8
10/3/2015 Be Safe Out There: KESELAMATAN PESAWAT ANGKAT (CRANE & LIFTING SAFETY) http://kerjasafety.blogspot.co.id/2012/01/keselamatanpesawatangkatcrane.html 1/8 HOME SAFETY HEALTHY FIRE K3 DIRUMAH BLOGGER KOSONG ? Belajar tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) / Safety and Health...! Be Safe Out There Saturday, 7 January 2012 KESELAMATAN PESAWAT ANGKAT (CRANE & LIFTING SAFETY) Bismillah Dalam berbagai pekerjaan terkadang kita membutuhkan memindah benda berat dari tempat satu ke tempat yang lainnya atau ke tempat yang lebih tinggi, dimana biasanya memerlukan alat bantu untuk melakukan proses pemindahan itu, alat bantu yang ringan seperti chain block, pulley atau kita menggunakan alat bantu yang lebih komplek lagi yaitu crane. Proses pengangkatan mempunyai resiko yang sangat besar untuk terjadinya ke gagalan dan tentunya dari kegagalan tersebut dapat menyebabkan kefatalan,kerusakan property atau bahkan pencemaran lingkungan. Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam proses pengangkatan yaitu : 1. Perencanaan yang kurang baik 2. Kegagalan dari peralatan 3. SDM yang tidak memenuhi persyaratan 4. Faktor alam (cuaca, bencana alam dll) Nah..karena tulisan ini saya tujukan untuk orangorang lapangan maka tulisannya untuk orang lapangan aja yaa…saya asumsikan perencanaan sebelum pengangkatan sudah cukup baik mulai dari pemilihan jenis crane, SWL, dokumen kelayakan crane dan sebagainya sudah beres..sekarang tinggal orang lapangan aja yang akan action memastikan proses lifting aman dan dijalankan sesuai dengan hasil perencanaan tadi. Periksa kelayakan alat angkat, sesuaikan SWL (Safety Weight Load) dengan beban yang akan diangkat, Mintalah operator crane menunujukan safety device crane yang ada dan mintalah penjelasan mengenai fungsinya, berikut contoh safety device minimum yang ada di crane 1. Boom limit switch : pengaman pada crane untuk mencegah berlebihnya derajat angkat sehingga beam dari crane tersebut menabrak ke body utama dari crane dan dapat berakibat hilangnya ke stabilan saat proses lifting dan beban dapat jatuh atau menabrak pada beam crane itu sendiri (terdiri dari penunjuk derajat / pointer dan angle plate) 2. Hook Latch :pengaman pada hook crane yang berguna untuk mengunci beban yang dikaitkan pada hook agar tidak terlepas dari hook itu sendiri. 3. Over hoist Limit switch : Pengaman pada crane yang berfungsi untuk menahan ketika terjadi over height pada saat lifting yang dapat berakibat terlepasnya hook dan beban menjadi tidak stabil Oh iya jangan lupa cocokan foto yang ada di SIO operator dan rigger sapa tau foto SIO berbeda dengan kenyataannya…lalu periksa kembali datadata yang diperlukan dalam proses pengangkatan. Data – data yang diperlukan pada saat sebelum dilakukan proses lifting adalah : 1. Dimensi dari peralatan : tinggi, panjang nya 2. Berat Beban yang akan di angkat : berat peralatan + lifting tackle (pengait / hook) + Hook block pengunci hook) + wire rope yang berada di bawah boom + fly jib dan hook block yang terpasang pada nya. 3. Radius dari peralatan yang akan diangkat 4. Derajat kemiringan dari peralatan yang akan di angkat, di mana crane tersebut juga bergerak atau berpindah tempat saat proses pengangkatan dengan membawa beban 5. Counter Weight (beban penyeimbang) 6. Arah angin secara spesifik 7. Kondisi ruang kemudi 8. Jarak antara boom dengan peralatan yang akan diangkat 9. Kekuatan tanah pijakan Crane (Lembut / berair, berlumpur atau tanah keras 10. SWL (Safety Weight Load) dari Lifting Tackles 11. Tempat yang akan dijadikan lay down atau tempat penurunan peralatan yang akan di pasang atau di pindahakan telah dalam kondisi aman dan sesuai dengan peralatan tersebut (untuk pemasangan pipa, beam,dll dipastikan apakah ukurannya telah sesuai dan dapat dilakukan pemasangannya SLING Sling merupakan alat bantu dalam pekerjaan lifting, terbuat dari material seperti rantai, kawat, baja atau bahan sistetis, yang diikatkan dan dieratkan pada benda atau beban yang akan diangkat dan dikaitkan pada hook crane pada saat proses lifting. Lakukanlah inspeksi singkat terhadap kelayakan crane terutama pada bagian sling, shackle (jika menggunakan), hook, pulley, dan periksa system hydroliknya pastikan tidak ada bocor dan rembesan oli, untuk memastikan SWL sling kita bisa menggunakan rumus sederhana berikut ini: SWL = D X D X 8 Dimana ; D = Diameter sling (inch) SWL = beban angkat aman (tons) Atau lebih lengkapnya bisa menggunakan table berikut, dan sedikit melakukan perhitungan agar lebih meyakinkan. Bekti Widi Admaja Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia Berbagi ilmu dengan ikhlas... View my complete profile Author Download (3) Categories Posting terdahulu Posting terdahulu Upload document Upload Poto Blog Tutorial Favorit Join this site with Google Friend Connect Members (8) Already a member? Sign in Followers IP addres Anda : 4 More Next Blog» Create Blog Sign In

Be Safe Out There_ Keselamatan Pesawat Angkat (Crane & Lifting Safety)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

safety

Citation preview

Page 1: Be Safe Out There_ Keselamatan Pesawat Angkat (Crane & Lifting Safety)

10/3/2015 Be Safe Out There: KESELAMATAN PESAWAT ANGKAT (CRANE & LIFTING SAFETY)

http://kerjasafety.blogspot.co.id/2012/01/keselamatanpesawatangkatcrane.html 1/8

HOME SAFETY HEALTHY FIRE K3 DIRUMAH BLOGGER KOSONG ?

Belajar tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) / Safety and Health...!

Be Safe Out There

Saturday, 7 January 2012

KESELAMATAN PESAWAT ANGKAT (CRANE & LIFTING SAFETY)BismillahDalam berbagai pekerjaan terkadang kita membutuhkan memindah benda berat dari tempat satu ke tempat yang lainnya atauke tempat yang lebih tinggi, dimana biasanya memerlukan alat bantu untuk melakukan proses pemindahan itu, alat bantuyang ringan seperti chain block, pulley atau kita menggunakan alat bantu yang lebih komplek lagi yaitu crane.Proses pengangkatan mempunyai resiko yang sangat besar untuk terjadinya ke gagalan dan tentunya dari kegagalan tersebutdapat menyebabkan kefatalan,kerusakan property atau bahkan pencemaran lingkungan. Adapun beberapa faktor yang dapatmenyebabkan kegagalan dalam proses pengangkatan yaitu :

1. Perencanaan yang kurang baik2. Kegagalan dari peralatan

3. SDM yang tidak memenuhi persyaratan4. Faktor alam (cuaca, bencana alam dll)

Nah..karena tulisan ini saya tujukan untuk orangorang lapangan maka tulisannya untuk orang lapangan aja yaa…sayaasumsikan perencanaan sebelum pengangkatan sudah cukup baik mulai dari pemilihan jenis crane, SWL, dokumen kelayakancrane dan sebagainya sudah beres..sekarang tinggal orang lapangan aja yang akan action memastikan proses lifting amandan dijalankan sesuai dengan hasil perencanaan tadi.Periksa kelayakan alat angkat, sesuaikan SWL (Safety Weight Load) dengan beban yang akan diangkat, Mintalah operatorcrane menunujukan safety device crane yang ada dan mintalah penjelasan mengenai fungsinya, berikut contoh safety deviceminimum yang ada di crane

1. Boom limit switch : pengaman pada crane untuk mencegah berlebihnya derajat angkat sehingga beam dari cranetersebut menabrak ke body utama dari crane dan dapat berakibat hilangnya ke stabilan saat proses lifting dan bebandapat jatuh atau menabrak pada beam crane itu sendiri (terdiri dari penunjuk derajat / pointer dan angle plate)

2. Hook Latch :pengaman pada hook crane yang berguna untuk mengunci beban yang dikaitkan pada hook agar tidakterlepas dari hook itu sendiri.

3. Over hoist Limit switch : Pengaman pada crane yang berfungsi untuk menahan ketika terjadi over height pada saatlifting yang dapat berakibat terlepasnya hook dan beban menjadi tidak stabil

Oh iya jangan lupa cocokan foto yang ada di SIO operator dan rigger sapa tau foto SIO berbeda dengan kenyataannya…laluperiksa kembali datadata yang diperlukan dalam proses pengangkatan. Data – data yang diperlukan pada saat sebelumdilakukan proses lifting adalah :

1. Dimensi dari peralatan : tinggi, panjang nya

2. Berat Beban yang akan di angkat : berat peralatan + lifting tackle (pengait / hook) + Hook block pengunci hook) + wirerope yang berada di bawah boom + fly jib dan hook block yang terpasang pada nya.

3. Radius dari peralatan yang akan diangkat4. Derajat kemiringan dari peralatan yang akan di angkat, di mana crane tersebut juga bergerak atau berpindah tempat

saat proses pengangkatan dengan membawa beban5. Counter Weight (beban penyeimbang)

6. Arah angin secara spesifik7. Kondisi ruang kemudi8. Jarak antara boom dengan peralatan yang akan diangkat9. Kekuatan tanah pijakan Crane (Lembut / berair, berlumpur atau tanah keras

10. SWL (Safety Weight Load) dari Lifting Tackles11. Tempat yang akan dijadikan lay down atau tempat penurunan peralatan yang akan di pasang atau di pindahakan telah

dalam kondisi aman dan sesuai dengan peralatan tersebut (untuk pemasangan pipa, beam,dll dipastikan apakahukurannya telah sesuai dan dapat dilakukan pemasangannya

SLINGSling merupakan alat bantu dalam pekerjaan lifting, terbuat dari material seperti rantai, kawat, baja atau bahan sistetis, yangdiikatkan dan dieratkan pada benda atau beban yang akan diangkat dan dikaitkan pada hook crane pada saat proses lifting.Lakukanlah inspeksi singkat terhadap kelayakan crane terutama pada bagian sling, shackle (jika menggunakan), hook, pulley,dan periksa system hydroliknya pastikan tidak ada bocor dan rembesan oli, untuk memastikan SWL sling kita bisamenggunakan rumus sederhana berikut ini:

SWL = D X D X 8Dimana ;D = Diameter sling (inch)SWL = beban angkat aman (tons)

Atau lebih lengkapnya bisa menggunakan table berikut, dan sedikit melakukan perhitungan agar lebih meyakinkan.

Bekti Widi AdmajaMojokerto, Jawa Timur,IndonesiaBerbagi ilmu denganikhlas...View my completeprofile

Author

Download ( 3 )

Categories

Posting terdahulu

Posting terdahulu

Upload document

Upload Poto

Blog Tutorial

Favorit

Join this sitewith Google Friend Connect

Members (8)

Already a member? Sign in

Followers

IP addres Anda :

4 More Next Blog» Create Blog Sign In

Page 2: Be Safe Out There_ Keselamatan Pesawat Angkat (Crane & Lifting Safety)

10/3/2015 Be Safe Out There: KESELAMATAN PESAWAT ANGKAT (CRANE & LIFTING SAFETY)

http://kerjasafety.blogspot.co.id/2012/01/keselamatanpesawatangkatcrane.html 2/8

saku rigger : Sheet1

SAFE WORKING LOAD ( SWL ) WIRE ROPR SLING ( TONES )Factor of Safety ( FOS ) = 5 Construction 6 x 36 FC

Diameter Min. Break SAFE WORKING LOAD ( TONES )of Rope Rope Single Two Leg Two leg Two Leg Two Leg Ferrules

mm in Tones Leg Anggle 00 Anggle 30o Anggle 60o Anggle 90o mm13 1/2 " 10 2,00 4,00 3,86 3,46 2,82 19516 5/8 " 16.2 3.04 6,08 5,87 5,26 4,29 24019 3/4 " 21.4 4.28 8,56 8,26 7,41 5,05 28522 7/8 " 28.7 5.74 11.48 11,08 9,94 8,11 33026 1 " 40.1 8.02 16,04 15,49 13,89 11,34 39028 1 1/8 " 46.6 9.32 18,64 18,00 16,14 13,17 42032 1 1/4 " 60.8 12.16 24,32 23,49 21,06 17,19 48036 1 3/8 " 72.7 14.54 29,08 28,09 25,18 20,56 52538 1 1/2 " 85.7 17.14 34,28 33,11 19.69 24,24 570

SWL CALCULATING FACTOR ' X ' X 1 X 0,968 X 0,866 X 0,707

SWL = Breaking Load of Rope x Number of Leg x factor ' X 'FOS

Sheet1 ><

Selain memastikan SWL dari sling, kita juga harus bisa memperkirakan berat beban yang akan diangkat, pastikan kapasitascrane sesuai dengan berat beban yang akan di angkat. berikut table estimasi masa jenis dari beberapa material,

konversi : Sheet1Berat macam macam bahanAir = 1000 kg/m3

kongkrit = 2400 kg/m3batu = 2560 kg/m3

besi baja = 7540 kg/m3tanah liat = 2160 kg/m3kayu keras = 880 kg/m3pasir basah = 1920 kg/m3pasir kering = 1760 kg/m3

plastik = 1600 kg/m3batu bara = 2240 kg/m3kerikil = 1760 kg/m3

kayu lunak = 640 kg/m3

Sheet1 ><

Pada saat proses lifting tentunya akan terjadi ketegangan pada sling. Tegangan dari sling dapat dihitung dengan formulaberikut. Hasil dari formula ini juga menentukan apakah lifting activity tersebut aman atau tidak aman pelaksanaannya.

Page 3: Be Safe Out There_ Keselamatan Pesawat Angkat (Crane & Lifting Safety)

10/3/2015 Be Safe Out There: KESELAMATAN PESAWAT ANGKAT (CRANE & LIFTING SAFETY)

http://kerjasafety.blogspot.co.id/2012/01/keselamatanpesawatangkatcrane.html 3/8

Adapun Hal – hal yang dapat menyebabkan gagalnya proses pengangkatan yaitu:

1. Buruknya kondisi mesin / crane2. Konfigurasi mesin tidak sesuai dengan spesifikasi

3. Penggunaan / pemasangan outriggers yang tidak tepat4. Lantai / tanah pijakan yang lembut / berlumpur5. Crane tidak sesuai dengan beban yang akan nya) tidak sesuai dengan beban yang akan diangkat (dari segi SWL, jenis

dan kapasitas angkat6. Pengangkutan dari sisi samping

7. Pengayunan berulang – ulang8. Dampak dari naik – turunnya akselerasi saat pengangkatan dalam waktu yang singkat dan cepat.9. Tinggi nya kecepatan angin

Sembilan hal diatas harus diwaspadai oleh seorang safety personel yang bertugas dilapangan, agar tidak terjadi kecelakaandalam proses lifting

Kecepatan AnginFaktor cuaca terutama kecepatan angin juga sangat berpengaruh pada proses pengankatan dimana Kecepatan angin yang diijinkan untuk proses pengangkatan 2035 knot tergantung pada standard yang dipakai atau yang tertera di manual book crane,nah saat kita berada dilapangan tentunya kita akan sedikit kebingungan untuk menentukan kecepatan angin, nah berikut adailmu yang saya dapat dari buku manual sniper us army untuk memperkirakan kecepetan angin disuatu tempat. Pertamatamakita harus mencari bendera yang berkibar lalu kita amati pergerakan bendera tersebut. Selanjutnya gunakan rumus dibawah inihasil dari perhitungan adalah Mill/hour

Akibat tidak berfungsinya safety device craneDengan tidak dipasanganya boom limit switch, maka ketika proses pengangkatan, tidak ada pengontrol untuk derajatpengangkatn dari boom sehingga dapat berakibat boom mengalami over degree dan dapat menabrak pada main body daricrane atau bahkan dapat mencederai operator yang ada pada control room dalam crane.

Rumus fisika menghitung kekuatan sling /danarpradhipta.blogspot.com

Sling tension/danarpradhipta.blogsopot.com

Metode memperkirakan kecepatan angin/FM 2310 US army sniper training manual

Page 4: Be Safe Out There_ Keselamatan Pesawat Angkat (Crane & Lifting Safety)

10/3/2015 Be Safe Out There: KESELAMATAN PESAWAT ANGKAT (CRANE & LIFTING SAFETY)

http://kerjasafety.blogspot.co.id/2012/01/keselamatanpesawatangkatcrane.html 4/8

Apabila hoist limit switch tidak berfungsi atau tidak terpasang maka dapat berakibat terlepasnya hook.

Tentunya sebelum dilakukan pekerjaan dengan menggunakan segala jenis peralatan teruatama alat alat berat seperti crane ini,pastikan dulu seluruh safety devices terpasang dan dalam kondisi yang layak pakai, untuk melindungi operator dan orang lainketika terjadi penyimpangan pada mesin saat beroperasi

Ayunan boompada pengoperasian crane ini perlu diperhatikan juga kecepatan pengayunan boom saat mengangkat muatan. Jika operatortidak memperhatikan kecepatan pengayunan tersebut, maka benda yang diangkat dapat terayun dengan kencang denganradius di luar radius aman dan dapat sangat berbahaya ketika dalam radius tersebut terdapat pekerja atau bangunan lain yangdapat menimbulkkan incident yang sangat parah.

Menyangga boomKesalahan dalam proses penyangga boom saat pemasangan atau pembongkaran dari beam crane ini dapat mengakibatkanrobohnya beam crane dan tentu saja dampak nya sangat besar terutama cedera pada manusia yang ada di sekitar nya, bisasangat parah atau bahkan kematian

Akibat boom limit switch tidak berfungsi/danarpradhipta.blogspot.com

Akibat hoist limit switch tidak berfungsi/danarpradhipta.blogspot.com

Efek ayunan tak terkendali / danarpradhipta.blogspot.com

Page 5: Be Safe Out There_ Keselamatan Pesawat Angkat (Crane & Lifting Safety)

10/3/2015 Be Safe Out There: KESELAMATAN PESAWAT ANGKAT (CRANE & LIFTING SAFETY)

http://kerjasafety.blogspot.co.id/2012/01/keselamatanpesawatangkatcrane.html 5/8

Bekerja didekat peralatan listrikPada kondisi khusus, crane dapat beroperasi di area yang dekatdengan power line dengan tegangan yang sangat tinggi. Hal inimerupakan resiko yan sangat besar bagi operator jika terjadikelalaian sedikit saja maka boom crane dapat menabrak powerline dan operator di dalamnya dapat tersengat listrik ribuan voltdan dapat juga menyebabkab kematian bagi operator tersebut.Table di bawah ini menjelaskan tentang berapa jarak yang amanketika crane beroperasi di area dekat dengan power linetegangan tinggi.

Swing radius cranePada saat pengoperasian crane yang di sekitar nya terdapat bangunan, tumpukan barang atau kendaraan lain, pastikan adajarak aman yang tidak terisi oleh benda apapun sehingga crane yang sedang beroperasi dapat melakukan putaran denganaman tanpa ada nya hambatan apapun.Jarak minimum untuk area berputar nya crane tersebut sekitar 600 – 1000 mm dari body crane ke material – material yang ada

Prosedur menyangga bom / a guide crane safety NCDOL

Bekerja dekat transmisi listrik/ aguide crane safety NCDOL

Bekerja di area power line/ a guide crane safety NCDOL

Tabel jarak aman boom crane terhadap instalsi/peralatan listrik tegangan tinggi / aguide crane safety NCDOL

Page 6: Be Safe Out There_ Keselamatan Pesawat Angkat (Crane & Lifting Safety)

10/3/2015 Be Safe Out There: KESELAMATAN PESAWAT ANGKAT (CRANE & LIFTING SAFETY)

http://kerjasafety.blogspot.co.id/2012/01/keselamatanpesawatangkatcrane.html 6/8

Posted by Bekti Widi Admaja at 04:32

di sekitar nya.Namun ketika jalur ini tidak tersadia maka pada saat proses lifting activity berjalan, semua akses yang menuju area liftingactivity dan dekat dengan crane harus ditutup

Ketika terjadi sebuah insiden, crane menabrak sebuah tiang listrik atau power lines, maka beberapa hal yang perlu diperhatikansaat terjadi keadaan tersebut ialah bahwa jika operator harus benar – benar meninggalkan ruang kemudi crane maka :

1. Melompat lah dari dalam ruang kemudi. 2. Langkahkan kaki anda dengan jarak langkah yang sangat kecil arus dapat mengalir ke luar melalui tanah dalam bentuk

gelombang dari peralatan yang mengalami kontak dengan power lines. Namun di rekomendasikan untuk tetap dalamruang kemudi hingga memenuhi beberapa criteria berikut ini :

3. Operator crane harus tetap di dalam kemudi semua personil lainnya harus tetap di dalam kabin kemudi. lainnya harusmenjauhkan diri dari crane, tali, dan beban, karena tanah di bermuatan listrik yang keluar dari crane yang terhubungdengan power lines.

4. Operator crane harus mencoba untuk memutuskan crane dari kontak dengan arah sebaliknya dari apa yangmenyebabkan kontak.

5. Jika crane tidak bisa menjauh dari power line dan arus power line tidak bisa dimatikan, operator harus tetap dalam kabinkemudi, dan cegah menyentuh apapun yang dari logam.

6. Jika operator crane harus meninggalkan peralatannya dikarenakan factor bahaya di sekitarnya, maka orang ini harusmelompat keluar dari dalam kabin dengan langkah yang kecil.

7. Amankan area dan jangan biarkan siapapun kecuali anggota tim penyelamat area dan pralatan yang bermuatan listrikyang kontak dengan power lines.

Tekanan banPerhatikan juga tekanan ban dari crane (apabila menggunakan mobile crane beroda), karena tekanan ban yang tidak memadaidapat beresiko tinggi ketika crane mengangkat beban yang berat yang menyebabkan kesetabilan crane berkurang danberakibat benda yang diangkat akan terayunayun.

Pree lift meetingSafety officer/man/inspector atau apalah namanya…..Harus melakukan pre lift meeting sebelum dilakukan eksekusidilapangan, lakukanlah meeting singkat dengan operator crane, rigger, dan semua pihak yang terkait misal supervisor area dansecurity. Dalam meeting ini berikanlah arahanarahan mengenai prosedur keselamatan kerja dalam proses pengangkatan,himbau pada security untuk memberikan informasi pada setiap orang terkait dengan proses pengankatan di area tersebut ataubahkan menutup jalur masuk area lifting. dan jangan lupa ajak berdoa….

Semoga tulisan ini dapat memberikan sedikit manfaat buat anda sekalianSalam Safety Untuk Anda dan Keluarga Dirumah

Crane swing area/ danarpradhipta.blogspot.com

+4 Recommend this on Google

Replies

17 comments :

Anonymous 28 April 2012 at 08:01

ini postingan bermanfaatbanyak ilmu yang diberikan

Reply

tanto 13 December 2012 at 10:54

Page 7: Be Safe Out There_ Keselamatan Pesawat Angkat (Crane & Lifting Safety)

10/3/2015 Be Safe Out There: KESELAMATAN PESAWAT ANGKAT (CRANE & LIFTING SAFETY)

http://kerjasafety.blogspot.co.id/2012/01/keselamatanpesawatangkatcrane.html 7/8

Reply

Replies

Reply

Replies

Reply

mas mohon info, ada software untuk simulasi jaringan transmisi 20 kV or 70 kV. ([email protected])

Bekti Widi Admaja 18 December 2012 at 08:28

waduh sudah lama gak update blog ternyata ada 1 komentar...mohon maaf saya belum punya software untuk simulasi itu...

Anonymous 1 February 2013 at 09:55

sangat bermanfaat postingannya...mas punya software untuk perhitungan SWL wire rope berdasarkan jumlah lilitan wirerope di pulley

Reply

Bekti Widi Admaja 16 February 2013 at 14:50

Sepertinya penggunaan pulley (katrol) tidak mempengaruhi perubahan SWL wire rope...mungkin link ini bisamembantu http://id.wikipedia.org/wiki/Katrol

jack 25 July 2013 at 11:35

Mas, yg saya tau utk perhitungan SWL Wire Rope tidak dihitung berdasarkan jumlah yang ada di lilitan tpSingle line pull setelah itu dikalikan dgn reeving yg terpasang. Mdh2an itu bener...

Indra Prasetya Utomo 27 March 2013 at 15:58

Pa, maaf sebelumnya...saya awam sekali dalam perhitungan crane ini...apakah ada rumus mengenai beban angkatmaksimal crane pada sudutsudut tertentu?

Reply

Heri Sri Winandar 23 July 2013 at 15:13

ada yaitu faktor sudut dan faktor beban

Heri Sri Winandar 23 July 2013 at 15:34

ada yaitu faktor sudut dan faktor beban

nam suicide 11 May 2013 at 10:29

Thanks guys....very helpful to me.

izin copas y!!

Reply

nam suicide 11 May 2013 at 10:33

Thanks guysvery helpful to me.

Reply

nam suicide 11 May 2013 at 10:38

Thanks guy..very helpful to me

Reply

Anonymous 16 May 2013 at 15:05

Mas, kalau beban yang mau diangkat beratnya 6T dengan jarak dan radius masih masuk didalam perhitungan loadchart, apakah bisa diangkat dengan posisi boom standart (masih masuk semua) tetapi akan dikeluarkan sedikit demi

Page 8: Be Safe Out There_ Keselamatan Pesawat Angkat (Crane & Lifting Safety)

10/3/2015 Be Safe Out There: KESELAMATAN PESAWAT ANGKAT (CRANE & LIFTING SAFETY)

http://kerjasafety.blogspot.co.id/2012/01/keselamatanpesawatangkatcrane.html 8/8

Newer Post Older PostHome

Subscribe to: Post Comments ( Atom )

Sign out

Notify me

Enter your comment...

Comment as: Zulkifli Harahap,ST,MT. (Google)

Publish Preview

Create a Link

sedikit pada waktu posisi beban masih diatas??? hal tsb terjadi karena ruangan yang sempit. mohon penjelasannya

Reply

Anonymous 20 May 2013 at 22:24

Minta informasi pedoman pemasangan Katrol dengan cara digantung pada pipapipa unit proses, untuk mengangkatbeban, a.l. Penutup pada Exchanger. Karena pipa yang terpasang memiliki ukuran ketebalan dan diameter yangberbeda. terima kasih. Salam, Hendro

Reply

Anonymous 7 May 2015 at 15:38

slmt siang pak, bisa tolong infonya soal perhitungan lift proyek untuk pekerja dan cara kerjanya...trima kasih.

Reply

untoro 12 August 2015 at 11:14

thanks perhitungannya sangat bermanfaat untuk pembuatan crane.

Reply

risa yulianto 21 August 2015 at 10:12

Mantaf pak...

Reply

Links to this post

↑ Grab this Headline Animator

There was an error in this gadget

Template images by Jason Morrow. Powered by Blogger.