Upload
cuyler
View
118
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Paparan Sekretaris jenderal pada Rakor BSM Kemdikbud. Bantuan Siswa Miskin. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jakarta , 2 Juli 2013. Daftar Isi. 1. Pengantar. 2. Bantuan Siswa Miskin (BSM). 2. 1. Pengantar. 3. 3. Pengantar (1/2). - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Bantuan Siswa Miskin
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANJakarta, 2 Juli 2013
Paparan Sekretaris jenderal pada Rakor BSM Kemdikbud
Daftar Isi
1 Pengantar
2 Bantuan Siswa Miskin (BSM)
2
Pengantar
33
1
3
• Kebijakan mengurangi subsidi BBM akan berdampak cukup signifikan pada kondisi perekonomian Nasional Tingkat inflasi akan meningkat.
• Dengan kenaikan BBM Premium sebesar Rp. 2.000 dan BBM Solar sebesar Rp. 1.000, tingkat inflasi diperkirakan akan mencapai 7,2%.
• Dampak terbesar akan dirasakan oleh masyarakat miskin/masyarakat berpenghasilan rendah, dan diperkirakan, paling tidak akan berdampak pada kehidupan ekonominya selama 5 bulan angka kemiskinan akan meningkat.
Pada akhir tahun 2013, diperkirakan pada kisaran 11,85 -12,10%.
Pengantar (1/2)
4
0%
2%
4%
6%
8%
10%
12%
14%
16%
18%
20%
Apr-04
Jul-04
Oct-04
Jan-05
Apr-05
Jul-05
Oct-05
Jan-06
Apr-06
Jul-06
Oct-06
Jan-07
Apr-07
Jul-07
Oct-07
Jan-08
Apr-08
Jul-08
Oct-08
Jan-09
Apr-09
Jul-09
Oct-09
Inflasi Tahunan
Premium/solarnaik dari 1810/1650menjadi 2400/2100
Premium/solarnaik dari 2400/2100menjadi 4500/4300
Premiumnaik dari 4500menjadi 6000
…pengalaman tahun 2005 dan 2008: inflasi terjadi dalam jangka waktu sementara saja setelah kenaikan harga BBM…
Pengantar (2/4)
Sumber : Bappenas 2013 5
Premiumturun dari 6000menjadi 4500
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 40603 40787 40969 4115310
12
14
16
18
20
22
24
26
24.2323.43
19.1418.41 18.2
17.4216.56
15.97
17.75
15.58 15.42
14.1513.33
12.49 12.3611.96 11.66
Premium naik dari 4500 menjadi 6000
Premium turun dari 6000 menjadi 4500
Premium/solar naik dari 1810/1650
menjadi 2400/2100
Premium/solar naik dari 2400/2100 menjadi
4500/4300
Sumber : BPS
...kenaikan harga BBM pada tahun 2005 menyebabkan angka kemiskinan meningkat dari 15,97% menjadi 17,75 %...
Pengantar (3/4)
6
• Disiapkan 2 paket program untuk mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah/masyarakat miskin :Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial
(P4S):- RASKIN (beras untuk keluarga miskin)- PKH (program keluarga harapan)- BSM (bantuan siswa miskin)
Program Khusus:- BLSM (bantuan langsung sementara masyarakat)- Program infrastruktur dasar
• Program dilakukan secara: Tepat Sasaran, Tepat Waktu, dan Tepat Jumlah.
Pengantar (4/4)
7
Bantuan Siswa Miskin (BSM)
88
2
8
87,0
56,7 55,8 53,4 52,2
26,5 25,9 24,3 22,8
4,4
98,3 92,0 91,7 91,0 90,6
78,7 78,3 76,8 75,5
43,6
93,7
76,9 76,2 74,5 73,7
53,9 53,3 51,5 49,6
18,8
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1 2 3 4 5 6 LulusSD/MI
7 8 9 LulusSMP/MTs
10 11 12 LulusSMA/SMK/MA
PT
JENJANG PENDIDIKAN TERTINGGI YANG PERNAH DIIKUTI OLEH PENDUDUK USIA 19-23 TAHUNMENURUT STATUS EKONOMI KELUARGA, TAHUN 2011
Quintile 1 Quintile 2 Quintile 3 Quintile 4 Quintile 5 Rata-rata
Melanjutkan di PT
Lulus SMA/ SMK/MA
Tingkat putus sekolah lebih tinggi pada kelompok pengeluaran (konsumsi) yang lebih rendah..
Waktu kritis: saat akhir (Mei-Juni) dan awal tahun ajaran (Juli) terutama saat transisi jenjang pendidikan SD SMP; SMP SMA/SMA.
Lama (Tahun) Bersekolah
Pers
enta
se (%
)
Kuantil Pengeluaran 1 (terendah)
Kuantil Pengeluaran 2Kuantil Pengeluaran 3 Kuantil Pengeluaran 4
Kuantil Pengeluaran 5 (tertinggi)
Sumber: Susenas (2011)
Keberlanjutan Pendidikan Berdasarkan Kuintil Pengeluaran(Susenas 2011)
9
Tujuan dan Manfaat Program BSM• Program BSM adalah bantuan dari Pemerintah berupa sejumlah uang tunai yang
diberikan secara langsung kepada siswa dari semua Jenjang Pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA) yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin seusai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
• Tujuan program: Menghilangkan halangan bagi siswa miskin untuk memperoleh akses layanan
pendidikan. Mencegah angka putus sekolah & menarik siswa miskin untuk bersekolah kembali. Membantu siswa miskin memenuhi kebutuhan personal dalam kegiatan pendidikan. Mendukung penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dan
pendidikan menengah universal.• Manfaat Program:
Anak miskin dapat tetap mengakses pelayanan pendidikan terutama dalam penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan pendidikan menengah universal.
Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) di seluruh jenjang dapat dipertahankan sebagaimana ditetapkan dalam RKP 2013, yaitu APM SD/MI = 95,8%, APM SMP/MTs = 80,1%, APK SMA/SMK/MA = 82,0%.
10
Contoh Data TNP2K Usia Sekolah Kab Kepulauan SeribuDesa Pulau Tidung Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan
DATA BDT (TNP2K) DAPODIKnama_anak alamat desa umur nama_sekolah desa_sekolah kecamatan_sekolah
SAPRIYADI PULAU TIDUNG RT 004 RW 04 NO. 33 Pulau Tidung 14 SMP NEGERI 241 Pulau Tidung Kepulauan Seribu Selatan
WITRI PULAU TIDUNG RT 001 RW 03 NO. 11 Pulau Tidung 11 SD NEGERI PULAU TIDUNG 02 PG Pulau Tidung Kepulauan Seribu Selatan
WAHYU PRATAMA PULAU TIDUNG RT 004 RW 02 Pulau Tidung 13 SMP NEGERI 241 Pulau Tidung Kepulauan Seribu SelatanSITI ROHMAH PULAU TIDUNG RT 002 RW 04 NO 04 Pulau Tidung 5LIDIYANA PULAU PAYUNG RT 005 RW 04 Pulau Tidung 12
M. AKBAR PULAU TIDUNG RT 004 RW 003 NO 16 Pulau Tidung 14
JULIANTO PULAU TIDUNG RT 001 RW 001 NO 27 Pulau Tidung 11
NURHAYATI PULAU PANGGANG RT 001 RW 03 NO 26 Pulau Tidung 13
RIA AMANAH PULAU PANGGANG RT 005 RW 02 NO. 34 Pulau Tidung 16
M. SARLUBIS PULAU TIDUNG RT 001 RW 03 NO 04 Pulau Tidung 17
11 11
Catatan:1. Data yang di matchkan BDT dan TNP2K dengan kriteria sbb: - kesamaan wilayah kab/kota - kesamaan nama ibu kandung - kesamaan bulan dan tahun lahir - kesamaan 10 karakter nama depan (Dengan menghilangkan tanda baca / fonem)2. Dikemas dalam bentuk CD dan di password oleh TIM BSM KEMDIKBUD
Jika belum sesuai (TIDAK MATCH) , tidak muncul nama sekolah perlu diverifikasi di lapangan (kelurahan/ desa/ kecamatan) sesuai dengan alamat tertera anak usia sekolah tersebut.
di pilah “status anak” dan usia sekolah (5-20 tahun)
Data sudah sesuai dengan DAPODIK
2008 2009 2010 2011 2012 APBN-P2013
-
1,000,000
2,000,000
3,000,000
4,000,000
5,000,000
6,000,000
7,000,000
8,000,000
9,000,000
698,570
1,796,800 2,246,800
3,929,647 3,530,305
8.580.286
499,105 751,193 871,193
1,532,212 1,295,450
3.075.986
442.011 329.667 305.950 477.628 619.882
1.122.149
310.609 284.021 248.124 308.124 514.927 748.100
SD SMP SMK SMA
Bantuan Siswa Miskin (BSM)
Perkembangan Sasaran BSM 2008 - 2013
Syarat penerima BSM:• Orangtua siswa terdaftar sebagai
Peserta Program Keluarga Harapan.
• Siswa terancam putus sekolah karena kesulitan biaya.
• Siswa yatim, piatu atau yatim piatu.
• Siswa berasal dari korban musibah, kelainan fisik berasal atau dari Rumah Tangga Miskin atau memiliki 3 saudara yang berusia dibawah 18 tahun.
Kenaikan sasaran BSM pada APBN-P 2013 untuk mengurangi beban orang tua siswa yang terkena dampak inflasi kenaikan BBM yang
diperkirakan mencapai 7,2%. Harga satuan BSM jenjang SD 225.000/ siswa/semster, jenjang SMP 75.000/siswa/semester SMA dan SMK
500.000/siswa/semester
Membawa KPS ke sekolah tempat siswa terdaftar untuk di calonkan sebagai penerima manfaat Program BSM
12
∆ 143%
∆ 137%
∆ 81 %
∆ 45 %
RINGKASANRancangan Penyaluran BSM di Kemdikbud
26 Ags 2013Mulai PenyaluranBSM
13 Juni 2013Sosialisasi dimulai
18-30 Juni 2013Sinkronisasi DataTNP2K-DAPODIK
24 Juni 2013RTM mulai mendaftarkan siswa ke Sekolah
1 Juli 2013- Sekolah mulai
menyampaikan data BSM ke Dinas Kab/kota
- Rakor antara Kemdikbud dengan Dinas Pendidikan
14-19 Ags 2013Dinas menyampaikanData BSMke Kemdikbud
15 Ags 2013Kemdikbud menetapkan penerima BSM
15-22 Ags 2013Kemdikbud mengirim daftar penerima BSM ke Dinas dan Lembaga Keuangan
1
2
4
5
6 8
7
9
21 Juni 2013• Surat
Kemdikbud Ke Dinas Pendidikan
• Surat Kemdikbud ke Mendagri
3
DIPA BSM APBN-P terbit 25 Juni 2013DIPA Safeguarding BSM (sedang dibahas)
13
LEMBAGA KEUANGAN1 Distribusi Kartu
Perlindungan Sosial (KPS) sampai di rumah tangga7-30 Juni
2 Membuat account penerima BSM16-25 Agustus
3 Pembayaran BSMMulai 26 Agustus
KEMDIKBUD1 Sosialisasi melalui media
cetak & elektronik mulai 13 Juni
2 Membuat Surat Edaran 21 Juni
3 Bersama TNP2K melakukan sinkronisasi/maching data 18-30 Juni
4 Menyelenggarakan Rakor 1 Juli
5 menetapkan penerima BSM 15 - 20 Agustus
6 Mengirim daftar penerima BSM ke Dinas dan Lembaga Keuangan 15 - 22 Agustus
RINGKASANTugas dan Tanggung Jawab Penyaluran BSM
DISDIK KAB/KOTA1 Sosialisasi ke
sekolah tentang mekanisme penyaluran BSM mulai Juni
2 Mengkoordinasisekolah agar siswa yang keluarganya menerima KPS mendaftar sebagai calon penerima BSM mulai 24 Juni
3 Menyampaikan rekap penerima BSM ke Kemdikbud 14-19 Agustus
SATUAN PENDIDIKAN1 Mencatat Calon
Penerima BSM berdasarkan KPS atauSK-RTM (pengganti KPS) dan Kartu CalonPenerima BSM 24 Juni – 2 Agustus
2 Bersama Komite,sekolah mengusulkan siswa yang memenuhi kriteria BSM dari keluarga yang tidak menerima KPS 24 Juni – 2 Agustus
Merekap penerima KPS untuk dilaporkan ke Dinas kabupaten/Kota24 Juni – 2 Agustus
14
1. Srat-surat tentang BSM
2. Poster
Bahan sosialisasi BSM
1. Surat Kab/kota 21 Juni 2. Surat Mendagri 21 Juni3. Telegram Mendagri ke kab/kota4. Surat susulan Wamendikbud Kab/kota
5 eks untuk perserta workshoSejumlah sekolah, Dinas, akan
dikirim melalui Lembaga Keuangan
3. Leaflet
4. Buku pegangan P4S
5. CD Data Sasaran Siswa Penerima KPS
Diberika pada saat workshop
15
Sistem Pengaduan BSM
POSKO PENGADUANPusat Informasi dan Humas
POS PENGADUANDitjen DIKDAS
POS PENGADUANDitjen DIKMEN
POS PENGADUAN DINAS PENDIDIKANKabupaten/Kota
MASYARAKAT dan SEKOLAH
16
SMS GATEWAY UKP4
SMS : 0857-7111-7000
Bagaimana Cara Melapor?
1. Melalui Pos Pengaduan (Pusat, Ditjen, Dinas)2. Melalui Laman Bantu Sekolahku3. ......
Diharapkan Dinas Pendidikan membentuk Pos Pengaduan
18
Posko Pengaduan
MEDIA LAYANAN KONTAKCALL CENTER : 177 atau 021-5703303
FAKSIMILE : 021-5733125
SMS : 0811-976929
EMAIL : [email protected]
Help Desk : Gerai Informasi dan MediaGedung C Lantai 1 Kemdikbud
19
Bantu Sekolahku
Hal-hal yang Mungkin Dilaporkan
1. Tidak mendapat KPS2. KPS tidak diakui/ditolak3. Kekurangan Kouta BSM4. Nilai BSM tidak sesuai 5. Terlambat menerima BSM6. Tidak terdaftar BSM di penyalur7. ....
20
Terima Kasih