Upload
dora-nunez
View
102
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PERAN JAKSTRANAS DALAM RENSTRA BATAN 2015-2019. Djarot S. Wisnubroto Badan Tenaga Nuklir Nasional. BATAN. REFLEKSI R&D IPTEK DI INDONESIA. Ekspor Indonesia masih didominasi dengan input-driven dan belum technology-driven . - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
BATAN
PERAN JAKSTRANAS DALAM RENSTRA BATAN 2015-2019
Djarot S. WisnubrotoBadan Tenaga Nuklir Nasional
© BATAN 2012
2012 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
1. Ekspor Indonesia masih didominasi dengan input-driven dan belum technology-driven.
2. Kegiatan riset pengembangan teknologi belum banyak tekait langsung dengan kebutuhan industri
3. Proses pembangunan ekonomi yang pragmatis
REFLEKSI R&D IPTEK DI INDONESIA
© BATAN 2012
2012 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
PERMASALAHAN DALAM PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
Keterbatasan sumber daya Iptek Belum berkembangnya budaya Iptek Belum optimalnya mekanisme intermediasi Iptek Lemahnya sinergi kebijakan Iptek Belum terkaitnya kegiatan riset dengan kebutuhan
nyata Belum maksimalnya kelembagaan Litbang
REFLEKSI R&D IPTEK DI INDONESIA (Lanjutan)
© BATAN 2012
2012 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
• Tumpuan pada “melimpahnya” SDA semata vs. Semakin berbasis pengetahuan, Kreativitas-keinovasian, Kewirausahaan
• Konvensional vs. Terobosan• Sektoral – parsial vs. Sistemik - holistik• Individual - terfragmentasi vs. Terpadu – Koheren• dsb
TUNTUTAN PERUBAHAN PARADIGMA PEMBANGUNAN
Kerangka kerja kolaboratif sebagai pijakan bersama (common platform) bagi koherensi dan sinergitas kebijakan dan tindakan implementasi yang pragmatis.
© BATAN 2012
2012 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
Struktur Kebijakan Nasional IPTEK
PertahananPertahanan
Informasi & KomunikasiInformasi & Komunikasi
TransportasiTransportasiEnergi TerbarukanEnergi Terbarukan
PanganPangan
RPJM2010 - 2014
RPJM2010 - 2014
UU No. 18/2002SINas P3 IPTEKUU No. 18/2002SINas P3 IPTEK
Visi Iptek2005 - 2025Visi Iptek
2005 - 2025
JAKSTRANAS IPTEK2010-2014
JAKSTRANAS IPTEK2010-2014
ARN2010 - 2014
ARN2010 - 2014
RPJPN2005 - 2025
RPJPN2005 - 2025
RENSTRA KRT2010 - 2014
RENSTRA KRT2010 - 2014
Visi & MisiKIB II
Visi & MisiKIB II
UUD - 1945UUD - 1945
Kesehatan & ObatKesehatan & Obat
Buku II BAB IV Iptek
Buku II BAB IV Iptek
Material BaruMaterial Baru
Buku Putih2005 - 2025Buku Putih2005 - 2025
BATAN
RPJMN & JAKSTRANAS 2009 – 2014
6
1Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2Pendidikan
3
Kesehatan
4
Penanggulangan Kemiskinan
5
Ketahanan Pangan
6
Infrastruktur
7
Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8 Energi
9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik
11 P
rio
rita
s N
asio
nal
RP
JMN
200
9-20
14
11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
7 Fo
kus Jakstran
as2009-2014
1
2
3
4
5
6
7
Ketahanan Pangan
Energi
Teknologi dan Manajemen Transportasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Pertahanan dan Keamanan
Teknologi Kesehatan dan Obat
Material Maju
BATAN
• Harus disepakati apakah JAKSTRANAS merupakan ruh dari RPJMN atau penjabaran lebih lanjut dari RPJMN
• Walaupun tidak ada hirarki yang jelas, tetapi keterkaitannya harus jelas
• JAKSTRANAS = Renstra Iptek
Kedudukan JAKSTRANAS
• Peran yang jelas dari masing-masing K/L terhadap Prioritas Utama dan Fokus Pembangunan Iptek yang dituangkan dalam JAKSTRANAS
Ownership
• Prosedur dan Strategi untuk melibatkan seluruh pihak yang terkait, tidak hanya LPNK Ristek saja
Involvement
MASUKAN TERHADAP JAKSTRANAS IPTEK 2015 - 2019a
Memenuhi Kebutuhan Hidup Manusia dengan kemampuan dan kekuatan sendiri
dari SDM Berkualitas
Menetapkan :•Kebutuhan hidup yang dapat di kontribusikan melalui pemanfaatan energi nuklir dgn SDM yang berkualitas .•Perencanaan SDM (sumber Daya)•Kerjasama
2014 KEPAKARAN
2019 UNGGULAN
2024 PEMERCEPAT
2009 KONSOLIDASI
2025 KEBERLANJUTAN
FEW-H
EXPERTISE yaitu "orang yang telah memperoleh keahlian khusus atau pengetahuan mengenai suatu subjek tertentu melalui pelatihan profesional dan pengalaman praktis"
RPJPN 2025KEMANDIRIAN, MAJU, ADIL DAN MAKMUR
VISI 2010-2014ENERGI NUKLIR SEBAGAI PEMERCEPAT
KESEJAHTERAAN BANGSA
CENTER OF EXCELLENCE yaitu “Suatu pusat yang memiliki daya saing dengan standard yang tinggi”
Milestone BATAN
l PERMASALAHAN SDM“Peluruhan” jumlah pegawai(per strata pendidikan) Target RB
S3 : S2 : S1 = 1 : 3 : 9
BATAN
KATA KUNCI
BATAN INCORPORATEDEXTRA ORDINARY
Pangan, Kesehatan, SDAL, Industri, Keselamatan Radiasi & Nuklir, dan Energi
BATAN
BATAN unggul di tingkat regional, berperan dalam percepatan kesejahteraan
menuju kemandirian bangsa
BATAN
VISI 2015-2019
BATAN
MISI 2015-2019• Merumuskan kebijakan dan strategi nasional
iptek nuklir.• Mengembangkan iptek nuklir yang handal,
berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.• Memperkuat peran BATAN sebagai pemimpin di
tingkat regional, dan berperan aktif secara internasional.
• Melaksanakan layanan prima pemanfaatan iptek nuklir demi kepuasan pemangku kepentingan.
• Melaksanakan diseminasi iptek nuklir dengan menekankan pada asas kemanfaatan, keselamatan dan keamanan.
BATAN
• Memfokuskan kegiatan yang bersifat produktif• Meningkatkan kemampuan dan kaderisasi SDM • Memperbaiki/pengadaan sarana litbang menunjang point 1
Efisiensi pemanfaatan sumberdaya
• Meningkatkan kemampuan sisi penghasil teknologi dari litbang melalui 3 faktor yaitu kelembagaan, sumberdaya dan jejaring
• Meningkatkan sosialisasi dan diseminasi, dan evaluasi menggunakan jajak pendapat masyarakat.
Efektivitas pelaksanaan litbang
ARAH KEBIJAKAN BATAN 2015 - 2019
BATAN
• Menyiapkan fasilitas pendukung litbang untuk mencapai kemandirian.
REVITALISASI
• Berkontribusi terhadap penyediaan varietas unggul untuk pangan secara berkelanjutan
• Peningkatan produksi varietas tanaman pangan untuk konsumsi benih nasional
• Meningkatkan varietas unggul tanaman pangan daerah (lokal)• Meningkatkan kemitraan
FOKUS BIDANG PANGAN
• Pengembangan Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka• Pengembangan Rekayasa Perangkat Nuklir untuk Alat Kesehatan
FOKUS BIDANG KESEHATAN
PROGRAM BATAN KE DEPAN
BATANBATAN
• Zero accident dan antisipasi segala kemungkinan pembangunan dan operasi instalasi nuklir.
FOKUS BIDANG KESELAMATAN (RADIASI & NUKLIR)
• Pemisahan tanah jarang dari pasir monasit.• Pemanfaatan iptek nuklir untuk analisis polusi udara di Indonesia.• Pemanfaatan iptek nuklir untuk daerah sulit air.• Pilot Plant Zircon Oksida Dari Pasir Zircon Bangka Belitung.
FOKUS BIDANG SDAL
• Pemasyarakatan Iradiator secara nasional• Pemanfaatan material maju dalam bidang magnet, battery• Optimalisasi pemanfaatan reaktor riset
FOKUS BIDANG INDUSTRI
PROGRAM BATAN KE DEPAN
BATAN
• Peningkatan penerimaan masyarakat terhadap penggunaan energi nuklir untuk pembangkit listrik.
• Reaktor Daya Eksperimental• Pengembangan daur bahan bakar thorium • Pengembangan infrastruktur pendanaan dan manajemen, dan
mekanisme kontrak untuk penerapan PLTN• Persiapan tapak potensial • Pemanfaatan reaktor nuklir untuk proses industri, produksi
hidrogen, pencairan/gasifikasi batubara atau lainnya. • Pemanfaatan teknologi nuklir untuk pengurangan emisi
pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan konversi CO2 menjadi pupuk
FOKUS BIDANG ENERGI
PROGRAM BATAN KE DEPAN
BATAN
PENUTUP
Posisi dan peran JAKSTRANAS harus diperjelas dan diperkuat dengan memperhatikan LINGSTRA serta mendengar seluruh pemangku
kepentingan IPTEK.
KRT sangat berperan sebagai policy maker dan penyusun jejaring IPTEK
Indonesia.
BATAN
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH