23
 F AKUL T AS KEDOKTERAN UNIZAR, MATARAM SEMESTER IV TA 2012 / 2013 MODUL : SISTEM UROGENIT AL KULIAH : Batu Saluran Urogenital (Epidemiologi & F aktor Nutrisi) DOSEN : dr. INDRADJID, MS. W AKTU : MARET 2013

Batu Saluran Urogenital (Epidemiologi&Faktornutrisi)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kuliah

Citation preview

  • FAKULTAS KEDOKTERAN UNIZAR, MATARAMSEMESTER IV TA 2012 / 2013MODUL: SISTEM UROGENITALKULIAH: Batu Saluran Urogenital (Epidemiologi & Faktor Nutrisi)DOSEN: dr. INDRADJID, MS.WAKTU: MARET 2013

  • PENDAHULUAN

    Batu saluran urogenital sudah lama dikenal dan ditemukan pada mumi mayat orang Indian 3000 th SM.Banyak faktor yang berpengaruh dan secara garis besar ditentukan oleh dua komponen yaitu matriks batu dan kristal.Sebagian besar batu ini adalah idiopatik dan sebagian merupakan penyakit sekunder pada hipertiroidisme, penyakit gout dan penyakit lainnya.

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi :Endogen : -genetik familial : -hipersistin uria -hipercalsi uria -hiperoksaluriaEksogen : -infeksi -makanan -kejenuhan mineral dalam air minum -dll.Faktor endogen: -Idiopatik sukar untuk dikoreksi dan cenderung kambuh.Faktor eksogen pada umumnya dapat dikoreksi bila penyebabnya diketahui.

  • Teori terbentuknya batu :Teori inti matriks ada substansi organik sebagai inti mukopolisakarida mukoprotein Aakan memudahkan kristalisasi dan agregasi substansi pembentuk batu.Teori supersaturasi / kejenuhan substansi pembentuk batu dalam urine, misalnya sistin, santin, asam urat, kalsium oksalat.Perubahan pH-urine presipitasi kristalisasipH asam akan mengendap sistin, santin, uratpH alkali akan mengendap garam fosfatFaktor makanan :Protein hewani akan morbiditas berkurangVegetarian yang kurang konsumsi putih telur batu buli-buli atau uretra dan sedikit yang menderita batu ginjal atau piala ginjal.Infeksi : menyebabkan nekrosis jaringan ginjal dan akan menjadi inti batu pH urin menjadi alkali mengendapkan garam fosfat dalam urine.Suhu : Tempat yang bersuhu panas misalnya daerah tropis, dikamar mesin menyebabkan banyak mengeluarkan keringat, akan mengurangi produksi urin dan mempermudah pembentukan batu saluran kencing.

  • Gejala klinis dan EpidemiologiUmur : 21 - 60 tahun (rata-rata 40 tahun)Jenis kelamin : lebih banyak pada pria Ras : Asia dan Afrika lebih banyak dibanding Eropa dan Amerika.Air minum dengan kadar kalsium tinggi mempengaruhi pembentukan batu saluran kencing Keluhan tersering : -nyeri pinggang menjalar ke perut -kencing darah / hematuriaAnalisis batu : Murni : -asam urat -kalsium oksalat -fosfatCampuran : -kalsium oksalat dan asam urat -kalsium fosfat dan asam urat -kalsium oksalat dan fosfatFaktor keturunan : mempunyai risiko lebih untuk menderita batu saluran kencing dari pada lainnya.

  • Diagnosis : Gambaran klinis : Laboratorium : urine : hematuria darah : tes fungsi ginjal Pielografi intravena : -gambaran batu dan ukurannya -tanda-tanda obstruksiUSG : bayangan batu ginjal atau buli-buli dan tanda obstruksi urine

    Penata laksanaan :Menghilangkan obstruksiMengobati infeksiMenghilangkan rasa nyeriMencegah terjadinya gagal ginjalMencegah rekurensi : -analisis batu -mencari latar belakang terjadinya batu

  • Bentuk utama batu : Calcium,Oksalat,Struvite,Asam urat,Cystine.

  • The prevalence of kidney stones is three times higher in men than women, and is higher among Caucasians than Asians or African Americans, for reasons that are not clear. They are especially likely to strike between the ages of 40 and 60.Nutritional steps are important in preventing stones and can also help prevent recurrences, which is important given that 30-50 percent of people diagnosed with a renal stone have a recurrence within five years.Preventing stones is like keeping a salt crystal from forming in a glass of salty water. You can either reduce the concentration of salt or add more water. Epidemiologic studies have shown that certain parts of the diet help reduce the amount of calcium that filters into the urine. It is a simple matter to put these factors to work clinically.

  • Batu CalciumBatu kalsium dapat disebabkan :Hiperkalsiuria absorptif : gangguan metabolisme yang menyebabkan absorpsi usus yang berlebihan, juga pengaruh vitamin D dan hiperparatiroidi.Hiperkalsiuria renalis : kebocoran pada ginjal70% - 80% tersusun dari calcium oksalat dengan atau tanpa fosfatKelebihan calcium dalam urine dapat disebabkan oleh :1. intake berlebihan makanan yang mengandung calcium tinggi2. kelebihan vitamin D absorbsi calcium 3. imobilisasi lama4. hiperparatiroidism ekskresi calcium

  • Batu oksalatDisebabkan oleh : Primer autosomal resesif Ingesti- inhalasi :Vitamin C Ethylen glycolMethoxytluraneAnestesiHiperoksalouria internik :Inflamasi saluran cerna Reseksi usus halus Bypass jejunoilealSindroma malabsorpsi

  • Batu StruviteTerdiri dari MgNH4PO4 Sering disebut batu infeksiTidak berhubungan dengan makanan spesifikTidak ada terapi diet spesifikBiasanya berukuran besar perlu operasiAngka kejadiannya : sering

  • Batu Asam UratMakanan yang banyak purin.Pemberian sitostatik pada pengobatan neoplasmaDehidrasi kronis Obat-obatan : tiazid, lasix, Salisilat.Kelebihan ekskresi asam urat, gangguan metabolisme purin.Terjadi pada penyakit gout, atau karena pemecahan jaringan yang cepat selama kelaparan

  • Batu CystineAngka kejadiannya jarangTerjadi karena defect genetik pada metabolisme asam amino cystine, akan terjadi gangguan reabsorbsi asam amino cystine cystinuriaTerjadi pada anak dengan riwayat penyakit genetik

  • Tanda-tanda KlinisTanda utama batu ginjal : Nyeri hebat, general weakness, kadang ada panasPengelolaan : Intake cairan : banyak minum urine encer mencegah akumulasi material pembentuk batuMembatasi diet sesuai dengan komposisi batumenghambat kekambuhanMengatur pH urineBinding agents : mis, sodium phytate untuk mengikat calcium, dan aluminium gel untuk mengikat fosfat, glisin untuk mengikat oksalat dalam usus menghambat absorbsi, dan mengeluarkan dari tubuh.

  • Diit Pada Batu GinjalMemperlambat pertumbuhan batu ginjal atau membantu mencegah pembentukan batu ginjalPerencanaan nutrisi dihubungkan dengan jenis batu.Mengurangi jenis makanan yang berperan dalam pembentukan batu.

  • Macam diit dan indikasi pemberianDiit rendah calcium tinggi sisa asamDiberikan pada penderita dengan batu Kalsium : Ca Fosfat, Ca carbonat, dan Ca oksalat.Makanan ini cukup kalori, protein, besi, vitamin A, thiamin dan vitamin CSyarat : banyak cairan ; 2500 ml/hari, rendah calsium : 400mg/hariMakanan yang boleh diberikan :KH : beras, bulgur,roti,mie, makaroni, bihun, tepung- tepunganProtein hewani : telur, daging, unggas, ikan tanpa tulang

  • Makanan yang boleh diberikanProtein nabati : tahu/tempe maks 50 g/hari, kacang-kacangan kering maks: 25 g/hariLemak : minyak,mentega, margarinSayuran : semua kecuali yang dilarang maks : 200 g/ hariBuah : semua buah- buahan segar maks: 200 g/ hari

  • Makanan yang tidak boleh diberikanKH : kentang, ubi,singkong, biskuit dan kue yang dibuat dengan susuProtein hewani : susu,keju, udang, kepiting, ikan teri, ikan asin, sardin, otak, ginjal, hati,jantungSayuran : bayam, daun mangkokan, daun melinjo, daun pepaya, daun lamtoro, daun singkong, daun talas, daun katuk, daun kelor, jantung pisang, buah melinjo, sawi, leunca.Buah-buahan : semua buah-buahan yang dikeringkanMinuman : yang mengandung soda, coklat, soda kue, yeast

  • Diit tinggi sisa basaDiberikan pada penderita dengan batu cystine dan asam urat, makanan ini cukup kalori, mineral, dan vitaminSyarat : banyak cairan : 2500 ml/hari, rendah asam amino yang mengandung sulfurMakanan yang bpleh diberikan : KH : nasi maks: gelas/ hari, roti 4 potong, kentang ubi,singkong, kue-kue yang dibuat dari tepung maezena, hunkwee, tapioka, agar-agar, sirop. Protein hewani : daging 50 g, atau telor: 1 bt/ hari, susu. Lemak : minyak, mentega, margarin Protein nabati : kacang-kacangan kering :25g/hari atau tahu, tempe,oncom : 50 g/hari sayuran : semua sayuran paling sedikit 300 g/hari buah-buahan : semua buah-buahan paling sedikit 300 g/hari minuman : sari buah, the kopi, coklat

  • Diit rendah purinTujuan :Mengurangi pembentukan asam uratMenurunkan berat badan bila pasien gemuk, dan mempertahankan BB dalam batas normalSyarat :Rendah purin : 120-150 mg/hari, normal : 600-1000 mg/hariCukup kalori, protein, mineral, dan vitaminTinggi hidrat arang, untuk membantu pengeluaran asam uratLemak sedang : cenderung menghambat pengeluaran asam uratBanyak cairan ; membantu mengeluarkan kelebihan asam urat

  • Bahan makan yang boleh diberikan :KH : semuaProtein hewani : daging, ayam, ikan tongkol, ikan tengiri, bawal, bandeng: 50 g/hari, telor, susu, kejuSumber protein nabati : kacang-kacangan kering : 25g/hari atau tahu, tempe, oncom : 50 g/hariLemak : minyak dalam jumlah terbatasSayuran : semua sayuran, kecuali asparagus, kacang polong, kacang buncis, kembang kol, bayam, jamur maksimum : 50 g/ hariBuah-buahan : semua macam buahMinuman : teh, kopi, minuman yang mengandung sodaBumbu : semua macam bumbu

  • Makanan yang tidak boleh diberikan Sumber protein hewani : sardin, kerang, jantung, hati, usus,limpa,paru,paru,otak, ekstraks daging/kaldu, bebek, angsa, burungMinuman : alkoholBumbu : ragi

  • Referensi :Mansyur, A etal (2000) : Kapita Selekta kedokteran, Edisi Ketiga, Jilid Dua, Media Aesculapius, FKUI, Jakarta. (hal. 334-336)

    Moehyi, S (1995) : Pengaturan Makanan dan Diit untuk Penyembuhan Penyakit, Cetakan Keempat. PT. Gramedia, Jakarta.

    Soeparman etal (1991) : Ilmu Penyakit Dalam Jilid II, Balai Penerbit FKUI, Jakarta. (hal. 337-340)