Upload
others
View
22
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Bedah Buku
Pusat Litbang Hutan Badan Litbang dan Inovasi
Bogor, 20 Oktober 2015
Hutan Rawa Gambut
Ekosistem Gambut Terdegradasi
Kanalisasi
Pemulihan Ekosistem Gambut Terdegradasi
• Sekat kanal
• Pembasahan kembali (pumping, gravitasi)
• Restorasi dengan jenis-jenis alami (Paludiculture)
• Rehabilitasi
Dyera polyphylla syn. Dyera lowii (Jelutung Rawa)
Bagaimana mendapatkan bibit? Bagaimana teknik budidaya/silvikultur? Bagaimana teknik pemanenan? Bagaimana prospek pasar di masa depan? Apakah menguntungkan?
Isi Buku
I. Pendahuluan
II. Penyebaran dan Sejarah Perkembangan Jelutung Rawa
III. Teknik Perbenihan dan Pembibitan
IV. Teknik Penyiapan Lahan dan Pengelolaan Air
V. Teknik Penanaman dan Pemeliharaan
VI. Teknik Pemanenan dan Pengolahan Getah
VII. Aspek Sosial dan Kelembagaan
VIII. Aspek Ekonomi
IX. Aspek Pemasaran
X. Penutup
Mengapa Jelutung Rawa?
Nilai Ekonomi Jelutung Rawa
Penyebaran dan Potensi Alami
(Tata et al., Agroforestry Systtems 2015)
• Aspek slvikultur jelutung rawa (perbenihan, pembibitan, penyiapan lahan, pengelolaan lahan, penanaman dan pemeliharaan) sudah umum diketahui.
• Sumber benih dan bibit di Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah sudah teridentifikasi.
• Pola tanam: monokultur dan agroforestry (mixed crops dan woody based)
Jelutung Agroforestri di Tanjung Jabung Barat dan Timur, Jambi
Jelutung + pinang + Kelapa
Jelutung + Kelapa sawit Jelutung + Kopi
Jelutung + Karet
Jelutung Agroforestri di Kalimantan Tengah
VII. Aspek Sosial dan Kelembagaan
• Dari Ekstraksi ke Budidaya:
a. Kepastian status lahan
b. Pengetahuan teknik menyadap getah
c. Proses domestikasi belum tuntas
d. Memahami aktor/pelaku yang terlibat
• Aspek kelembagan meliputi: (i) unsur pelaku, (ii) tata aturan produksi dan perdagangan, (iii) pengembangan budidaya.
VII. Aspek Sosial dan Kelembagaan (lanjutan)
VIII. Aspek Ekonomi
Di masa lalu, jelutung memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.
• Apakah menguntungkan budidaya jelutung?
IX. ASPEK PEMASARAN
Penutup
• Tantangan saat ini dalam pengembangan jelutung adalah tidak adanya pasar di dalam negeri maupun luar negeri.
• Tata kelola perdagangan getah jelutung yang berasal dari lahan milik dan hutan hak perlu dibenahi kembali, sehingga dapat menjadi insentif bagi petani yang secara sadar menanam pohon berkayu.
• Pembangunan jelutung agroforest dapat mendukung pembangunan ekonomi hijau.
Ucapan Terima Kasih
• PT. Dyera Hutan Lestari (Pak Tulus Subagyo) • Prof. Kurniatun Hairiah (penyunting)
Delapan tahap proses
domestikasi
jelutung:
Dikenalinya nilai ekonomi
Berkurangnya cadangan di alam
Berkembangnya regulasi thd produk
Penyebaran benih dan bibit secara aktif
Harapan terhadap keuntungan
Pemilihan bibit berkualitas
Penanaman Pertumbuhan tanaman
Rantai Nilai