Bela Diri dan Tenaga Dalam

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/11/2019 Bela Diri dan Tenaga Dalam

    1/13

    Bela Diri dan Tenaga Dalam Zikir Cipta

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Batasan dan Pengertian Tenaga Dalam Zikir CiptaBanyak definisi yang dibuat oleh berbagai ahli tenaga dalam, diantara definisi itu

    membingunkan dan ada juga definisi yang bercampur aduk untuk itu penulismemberikan batas pengertian.

    Tenaga dalam jasmani, tenaga cadangan atau dengan singkat kita katakan,"Tenaga Dalam" , yaitu suatu tenaga atau aliran tenaga yang ada dalam diri kitamelalui pengolahan tertentu yang disalurkan lewat fisik. Dari bermacam-macam carayang sering digunakan, ialah melalui olah pernapasan untuk membangkitkan danmembentuk tenaga semacam aliran atau getaran-getaran pada urat kita. Dan getaran-getaran itu ada yang bersifat panas atau ada pula yang bersifat dingin sesuai dari caramelatih, dan ada pula seperti aliran listrik. Misalnya, menghancurkan benda-bendakeras dengan pukulan tangan kosong, ringan tubuh, dan sebagainya.

    Di sisi lain, tenaga dalam rohani, tenaga dalam batin atau dengan singkat kitakatakan, "Tenaga Batin" , yaitu tenaga atau kekuatan batin yang sudah kuat karenalatihan-latihan yang rutin serta keras. Tenaga batin itu dibangkitkan oleh kekuatansugesti. Misalnya, hipnotis, telepati, kewaskitaan, dan sebagainya.

    Tenaga dalam pada zikir cipta merupakan penggabungan tenaga dalam jasmanidan tenaga batin , yaitu suatu aliran tenaga, kekuatan, atau energi yangperwujudannya melalui saluran yang telah tersedia di dalam fisik dan jiwa, yiatu melaluipengolahan pikiran, perasaan, pernapasan, dan fisik itu sendiri, energi-energi ini dapathimpun, disalurkan atau dikirim tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Energi dari

    tenaga dalam ini dapat berupa aliran getaran bersifat panas, dingin, getaran aura, bio-elektris (listrik tubuh), elektromagnetis, optis-elektris, dsb.

    Di samping itu, cara membangkitkan tenaga dalam zikir cipta menggabungkansistem pernapasan, gerakan-gerakan terarah, dan melalui memohon bantuan Allahswt. dengan jalan zikrullah (pengolahan jiwa dari zikir kepada Allah) yang diperkuatlewat sarana cipta, dengan penghimpunan/penyaluran tenaga lewat fisik dan jiwa(pikiran dan rasa).

    Ditinjau dari segi etimologi tenaga dalam zikir cipta adalah terdiri atas dua istilah,yaitu "Zikir" dan "Cipta". Di mana dua istilah "Zikir" dan "Cipta" merupakan pokok daripembentukan tenaga dalam yang kita pelajari.

    Zikir adalah suatu laku (perbuatan) untuk mengingat kepada Allah denganmengagungkanNya, mensucikanNya, mengucap namaNya (Asma' Ul husna),

  • 8/11/2019 Bela Diri dan Tenaga Dalam

    2/13

    mengucapkan tasbih (subhanallah subhanallah) dan melakukan pujian kepadaNyadengan segala bentuk (cara).

    Zikir itu dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu baik dengan lisan atau denganhati. Kerjasama antara lisan (lidah) dan hati (qalbi) jika seseorang telah disiplinmengamalkan serta melakukan zikir, dengan sendirinya akan meningkat menjadi "Zikir A'dla'a", artinya seluruh anggota badannya terpelihara dari perbuatan maksiat karenazikir kepada Allah.

    Bila seseorang membiasakan diri, melatih diri sendiri untuk disiplin sesuai denganbisikan hati nurani yang paling dalam, maka secara bertahap melakukan peningkatansehingga hati nurani menjadi bening bersih dan jernih dapat mengontrol anggotabadanya untuk tetap berdisiplin, ucapan sesuai dengan perbuatan, lahiriah sesuaidengan batiniah, sampailah ia amat dekat kepada Allah. Maka segala permohonannyaakan mudah dikabulkan oleh Allah.

    Tetapi harus diingat seringkali orang tertipu, terjebak dan tersesat masuk ke dalamlingkungan kebatinan yang bukan-bukan atau tidak sesuai dengan syariat islam,karena tidak mengetahui hukum-hukum fiqh, tidak tahu halal haram, tidak tahu manayang hak dan yang batil, atau pun sesat. Sebagaimana Allah berfirman dalam haditsQudsi :

    Allah swt. mewahyukan kepada Nabi Daud as.,"Katakanlah kepada orang-orang yangmelakukan kedhaliman. Janganlah kalian berzikir kepadaKu (kecuali setelah bertobatatau dalam usaha bertobat) karena Aku selalu memperhatikan orang yang berzikir kepadaKu. Tetapi perhatianKu terhadap orang (yang melakukan kedhaliman) berupalaknat kepada mereka. (Hadits riwayat Hakim dalam kitab tarikhnya, dan Dailami sertaIbnu 'Asakir yang bersumber dari Ibnu Abbas ra.).

    Perbuatan kedhaliman yang dimaksud di atas adalah aniaya dan melampaui batasyang telah ditentukan; dengan pengertian meletakkan sesuatu bukan pada tempatyang semestinya, baik mengurangi, menambah atau mengubah waktu, tempat, danletaknya. Perbuatan dhalim di larang, baik dhalim kepada diri sendiri, dhalim kepadasesama, dan atau apalagi dhalim kepada Allah swt.

    Kedhaliman manusia terhadap Allah swt. yang terbesar adalah kufur (mengingkari Allah), syirik (menyekutukan Allah), dan nifaq (mengaku beriman dengan lidahnya,tetapi batinnya menolak).

    Kedhaliman manusia dengan sesamanya, yaitu berbuat sesuatu menyebabkan

    orang lain rugi karena perbuatannya. Misalnya, melanggar janji, takabur, membuatkeonaran, mencuri, memperkosa, dsb.

    Kedhaliman terhadap diri sendiri, yaitu berbuat maksiat, aniaya kepada dirinyasendiri, dan kedurhakaan. Misalnya, berzina, mengkonsumsi narkoba, minumminuman keras, bunuh diri, berpikir negatif, melanggar larangan Allah, mengurangiatau menambah ketentuan yang ditetapkan Allah swt. dsb.

    Sedangkan cipta adalah gerak pikiran terpusat pada satu sasaran kehendak(kemauan) yang dapat digunakan untuk angan-angan kreatif, mengadakan,membuktikan dan menyatakan dalam batin (merasakan sesuatu secara naluri/intuitif),kemudian dipancarkan lewat indera (pikiran/otak) digunakan baik secara lahir ataubatin, sugesti mental, meningkatkan kesadaran, dan kepercayaan.

  • 8/11/2019 Bela Diri dan Tenaga Dalam

    3/13

  • 8/11/2019 Bela Diri dan Tenaga Dalam

    4/13

    Tenaga dalam zikir cipta mempunyai beberapa karakteristik yang tidak dimiliki olehtenaga dalam lainnya dan di antaranya memiliki ciri-ciri yang sama dengan tenagadalam lainnya. Antara lain ciri-ciri itu :

    1. Ciri khas tenaga dalam zikir cipta adalah metode pembangkitan, pengumpulanmaupun penyaluran tenaga melalui fisik dan jiwa dengan kekuatan pengolahangerak pikiran serta perasaan terpusat pada satu sasaran kehendak melauiangan-angan kreatif, mengadakan, membuktikan, dan penyatakan dalam batinakan kesan-kesan dalam pikiran dengan cara zikrullah.

    2. Keefektifan tenaga dalam zikir cipta tidak hanya terbatas pada obyek kasatmata saja. Namun dapat juga digunakan untuk menghadapi makhluk halusseperti jin yang jahat, siluman, ruh penasaran, sihir, santet, tenung, leak, dansebangsanya.

    3. Orang yang mengamalkan ilmu tenaga dalam zikir cipta senantiasa terjagakeamanan dirinya. Hal ini, karena amalan ilmu tenaga dalam zikir cipta secaraotomatis (reflek jiwa) senantiasa mendekatkan diri kepada Allah yang memilikidaya dan kekuatan, maka Allah pun dekat dan menjaga dirinya.

    4. Tenaga dalam zikir cipta memiliki daya serang yang dahsyat tanpa batasanruang maupun waktu.

    5. Sakit akibat pukulan jarak jauh dari tenaga dalam zikir cipta sangat sulit terapidengan tenaga dalam biasa. Hanya dapat dengan terapi masih bersumber darialiran yang sama.

    6. Memiliki daya pantul yang kuat. Bilamana pengamal tenaga dalam zikir ciptabersikap pasif terhadap lawan yang menyerang, maka penyerang akanterpantul oleh kekuatannya sendiri. Sebagaimana cermin yang terkena sinar,maka sinar itu dipantulkan balik kesumber sinar tadi.

    D. Faktor-Faktor Pembentukan Tenaga Dalam Zikir Cipta

    Faktor-faktor yang berperan (yang paling dominan) dalam usaha membangkitkantenaga dalam zikir cipta dengan cara mengintegrasikannya (faktor-faktor itu), sehinggasegala usaha dan upaya kita berhasil. Faktor-faktor yang dimaksud adalah sebagaiberikut :

    D.1. Pernapasan (Pranayama)

    Bernapas merupakan pergantian udara yang bawa oksigen (O2) ke paru-paru danmengeluarkan udara yang mengandung gas karbon dioksida (CO2) sebagai hasilpembakaran serta uap air melalui saluran pernapasan.

    Adapun beberapa teknik pernapasan, yaitu :

    D.1.1. Menurut jalan keluar-masuk udara

    1. Pernapasan hidung-hidung, yaitu menyedot napas melalui hidung danmengeluarkan melalui hidung pula.

    2. Pernapasan hidung-mulut, yaitu menyedot napasa melalui hidung danmengeluarkan melalui mulut.

  • 8/11/2019 Bela Diri dan Tenaga Dalam

    5/13

    3. Pernapasan mulut-hidung, yaitu menyedot napas melalui mulut danmengeluarkan melalui hidung.

    4. Pernapasan mulut-mulut, yaitu menyedot napas melalui mulut danmengeluarkan napas juga melalui mulut.

    D.1.2. Menurut tempat penampungan udara yang dihisap

    1. Pernapasan dada, yaitu ketika menyedot napas, mengeluarkan napas dan ataumenahan napas, dadalah yang sebagai pusatnya. Ketika menyedot napas dadamengembang, dan ketika mengeluarkan napas dada mengempis.

    2. Pernapasan perut atas, yaitu ketika menyedot, mengeluarkan dan ataumenahan napas, perutlah sebagai pusat nya. Ketika menyedot napas perutmengembang, dan ketika mengeluarkan napas perut mengempis.

    3. Pernapasan perut bawah, yaitu ketika menyedot, mengeluarkan dan atau

    menahan napas dipusatkan pada sebuah titik khusus yang bertempat di bawahdiafragma sekitar dua inchi di bawah pusar. Orang Jepang menamakan titik inidengan sebutan Hara atau Tan T'ien oleh orang Cina.

    4. pernapasan diafragma, yaitu kombinasi antara pernapasan perut, perut bawahdan pernapasan dada. Ketika menghirup dan mengeluarkan napas ke dalamdan dari paru-paru, diafragma, otot-otot rusuk, rongga dada dan otot-otot perutberkontraksi secara serentak.

    D.1.3. Menurut ritme pernapasan (pernapasan ritme)

    Tujuan pernapasan ritme ini membentuk irama napas yang teratur dan sealami

    mungkin.1. Pernapasan ritme umum, yaitu pernapasan yang dilakukan menyedot dan

    mengeluarkan udara secara bergantian tanpa ada penahanan.

    2. Pernapasan segi tiga sama sisi, yaitu pernapasan ketika menyedot, menahanudara penuh dan mengeluarkan udara dengan pergantian selang waktu yangsama. Misalnya, menyedot udara selam 10 detakan jantung, menahan udarapenuh selama 10 detakan jantung dan mengeluarkan udara selama 10 detakan jantung.

    3. Pernapasan segi tiga tidak sama sisi, yaitu pernapasan ketika menyedot selangwaktu yang diperlukan tidak dihitung, ketika menahan udara penuh baru selangwaktu yang diperlukan dihitung dan ketika mengeluarkan napas selang waktuyang diperlukan tidak dihitung.

    4. Pernapasan segi tiga sama kaki, yaitu pernapasan ketika menyedot danmengeluarkan napas membutuhkan selang waktu yang sama, sedangkanketika menahan napas udara penuh selang waktu yang dibutuhkan tidak samadengan ketika menyedot dan mengeluarkan napas. Misalnya, menyedot napas10 detakan jantung, menahan napas udara penuh 5 detakan jantung, danmengeluarakan napas 10 detakan jantung.

    5. Pernapasan segi empat, yaitu pernapasan dengan jalan menyedot, menahanudara penuh, mengeluarkan dan menahan udara kempis dengan pergantianselang waktu yang sama. Misalnya, menyedot udara selam 10 detakan jantung,

    menahan udara penuh selama 10 detakan jantung, mengeluarkan udara

  • 8/11/2019 Bela Diri dan Tenaga Dalam

    6/13

    selama 10 detakan jantung dan menahan udara kempis selama 10 detakan jantung.

    6. Pernapasan empat persegi panjang, yaitu pernapasan dengan jalan menyedotdan mengeluarkan selama selang waktu yang sama, menahan udara penuhdan menahan udara kempis dengan selang waktu yang sama. Tetapi menyedotdan mengeluarkan udara pernapasan, dengan menahan udara penuh danmenahan udara kempis dengan jumlah waktu berbeda. Misalnya, menyedotudara selama 10 detakan jantung, menahan udara penuh selama 5 detakan jantung, mengeluarkan udara selama 10 detakan jantung dan menahan udarakempis selama 5 detakan jantung.

    D.1.4. Menurut ritme kecepatan

    1. Pernapasan pelan/lembut, yaitu ketika menyedot dan mengeluarkan napasdilakukan dengan pelan-pelan/lembut.

    2. Pernapasan kejut, yaitu ketika awal menyedot atau mengeluarkan napasdengan lembut, tetapi ketika hampir mencapai titik akhir (pergantian menyedotatau mengeluarkan napas) dilakukan dengan kejutan napas (menyedot ataumengeluarkan napas) seketika dengan menghentakkan pernapasan sampaimenuju titik akhir.

    3. Pernapasan cepat, yaitu ketika menyedot dan mengeluarakan udarapernapasan dilakukan dengan cepat, lebih cepat dari pernapasan normal.

    D.1.5. Menurut posisi

    1. Pernapasan di tempat, yaitu melakukan pengolahan napas dengan diamditempat dengan cara berdiri, duduk, rebah atau berbaring ditempat.

    2. Pernapasan gerak, yaitu melakukan pengolahan napas disertai gerakan,biasanya dilakukan dengan jurus-jurus.

    D.2. Konsentrasi dan meditasi

    Konsentrasi atau pemusatan pikiran berkaitan dengan meditasi, konsentrasiadalah perhatian intensif yang berusaha menghimpun kualitas kesadaran semaksimalmungkin antara kesadaran otonom (pikiran obyektif) dengan kesadaran universal(pikiran subyektif/ lapisan bawah sadar) dan atau kesadaran hakekat yang menyertaisuatu aktivitas internal mental atau pengalaman batin yang dikendalikan secarasengaja distimulir oleh kemauan, serta mengarahkan perhatian yang terpusat padawaktu hanya dapat tertuju kepada obyek sangat terbatas secara terus menerus dantidak menjadi semakin melemah, paling tidak keadaan tetap bertahan/konstan(konsentrasi statis) atau bahkan bertambah kuat (konsentrasi dinamis).

    Daya gabung pikiran, perasaan (psyche) dan pernapasan menentukan tingkatkedalaman (kualitas) konsentrasi pada suatu obyek tertentu. Misalnya, sewaktu kitamengerjakan soal-soal yang sulit pada waktu ujian. Kita membutuhkan aktivitas mentalyang tinggi, maka pikiran dan perasaan terkonsentrasi hanya pada apa yang sedangkita kerjakan saat itu. Sedangkan stimuli lainnya mengganggu kita lenyap darikesadaran. Pernapasan naik turun secara teratur, lembut, halus dan lacar.

    Ada perbedaan yang harus diketahui antara konsentrasi dan meditasi.Konsentrasi tujuannya memusatkan perhatian pada obyek yang terbatas dan

  • 8/11/2019 Bela Diri dan Tenaga Dalam

    7/13

    menghilangkan stimuli yang mengganggu. Sedangkan dalam meditasi tujuannyamelatih pikiran pada suatu hal yang mengandung makna mendalam dan bersifatrohani, mental dan perasaan membuka kesadaran diri dengan kesadaran hakekat.

    Meditasi secara umum dapat kita artikan sebagai suatu cara mengembangkan danmengarahkan kekuatan pikiran secara khusuk mencapai renungan dalam atau dayapemusatan aktivitas internal mental (pikiran, perasaan dan indera) denganmemanfaatkan imajinasi dan konsentrasi maupun saran lain (atau kehampaan dankekosongan itu sendiri menjadi obyek konsentrasi) mengalihkan perhatian dari luar dengan mengheningkan gerak indera dan nafsu (menguasai dari sendiri mengalihkansegala hawa nafsu) ke arah kesadaran hakekat percaya (iman) dan takut (takwa)kepada Allah swt, dari kesadaran universal menuju kesempurnaan hidup manusiaselanjutnya menjadi dasar kebijaksanaan.

    Dengan meditasi ini kita menghimpun dan mengalami tenaga hidup sepenuhnya(tenaga dalam), kita harus mengendalikan pikiran dan perasaan kita. Karena itu, kitaberarti harus menguasai keterampilan menjernihkan pikiran dan berkonsentrasi .

    Ada tiga kesadaran yang ada dalam diri kita untuk berkomunikasi dengan kesadaranlain sewaktu berkonsentrasi (meditasi), antara lain yaitu:

    1. Kesadaran otonom , merupakan kesadaran yang didominasi aktivitas daridunia luar yang kita sadari masuk dan dikuasai sepenuhnya oleh pikiranobyektif.

    2. Kesadaran universal , merupakan kesadaran diri yang larut kesemuakesadaran; kesadaran ini mencakup segala kesadaran yang ada di alamsemesta baik berasal dari alam marcapada maupun dimensi lain. Padakesadaran ini tidak memandang apakah kesadaran ini lebih tinggi (malaikat), jin, kesadaran lebih rendah (syaitan dan iblis), siluman, manusia lain, benda-benda, dan mahkluk lainnya.

    3. kesadaran hakekat (hakiki) , merupakan kesadaran yang berasal dari nur Illahisehingga kesadaran diri yang langsung bersua dengan Sang Pencipta Alam.Untuk mencapai kesadaran ini harus melalui kesadaran universal dulu denganbanyak godaan-godaan dan setelah lulus dari godaan dapat mencapaikesadaran hakekat ini/ruh ilafi.

    Dengan meditasi kita dapat mencapai berbagai tingkat kesadaran, tergantung dayapemusatan pikiran, tujuan, dan kondisi kejiwaan (reflek jiwa).

    Konsentrasi merupakan faktor utama mempertinggi daya getaran suatu ilmu untukmencapai tujuan. Daya kekuatan dari konsentrasi adalah memfokuskan tujuan,maka apa yang menjadi tujuan operator memiliki kecepatan dan arah yang tepat untukdiciptakan.

    Karena itu, pemusatan pikiran yang sangat teratur dan kuat, maka semua getarandan energi menjadi koheren (terpadu selaras), menjadi berkembang daya-daya psikiskita. Dalam hal ini, kita berkonsentrasi untuk mempercepat bangkitnya kekuatantenaga yang dimohonkan kepada Allah Dzat yang memiliki inti dan kekuatan.

    D.3. Penghayatan

    Penghayatan adalah melakukan sesuatu dengan sepenuhnya yang meresapdalam jiwa dan raga. Sehingga gerak jiwa (piikiran dan perasaan) mau pun gerak raga(seluruh atau sebagian anggota tubuh) menjadi hidup seakan-akan bernyawa disertaidengan dukungan keyakinan yang sepenuhnya melalui olah rasa.

  • 8/11/2019 Bela Diri dan Tenaga Dalam

    8/13

    Penghayatan dalam melakukan pernapasan , berarti merasakan melalui olah rasadalam setiap gerak pernapasan, jalan pernapasan dan keluar-masuknya napas sampaimerasakan sesuatu dalam pernapasan menyedot serta mengolah prana, aura, listriktubuh dan atau sumber energi yang tidak lazim lainnya dalam lingkungan sekeliling(sebagaimana yang tercipta/terkondisi dalam reflek jiwa) yang masuk serta disebarkanke dalam tubuh.

    Menghayati tata gerak (jurus) memiliki pengertian, di samping menghayatikegunaan atau fungsi dari masing-masing tata gerak (jurus) yang dimainkan menjadigerakan yang hidup yang meliputi keakuratan, kecepatan, kelembutan, kekerasan,penghipunan tenaga, pengerahan tenaga, kelenturan, kelincahan dan sebagainya.Juga merasakan melalui pengolahan rasa adanya aliran atau getaran-getaran tenagasewaktu melatih dan atau sesudah berlatih tata gerak (jurus).

    Sedangkan menghayati zikrullah berarti, menghayati setiap nama Allah,kebesaranNya, kekuasaanNya, perintah dan laranganNya yang bersumber dalam hatinurani baik diucapkan, diingat dalam hati, dan dinyatakan dalam setiap amal

    perbuatan. Sehingga meredam segala hawa nafsu merusak, pendengaran,penglihatan batin, perasaan, dan pikiran terpusat hanya pada penghayatan disebutnyanama Allah swt. dengan menyingkirkan hal-hal yang di luar itu yang menggangguuntuk mencapai ketenteraman batih dan keakraban dengan Allah, cinta kepadaNyadengan penuh keiklasan selalu ingat kepadaNya dalam setiap gerak pikiran sertahembusan napas. Dengan menghayati zikrullah, berarti mengasah gerak jiwa danmempertajam reflek jiwa untuk selalu ingat kepadanya dalam setiap kondisi apa punsehingga mendapat ridloNya dalam setiap langkah perbuatan.

    D.4. Sugesti

    Sugesti adalah tindakan memasukkan sesuatu ke dalam pikiran seseorang, suatuproses mental yang bekerja dalam pikiran atau gagasan yang menjadi anjuran atausaran itu diterima atau dijalankan (dapat menggerakkan hati orang dsb.).

    Pesan sugestif adalah informasi yang disampaikan dan atau tanggapan-tanggapan tertentu berpengaruh yang berlangsung dalam kehidupan psikis merupakantindakan orang yang memiliki perbawa memasukkan sesuatu ke dalam pikiran sertasegenap tingkah laku kita yang menyangkut pikiran, perasaan, dan kemauan dalamproses mental yang bekerja dalam pikiran atau gagasan yang menjadi anjuran atausaran itu diterima atau dijalankan tanpa kritik atau pikiran oleh seseorang sedikit ataubanyak memerintah serta membatasi kesadaran orang tersebut. Di mana pengaruh-pengaruh tanggapan itu seringkali berpengaruh terhadap fungsi organ-organ tubuh.

    Otosugesti berarti memberi sugesti tentang sesuatu tujuan yang jelas dan spesifikuntuk diri sendiri, yang bisa digunakan untuk mengusir segala macam rasa takut dansugesti negatif lainnya (bela diri psikis). Sedangkan heterosugesti adalah sugesti dariorang lain atau proses sugesti di luar diri kita yang berpengaruh pada diri kita.

    Adapun istilah yang kita pakai pada orang-orang yang peka atau tanggap sekaliterhadap sugesti, disebut sebagai sugestibel. Dan mereka yang memiliki dayapengaruh terhadap orang lain disebut sugestif. Biasanya orang-orang yang kurangtinggi peradabannya, anak-anak, dan orang perempuan lebih mudah disugesti.Sebaliknya orang-orang yang biasa menjalankan kekuasaan memiliki sugesti yangkuat atau sugestif.

    D.5. Olah rasa

  • 8/11/2019 Bela Diri dan Tenaga Dalam

    9/13

    Olah rasa adalah melatih rasa (raga atau batin) dengan penghayatan (penjiwaan)untuk menguatkan dan menyehatkan raga dan atau batih, serta meningkatkankemampuan daya tangkap raga dan atau batin suatu getaran tenaga. Denganmenggunakan olah rasa ini diharapakan batin anda dapat menangkap (mendeteksi)getaran-getaran atau gelombang-gelombang tenaga untuk digunakan atau diolahtenaga itu menjadi sumber kekuatan yang berguna (tenaga dalam). Olah rasa inipenting sekali untuk mendeteksi sudah ada atau belum tenaga yang kita bangkitkan.

    D.6. Cipta

    Otak merupakan komputer yang bagus mempunyai suber daya yang besar, dan diluar itu kita mempunyai kesadaran bagian dari organik alam semesta . Mewujudkandaya cipta, berarti teknik menggerakkan sumber daya besar yang kita miliki dengancara memberi perintah pemrograman kepada otak untuk membuka saluran daridimensi-dimensi lain agar memberi kekayaan alam semesta. Sehingga membuatkesadaran otonom masuk kewilayah kesadaran universal dan atau kesadaran hakekatbekerja untuk kita dengan menggunakan hati nurani (perasaan hati yang murnisedalam-dalamnya), visualisasi, imajinasi, dan penerawangan untuk permohonan yangdipanjatkan kehadirat Allah swt. agar mencapai apa yang kita inginkan.

    D.7. Keseimbangan

    Keseimbangan dalam bahasa mandari disimbolkan dengan YIN (negatif/pasif) danYANG (positif/aktif) merupakan dua unsur yang membentuk keselarasan atauharmoni dalam alam semesta (jagad gumelar) dan dalam diri kita (jagad alit),serta keselarasan dalam (batin) dan luar (lahir) . Berikut contoh-contoh unsur YinYang :

    YIN YANG

    Batiniah Lahiriah

    Dingin Panas

    Tarik Tolak

    Wanita Pria

    Feminim Maskulin

    Malam Siang

    Gelap Terang

    Lembut Keras

    Dalam melatih keselarasan, yaitu keselarasan badan atau anggota tubuh (wadag)dengan tenaga cadangan dan jiwa dengan tenaga batin , keselarasan pernapasanmenghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida, keselarasan pengendalian otot-otot dengan penegangan dan pengenduran, keselarasan tenaga dalam panas dandingin, serta daya tolak dan daya tarik. Dan daya pengikat yang menjagakeseimbangan atau keselarasan merupakan fungsi sekunder dari Chi/Ki (tenagadalam).

    Sedangkan Chi/Ki dalam bentuk yang paling dasar mewakili struktur alamsemesta yang pokok (pusat kendali alam semesta dari skala langit, gugusan galaksi,

    sampai pada partikel sub atomik/Luh Mahfudl) . Dengan latihan pernapasan membantumengumpulkan Chi, latihan gerak tertentu dengan cara melingkar membantu

  • 8/11/2019 Bela Diri dan Tenaga Dalam

    10/13

    seseorang bersatu dengan Chi (latihan Tai Chi Chuan), dan latihan stresmenyebabkan reaksi tubuh tertentu yang dapat membebaskan sejumlah besar Chi(emosi buatan, pengendalian emosi, silat Jisim, ilmu kontak, dan lain yang sejenisnya)

    Sesungguhnya segala yang ada (maujud) itu mempunyai imbangan dan pasangan,melainkan Allah swt. Sebab Dia adalah tunggal, tidak ada imbangan bagiNya, bahkanDia itu Maha Esa, Maha Benar dan Dialah yang telah menciptakan segala yangberpasangan, sebagaimana firman Allah dalam Al Qur'an :

    Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingatakan kebesaran Allah. (Surat Adz Dzaariyaat: 49).

    Dari ayat tersebut di atas dengan jelas ditegaskan penciptaan Allah akan segalasesuatu itu berpasangan agar kita ingat kepada kebesaran Allah atau dengan istilahlain "Zikrullah". Dan kata "Kami" di atas menunjukkan sifat-sifat Allah yang memilikibeberapa sifat (tilik Asma' Ul Husna pada BAB III dan atau BAB IV), sebab Allahsendiri adalah Esa, tunggal, tiada sekutu bagiNya; kebesaran Allah (Yang Maha Besar)itu menunjuk salah satu dari sifatNya.

    Apabila Yin dan Yang pada tubuh kita mengalami ketidakseimbangan, bisaberakibat menjadi sakit, bingung, cenderung berbuat hal-hal negatif dan sebagainyayang hakekatnya merontokkan diri pribadi.

    Keseimbangan jiwa adalah suatu upaya melakukan suatu imbangan terhadapapa-apa yang setiap waktu yang dapat mendatangkan kegoncangan pada jiwaseseorang. Dalam mempelajari ilmu tenaga dalam keseimbangan jiwa selalu harusdiawasi, agar jiwa kita tidak diselewengkan oleh pikiran dan perasaan yang negatif seperti benci, takut, tamak, dan cemburu yang dapat mengubah pemakai sangtenag a menjadi sesuatu yang jahat. Bahkan dalam keadaan tertentu pemakai sangtenaga yang tidak dapat mengendalikan dan menanggulangi jiwa yang negatif dapatberakibat mengalami gangguan kejiwaan (gila).

    Bentuk perwujudan (pemindahan) YIN dan YANG pada kehidupan manusia adalahbersatunya manusia (laki-laki dan wanita) yang berlainan jenis dalam suatu ikatanperkawinan. Dalam agama Islam perkawinan dengan menikah secara sah adalah wajibbagi orang yang mampu sampai dengan kelanjutannya kelak (siap mental danmaterialnya), bagi orang yang tidak mampu adalah mubah hukumnya, bila menikahdengan niatan-niatan tertentu (kekayaan, kecantikan, politik, karier, dsb.) adalahmubah atau menjadi makruh (dianjurkan untuk ditinggalkan tetapi bila dikerjakan tidakberdosa), dan bila menikah paksaan atau karena untuk menyakiti atau pun mencelakaiadalah makruh bahkan bisa haram hukumnya.

    Cara yang terbaik untuk mencapai keseimbangan jiwa adalah hidup sesuaidengan kodrat sebagai manusia , menjaga setiap kebutuhan jasmani dan rohani(etika, norma, agama dan sebagainya) secara berimbang, mendengar danmemperhatikan setiap bisikan hati nurani, hidup sebagaimana adanya dengan tidakmembohongi diri sendiri dan lingkungannya, dan tentunya menjaga keselarasandengan alam (hukum alam).

    Selain itu, dalam menjalani kehidupan agar selalu menjaga hubungan secara vertikal(hubungan kepada Allah swt.), dan juga menjaga hubungan secara horisontal(menjalin hubungan yang baik sesama manusia).

  • 8/11/2019 Bela Diri dan Tenaga Dalam

    11/13

    Karena itu, dalam mempelajari tenaga dalam zikir cipta harus pula memperhatikankeseimbangan luar-dalam. Walau pun keseimba ngan itu tidak harus 100 % seimbang,tetapi harus menjaga keseimbangan dengan batas toleransi kemampuan kita untukmencapai keselarasan.

    D.8. Zikrullah

    Zikrullah merupakan faktor yang penting untuk membentuk tenaga dalam zikir cipta. Faktor inilah yang membedakan dengan unsur-unsur pembentukan tenagadalam murni yang telah dikenal pada umumnya. Sehingga mempunyai sifatpembawaan tersendiri yang berbeda dengan tenaga dalam murni.

    Power yang diolah berdasarkan amalan zikrullah untuk membentuk tenaga dalamzikir cipta, pengamal harus mempunyai keimanan (percaya) dan ketakwaan(melakukan perintah dan menjauhi larangan) yang kuat kepada Allah swt. agar pembentukan tenaga yang ada dalam diri kita benar-benar dapat terwujud yang

    disertai perwujudan daya cipta.

    D.9. Doa dan wirid

    Doa atau memohon kepada Allah adalah inti ibadah bagi umat Islam. Berdoadengan cara seolah-olah munajat (berbicara dengan Allah, berbisik denganNya,dengan memakai kata-kata yang sopan, merendah diri, dan dengan suara hati yanglembut tersembunyi merupakan faktor yang menentukan dalam pembentukan tenagadalam zikir cipta.

    Sedangkan wirid adalah membaca amalan nama-nama Allah atau ayat-ayat AlQur'an biasa dengan cara berulang-ulang sampai membekas dalam kalbu (hati nurani)

    sebagai pembentukan reflek jiwa digunakan untuk suatu kepentingan yang kitainginkan. Wirid juga faktor penentu pembentukan tenaga dalam zikir cipta untukmemanjatkan permohonan kepada Allah agar mendayagunakan tenaga dalam yangditujukan pada kepentingan tertentu (atau sesuai dengan sifat cipta yang kita inginkan).

    D.10. Reflek jiwa dan reflek gerak

    Reflek jiwa adalah suatu pancaran jiwa (kepribadian total) yang terjadi secaraotomatis bila ada sesuatu yang memaksannya, mengganggu, mengusik, ataumerangsangnya. Pancaran jiwa ini dipengaruhi oleh kebiasaan seseorang dalamberbuat sesuatu (yang sudah terkondisi), pikiran, perasaan, sugesti, emosi,kepercayaan, keyakinan, harapan, dan kecemasan.

    Pembentukan reflek jiwa yang baik adalah cara berpikir yang positif terhadap citradiri, optimis, kata-kata yang baik, penguatan keimanan dan ketakwaan, kepasrahan(tawakkal) kepada Allah swt. setelah menjalankan ikhtiar yang maksimal, danmensyukuri anugerah serta karuniaNya.

    Hubungan zikir dan reflek jiwa adalah pembentukan kebiasaan untuk selalu ingatkepada Allah swt. Sehingga mendarah daging, bila ada sesuatu yang mengganggudalam hati, maka teringatlah kepada Allah tempat untuk memohon pertolongan danperlindungan.

    Biasanya zikir untuk membentuk reflek jiwa dengan menyebut namaNya (zikir),kalimat tauhid, wirid, dan atau doa yang dilakukan secara berulang-ulang, maka apayang kita baca tadi (zikir, wirid, dan atau doa) meresap dalam hati sanubari kita dan

    membentuk reflek jiwa. Misalnya, Anda selalu mengamalkan bacaan Bismillah, dan

  • 8/11/2019 Bela Diri dan Tenaga Dalam

    12/13

    diwaktu tidur diganggu oleh mimpi-mimpi yang buruk, maka secara reflek jiwa Andamembaca bacaan Basmallah walau pun tanpa sadar Anda membacanya di alam tidur untuk mengusir gangguan-gangguan tadi.

    Lebih-lebih bila manusia saat akan meninggal dunia (sekarat) reflek jiwa secaraotomatis akan terpancar dengan sendirinya. Tentu saja yang biasanya seringmembaca kalimat tauhid (syahadat), maka akan mudah mengucupkannya. Tetapi bilaorang tersebut sering mengucapkan umpatan-umpatan di saat terakhir hidupnya, makasaat akan meninggal ia pun mengucapkan umpatan-umpatan.

    Karena itu, hati-hatilah terhadap ucapan-ucapan Anda. Biasakan berzikir kepada Allah baik secara lisan mau pun dalam hati agar membentuk reflek jiwa secaraotomatis.

    Di samping itu, reflek jiwa ini mempengaruhi reflek gerak . Dalam dunia olahkanuragan reflek gerak ini dijadikan dasar dan dibakukan dalam tata gerak atau jurus(apalagi dalam bela diri mistik yang menarik elemen-elemen sejenis/berjiwa baik danbersih akan mendatangkan kebaikan, sebaliknya berjiwa yang kotor akanmendatangkan kebinasaan dan kejahatan).

    Dengan begitu, kita mendasarkan diri kita kepada Allah swt. dengan menjalankanperintahNya dan menjauhi laranganNya, maka reflek jiwa kita menjadi bersih, suci, danberlandaskan kepada kebenaran Illahi untuk membentuk jurus-jurus dan tenaga dalamzikir cipta.

    Juga dilarang menyalahgunakan ilmu putih ini untuk berbuat kejahatan dankerusakan, bila melanggarnya maka ilmu putih ini berubah menjadi ilmu hitam yangmenyesatkan. Biasanya orang-orang yang menyalahgunakan ilmu putih ini, akanterkena pantulan dari ilmu tersebut sehingga hidupnya akan sengsara dan bila Allahswt. membalas secara langsung akan menyebabkan luka tenaga dalam (sesat tenagadalam), bahkan dapat menyebabkan kematian.

    E. Manfaat Tenaga Dalam Zikir Cipta

    E.1. Manfaat tenaga dalam zikir cipta bagi diri sendiri:

    1. Semakin sering berlatih maka semakin ingat, memupuk keimanan dan takwakepada Allah.

    2. Pengamal tenaga dalam zikir cipta, maka hati nurani menjadi bening bersih, jernih, penyabar, penglihatan dan pendengaran semakin tajam, daya ingatnyakuat, indera keenamnya menjadi hidup dan peka, tubuhnya menjadi kuat, wajahberseri-seri serta dapat mengontrol anggota badanya untuk tetap berdisiplin,ucapana sesuai dengan perbuatan, lahiriah sesuai dengan batiniah, sampailahia amat dekat kepada Allah. Dan segala hajatnya dimudahkan baik di dunia dandi akhirat.

    3. Tenaga dalam zikir cipta dapat menjaga kesehatan dan autoterapi berbagaipenyakit baik penyakit raga atau pun jiwa.

    4. Menumbuhkan semangat, gairah hidup tinggi, tidak menyerah pada nasib(optimis), berjiwa besar dan tahan bantingan terhadap stress.

    5. Dapat digunakan untuk berbagai tujuan baik penyembuhan, rizki, usaha,melariskan dagang dan sebagainya lewat pertolongan Allah dengan berzikir kepadaNya.

    6. Menumbuhkan karisma dan wibawa yang luar biasa.

  • 8/11/2019 Bela Diri dan Tenaga Dalam

    13/13

    7. Dijauhkan oleh Allah dari segala bencana dan tidak kejahatan orang lain.

    E.2. Manfaat tenaga dalam zikir cipta bagi orang lain dan lingkungan:

    1. Dapat menjadi tawasul (perantara) penyembuhan bermacam-macam penyakit jasmani dan rohani orang lain.

    2. Menolong orang dari tindak kejahatan dan kekejian.

    3. Mempengaruhi orang lain untuk berbuat kebaikan, kemaslahatan, iman dantakwa kepada Allah swt.

    4. Dapat digunakan membantu orang lain untuk berbagai tujuan baikpenyembuhan, rizki, usaha, melariskan dagang dan sebagainya lewatpertolongan Allah dengan berzikir kepadaNya.

    5. Imbasan ketenangan orang berzikir (yang mengamalkan zikir cipta) dapatmempengaruhi lingkungan sekelilingnya dan mendamaikan dunia (angkakecelakaan, perkosaan dan kejahatan menurun; sedangkan kesejahteraanumat manusia dan prestasi meningkat).