Upload
aldaka-yoga-baskara
View
3
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
baru nih
Citation preview
TUGAS UTS
MATA KULIAH
KAPITA SELEKTA KEWIRAUSAHAAN
.
Oleh :
Bela Surya Kurniasari
135080101111100
44
Kelas M06
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap manusia pasti mempunyai ciri khas keanekaragaman cita rasa, bentuk, dan
keunikan tersendiri. Sudah banyak dipinggiran jalan raya terdapat berbagai macam bentuk
dan pola usaha yang digeluti dan dipasarkan mulai dari makanan, minuman dan masih
banyak lagi dan tentunya memiliki keunikan dan bentuk cita rasa yang khas.
Monster bubble merupakan sebuah kreasi minuman dengan bahan utama bubble,
terdapat berbagai macam varian dari munuman Monster bubble terdapat 8 varian rasa yang
masing-masing memiliki karakteristik rasa dan sensasi yang berbeda-beda. Ada 3 varian
minuman sparkling diantaranya lecy, strawberry dan markisa pada minuman sparkling ini
terdapat sedikit campuran soda dan berbagai macam buah-buahan dan 3 varian minuman
jenis blend diantaranya moccafrapio, vanillafrapio, chocofrapio yang ketiganya jenis blend
ini terdapat sensasi coffe. Dan ada lagi chocodorr dan milodorr, kedua produk ini
kesuluruhan asli murni dari rasa dan bahannya coklat.
Di indonesia ini terdapat berbagai macam cita rasa yang berbeda-beda. Monster
bubble ini hadir sebagai terobosan baru yang mempunyai nilai keunikan dan cita rasa sendiri
ditengah banyaknya berbagai minuman yang berasal dari luar negeri maupun inovasi anak
bangsa,tentunya setiap produk itu memiliki ciri karakteristik unik yang berbeda-beda.
BAB II
IMPLEMENTASI
2.1 Kemandirian Wirausaha
Seorang wirausaha senantiasa menghadirkan sesuatu benda atau hal yang sebelumnya
sama sekali belum ada untuk dipergunakan. Ide kreatif ini dapat melibatkan sebuah usaha
penggabungan dua hal atau lebih ide-ide secara langsung. Melalui ide-ide kreatif inilah maka
kewirusahaan mampu mewujudkan gagasan yang bagus ke dalam dunia nyata secara kreatif.
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki sikap
mandiri. Orang yang mandiri adalah orang yang tidak suka mengandalkan orang lain, namun
justru mengoptimalkan segala daya dan upaya yang dimilikinya sendiri. Hal ini berarti di
dalam menjalankan usaha, seorang wirausahawan harus pandai dalam memanfaatkan potensi
diri tanpa harus diatur oleh orang lain. Potensi diri masing-masing tentunya berbeda-beda.
Ada yang memiliki potensi dalam bidang penjualan, promosi, atau ada juga yang memiliki
potensi dalam distribusi. Yang jelas untuk bisa memanfaatkan potensi berwirausaha,
hendaknya mulailah untuk tidak mengandalkan orang lain.
Kemandirian adalah pilihan atas prioritas ketergantungan kita pada sesuatu. Ini berarti
bahwa kemandirian adalah cara kita memandang bagaimana hubungan ketergantungan kita
kepada orang lain. Hubungan ketergantungan tersebut dapat dijelaskan dengan 3 (tiga)
tingkatan hubungan yaitu :
1. Bergantung pada yang lain
2. Mandiri
3. Membina hubungan saling tergantung
Kemandirian dalam berwirausaha diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan kita
melalui kerja keras, keuletan, tanggung jawab, dan daya saing agar senantiasa dengan ide-ide
kreatif yang ada mampu tidak mengandalkan orang lain di dalam menjalankan usaha atau
bisnis kita. Untuk menjadi seorang wirausaha yang mandiri .
Berwirausaha, meskipun mengandung arti mandiri, namun bukanlah menonjolkan
kemandirian semata, tetapi menggali hubungan ketergantungan satu sama lain yang saling
menguntungkan. Dengan menjalin hubungan yang saling menguntungkan maka kita akan
mengetahui sejauh mana usaha atau bisnis kita sudah berjalan. Tanpa adanya interaksi
timbale balik, tidaklah mungkin seorang wirausaha itu mampu menjalankan bisnisnya dengan
baik.
Kemandirian dalam berwirausaha pada dasarnya adalah penerapan dari konsep kerja
sama, kerja keras, keuletan, inisiatif, kreatifitas dan juga tanggung jawab yang besar. Dengan
kata lain untuk bias menjadi seorang wirausaha yang mandiri, hal-hal tersebut di atas
haruslah dipenuhi untuk memperkokoh kemandirian itu sendiri.
2.2 ATTITUTE BERBISNIS
Pelayanan prima berdasarkan konsep Attitude (sikap) meliputi tiga prinsip berikut:
2.2.1 Melayani pelanggan berdasarkan penampilan yang sopan dan serasi
Dalam hal ini dimaksdtkan adalah dalam memberi pelayanan dalam suatu outlet
hendaknya memakai pakaian yang sesuai ,misalnya tidak memakai make up yang
berlebihan dan berpakaian pesta. Hal seperti itulah yang harus diperhatikan dalam
berbisnis
2.2.2 Melayani pelanggan dengan berpikiran positif, sehat dan logis
Dalam hal ini yang dimaksdudkan adalah ,berpikiran positif selalu agar hasil yang
kita terima juga positif , jangan memikirkan kerugian sebelum kita memulai usaha ,karena
pada dasarnya keuntungan yang didapatkan dating ketika kita telah menjalankan usaha
selama minimal 2 bulan lamanya.
2.2.3. Melayani pelanggan dengan sikap menghargai
Dalam hal ini kita hendaknya tidak meremehkan semua pelanggan , contohnya pelanggan yang terlihat dari kalangan menengah keatas diberikan pelayanan lebih ,namun pada kalangan yang enengah kebawah diberi pelayanan yang seadanya .
2.3 Intrapreneurship
Sikap intrapreneurship dapat ditunjukan dengan sikap kreatif, inovatif, berni ambil
resiko
2.3.1 Kreatif
Sikap kreatif saya tunjukan dengan desain kemasan produk dengan gambar dan logo
yang menarik , agar para pembeli tertarik dengan produk yang dijual . tidak hanya karena
rasanya yang enak, namun dapat ditunjang dengan kemasan yang menarik . sesuai dengan
gambar 1.
2.3.2 Inovatif
Sikap inovatif dapat diwujudkan dengan cara membuat rasa minuman monster buble
beraneka rasa, sesuai dengan kemajuan tren yang lagi disukai para konsumen pada waktu
tertentu .
2.3.3 Berani Ambil Resiko
Ambillah resiko. Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci
awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap
resiko yang akan diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik – baik akan
lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil.
2.4 Langkah Memulai Bisnis
Dalam hal ini saya memilih memulai bisnis dengan memulai bisnis baru, dari awal
memulai usaha dengan cara :
1. Tentukan ide usaha.
Ide yang saya ciptakan yaitu membuat minuman rasa rasa dengan tambahan bubble
sebagai komposisi utama dalam satu sajian minuman segar , dan dengan varian rasa
yang beragam.
2. Ciptakan visi dan misi usaha.
Visi saya adalah memprioritaskan kualitas produk dengan memberikan hasil optimal
dan kepuasan pelanggan dengan menjalin hubungan yang baik.
Misi saya adalah memberi kunci sukses kepada setiap pelanggan kami agar dapat
terus berkembang dalam menjual Monster Bubble.
3. Action.
Sebaik apapun ide usaha yang saya punya, tidak akan pernah menjadi usaha yang
sukses jika saya tidak segera bertindak. Mulailah usaha yang di rencanakan dengan
penuh keyakinan dan ketekunan, karena menjalankan sebuah usaha hingga mencapai
kesuksesan membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang dengan
kerja keras yang harus dijalankan.
4. Selalu belajar dan lakukan pengamatan.
Amati pengusaha yang telah sukses dengan bidang yang sama, bila usaha kita
tergolong baru amatilah strategi manajemen yang mereka gunakan. Hal penting
lainnya yaitu perdalam pengetahuan mengenai semua hal yang berhubungan dengan
bisnis yang kita jalankan, agar produk kita bisa lebih inovatif.
5. Hadapi dan nikmati hambatan atau kegagalan.
Membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah, adanya hambatan serta
resiko kegagalan hampir selalu membayangi setiap usaha. Untuk itu sebaiknya kita
harus selalu berpikiran positif terhadap hambatan serta kegagalan yang ada, karena
dalam tiap kesulitan akan ada kemudahan jika kita mau bekerja keras. Tanpa kita
sadari, dalam keadaan terdesak kreativitas seseorang akan meningkat untuk mencari
solusi dari masalah yang ada. Oleh karena itu, hadapi serta nikmati hambatan usaha
karena akan menguatkan mental usaha kita dan menambah kemampuan kita dalam
membangun usaha. Kunci kesuksesan memulai usaha adalah berani menjadikan
mimpi kita menjadi ide bisnis yang nyata. Jangan pernah takut gagal dalam memulai
bisnis, karena setiap kegagalan akan memberikan pelajaran berharga bagi langkah
bisnis Anda. Salam sukses.
5.5 Upaya Untuk Mencapai Kesuksesan
1. Punya rencana bisnis
Anda tak akan bisa melakukan apapun tanpa sebuah rencana. Menyusunnya
merupakan salah satu bagian penting jika Anda ingin sukses berbisnis. Berencana
akan membuat Anda siap menghadapi situasi bisnis terbaik bahkan yang terburuk
sekalipun.
2. Tentukan target bisnis
Pernahkan Anda menggerutu karena mendapat pekerjaan dari bos hingga larut
malam? Jika Anda pernah mengeluh, maka tak ada alasan untuk melakukan hal
serupa agar bisa berhasil dalam bisnis. Menentukan target akan membantu Anda
menemukan arah dan mengerahkan semua kemampuan dan kekuatan untuk
mencapainya.
3. Berhubungan baik dengan orang lain
Sebuah bisnis dapat bertahan jika Anda memiliki citra dan hubungan yang baik
dengan karyawan, konsumen dan rekan usaha.
Agar
sukses dalam berbisnis, Anda harus terlihat kuat dan memiliki kemampuan
interpersonal yang kuat. Artinya Anda harus menyingkirkan ego Anda agar bisa
sukses berbisnis. Kesan yang baik tak akan habis dimakan waktu.
4. Pisahkan kehidupan kerja dan pribadi
Untuk mencapai keberhasilan berbisnis, Anda butuh orang-orang yang memang ahli
di bidangnya. Jangan ajak orang yang tidak kompeten, hanya karena dia adalah teman
atau kerabat Anda. Hal tersebut akan mengganggu komunikasi bisnis di kantor. Jadi
pisahkan kehidupan profesional dan pribadi Anda.
5. Bersikaplah sebagai entrepreneur daripada sebagai pegawai
Keberhasilan dalam bisnis tak semudah itu diperoleh dengan hanya dengan
membanting tulang sepanjang hari bahkan malam. Bekerja keras hanya merupakan
salah satu aspek yang harus dilakukan.
Salah satu kemampuan yang harus diasah adalah cara merekrut orang dan
membuatnya mampu bekerja. Ingat, cara terbaik untuk sukses bukan dengan
mengetahui apa yang bisa dikerjakan sendiri, tapi bagaimana orang lain
mengerjakannya untuk Anda.
6. Jangan takut untuk maju
Dalam berbisnis, akan banyak situasi sulit yang harus dihadapi. Jika dalam satu
kondisi Anda harus memecat karyawan, jangan ragu-ragu melakukannya. Namun,
aksi pemecatan tersebut harus didukung dengan alasan-alasan yang kuat. Menjadi
sukses berarti menyingkirkan hal-hal yang mengganggu jalan Anda.
7. Jadi panutan
Jangan salahkan karyawan yang telat saat Anda pun tak datang tepat waktu ke kantor.
Bersikaplah dengan baik agar bisa menjadi contoh orang lain. Dengan menjadi
panutan bagi orang lain, maka jalan Anda menuju sukses akan lebih mulus.
8. Harus punya `Plan B`
Tak semua di dunia bisnis dapat berjalan sesuai rencana. Dengan begitu Anda harus
selalu punya alternatif lain untuk tujuan yang sama. Saat Anda mengalami kondisi
sulit dalam bisnis, rencana-rencana cadangan tersebut akan membantu Anda keluar
dari ancaman gulung tikar.
9. Bertindak bijak dalam mengelola uang perusahaan
Tak ada satu pun orang boros yang bisa jadi kaya. Jika Anda ingin sukses dalam
berbisnis dan menjadi kaya, berinvestasilah dengan bijak. Kembangkan rencana
pembiayaan yang dapat membuat pengeluaran bisnis Anda lebih terarah.
10. Bekerja keras
Hal ini tentu bukan langkah aneh yang harus dilakukan dalam mencapai kesuksesan
berbisnis. Persiapkan apapun yang Anda butuhkan lalu bekerja keras untuk
mewujudkan semua tujuan bisnis Anda.
BAB III
PENUTUP
Harapannya ke depan usaha ini dapat berlanjut terus dan menjadikan sebagai
terobosan baru yang memiliki daya saing yang tinggi dengan produk-produk lainnya. Apabila
usaha ini sudah sedikit menurun tingkat minat konsumen untuk membeli tidak menutup
kemungkinan akan menciptakan inovasi, kreasi dan kekreatifitas baru yang tentunya
memenuhi target dan nilai daya saing yang tinggi.
Lampiran