17
1. Lauk Hewani Betutu Sejarah dan Fungsinya Betutu adalah lauk pauk hewani khas bali yang terbuat dari ayam ataupun bebek. Betutu sendiri berasal dari kata Be (daging ayam/bebek) sedangkan Tunu (Panggang), sehingga betutu berarti adalah daging yang di bakar/panggang. Pada jaman dahulu salah satu makanan tradisional Bali yang sudah punya nama ditingkat nasional maupun dikalangan wistawan mancanegara ini biasanya dijadikan oleh warga bali sebagai makanan sajian dalam upacara adat dan upacara keagamaan. Salah satu contohnya dapat diambil dari daerah kecamatan Busungbiu yang pada umumnya di daerah terseut bermatapencaharian sebagai petani di sawah dan juga kebun kopi dan mensukuri hasil panen melimpah ruah berkat ritual (Ngerasakin) pada perayaan Tumpek wariga (tumpek pengatag atau tumpek bubuh) yaitu syukuran terhadap panen dengan sarana utamanya adalah Betutu bebek dalam ritual tersebut petani akan berpesta/ makan bersama-sama dikebun setelah ritual usai yang dipimpin oleh pemangku adat subak abian. Namun kini, ngerasakin tidak hanya dikebun malah mereka sengaja datang direstoran ternama untuk menikmati sedapnya betutu tanpa memaknai ritual yang terdahulunya. Bahan Utama dan Cara Pengolahannya

Batun Bedil.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bgty

Citation preview

1. Lauk HewaniBetutuSejarah dan FungsinyaBetutu adalah lauk pauk hewani khas bali yang terbuat dari ayam ataupun bebek. Betutu sendiri berasal dari kata Be (daging ayam/bebek) sedangkan Tunu (Panggang), sehingga betutu berarti adalah daging yang di bakar/panggang. Pada jaman dahulu salah satu makanan tradisional Bali yang sudah punya nama ditingkat nasional maupun dikalangan wistawan mancanegara ini biasanya dijadikan oleh warga bali sebagai makanan sajian dalam upacara adat dan upacara keagamaan. Salah satu contohnya dapat diambil dari daerah kecamatan Busungbiu yang pada umumnya di daerah terseut bermatapencaharian sebagai petani di sawah dan juga kebun kopi dan mensukuri hasil panen melimpah ruah berkat ritual (Ngerasakin) pada perayaan Tumpek wariga (tumpek pengatag atau tumpek bubuh) yaitu syukuran terhadap panen dengan sarana utamanya adalah Betutu bebek dalam ritual tersebut petani akan berpesta/ makan bersama-sama dikebun setelah ritual usai yang dipimpin oleh pemangku adat subak abian. Namun kini, ngerasakin tidak hanya dikebun malah mereka sengaja datang direstoran ternama untuk menikmati sedapnya betutu tanpa memaknai ritual yang terdahulunya. Bahan Utama dan Cara PengolahannyaProses pembuatan betutu ini berbeda dengan proses pembuatan ayam panggang ataupun bebek panggang pada umumnya, pertama dimulai dengan membumbui Ayam atau bebek dari bagian luar hingga kebagian dalamnya, bumbu yang dibuat untuk betutu ini terdiri dari berbagai macam rempah rempah Indonesia seperti cabai, kemiri, bawang, serai, lengkuas, pala, kunyit, daun jeruk, jahe, kencur, ketumbar, gula, garam dan bumbu lainnya, biasanya masyarakat bali menyebutnya dengan base genep. Setelah itu ayam atau bebek yang telah dilumuri bumbu tersebut diberi isian berupa sayuran seperti daun singkong. Setelah itu ayam atau bebek tersebut dibungkus dengan daun pisang, kemudian setelah dibungkus dengan daun pisang, ayam ataupun bebek tadi dibungkus kembali dengan pelepah pisang. Setelah itu ayam atau bebek tersebut dibungkus, ayam ataupun bebek ditanam dalam tanah dan ditutupi dengan bara api selam 6-7 jam lamanya (hingga matang).Cara penyajian Betutu ini adalah dibelah pada bagian perut hingga daerah tempat tembolok, kemudian kedua belah dada ditarik kesamping, sehingga isi rongga perut berupa sayur singgkong rebus menjendol keluar. Keberadaan ketupat usai sembahyang dimakan bersama betutu menambah kenikmatan dalam mensyukuri hasil panen yang merupakan karunia Ida Hyang Widhi Wasa. Resep Ayam Betutu khas BaliBahan1 ekor ayam3 sdm minyak5 lembar daun jeruk3 batang sereh diiris halus500 ml santanBumbu6 buah cabai merah18 butir bawang merah6 siung bawang putih6 butir kemiri1 iris kunyit1 iris kencur sdt merica5 buah cabai rawit1 sdt ketumbar2 sdt terasi11/2 sdt garamCara Membuat1. Bakar ayam 1/2 matang, angkat.2. Bumbu yang telah dihaluskan ditumis dengan minyak sampai keluar aroma, tuang santan,dimasak agak kental, masukkan ayam utuh dan dimasak sampai bumbu kering dan meresap, angkat.3. Ratakan bumbu pada ayam lalu panggang dalam oven (arang), alasi dengan daun pisang,panggang sampai kecoklatan, angkat4. Hidangkan

2. Makanan PokokNasi SelaSejarahPada jaman penjajahan, beras adalah bahan makanan yang sulit didapatkan di Bali. Selain itu, harga beras di Bali juga sangat mahal. Akhirnya, orang bali berinisiatif untuk mencampurkan beras dengan ubi jalar untuk menghemat. Pada awalnya, nasi sela dimakan pada saat upacara hari raya galungan. Namun terkadang, selain makan nasi sela mereka juga makan nasi jagung. Setelah Indonesia merdeka, beras menjadi makanan pokok di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk di Bali. Walau begitu, masyarakat bali masih menyukain makanan nasi sela. Awalnya, nasi sela hanya dimakan oleh orang pedesaan untuk menghemat biaya pengeluaran. Namun lama-kelamaan masyarakat perkotaan juga menyukai nasi sela dan menjadikan nasi sela sebagai salah satu makanan tradisional khas Bali. Sekarang, nasi sela sudah banyak mengalami modifikasi dengan menambahkan berbagai macam lauk dan sayuran seperti pada nasi campur yang berasal dari Jawa.FungsiNasi sela terkadang digunakan oleh masyarakat Bali sebagai makanan sehari-hari untuk menggantikan beras maupun untuk menghemat apabila harga beras sedang mahal.Budaya DaerahNasi sela termasuk makanan tradisional dari Pulau Bali yang berasar dari daerah Karangasem.Kemungkinan Silang BudayaNasi sela murni adalah makanan tradisonal khas Bali tanpa adanya silang budaya dari daerah maupun negara lain.Bahan UtamaBahan utama dalam nasi sela adalah potongan ubi jalar yang dicampur dengan beras. Terkadang ubi jalar juga dapat diganti oleh ketela rambat. Namun ketela rambat akan menghasilkan rasa yang berbeda. Jika memakai ubi jalar, rasa yang dihasilakn akan manis dan lembut, sedangkan jika memakai ketela rambat rasa yang dihasilkan akan lebih hambar daripada ubi jalar.BumbuPada dasarnya nasi sela tidak memakai bumbu khusus pada proses pembuatannya. Bumbu yang digunakan hanya untuk bahan pelengkapnya, yaitu taburan kerupuk udang yang telah dicampur dengan gula, garam, dan bawang goreng.Cara Pengolahan1. Memasak 1 kg beras yang telah dicuci bersih dengan 1200 ml air ke dalam panci hingga airnya habis.2. Mencincang kasar 300 gr ubi jalar kuning yang telah dikupas dan dibersihkan,3. Mencampur nasi yang sudah matang tadi dengan cincangan ubi jalar sampa rata4. Meletakkan daun pandan sebagai alas untuk campuran nasi dan ubi jalar tersebut di dalam pengukus, kemudian mengukusnya selama 40 menit hingga matang.5. Menyiapkan bubuk kerupuk yang terdiri dari kerupuk udang yang telah digoreng dan diremukkan dan kemudian dicampur dengan gula, garam, dan bawang goreng.6. Kemudian memasukkan semua bahan untuk bubuk kerupuk tersebut kedalam dry mill dan dihaluskan.7. Setelah semua matang, nasi sela dapat disajikan dengan bubuk kerupuk diatasnya. Untuk lauknya, dapat menggunakan sate ikan.

3. Lauk NabatiSrombotanSejarahDi klungkung terutama di kota Semarapura, serombotan dapat kita temukan di pasar Senggol yang dibuka pada pukul 15.00 WITA. Semarapura adalah kota yang berada di Kabupaten Klungkung. Semarapura merupakan kabupaten yang terkenal dengan berbagai sumber seni dan budayanya. Kota ini terkenal dengan julukan Kota serombotan salah satu panganan tradisional khas kota ini. Semapura dulunya adalah pusat dari Kerajaan Klungkung, namun pada tanggal 28 April 1992 namanya diresmikan menjadi kota Semarapura.Fungsi MakananFungsi serombotan klungkung ini biasanya sebagai lauk pauk atau teman nasi dan ketupat. Serombotan ini bisa disebut juga urap dari Bali. Bahan Utama dan Cara PengolahanSerombotan adalah makanan khas Bali yang terdiri dari berbagai sayursayuran diantaranya adalah kecambah, kacang panjang, bayam, kangkung, buncis, dan terong bulat. Selain berbagai macam sayuran serombotan, juga disajikan dengan beberapa jenis kacang. Kacang merah, kacang ijo, kacang tanah, dan kacang hitam sehingga orang menyebutnya dengan serombotan kacang. Semua jenis sayuran tersebut direbus dengan api sedang hingga matang kecuali terong. Kemudian dipotong kecil-kecil untuk mempermudah saat dihidangkan.Dalam pembuatan serombotan ini terdapat 3 jenis bumbu . Pertama adalah sambal kelapa parut atau lebih dikenal dengan nama Sambal Nyuh. Cara mengolahnya yakni sebelum diparut kelapa tua dibakar diatas api kecil, kemudian dicampur dengan bawang putih, cabai, garam, terasi, dan sedikit gula Bali yang telah dihaluskan. Kemudian bumbu kedua adalah bumbu kacang, merupakan campuran kacang tanah yang sudah ditumbuk halus, bawang putih, cabai, garam, terasi dan gula Bali. Kemudian digoreng dengan sedikit minyak supaya bumbu matang dan tahan lama. Ketiga bumbu Unyah Sere Limo bumbu ini terasa pedas karena bahan bahan yang digunakan adalah cabai, garam,terasi, dan perasan buah jeruk purut. Harga dari Serombotan klungkung ini sangatlah murah, yaitu hanya Rp 2000 /porsi.

4. SayuranJukut AresJukut ares adalah nama salah satu masakan di Bali yang bahan dasanya menggunakan batang pisang (gedebong). Bagi yang belum pernah merasakan nikmatnya batang pisang mungkin sedikit merasa risih, karena biasanya batang pisang yang sudah tua dipakai sebagai campuran untuk makan ternak (babi).Kuliner Bali memang kaya rempah yang biasanya disebut dengan istilah bumbu genep, salah satunya seperti yang terdapat dalam olahan Jukut Ares yang unik ini. Sebagai masakan khas dan tradisional Bali, Jukut Ares aslinya dimasak bersama tulang (balung) babi. Tak heran, warung-warung yang menyediakan Babi Guling sebagai menu utamanya, biasanya juga terdapat Jukut Ares sebagai salah satu menunya. Selain tulang babi, Jukut Ares bisa juga dimasak dengan daging dada ayam dengan tulang, daging bebek dan daging sapi tetelan. Tidak semua anak pohong pisang (ares) bisa digunakan. Selain anak pohong pisang raja, yang paling enak adalah menggunakan anak pohon pisang batu karena seratnya lebih sedikit dibanding batang pisang lainnya. Masakan ini dikonsumsi oleh masyarakat Bali asli terutama yang beragama Non-Islam atau mayoritas Hindu. Masakan ini juga merupakan masakan asli daerah Bali karena bahan dan cara pemasakan yang tidak mendapat pengaruh dari daerah asingCara pembuatannyaBahan Utama, yang terdiri dari:Gedebong Nguda (batang pohon pisang muda), secukupnya.Balung/tulang bebek atau ayam, secukupnya (balung dari satu ekor ayam/bebek biasanya cukup untuk 4 porsi).Bahan pelengkap, yang terdiri dari:Asam, secukupnyaGaram, secukupnyaMinyak Kelapa (lengis tanusan), secukupnyaDi kota, seperti Denpasar, balung atau tulang ayam/bebek bisa didapat dengan mudah. Jika balungnya tanpa daging samasekali, bisa juga ditambahkan daging ayam atau bebek, namun tulangnya tetap harus ikut, karena citra rasa Jukut Ares menjadi terasa khas karena air rebusan tulang yang mengandung sum-sum tulang.

5. Jajanan: a. Jaje Batun BedilSejarahJaje Batun Bedil atau bila dalam bahasa Indonesia berarti jajan Peluru Senapan. Disebut demikian karena jajanan ini berbentuk seperti peluru, berupa bulat panjang dengan ujung yang runcing. Ada juga yang berbentuk bulat lalu dipipihkan. Jajanan khas yang selalu ada saat perayaan Nyepi ini memiliki riwayat sejarah dibalik pembuatannya. Dahulu, saat masih zaman peperangan, terjadi perang antara pasukan Kompyang Sujana (pahlawan dari Bali) melawan serdadu Belanda. Masa itu, pihak Belanda menggunakan senjata dengan peluru senapan yang membuat ketakutan di pihak masyarakat. Sementara rakyat Bali hanya berbekal senjata yang sederhana. Lalu, ada sebagian masyarakat yang berinisiatif membangkitkan semangat juang serta untuk mengurangi rasa trauma di tubuh masyarakat, maka dibuatlah sebuah kreasi jajanan berbentuk peluru senapan yang oleh masyarakat Bali kemudian disebut jaje Batun Bedil. Bahan utamanya berasal dari tepung ketan yang dianggap lebih tahan lama. Hal ini juga didasarkan pada kondisi peperangan yang berlangsung lama bahkan hingga berbula-bulan, untuk itu dicarilah bentuk makanan yang juga dapat bertahan dalam kurun waktu tersebut.

Budaya DaerahBali merupakan sebuah pulau kecil yang tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya baik pantai maupun gunung, tetapi juga kaya akan keanekaragaman kulinernya. Di Bali, ada bermacam-macam bentuk jajanan atau yang masyarakat setempat menyebutnya adalah Jaje Bali (Jajanan Khas Bali). Sepintas, mayoritas jajanan tersebut tampak seperti jajanan pada umumnya di tanah Jawa namun berbeda nama dan mungkin juga bahan-bahannya. Biasanya, jajanan tersebut disajikan bersama aneka masakan khas Bali lainnya pada upacara keagaaman Hindu, yaitu Nyepi.Tetapi bukan berarti di hari-hari biasa, jajanan tersebut tidak ada. Di pasar-pasar di Bali, tidak sedikit pedagang yang menjajakan berbagai jenis jaje Bali. Ciri khas yang dari adalah berdasarkan resep turun temurun dan dibuat secara tradisional (tanpa pewarna, pengawet, pemanis, dan lainnya). Selain itu, kesamaan jaje Bali adalah umumnya dihidangkan bersama parutan kelapa dan disiram kinca (gula merah cair). Jaje Batun Bedil dan aneka Jaje Bali lainnya memiliki cita rasa yang lezat sehingga semakin banyak para pengusaha kelas atas mencoba menyajikannya di restoran atau hotel-hotel yang mereka miliki.

Fungsi MakananJaje Batun Badil adalah jajanan khas Bali yang seringkali dijadikan sebagai sarapan sehari menjelang Nyepi. Jajanan ini juga biasa disediakan pada saat Nyepi untuk dipersembahkan kepada para Dewa. Disajikan sebagai sesajen bersama dengan aneka Jaje Bali lainnya serta buah dan makanan yang memang selalu ada saat upacara sembahyang.

Bahan Utama dan Cara MengolahnyaJaje Batun Bedil jika di Jawa akan tampak seperti bubur candil. Jajanan ini dibuat dengan tiga bahan dasar utama, yaitu campuran antara tepung ketan, tepung beras, dan tepung kanji dengan cara direbus. Berikut ini adalah sebuah resep yang disadur dari http://id.openrice.com/jakarta/article/resep-batun-bedil-khas-bali/1471 diakses pada tanggal 28 Maret 2015.Tingkat kesulitan: MudahWaktu memasak : 35 menitHasil : 4 porsiBahan:(Batun Bedil)150 gram tepung ketan50 gram tepung beras75 tepung kanji1 sdt air kapur sirih, ambil yang beningnya175 ml air hangat sdt garam1 liter air untuk merebus3 lembar daun pandan, simpul(Saus)650 ml air250 ml air santan dari buah kelapa200 gula merah, iris1 sdm gula pasir sdt garam2 lembar daun pandan, simpul1 sdm tepung beras, larutkan dengan 50 ml air2 sdm kelapa parut, untuk taburanCara membuatnya:6. Campur tepung ketan, tepung beras, dan tepung kanji. Aduk bersama air kapur sirih dan air hangat sampai menjadi adonan yang kalis.7. Bulat-bulatkan adonan, lalu agak dipipihkan. Masukkan ke dalam air mendidih, dan masak sampai terapung. Tiriskan dan sisihkan.8. Masak air, santan, gula merah, gula pasir, dan daun pandan sampai mendidih dan gula larut. Angkat dan saring. Panaskan kembali, tambahkan larutan tepung beras untuk mengentalkan saus.9. Masukkan bola-bola tepung beras. Masak sambil di aduk sampai mendidih. Angkat. Sajikan dengan taburan kelapa parut di atasnya.

b. Klepon BaliSejarahJaje Klepon adalah salah satu nama jajanan tradisional asal bali. Selain di Indonesia klepon juga popular di Malaysia. Klepon merupakan kue berwarna hijau yang isi nya adalah gula cair berbahan dasar ketan dan ada parutan kelapanya. Kue onde-onde juga ada di Sumatera. Kue ini biasanya disebut dengan onde-onde. Jajanan ini popular di seluruh Asia Tenggara. Fungsi makananJaje klepon adalah kudapan di pagi/sore hari sebagai. Kue klepon memiliki fungsi sebagai pengesahan dari budaya local sehingga dengan adanya klepon ini, klepon lebih diakui sebagai makanan masyarakat local.Budaya daerahKemungkinan silang budayaMerujuk dari Negara China. Disana, klepon mirip dengan beras kue bola yang dilapisi dengan biji wijen kemudian diisi dengan pasta greenbean manisBahan utama tepung ketan gula merah air kapur sirihCara pengolahan Menumbuk daun suji hingga halus kemudian ditambah air kapur sirih, remas daun suji, dan disaring untuk diambil sarinya. Tepung ketan dicampur dengan air hangat ditambah air kapur sirih dan daun suji, kemudian diuleni. Membentuk adonan bulat bulat kecil dan ditengahnya diberi gula merah secukupnya. Merebus adonan klepon yang sudah dibuat dan memasukkanya ke dalam air yang mendidih ditambah dengan garam secukupnya sampai terlihat terapung dan matang. Menggulingkan klepon di atas parutan kelapa sampai rata.

Daftar PustakaBaihaqi, Dedik. 2014. Makanan Klepon dan Kebudayaan Daerah. Diakses dari dedikbaihaqi.blogspot.com/2014/08/makanan-klepon-dan-kebudayaan-daerah.html pada tanggal 30 Maret 2015.Emausbot. 2015. Semarapura. (online). Diakses dari id.m.wikipedia.org/wiki/Semarapura pada tanggal 29 Maret 2015Eresep. 2014. Resep Jaja Batun Bedil. (Online). Diakses dari http://www.eresep.com/6316/6/resep-Jaja-Batun-Bedil.html pada tanggal 28 Maret 2015Open Rice. 2013. Jaje Khas Pulau Dewata yang Menggugah Selera. (Online). Diakses dari http://id.openrice.com/jakarta/article/jaje-khas-pulau-dewata-yang-menggugah-selera/1667 pada tanggal 29 Maret 2015Open Rice. 2013. Resep Batun Bedil Khas Bali. (Online). Diakses dari http://id.openrice.com/jakarta/article/resep-batun-bedil-khas-bali/1471 pada tanggal 28 Maret 2015Putra, E S. 2014. Jajan Tradisional Bali. Diakses dari https://kejarenamc.wordpress.com/ 2014/09/27/jajan-tradisional-bali/ pada tanggal 30 Maret 2015.Sari, Ketut ASM. 2013. Batun Bedil Si Peluru Nikmat Menyambut Nyepi. (Online). Diakses dari http://bobo.kidnesia.com/Bobo/Info-Bobo/Bobo-File/Batun-Bedil-Si-Peluru-Nikmat-Menyambut-NyepiSugitha, I Made. 2009. BETUTU. Diakses dari http://traditionalcuisine.unud.ac.id/ind/wp-content/uploads/2009/02/betutu-bebek.pdf pada 29 Maret 2015Thary, Ayu.2012. Jajanan Khas Bali. Diakses dari https://tharyramablog.wordpress.com/jajanan-khas-bali/ pada tanggal 30 Maret 2015Winneke, Odilia. 2011. Batun Bedil so Peluru yang Kenyal Legit. (Online). Diakses dari http://food.detik.com/read/2011/10/19/110445/1747420/482/batun-bedil-si-peluru-yang-kenyal-legit pada tanggal 28 Maret 2015Wira water sport Bali. 2015. Serombotan Klungkung sayur mayur khas Bali. (Online). Diakses dari http://www.water-sport-bali.com/serombotan-klungkung/ pada tanggal 28 Maret 2015