di luar Jawa Barat dan Banten yaitu kota
Surabaya, serta 6 Kantor Cabang Syariah, 63
Kantor Cabang Pembantu, 29 Kantor Kas, dan
32 Payment Point, 28 offi ce channeling dan 130
jaringan ATM.
Untuk meningkatkan kinerja Bank Jabar Banten,
kami telah mengambil inisiatif strategis dan
program, antara lain sebagai berikut:
1. Meningkatkan fungsi bank sebagai lembaga
intermediasi dengan menerapkan prinsip
kehati-hatian serta tata kelola perusahaan
yang baik sehingga sisi supply dan demand
dapat tumbuh secara signifi kan, seimbang
dan sehat.
2. Meningkatkan kinerja bank melalui
peningkatan efektivitas dan efi siensi dalam
operasional bank.
3. Memperkuat permodalan bank dari
pemegang saham maupun internal bank.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sum-
ber daya manusia yang memiliki integritas,
komitmen dan kompetensi yang tinggi.
emphasis service and product quality as well
as strong commitment to prudential banking
principles.
Getting closer to the customers and
expanding business networks as well as
market share in term of third party funding
and credit disbursement, throughout the year
2008 we have add more branches to the
existing network so as to reach a total of 37
Conventional Branch Offi ces. One of them
located in Surabaya or outside West Java
and Banten, 6 Sharia Branch Offi ces, 63 Sub-
Branch Offi ces, 29 Cash Offi ces, and 32
Payment Points, 28 offi ce channeling units
and a network of 130 ATM units.
In support of Bank Jabar Banten
performance, we have taken strategic
initiatives and programs such as:
1. Improvement in bank function as an
intermediary institution by implementing
prudential banking principles and good
corporate governance that altogether
insure a signifi cant, balanced and sound
equilibrium of supply and demand.
2. Enhancement of bank performance
through increased effectiveness and
effi ciency of bank operations.
3. Strengthening the bank capital from both
internal source and shareholders.
4. Improving the quality and size of human
resource with high commitment and
competence.
LAPORAN DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD REPORTS
26 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD REPORTS
5. Membangun budaya kerja dan budaya
perusahaan untuk memberikan pelayanan
terbaik.
6. Membangun Sistem Informasi Manajemen
dan menetapkan standar mutu organisasi,
menuju manajemen yang terintegrasi,
efektif dan efi sien berdasarkan kompetensi,
integritas, transparansi, akuntabilitas dan
kebersamaan.
7. Mengembangkan produk yang berorientasi
kepada keinginan dan kebutuhan masyara-
kat/pasar dengan mengoptimalkan tekno-
logi informasi serta memberikan pelayanan
unggul untuk meningkatkan competitive
advantages dan corporate image.
8. Melakukan sosialisasi dan edukasi baik
internal maupun eksternal serta promosi.
9. Memperluas jaringan layanan dan fasilitas
fi sik.
10. Mengoptimalkan proses penerapan
manajemen risiko yang mencakup:
a) Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan
Direksi.
b) Kecukupan kebijakan, prosedur dan
penetapan limit toleransi risiko.
c) Kecukupan proses identifi kasi, pengukur-
an, pemantauan dan pengendalian risiko
serta sistem informasi manajemen risiko.
d) Sistem pengendalian intern secara
menyeluruh.
11. Mengoptimalkan pelaksanaan kepatuhan
bank.
12. Meningkatkan penanganan pengaduan
nasabah dan penyelesaian masalah hukum.
13. Meningkatkan kuantitas dan kualitas
pengawasan dengan menerapkan Risk
Based Audit (RBA) serta pemantauan tindak
5. Developing work ethics and corporate
culture for the best in services.
6. Developing Management Information
System and preparing organization
quality standard towards integrated,
effective and effi cient management on
the basis of competence, integrity,
transparency, accountability and
togetherness.
7. Developing products with orientation to
the needs and wants of the public/
market by optimizing the use of
information technology and providing
excellent services to improve competitive
advantages and corporate image.
8. Conducting socialization and education
as well as promotion, both internally and
externally.
9. Expanding service and facility networks.
10. Optimizing the process of risk
management, encompassing:
a) BoC and BoD Active supervision.
b) Adequacy in policies, procedures and
transaction limit risk tolerance.
c) Adequacy in the process of
identifi cation, measurement, and risk
management information system.
d) Comprehensive internal control.
11. Optimizing the bank compliance
implementation.
12. Improving customer complaint handling
and legal settlement.
13. Improving the quantity and quality of
supervision by implementing Risk Based
Audit (RBA) as well as monitoring the
27B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD REPORTS
lanjut atas hasil pemeriksaan internal
maupun eksternal.
14. Meningkatkan penyertaan modal baik
kepada PD. BPR maupun anak perusahaan
menurut kebutuhan dan kemampuan
perseroan berdasarkan perhitungan cost
and benefi t.
15. Menertibkan administrasi dan
penyempurnaan peraturan intern yang
sudah tidak sesuai.
16. Memanfaatkan secara optimal aset-aset
yang dimiliki untuk menunjang pelaksanaan
kegiatan bank.
17. Meningkatkan fee based income.
18. Melaksanakan persiapan spin off Divisi
Usaha Syariah menjadi Bank Umum
Syariah.
Strategi pengembangan tersebut di atas
merupakan upaya seluruh jajaran manajemen
dalam mempertahankan dan meningkatkan
kinerja Bank Jabar Banten secara
berkesinambungan. Selain itu, kami terus
mengupayakan peningkatan penyaluran kredit
produktif secara optimal guna mendorong
pertumbuhan ekonomi di daerah khususnya di
Jawa Barat dan Banten. Hal ini terbukti dengan
meningkatnya komposisi kredit produktif.
Kinerja Keuangan Bank
Volume usaha Bank Jabar Banten meningkat
sebesar 12,93% dari Rp23,12 triliun di tahun
2007 menjadi Rp26,11 triliun di akhir 2008.
Dari sisi penghimpunan dana, Bank Jabar Banten
berhasil menghimpun dana sebesar Rp22,38
triliun meningkat sebesar Rp2,47 triliun, atau
12,45%, dari Rp19,90 triliun di tahun 2007.
follow-up actions to the internal and
external audit reports.
14. Increasing the capital placement in the
provincial government, micro-credit
banks and subsidiary companies in line
with the needs and capacity of the
company and is based on cost and benefi t
analysis.
15. Improving administrative management
and updating internal regulations.
16. Optimizing the benefi ts of own assets in
support of bank operations.
17. Increasing fee based income.
18. Preparing for spin off of the Sharia
Division into Sharia General Bank.
The aforementioned strategy represents
concerted efforts of the management in
maintaining and improving the performance of
Bank Jabar Banten continuously. In addition, we
keep on channeling productive credits in support
of regional economic development, particularly in
West Java and Banten. This is well proven with
the increase in productive credit disbursement.
Bank Financial Performance
Business volume of Bank Jabar Banten rose
by 12.93% from Rp23.12 trillion in 2007 to
Rp26.11 trillion in the year-end of 2008.
In term of funding, Bank Jabar Banten
succeeded to reach Rp22.38 trillion, up by
Rp2.47 trillion or up by 12.45% from
Rp19.90 trillion in 2007. Funding was
28 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Penghimpunan dana dilakukan secara simultan
melalui upaya pemasaran yang terpadu, antara
lain melalui promosi, peningkatan pelayanan
kepada nasabah, diversifi kasi produk serta
pengembangan berbagai fi tur yang berbasis
teknologi, melalui kerjasama dengan bank
ataupun perusahaan jasa di luar perbankan.
Dalam hal penyaluran dana telah terjadi
peningkatan LDR dari 79,02% menjadi 89,44%
per akhir tahun 2008. Hal ini adalah salah satu
target yang tercapai dalam tahun 2008.
Adapun perbandingan antara kredit produktif
dengan kredit konsumtif yang pada tahun 2007
adalah 11,4% berbanding 88,6% menjadi
27,17% berbanding 72,83%.
Kami sangat bersyukur atas pencapaian hasil
usaha Bank Jabar Banten untuk tahun buku
2008. Pencapaian laba sebelum pajak tercatat
sebesar Rp831,39 miliar di tahun 2008,
meningkat sebesar 48,28% dari Rp560,67 miliar
di tahun 2007. Bank Jabar Banten mencatat ROA
dan ROE masing-masing sebesar 3,36% dan
25,53% di tahun 2008, dibandingkan dengan
2,44% dan 19,58% pada tahun 2007.
Di luar perbaikan yang masih harus diupayakan
secara umum Bank Jabar Banten berhasil mem-
perkokoh landasan bisnisnya sebagaimana dapat
diukur dari beberapa rasio keuangan lainnya.
Rasio kredit bermasalah terhadap total kredit
adalah 0,78% sedangkan NPL netto adalah
0,11%, hal tersebut masih termasuk kriteria
sehat. Rasio kecukupan modal
(memperhitungkan risiko kredit) turun dari
17,77% menjadi 15,39%. Bila memperhitungkan
pursued simultaneously through integrated
marketing, including promotions, customer
service improvement, product diversifi cation
and development of various technology-
based product features in cooperation with
other banks or non-bank institutions.
In term of fund extension, the LDR rose from
79.02% to 89.44% as the year-end of 2008,
refl ecting achievement of the 2008 target.
The comparison of productive credit and
consumer credit on 2007 were 11.4%
proportioned 88.6% become 27.17%
proportioned 72.83%.
We are sincerely grateful for all the
achievements of Bank Jabar Banten for the
year 2008. Pre-tax profi t stood at Rp831.39
billion in 2008, up by 48.28% compared to
Rp560.67 billion in 2007. Bank Jabar Banten
posted ROA and ROE respectively at 3.36%
and 25.53% in 2008, compared to 2.44%
and 19.58% in 2007.
Apart from further improvements in need, in
general Bank Jabar Banten has strengthened
its business base just as measured by other
fi nancial ratios. The NPL to total credit ratio
was 0.78% while net NPL was 0.11%,
indicating its fi nancially sound level. The
capital adequacy ratio (credit risk
considered) decreased by 17.77% to
15.39%. When credit and market risks are
considered, then the CAR decreased by
LAPORAN DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD REPORTS
29B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
risiko kredit dan risiko pasar maka CAR turun
dari 17,66% menjadi 15,29% jauh di atas keten-
tuan Bank Indonesia untuk CAR sebesar 8%.
Fokus pada pertumbuhan dan Tata Kelola
Perusahaan yang baik
Sebagai bank umum milik daerah, tentunya
Bank Jabar Banten mempunyai tujuan untuk
meningkatkan perannya sebagai penggerak laju
perekonomian daerah Jawa Barat dan Banten.
Untuk itu, kami fokus pada empat hal utama,
yaitu:
1. Pengembangan produk perkreditan, baik
konvensional maupun prinsip syariah.
2. Pengembangan sentra-sentra Usaha
Menengah Kecil Mikro (UMKM) Mitra Utama
Bank Jabar Banten.
3. Penyaluran kredit, kepada sektor UMKM,
pola linkage program melalui lembaga
keuangan.
4. Penyediaan layanan offi ce channeling
syariah bagi masyarakat yang
membutuhkan jasa perbankan syariah.
Dalam skema tata kelola perusahaan yang baik,
Bank Jabar Banten telah menerapkan sistem
manajemen risiko berupa pengawasan internal
dan tata kelola perusahaan yang sejalan dengan
kaidah standar yang berlaku secara nasional
maupun internasional antara lain peraturan
perundangan yang berlaku, dan rekomendasi
kelompok kerja perbankan dari komite nasional
kebijakan Good Corporate Governance.
Menghadapi tahun 2009, secara umum segenap
manajemen Bank Jabar Banten optimis untuk
dapat meraih sukses kembali. Untuk itu, kami
17.66% to 15.29% or far above the
minimum CAR of 8% set by Bank Indonesia.
Focus on Growth and Good Corporate
Governance
As a commercial bank owned by the province,
Bank Jabar Banten certainly aims to improve its
role as economic motor power for West Java and
Banten. For this reason we are focusing on four
points as follows:
1. Credit product development, both in
conventional and sharia systems.
2. Expansion of centers for Micro-SME
businesses, Mitra Utama Bank Jabar Banten
3. Credit extension to the micro-SME sectors,
and linkage program through fi nancial
institutions.
4. Establishment of sharia offi ce channeling for
the public in need of sharia banking
services.
Under its good corporate governance scheme,
Bank Jabar Banten has implemented risk
management system in form of internal control
and corporate governance in compliance with the
national and international standards including
compliance to the prevailing laws and
regulations, recommendation from banking task
force of the Good Corporate Governance policy
national committee.
Onwards to the year of 2009, in general the
management of Bank Jabar Banten is optimistic
about gaining repeat success. Accordingly, we
LAPORAN DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD REPORTS
30 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
sangat mengharapkan peran serta dari
pemegang saham, nasabah, maupun
masyarakat umumnya. Kami percaya, dengan
sinergi yang baik ini, hasil kerja kita akan lebih
baik lagi.
Pada kesempatan ini, kami atas nama Direksi
mengucapkan banyak terima kasih kepada
seluruh stakeholder atas dukungan serta
komitmennya yang tidak pernah surut bagi
pertumbuhan Bank Jabar Banten selama ini.
Bank Jabar Banten selalu berharap akan
senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan
bagi para nasabah, meningkatkan nilai lebih bagi
para pemegang saham serta memenuhi
kewajibannya kepada karyawan.
Semoga kerjasama yang telah terjalin bersama
Bank Jabar Banten, dapat meningkatkan
kesejahteraan di masa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
TTD
Agus Ruswendi
Direktur Utama
highly hope for confi dence from the
shareholders, customers, and the public. We
believe that with this good synergy our
performance will be even better.
On this occasion, on behalf of the Board of
Directors, we thank all stakeholders on their
continued support and commitment to the
growth of Bank Jabar Banten.
Bank Jabar Banten always hopes and strives for
service quality improvement, create more added
values for the shareholders and meet all
obligations to the employees.
May the long-standing cooperation with Bank
Jabar Banten gain further improvement in the
future.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Agus Ruswendi
President Director
LAPORAN DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD REPORTS
31B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Agus Ruswendi
Lahir pada tanggal 5 Mei 1961 di Bandung. Menjabat Direktur Utama Bank Jabar Banten sejak tahun 2007. Sebelumnya, menjabat Direktur Dana dan Jasa Bank Jabar Banten. Berkarier di Bank Jabar Banten sejak tahun 1985.
Agus Ruswendi
Born on May 5, 1961 in Bandung. President Director of Bank Jabar Banten since 2007. Previously assuming the position of Director of Funding and Services of Bank Jabar Banten. His career at Bank Jabar Banten began in 1985.
Entis Kushendar
Lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada tanggal 16 Mei 1961. Menjabat Direktur Kredit Bank Jabar Banten sejak tahun 2007. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1985 dan jabatan terakhirnya sebelum diangkat sebagai direktur adalah pemimpin divisi umum.
Entis Kushendar
Born on May 16, 1961 in Sukabumi, West Java. Director of Credit of Bank Jabar Banten since 2007. Joining Bank Jabar Banten since 1985 with previous position as General Affairs Division Head.
Tatang Sumarna
Lahir di Bandung pada tanggal 7 Januari 1961. Menjabat Direktur Dana dan Jasa Bank Jabar Banten sejak tahun 2007. Bekerja di Bank Jabar Banten pada tahun 1985 dan jabatan terakhirnya sebelum bertanggung jawab sebagai direktur adalah pemimpin divisi akuntansi.
Tatang Sumarna
Born on January 7, 1961 in Bandung. Director of Funding and Services of Bank Jabar Banten since 2007. Working at Bank Jabar Banten since 1985 with prior title as Accounting Division Head.
Profi l Dewan Direksi
Board of Directors Profi le
32 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Dadang Agus Suryanto
Lahir di Garut pada tanggal 12 Februari 1962. Menjabat Direktur Operasional Bank Jabar Banten sejak tahun 2007. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1981 dan menjabat pemimpin divisi SDM sebelum menjadi direktur.
Dadang Agus Suryanto
Born on February 12, 1962 in Garut Operations Director of Bank Jabar Banten since 2007. Joining Bank Jabar Banten since 1981 with previous position as HRD Division Head.
Herry Achmad Buchory
Lahir di Bandung pada tanggal 26 Juni 1957. Menduduki posisi Direktur Kepatuh an dan Manajemen Risiko Bank Jabar Banten sejak tahun 2007. Berkarier di Bank Jabar Banten sejak tahun 1976 dan menjabat sebagai Pemimpin Divisi Peren canaan dan Pengembangan sebe lum diangkat sebagai direktur.
Herry Achmad Buchory
Born on June 26, 1957 in Bandung. Compliance and Risk Management Director of Bank Jabar Banten since 2007. Career with Bank Jabar Banten since 1976 and was promoted to Planning and Development Division Head prior to his current position.
PROFIL DEWAN DIREKSIDIRECTOR BOARD PROFILE
33B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Sejak bulan Juni 2007, Bank Jabar Banten telah
merancang dan menyempurnakan pedoman kebijakan
serta panduan implementasi GCG sesuai dengan
ketentuan BI dalam Peraturan Bank Indonesia.
Since of June 2007, Bank Jabar Banten has prepared
and updated the guideliness of policy and GCG
implementation, according with central bank regulations.
34 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Prinsip-Prinsip Utama
Penerapan GCG di Bank Jabar Banten berpedo-
man pada lima prinsip utama, yaitu keterbukaan,
tanggung jawab, akuntabilitas, kewajaran, dan
independensi. Kelima prinsip ini menjadi dasar
dalam penetapan Kebijakan Umum Direksi
Tahunan (KUDT). Dokumen KUDT tersebut
merupakan pedoman penyusunan Rencana Bisnis
Bank Jabar Banten yang disusun setiap tahun
dan merupakan landasan pelaksanaan tugas selu-
ruh unit organisasi Bank Jabar Banten di kantor
pusat maupun kantor cabang. Tertuang nya
prinsip utama GCG dalam dokumen yang disusun
dengan tujuan untuk mewujudkan keseragaman,
kesatuan bahasa, kesamaan pandangan, dan
kesatuan gerak langkah operasional tersebut
memastikan bahwa seluruh jajaran Bank Jabar
Banten akan selalu berpedoman pada GCG dalam
menjalankan pekerjaannya sehari-hari.
Dalam rangka meningkatkan penerapan praktik
GCG secara menyeluruh di Bank Jabar Banten,
seperti yang disyaratkan oleh Bank Indonesia
(BI) mulai bulan Juni 2007, Bank Jabar Banten
telah merancang dan menyempurnakan pedo-
man kebijakan serta panduan implementasi GCG
sesuai dengan ketentuan BI dalam Peraturan
Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 Tanggal
30 Januari 2006 sebagaimana telah diubah
dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 Tanggal 5
Oktober 2006 tentang Pelaksanaan Good
Corporate Governance (GCG) bagi Bank Umum.
Struktur Tata Kelola Perusahaan
Pelaksanaan tata kelola perusahaan di Bank
Jabar Banten berlandaskan pada komitmen
bersama dari seluruh jajaran manajemen dan
Main Principle
GCG implementation in Bank Jabar Banten is
based on fi ve core principles consisting of
transparency, responsibility, accountability,
fairness and independence. These fi ve
principles represent the base for formulating
the Board of Directors Annual General Policy.
That document is the guideline for designing
the Bank Jabar Banten business plan every
year and the reference for operational activities
of organization units within Bank Jabar Banten
both at the head offi ce and across branches.
Inclusion of GCG core principles into the
document aims to ensure of shared standard in
expression, perception and actions in
operational activities of all functional lines
under Bank Jabar Banten that altogether must
always refer to GCG in performing daily duties.
Ensuring comprehensive implementation of
GCG in Bank Jabar Banten, just as required by
the central bank (Bank Indonesia - BI), as of
June 2007, Bank Jabar Banten has prepared
and updated the guideliness of policy and GCG
implementation, according with central bank
regulations (PBI) No. 8/4/PBI/2006 dated
January 30, 2006 as has been replaced with
PBI No. 8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006
concerning implementation of Good Corporate
Governance (GCG) in commercial banks.
GCG Structure
Good Corporate Governance implementation by
Bank Jabar Banten is based on a shared
commitment of all management and staff
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
35B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
staf untuk tunduk dan patuh pada seluruh
peraturan dan perundangan yang berlaku di
sektor perbankan. Hal ini dimulai dari puncak
kepengurusan Bank Jabar Banten yang dilakukan
oleh dewan komisaris dan direksi yang
independen dan profesional. Secara garis besar,
dewan komisaris melakukan fungsi pengawasan,
sedangkan direksi bertanggung jawab atas
penentuan dan penerapan strategi untuk
mencapai sasaran dan tujuan usaha perseroan.
Dewan Komisaris
Tugas Dewan Komisaris sebagai berikut.
1. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan
good corporate governance (GCG) dalam
setiap kegiatan usaha Perseroan pada
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
2. Melakukan pengawasan, pengarahan, dan
evaluasi kepengurusan bank oleh direksi,
serta memberikan persetujuan atas rencana
bisnis perseroan.
3. Mengkaji dan menyetujui kebijakan-
kebijakan yang diusulkan oleh direksi,
kebijakan penyertaan modal dan penyertaan
modal sementara.
4. Menentukan dan melaksanakan sistem
nominasi, evaluasi, dan remunerasi yang
transparan bagi direksi dengan
mempertimbangkan hasil kajian komite
remunerasi dan nominasi.
5. Mengevaluasi laporan tahunan yang
dipersiapkan oleh direksi sebelum
pelaksanaan RUPS.
6. Mengusulkan penunjukkan akuntan publik
atas rekomendasi komite audit untuk mela-
kukan audit atas laporan keuangan bank.
members to compliance with all the prevailing
regulations and laws in the banking sector.
Implementation started with the top manage-
ment of Bank Jabar Banten encompassing the
boards of commissioners and of directors in
independent and professional manners. In
general, the board of commissioners performs
supervisory functions while the board of
directors is responsible on the preparation and
implementation of strategies for achieving the
corporate business targets and goals.
Board of Commissioners
Duties of the Board of Commissioners are.
1. Ensuring effective implementation of good
corporate governance (GCG) in each
business activities of the Company in every
level of the organization.
2. Conducting supervision, guidance and
evaluation of bank management by the
board of directors, and approving of
corporate business plans.
3. Reviewing and approving of policies
including policies on placement and interim
placement of capital submitted by the
board of directors.
4. Deciding and implementing the nomina-
tion, evaluation and remuneration systems
transparent to the board of directors by
considering committee review summary on
remuneration and nomination.
5. Evaluating the annual report prepared by
the board of directors ahead of the
shareholders general meeting.
6. Proposing a public accountant recom
mended by the audit committee to audit
the bank fi nancial reports.
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
36 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Komisaris Independen
Pada RUPS tanggal 28 Maret 2007
memutuskan mengangkat Achmad Baraba
dan Muryanto sebagai Komisaris Independen
Bank Jabar Banten. Hal ini sesuai dengan
peraturan BI No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30
Januari 2006 sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/
PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang
Pelaksanaan Good Corporate Governance
(GCG) bagi bank umum.
Dalam ketentuan tersebut yang dimaksud
dengan Komisaris Independen adalah anggota
Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengu rusan, kepemilikan saham
dan atau hubu ngan keluarga dengan anggota
Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan atau
pemegang saham pengendali atau hubungan lain
yang dapat mempengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen.
Direksi
Bank Jabar Banten memiliki lima direksi yang
terdiri atas Direktur Utama dan empat orang
Direktur. Dalam hal ini Direksi Bank Jabar Banten
memiliki tanggung jawab untuk menetapkan arah
strategis bisnis perusahaan serta memantau dan
memastikan bahwa arah strategis tersebut
dijalankan demi tercapainya sasaran dan tujuan
kewajiban Perseroan. Direksi juga berhak
mengangkat dan memberhentikan pegawai, serta
menetapkan susunan organisasi dan tata kerja
Perseroan dengan persetujuan Komisaris. Tata
tertib dan tata cara menjalankan fungsi dan
tugas Direksi diatur dalam keputusan Komisaris
sesuai dengan peraturan perundangan yang
Independent Commissioners
On March 28, 2007 the Shareholders General
Meeting decided to appoint Achmad Baraba and
Muryanto to be Independent Commissioners of
Bank Jabar Banten. This decision is pursuant to
the BI Regulation No. 8/4/PBI/2006 dated
January 30, 2006 as has been ammended with
Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006
dated October 5, 2006 on Implementation of
Good Corporate Governance (GCG) in
commercial banks.
Under the regulation, Independent
Commissioner is a member of the Board of
Commissioners without any managerial,
ownership and family relationship with other
members of the Board of Commissioners,
majority shareholders or another type of
relationship that may infl uence their
independence.
Board of Directors
Bank Jabar Banten has fi ve directors consisting
of President Director and four Directors. Bank
Jabar Banten Board of Directors holds
responsibility on mapping company business
strategies, monitoring and ensuring that the
strategies are implemented effectively to reach
for the targets and goals of the company. The
Board holds the right to appoint and terminate
employment, establish company organization
and administration upon approval from
Commissioners. Systems and procedures of
director functions and duties are governed
under a Commissioner decision in compliance
with the prevailing regulations. Description on
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
37B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
berlaku. Penjabaran tugas, tanggung jawab dan
fungsi Direksi Bank Jabar Banten telah mengacu
pada ketentuan dan panduan Komite Nasional
Kebijakan GCG dan berpedoman kepada
Ketentuan Bank Indonesia.
Adapun susunan Direksi adalah sebagai berikut:
● Agus Ruswendi – Direktur Utama.
● Herry Achmad Buchory – Direktur.
● Tatang Sumarna - Direktur.
● Dadang Agus Suryanto - Direktur.
● Entis Kushendar - Direktur.
Direktur Kepatuhan
dan Manajemen Risiko
Salah seorang dari Direksi tersebut yaitu Herry
Achmad Buchory, telah ditunjuk sebagai Direktur
Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Dalam
praktiknya, direksi ini bertanggung jawab
memastikan diterapkannya tata kelola perusaha-
an yang baik dan dipatuhinya peraturan Bank
Indonesia dan peraturan perundang-undangan
lain yang berlaku di sektor perbankan.
Tugas Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
sebagai berikut:
● Menetapkan langkah-langkah yang diperlu-
kan untuk memastikan bahwa Perseroan
telah memenuhi seluruh Peraturan Bank
Indonesia maupun ketentuan perundang-
undangan lain yang berlaku dalam rangka
menegakkan prinsip kehati-hatian
(prudential banking).
● Memantau serta menjaga agar seluruh
kegiatan usaha Perseroan tidak menyimpang
dari ketentuan yang berlaku.
duties, responsibilities and functions of Bank
Jabar Banten directors refer both to the
guidelines set by the GCG National Committee
and Bank Indonesia regulations.
The Board of Directors consists of:
● Agus Ruswendi – President Director.
● Herry Achmad Buchory – Director.
● Tatang Sumarna - Director.
● Dadang Agus Suryanto - Director.
● Entis Kushendar - Director.
Compliance and Risk
Management Director
One of the Directors, Herry Achmad Buchory,
has been appointed as the Director of
Compliance and Risk Management. In practice,
the director is responsible on effective
implementation of good corporate governance
and compliance to the central bank regulations
and other banking laws.
Duties of the Director of Compliance and Risk
Management are:
● Taking on steps necessary to ensure
that the Company has been in
compliance with all regulations issued
by the central bank and with other
prevailing laws in support of prudential
banking principles.
● Monitoring and assuring that all business
activities of the Company are in line with
the existing laws and regulations.
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
38 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
● Memantau dan menjaga kepatuhan
Perseroan terhadap seluruh perjanjian dan
komitmen yang dibuat antara Perseroan
dengan Bank Indonesia.
● Berusaha mencegah Direksi maupun Komi-
saris Perseroan tidak mengambil kebijakan
atau keputusan yang menyimpang dari
Peraturan Bank Indonesia maupun
peraturan-peraturan lain yang berlaku.
● Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas
dan tanggung jawabnya secara berkala
kepada Direktur Utama dengan tembusan
kepada Dewan Komisaris.
● Menyampaikan laporan berkala kepada
Bank Indonesia mengenai pokok-pokok
pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan.
● Menyampaikan laporan khusus kepada
Bank Indonesia mengenai kebijakan dan
atau keputusan Direksi dan Komisaris Bank
yang mengandung unsur penyimpangan.
Hubungan antara Dewan Komisaris
dan Direksi
Sesuai dengan ketentuan PBI No. 8/4/ PBI/2006
tanggal 30 Januari 2006 sebagaimana telah
diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5
Oktober 2006 tentang Pelaksanaan GCG bagi
bank umum, Bank Jabar Banten telah lama mene-
rapkan pemisahan tugas, fungsi dan tanggung
jawab Direksi dan Komisaris. Selain itu, sesuai
dengan Anggaran Dasar Bank Jabar Banten, tidak
terdapat hubungan keluarga baik horisontal
maupun vertikal, termasuk hubungan karena
pernikahan, sampai derajat ketiga, antara sesama
anggota Direksi, atau antaranggota Direksi dengan
anggota Dewan Komisaris, atau sesama anggota
Dewan Komisaris. Sedangkan hubungan kerja
● Monitoring and assuring of the Company’s
compliance with all agreements and
commitment signed by the Company and
Bank Indonesia.
● Striving to prevent the Boards of Directors
and of Commissioners from making policies
or decisions that are against the
regulations of Bank Indonesia and other
prevailing laws.
● Submitting periodical reports on the
implementation duties and responsibilities
to the President Director with copies to the
Board of Commissioners.
● Submitting periodical reports to Bank
Indonesia on the Compliance Director’s
duty implementation.
● Submitting a special report to Bank Indone-
sia on the policy and or decision by the
Boards of Directos and of Commissioners
that may show signs of non-compliance.
Boards of Commissioners (BoC) and of
Directors (BoD) Relationship
In conformity with the central bank regulation
PBI No. 8/4/ PBI/2006 dated January 30, 2006
as revised by PBI No. 8/14/PBI/2006 dated
October 5, 2006 on the GCG implementation in
commercial banks, Bank Jabar Banten has
segregated the duties, functions and
responsibilities of BoD and BoC. In addition,
compliant with the Articles of Association of
Bank Jabar Banten, there is no family
relationship, neither horizontal nor vertical,
including relations arising from a marriage up
to the third degree among members of BoD, or
between BoD and BoC members. Meanwhile,
professional relations between BoD and BoC
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
39B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Direksi dengan Komisaris telah diatur sebagaimana
ditetapkan dalam surat keputusan yang meng-
atur tugas dan tanggung jawab serta wewenang
direksi yang berpedoman kepada SK Direksi No.
930/SK/DIR/2007 tentang pedoman Direksi.
Komite di bawah Dewan Komisaris
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Dewan
Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite
Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan
Nominasi.
have been governed by a decree that stipuates
duties and responsibilities of BoD with due
reference to BoD Letter of Decree No. 930/SK/
DIR/2007 on BoD Guidelines.
Committees under the Board
of Commissioners
In taking duties and functions into actions, the
Board of Commissioners is assisted by the Audit
Committee, Risk Monitoring Committee, and
Remuneration and Nomination Committee.
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN RAPAT DEWAN DIREKSI SELAMA 2008
Komite Audit
Sejak akhir tahun 2005 telah dibentuk Komite
Audit Bank Jabar Banten. Pada tahun 2007
Komite Audit Bank Jabar Banten beranggotakan
satu orang Komisaris Independen dan dua orang
pihak independen yang mempunyai keahlian di
bidang akuntansi, keuangan, perbankan dan atau
hukum, yaitu:
Audit Committee
The Audit Committee of Bank Jabar Banten has
been established since the year-end of 2005.
Since 2007 the Audit Committee of Bank Jabar
Banten has comprised of one Independent
Commissioner and two independent individuals
with expertise in accounting, fi nance, banking
and laws as follows:
40 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
● Achmad Baraba - Ketua, Komisaris
Independen.
● Ramson Sinaga, SE., Ak., MM – Anggota
Independen.
● Dr. Memed Sueb, SE., MSi., Ak - Anggota
Independen.
● Achmad Baraba - Chairman,
Independent Commissioner.
● Ramson Sinaga, SE., Ak., MM –
Independent Member.
● Dr. Memed Sueb, SE., MSi., Ak -
Independent Member.
RAPAT BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI
RAPAT KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
41B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Secara garis besar, Komite Audit bertugas
melakukan pemantauan dan evaluasi
perencanaan dan pelaksanaan audit serta
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam
rangka menilai kecukupan pengendalian intern
termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.
Komite Remunerasi dan Nominasi
Pada tahun 2008 Bank Jabar Banten telah
membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi,
dengan susunan sebagai berikut:
● Ketua : Muryanto - Komisaris Independen.
● Anggota : Pemimpin Divisi Sumber Daya
Manusia (ex offi cio).
Secara garis besar, Komite Remunerasi dan
Nominasi bertugas:
● Tugas yang terkait dengan remunerasi,
mengevaluasi kebijakan remunerasi yang
berlaku pada bank, pemantauan sistem
remunerasi pihak lain, mempelajari
ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan merekomen-
dasikan kepada Dewan Komisaris atas
kebijakan Sumber daya Manusia mengenai
syarat kepegawaian, remunerasi dan
tunjangan pensiun yang memadai.
● Tugas yang terkait dengan Nominasi,
menyusun, memberikan rekomendasi
mengenai sistem dan prosedur pilihan
dan/atau penggantian anggota Dewan
Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas
Syariah kepada Dewan Komisaris untuk
diputuskan oleh RUPS.
In a broad term, the Audit Committee is
assigned to monitor and evaluate audit
planning and implementattion as well as
monitor the the follow-up actions to the audit
report for evaluatiing internal audit adequacy
including fi nancial reporting process adequacy.
Remuneration and Nomination Committee
Bank Jabar Banten has established the
Remuneration and Nomination Committee since
2007 with the following structure:
● Chairman: Muryanto – Independent
Commissioner.
● Member : Human Resource Division Head
(ex offi cio).
In a broad term, the Remuneration and
Nomination Committee carries on the following
duties:
● Duties related to remuneration, evaluating
the remuneration policy of the bank,
monitoring the remuneration system of
other parties, learning the prevailing laws
and regulations and providing the Board of
Commissioner with recommendations on
human resource policies concerning the
employment requirements, adequacy of
remuneration and allowances.
● Duties related to Nomination, preparing,
providing recommendations on the system
and procedure of nomination and/or
replacement of members of BoC, BoD and
Sharia Superrvisory Council to the BoC to
be decided during the annual shareholders
meeting.
42 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
● Tugas yang terkait dengan Sumber Daya
Manusia, yaitu mengevaluasi kebijakan SDM
bank, memantau dan mengawasi pelaksana-
an mekanisme pengembangan SDM.
● Tugas yang terkait dengan Penilaian Kinerja,
yaitu memfasilitasi penilaian kinerja anggota
Dewan Komisaris dan menyampaikan usulan
penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)
bagi Direksi kepada Dewan Komisaris.
● Tugas melakukan self assessment,
pelaksanaan tugas komite remunerasi dan
nominasi serta tugas khusus Anggaran
Dasar Bank Jabar Banten mengatur bahwa
remunerasi untuk Dewan Komisaris dan
Direksi ditetapkan oleh RUPS.
Komite Pemantau Risiko
Komite Pemantau Risiko adalah alat kelengkapan
yang independen baik dalam pelaksanaan tugas
maupun pelaporan, berada di bawah koordinasi
Dewan Komisaris yang secara struktural
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.
Pada tahun 2007 telah dibentuk Komite
Pemantau Risiko, dengan susunan sebagai
berikut:
● Ketua : Achmad Baraba – Komisaris
Independen.
● Anggota : ■ Prof. Dr. Rina Indiastuti,
SE, M.Si.
■ Nury Effendi, SE., MA. Phd.
Komite Pemantau Risiko merupakan alat
kelengkapan Komisaris yang berfungsi
memonitor risiko dan menilai toleransi yang
dapat diambil Bank, mengevaluasi perbaikan
yang dilakukan atas kebijakan, prosedur dan
praktik manajemen risiko bank guna
memastikan telah dilakukannya pengelolaan
● Duties related to human resource,
evaluating HRD policies of the bank,
monitoring and supervising the mechanism
of human resource development.
● Duties related to Performance Assessment,
facilitating the performance assessment of
BoC members and submitting a proposal
for making a decision on the Main
Performance Indicators of BoD.
● Duties related to the implementation of
Remuneration and Nomination Committee
as well as special tasks as stipulated by the
Articles of Association that remuneration of
BoC and BoD be decided through the
Shareholders General Meeting.
Risk Monitoring Committee
The Risk Monitoring Committee ia a comple-
mentary, independent arm to the
implementation of duties and reporting, under
coordination of BoC and is structurally
responsible to the Board of Commissioners. The
Risk Monitoring Committee has been
established since 2007 with the following
structure:
● Chairman: Achmad Baraba – Independent
Commissioner.
● Members : ■ Prof. Dr. Rina Indiastuti,
SE, M.Si.
■ Nury Effendi, SE., MA. Phd.
The Risk Monitoring Committee is a
complimentary arm to the BoC, doing the
functions of risk monitoring and assessing
tolerance level to the Bank, evaluating
improvement in policies, procedures and
practices of bank risk management to ensure
that risk management has been effective,
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
43B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
risiko dengan baik, terutama pada pengelo la an
risiko kredit, risiko pasar, risiko likui di tas, risiko
operasional dan risiko bank lainnya.
especially in the management of credit risk,
market risk, liquidity risk, operational risk, and
other bank risks.
44 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Executive Committee
At present the Board of Directors of Bank Jabar
Banten is assisted by several executive com-
mittees consisting of Risk Management Com-
mittee, Credit Policy Committee, and Informa-
tion Technology System Steering Committee.
Risk Management Committee
The committee has been established since 2004
with membership consisting of Compliance and
Risk Management Director as Chairman, Risk
Management Division Head as Secretary,
Marketing Director as Member, General Affairs
Komite Eksekutif
Saat ini Direksi Bank Jabar Banten dibantu oleh
beberapa Komite Eksekutif dalam menjalankan
tugasnya, yaitu Komite Manajemen Risiko,
Komite Kebijakan Kredit, dan Steering Committee
Teknologi Sistem Informasi.
Komite Manajemen Risiko
Komite ini dibentuk sejak tahun 2004 dengan
susunan anggota terdiri dari Direktur Kepatuhan
dan Manajemen Risiko sebagai Ketua, Pemimpin
Divisi Manajemen Risiko sebagai Sekretaris, serta
beranggotakan Direktur Pemasaran, Direktur
45B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Umum dan sebagian besar Pemimpin Divisi di
Bank Jabar Banten. Tanggung jawab Komite
Manajemen Risiko secara garis besar adalah
memberikan masukan-masukan dalam hal
kebijakan dan prosedur penerapan manajemen
risiko, penilaian potensi risiko dalam portofolio
Perseroan dan mengevaluasi efektivitas
pelaksanaan manajemen risiko di Perseroan.
Komite Kebijakan Kredit
Komite Kebijakan Kredit bertanggung jawab
memberikan masukan kepada Direksi
sehubungan dengan penyusunan Kebijakan
Perkreditan Bank (KPB) serta mengawasi
pelaksanaan KPB, melakukan kajian berkala
terhadap KPB dan memberikan saran kepada
Direksi untuk perubahan atau penambahan KPB.
Komite Kebijakan Kredit diketuai oleh Direktur
Utama dan beranggotakan Direktur Kredit,
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, serta
para Pemimpin Divisi Perkreditan, Audit Intern,
Treasury, Perencanaan dan Pengembangan, serta
Unit Usaha Syariah.
Director as Member and most of Division Heads
of Bank Jabar Banten also as Members. Re-
sponsibilities of the Risk Management Commit-
tee in general is providing inputs on policies
and procedures of risk management implemen-
tation, evaluating potential risks in the compa-
ny portfolio and evaluating effectivess of risk
management implementation in the company.
Credit Policy Committee
Credit Policy Committee is reponsible on provid-
ing inputs to the Board of Directors related to
preparation of Bank Credit Terms and Conditions
and supervising it, periodically reviewing Bank
Credit Terms and Conditions implementation
and providing recommendation to the BoD
concerning ammendment to Bank Credit Terms
and Conditions. Credit Policy Committee
chairmanship is assumed by the President
Director, while the members are Credit Director,
Compliance and Risk Management Director, and
the Heads of Credit Division, Internal Audit
Division, Treasury, Planning and Development
Division, and Sharia Business Unit.
46 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Steering Committee
Teknologi Sistem Informasi
Bank Jabar Banten telah membentuk Steering
Committee. Penggunaan Teknologi Sistem
Informasi berdasarkan SK. Direksi Bank Jabar
Banten No. 698/SK/DIR-SDM/2007 tanggal 20
Agustus 2007 tentang Pembentukan Steering
Committee Penggunaan Teknologi Sistem
Informasi dan User Acceptance Teknologi
Informasi. Steering Committee Penggunaan
Teknologi Sistem Informasi beranggotakan
Direksi sebagai pengarah dan Pemimpin Divisi
Teknologi Informasi sebagai Ketua.
Tugas Steering Committee Teknologi Sistem
Informasi adalah :
1. Merencanakan kebijakan umum penggunaan
Teknologi Sistem Informasi.
2. Menyusun dan merencanakan strategi
pengembangan Teknologi Sistem Informasi
jangka pendek maupun jangka panjang
untuk mendukung rencana strategis bisnis
bank.
3. Menyusun anggaran untuk keperluan
penggunaan Teknologi Sistem Informasi.
4. Menentukan kebijakan penting Teknologi
Sistem Informasi seperti kebijakan keaman-
an Teknologi Sistem Informasi dan manaje-
men risiko Teknologi Sistem Informasi.
5. Merencanakan kebutuhan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia
Teknologi Sistem Informasi.
6. Mengawasi tingkat efi siensi dan efektifi tas
pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi
oleh bank.
Information System Technology
Steering Committee
Bank Jabar Banten has established Steering
Committee for Usage of Information System
Technology based on the BoD Decree of Bank
Jabar Banten No. 698/SK/DIR-SDM/2007 dated
August 20, 2007 on the establishment of
Steering Committee for Usage of Information
System Technology and User Acceptance
Information Technology. This Committee
membership includes BoD as the steering
position while Information Technology Division
Head assumes the Chairman position.
Duties of Information System Technology
Steering Committee are:
1. Planning general policies on the usage of
information system technology.
2. Preparing and planning short-term and
long-term development strategies of
information system technology in support
of bank businesses.
3. Preparing the budget for usage of
information system technology.
4. Deterining the most appropriate policy on
system information technology such as
security policy on system information
technology and risk management of
system information technology.
5. Planning the need and development of
human resources for system information
technology.
6. Supervising the levels of effi ciency and
effectiveness of system information
technology application.
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
47B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
7. Menjadi penghubung antara Divisi Teknologi
Informasi dengan pengguna Teknologi
Sistem Informasi.
Komite Kredit
Komite Kredit bertanggung jawab memberikan
persetujuan atau penolakan permohonan, perpan-
jangan, restrukturisasi, pemberian keringanan
dan penghapusan kredit sesuai dengan wewe-
nang/jenis kredit yang ditetapkan oleh Direksi.
Komite Kredit berkoordinasi dengan komite ALCO
dalam aspek pendanaan perkreditan dan
mengikutsertakan Direktur Kepatuhan dalam
pelaksanaan Komite Kredit atau menyampaikan
Risalah Rapat Komite kepada Direktur Kepatuhan
agar dilakukan pengkajian untuk kredit yang
menjadi kewenangan Direksi.
Komite Kredit diketuai oleh Direktur Kredit dan
beranggotakan Pemimpin Divisi Kredit Korporasi,
Pemimpin Divisi Kredit Ritel & Konsumer,
Pemimpin Bagian Kredit Menengah dan
Korporasi, Pemimpin Bagian Pembinaan &
Penyelamatan Kredit, Pemimpin Bagian Kredit
Kecil, Mikro & Konsumer serta Pemimpin Bagian
Kredit Program.
ALCO (Asset Liability Committee)
Bank Jabar Banten telah membentuk Tim ALCO
berdasarkan SK Direksi Bank Jabar Banten No.
351/SK/DIR SDM/2005 tanggal 17 Juni 2005
tentang Pembentukan Tim ALCO Bank Jabar
Banten. Tim ini beranggotakan Direksi sebagai
Ketua, Direktur Kredit sebagai Ketua I, Direktur
Dana dan Jasa sebagai Ketua II, serta Pemimpin
Divisi Treasury dan Pemimpin Divisi Perkreditan
sebagai Sekretaris I dan Sekretaris II. Sebagai
7. Serving as the liaison betwen the
Information Technology Division and users
of system information technology.
Credit Committee
Credit Committee is responsible on approval or
disapproval to the requests for credit renewal,
restructuring, haircut, and write-off in
conformity with the authority entrusted from
the BoD. Credit Committee is in coordination
with ALCO Committee in term of credit
fi nancing and inviting participation from the
Compliance Director, otherwise the Credit
Committee will submit Committee Meeting
Resume to the Compliance Director for a review
on the credit application that is under authority
of the BoD.
Credit Committee is chaired by the Credit
Director with membership consists of Corporate
Credit Division Head, Retail & Consumer Credit
Division Head, edium and Corporate Credit
Division Head, Credit Review and Settlement
Division Head, Small, Micro & Consumer Credit
Division Head, and Credit Program Unit Head.
ALCO (Asset Liability Committee)
Bank Jabar Banten has commissioned an ALCO
Team based on the BoD Decree of Bank Jabar
Banten No. 351/SK/DIR SDM/2005 dated June
17, 2005 concerning the establishment of Bank
Jabar Banten ALCO Team with membership
consisting of BoD as the Chairman, Credit
Director as Chairman I, Funding and Service
Director as Chairman II, and Treasury Division
Head as Secretary I while Credit Division Head
48 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
anggota permanen adalah Pemimpin Divisi
Perencanaan dan Pengembangan, Pemimpin
Divisi Akuntansi dan Pemimpin Divisi Unit Usaha
Syariah. Anggota non permanen dari ALCO
adalah Pemimpin Divisi Teknologi Informasi,
Pemimpin Divisi Umum, Pemimpin Divisi
Corporate Secretary dan Pemimpin Divisi Sumber
Daya Manusia. Tugas pokok dari tim ALCO
diantaranya adalah bertanggung jawab atas
pencapaian rentabilitas Bank sesuai dengan
target keuntungan (laba), pertumbuhan neraca
dan beberapa ukuran rentabilitas yang telah
ditetapkan dalam anggaran.
Tim Pengembangan Produk
Bank Jabar Banten telah membentuk Tim Pe-
ngembangan Produk dan Aktivitas Baru berdasar-
kan SK Direksi Bank Jabar Banten No. 816/SK/
DIR-PPN/2005 tanggal 10 November 2005
tentang Tim Pengembangan Produk dan Aktivitas
Baru PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten. Tim ini diketuai oleh Pemimpin Divisi
Perencanaan dan Pengembangan dan sebagai
sekretaris adalah Pemimpin Divisi Corporate
Secretary dengan beranggotakan Pemimpin Divisi
Treasury, Pemimpin Divisi Dana dan Jasa,
Pemimpin Divisi Kredit Korporasi, Pemimpin Divisi
Kredit Ritel dan Konsumer, Pemimpin Divisi Unit
Usaha Syariah, Pemimpin Divisi Teknologi
Informasi, Pemimpin Divisi Umum dan Pemimpin
Divisi Kepatuhan dan Hukum.Tim Pengembangan
Produk bertugas untuk mengembangkan produk
dan aktivitas baru perbankan Bank Jabar Banten.
Tim Peneliti dan Pertimbangan
Masalah Kepegawaian (TPPMK)
Bank Jabar Banten telah membentuk Tim Peneliti
as Secreatry II. Appointed as permanent
members are Planning and Development
Division Head, Accounting Division Head, and
Sharia Banking Division Head. ALCO non-
permanent members consist of Information
technology Division Head, General Affairs
Division Head, Corporate Secretary Division
Head, and HRD Divison Head. Main duties of
ALCO Team include responsibility on Bank
rentability maintenance pursuant to the profi t
target, balance sheet performance and several
indicators of rentability just as stipulated in the
business planning.
Product Development Team
Bank Jabar Banten has commissioned a New
Product and Activity Development Team based
on the BoD Decree No. 816/SK/DIR-PPN/2005
dated November 10, 2005 concerning Product
Development and New Activity Team of PT
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten. This team is led by the Planning and
Development Division Head, while the secretary
is assumed by Corporate Secretary Division
Head. The members are Treasury Division
Head, Funding and Service Division Head,
Corporate Credit Division Head, Retail and
Consumer Credit Division Head, Sharia Banking
Division Head, Information Technology Division
Head, Compliance and Legal Affairs Division
Head. The Product Development Team is tasked
to develop new products and activities of Bank
Jabar Banten.
Employment Research and Assessment
Team (TPPMK)
Bank Jabar Banten has also established
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
49B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
dan Pertimbangan Masalah Kepegawaian Bank
Jabar Banten berdasarkan SK Direksi Bank Jabar
Banten No. 263/SK/DIR-SDM/2006 tanggal 4 Mei
2006 tentang Pembentukan Tim Peneliti dan
Pertimbangan Masalah Kepegawaian Bank Jabar
Banten. Tim ini beranggotakan Pemimpin Divisi
SDM sebagai Ketua, Pemimpin Divisi Audit Intern
sebagai wakil ketua, Pemimpin Bagian
Pemeliharaan SDM sebagai Sekretaris.
Sedangkan Pemimpin Divisi Perencanaan dan
Pengembangan, Pemimpin Divisi Kepatuhan dan
Hukum dan Pemimpin Bagian Hukum sebagai
anggota.
Tugas dan tanggung jawab Tim Peneliti dan
Pertimbangan Masalah Kepegawaian adalah:
a) Berdasarkan instruksi Direksi melaksanakan
penelitian terhadap hasil temuan
pengawasan atau audit baik intern maupun
ekstern yang memerlukan tindak lanjut
dalam penetapan hukuman disiplin.
b) Memberikan saran/pertimbangan kepada
Direksi mengenai tindak lanjut penetapan
hukuman disiplin kepada pegawai yang
terbukti lalai atau melanggar ketentuan-
ketentuan yang berlaku.
Tim Pembahasan Penyempurnaan Standar
Operasional Prosedur (SOP)
Bank Jabar Banten telah membentuk Tim
Pembahasan Penyempurnaan SOP SK Direksi
Bank Jabar Banten No. 027/SK/DIR-PPN/2006
tanggal 30 Januari 2006 tentang Pembentukan
Tim Pembahasan Penyempurnaan SOP Bank
Jabar Banten.
Anggota Tim Pembahasan Penyempurnaan
Standar Operasional Prosedur (SOP) Bank Jabar
Employment Research and Assessment Team.
This establishment is based on the BoD Decree
No. 263/SK/DIR-SDM/2006 dated May 4, 2006
concerning establishment of Employment
Research and Assessment Team of Bank Jabar
Banten. The team membership consists of HRD
Division Head as Chairman, Internal Audit Divi-
sion Head as Deputy Chairman, HRD
Maintenance Department Head as Secretary,
while the members are Planning and
Development Division Head, Compliance and
Legal Affairs Division Head and Legal Affairs
Department Head.
Duties and responsibilities of the Employment
Research and Assessment Team are:
a) Based on BoD instructions on conducting
examination on the results of supervision
or audit fi ndings, either internal or external
in need of follow-ups for displinary
sanctions.
b) Providing BoD with suggestions and
recommendations concerning follow-ups on
disciplinary sanctions against employees
who are legally proven to be violating the
laws.
Standard Operation and Procedure (SOP)
Assessment Team
Bank Jabar Banten has commissioned Standard
Operatioon and Procedure Assessment Team
based on the BoD Decree No. 027/SK/DIR-
PPN/2006 dated January 30, 2006 on establish-
ment of Standard Operatioon and Procedure
Assessment Team of Bank Jabar Banten.
Bank Jabar Banten Standard Operatioon and
Procedure Assessment Team membership
50 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Banten adalah Direksi sebagai Pelindung dan
Penasihat, diketuai oleh Pemimpin Divisi Peren-
canaan dan Pengembangan. Sebagai wakil ketua
adalah Pemimpin Divisi Akuntansi dibantu oleh
Pemimpin Bagian Perencanaan Strategis sebagai
Sekretaris I dan Pemimpin Bagian Akuntansi
Keuangan sebagai Sekretaris II. Tim ini beranggo-
takan beberapa Pemimpin Bagian dan Staf dari
divisi yang terkait dalam penyusunan Standar
Operasional Prosedur. Tim ini bertugas untuk
consists of the BoD as Patron and Advisor,
Planning and Development Division Head as
Chairman, Accounting Division Head as Deputy
Chairman, assisted by Strategic Planning
Departmen Head as Secretary I. Meanwhile,
Financial Accounting Department Head is
Secretary II. This team membership also
includes several Heads and Staff from the
divisions related to Standard Operation
Procedures. This Team is tasked with
51B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
melakukan pembahasan standar operasional
prosedur dengan divisi-divisi terkait sehingga
standar operasional prosedur dapat disusun dan
diterapkan dalam operasional Bank Jabar Banten.
Corporate Secretary
Sejalan dengan prinsip keterbukaan dan
ketentuan Bank Indonesia mengenai
kewajiban pengungkapan informasi
Perseroan, Sekretaris Perusahaan Bank
Jabar Banten, bertanggung jawab atas
komunikasi dan penyampaian informasi yang
penting mengenai Bank Jabar Banten
kepada Otoritas Perbankan, Moneter dan
Pasar Modal, Pemegang Saham serta
masyarakat umum.
Sepanjang tahun 2008 Corporate Secretary Bank
Jabar Banten telah melaksanakan kegiatan
sebagai berikut:
● Merencanakan dan mengembangkan
pembentukan citra perusahaan serta citra
produk dan jasa Perseroan.
● Mengikuti perkembangan pasar modal
khususnya peraturan-peraturan yang
berlaku di pasar modal.
● Merencanakan serta mengembangkan
aktivitas hubungan masyarakat.
● Menindaklanjuti pengaduan nasabah.
● Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS.
● Memfasilitasi pelaksanaan rapat Direksi dan
rapat Dewan komisaris.
Penyebarluasan Informasi
Informasi keuangan dalam bentuk neraca
keuangan selalu dipublikasikan secara tepat
conducting deliberations on operation
procedures with related divisions so as to
prepare and implement the outputs in Bank
Jabar Banten operational activities.
Corporate Secretary
Roles assumed by the corporate secretary is
increasingly essential for the Company. This is in
conformity with the implementation of GCG,
transparency principle, and the central bank
regulations concerning the obligation to disclose
company information. Bank Jabar Banten
corporate secretary is responsible on
communications and dissemination of important
information about Bank Jabar Banten to the
authorities in banking, monetary, capital markets
and the general public.
Key activities conductyed by the Corporate
Secretary in 2008 include:
● Planning and developing company image,
product and service image.
● Keeping abreast with capital market
development especially concerning capital
market regulations.
● Planning and developing public relation
activities.
● Follow-up actions to customer complaints.
● Coordinating Shareholders General
Meeting.
● Facilitating the meetings for BoC and BoD.
Information Dissemination
Financial information in form of balance
sheets is always published on time quarterly
52 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
waktu setiap tiga bulan di koran berskala nasional
dan lokal. Dalam rangka memberikan edukasi
dan informasi, Bank Jabar Banten menerbitkan
majalah warta ekuitas setiap 3 bulan sekali dan
menyediakan situs web www.bankjabarbanten.
co.id yang dapat diakses oleh stakeholder dan
masyarakat umum.
in national and local mass media. To provide
education and information, Bank Jabar
Banten publishes Warta Ekuitas quarterly and
manages website www.bankjabarbanten.co.id
accessible for stakeholders and general
public.
53B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Peringkat Obligasi
Berikut adalah hasil pemeringkatan dari PT.
Pefi ndo terhadap Bank Jabar Banten serta
Obligasi IV dan V Bank Jabar Banten:
Bank Jabar Banten memperoleh peringkat Single
A+ Stable Outlook per 14 November 2008.
Bond Rating
In the following is the result of rating by PT.
Pefi ndo on Bank Jabar Banten, Bonds IV and V
of Bank Jabar Banten:
Bank Jabar Banten was rated with Single A+
Stable Outlook as per November 14, 2008.
54 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Strategi Manajemen
Kebijakan manajemen bank yang diterapkan
dalam menjalankan aktivitas usaha untuk
meningkatkan kinerja, adalah sebagai berikut:
● Meningkatkan fungsi bank sebagai lembaga
intermediasi dengan mene rap kan prinsip
kehati-hatian serta tata kelola perusahaan
yang baik sehingga sisi supply dan demand
dapat tumbuh secara signifi kan, seimbang
dan sehat.
● Meningkatkan kinerja bank melalui
peningkatan efektivitas dan efi siensi dalam
operasional bank.
● Memperkuat permodalan bank dari
pemerintah daerah maupun masyarakat.
● Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber
daya manusia yang memiliki integritas,
komitmen dan kompetensi yang tinggi.
● Pembangunan budaya kerja dan budaya
perusahaan untuk memberikan pelayanan
terbaik.
● Penciptaan Sistem Informasi Manajemen
dan penetapan standar mutu organsi sa si,
menuju manajemen yang terintegrasi,
efektif dan efi sien berdasarkan kompetensi,
integritas, transparansi, akuntanbilitas dan
kebersamaan.
● Pengembangan produk yang berorientasi
kepada keinginan dan kebutuhan masyara-
kat/pasar dengan mengoptimalkan teknologi
informasi serta memberikan pelayanan
unggul untuk meningkatkan competitive
advantages dan corporate image.
● Melakukan sosialisasi dan edukasi baik
internal maupun eksternal serta promosi.
● Perluasan jaringan layanan dan fasilitas fi sik
Management Strategies
Policy Statement The bank management
policies on business activities designed to
performance improvement are:
● Improving the bank function as an
intermediary institution by implementing
prudential banking principles and good
corporate governance to enable the supply
and demand sides to grow signifi cantly, in
balance and soundness.
● Improving the bank performance through
enhancement in effectiveness and
effi ciency of bank operations.
● Increasing the bank capital both from the
provincial government and the public.
● Improving the quality and number of
human resources with high integrity,
commitment and competence.
● Developing work ethics and corporate
culture for providing the best services.
● Preparing Information System
Management and organization quality
standards towards integrated, effective,
and effi cient management based on
competence, integrity, transparency,
accountability and teamwork.
● Developing products oriented to customer/
market wants and needs by optimizing
information technology and proving
excellent services for gaining competitive
advantages and corporate image.
● Conducting socialization and education,
both internally and externally, as well as
promotion activities.
● Expanding service networks and physical
55B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
baik di wilayah Pulau Jawa maupun di luar
Pulau Jawa.
● Mengoptimalkan proses penerapan
manajemen risiko berdasarkan 4 (empat)
cakupan, yaitu:
■ Pengawasan aktif Dewan Komisaris
dan Direksi.
■ Kecukupan kebijakan, prosedur dan
penetapan limit toleransi risiko
■ Kecukupan proses identifi kasi, pengukur-
an, pemantauan dan pengendalian risiko
serta sistem informasi manajemen risiko.
■ Sistem pengendalian intern secara
menyeluruh.
● Mengoptimalkan penerapan sistem infor ma si
manajemen risiko, koordinasi an tar divisi
serta pelaksanaan kepatuhan bank.
● Mengoptimalkan penerapan manajemen
risiko dan pelaksanaan kepatuhan bank.
● Meningkatkan penanganan pengaduan
nasabah dan penyelesaian masalah hukum.
● Peningkatan kuantitas dan kualitas peng-
awasan dengan menerapkan Risk Based
Audit (RBA) serta pemantauan tindak lanjut
atas hasil pemeriksaan internal maupun
eksternal.
● Peningkatan penyertaan modal baik kepada
BPR Pemerintah Daerah maupun anak
perusahaan.
● Penertiban administrasi dan penyempurnaan
peraturan intern yang sudah tidak sesuai.
● Pemanfaatan secara optimal aset-aset yang
dimiliki untuk menunjang pelaksanaan
kegiatan bank.
● Peningkatan fee based income.
● Melaksanakan persiapan spin off Bank
Syariah.
facilities both in and outside Java island.
● Optimizing the risk management
implementation process based on 4 (four)
coverage areas as follows:
■ Active supervision by BoC and BoD
■ Adequacy in policies, procedures and
risk tolerance.
■ Adequacy in the process of
identifi cation, measurement, monitoring
and controlling risk management
information systems
■ Comprehensive internal control system.
● Optimizing implementation of risk
management information system,
interdivision coordination and bank
compliance implementation.
● Optimizing risk management implementa-
tion and bank compliance implementation.
● Improving the handling of customer
complaints and legal dispute settlement.
● Improving the quality and quantity of
supervision on the implementation of Risk
Based Audit (RBA) and monitoring the
follow-up to internal and external audit
reports.
● Increasing the capital placement in micro-
credit banks, provincial government and
subsidiary companies.
● Consolidating administrative mechanism
and updating internal regulations by
scrapping outdated regulations.
● Optimizing usage benefi ts of available
assets to support bank operations.
● Increasing fee based income.
● Preparing for Sharia Bank spin off.
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
56 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Transparency in Bank and Non-Bank
Financial Conditions
Transparency in Bank and Non-bank Financial
Conditions has been reported on time to the
public through mass media and other types of
media. Handling of customer complaints has
been well managed by providing facilities for
both written and cellular phone short
messages.
Share Ownership
The Bank has not yet conducted initial public
offering, and therefore there is no ownership by
BoC and BoD at the amount of 5% (fi ve
percent) or more of the paid-up capital.
Financial and
Family Relations
There is no fi nancial and family relations among
members of BoD and BoC as and or with the
Majority Shareholder, just as stipulated in the
Statement of Independence.
Good Corporate Governance Report
Based on the Bank Indonesia Regulation No.
8/4/PBI/2006 dated January 30, 2006 as has
been amended by the Bank Indonesia
Regulation No.8/14/PBI/2006 dated October 5,
2006 concerning implementation of Good
Corporate Governance in commercial banks, it
is obligatory for every bank to conduct self
assessment on the Good Corporate Governance
implementation. In this respect, Bank Jabar
Banten has conducted self-assessment on Good
Corporate Governance implementation, with
Transparansi Kondisi Keuangan
dan Non-Keuangan Bank
Transparansi kondisi keuangan dan Non-
Keuangan Bank, telah disampaikan dengan tepat
waktu kepada publik melalui media masa dan
media lainnya. Pengelolaan pengaduan nasabah
telah dikelola dengan baik dengan menyediakan
pengaduan baik tertulis melalui Counter
Costumer Service, maupun melalui SMS.
Kepemilikan Saham
Bank belum melaksanakan penjualan saham ke
publik, maka tidak ada kepemilikan saham anggota
Dewan Komisaris dan Direksi yang mencapai 5%
(lima perseratus) atau lebih dari modal disetor.
Hubungan keuangan
dan hubungan keluarga
Tidak memiliki hubungan keuangan dan
hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris
dan Direksi dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya, Direksi lainnya dan atau Pemegang
Saham Pengendali Bank, sebagaimana tertera
dalam Surat Pernyataan Independen.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/
PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia
No.8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance
bagi Bank Umum, dimana bank wajib melakukan
penilaian (self assessment) atas pelaksanaan
Good Corporate Governance. Sehubungan
dengan hal tersebut, Bank Jabar Banten telah
melakukan penilaian Good Corporate Governance,
dengan kesimpulan sebagai berikut:
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
57B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
No. FAKTOR PERINGKAT Factor Rate
1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 1 Duty and responsibility performance of the Board of Commissioners
2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 1 Duty and responsibility performance of the Board of Directors
3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 1 Adequacy and Performance of Committees
4 Penanganan Benturan Kepentingan 1 Handling of Confl ict of Interests
5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 2 Implementation of Bank Compliance Function
6 Penerapan Fungsi Audit Intern 2,33 Implementation of Internal Audit Function
7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 1,4 Implementation of External Audit
8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern 3 Implementation of Risk Management and Internal Control Functions
9 Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Debitur Besar (Large Exposure) 2 Allowances to Related Party Large Exposure
10 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal 2 Transparency in Bank’s Financial and Non-Financial Condition, GCG Implementation Reporting and Internal Reporting
11 Rencana Bisnis Bank 2 Bank Business Plan
1. Nilai komposit dan predikat komposit, berda-
sarkan hasil penilaian (self assessment)
terhadap 11 (sebelas) faktor penilaian
pelaksanaan Good Corporate Governance,
diperoleh nilai komposit hasil akhir untuk
periode tahun 2008 sebesar 1,562 dengan
predikat komposit “Baik”.
2. Peringkat masing-masing faktor dari hasil
analisa self assessment yang dilakukan
terhadap kriteria/indikator per-faktor
penilaian sesuai kertas kerja diperoleh
peringkat sebagai berikut:
the following conclusions:
1. The composite value and composite rate,
based on self assessmenton 11 (eleven)
implementation factors of Good Corporate
Governance, for the fi nal composite value
in the year 2008 was 1,562 with the
composite rate of “Good”.
2. The rate of each factor derived from the
self assessment analysis on per-factor
evaluation criteria/indicator compliant to
the work sheet looks as follows:
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
58 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pengelolaan Risiko dan Kepatuhan HukumRisk Management and Legal Compliance
Bank Jabar Banten juga mewajibkan Sertifi kasi Manajemen
Risiko bagi seluruh pejabat dari level Pemimpin Seksi ke
atas sebagai upaya persiapan penerapan Basel II dan
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki.
Bank Jabar Banten also requires Risk Management
Certifi cation among all offi cers from the Section Head
positions upwards as part of the preparation for Basel
II application and improvement in the existing human
resource.
59B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Pembentukan Divisi Manajemen Risiko
didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia,
khususnya mengenai penerapan Basel II Accord,
serta kebutuhan pengelolaan risiko secara lebih
baik. Untuk itu, setiap aktifi tas operasional Bank
Jabar Banten didasarkan atas pertimbangan azas
risiko. Selain pembentukan Komite Manajemen
Risiko yang berfungsi memberikan persetujuan
kebijakan serta strategi penerapan Manajemen
Risiko, juga dilakukan peninjauan secara berkala,
perbaikan yang berkelanjutan atas kerangka
manajemen risiko yang dikembangkan, serta
penetapan hal-hal yang terkait dengan
keputusan bisnis di luar prosedur yang telah
ditetapkan. Bank Jabar Banten juga mewajibkan
Sertifi kasi Manajemen Risiko bagi seluruh
pejabat dari level Pemimpin Seksi ke atas
sebagai upaya persiapan penerapan Basel II dan
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang
dimiliki.
Penerapan Sistem Manajemen Risiko Bank
Jabar Banten didasarkan kepada empat
cakupan :
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan
Direksi sebagai bagian dari peran
pengawasan manajemen.
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan
penetapan limit sebagai pedoman
penerapan manajemen risiko.
3. Kecukupan proses identifi kasi, pengukur an,
pemantauan dan pengendalian risiko serta
sistem informasi Manajemen Risiko.
4. Sistem pengendalian internal secara efektif
terhadap pelaksanaan kegiatan operasional
di seluruh jenjang organisasi Bank Jabar
Banten.
Establishment of the Risk Management Division
complies with the central bank regulation,
particularly concerning the Basel II Accord
application as well as the need for better
management of risks. For this reason, every
operational activity by Bank Jabar Banten is
based on risk principle considerations. Apart
from commissioning the Risk Management
Committee whose function is to provide
approval on risk management implementation
policies and strategies, periodical reviews are
scheduled, continuous improvement in risk
management is developed, and non-procedural
aspects are outlined. Bank Jabar Banten also
requires Risk Management Certifi cation among
all offi cers from the Section Head positions
upwards as part of the preparation for Basel II
application and improvement in the existing
human resource.
Implementation of Risk Management
System in Bank Jabar Banten is based on
four aspects:
1. Active supervision by BoC and BoD as
part of their management supervision
roles.
2. Adequacy in policies, procedures, and
standard limits as the reference in risk
management.
3. Adequacy in identifi cation, measurement,
risk monitoring and management, as well
as Risk Management information systems.
4. Effective internal control towards
operational activities across all levels of
Bank Jabar Banten organization.
60 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE
Organisasi Manajemen Risiko
Sesuai dengan struktur organisasi Bank Jabar
Banten, untuk menciptakan suatu sistem tata
kelola manajemen risiko yang kuat dan
memadai sesuai dengan kompleksitas usaha
bank, struktur organisasi manajemen risiko
Bank Jabar Banten berada di bawah Direktur
Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang
membawahi Divisi Manajemen Risiko, Divisi
Kepatuhan dan Hukum serta Divisi Sumber
Daya Manusia.
Penerapan Manajemen Risiko
Penerapan manajemen risiko yang telah
dilaksanakan diantaranya sebagai berikut:
Bank Jabar Banten membangun Sistem
Informasi Manajemen Risiko, sebagai salah satu
infrastruktur penting dalam implementasi
manajemen risiko, yaitu:
a. Membangun sistem informasi
Manajemen Risiko yang terintegrasi sebagai
bagian dari sistem informasi manajemen
yang dimiliki dan dikembangkan Bank,
dalam rangka penerapan manajemen risiko
yang efektif.
b. Implementasi model pengukuran risiko
kepada seluruh risk taking unit, meliputi
model pengukuran risiko operasional serta
uji coba metodologi pengukuran risiko kredit
dan risiko pasar.
c. Pengembangan sistem manajemen risiko
yang tersentralisasi, dalam memastikan
terpantaunya profi l risiko dan terukurnya
eksposur risiko secara akurat, informatif dan
tepat waktu, baik risiko secara keselu ruhan/
komposit maupun per jenis risiko yang
melekat pada kegiatan usaha Bank serta
Risk Management Organization
In conformity with the Bank Jabar Banten
organization structure, to build a reliable
system of risk management administration
pursuant to the complexity of bank
businesses, the risk management organization
structure of Bank Jabar Banten is positioned
under the Compliance and Risk Management
Director who is in charge of the Risk
Management Division, Compliance and Legal
Affairs Division, and Human Resource Division.
Risk Management Implementation
In practice, risk management implementation
includes the following:
Bank Jabar Banten has built Risk Management
Information System as an essential
infrastructure in implementing risk
management by:
a. Establishing Risk Management informa
tion system integrated into the existing
management information system owned
and developed by the Bank towards
effective risk management
implementation.
b. Implementing risk measuring models
across all risk taking units, encompassing
operational measuring model, testing
credit risk and market risk measuring
methodology.
c. Developing centralized risk management
to ensure the monitoring on risk profi les
and accurate, informative and timely
measuring of risk exposure, in term of
composite risks and specifi c risks inherent
with the Bank activities, as well as
measuring the effectiveness of risk
61B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
dapat mengukur efektifi tas budaya risiko
pada seluruh jajaran organisasi Bank.
d. Pengembangan sistem yang dapat
melakukan penyajian tersedianya data dan
informasi yang memadai untuk perhitungan
cadangan modal dengan pendekatan yang
lebih canggih.
Model pengukuran risiko yang telah dibuat dapat
dilihat pada tabel.
Model – model pengukuran tersebut digunakan
sebagai perangkat manajemen risiko Bank Jabar
Banten dalam pengelolaan risiko, yang pada
akhirnya akan dapat memberikan informasi ter-
hadap penilaian profi l risiko Bank Jabar Banten.
Implementasi Basel II
Dalam rangka persiapan implementasi Basel II,
Bank Jabar Banten terus berupaya
menyempurnakan sekaligus meningkatkan
pengembangan sistem infrastruktur pengelolaan
risiko sebagai upaya persiapan implementasi
Basel II di tahun 2008.
Persiapan Bank terhadap Basel II mencakup:
■ Praktik manajemen risiko yang efektif.
■ Peningkatan budaya risiko dan kompetensi
sumber daya manusia.
■ Optimalisasi peran Satuan Kerja Manajemen
Risiko.
■ Penyempurnaan teknologi informasi dan
sistem informasi manajemen.
■ Penerapan Aplikasi Risiko Operasional.
culture in all level of the Bank
organization.
d. Developing a system reliable to prepare
adequate data and information for
calculating capital reserves with a more
advanced approach.
Risk measuring models available are listed on
the table.
The measuring models are used as a tool of
risk management in Bank Jabar Banten that
leads to information presentation about risk
profi le for evaluation.
Basel II Implementation
To better prepare for the implementation of
the Basel II, Bank Jabar Banten keeps on
improving the development of risk
management infrastructure system as a
preparation for the Basel II implementation in
2008.
The Bank’s preparation for Basel II includes:
■ Effective risk management practices.
■ Improvement in risk culture and human
resource competence.
■ Optimizing the roles of Risk Management
Work Unit.
■ Optimizing information technology and
management information system.
■ Implementation of the Operating Risk
Application.
PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE
62 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Sesuai dengan roadmap Bank Indonesia, pada
tahap awal Bank Jabar Banten akan mengguna-
kan standardize approach dalam menghitung
capital charge untuk risiko kredit dan pasar serta
Basic Indicator Approach untuk risiko
operasional.
Beberapa program mitigasi risiko yang saat ini
dikembangkan Bank Jabar Banten dalam rangka
implementasi Basel II, diantaranya adalah:
Risiko Kredit
Dalam pengelolaan risiko kredit, Bank Jabar
Banten melakukan analisa, pengelolaan maupun
tindakan – tindakan untuk meminimalisir risiko,
baik dalam penyaluran kredit maupun portofolio.
Pengelolaan risiko kredit ditujukan untuk mening-
katkan prinsip kehatian–hatian dalam penyaluran
kredit serta mempertahankan independensi dari
proses manajemen risiko yaitu dengan:
■ Melakukan kajian terhadap kebijakan dan
proses kredit.
■ Melakukan pemantauan terhadap portofolio
kredit.
■ Melakukan penilaian score and rating
terhadap debitur konsumen dan korporasi
dengan telah menerapkan penggunaan
metodologi scoring and rating guna
mendorong bank menggunakan metode
yang lebih advanced.
Sedangkan pengelolaan portofolio kredit adalah
ditujukan untuk meminimalisir terjadinya risiko
konsentrasi kredit melalui berbagai upaya
perubahan struktur dan jenis kredit.
In line with the Bank Indonesia roadmap, in
the early stage, Bank Jabar Banten is to use
standardized approach in calculating the
capital charge in credit and market risks, as
well as Basic Indicator Approach to Operating
Risks.
A number of risk mitigation programs currently
developed by Bank Jabar Banten in preparation
for Basel II implementation include:
Credit Risks
In managing credit risks, Bank Jabar Banten
has conducted analyses, managing and
actions to minimize risks, both in credit
extension and the portfolio. Credit risk
management aims to improve prudence in
extending credits and maintaining
independence from the risk management
process by:
■ Reviewing the credit policy and process.
■ Monitoring the credit portfolio.
■ Scoring and rating consumer and
corporate debtors that encourage the
bank to use more advanced methods.
Meanwhile credit portfolio management is
aimed at minimizing the risk of credit
concentration through a variety of ways to
modify the credit structure and types.
PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE
63B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
64 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Market and Liquidity Risks
Market and liquidity risk management includes
managing currency exchange rate fl uctuation
due to foreign currency fl uctuations. In order
to minimize this risk, Bank Jabar Banten
always maintains its net open position far
below the maximum limit of 20% set by Bank
Indonesia. And to calculate the capital charge
as a reserve for covering currency exchange
rate fl uctuations, the Bank uses Value at Risk
methodology. Interest rate risk analysis
involves asset and liability portfolio that is
sensitive to interest rate changes and
infl uences of interest movements on the bank
net interest income as well as manage the
liquidity risk just to ensure of ability to make
timely payment while keeping an optimal
liquidity level.
Operational Risks
In term of policies and procedures prepared
for identifying and mitigating operational risks
across all activities, Bank Jabar Banten uses
Self Assessment system, Risk Happening
Report and the Early Risk Approach Matrix as
well as develops Alarm Warning System that
is a methodology of reporting system to fi nd
out Risk Loss and Potential Loss data and date
of risks under High, Medium and Low
categories to enable the Bank to take
mitigation steps for minimizing potential
repeats of risk happening pursuant to the
Basel II criteria towards Advanced
Measurement Approach.
Risiko Pasar dan Likuiditas
Pengelolaan risiko pasar dan likuiditas menca kup
pengelolaan risiko nilai tukar yang disebab kan
karena fl uktuasi mata uang asing. Untuk memini-
malisir risiko ini Bank Jabar Banten selalu mem-
pertahankan posisi devisa neto, jauh di bawah
batas maksimum 20% yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia. Sedangkan untuk perhitungan
capital charge sebagai cadangan untuk meng-
cover fl uktuasi nilai tukar, Bank menggunakan
metodologi Value at Risk. Pengukuran risiko suku
bunga melalui portofolio aset dan kewajiban
yang sensitif terhadap perubahan tingkat suku
bunga dan pengaruh pergerakan suku bunga
tersebut terhadap pendapatan bunga bersih
bank serta mengelola risiko likuiditasnya agar
dapat memenuhi setiap kewajiban yang jatuh
tempo dan menjaga tingkat likuiditas yang
optimal.
Risiko Operasional
Kebijakan dan prosedur yang disusun dalam
mengidentifi kasi serta memitigasi risiko opera-
sional yang terjadi di seluruh aktivitas, Bank
Jabar Banten menggunakan sistem aplikasi Self
Assessment, Laporan Peristiwa Risiko (LPR) dan
Matriks Pendekatan Dini Risiko (MPDR) serta
mengembangkan aplikasi Alarm Warning System
(AWAS) yang merupakan metodologi sistem
pelaporan yang didesain untuk mendapatkan
data Risk Loss dan Potential Loss serta data
risiko yang memiliki Kategori High, Medium dan
Low sehingga Bank dapat melakukan langkah-
langkah mitigasi guna meminimalisir terulangnya
kembali kejadian risiko, sesuai kriteria dalam
Basel II untuk menuju Advanced Measurement
Approach.
PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE
65B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Risk Profi le
Risk profi le reports contains all types of risks
faced by the Bank and effectiveness of control
systems of each business unit. From the two
factors the bank can identify the composite
risks (low, moderate or high). The Bank also
uses the risk profi le as a reference in taking
up business strategies. From the self-
assessment results of the December 2008
period, in general the bank risks is low, with
aggregate inherent risks classifi ed as low and
the risk management system is acceptable.
Profi l Risiko
Laporan profi l risiko memuat semua jenis risiko
yang dihadapi oleh Bank serta efektivitas sistem
kontrol dari masing-masing unit bisnis. Dari
kedua faktor tersebut bank dapat meng-
identifi kasi tingkat risiko komposit (rendah,
moderat atau tinggi). Bank juga menggunakan
laporan profi l risiko sebagai acuan untuk menen-
tukan strategi bisnis. Dari hasil self assessment
periode Desember 2008, risiko bank secara
keseluruhan adalah rendah, dengan tingkat
risiko inheren secara agregat adalah rendah dan
sistem pengendalian risiko dinilai acceptable.
Penerapan Manajemen Risiko Termasuk
PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE
66 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Risk Management Implementation
Including Internal Control System
a. Active Supervision of Board of
Commissioners and Board of Directors
■ Approving and evaluating the risk
management policy.
■ Evaluating responsibilities of BoD on
the risk management policy
implementation.
■ Evaluating and deciding requests
from BoD related to transactions in
need of BoC approval.
Sistem Pengendalian Intern
a. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan
Direksi
■ Menyetujui dan mengevaluasi
kebijakan manajemen risiko.
■ Mengevaluasi tanggung jawab Direksi
atas pelaksanaan kebijakan
manajemen risiko.
■ Mengevaluasi dan memutuskan
permohonan Direksi yang terkait
dengan transaksi yang memerlukan
persetujuan Dewan Komisaris.
PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE
67B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
■ Reviewing the methodology of risk
evaluation, MIS implementation ade-
quacy and effectiveness of policies,
procedures and standard limits.
■ Assuring of increased competence in
Human Resource related to Risk
Management Implementation.
■ Ensuring that the Risk Management
function has been operationally
independent through establishment
of Risk Management Division separate
from the Bank operational units.
b. Availability of Guidelines on Risk
Management that govern the use of data
measurement system, Risk Management
Information System, limit setting and risk
tolerance in conformity with the Bank
“risk appetite.
c. Adequacy in the process of identifi cation,
measurement, monitoring and risk
management. Preparing and developing
risk management information system for
operational risks, credit risks, and market
risks with the objectives of identifi cation,
measurement, monitoring and risk
management at earliest times.
d. Implementing internal control system in
coordination with the Internal Audit
Division, Compliance and Legal Affairs
Division to prepare quarterly risk profi le
reports as a reference for implementing
duties and responsibilities of the Internal
Audit Division (Risk Based Audit).
■ Melakukan kaji ulang terhadap meto -
dologi penilaian risiko, kecukupan
imple mentasi SIM dan ketepatan kebi-
jakan, prosedur dan penetapan limit.
■ Memastikan peningkatan kompetensi
Sumber Daya Manusia yang terkait
dengan penerapan Manajemen Risiko.
■ Memastikan bahwa fungsi Manajemen
Risiko telah beroperasi secara
independen melalui pembentukan
Divisi Manajemen Risiko yang terpisah
dari unit kerja operasional Bank.
b. Adanya pedoman tentang manajemen risiko
yang mengatur tentang penetapan
penggunaan metode pengukuran data,
Sistem Informasi Manajemen Risiko,
penyusunan limit dan toleransi risiko sesuai
risk appetite Bank.
c. Kecukupan Proses Identifi kasi, Pengukuran,
Pemantauan dan Pengendalian risiko.
Membangun dan mengembangkan sistem
informasi manajemen risiko baik untuk
risiko operasional, risiko kredit dan risiko
pasar yang bertujuan untuk dapat
melakukan proses identifi kasi, pengukuran,
pemantauan dan pengendalian risiko sejak
dini.
d. Menerapkan sistem pengendalian intern
dengan berkoordinasi dengan Divisi Audit
Intern dan Divisi Kepatuhan dan Hukum
untuk menyampaikan laporan profi l risiko
secara triwulanan sebagai bahan referen si
dalam pelaksanaan tugas dan ke wa jiban
Divisi audit Intern (Risk Based Audit).
PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE
68 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
PENGELOLAAN RISIKO & KEPATUHAN HUKUMRISK MANAGEMENT & LEGAL COMPLIANCE
Laporan ManajemenManagement Report
Untuk meningkatkan layanan, Bank Jabar Banten
memperluas jaringan kantor layanan secara nasional
dan mempertajam orientasi pasar yang difokuskan pada
keinginan dan kebutuhan masyarakat pengguna jasa
perbankan.
In service quality improvement, Bank Jabar Banten
expands its offi ce network nationwide while sharpening
the market orientation with the focus on customer
needs and wants.
69B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
Dalam era globalisasi dan ketatnya persaingan
bisnis, Bank Jabar Banten terus berupaya
meningkatkan kualitas produk perbankan,
menghadirkan instrumen fi nansial yang lebih
maju serta mengelola bank secara menyeluruh.
Perseroan juga memacu kualitas penerapan good
corporate governance (GCG), mengoptimalkan
imple mentasi sistem pengelolaan risiko dan
pelaksanaan kepatuhan bank, meningkatkan
kualitas pelaksanaan risk based audit (RBA)
dalam kontrol internal di seluruh unit organisasi,
serta menindaklanjuti hasil pemeriksaan internal
dan eksternal.
Upaya menggenjot kinerja usaha dan
profi tabilitas juga dilakukan dengan menggiatkan
efektivitas kerja serta meningkatkan efi siensi di
seluruh tingkatan organisasi. Selain itu, Bank
Jabar Banten meningkatkan kinerja unit usaha
syariah (UUS) melalui perluasan jaringan kantor
cabang pembantu pada tempat-tempat yang
strategis dan offi ce channelling di kantor cabang
konvensional.
Untuk meningkatkan layanan, Bank Jabar Banten
memperluas jaringan kantor layanan secara
nasional dan mempertajam orientasi pasar yang
difokuskan pada keinginan dan kebutuhan
masyarakat pengguna jasa perbankan.
Konkretnya, bank menitik berat kan pemberian
layanan yang lebih baik dan unggul, sehingga
mampu meningkatkan competitive advantage.
Penghimpunan Dana
Selama tahun 2008 Bank Jabar Banten tetap
melakukan upaya pemasaran yang terintegrasi
dalam upaya meningkatkan penghimpunan Dana
Amid current globalization era and business
competition, Bank Jabar Banten keeps on
improving its bank product quality, providing
more advanced fi nancial instruments and
managing the bank comprehensively. The
Company also enhances the quality of Good
Corporate Governance implementation (GCG),
optimizes the risk management system
implementation and bank compliance,
improves the quality of risk based audit (RBA)
in the internal control across all organization
units, as well as takes follow-up actions to
internal and external audit reports.
Efforts to accelerate business performance and
profi tability also include optimizing of
operational effectiveness and effi ciency
throughout the organization. In addition, Bank
Jabar Banten improves the performance of the
sharia business unit through offi ce network
expansion at strategic locations and offi ce
channeling at conventional branches.
In service quality improvement, Bank Jabar
Banten expands its offi ce network nationwide
while sharpening the market orientation with
the focus on customer needs and wants. In
practice, the bank puts emphasis on better and
excellent services for gaining higher
competitive advantages.
Funding
Throughout 2008 Bank Jabar Banten continued
its integrated marketing as an effort to
increase Third Party Fund. Activities include
70 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Pihak Ketiga (DPK). Caranya dengan melakukan
promosi, pembinaan hubungan yang baik dengan
nasabah corporate maupun nasabah retail serta
meningkatkan standar kualitas layanan maupun
diversifi kasi produk dan jasa.
Penghimpunan dana tahun 2008 mencapai
Rp18,35 triliun, meningkat sebesar 11,29%
dibanding tahun 2007 sebesar Rp16,48 triliun
dengan peningkatan terbesar didominasi oleh
dana giro. Adapun komposisi dana tahun 2008
seperti halnya tahun 2007 masih didominasi oleh
simpanan berjangka.
Pengembangan fi tur berbasis teknologi terus
dikembangkan seiring dengan ketatnya
persaingan produk dan layanan berbasis
teknologi di kalangan perbankan dalam rangka
peningkatan fee based income.
Beberapa pencapaian di tahun 2008 yang mendu-
kung kinerja bidang Dana dan Jasa, antara lain:
● Diluncurkannya produk baru “Deposito Suka
Suka” yang memberikan keleluasaan dan
keuntungan lebih dari produk deposito pada
umumnya.
● Dilakukannya pengembangan pada produk
tabungan existing “Jabar Okey” menjadi
“Tandamata Gold”, yaitu produk tabungan
yang memiliki fasilitas perlindungan asuransi
gratis bagi nasabah yang memenuhi
ketentuan. Penggabungan produk (bundling)
ini bekerjasama dengan pihak Asuransi
CIGNA untuk perlindungan asuransinya.
promotion, fostering good relations with
corporate and retail customers, improving the
service quality standard, diversifying products
and services.
In 2008, funding reached Rp18.35 trillion, up
by 11.29% from that in 2007 at Rp16.48
trillion, with largest contribution from current
accounts in 2008, while in the 2007 the largest
contribution was rendered dominantly by time
saving accounts.
Technology-based feature development
continued in line with the tight competition in
technology-based products and services in the
banking business for gaining fee-based income.
Among Funding and Service achievements in
2008 include:
● New product launching of “Deposito Suka
Suka” that offers more ease and benefi ts
than ordinary deposit accounts.
● Product enhancement on the existing
“Jabar Okey” into “Tandamata Gold” that
offers complimentary insurance protection
to the qualifi ed customers. This product
bundling is enabled through cooperation
with insurance company CIGNA.
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
71B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
● Diluncurkannya produk bancassurance
“Bahagia Link“, yang merupakan produk
perpaduan antara perlindungan dan
investasi dengan konsep Back End. Produk
ini bekerjasama dengan PT. AIG Life.
● Bank Jabar Banten bekerjasama dengan
beberapa perusahaan sekuritas menjadi
Agen Penjual Reksa Dana, antara lain
dengan Danareksa, Bahana, Syailendra
dan Trimegah.
Pengembangan layanan pengiriman uang
Western Union Bank Jabar Banten dengan
melakukan penambahan lokasi pelayanan melalui
kerjasama sub agen Western Union bersama 8
BPR sebagai sub agen Western Union Bank Jabar
Banten. BPR tersebut telah beroperasi sebagai
sub agent Western Union Bank Jabar Banten
pada akhir Desember 2008. BPR tersebut
adalah:
■ BPR Banjaran
■ BPR Sawangan
■ BPR Warungkondang
■ BPR Cigasong
■ BPR Panyingkiran
■ BPR Sindangbarang
■ BPR Sliyeg
■ BPR Serang
● Penambahan jumlah mesin ATM sebanyak
79 buah sehingga total mesin ATM Bank
Jabar Banten menjadi 130 pada Desember
2008. Adapun fi tur yang dikembangkan
dalam layanan ATM antara lain:
a. Fitur Bill Payment (Tagihan PLN)
melalui ATM.
● Bancassurance product launching “Bahagia
Link“ that combines insurance and
investment designed with Back End
concept. This product fosters cooperation
with PT. AIG Life.
● Bank Jabar Banten in cooperation with
several securities companies including
Danareksa, Bahana, Syailendra and
Trimegah, has been an authorized sales
agent of Mutual Fund.
Money remittance service through Western
Union Bank Jabar Banten by adding more
service points in cooperation with sub agent
Western Union along with 8 micro-credit banks
(BPR) as sub agents of Western Union Bank
Jabar Banten. These BPRs have been in
operation as sub agents of Western Union Bank
Jabar Banten since the end of December 2008.
The micro-credit banks are:
■ BPR Banjaran
■ BPR Sawangan
■ BPR Warungkondang
■ BPR Cigasong
■ BPR Panyingkiran
■ BPR Sindangbarang
■ BPR Sliyeg
■ BPR Serang
● Bank Jabar added 79 ATM units to the
existing network so as make a total of
130 ATM units as of December 2008.
Features available in the ATM include:
a. Bill Payment (Electricity payment)
through ATM.
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
72 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
b. Bank Jabar Banten sebagai Acquirer
Bank pada jaringan PRIMA dan
BERSAMA. Dimana mesin ATM Bank
Jabar Banten dapat digunakan oleh
nasabah ATM bank lain yang tergabung
dalam jaringan ATM Prima dan
ATM BERSAMA.
c. Bank Jabar Banten dapat melakukan
transfer (IBFT) multi arah, baik ke atau
dari rekening bank lain anggota
jaringan ATM PRIMA dan jaringan
ATM BERSAMA.
d. Pelayanan mesin setor tunai/CDM
(Cash Deposit Machine) untuk
transaksi penyetoran tunai, baik setor
tunai ke rekening Bank Jabar Banten
maupun ke rekening bank lain.
e. Peningkatan layanan melalui
penambahan mesin ATM sebanyak 79
unit.
Penyaluran Dana
Secara keseluruhan posisi penyaluran kredit Bank
Jabar Banten, termasuk kredit pada bank lain
selama tahun 2008 sebesar Rp16,43 triliun.
Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar
Rp3,38 triliun (26%) dari posisi tahun 2007
sebesar Rp13,04 triliun.
Selain itu terjadi pertumbuhan penyaluran kredit
pada sektor produktif sebesar 122% (Rp1,80
triliun) berada di atas prosentase pertumbuhan
kredit kepada sektor konsumtif sebesar 13%
atau senilai Rp1,53 triliun.
b. Bank Jabar Banten serves as an
Acquirer bank in the PRIMA and
BERSAMA where the Bank Jabar
Banten ATM can be used by ATM
customers of other banks grouped into
ATM Prima and ATM BERSAMA
networks.
c. Bank Jabar Banten can carry out
interbank transfer (IBFT), both to and
from accounts of other banks under
the ATM PRIMA and ATM BERSAMA
networks.
d. Cash deposit machine units for cash
deposit services, either to be credited
into Bank Jabar Banten accounts or
other bank accounts.
e. Service improvement through addi-
tion of 79 ATM units.
Fund Extension
In total, Bank Jabar Banten’s credit extension
position, including credit at other banks in
2008 amounted to Rp16.43 trillion. This
amount shows an increase by Rp3.38 trillion
(26%) from the same position in 2007 at
Rp13.04 trillion.
In addition, credit extension growth in the
productive sectors accounts for 122% (Rp1.80
trillion) above credit growth percentage to the
consumer sector at 13% or Rp1.53 trillion.
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
73B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
Rasio Keuangan Utama – Kredit
● Loan to Deposit Ratio (LDR) mengalami
peningkatan menjadi 89,44% pada tahun
2008. Dibandingkan dengan LDR tahun 2008
sebesar 79,02% ada kenaikan sebesar
10,42%. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi
intermediasi bank telah berjalan cukup baik.
● Terdapat peningkatan kredit dengan kolekti-
bilitas diragukan dan macet menyebabkan
posisi NPL Gross per 31 Desember 2008
mengalami peningkatan menjadi sebesar
0,78% dari sebelumnya 0,70%. Peningkatan
tersebut antara lain disebabkan oleh krisis
ekonomi sehingga menurunkan kondisi usaha
debitur yang berdampak terhadap penu runan
kemampuan debitur dalam melaksana kan
pembayaran atas kewajiban kreditnya.
● Rasio NPL Gross masih berada di bawah
rasio NPL rata-rata bank umum sebesar
3,20%.
Main Financial Ratio – Credit
● Loan to Deposit Ratio (LDR) rose to
89.44% in 2008. Compared to that of
2007 at 79.02% it increased by 10.42%.
This simply shows that the bank
intermediary function has been
improving.
● Credit with poor and non-collectibility
increased, causing the gross NPL as of
December 31, 2008 increased from
0.70% to 0.78% due to economic crisis
that hampered the debtors’ ability to
settle their credit repayment.
● Gross NPL, however, remains under the
average NPL ratio of 3.20%.
74 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
● Rasio NIM sebesar 8,45% meningkat sebesar
2,44% dibandingkan dengan Rasio NIM
tahun 2007 sebesar 6,01%.
KREDIT KORPORASI
Selain mempertahankan captive market pada
sektor konsumer dan sektor produktif yang
mengutamakan sektor UMKM termasuk koperasi,
maka dalam rangka meningkatkan portofolio
kreditnya Bank Jabar Banten memiliki fokus
perhatian pada sektor korporasi di mana pada
sektor ini tingkat risikonya dapat dikelola.
Kredit Modal Kerja (Umum, Konstruksi dan R/C),
Kredit Investasi dan Pinjaman Daerah merupakan
beberapa produk kredit yang mendominasi
penyaluran kredit pada sektor korporasi. Proyek-
proyek pembangunan infrastruktur telah pula
dilirik oleh oleh Bank Jabar Banten sebagai salah
satu sektor yang potensial untuk dibiayai.
Pem berian kredit korporasi (di atas Rp5 miliar)
pada tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar
119,47% (sumber: LBU Kredit diolah). Kenaikan
ini dikarenakan pada tahun 2008 Bank Jabar
Banten telah ikut berpartisipasi dalam
penyediaan dana bersama – sama dengan bank
lain untuk proyek – proyek berskala besar dalam
bentuk Kredit Sindikasi.
Selama tahun 2008 telah dilakukan signing
contract untuk pembiayaan 10 proyek berskala
besar dengan total partisipasi sebesar Rp1,8
triliun.
● NIM ratio at 8,45%, up by 2.44%
compared to that of 2007 at 6.01%.
CORPORATE BANKING
Apart from maintaining the captive market in
the consumer and productive sectors with a
higher priority on micro and SME including
cooperatives, Bank Jabar Banten has improved
its credit portfolio by putting another focus on
the corporate sector whenever the risk level is
manageable.
Working Capital Credit (General, Construction
and R/C), Investment Credit and Provincial
Credit are among the dominant credit products
in the corporate sector. Infrastructure
development projects have also drawn the
attention of Bank Jabar Banten as a potential
sector of fi nancing.
Corporate credit disbursement (above Rp5
billion) in 2008 increased by 119.47% (Source:
LBU Credit adjusted). This increase is
attributable to Bank Jabar’s participation in co-
fi nancing with other banks in 2008 for large-
scale projects in form of Credit Syndication.
In 2008 a contract agreement was signed for
the fi nancing of 10 large scale projects with a
total participation of Rp1.8 trillion.
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
75B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
Jenis Penggunaan Kredit
● Penyaluran kredit modal kerja pada tahun
2008 mengalami pertumbuhan cukup
signifi kan sebesar 129% (Rp1,41triliun).
Dengan kenaikan tersebut posisi kredit
modal kerja menjadi Rp2,50 trilun pada
akhir 2008. Angka ini lebih tinggi dibanding
posisi sebelumnya senilai Rp1,09 triliun pada
tahun 2007. Kenaikan tersebut antara
Types of Credit In Use
● The disbursement of working capital in
2008 rose signifi cantly by 129%
(Rp1.41trillion). This rise drives up the
working capital position to Rp2.50 trillion
in the year-end of 2008. This fi gure is
higher than its previous position at Rp1.09
trillion in 2007. This increase derives from
76 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
lain berasal dari peningkatan penyaluran
beberapa produk/skim kredit seperti
KMK, KMK Mikro Utama, KMK Pada Koperasi
Karyawan, KMKU RC, KMKU serta
Mudharabah Modal kerja-OI,
seperti terlihat dalam tabel berikut.
● Kredit Investasi di tahun 2008 mengalami
pertumbuhan cukup signifi kan sebesar
sebesar 119% (Rp461 miliar) dari Rp388
miliar pada tahun 2007 menjadi Rp849
miliar yang antara lain berasal dari
peningkatan penyaluran beberapa produk/
skim kredit seperti KIU, KI Mikro Utama,
serta Murabah Investasi, seperti terlihat
pada tabel berikut.
the increase in several credit products/
schemes such as KMK, KMK Mikro Utama,
KMK to Employee Cooperatives, KMKU RC,
KMKU and Mudharabah Working Capital-
OI, as seen in the following table.
● Capital investment credit in 2008 rose
signifi cantly by 119% (Rp461 billion) from
Rp388 billion in 2007 to Rp 849 billion,
partly attributable to the increase in
several credit product/scheme such as
KIU, KI Mikro Utama, and Murabah
Investasi, just as shown in the following
table.
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
77B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi
Berdasarkan sektor ekonomi, penyaluran kredit
dengan persentase pertumbuhan terbesar berada
pada sektor-sektor:
1. Pengangkutan, pergudangan dan komuni-
kasi tumbuh sebesar 2074% dari posisi
tahun 2007 sebesar Rp25,8 miliar menjadi
sebesar Rp561,6 miliar pada tahun 2008.
Credit based on Economic Sectors
By economic sectors, the highest growth
percentage of credit were disbursed to the
following sectors:
1. Transportation, warehousing and
communication, growth by 2074% from
Rp25.8 billion in 2007 to Rp561.6 billion in
2008.
78 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
2. Listrik, gas dan air tumbuh sebesar 822%
dari posisi tahun 2007 sebesar Rp20,221
miliar menjadi sebesar Rp186,348 miliar
pada tahun 2008.
3. Pertanian dan sektor terkait sebesar 788%
dari posisi tahun 2007 sebesar Rp21,711
miliar menjadi sebesar Rp192,691 miliar
pada tahun 2008.
2. Electricity, gas and water, growth by
822% from Rp20.221 billion in 2007 to
Rp186.348 billion in 2008.
3. Agriculture and related sectors, growth by
788% from Rp 21.711 billion in 2007 to
Rp192.691 billion in 2008.
Pencapaian Target Kredit
Dari target yang telah ditetapkan dalam rencana
bisnis bank sebesar Rp16 triliun. Realisasi
penyaluran kredit tahun 2008 berhasil mencapai
103% atau sebesar Rp16,429 triliun.
Credit Target Achievement
Of the target set at Rp16 trillion in the
bank business plan. The credit realization
in 2008 could reach 103% or Rp16.429
trillion.
79B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
Selama tahun 2008, jumlah fasilitas kredit yang
telah diberikan namun belum ditarik oleh nasa-
bah/debitur per akhir Desember 2008 sebesar
Rp1,534 triliun atau meningkat 58,27% dari
posisi Desember 2007. Angka tersebut merupa-
kan realisasi kredit kepada sektor produktif.
In 2008, total credit facilities approved but
pending disbursement by the customers/
debtors as of the end of December 2008
reached Rp 1.534 trillion or up by 58.27% from
that in December 2007. This fi gure represents
credit realization to productive sectors.
Perbankan Konsumer
Kredit konsumer tetap merupakan bisnis utama
Bank Jabar Banten sepanjang tahun 2008. Sektor
ini telah memberikan kontribusi signifi kan
terhadap perolehan pendapatan Bank. Dari total
portofolio kredit Bank Jabar Banten pada tahun
2008 sebesar Rp16,429 triliun, mayoritas sebesar
80%-nya (Rp13,079 triliun) merupakan portofolio
kredit konsumer yang terdiri dari beberapa
produk kredit seperti Kredit Guna Bhakti, Kredit
Pemilikan Rumah (KPR) Multigriya dan lain-lain.
Consumer Banking
Consumer banking continued to be the main
business of Bank Jabar Banten in 2008. This
sector has rendered signifi cant contribution to
the bank revenues. Of the total credit portfolio
of Bank Jabar Banten in 2008 at Rp 16.429
trillion, its majority portion of 80% (Rp13.079
trillion) belongs to the Consumer Loan portfolio
that consists of such credit products as Kredit
Guna Bhakti, housing loan (KPR) Multigriya
and the like.
80 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
Perkembangan usaha kredit konsumer Bank
Jabar Banten selama tahun 2008 mengalami
peningkatan sebesar Rp 1,538 triliun atau 13%
dari posisi tahun 2007 sebesar Rp11,541 triliun
menjadi Rp13.079 triliun pada tahun 2008.
Beberapa penyempurnaan kebijakan yang
dilakukan sepanjang tahun 2008 terhadap penya-
luran produk-produk konsumer turut memberikan
pengaruh yang cukup besar terhadap pening-
katan perkembangan usaha. Perubahan tersebut
antara lain dengan mempertimbangkan kondisi
pasar dan persaingan dengan produk sejenis
yang dimiliki oleh bank lain.
Bank Jabar Banten’s consumer banking
development in 2008 increased by Rp1.538
trillion or 13% from that in 2007 at Rp11.541
trillion to Rp13,079 trillion in 2008.
Several policy adjustments on consumer
product extension implemented in 2008
exerted signifi cant infl uences on the increase in
business growth. The adjustment
considerations include market condition and
competition against similar products from other
banks.
Kredit Komersial
Kredit komersial Bank Jabar Banten diarahkan
kepada sektor usaha mikro, kecil dan menengah.
Dalam rangka memberikan pelayanan kepada
kelompok masyarakat yang belum terjangkau
oleh jaringan kantor yang dimiliki, maka Bank
Jabar Banten telah pula menjalin kerjasama
dengan koperasi dan BPR dalam hal penyaluran
kredit kepada UMKM.
Commercial Banking
Bank Jabar Banten’s commercial banking is
targeted at micro, small and medium
enterprises. To reach for communities beyond
the bank’s network coverage, Bank Jabar
Banten has fostered cooperation with
cooperatives and micro-credit banks for credit
extension to the micro-SME.
81B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
Strategi yang telah dilaksanakan sepanjang
tahun 2008 guna meningkatkan penyaluran
kredit antara lain:
● Kredit Kepada Koperasi
Untuk kredit ini, perusahaan melakukan
pengembangan produk yang bertujuan
memperkuat modal koperasi. Ini merupakan
salah satu bentuk partisipasi Bank Jabar
Banten dalam mewujudkan keberpihakan
Bank Jabar Banten terhadap koperasi
selaku soko guru perekonomian Indonesia.
Langkah ini sekaligus sebagai salah satu
solusi bagi bank untuk mengatasi kendala
jaringan kantor maupun SDM dalam
menjangkau para pelaku usaha mikro-kecil
di berbagai daerah. Bila dibandingkan
dengan penyaluran tahun 2007, maka
selama 2008 penyaluran kredit kepada
koperasi mengalami kenaikan cukup besar,
dari semula sebesar Rp200,99 miliar
menjadi Rp361,45 miliar. Atau dari sisi
nominal meningkat Rp160,46 miliar (80%).
Strategies implemented in 2008 to improve
credit extension include:
● Credit to Cooperatives
To improve performance of this credit, the
company has developed products with the
objective of strengthening the capital of
cooperatives. This represents participation
of Bank Jabar Banten in caring for
cooperatives as the Indonesian economic
pillar. This step also provides the bank
with a solution to offi ce network and
human resource shortage in reaching for
micro-small businesses beyond the bank’s
service network. If compared to the 2007
credit expansion, the 2008 credit
extension shows a signifi cant increase
from Rp200.99 billion to Rp361.45 billion
or in nominal terms, an increase by
Rp160.46 billion (80%).
82 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
● Kredit Mikro Utama
Total penyaluran Kredit Mikro Utama per
akhir Desember 2008 mencapai Rp438,20
miliar yang diberikan kepada 21.896 pelaku
usaha. Dari pemanfaatan kredit yang
diterima pelaku usaha itu telah memberikan
multiplier effect terhadap penyerapan tenaga
kerja. Adapun total penyerapan tenaga kerja
di berbagai sektor usaha yang dibiayai oleh
Kredit Mikro Utama pada tahun 2008
mencapai 40.738 orang.
Kredit Mikro Utama sebagai wujud kepedu-
lian Bank Jabar Banten dalam memberikan
permodalan kepada pelaku usaha mikro
mengalami peningkatan signifi kan sebesar
283% atau Rp 324 miliar dibandingkan
dengan posisi Desember 2007. Peningkatan
penyaluran Kredit Mikro Utama turut mem-
berikan dampak kepada adanya peningkatan
penyerapan tenaga kerja sebesar 175%
atau 25.936 orang tenaga kerja.
● Main Micro Credit
Total credit disbursed under Kredit Mikro
Utama as of the end of December 2008
reached Rp438.20 billion to 21,896
business owners. Usage of the credit by
the debtors exerted multiplier effects on
employment expansion. Total employees
in the business sector fi nanced by Kredit
Mikro Utama in 2008 reached 40,738
people.
Kredit Mikro Utama represents Bank
Jabar Banten’s concern over micro
business owners’ capital that
rosesignifi cantly by 283% or Rp324 billion
compared to the December 2007 position.
The increase in disbursement of Kredit
Mikro Utama rendered positive impacts on
employment expansion by 175% or
25,936 workers.
83B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
● Sentra UMKM ”Mitra Utama”
Dalam rangka meningkatkan akses informasi
maupun pembiayaan bagi para pelaku
UMKM serta meningkatkan optimalisasi
peran Sentra UMKM, maka Sentra UMKM
yang semula hanya ada di 2 (dua) wilayah
yaitu Jawa Barat (Bandung) dan Banten
(Serang) saat ini hadir di 6 (enam) wilayah,
diantaranya adanya pendirian Sentra UMKM
Priangan Timur (Tasikmalaya), Cirebon,
Cibinong dan Karawang. Selain itu
dilaksanakan juga penyempurnaan Struktur
Organisasi dimana Sentra UMKM saat ini
menjadi suatu Unit Bagian dibawah Divisi
Kredit Ritel dan Konsumer yang membawahi
wilayah – wilayah Sentra UMKM di atas.
● Micro-SME Center ”Mitra Utama”
In enhancement of access to information
and fi nancing for micro-SME as well as
optimizing the roles of Micro-SME Center
(Sentra UMKM), the Sentra UMKM
existence has grown from 2 (two) regions
of West Java (Bandung) and Banten
(Serang) to 6 (six) regions, including
establishment of Sentra UMKM at Priangan
Timur (Tasikmalaya), Cirebon, Cibinong
and Karawang. In addition, the
Organization Structure of Sentra UMKM
has been developed into Business Unit
under the Retail and Consumer Credit
Division whose coverage include – the
above-mentioned Sentra UMKM regions.
84 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Untuk mewujudkan visi dan misi Bank Jabar Banten, serta
meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya
manusia yang berkompetensi dan memiliki integritas yang
tinggi, Bank Jabar Banten secara terus menerus menjalankan
program pengembangan sumber daya manusia.
Reaching for its vision and mission and the increase
the quality and professionalism of human resource with
good competency and integrity, Bank Jabar Banten has
consistently carried out human resource development
programs.
85B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
Perusahaan memiliki komitmen tinggi dalam
pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Untuk mewujudkan visi dan misi Bank Jabar
Banten, serta meningkatkan kualitas dan
profesionalisme sumber daya manusia yang
berkompetensi dan memiliki integritas yang
tinggi, Bank Jabar Banten secara terus menerus
menjalankan program pengembangan sumber
daya manusia melalui proses pembelajaran
antara lain dengan menyelenggarakan berbagai
pendidikan, pelatihan dan workshop, baik secara
internal maupun bekerjasama dengan pihak eks-
ternal, di dalam negeri dan di luar negeri.
Adapun Program Pengembangan SDM Bank
Jabar Banten selama tahun 2008 terdiri
dari:
● Pelatihan Dasar Bagi Asisten yang
dilaksanakan di Intern
Pelatihan dasar yang diberikan kepada
seluruh asisten meliputi materi Pengenalan
Perbankan, Analisis Kredit Tingkat Dasar,
Akuntansi Bank Tingkat Dasar, Pengetahuan
Produk dan Jasa Bank, serta Pelatihan Dasar
perbankan Syariah.
● Pelatihan Keahlian Bagi Asisten yang
dilaksanakan secara Eksternal
Materi Pelatihan Keahlian Bagi Asisten terdiri
atas hal-hal yang berkaitan angsung dengan
bisnis perbankan seperti: Trade Finance,
Basic Treasury, Basic ALMA, Service Exel-
lence, Selling Sklill, Pelatihan Teller, Account
Offi cer, Supervisi Kredit, Kredit Sindikasi,
Prinsip Pengenalan Nasabah, Hukum Per-
bankan, Sistem dan Manajemen Perbankan,
Manajemen Kearsipan, Pengetahuan
The company upholds strong commitment to
human resource development (HRD). Reaching
for its vision and mission, Bank Jabar Banten
has improved the quality and professionalism of
its human resource to develop high competence
and integrity. Bank Jabar Banten has
consistently carried out human resource
development programs through a learning
process such as hosting education, training and
workshop sessions, both internally and
externally in cooperation with external parties
from home and foreign countries.
In 2008, HRD programs by Bank Jabar
Banten comprised of:
● Assistants’ Basic Training hosted
internally
Basic training sessions were attended by
all assistants with the subjects on
Introduction to Banking, Basics of Credit
Analysis, Accounting Basics, Bank Product
and Service Knowledge, and Basic Training
in Sharia Banking.
● Expert Training for Assistants in
cooperation with external parties
Expert training subjects include expertise
directly related to such banking business
as: Trade Finance, Basic Treasury, Basic
ALMA, Service Excellence, Selling Skill,
Teller Training, Account Offi cer, Credit
Supervision, Credit Syndication, Know Your
Customer Principles, Banking Laws,
Banking System and Management, Archive
Management, Public Relations Knowledge,
Goods and Inventory Management,
86 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
Kehumasan, Pengelolaan Barang dan Inven-
taris, Teknologi Informasi, Risk Base Audit,
Perbankan Syariah, Sertifi kasi Pengadaan
Barang dan Jasa, Sertifi kasi Reksadana.
Pendidikan Manajerial
Pendidikan yang diberikan untuk tingkatan
manajerial meliputi Manajer Lini Pertama,
Pimpinan Cabang, SESPIBANK, dan Sertifi kasi
Manajemen Risiko.
Pendidikan Keahlian
Manajerial Lanjutan
Program Pendidikan dan Pelatihan ini dilaksana-
kan bekerjasama dengan perusahaan maupun
institusi yang berkompenten dalam bidang
operasional dan Manajemen Perbankan antara
lain Analisa Laporan Keuangan, Planning &
Budgetting Legal Aspect Banking, Alma, Selling &
Negotiating Skill for Manager, Leadership &
Managerial, Trade Finance for Manager, Bank
Strategic Management, Manajemen Perkreditan,
Manajemen SDM, Training for Trainers, dan
Manajemen Pra Purnabakti.
Pendidikan dan Pelatihan
Ekstern Luar Negeri
Bank Jabar Banten secara berkala mengikut
sertakan karyawannya pada publik course,
seminar, workshop di tingkat regional dan
international. Ini merupakan langkah perusahaan
untuk meng-up date kualitas dan kompetensi
SDM agar memiliki standar terbaik.
Selama tahun 2008 jumlah karyawan yang telah
mengikuti pendidikan dan Pelatihan adalah
sebanyak 5.667 orang.
Information Technology, Risk Based Audit,
Sharia Banking, Product and Service
Procurement Certifi cation, Mutual Fund
Certifi cation.
Managerial Education
Education prepared for those in the managerial
positions such as First Line Managers, Branch
Manager, SESPIBANK, and Risk Management
Certifi cation.
Advanced Managerial Expertise
Education
This Education and Training Program has been
conducted in cooperation with companies or
institutions competent in banking operations
and management such as fi nancial report
analysis, Planning & Budgeting, Banking Legal
Aspects, Alma, Selling & Negotiating Skill for
Managers, Leadership & Managerial, Trade
Finance for Manager, Bank Strategic
Management, Credit Management, HRD
Management, Training for Trainers, and Pre-
Retirement Management.
Overseas Education and Training
Bank Jabar Banten periodically sent its offi cers
to public courses, seminars, workshops, both in
the regional and international levels. This
represents the company’s efforts to update its
HRD quality and competence for gaining the
best standards.
In 2008, as many as 5,667 employees took
part in education and training programs.
87B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
88 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
Teknologi InformasiInformation Technology
Divisi Teknologi Informasi Bank Jabar Banten selalu terus
berupaya melakukan pengembangan untuk memenuhi
kebutuhan dari nasabah yang pada akhirnya mampu
memberikan pelayanan berbasis teknologi informasi yang lebih
baik, aman, cepat dan andal.
Bank Jabar Banten Information Technology Division keeps on
creating developments to meet the customer needs that will
eventually lead to providing better, more secure and reliable
information technology-based services.
89B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Penggunaan teknologi informasi merupakan
suatu keharusan bagi praktik perbankan
modern dalam rangka meningkatkan efektifi tas
dan efi siensi dalam kegiatan operasional bank.
Selain itu perkembangan teknologi informasi
memungkinkan bank untuk meningkatkan
pelayanan kepada nasabah melalui produk –
produk electronic banking.
Menyadari hal tersebut, Divisi Teknologi
Informasi Bank Jabar Banten selalu terus
berupaya melakukan pengembangan untuk
memenuhi kebutuhan dari nasabah yang pada
akhirnya mampu memberikan pelayanan
berbasis teknologi informasi yang lebih baik,
aman, cepat dan andal. Untuk itu Divisi
Teknologi Informasi pada tahun 2008 telah
melakukan beberapa pengembangan sebagai
berikut:
ATM Bank Jabar Banten
● Penarikan Tunai dan Transfer on-line Antar
Bank melalui jaringan ATM PRIMA (BCA)
dan ATM BERSAMA.
● Open Transaction untuk jaringan ATM
Bersama dan PRIMA; dengan adanya
fasilitas ini nasabah bank anggota jaringan
ATM Bersama dan atau PRIMA selain dapat
melakukan cek saldo, penarikan tunai dan
transfer on-line antarbank, dapat juga
melakukan transaksi pembayaran TELKOM
dan PLN.
● Penambahan fi tur layanan lainnya: Telepon,
Speedy, Flexi, Telkom Vision, pasca bayar
Telkomsel dan isi ulang pulsa Satelindo,
IM3, XL, Fren dan Telkomsel (target April
2009).
The use of information technology is a must for
modern banking practices to improve
effectiveness and effi ciency in bank operations.
In addition, information technology
development enables banks to improve services
to the customers through electronic banking
products.
Well aware of the fact, Bank Jabar Banten
Information Technology Division keeps on
creating developments to meet the customer
needs that will eventually lead to providing
better, more secure and reliable information
technology-based services. For this reason, the
Information Technology Division in 2008 carried
out several developments as follows:
ATM Bank Jabar Banten
● Cash withdrawal and Inter-bank on-line
Transfer through ATM PRIMA (BCA) and
ATM BERSAMA networks.
● Open Transaction for ATM Bersama and
PRIMA networks; that allow customers of
other banks with membership in ATM
Bersama and or PRIMA networks. In
addition to balance check, cash withdrawal
and online inter-bank transfer, customers
can also make payment transactions for
TELKOM and PLN monthly dues.
● Addition of more payment service features
for: Telephone, Speedy, Flexi,Telkom
Vision, Telkomsel post-paid and pre-paid
services for Satelindo, IM3, XL, Fren and
Telkomsel (target April 2009).
90 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY
SSPP – Self Service Passbook Printer
Fasilitas layanan baru berupa anjungan dimana
nasabah dapat melakukan pen ce ta kan rekening
atau buku tabungan tanpa melalui teller atau
customer service.
CDM – Cash Deposit Machine
Selain memberi kemudahan bagi nasabah untuk
melakukan setoran tunai, juga dapat digunakan
untuk bertransaksi pemindah bukuan antar
rekening di Bank Jabar Banten.
Pengembangan Aplikasi Core Banking
Deposito Suka-Suka, Payment Order, Tanda
Mata Gold, Tanda Mata Dolar, Point Undian
Wadiah, Investasi Mudharabah Antar Bank dan
Auto Debet Unit Link AIG.
SSPP – Self Service Passbook Printer
A new counter facility where customers can
request for passbook printing of their bank
accounts or saving account book without teller
or customer service attendance.
CDM – Cash Deposit Machine
Apart from providing customers with easy cash
deposit, this facility allows customers for
account transfer to another account in Bank
Jabar Banten.
Core Banking Application Development
Deposito Suka – Suka, Payment Order, Tanda
Mata Gold, Tanda mata Dolar, Point Undian
Wadiah, Investasi Mudharabah Antar Bank and
Auto Debet Unit Link AIG.
91B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Untuk meningkatkan kepedulian kepada masyarakat sekitar,
seluruh karyawan Bank Jabar Banten yang tergabung dalam
SEKAR menggelar kegiatan bertema “Kami Loyal, Kami Satu,
Kami Bisa, dan Kami Peduli”.
To enhancing the social spirit of all Bank Jabar Banten’s
employee union (SEKAR) members held on a moments
with theme ”We’re Loyal, We’re United, We Can and We
Care”.
92 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Bank Jabar Banten selalu berkomitmen dalam
menjalankan fungsi dalam kegiatan sosialnya
kepada seluruh lapisan masyara kat dan ling-
kungannya. Karenanya tanggung jawab sosial
perusahaan (CSR) merupakan satu kesatuan
dalam kinerja Bank, dan bukan beban yang
harus ditanggung perusahaan. Selain itu, CSR
juga merupakan bagian tidak terpisahkan dari
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
baik.
Sepanjang tahun 2008, program CSR Bank
Jabar Banten, termasuk program kemitraannya,
telah berhasil menumbuhkan hubungan baik
hingga ke lapisan masyarakat yang
membutuhkan dukungan.
Peduli Pendidikan
● Bekerjasama dengan Yayasan Saung
Kadeudeuh membangun rumah guru di
daerah Ciamis.
● Memberikan bantuan kendaraan operasional
untuk Universitas Pendidikan Indonesia.
Peduli lingkungan
Bank Jabar Banten memperingati HUT I SEKAR
Bank Jabar Banten yang dipusatkan di GOR
Bank Jabar Banten Kantor Pusat, Jl. Naripan
No. 12-14 Bandung. Kegiatan ini diikuti seluruh
karyawan Bank Jabar Banten dengan meng-
awali kegiatan jalan santai serta donor darah.
Acara mengambil start di lapangan parkir
Kantor Bank Jabar Banten, samping gedung
Bank Jabar Banten - Braga - Wastukencana-
Merdeka - dan berakhir di Lapangan Parkir
Kantor Pusat Bank Jabar Banten.
Bank Jabar Banten is always committed to
performing its function in social activities
across all layers of the general public and
environment. Corporate social responsibility
(CSR) is inherent within the Bank
performance, and is not regarded as a burden
for the company. In addition, CSR is always
related to the principles of Good Corporate
Governance.
Throughout 2008, the Bank Jabar Banten’s
CSR activities, including its partnership
programs, succeeded to build good relations
with all communities in need of supports.
Caring for Education:
● In cooperation with the Saung Kadeudeuh
foundation, house units were built for
teachers at Ciamis area.
● Donating operational cars to Pendidikan
Indonesia University.
Caring for Environment
Bank Jabar Banten celebrated the fi rst anniver-
sary of its employee union at Bank Jabar Banten
head Offi ce the sports hall, on Jl. Naripan No.
12-14 Bandung. All employees of Bank Jabar
Banten took part in the celebration that was
marked with fund walk and blood donor sessions.
Fun walk started from the parking area of
Bank Jabar Banten offi ce, moving on to roads
along Bank Jabar Banten - Braga -
Wastukencana-Merdeka – and fi nished at the
parking lot of Bank Jabar Banten head offi ce.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
93B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Untuk meningkatkan kepedulian kepada
masyarakat sekitar, seluruh karyawan Bank
Jabar Banten yang tergabung dalam SEKAR
menggelar kegiatan bertema “Kami Loyal, Kami
Satu, Kami Bisa, dan Kami Peduli”.
To enhancing the social spirit of all Bank Jabar
Banten’s employee union (SEKAR) members
held on a moments with theme ”We’re Loyal,
We’re United, We Can and We Care”.
94 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Rangkaian acara kepedulian sosial ini, diawali
dengan pengumpulan beras sumbangan dari
seluruh karyawan dan karyawati di setiap
Kantor Cabang Bank Jabar Banten. Jumlah
beras yang telah terkumpul keseluruhan
sebanyak 22,5 ton beras yang diserahkan
secara simbolis oleh Komisaris Utama Bank
Jabar Banten, Lex Laksamana kepada kaum
Duafa. Selanjutnya, Agus Ruswendi
Direktur Utama Bank Jabar Banten
memberikan sumbangan secara simbolis
kepada anak yatim piatu yang berprestasi.
Sementara itu, Dadang A. Suryanto, Direktur
Operasi Bank Jabar Banten secara simbolis juga
menyerahkan bantuan furniture/perlengkapan
Sekolah Dasar untuk siswa kurang mampu.
Herry A. Buchory, Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko Bank Jabar Banten juga
memberikan sumbangan bibit pohon secara
simbolis yang telah berkoordinasi dengan Dinas
Pertamanan Kota Bandung. Kegiatan lain adalah
mengadakan khitanan massal.
Dalam kesempatan yang sama, Entis
Kushendar, Direktur Kredit Bank Jabar Banten
memberikan santunan kepada sepuluh guru SD
terpencil. Terakhir, melalui Muryanto, Komisaris
Bank Jabar Banten menyerahkan 50 tong
sampah kepada Pemerintah Kota Bandung
sebagai bentuk kepedulian SEKAR terhadap
kebersihan lingkungan sekitar.
Social caring sessions opened up with
collecting rice donated by all employees of
every Bank Jabar Banten branch offi ce. Total
rice collected reached 22.5 tons and was then
donated to the needy, symbolically handed
over by President Commissioner of Bank Jabar
Banten, Lex Laksamana. Afterwards, bank
Jabar Banten President Director Agus
Ruswendi symbolically handed over donation
to orphans with high performance.
Meanwhile, Dadang A. Suryanto, Operations
Director of Bank Jabar Banten symbolically
donated furniture sets to an elementary
school that is dedicated to the needy.
Herry A. Buchory, Compliance and Risk
Management Director of Bank Jabar Banten
donated seedlings in coordination with the
Bandung City Urban Park Authority. Another
activity is mass circumcision.
On the same event, Entis Kushendar, Credit
Director of Bank Jabar Banten handed over
donation to ten teachers or remotely located
elementary schools. Finally, Muryanto a
Commissioner of Bank Jabar Banten donated
50 waste bins to the City Administration of
Bandung as SEKAR’s statement of caring for
clean environment.
95B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Pilihannya kepada Bank Jabar Banten tak salah. Terbukti
selama menjadi nasabah, ia merasakan pelayanan yang
baik dan tidak mengalami kesulitan dalam mengurus
administrasi kredit.
Her choice of Bank Jabar Banten is right. As a
customer since the fi rst time, she has enjoyed good
services and found no diffi culty in credit administration
process.
Profi l Usaha Kecil MenengahSmall Medium Enterprise Profi le
96 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
PROFIL UKMSME PROFILE
Ulloh Maksum, pengrajin tas
Semangat sebagai wirausahawan melekat dalam
jiwa Ulloh. Semula ia hanya membantu kakaknya
sebagai pengrajin tas. Semangatnya yang tinggi
membuat ia tak pernah berhenti untuk berusaha
Ulloh Maksum, bag maker
Entrepreneurship spirit is always shown by Ulloh.
Initially he was only an assistant to his older
brother. His high spirit always drives him to
designing and making own bags. His persistence
97B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
bisa merancang dan membuat tas sendiri.
Keuletan tersebut ia buktikan dengan keberanian
memulai usaha dengan memproduksi tas sendiri
sejak tahun 1992.
Berkat doa, kesabaran dan ketekunan, usahanya
berkembang cukup pesat. Dengan bermodalkan
mesin jahit, hingga sekarang Ulloh sudah
memiliki 30 karyawan. Permintaan produksi pun
terus meningkat. Bahkan setiap empat bulan
menjelang tahun ajaran baru, Ulloh harus sudah
bersiap-siap memenuhi permintaan produk.
Bahkan dalam satu bulan, Ulloh mampu
memproduksi 400 lusin tas. Adapun
penjualannya dilakukan dengan sistem eceran,
grosir dan pesanan. Pesanan pada saat ini sudah
merambah sampai ke Pulau Jawa, Sumatra dan
Kalimantan. Usaha tas yang berpusat di
Kompleks Jati Permai Inhoftank Bandung ini
memberi nama produknya Edwin Forrer.
Pengembangan usaha tersebut diakui Ulloh tak
lepas dari peran Bank Jabar Banten yang
memberikan modal usaha. Ketika itu ia
mendapatkan informasi mengenai peluang untuk
mendapatkan kredit Bank Jabar Banten dari
seorang teman. Setelah pengajuan pinjamannya
disetujui, dana tersebut ia pergunakan untuk
membeli bahan baku sekaligus menambah mesin
jahit.
Meski beberapa bank memberikan penawaran
pinjaman, namun ia memilih Bank Jabar Banten.
Suku bunga pinjaman yang lebih rendah
merupakan daya tarik tersendiri sehingga Ulloh
memanfaatkan kredit dari Bank Jabar Banten.
has driven him to start up bag-making business
by himself since 1992.
Prayers, patience and persistence made his
business growing. Relying on sewing machines as
the capital, Ulloh has now employed 30 people.
Demand for his product keeps growing. Every
four months ahead of new academic calendar
year, Ulloh must get prepared to meet upsurge in
product demand. In one month, Ulloh can
produce 400 dozens of bags. Product selling
comes by retail, wholesale and purchase orders.
Currently purchase orders come from the islands
of Java, Sumatra and Kalimantan. The bag
making business is based at Kompleks Jati
Permai Inhoftank Bandung, using the brand
name Edwin Forrer.
Ulloh admitted that his business growth has been
supported by Bank Jabar Banten through working
capital disbursement. Initially a friend of him
informed about an opportunity for applying for a
credit from Bank Jabar Banten. His application
was then approved, supporting him to procure
more basic materials and additional sewing
machines.
Regardless loan offers from other banks, he
prefers Bank Jabar Banten. Ulloh prefers a lower
interest rate offered by Bank Jabar Banten as the
reason why his choice falls on Bank Jabar Banten.
PROFIL UKMSME PROFILE
98 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
PROFIL UKMSME PROFILE
Tikeu Ajeng Mustika, pengusaha aksesoris
rajutan
Nama Bank Jabar Banten sudah lama dikenal
Tikeu, namun ia baru menjadi nasabah sejak
Oktober 2007. Ketika itu ia tengah mencari
pinjaman untuk mengembangkan usahanya
yang bergerak dalam pembuatan aksesoris
berupa rajutan sepatu, kaos kaki sarung tangan
dan beragam jenis rajutan lain. Seiring waktu,
usahanya pun terus berkembang. Salah satu
yang memberikan kontribusi dalam pengem-
bangan usahanya adalah Bank Jabar Banten
yang memberikan kredit modal usaha.
Tikeu Ajeng Mustika, knitwear
accessories businesswoman
Bank Jabar Banten is a familiar name to Tikeu for
a long time, but she has not opened up her bank
account until October 2007. It was the time when
she was in the need for a loan to develop her
business in knitwear accessories for shoes,
shocks, gloves and many other knitwear. As time
passes by, her business keeps growing. Bank
Jabar Banten is one of the contributors to her
business through a working capital credit.
99B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
PROFIL UKMSME PROFILE
Salah satu pertimbangan Tikeu mengambil
kredit di Bank Jabar Banten karena bank ini
memberi kan suku bunga yang lebih bersaing
dibanding dengan bank lainnya. Ia pun
mengajukan pinjaman ke Bank Jabar Banten
senilai Rp50 juta. Ternyata, pengajuan kreditnya
berhasil disetujui sehingga ia bisa mewujudkan
keinginannya, mengembangkan usaha.
Pilihannya kepada Bank Jabar Banten tak salah.
Terbukti selama menjadi nasabah, ia merasakan
pelayanan yang baik dan tidak mengalami
kesulitan dalam mengurus administrasi kredit.
Sebelum membuka usaha sendiri, awalnya Tikeu
bekerja pada orang lain dalam bidang yang sama,
membuat rajutan. Setelah memiliki kemampuan
dan melihat ada celah untuk membuka usaha
sendiri, pada 2004 ia membe ranikan diri mem-
buka usaha sendiri. Kucuran dana dari Bank
Jabar Banten tersebut ia pergunakan untuk
menambah jumlah mesin yang ada. Ia juga
menyewa beberapa kios serta membeli bahan
baku untuk meningkatkan produksi. Pasalnya,
permintaan produk tidak hanya datang dari
Bandung dan sekitarnya, tapi juga dari luar
daerah, seperti dari Yogyakarta, Medan dan
Balikpapan. Dengan bisnisnya yang terus
berkembang, sampai saat ini ia sudah memiliki
empat counter yang tersebar di Bandung.
Harapan Tikeu, agar ke depan Bank Jabar
Banten terus berkembang dan tetap melayani
para pengusaha kecil, seperti dirinya. Namun ia
mengharapkan agar suku bunga Bank Jabar
Banten lebih turun lagi karena tak menutup
kemungkinan ia akan melanjutkan ekspansi
bisnis sehingga masih memerlukan pinjaman.
One of the reasons on why Tikeu applied for a
credit from Bank Jabar Banten is its more
competitive interest rate than that of other
banks. She applied for a nominal loan of Rp50
million. Surprisingly, her credit application was
approved to support her business needs. Her
choice of Bank Jabar Banten is right. As a
customer since the fi rst time, she has enjoyed
good services and found no diffi culty in credit
administration process.
Before taking on own business, Tikeu was an
employee of the same business fi eld, knitwear.
Once she has gained her capability and sees
entrepreneurship opportunities, in 2004 she
determined to open up own business. The loan
from Bank Jabar Banten was then used for
adding more machines to the existing ones. She
has also managed to rend several kiosks and
purchased basic materials in use of production
process. Demand for her products comes not only
from Bandung and vicinity, but also from other
cities like Yogyakarta, Medan and Balikpapan.
With her business on the growth, she has now
owned four outlets throughout Bandung.
Tikeu's hopes Bank Jabar Banten for consistently
growing and supporting small business owners
like herself. However she is also expecting for a
lower interest rate from Bank Jabar Banten due
to potential expansion opportunities that require
more loans.
100 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Pembahasan Analisis ManajemenManagement’s Discussion and Analysis
Modal Bank Jabar Banten tetap kuat dengan ekuitas sebesar
Rp2,60triliun pada tahun 2008, naik sebesar 17% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, sedangkan rasio kecukupan modal (CAR)
tetap pada level yang sehat yaitu sebesar 15,42%.
Bank Jabar Banten’s capital remained solid with its equity of Rp2.60
trillion in 2008, up by 17% compared to that of the previous year,
and the capital adequacy ratio (CAR) remained in the sound level of
15.42%.
101B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Bank Jabar Banten mencatat kinerja operasional
yang menggembirakan di tahun 2008 di tengah
kondisi sektor riil yang berat di Indonesia karena
rendahnya daya beli sebagai akibat situasi krisis
ekonomi global.
KINERJA KEUANGAN
Pendapatan Operasional
Pendapatan Bunga Bersih tahun 2008 mencapai
Rp1,82 triliun, naik sebesar 50,50% dari tahun
2007 sebesar Rp 1,21 triliun. Dari pendapatan
bunga bersih tersebut kontribusi pendapatan
bunga kredit adalah sebesar 76,97% dari total
pendapatan bunga sebesar Rp2,99 triliun, dan
merupakan kontributor terbesar terhadap
pendapatan bunga Bank Jabar Banten.
Pendapatan (Beban) Non Operasional
Jumlah pendapatan (beban) non operasional
bersih adalah sebesar Rp18,81 miliar pada tahun
2008, naik sebesar 1344,78% dibanding kan
tahun 2007 yang sebesar Rp1,30 miliar.
Laba
Laba sebelum pajak Bank Jabar Banten menca pai
Rp831,394 miliar di tahun 2008, naik sebe sar
48,29% dari Rp560,674 miliar pada tahun 2007.
Kenaikan ini terutama karena penda patan bunga
yang tumbuh sebesar 25,20% hingga akhir tahun
menjadi Rp3,07 triliun. Di sisi yang lain, beban
bunga naik sebesar 0,58% men jadi Rp1,25 triliun
pada tahun 2008 dibandingkan tahun
sebelumnya yang sebesar Rp1,24 triliun.
Posisi Keuangan
Jumlah aktiva Bank Jabar Banten mencapai
Rp26,11 triliun pada akhir tahun 2008, naik
Bank Jabar Banten posted encouraging
performance in 2008 amidst discouraging
condition of the industrial sector in Indonesia
where purchasing power was decreasing, mostly
attributable to the global crisis.
FINANCIAL PERFORMANCE
Operating Income
Net Interest Income in 2008 reached Rp1.82
trillion, up by 50.50% from that in 2007 at
Rp1.21 trillion. The net interest income derives
mainly from the contribution of credit interest
income that accounts for 76.97% of total
interest income at Rp2.99 trillion, and was the
largest contribution to the interest income of
Bank Jabar Banten.
Non-Operating Income (Expense)
Total net non–operating income (expense) was
Rp18.81 billion in 2008, up by 1344.78% from
that in 2007 at Rp1.30 billion.
Profi t
Bank Jabar Banten’s profi t before tax was
Rp831.394 billion in 2008, up by 48.29% from
Rp560.674 billion in 2007. The rising profi t was
driven by the growth in interest income by 25.20%
up to the year-end of 2008 at Rp3.07 trillion.
On another side, interest expense rose by
0.58% to Rp1.25 trillion in 2008 compared to
Rp1.24 trillion in the previous year.
Financial Position
Bank Jabar Banten’s total asset reached
Rp26.11 trillion as of the year-end of 2008, up
PEMBAHASAN ANALISIS MANAJEMENMANAGEMENT'S DISCUSSION & ANALYSIS
102 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
PEMBAHASAN ANALISIS MANAJEMENMANAGEMENT'S DISCUSSION & ANALYSIS
sebesar 12,93% dibandingkan dengan akhir
tahun 2007. Jumlah kewajiban adalah sebesar
Rp22,59 triliun pada akhir tahun 2008, naik
sebesar 12,78% dibandingkan tahun 2007.
Pembukuan kredit mencatat pertumbuhan sebesar
25,92% hingga akhir tahun menjadi Rp16,42 triliun.
Pertumbuhan kredit yang cukup baik ini diperoleh
tanpa mengorbankan kualitas portofolio kredit,
rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi 0,78%
pada tahun 2008 dari 0,70% pada tahun 2007.
Dana Pihak Ketiga
Pada sisi kewajiban, dana pihak ketiga (DPK)
tumbuh sebesar 11% hingga akhir tahun menjadi
Rp18,34 triliun. DPK Bank Jabar Banten tetap
tinggi dalam bentuk “rekening giro dan deposito”,
dimana keduanya mencakup 82,89% dari total
DPK. Kenaikan DPK masih lebih tinggi dari rasio
kredit terhadap simpanan (LDR) yang tahun ini
mencapai 89,44% atau naik 10,40% dibanding-
kan tahun sebelumnya.
Modal
Modal Bank Jabar Banten tetap kuat dengan
ekuitas sebesar Rp2,55 triliun pada tahun 2008,
naik sebesar 14,27% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, sedangkan rasio kecukupan modal
(CAR) tetap pada level yang sehat yaitu sebesar
15,39%.
by 12.93% from that in the year-end of 2007.
Total liabilities reached Rp22.59 trillion in the
year-end of 2008, up by 12.78% compared to
that of 2007.
Credit growth rose by 25.92% until the year-
end reached Rp16.42 trillion. This favorable
credit growth was achieved without necessarily
sacrifi cing the credit portfolio quality, Non-
Performing Loan ratio was 0.78% in 2008 from
0.70% in 2007.
Third Party Fund
On the liability side, Third Party Fund (DPK)
grew by 11%, reaching Rp18.34 trillion at the
year’s end. Bank Jabar Banten’s third party fund
remained high in the form of “current account
and deposit”, that altogether contributed
82.89% of total third party fund. The increase
in third party fund was still higher than the Loan
to Deposit Ratio at 89.44% or up by 10.40%
compared to the previous year’s position.
Capital
Bank Jabar Banten’s capital remained solid with
its equity of Rp2.55 trillion in 2008, up by
14,27% compared to that of the previous year,
and the capital adequacy ratio (CAR) remained
in the sound level of 15.39%.
103B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Bank Jabar Banten SyariahBank Jabar Banten Sharia
Untuk mendukung kegiatan perbankan syariahnya, pada tahun 2008
Bank Jabar Banten melanjutkan implementasi core banking system
syariah yang meliputi berbagai aplikasi untuk melengkapi penerapan
teknologi informasi sebelumnya seperti RTGS (Real Time Gross
Setlement) SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia).
In support of its sharia banking, since 2008 Bank Jabar Banten has
implemented sharia core banking system with various applications to
complement the existing information technology applications such as
RTGS (Real Time Gross Settlement) and SKNBI (Bank Indonesia National
Clearing System).
104 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Bank Jabar Banten merupakan bank pertama
diantara Bank Pembangunan Daerah seluruh
Indonesia yang beroperasi dengan dual banking
system, perbankan konvensional dan syariah.
Kinerja Keuangan
Unit Usaha Bank Jabar Banten sejak didirikan
pada tahun 2000 hingga 31 Desember 2008
menunjukan pertumbuhan yang baik.
● Aset per 31 Desember 2008 adalah
sebesar Rp743,65 miliar, naik sebesar
Rp187,07 miliar atau naik sebesar 33,61%
dibandingkan posisi 31 Desember 2007.
● Dana Pihak Ketiga (DPK) per 31 Desember
2008 mencapai Rp295,39 miliar, naik
sebesar Rp61,49 miliar atau naik 26,29%
dibandingkan posisi 31 Desember 2007.
● Penyaluran Piutang dan Pembiayaan per
31 Desember 2008 adalah sebesar
Rp593,53 miliar naik sebesar Rp268,59
miliar atau naik 82,66% dibandingkan
posisi 31 Desember 2007.
● Outstanding Produk Gadai Emas Syariah
per 31 Desember 2008 sebesar Rp26,12
miliar, naik sebesar Rp1,11 miliar atau naik
74,01 % dibandingkan posisi 31 Desember
2007, sedangkan pendapatan Produk
Gadai Emas Syariah per 31 Desember
2008 sebesar Rp4,37 miliar, naik sebesar
Rp1,50 miliar atau 52,43% dibandingkan
posisi 31 Desember 2007.
● Laba per 31 Desember 2008 sebesar
Rp23,26 miliar, naik sebesar Rp1,98 miliar
atau naik 9,31% dibandingkan posisi 31
Desember 2007.
● Penghimpunan dana dari 28 (dua puluh
delapan) Kantor Offi ce Channeling
Bank Jabar Banten is the fi rst bank among the
Provincial Development Banks in Indonesia
yang to introduce a dual banking system,
conventional and sharia systems.
Financial Performance
Sharia Business Unit of Bank Jabar Banten
since its establishment in 2000 up to December
31, 2008 has shown favorable growth.
● Total asset as of December 31, 2008 was
Rp743.65 billion, up by Rp187.07 billion or
up by 33.61% from that of December 31,
2007.
● Third Part Fund as of December 31, 2008
reached Rp295.39 billion, up by Rp61.49
billion or up by 26.29% compared to that
of December 31, 2007.
● Disbursement of Receivables and Financing
as of December 31, 2008 was Rp593.53
billion up by Rp268.59 billion or up by
82,66% compared to that of December 31,
2007.
● Outstanding Sharia Gold Pawn Service as
of December 31, 2008 reached Rp26.12
billion, up by Rp1.11 billion or up by 74.01
% compared to that of December 31, 2007
while Sharia Gold Pawn Product income as
of December 31, 2008 was Rp4.37 billion,
up by Rp1.50 billion or 52.43% from that
of December 31, 2007.
● Profi t as of December 31, 2008 was
Rp23.26 billion, up by Rp1.98 billion or up
by 9.31% compared to that of December
31, 2007.
● Funding from 28 (twenty eight) units of
Offi ce Channeling reached Rp34.18 billion,
BANK JABAR BANTEN SYARIAHBANK JABAR BANTEN SHARIA
105B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
BANK JABAR BANTEN SYARIAHBANK JABAR BANTEN SHARIA
mencapai Rp 34,18 miliar naik sebesar
Rp19,77 miliar atau naik 137,23% dengan
3.513 nasabah dibandingkan posisi 31
Desember 2007 dengan 9 (sembilan)
kantor Offi ce Channeling.
Pencapaian tersebut mencerminkan meningkat-
nya kepercayaan nasabah dan masyarakat
terhadap perbankan syariah yang dikelola Bank
Jabar Banten, sehingga niat Bank Jabar Banten
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa
Barat dan Banten melalui penghimpunan dan
penyaluran dana untuk meningkatkan kemam-
puan ekonomi umat, insya Allah dapat tercapai.
Treasury
Bank Jabar Banten Syariah telah mengem bang-
kan kegiatan usaha treasury dalam bentuk
Penempatan Bank Indonesia, PUAS (Pasar Uang
Antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah), IMA
(Investasi Mudharabah Antarbank) dan surat
berharga, mengem bang kan sistem dan prose-
dur pembiayaan komersil, dan melaksanakan
program-program untuk mendorong peningkat-
an pertumbuhan portofolio pembiayaan dan
DPK (Dana Pihak Ketiga) yang sehat.
Pengembangan Produk dan Layanan
Layanan Gadai Syariah yang dikembangkan
mulai tahun 2004 telah berhasil menyalurkan
dana sebesar Rp157,07 miliar dengan
perolehan pendapatan sebesar Rp 8,51 miliar.
Saat ini Layanan Gadai Syariah terus
dikembangkan di seluruh Kantor Cabang dan
Kantor Cabang Syariah Bank Jabar Banten.
up by Rp19.77 or up by 137.23% with
3,513 customers compared to that of
December 31, 31 2007 with 9 (nine) units
of Offi ce Channeling.
The rising achievement indicates the improving
customer and public confi dence on sharia
banking of Bank Jabar Banten, encouraging the
Bank to support economic development of West
Java and Banten through funding and fi nancing
services for materializing the enhancement of
economic growth of general public, God willing,
be achieved.
Treasury
Bank Jabar Banten Syariah has developed
treasury business in the form of placement in
Bank Indonesia, sharia-based interbank money
market (PUAS), IMA (Investasi Mudharabah
Antarbank) and marketable securities,
developing commercial fi nancing system and
procedure, and carrying out programs designed
to improve sound fi nancing and Third Party
Fund portfolio.
Product and Service Development
Sharia Pawn Services, developed since 2004
have extended a total fund of Rp157.07 billion
with an income of Rp8.51 billion. Currently
Sharia Pawn Services are consistently
developed across all Branches and Sharia
Branches of Bank Jabar Banten.
106 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
BANK JABAR BANTEN SYARIAHBANK JABAR BANTEN SHARIA
Bank Jabar Banten sekarang menghadirkan
“Layanan Syariah” lebih dekat kepada nasabah
untuk memilih layanan sesuai keyakinan. Nasa-
bah dapat memanfaatkan transaksi perbankan
syariah seperti pembukaan Giro, Tabungan dan
Deposito maupun pembiayaan yang sesuai
dengan prinsip syariah. Fasilitas ATM dan fi tur
kartu ATM terus dikembangkan untuk mening-
katkan pelayanan selain juga penambahan
jaringan ATM untuk memperluas pelayanan.
Sosialisasi dan promosi dalam berbagai bentuk
dan kegiatan terus dilakukan secara intensif,
bekerjasama dengan pihak swasta maupun
lembaga pemerintahan untuk membangun citra
produk dan lembaga (corporate image) Bank
Jabar Banten Syariah.
Sumber Daya Insani
Sampai dengan Desember 2008, Unit Usaha
Syariah Bank Jabar Banten dikelola oleh 196
karyawan termasuk outsourching dan PKWT.
Jumlah tersebut akan terus berkembang, baik
dari sisi kuantitas maupun kualitas melalui
rekruitasi serta pendidikan dan pelatihan yang
berkesinambungan untuk dapat memberikan
kinerja, layanan, dan kepuasan optimal bagi
nasabah.
Jaringan Kantor
Sampai dengan Desember 2008, Bank Jabar
Banten Syariah telah berkembang dari 17
(tujuh belas) jaringan kantor pada Desember
2007 menjadi 39 (tiga puluh sembilan)
jaringan kantor yang terdiri dari:
● 6 (enam) Kantor Cabang Syariah.
● 5 (lima) Kantor Cabang Pembantu Syariah.
Bank Jabar Banten has introduced ”Sharia
Services” for drawing customers closer to the
bank and make their faith-based choice.
Customers can benefi t from sharia banking
services such as Sharia Checking Account,
Saving and Deposit as well as fi nancing in
compliance to the sharia principles. ATM
facilities and ATM card features are consistently
developed to improve service quality, expand
ATM networks and service coverage.
A variety of socialization and promotion
activities are running intensively in cooperation
with private and state institutions to improve
product image and corporate image of Bank
Jabar Banten Syariah.
Human Resource
As of December 2008, the Sharia Business Unit
of Syariah Bank Jabar Banten was run by 196
employees including contractual employees
from external companies. This number will keep
growing and so is the quality that is pursued by
continuous recruitment, education and training
programs for optimizing performance, services
and satisfaction for the customers.
Offi ce Network
As of December 2008, Bank Jabar Banten
Syariah operated 39 (thirty nine) offi ces
compared to 17 (seventeen) offi ces in
December 2007. The offi ce network consists of:
● 6 (six) Sharia Branch Offi ces.
● 5 (fi ve) Sub-branch Sharia Offi ces.
107B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
BANK JABAR BANTEN SYARIAHBANK JABAR BANTEN SHARIA
● 28 (dua puluh delapan) Kantor Layanan
Syariah (Offi ce Channeling) yang dibuka
di Kantor Cabang Konvensional.
Teknologi Informasi
Untuk mendukung kegiatan perbankan
syariahnya, pada tahun 2008 Bank Jabar
Banten melanjutkan implementasi core banking
system syariah yang meliputi berbagai aplikasi
untuk melengkapi penerapan teknologi
informasi sebelumnya seperti RTGS (Real Time
Gross Settlement) SKNBI (Sistem Kliring
Nasional Bank Indonesia).
Rencana Ke Depan
Beberapa produk dan layanan baru yang akan
diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan masya-
rakat, adalah pengembangan produk penghim-
punan dana dan produk penyaluran dana.
Bank Jabar Banten Syariah akan melanjutkan
strategi pengembangan jaringan kantornya
dengan membuka 2 (dua) Kantor Cabang
Syariah di Jakarta dan Kuningan, 13 (tiga
belas) Kantor Cabang Pembantu Syariah dan 1
(satu) Kantor Cabang Khusus Mitra Priority
Syariah. Komitmen untuk mengembangkan
perbankan syariah akan memastikan Bank
Jabar Banten tetap menjadi mitra usaha
terpercaya, khususnya di wilayah Jawa Barat
dan Banten.
● 28 (twenty eight) Sharia Service Offi ces
(Offi ce Channeling) opened at
Conventional Branch Offi ces.
Information Technology
In support of its sharia banking, since 2008
Bank Jabar Banten has implemented sharia
core banking system with various applications
to complement the existing information
technology applications such as RTGS (Real
Time Gross Settlement) and SKNBI (Bank
Indonesia National Clearing System).
Development Planning
Several new products and services to be
launched in response to the public needs,
include funding and fi nancing products.
Bank Jabar Banten Syariah is to continue
implementing offi ce network expansion by
opening 2 (two) Sharia Branch Offi ces in
Jakarta and Kuningan, 13 (thirteen) Sharia
Sub-branch Offi ces and 1 (one) Sharia Branch
dedicated to Mitra Priority Syariah. This
commitment to development of sharia banking
is to make Bank Jabar Banten consistently
reliable business partner, particularly in the
provinces of West Java and Banten.
108 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
GIRO
1. Rupiah Current Account
2. Foreign Currency Account
DEPOSIT
1. Rupiah Time Deposit
2. Suka – Suka Deposit
3. Foreign Currency Time Deposit
4. Diskonto Deposit
5. Certifi cate of Deposit
SAVING
1. Tandamata
2. Tandamata Gold
3. Tandamata Dollar
4. Simpeda
5. Tabah
MARKETABLE SECURITIES
1. Bond
SERVICES
1. Mitra Prioritas
2. ATM Bank Jabar Banten
3. CDM Bank Jabar Banten
4. Mobile Banking M-ATM
Bersama
5. BPD Net Online
6. Safe Deposit Box
GIRO
1. Giro Rupiah
2. Giro Valas
DEPOSITO
1. Deposito Berjangka Rupiah
2. Deposito Suka – Suka
3. Deposito Berjangka Valas
4. Deposito Diskonto
5. Sertifi kat Deposito
TABUNGAN
1. Tandamata
2. Tandamata Gold
3. Tandamata Dollar
4. Simpeda
5. Tabah
SURAT BERHARGA
1. Obligasi
JASA – JASA BANK
1. Mitra Prioritas
2. ATM Bank Jabar Banten
3. CDM Bank Jabar Banten
4. Mobile Banking M-ATM
Bersama
5. BPD Net Online
6. Safe Deposit Box
Produk & Jasa
Product & Services
109B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
7. BPIH
8. Tax Payment
9. Bill Payment (Telephone,
Electricity, Water,
Education Fee)
10. Western Union
11. Foreign Trading Services
(Export/
Import)
12. Remittance
13. Foreign Currency Sales
and Purchase
14. Domestic L/C
15. RTGS
16. Money Remittance
17. Cash Collection
18. Clearing
Other (Non-Bank products)
1. Financial Institutio Pension
Fund (DPLK)
2. Bahagia Link/bancassur-
ance
3. Mutual Fund
7. BPIH
8. Penerimaan Pajak
9. Pembayaran Tagihan
(Telepon, Listrik, PAM,
Uang Kuliah)
10. Western Union
11. Jasa Perdagangan
Luar Negeri
(Ekspor / Impor)
12. Remittance
13. Jual Beli Valuta Asing
14. SKBDN
15. RTGS
16. Kiriman Uang
17. Inkaso
18. Kliring
Lainnya (di luar produk
Bank)
1. DPLK
2. Bahagia Link/bancassur-
ance
3. Reksadana
PRODUK & JASAPRODUCT & SERVICES
110 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Berikut merupakan target Bank Jabar Banten
tahun 2009 berdasarkan Rencana Bisnis
Bank Jabar Banten Tahun 2009-2011.
Bank Jabar Banten Targets in 2009
based on Bank Jabar Banten Business Plan
2009-2011.
Target 2009
Target in 2009
111B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
TARGET 2009TARGET IN 2009
112 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Lex Laksamana Zainal LanKomisaris Utama/President Commissioner
Achmad Baraba Komisaris/Commissioner
PERTANGGUNGJAWABAN
LAPORAN TAHUNAN 2008
Laporan Tahunan ini, beserta laporan keuangan
dan informasi lain yang terkait, merupakan
tanggung jawab Manajemen Bank Jabar Banten
dan telah disetujui oleh anggota Dewan Komisaris
dan Direksi dengan membubuhkan tanda
tangannya masing-masing dibawah ini.
RESPONSIBILITY FOR
ANNUAL REPORTING 2008
This Annual Report including the audited
fi nancial report and related information are the
responsibility of the management Bank Jabar
Banten and have been approved by members
of the Board of Commissioners and the Board
of Directors whos signatures appear below.
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
DEWAN DIREKSIBoard of Directors
MuryantoKomisaris/Commissioner
Agus RuswendiDirektur Utama/President Director
Entis Kushendar Direktur/Director
Tatang SumarnaDirektur/Director
Herry Achmad Buchory Direktur/Director
Dadang Agus SuryantoDirektur/Director
Pertanggungjawawaban Laporan Tahunan 2008 Responsibility for Annual Reporting 2008
113B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Profil Pemimpin Divisi
Head of Division Profile
Suryaman Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Tasikmalaya pada tanggal 1 Februari 1957. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1982.
Arie Yulianto Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Jakarta pada tanggal 4 Juli 1959. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1980.
Nia Kania Pemimpin Divisi Treasury Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Bandung pada tanggal 9 Juni 1966. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1992.
Bangbang Purnama Pemimpin Divisi Kredit Korporasi Menjabat sejak tahun 2005. Lahir di Bandung pada tanggal 12 April 1956. Bekerja di Bank Jabar sejak 1978.
Bambang Mulyo Pemimpin Divisi Kredit Retail dan Konsumer Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Kudus pada tanggal 12 Juli 1961. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1986.
Rukmana Pemimpin Divisi Unit Usaha Syariah Menjabat sejak tahun 2006. Lahir di Cianjur pada tanggal 12 Desember 1960. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1982.
Sudi Rahayu Pemimpin Divisi SDM Menjabat sejak Januari 2008. Lahir di Pandeglang pada tanggal 19 Mei 1958. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1981.
Rudy Dhian D Pemimpin Divisi Umum Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Pandeglang pada tanggal 16 April 1963. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1987.
Buyung Zaenal Pemimpin Divisi Akuntansi Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Jakarta pada tanggal 3 Maret 1956. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1981.
Agus Gunawan Pemimpin Divisi IT Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Bandung pada tanggal 22 April 1958. Bekerja di Bank Jabar sejak 1978.
Yadi Supriyadi Pemimpin Divisi Kepatuhan dan Hukum Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Bandung pada tanggal 1 Maret 1957. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1976.
Endang Ruchiyat Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Menjabat sejak Januari 2008. Lahir di Bandung pada tanggal 29 Agustus 1961. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1986.
Suhirman Pemimpin Divisi Corporate Secretary Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Bandung pada tanggal 27 Januari 1955. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1981.
Yusuf Pemimpin Divisi Audit Intern Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Bandung pada tanggal 27 Mei 1958. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1981.
Suryaman Head of Planning and Development Division Appointed in 2007. Born in Tasikmalaya on April 16, 1963. He has been with Bank Jabar Banten since 1982.
Arie Yulianto Head of Funding and Banking Services Division Appointed in 2007. Born in Jakarta on July 4, 1959. He has been with Bank Jabar Banten since 1980.
Nia Kania Head of Treasury Division Appointed in 2007. Born in Bandung on June 16, 1966. She has been with Bank Jabar Banten since 1992.
Bangbang Purnama Head of Corporate Loan Division Appointed in 2005. Born in Bandung on April 12, 1956. He has been with Bank Jabar Banten since 1978.
Bambang Mulyo Head of Consumer and Retail Loan Division Appointed in 2007. Born inKudus on July 12, 1961. He has been with Bank Jabar Banten since 1986.
Rukmana Head of Sharia Business Division Appointed in 2006. Born in Cianjur on December 12, 1960. He has been with Bank Jabar Banten since 1982.
Sudi Rahayu Head of Human Resources Division Appointed in January 2005. Born in Pandeglang on Mei 19, 1958. He has been with Bank Jabar Banten since 1981.
Rudy Dhian D Head of General Affairs Division Appointed in 2007. Born in Pandeglang on April 16, 1963. He has been with Bank Jabar Banten since 1987.
Buyung Zaenal Head of Accounting Division Appointed in 2007. Born in Jakarta on March 16, 1956. He has been with Bank Jabar Banten since 1981.
Agus Gunawan Head of IT Division Appointed in Januari 2007. Born in Bandung on April 22, 1958. He has been with Bank Jabar Banten since 1978.
Yadi Supriyadi Head of Compliance ad Legal Division Appointed in 2007. Born in Bandung on March 1, 1957. He has been with Bank Jabar Banten since 1976.
Endang Ruchiyat Head of Risk Management Division Appointed in Januari 2008. Born in Bandung on August 29, 196. He has been with Bank Jabar Banten since 1986.
Suhirman Head of Corporate Secretary Division Appointed in 2007. Born in Bandung on Januaryt 27, 1955. He has been with Bank Jabar Banten since 1981.
Yusuf Head of Internal Audit Division Appointed in 2007. Born in Bandung on Mei 27, 1958. He has been with Bank Jabar Banten since 1981.
114 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
Profil Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board Profile
Atjep Djazuli
Lahir di Cianjur pada tanggal 25 Maret 1936,
Dewan Pengawas Syariah Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten, menjabat
sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah sejak
tahun 2000.
A. Wahab Afi f
Lahir di Ciruas Banten pada tanggal 12
September 1936, Dewan Pengawas Syariah Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten.
Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas
Syariah sejak tahun 2003.
Abdurahman
Lahir di Garut 21 April 1942, Dewan Pengawas
Syariah Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten. Menjabat sebagai Anggota Dewan
Pengawas Syariah sejak tahun 2000.
Atjep Djazuli
Born in Cianjur on March 25, 1936. He has
served as the Chairman of the Bank’s Sharia
Supervisory Board since 2000.
A. Wahab Afi f
Born in Ciruas Banten on September 12, 1936.
He has served as member of the Chairman of
the Bank’s Sharia Supervisory Board since
2003.
Abdurahman
Born in Garut on April 21, 1942. He has served
as member of the Chairman of the Bank’s
Sharia Supervisory Board since 2000.
115B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
1 KANTOR CABANG UTAMA BANDUNG (Devisa) Jl. Braga No.12 Bandung - 40111 Telp : 022-4236553 (15 saluran) Faks : 022- 4206944,4238344, 4231430, 4207017 I-Telex : 828019, Telex : 28640 internet : bankjabarcabut@bdg. centrin.net.id KANTOR CABANG PEMBANTU BUAH BATU Jl. Buahbatu No.254 Bandung Telp : 022-7304586, 7309547 Faks : 022-7309546
SUMBER SARI Depan Ruko Sumbersari Jl.Soekarno Hatta No. 101B Bandung Telp : 022-6121221 Faks : 022-6121132
GEDEBAGE Komplek Pasar Induk Gedebage Los 804 Jl.Soekarno Hatta Km 12,5 Gedebage - Bandung Telp : 022-7801669 Faks : 022-7803909
KCP OTISTA Jl. Otto Iskandardinata No. 315 Bandung Telp : 022-4200144, 4200115 4202668, 4202558
KCP JAMIKA Jl. Jamika No. 21 A Bandung Telp : 022-6022399, 6022378 Faks : 022-6022383 KANTOR KAS GEDUNG SATE Jl. Diponegoro No.22 Bandung Telp : 022-4216702 Faks : 022-4216702
SAMSAT Jl. Soekarno Hatta No. 528 BANDUNG Telp : 022-7505024 Faks : 022-7505024
RS AL-ISLAM Jl. Soekarno Hatta No.644 Bandung Telp : 022-7563235, 7563233 Faks : 022-7561438
LAYANAN SYARIAH OC KCU Bandung
2 KANTOR CABANG CIMAHI Jl. Jend. H. Amir Machmud No. 451 Cimahi - 40524 Telp : 022-6658553, 6652805, 6632982 Faks : 022-6652132 KANTOR CABANG PEMBANTU CIJERAH Jl. Cijerah No. 206 A Cijerah, Bandung Telp : 022-6124381 Faks : 022- 6124380 KANTOR KAS RSU CIBABAT CIMAHI Jl. Jend. H. Amir Machmud No.140 Cimahi - 40513 Telp : 022-6644136 Faks : 022-6644136 PEMKOT CIMAHI Komplek Pemkot Cimahi Jl. R. Demang Hardjakusumah Cimahi Telp : 022- 6632913 Faks : 022- 6632917 PAYMENT POINT PBB BANDUNG TIGA CIMAHI Jl. Raya Cimareme 205 Ngamprah - Kab. Bandung
KPP PRATAMA CIMAHI Jl. Raya Barat No. 574 Cimahi LAYANAN SYARIAH OC KC CIMAHI 3 KANTOR CABANG SOREANG Jl. Raya Soreang Km 17 Depan Kantor Pemda Kab. Bandung
SOREANG Telp : 022-5891611, 5891187 Facs : 022-5891220, 5891273 Pelay & Opr : 022-5891611 KANTOR CABANG PEMBANTU MAJALAYA Ruko Permata Jl. Tengah No. 3 - 4 Majalaya Kabupaten Bandung Telp : 022- 5953058, 5955747 Facs : 022- 5955747 DAYEUHKOLOT Jl. Raya Banjaran No.7 Banjaran Kabupaten Bandung Telp : 022-5948936, 5948942 Faks : 022- 5948936
KOPO SAYATI Pusat pertokoan Kopo Trade Centre Blok R3-R4 Jl. Raya Kopo Sayati Kabupaten Bandung Telp : 022-5419421 Faks : 022-5419420 PANGALENGAN Jl. Raya Pangalengan No. 440 Kabupaten Bandung Telp : 022-5978166 Faks : 022-5979118 CIWIDEY Jl. Raya Soreang-Ciwidey Desa Tenjolaya, Kec. Pasirjambu Kabupaten Bandung Telp : 022-85920724, 85920725, 85920726 Faks : 022-85920723 KANTOR KAS RSI AL-IHSAN Jl. Kiastramanggala Baleendah Telp : 022-5944271 Faks : 022-5944271 PPTSP SOREANG Komplek Perkantoran Pemda Kab. Bandung Jl. Raya Soreang Km. 17 Soreang Telp : 022-5891109 Faks : 022-5891108 4 KANTOR CABANG SUMEDANG Jl. Prabu Geusan Ulun No.89 Sumedang - 45312 Telp : 0261 - 201395, 201006 Faks : 0261-201514, 202059 Telex : 28739 BPDSMD IA KANTOR CABANG PEMBANTU CIKERUH Jl. Raya Jatinangor No.96 Jatinangor-Sumedang Telp : 022-7798321 Faks : 022-7798321 STPDN -JATINANGOR Jl.Raya Jatinangor Km.20 Jatinangor - Sumedang Telp : 022- 7798029 Faks : 022-7798029 RANCAEKEK Jl. Dangdeur Timur No. 130 B Dusun Munggang, RT 02/06 Desa Mekargalih Kec. Jatinangor Kab Sumedang Telp : 022-7792678 Faks : 022-7792678
Jaringan Kantor Cabang
Branch Offi ces Network
116 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
KANTOR KAS RSUD SUMEDANG Jl. Palasari No. 80 Sumedang Telp : 0261-202300 Faks : 0261-202300 PAYMENT POINT KPP PRATAMA SUMEDANG Jl. Ibrahim Ajie no. 372 Bandung LAYANAN SYARIAH KC SUMEDANG 5 KANTOR CABANG TAMANSARI Jl. Tamansari No. 18 Bandung Telp : 022- 4230547,4206666, 4260917 Faks : 022-4200976 KANTOR KAS PEMDA KOTA BANDUNG Jl. Wastukencana No.2 Bandung Telp : 022-4219882 Faks : 022-4219882 YANTAP PEMKOT BANDUNG Jl. Cianjur No. 34 Bandung Telp : 022- 7101012 Faks : 022-7101012 PAYMENT POINT UNPAS Jl. Tamansari No.6-8 Bandung LAYANAN SYARIAH OC KC TAMANSARI 6 KANTOR CABANG SUCI Jl. P.H.H. Mustopa No.66 Bandung - 40124 Telp : 022-7235889, 7231921, 7231923, 7209003, 7231922 Faks : 022- 7231920, 7235840 KANTOR CABANG PEMBANTU UJUNG BERUNG Jl. Raya Ujung Berung No.38 Ujungberung - Bandung Telp : 022- 7802917 Faks : 022-7814428 CICADAS Jl. Jend. Achmad Yani No. 414 Bandung Telp : 022-7213394, 7211334 Faks : 022-7210207
KANTOR KAS BPN Jl.Soekarno -Hatta No.586 Bandung Telp : 022-7503821 Faks : 022-7503810 LAYANAN SYARIAH OC KC SUCI 7 KANTOR CABANG SYARIAH BANDUNG Jl. Pelajar Pejuang 45 No.54 Bandung 40262 Telp : 022- 7316408,7306745, 7306562 Faks : 022-7306619 KANTOR CABANG PEMBANTU SYARIAH SOREANG Jl. Raya Soreang Banjaran No. 11 Soreang Telp : 022-5892951 Faks : 022-5892950 SYARIAH PURWAKARTA Jl. LLRE. Martadinata No. 20 Purwakarta Telp : 0264-8223366, 8223377, 8223388 Faks : 0264-8223399 SYARIAH CIANJUR Jl. HOS Cokroaminoto No. 33-35 Cianjur Telp : 0263-2293369, 2293368, 2293540 Faks : 0263-2293540 8 KANTOR CABANG BOGOR Jl. Kapten Muslihat No.11-13 Bogor - 16121 Telp : 0251 - 8324132 Facs : 0251 - 8313654, 8382854 Pelay & Opr : 0251 - 8333959 Telex : 48319 BPDBOOIA KANTOR CABANG PEMBANTU TAJUR Jl. Raya Tajur No. 126 Bogor Telp : 0251-8391766, 8391767 Faks : 0251-8390080 TANAH SAREAL Komp. Ruko Dua Empat No. 8 Jl. Soleh Iskandar Kel. Kedung Jaya, Kec. Tanah Sareal Kota Bogor Telp : 0251-8375750 Faks : 0251-8375792
LAYANAN SYARIAH OC KC Bogor 9 KANTOR CABANG PONDOKGEDE Jl. Jatiwaringin No.76 C Pondokgede - Bekasi Telp : 021-8462851, 84977402 Faks : 021-84995274, 84973476 LAYANAN SYARIAH OC KC PONDOKGEDE 10 KANTOR CABANG SYARIAH BOGOR Ruko Simpang Warung Jambu Jl. Raya Padjadjaran Rt.003/005 Kel. Bantarjati, Kec. Bogor Utara Kota Bogor Telp : 0251 - 8358727 Faks : 0251 - 8358768 KANTOR CABANG PEMBANTU SYARIAH DEPOK Jl. Margonda Raya No. 192 Kota Depok Telp : 021-77216597 Faks : 77216595 11 KANTOR CABANG DEPOK Jl.Margonda Raya No.29 Depok - 16432 Telp : 021-7777772, 7777773 Faks : 021-7777774 KANTOR CABANG PEMBANTU CIMANGGIS Ruko Cisalak Permai No.7 Jl. Raya Cisalak-Cimanggis Cimanggis Depok Telp : 021-8730246 Faks : 021-8730349 CINERE Jl. Raya Cinere No 11 Kel. Cinere, Kec. Limo, Kota Depok Telp : 021- Faks : 021- PAYMENT POINT PBB KOTA DEPOK Jl. Pemuda No. 40 Depok Telp :
PBB KEC.PANCORANMAS Jl. Kartini No. 9 Kec. Pancoranmas Kota Depok Telp : 021-77200537
PBB KEC. SAWANGAN Jl. Raya Mukhtar Sawangan No. 91 Kec. Sawangan, Kota Depok Telp : 0251-618177
JARINGAN KANTOR CABANGBRANCH OFFICES NETWORK
117B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
JARINGAN KANTOR CABANGBRANCH OFFICES NETWORK
PBB KEC.BEJI Jl. Depok Indah II No. 1 Kec. Beji Kota Depok Telp : 021-7520233
PBB KEC. LIMO Jl. Raya Limo No. 44 Kec. Limo Kota Depok Telp : 021-754982
PBB KEC. SUKMAJAYA Jl. Merdeka Raya No. 1 Kec. Sukmajaya Kota Depok Telp : 021-77822576
PBB KEC. CIMANGGIS Radar Ari No. 15 Cimanggis Kota Depok Telp : 021-8711436 12 KANTOR CABANG CIBINONG Komplek Perkantoran Pemda Kab Bogor Jl. Tegar Beriman - Cibinong, Kab. Bogor Telp : 021-87902788,87909994 Faks : 021-87902789, 87914909 KANTOR CABANG PEMBANTU CIBINONG Jl. Raya Bogor - Jakarta km 42 Cibinong - Bogor Telp : 021-8765859 Faks : 021- 8765859
IPB DARMAGA Pertokoan Grawida IPB Darmaga Bogor Kabupaten Bogor Telp : 0251 - 8626492 Faks : 0251-8626490
KCP CILEUNGSI Jl. Raya Cileungsi - Jonggol Km 1 RT 02 RW 06 Kel. Cieungsi Kec. Cileungsi Kab Bogor Telp : 021-82484347, 82484345 Faks : 021-82484346 KANTOR KAS LEUWILIANG Komp. Pasar Leuwiliang Blok C - AK 54 Lantai 2 Kecamatan Leuwiliang Kab. Bogor Telp : 0251-8643647 Faks : 0251-8643640 LAYANAN SYARIAH OC KC CIBINONG
13 KANTOR CABANG TANGERANG (Devisa) Jl. Daan Mogot No.30 Tangerang - 15111 Banten Telp : 021-5523727, 5524916, 5524917 Faks : 021- 5531352, 5523420 Telex : 43550 BPDTGRIA KANTOR CABANG PEMBANTU BALARAJA Jl. Raya Kresek Km 0,5 Ruko No.2 Balaraja - TANGERANG Telp : 021-5950477 Faks : 021-5950477
CIPUTAT Jl. Siliwangi Blok SH 22 No.1 Pamulang - TANGERANG Telp : 021-74709344 Faks : 021-74713572 KANTOR KAS PEMDA KOTA TANGERANG Jl. Satria Sudirman No.1 Tangerang - 15111 Telp : 021-55768705 Faks : 021-55768705
RSU TANGERANG Jl. Jend A. Yani No.9 Tangerang - 15111 Telp : 021-5519065
TIGARAKSA Jl. Somawinata No.1 Lingkungan Gedung Sekda Komp. Pemda Kab. Tangerang Telp : 021- 5991475 Faks : 021-5994529 PAYMENT POINT PBB KAB TANGERANG Jl. Perintis Kemerdekaan Kantor Pelayanan Pajak
PBB TANGERANG Telp : 021- 55776556 Kosambi
PBB KOTA TANGERANG Komp. Perkantoran Kota Tangerang Jl. Satria Sudirman/TMP Taruna Kota Tangerang
KPP PRATAMA KARAWACI Jl. Imam Bonjol No. 47 Tangerang
KPP PRATAMA TIGARAKSA Jl. Permata raya C1 No. 100 Lippo Karawaci, Tangerang
KPP PRATAMA SERPONG Jl. Raya Serpong Sektor 8 Blok 405 No. 4, BSD Serpong, Kabupaten Tangerang LAYANAN SYARIAH KC Tangerang 14 KANTOR CABANG SERANG Jl. Veteran No.6 Serang, Banten - 42117 Telp : 0254-200190, 210881, 205215 Faks : 0254 - 205640, 205660, 205000 Telex : 44219 BPDSG IA KANTOR CABANG PEMBANTU CIKANDE Jl. Raya Jakarta Serang Km.19 Desa Tambak Kec.Kibin Cikande Kab. Serang Telp : 0254 - 404134 Faks : 0254 - 404134 KANTOR KAS PASAR RAU Jl. Sema’un Bakri No.16 Pasar Rau Serang - 42111 Telp : 0254 - 201818 Faks : 0254 - 224009
RSUD SERANG Jl. Rumah Sakit Umum No. 1 Serang Telp : 0254-217527 Faks : 0254-217526 PAYMENT POINT PBB KAB SERANG Jl. Jend. A. Yani No. 141 Serang 15 KANTOR CABANG SYARIAH SERANG Jl. Jendral Ahmad Yani No.36 Serang - 42117 Telp : 0254-205151 Faks : 0254-212202 KANTOR CABANG PEMBANTU SYARIAH TANGERANG Komp. Pertokoan Serpong Town Square Blok AA 2 No. 2 Kebon Nanas,Tangerang Telp : 021-55745783 Faks : 021-55745992
118 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
16 KANTOR CABANG CILEGON (Devisa) Jl. Cut Nyak Dien No.1 Cilegon 42411 Banten Telp : 0254- 398718, 398717, 391414 Faks : 0254- 382978 Telex : 28009 BPDCI IA PAYMENT POINT KPP PRATAMA CILEGON Jl. A. Yani No. 106 Cilegon LAYANAN SYARIAH OC KC CILEGON 17 KANTOR CABANG CIKARANG Jl. Yos Sudarso No.91-93 Cikarang Plaza Cikarang 17153 Telp : 021-8903128, 8903153, 88900042 Faks : 021-8900040 KANTOR KAS CIBITUNG Komplek Ruko Depan Pasar Induk Cibitung Jl. Teuku Umar Ruko No.34 Bekasi Telp : 021-88362466 Faks : 021-88362466
PEMDA KAB BEKASI Kantor Pemda Kab. Bekasi Desa Sukamahi Kec. Cikarang Pusat Kab. Bekasi Telp/Faks : 021-89970147 PAYMENT POINT KPP PRATAMA CIKARANG SELATAN Jl. Cikarang Baru Raya Offi ce Park No. 10 Cikarang LAYANAN SYARIAH OC KC CIKARANG 18 KANTOR CABANG BEKASI (Devisa) Jl. Ir. H. Djuanda No.126 Bekasi - 17113 Telp : 021- 8802642, 8800563, 8801841 Faks : 021-8814946, 8801442, 8814912 Telex : 48468 BPDBKS IA
KANTOR CABANG PEMBANTU BANTARGEBANG Jl. Raya Narogong Km.11 No.65 Bantargebang - Bekasi Telp : 021-8250303, 8251315 Faks : 021-8254182
KRANJI Ruko Pertokoan Sentra Kranji Baru Bintara Raya 12 Kranji-Bekasi Telp : 021-88964961,88964960 Faks : 021-88964961 KANTOR KAS RSUD KOTA BEKASI Jl. Pramuka No. 55 Bekasi Telp : 021-88963935 Faks : 021-88963934
KAS PEMKOT BEKASI Jl. A Yani No. 1 Bekasi Telp : 021-88855505 Faks : 021-88855506 PAYMENT POINT UPSA KP PBB BEKASI Jl. A. Yani No. 5 Bekasi Telp : 021-88345522, 88345544 PP PEMDA BEKASI Jl. Ir H. Djuanda No. 100 Bekasi 19 KANTOR CABANG PURWAKARTA Jl. Jendral Sudirman No. 63-64 Purwakarta - 41114 Telp : 0264-200977,200976 Faks : 0264- 200793 Telex : 44747 BPDPWK IA KANTOR CABANG PEMBANTU KCP PLERED Jl. Warung Kondang No. 5 A Kecamatan Plered, Kab. Purwakarta Telp : (0264) 8280098,8280099 Faks : (0264) 8280098 PAYMENT POINT PBB KAB. PURWAKARTA Jl. Ir. H. Juanda No. 1 Purwakarta
YANTAP BPMPTSP Jl. Veteran No. 139 Purwakarta
20 KANTOR CABANG KARAWANG Jl. Kertabumi No.2 Karawang - 41311 Telp : 0267-402115, 402070 Faks : 0267-403704,404618 Pemimpin : 0267-402363 Pelay& Oprs : 0267-402070 KANTOR CABANG PEMBANTU CIKAMPEK Jl. Jend. A. Yani Cikampek No.21 Cikampek, Karawang Telp : 0264-312939,312940 Faks : 0264-303554
RENGASDENGKLOK Jl. Raya Rengasdengklok No .131 Rengasdengklok, Karawang Telp : 0267-8486088, 8486089 Faks : 0267-482474 KANTOR KAS PEMDA KAB.KARAWANG Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kab. Karawang Jl. Jend. A.Yani No.1 Karawang Telp : 0267-406768 Faks : 0267-406768
RSUD KAB. KARAWANG Jl. RSUD No.1 Desa Sukaharja,Kec.Teluk Jambe Kabupaten Karawang Telp : 0267-647187 PAYMENT POINT KPP PRATAMA KARAWANG SELATAN Jl. A. Yani No. 17 Karawang
KPP PRATAMA KARAWANG SELATAN Jl. Raya Kusuma Negara (Interchange Tol Karawang barat) Karawang LAYANAN SYARIAH OC KC KARAWANG
21 KANTOR CABANG CIANJUR Jl. HOS Cokroaminoto No.56 A Cianjur - 43215 Telp : 0263 - 261474,261570 Faks : 0263- 263837 Telex : 28751 BPDCJ IA KANTOR CABANG PEMBANTU CIPANAS Jl. Raya Cipanas No.12 A Cipanas - Cianjur Telp : 0263 - 511609, 517361, 516499 Faks : 0263-517190
JARINGAN KANTOR CABANGBRANCH OFFICES NETWORK
119B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
SUKANAGARA JL. Raya Sukanagara No. 12 Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur Telp : 0263-340419 Faks : 0263-340418 PAYMENT POINT KPP PRATAMA CIANJUR
YANTAP DISPENDA KAB.CIANJUR Ruko Cipendawa No. 14 B Pacet-Cianjur LAYANAN SYARIAH KC CIANJUR 22 KANTOR CABANG PANDEGLANG Jl. Mayor Widagdo No.6 Pandeglang, Banten - 42212 Telp : 0253-201160,201332, Faks : 0253-201416, 204402 Telex : 44691 BPDPDG IA KANTOR KAS Kantor Kas PEMDA Kab. Pandeglang Jl. A. Satriawijaya No.1 Pandeglang Telp : 0253-202271 LAYANAN SYARIAH OC KC PANDEGLANG 23 KANTOR CABANG LABUAN Jl. Jend.Sudirman No.182 Labuan, Banten -42264 Telp : 0253 - 801163, 803008 (hunting) Faks : 0253 - 801004 KANTOR CABANG PEMBANTU PANIMBANG Blok Panimbang Desa Panimbang Jaya Kecamatan Panimbang Kabupaten Labuan Telp : 0253-881352, 881317 Faks : 0253-881450 LAYANAN SYARIAH OC KC LABUAN 24 KANTOR CABANG RANGKASBITUNG Jl. Patih Derus No.4 Rangkasbitung, Banten 42311 Telp : 0252 - 201243, 204684 Faks : 0252-201183, 207681 Telex : 44958 BPDRKS IA
KANTOR CABANG PEMBANTU MALINGPING Jl. Jend. A. Yani No.19 Malingping Rangkasbitung Telp : 0252-508356, 508352 Faks : 0252-509083 PAYMENT POINT BPKAD LEBAK Jl. R. Tumenggung Hadiwinangun No.7 Rangkasbitung LAYANAN SYARIAH OC KC RANGKASBITUNG 25 KANTOR CABANG SUKABUMI Jl. Jend. A. Yani No. 35 A-37 Sukabumi Telp : 0266-223803, 226089, 214611 Faks : 0266-222854, 214888 Telex : 28122 BPDSI IA KANTOR CABANG PEMBANTU CICURUG Jl. Siliwangi No. 10 Komp. Pasar Cicurug Cicurug, Sukabumi Telp : 0266-731794 Faks : 0266-731621
CIBADAK Jl. Suryakencana No. 179 Cibadak, Sukabumi Telp : 0266-531079, 537705 Faks : 0266 - 531079 KANTOR KAS RSUD SUKABUMI Jl. Rumah Sakit No. 1 Sukabumi Telp : 0266-6247724 Faks : 0266-6247724
LAYANAN SYARIAH KC SUKABUMI 26 KANTOR CABANG GARUT Jl. Jend. A.Yani No.38 Garut 44117 Telp : 0262-231924,232738 Faks : 0262-231228, 243310 Telex : 28157 BPDGRT IA
KANTOR CABANG PEMBANTU CIKAJANG Jl. Raya Cikajang No.83 Cikajang - Garut Telp : 0262-577315,576222 Faks : 0262-576222
PAYMENT POINT YANTAP KAB GARUT Jl.Patriot Desa Sukagalih Kec.Tarogong Kab.Garut Telp : 0262-540258 LAYANAN SYARIAH OC KC GARUT 27 KANTOR CABANG SUBANG Jl. Jend. A. Yani No.2 Subang 41212 Telp : 0260-415142,415143 Faks : 0260-412950,411512 Telex : 28738 BPDSU IA KANTOR CABANG PEMBANTU PAMANUKAN Jl. Yon Martasasmita No.8 Pamanukan, Subang Telp : 0260-551418,553485 Faks : 0260-554745 KANTOR KAS RSUD SUBANG Jl. Brigjen Katamso No. 7 Subang Telp : 0260-413111 Faks : 0260-413112 PAYMENT POINT KPP PRATAMA SUBANG LAYANAN SYARIAH KC SUBANG 28 KANTOR CABANG TASIKMALAYA Jl. Mayor Utarya No.30 Tasikmalaya 46113 Telp : 0265-321900, 322311, 332102 Faks : 0265-334380,331433 Telex : 28121 BPDTSM IA KANTOR CABANG PEMBANTU RAJAPOLAH Komp. Ruko Rajapolah Permai Rajapolah, Tasikmalaya Telp : 0265-420567 Faks : 0265 - 421348
SINGAPARNA Jl. Raya Timur No.76 Singaparna Kab. Tasikmalaya Telp : 0265-541196,541197 Faks : 0265 - 541195
PASAR CIAWI Jl. Pelita I Pasar Baru Ciawi Desa Pakemitan, Kec. Ciawi Kab. Tasikmalaya Telp : 0265-24610300, 24610400 Faks :
JARINGAN KANTOR CABANGBRANCH OFFICES NETWORK
120 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
KANTOR KAS RSU TASIKMALAYA Jl. Rumah Sakit Umum No.33 Tasikmalaya 46112 Telp : 0265-328888 Faks : 0265-344720
CIKURUBUK Jl. AH Witono No. 36 Tasikmalaya Telp : 0265-344396 Faks : 0265-344720 29 KANTOR CABANG SYARIAH TASIKMALAYA Jl. Sutisna Senjaya No.47 Tasikmalaya Telp : 0265-311952, 311962, 311963 Faks : 0265 - 331765 30 KANTOR CABANG MAJALENGKA Jl. K.H. Abdul Halim No.224 Majalengka 45418 Telp : 0233-281105, 281213, 281614, 281156 Faks : 0233-281710, 281151 Telex : 28795BPDMJL IA KANTOR CABANG PEMBANTU KADIPATEN Jl. Raya Timur No.45 Kadipaten Majalengka 45452 Telp : 0233-661268 Faks : 0233-661144
CIKIJING Jl. KH Abdul Fatah No. 49 Cikijing - Majalengka Telp : 0233-318401,318402 Faks : 0233-319695
RAJAGALUH Jl. Pangeran Muhammad No. 26 Rajagaluh-45472 Kabupaten Majalengka Telp : 0233-511227,511226 Faks : 0233-511228 PAYMENT POINT UNIVERSITAS MAJALENGKA Jl. KH. Abdul Halim No. 103 Majalengka LAYANAN SYARIAH KC MAJALENGKA 31 KANTOR CABANG CIAMIS Jl. Jend.Sudirman No.71 Ciamis 46211 Telp : 0265-772843, 771156, 771629 Faks : 0265-773189, 777871 Telex : 28950 BPDCMS IA
KANTOR CABANG PEMBANTU RANCAH Jl. Kawunglarang No. 6 Desa Rancah, Kec. Rancah, Kab. Ciamis Telp : 0265-2732422,2732421 Faks : 0265-2732421
PANUMBANGAN Jl. Raya Panumbangan No. 242 Desa Panumbangan, Kec. Panumbangan Kab. Ciamis Telp : 0265-2460900 Faks : 0265-2460800 LAYANAN SYARIAH KC CIAMIS 32 KANTOR CABANG JAKARTA (Devisa) Jl. Jend. Sudirman Kav.2 Gedung Arthaloka Lt.Dasar & Lt.4 Jakarta Pusat Telp : 021-2511448, 2511449 Faks : 021-2511450, 2514415 KANTOR CABANG PEMBANTU KRAMATJATI Jl. Raya Bogor No. 1 Kramatjati, Jakarta Timur Telp : 021-80886717 Faks : 021-80886657
TANAH ABANG Jl. KH. Mas Mansyur No. 5 Tanah Abang - Jakarta Pusat Telp : 021-3928024 Faks : 021-3928025
JATINEGARA Komplek Perkantoran Mitra Matraman Blok A2 Kavling No. 5 Jl. Matraman Raya No. 148, Jakarta Timur Telp : 021-85918048 Faks : 021-85918049 KANTOR KAS TMII Komp. Perkantoran PT. Jasa Marga Cabang Jagorawi Jl. Raya Taman Mini Jakarta Timur Telp : 021-8401183 Faks : 021-8401182 LAYANAN SYARIAH OC KCK JAKARTA
33 KANTOR CABANG CIREBON Jl. Siliwangi No.30 Cirebon 45123 Telp : 0231-202584,201585 Faks : 0231-201583,239974 Telex : 28319 BPDCBN IA KANTOR CABANG PEMBANTU SUMBER Jl. Sultan Agung No.30 Sumber, Kab Cirebon 45611 Telp : 0231-322426,325587 Faks : 0231-322425
WERU Jl. Otto Iskandardinata No. 18 Desa Tegalsari Weru, Kab Cirebon Telp : 0231-322788 Faks : 0231-322789
CILEDUG Jl. Merdeka Utara No. 93 Ciledug, Kab. Cirebon Telp : 0231-664666 Faks : 0231-664755
HARJAMUKTI Jl. Jend Sudirman, Blok IA No 20-21 Kanggraksan, Pasar Harjamukti Cirebon Telp : 0231-488469,488468 Faks : 0231-4888467
ARJAWINANGUN Jl. By Pass Arjawinangun, Desa Kebonturi Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon Telp : 0231-359205,359189 Faks : 0231-358770 KANTOR KAS PELABUHAN Jl. Perniagaan No.4 Cirebon 45112 Telp : 0231-205002, 204809 Faks : 0231-205002
RSU GUNUNG JATI Jl. Kesambi No.56 Cirebon 45134 Telp : 0231-230225 Faks : 0231-230225 34 KANTOR CABANG SYARIAH CIREBON Jl. Siliwangi No. 100 Cirebon 45123 Telp : 0231 -232528,231388 Faks : 0231 - 207889
JARINGAN KANTOR CABANGBRANCH OFFICES NETWORK
121B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
35 KANTOR CABANG INDRAMAYU Jl. Jend. Sudirman No. 106 Indramayu Telp : 0234-272344, 271046, 271415, 272215 Faks : 0234-271145, 272291 Telex : 28156 BPDIM IA KANTOR CABANG PEMBANTU JATIBARANG Jl. Mayor Dasuki No.122 Kec. Jatibarang, Indramayu 45273 Telp : 0234-351343, 5357177 Faks : 0234-351343
PATROL Jl. Raya Patrol No.43 Ds. Patrol Kec. Sukra Kab. Indramayu 45212 Telp : 0234-610708, 612814 Faks : 0234-610708
HAURGEULIS Jl. Sudirman No. 15 Kec. Haurgeulis Indramayu Telp : 0234-742211 Faks : 0234-742211
KARANGAMPEL Jl. Raya Barat Karangampel Kec Karangampel, kab. Indramayu Telp : 0234-484888 Faks : 0234-484888 PAYMENT POINT KPP PRATAMA INDRAMAYU Jl. Gatot Subroto Indramayu LAYANAN SYARIAH OC KC INDRAMAYU 36 KANTOR CABANG KUNINGAN Jl. Siliwangi Cigembang, Kuningan 45511 Telp : 0232-871273, 871562, 872303, 873048 Faks : 0232-871961 Telex : 28143 BPDKN IA KANTOR CABANG PEMBANTU CILIMUS Jl.Raya Cilimus No.72 Cilimus, Kuningan Telp : 0232-613408,613206 Faks : 0232- 613243
CIAWIGEBANG Jl. Siliwangi No. 60 Ciawigebang, Kuningan Telp : 0232-878846,878749 Faks : 0232- 878845
LURAGUNG Jl. Raya Luragung Blok Manis, Luragung, Kuningan Telp : 0232-870069 Faks : 0232-870043 LAYANAN SYARIAH KC KUNINGAN 37 KANTOR CABANG PALABUHANRATU Jl. Siliwangi No. 41 Palabuhanratu 43364 Telp : 0266-431188,434347 Faks : 0266-431459 KANTOR CABANG PEMBANTU SURADE Jl. Raya Surade Kota Kab. Sukabumi Telp : 0266-490863 Faks : 0266-493654 LAYANAN SYARIAH OC KC PALABUHANRATU 38 KANTOR CABANG BANJAR Jl. Letjen Suwarto No. 4 Banjar, Ciamis Telp : 0265-741780,745988 Faks : 0265-741780, 745988 KANTOR CABANG PEMBANTU PANGANDARAN Jl.Merdeka No.312 Pangandaran Ciamis Telp : 0265-630883 Faks : 0265-631280 LAYANAN SYARIAH KC BANJAR 39 KANTOR CABANG KEBAYORAN BARU Graha Iskandarsyah Lt. 2 JL. Iskandarsyah Raya no. 66 C Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 Telp : 021-7229777, 7207334 Faks : 021-7206990, 7209941 LAYANAN SYARIAH KC KEBAYORAN BARU 40 KANTOR CABANG PADALARANG Jl. Raya Purwakarta No. 75 Blok Sindang Palay- Ds Kertamulya Kab. Bandung Barat Telp : 022-6805493, 6809731, 6809730 Faks : 022-6805494
KANTOR CABANG PEMBANTU LEMBANG Jl.Raya Lembang No. 258 Lembang, Kab. Bandung Telp : 022-2787208,2787209 Faks : 022-2787208
CILILIN Jl. Raya Cihampelas Ds. Cihampelas, Kec. Cililin Kab. Bandung Barat Telp : 022-86861855 Faks : 022-86861856 41 KANTOR CABANG SYARIAH BEKASI Jl. Ir. H. Juanda No. 124 Bekasi Telp : 021-8811341, 88110942, 8800002 Faks : 021-88346466 42 KANTOR CABANG SURABAYA Jl. Raya Darmo No. 87 Surabaya Telp : 031-5677800, 5665600 Faks : 031-5610887 43 KANTOR CABANG SUKAJADI (Devisa) Jl. Sukajadi No. 216 Jl. Karangsari No. 54 Bandung Telp : 022-2042538 Faks : 022-2042744 KANTOR CABANG PEMBANTU PASTEUR Jl. Surya Sumantri No. 37 Bandung Telp : 022-2020875 Faks : 022-2020876 44 KANTOR CABANG SEMARANG Jl. Ahmad Yani No. 149 Semarang Telp : 024-8419601, 8419602, 8419603 Faks : 024-8419604
JARINGAN KANTOR CABANGBRANCH OFFICES NETWORK
122 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
No KANTOR CABANG ALAMAT TEMPAT CAB INDUK
1 ATM RSU Kota Banjar Jl. Rumah Sakit No. 5, Kota Banjar Banjar 2 KCP Pangandaran Jl. Merdeka No. 312, Pangandaran-Ciamis Banjar 3 ATM KCP Bantargebang Jl. Raya Narogong Km. 11 No. 65 Bekasi Bekasi 4 ATM KCP Kranji Komp. Pertokoan Sentra Kranji Baru No. 4, Bekasi Bekasi 5 ATM Mega Bekasi Mall Gedung Mega Bekasi Hypermall, Jl. Jend. A. Yani No. 1, Bekasi Bekasi 6 ATM Plaza Podok Gede Jl. Raya Pondok Gede, Kel. Jatiwaringin, Kec. Pondok Gede Bekasi 7 ATM RSUD Bekasi Jl. Pramuka No. 55, Bekasi Bekasi 8 Kantor Cab. Bekasi Jl. Ir. H. Djuanda No.126, Bekasi Bekasi 9 ATM Bogor Trade Mall Jl. Ir. H. Djuanda No. 68, Bogor Bogor 10 ATM KCP Tajur Jl. Raya Tajur No. 126, Bogor Bogor 11 ATM Plaza Jambu Dua Jl. Jend. A. Yani No. 1, Bogor Bogor 12 Kantor Cab. Bogor Jl. Kapt. Muslihat No.11-13, Bogor Bogor 13 Kantor Cab. Ciamis Jl. Jend. Sudirman No.71 Ciamis - 46211 Ciamis 14 Kantor Cab. Cianjur Jl.H.O.S. Cokroaminoto No.33-35, Cianjur Cianjur 15 Kantor Cab. Cibinong Komp. Perkantoran Pemda Kab. Bogor, Cibinong Jl. Tegar Beriman, Cibinong 16 Pemda Cibinong Komplek Pemda Cibinong Cibinong 17 ATM Sentra Grosir Cikarang (SGC) Jl. RE. Martadinata Cikarang Kota, Bekasi Cikarang 18 Kantor Cab. Cikarang Jl. Yos Sudarso No. 91-93 Cikarang Plaza, Cikarang Cikarang 19 Metropolitan Mall Tambun, Cibitung Jl. Raya Imam Bonjol No. 1, Tambun-Bekasi Cikarang 20 Kantor Cab. Cilegon Jl. Cut Nyak Dien No.1 CILEGON 42411 Cilegon 21 Komp. Pemda Cilegon Komplek Pemda Cilegon Cilegon 22 Cimahi Mall Jl. Gandawijaya Kel Setiamanah Kec Cimahi Tengah Cimahi 23 Kantor Cab. Cimahi Jl. Raya Timur No.451, Cimahi Cimahi 24 Pemkot Cimahi Jl. Rd. Demang Hardjakusumah Blok Jati, Cihanjuang-Cimahi Cimahi 25 ATM Ciledug Jl. Merdeka Utara No. 93 Ciledug Cirebon 26 ATM KCP Arjawinangun Jl. By Pass Arjawinangun RT/RW.03/02, Desa Kebonturi Cirebon 27 ATM KCP Harjamukti Jl. Jend. Sudirman Blok I A No. 20-21, Pasar Harjamukti, Cirebon Cirebon 28 ATM KCP Sumber Jl. Sultan Agung No. 30 Cirebon Cirebon 29 ATM KCP Weru Jl. Otto Iskandardinata No. 18 Desa Tegalsari, Weru, Cirebon Cirebon 30 Kantor Cab. Cirebon Jl. Siliwangi No.30 Cirebon Cirebon 31 Pelindo Komp. Pelabuhan Indonesia - Cirebon Cirebon 32 ATM Margo City Depok Jl. Margonda Raya No. 358 Depok 33 Kantor Cab. Depok Jl.Margonda Raya No.128 Depok Depok 34 Kantor Cab. Garut Jl. Jend.A.Yani No.38 Garut Garut 35 ATM Yogya Jatibarang Jl. Siliwangi No. 28 Jatibarang, Kab Indramayu Indramayu 36 Kantor Cab. Indramayu Jl. Jend.Sudirman No.106 Indramayu Indramayu 37 Kantor Capem Patrol Jl. Raya Patrol No. 43 Indramayu Indramayu 38 Komp. Pemda Indramayu Komplek Pemda Indramayu Indramayu 39 CTC Jasa Marga Jasa Marga Cabang Cawang Tomang Cengkareng - Jkt Jakarta 40 Kantor Cab. Utama Jkt Jl.Jend.Sudirman Kav.2 Gd. Arthaloka Jakarta Jakarta 41 Kantor Capem Tol Jagorawi Jl. Raya Taman Mini - Jagorawi Jakarta Jakarta 42 Kantor CapemTanah Abang Jl. KH. Mas Mansyur No. 5 Tanah Abang Jakarta Jakarta 43 KCP Jatinegara Jl. Komplek Perkantoran Mitra Matraman Blok A2 Kavling No. 5, Jakarta Jl. Matraman Raya, Jakarta Timur 44 ATM KCP Cikampek Jl. Jend. A. Yani No. 21, Cikampek, Kab. Karawang Karawang 45 ATM RSUD Karawang Jl. Galuh Mas Raya No. 1, Desa Sukaharja, Kec. Telukjambe Karawang 46 Kantor Cab. Karawang Jl.Kertabumi No.2 Karawang Karawang
Lokasi ATM
ATM Location
123B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
No KANTOR CABANG ALAMAT TEMPAT CAB INDUK
47 Cabang Kebayoran Baru Jl. Iskandarsyah Raya No. 66 C, Kebayoran Baru- Kebayoran Baru Graha Iskandarsyah Jakarta Selatan 48 ATM Pusat Grosir Pasar Pagi Jl. Mangga Dua Raya, Kelurahan Ancol Khusus Jakarta Mangga Dua 49 ATM KCP Cilimus Jl. Raya Cilimus No. 72, Cilimus-Kab. Kuningan Kuningan 50 ATM Toserba Puspita Gallery Jl. Siliwangi No. 95, Kuningan Kuningan 51 Kantor Cab. Kuningan Jl. Siliwangi, Cigembang Kuningan Kuningan 52 Kantor Cab. Labuan Jl. Jend.Sudirman No.182 Labuan Labuan 53 Kantor Cab. Majalengka Jl.Kyai Abdul Halim No.224 Majalengka Majalengka 54 Cabang Padalarang Jl. Raya Padalarang Purwakarta Blok Sindang Palay, Padalarang Desa Kertamulya, Kabupaten Bandung 55 KCP Lembang Jl. Raya Lembang No. 258 Lembang-Kabupaten Bandung Padalarang 56 Kantor Cab. Pelabuhan Ratu Jl. Siliwangi No. 41 Palabuhan Ratu Palabuhanratu 57 KCP Surade Jl. Raya Surade Kota Palabuhanratu 58 Kantor Cab. Pandeglang Jl. Mayor Widagdo No.6 Pandeglang Pandeglang 59 Kantor Cab. Pondok Gede Jl.Jatiwaringin No.76C Podokgede - Bekasi Pondokgede 60 Giant Purwakarta (Pelagi Plaza) Jl. Taman Pahlawan No. 24-26, Purwakarta Purwakarta 61 Kantor Cab. Purwakarta Jl. Jend Sudirman 63-64 Purwakarta Purwakarta 62 KCP Plered Jl. Warung Kondang No. 5A Kec Plered Kab Purwakarta Purwakarta 63 Kantor Cab. Rangkasbitung Jl. P.Derus 4 Rangkasbitung Rangkasbitung 64 Kantor Cab. Serang Jl. Veteran No.6 Serang Serang 65 Kantor Kas RSUD Serang Jl. Rumah Sakit No. 1, Serang Serang 66 Komp. Pemda Serang Komplek Pemda Serang - Banten Serang 67 ATM KCP Cijerah Jl. Cijerah No. 216 A, Cijerah-Bandung Soreang 68 ATM KCP Majalaya Jl. Tengah No. 3&4, Majalaya, Kab. Bandung Soreang 69 Kantor Cab. Soreang Jl. Raya Soreang Km 17 Soreang Soreang 70 Kantor Cab. Subang Jl.Jend.A.Yani No.2 Subang Subang 71 ATM Borma Margacinta Jl. Margacinta No. 244, Bandung Suci 72 Kantor Cab. Suci Jl.P.H.H.Mustopa No.66 bandung Suci 73 KCP Cicadas Jl. A. yani No. 414 Bandung Suci 74 KCP Ujung berung Jl. Raya Ujung Berung No. 38, Ujungberung-Bandung Suci 75 Kantor Cab. Sukabumi Jl. Jend.A.Yani No.35-37 Sukabumi Sukabumi 76 ATM Jatinangor Town Square Jl. Raya Jatinangor No. 150, Jatinangor, Kab. Sumedang Sumedang 77 Griya Cicalengka Jl. Raya Barat No. 315 Cicalengka Sumedang 78 Griya Jatinangor Jl. Raya Jatinangor No. 130 Sumedang 79 Griya Sumedang Jl. Mayor Abdul Rachman No. 163 Sumedang Sumedang 80 IKOPIN Jl. Raya Jatinangor - Sumedang Sumedang 81 Kantor Cab. Sumedang Jl.P.Geusan Ulun No.89 Sumedang Sumedang 82 ATM KC Surabaya Jl. Raya Darmo No. 87 Surabaya Surabaya 83 Kantor Cab. Syariah Jl. Pelajar Pejuang ‘45 No.54 bandung Syariah Bandung 84 KCP Syariah Cianjur Jl. HOS Cokroaminoto No. 33-35, Cianjur Syariah Bandung 85 KCP Syariah Purwakarta Jl. LLRE Martadinata No. 20, Purwakarta Syariah Bandung 86 KCP Syariah Soreang Jl. Raya Banjaran No. 11, Soreang Syariah Bandung 87 Toko Rabbani Jl. Dipati Ukur No. 44 Bandung Syariah Bandung 88 ATM KC Syariah Bekasi Jl. Ir. H. Djuanda No. 124 Syariah Bekasi 89 Cabang Syariah Cirebon Jl. Siliwangi No. 100, Cirebon Syariah Cirebon 90 ATM Syariah Serang Jl. Jend. A. Yani No. 36, Serang Syariah Serang 91 ATM Syariah Tasikmalaya Jl. Sutisna Senjaya No. 47, Kota Tasikmalaya Syariah Tasikmalaya
LOKASI ATMATM LOCATION
124 B A N K J A B A R B A N T E N A N N U A L R E P O R T 2 0 0 8
LOKASI ATMATM LOCATION
No KANTOR CABANG ALAMAT TEMPAT CAB INDUK
92 Borma Setiabudhi Jl. Setiabudhi No. 150 Bandung Tamansari 93 Kantor Cab. Tamansari Jl. Tamansari No. 18 bandung Tamansari 94 Kantor Yantap Pemkot Bandung Jl. Cianjur No. 34 Bandung Tamansari 95 KCP Sukajadi Jl. Karangsari No 54/Jl. Sukajadi No. 216, Bandung Tamansari 96 Komp. Pemda Kotamadya bdg Jl. Wastukencana No.2 Bandung Tamansari 97 Sari Ater Hot Spring Resort Jl. Raya Ciater, Subang Tamansari 98 ATM BSD Plaza Jl. Raya Serpong Sektor IV, Bumi Serpong Damai Tangerang In Door Pintu Selatan 99 ATM Metropolis Town Square Jl. Hartono Raya Modern, Cikokol, Tangerang, 15117 Tangerang 100 Kantor Cab. Tangerang Jl.Daan Mogot No.30 Tangerang Tangerang 101 KCP Ciputat Jl. Siliwangi Blok SH No. 22 No. 1, Pamulang-Tangerang Tangerang 102 ATM Asia Plaza Jl. HZ. Mustofa No. 326, Tasikmalaya Tasikmalaya 103 ATM KCP Rajapolah Komp. Ruko Rajapolah Permai, Rajapolah, Kab.Tasikmalaya Tasikmalaya 104 ATM KCP Singaparna Jl. Raya Singaparna Timur No. 76, Kec. Singaparna, Tasikmalaya Kab. Tasikmalaya 105 ATM RSU Tasikmalaya Jl. Rumah Sakit Umum No. 33, Kota Tasikmalaya Tasikmalaya 106 Kantor Cab. Tasikmalaya Jl. Mayor Utarya No.30 Tasikmalaya Tasikmalaya 107 ATM Cabang Utama Bandung Jl. Braga No. 12, Bandung Utama Bandung 108 ATM Cabang Utama Bandung Jl. Braga No. 12, Bandung Utama Bandung 109 ATM KCP Pasteur Jl. Surya Sumantri No. 37, Bandung Utama Bandung 110 ATM Mitra Prioritas Jl. Teuku Umar No. 14, Bandung Utama Bandung 111 Bandung E-Tronical mall Jl. Naripan No. 89 Bandung Utama Bandung 112 CDM Cabang Utama Bandung Jl. Braga No. 12, Bandung Utama Bandung 113 Griya Hemat Jl. Soekarno Hatta No. 533 bandung Utama Bandung 114 ITC Kebon Kalapa Jl. Kebon Kelapa Bandung Utama Bandung 115 K. Kas Gedung Sate Jl.Diponegoro No.22 Bandung Utama Bandung 116 K. Kas Samsat Bandung Jl.Soekarno Hatta No. 528 Bandung Utama Bandung 117 Kantor Cab. Utama Bandung Jl. Braga No 12 Bandung Utama Bandung 118 Kantor Capem Buah Batu Bdg Jl. Buahbatu No.254 Bandung Utama Bandung 119 Kantor Kas Al-Islam Jl.Soekarno Hatta No.644 Bandung Utama Bandung 120 KCP Sumbersari Jl. Soekarno Hatta No. 101B Bandung Utama Bandung 121 Metro Trade Center Jl. Soekarno Hatta No. 590 A bandung Utama Bandung 122 Toserba Yogya Sunda Jl. Sunda No. 60 Bandung Utama Bandung 123 Mall Ambassador Butik ATM Pintu Timur Lt. Dasar, Khusus Jakarta Jl. Prof Dr Satrio Kuningan, Jaksel 124 RS Cito Karawang Jl. Arteri Tol Karawang Barat, Teluk Jambe Timur-Karawang Karawang 125 Pasar Grosir Tanah Abang Pasar Tanah Abang Blok A Lt. Semi Lower Ground Khusus Jakarta 126 Mayofi eld Mall Jl. Jend. Ahmad Yani, Sukabumi Sukabumi 127 KCP Sukanagara Jl. Raya Sukanagara No. 12, Kec. Sukanagara, Kab. Cianjur Cianjur 128 RSUD Gunungjati RSUD Gunungjati, Jl. Kesambi No. 56, Cirebon Cirebon 129 Ciwalk Cihampelas Walk Bandung,Jl. Cihampelas No. 160, Bandung Tamansari 130 Griya Pahlawan Jl. Pahlawan No. 10-14, Bandung Tamansari 131 Bandung Trade Center (BTC) Ground Floor No. 2, Jl. Dr. Djundjunan No. 143-149, Bandung Tamansari 132 Cabang Banjar Jl. Letjen suwarto No. 4, Banjar Banjar 133 Bandung Indah Plaza (BIP) Jl. Merdeka No. 56, Bandung Tamansari 134 KC Semarang Jl. Ahmad Yani No. 149, Kota Semarang Semarang 135 KCP Kramat Jati Jl. Raya Bogor No. 1, Jakarta Timur Khusus Jakarta
JUMLAH SELURUH MESIN SEBANYAK 135