37
BEBERAPA BENTUK INSTRUMEN TES YANG DIGUNAKAN 1. PILIHAN GANDA. Bentuk ini bisa mencakup banyak materi pelajaran, penskorannya objektif, dan bisa dikoreksi dengan mudah. Tingkat berpikir yang terlibat bisa dari tingkat pengetahuan sampai tingkat sintetis dan analisis.

Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

BEBERAPA BENTUK INSTRUMEN TES

YANG DIGUNAKAN• 1. PILIHAN GANDA.

Bentuk ini bisa mencakup banyak materi pelajaran, penskorannya objektif, dan bisa dikoreksi dengan mudah. Tingkat berpikir yang terlibat bisa dari tingkat pengetahuan sampai tingkat sintetis dan analisis.

Page 2: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

2. BENTUK URAIAN OBJEKTIF (BUO).

• Jawaban uraian objektif sudah pasti. Uraian objetif lebih tepat digunakan untuk mata pelajaran Matematika dan IPA (Fisika, Kimia dan Biologi). Agar hasil penskoran-nya objektif, diperlukan pedoman penskor-an sehingga hasil penilaian terhadap suatu lembar jawaban akan sama walaupun dipe-riksa oleh orang yang berbeda.

• Tingkat berpikir yang diukur bisa sampai pada tingkat yang paling tinggi.

Page 3: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

3. BENTUK URAIAN NON-OBJEKTIF (BUNO) / URAIAN BEBAS.

• Uraian bebas dicirikan dengan adanya jawaban yang bebas.

Namun demikian, sebaiknya dibuatkan kriteria penskoran yang jelas agar penilaiannya objektif. Tingkat berpikir yang diukur bisa tinggi.

Page 4: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

4. JAWABAN SINGKAT ATAU ISIAN SINGKAT.

• Bentuk ini digunakan untuk mengeta-hui tingkat pengetahuan dan pema-haman siswa. Materi yang diuji bisa banyak, namun tingkat berpikir yang diukur cenderung rendah.

Page 5: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

5. MENJODOHKAN.

• Bentuk ini cocok untuk mengetahui pemahaman atas fakta dan konsep. Cakupan materi bisa banyak, namun tingkat berpikir yang terlibat cenderung rendah.

Page 6: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

6. UNJUK KERJA/PERFORMANS. • Penilaian unjuk kerja sering disebut peni-

laian autentik atau penilaian alternatif yang mertujuan untuk mengetahui tingkat kemam-puan pesertan didik dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan nyata.

• Bentuk ini cocok untuk mengukur kompeten-si siswa dalam melakukan tugas tertentu, seperti praktik ibadah atau perilaku yang lain.

Page 7: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

7. PORTOFOLIO.

• Bentuk ini cocok untuk mengetahui perkembangan unjuk kerja siswa, dengan menilai kumpulan karya-karya dan tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa.

• Karya-karya ini dipilih dan kemudian dinilai, sehingga dapat dilihat perkem-bangan kemampuan siswa.

Page 8: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

KOMPONEN PENYUSUSNAN TES

• I. TUJUAN TES.TUJUAN TES YANG PENTING

ADALAH UNTUK MENGATAHUI APAKAH SISWA TELAH ATAU BELUM MENGUASAI KOMPETENSI TERTENTU:

Page 9: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

1. MENGETAHUI TNGKAT KEMAMPUAN PESERTA DIDIK.2.   MENGUKUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.3.   MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK.4.   MENGETAHUI HASIL PENGAJARAN.5.   MENGETAHUI HASIL BELAJAR6.   MENGETAHUI PENCAPAIAN

KURIKULUM.7.   MENDORONG PESERTA DIDIK BELAJAR.8.   MENDORONG GURU AGAR MENGAJAR

LEBIH BAIK.

Page 10: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

DITINJAU DARI TUJUAN ADA EMPAT MACAM TES

YANG BANYAK DIGUNAKAN DALAM

LEMBAGA PENDIDIKAN.1.     TES PENEMPATAN

2.     TES DIAGNOSTIK

3.     TES FORMATIF

4.     TES SUMATIF

Page 11: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

II. LANGKAH PENGEMBANGAN TES

1.     MENYUSUN SPESIFIKASI TES1.1  MENENTUKAN TUJUAN TES1.2  MENYUSUN KISI-KISI1.3  MEMILIH BENTUK TES1.4  MENENTUKAN PANJANG

TES/WAKTU2.     MENULIS SOAL TES3.     MENELAAH SOAL TES4.     MELAKUKAN UJU COBA5.     MENGANALISIS BUTIR SOAL TES6.     MEMPERBAIKI SOAL TES7.     MARAKIT TES8.     MELAKSANAKAN TES9.     MENAFSIRKAN TES.

Page 12: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

PEDOMAN PENSKORAN KETIGA TES DIATAS

1. TES KOGNITIF. UNTUK MEMPERKECIL SUBJEKTIVITAS KOREKTOR KITA HARUS MEMBERIKAN PODOMAN TENTANG BATASAN-BATASAN ATAU KATA-KATA KUNCI UNTUK MELAKUKAN PENSKORAN TERHADAP SOAL, BAIK BENTUK PILIHAN GANDA MAUPUN BUO DAN BUNO.

Page 13: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

A.   BENTUK PILIHAN GANDA

1) PENSKORAN TANPA KOREKSI TERHADAP JAWABAN TEBAKAN (Bobot dan skor sama)

SKOR =

B = BANYAKNYA BUTIR SOAL YANG DIJAWAB BENAR

N = BANYAKNYA BUTIR SOAL

100XN

B

Page 14: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

CONTOH:

BANYAK SOAL TES 40 BUTIR

BANYAKNYA JAWABAN YANG BENAR 20

SKOR = = 50 10040

20X

Page 15: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

2)   PENSKORAN DENGAN KOREKSI TERHADAP JAWABAN TEBAKAN.

SKOR =

B = BANYAKNYA BUTIR SOAL YANG DIJAWAB

BENAR

S = BANYAKNYA BUTIR YANG DIJAWAB SALAH

P = BANYAKNYA PILIHAN JAWABAN TIAP BUTIR

N = BANYAKNYA BUTIR SOAL

1001

1X

NX

P

SB

Page 16: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

CONTOH: BANYAK SOAL TES 40 BUTIR

BANYAKNYA JAWABAN YANG BENAR 20BANYAK SOAL YANG DIJAWAB SALAH 6PILIHAN BUTIR SOAL 5 PILIHAN

SKOR =

=

= 46,24

1001

1X

NX

P

SB

10040

1

15

620 XX

Page 17: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

APABILA SOAL BENTUK PILIHAN GANDA,BOBOTNYA DIBEDAKAN BERDASARKANTINGKAT KESULITAN SOAL, MAKA DILAKUKAN PERHITUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS SEBAGAI BERIKUT:

SKOR = cxb

a

Page 18: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

CONTOH:

Banyak soal tes 25 soal terdiri dari:

1.  5 soal bentuk ingatan dengan bobot 10

2.  8 soal bentuk pemahaman dengan bobot 24

3.  8 soal bentuk penerapan dengan bobot 32

4.  2 soal bentuk analisa dengan bobot 12

5.  1 soal bentuk sintesa dengan bobot 10

6.  1 soal bentuk evaluasi dengan bobot 12

Jumlah bobot 100

Page 19: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

Seorang siswa peserta tes menjawab benar:

1.      5 soal ingatan = 10

2.      5 soal pemahaman = 15

3.      7 soal pemahaman = 28

4.      1 soal analisa = 6

5.      0 soal sintesa = 0

6.      0 soal evaluasi = 0 

Jumlah 59

105

5x

248

5x

328

7x

122

1x

101

0x

101

0x

Page 20: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

A.   BENTUK URAIAN

1. BENTUK URAIAN

INDIKATOR.

SISWA DAPAT MENGHITUNG ISI BANGUN RUANG (BALOK) YANG DIKETAHUI UKURANNYA DAN DAPAT MENGUBAH SATUAN UKURANYA.

SEBUAH BAK MANDI YANG BERUKURAN PANJANG 150 cm , LEBAR 75 cm DAN TINGGI

80 cm.

BERAPA LITERKAH ISI BAK MANDI TERSEBUT ?

Page 21: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

PEDOMAN PENSKORAN:

ISI BALOK = PANJANG X LEBAR X TINGGI 1

= (150 X 75 X 80) cm3 1

= 900.000 cm3

= 2

= 900 liter 1

 

skor maksimum 5

literxx

1000

8075150

Page 22: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

• UNTUK NILAI DIBOBOT

SKOR =

a = banyak skor yang benar

b = skor maksimum

c = bobot

cxb

a

Page 23: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

TABEL SKOR BOBOT SOAL

No. Skor yang Skor Bobot Skor Bobot Soal diperoleh siswa Mak Soal Soal

a b c SBS 1 2

5

Jumlah

Page 24: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

3) PENSKORAN SOAL BENTUK CAMPURAN

YANG DIBOBOT

Misal:

Suatu ulangan terdiri dari N1 soal pilihan

ganda dan N2 soal bentuk uraian objektif.

Bobot untuk soal pilihan ganda W1 dan soal

uraian objektis W2.

Peserta didik menjawab n1 pilihan ganda

dan n2 soal uraian.

Page 25: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

Skor =

CONTOH:

Banyak soal objektif 30 butir, dengan bobot 60

Banyak soal Bentuk uraian objektif (BUO) 2 butir,

dengan bobot 40

 

Pilihan ganda betul 20, skor maksimum 30

BUO skor betul 6, skor maksimum 12

SKOR = = 40 + 20 = 60

2

2

21

1

1 WXN

nWX

N

n

4012

660

30

20XX

Page 26: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

BILA SKOR DAN BOBOT TIDAK SAMA

GUNAKAN PERHITUNGAN DENGAN

MENGGUNAKAN RUMUS YANG DITENTUKAN

SEPERTI DI ATAS.

Page 27: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

2. PENYUSUNAN TES AFEKTIF DAN TEKNIK PENSKORANNYA.

a. PENYUSUNAN INSTRUMEN AFEKTIF. KOMPONEN AFEKTIF IKUT MENENTUKAN KEBERHASILAN BELAJAR PESERTA DIDIK.

ADA DUA KOMPONEN AFEKTIF YANG PENTING UNTUK DIUKUR YAITU SIKAP DAN MINAT.

Page 28: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

Langkah pembuatan instrument afektif termasuk sikap dan minat

1)   Pilih ranah afektif yang akan dinilai misalnya sikap dan minat.

2)   Tentukan indicator minat: misalnya kehadiran dikelas, banyak bertanya, tepat waktu meng-umpulkan tugas, catatan rapi, dan sebagainya. 3)   Pilih tipe skala yang digunakan, misalnya Likert dengan 5 skala atau yang lain yaitu 4 skala.4)   Telaah instrument oleh sejawat.5)   Perbaiki instrument (bila ada yang salah)6)   Siapkan kuesioner atau inventori laporan diri7)   Skor inventori8)   Analisis hasil inventori.

Page 29: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

b) Teknik Penskoran Tes Afektif

Misalnya:

Instrumen untuk mengukur minat peserta

didik yang telah berhasil dibuat ada 10 butir.

Jika rentangan yang dipakai 1 – 5 atau 5 – 1,

maka skor terendah seorang peserta didik

adalah 10 x 1 = 10 dan skor tertinggi adalah

10 x 5 = 50.

Page 30: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

Jika dibagi dalam 5 katagori, maka skalanya:

10 – 17 = sangat tidak berminat = E = 1

18 – 25 = tidak berminat = D = 2

26 – 33 = kurang berminat = C = 3

34 – 41 = berminat = B = 4

42 – 50 = samngat berminat = A = 5

Jika dibagi dalam 4 katagori, maka skalanya:

10 – 20 = tidak berminat = D = 1

21 – 30 = kurang berminat = C = 2

31 – 40 = berminat = B = 3

41 – 50 = samngat berminat = A = 4

Page 31: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

Jika rentangannya 1 – 4 atau 4 – 1, maka skor

terendah adalah 10 x 1 = 10 dan skor tertinggi

10 x 4 = 40

Jika dibagi dalam 4 katagori, maka skalanya:

10 – 16 = tidak berminat = D = 1

17 – 24 = kurang berminat = C = 2

25 – 32 = berminat = B = 3

33 – 40 = sangat berminat = A = 4

Page 32: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

Penilaian Minat Siswa Terhadap Pelajaran

No Pernyataan SL Sr Jr TP

1 Saya senang mengikuti pelajaran ini V

2 Saya rugi bila tidak mengikuti pelajaran ini V

3 Saya merasa pelajaran ini bermanfaat V

4 Saya berusaha menyerahkan tugas tepat waktu V

5 Saya berusaha memahami pelajaran ini V

6 Saya bertanya pada guru bila ada yang tidak jelas V

7 Saya mengerjakan soal-soal latihan di rumah V

8 Saya mendiskusikan materi pelajaran dengan teman V

9 Saya berusaha memiliki buku pelajaran ini V

10 Saya berusaha mencari bahan diperpustakaan V

Jumlah 4 4 2 0

Page 33: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

Jumlah skor = (4x4) + (3x4) + (2x2) + (1x0)

= 16 + 12 + 4 = 32

Kita lihat pada skala penilaian teletak

pada kelas ke 3 = berminat.

Kesimpulan nilai = B

Page 34: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

3. PENYUSUNAN TES PSIKOMOTORDAN TEKNIK PENSKORANNYA.

A.   PENYUSUNAN TES PSIKOMOTOR 1) Bentuk Tes Psikomotor a)  Tes Paper and Pensil:

Sasaran penilaian adalah kemampuan peserta didik dalam menampilkan karya, missal disain alat, disain

grafis dan sebagainya. b)  Tes Identifikasi:

Sasaran penilaian adalah kemampuan peserta didik mengidentifikasi

susuatu hal. Misalmenemukan bagian yang rusak dan sebagainya.

Page 35: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

a)   Tes Simulasi:

Tes ini dilakukan bila tidak ada alat yang sesungguhnya.

Sasarannya adalah memperagakan penampilan peserta didik, sehingga dengan simulasi tetap dapat dinilai apakah seseorang sidah menguasai ketrampilan dengan bantuan peralatan tiruan atau berperaga seolah-olah menguasai suatu alat.

a)   Tes Unjuk Kerja:

Sasarannya penilaian adalah dapat menguasai/ trampil menggunakan

alat sesungguhnya.

 

Penilaian Psikomotor juga harus ada indikatornya supaya penilaiannya terukur.

Untuk memperoleh datanya yaitu dengan menggunakan daftar check list atau skala penilaian (rating scale) yang dibuat skala 1 – 5.

1 paling tidak sempurna dan 5 paling sempurna.

Cara perhitungannya seperti di atas.

Page 36: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

Catatan:Menurut David Krathwohl (1964) dan kawan-kawan,tujuan pendidikan afektif adalah system klasifikasiberurutan dari minat, appresiasi, sikap, nilai danpenyesuaian.Taksonomi ini terdiri dari 5 katagori tujuan afektif pokokdengan masing masing katagori terdiri dari 2 atau 3 subkatagori atau level afektif.Katagori dan sub katagori tersebut adalah:1. Penerimaan (Receiving)

a.      Kesadaranb.      Kemauan menerimac.      Perhatian yang dikontrol dan yang dipilih

 

Page 37: Beberapa Bentuk Instrumen Tes Revisi

2. Penjawaban (Responding)a.      Persetujuan dalam penjawabanb.      Kemauan menjawabc.      Kepuasan dalam penjawaban

3. Penilaian (Valuing)a.      Penerimaan penilaianb.      Preferensi terhadap suatu nilaic.      Komitmen dengan nilai

4. Organisasi(Organization)a.      Pembentukan konsep nilaib.      Orgaisasi system nilai

5. Karakterisasi oleh nilaia.      Generalisasib.      Karaterisasi