Belajar Dari GO JEK

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Belajar Dari GO JEK

    1/3

    Belajar dari GO-JEK

    Fenomena Go-Jek terus berkembang di Negeri ini. Tidak hanya di Ibu Kota saja, namun berita

    mengenai usaha transportasi ojek ini juga merambah di daerah-daerah melalui aplikasi online-

    nya. Begitu digemarinya sarana transportasi ojek online  ini di Ibu Kota, sampai dengan

    penolakan oleh tukang ojek konserati! "pangkalan# menjadi !enomena tersendiri untuk

    masyarakat di Indonesia. Namun beberapa hari lalu Go-Jek kembali membuat !enomena baru

    saat melakukan rekruitmen $alon pengemudi Go-Jek yang men$apai %&.''' penda!tar dan antri

    saat dilakukan penda!taran pengemudi baru ojek online. (elain itu banyak juga lulusan sarjana

    yang baru lulus maupun yang sudah bekerja di perusahaan lain masuk dalam antrian penda!tar 

    $alon pengemudi Go-Jek kemarin.

    Begitu diminatinya Go-Jek oleh masyarakat Ibu Kota tentu bukan hanya karena ini adalah hal

    baru, namun juga dikarenakan kenyamanan, keamanan, ke$epatan, ketepatan serta

    kemudahan akses yang diberikan Go-Jek kepada konsumen. )imulai dari keamanan diri yang

    dilengkapi helm sesuai standar (NI dan penutup rambut serta keamanan terhadap pengemudi

    karena bisa dipertanggung ja*abkan oleh operator G+-Jek, ke$epatan dan ketepatan *aktu,

    kemudahan akan akses jasa ini bisa melalui telepon dan aplikasi di telepon genggam

    konsumen, serta keterjangkauan harga yang diberikan Go-Jek. (elain itu ketetapan harga

    dengan hitungan setiap kilometernya menjadi pilihan *arga ketimbang harus ta*ar mena*ar 

    dengan harga yang diberikan tukang ojek pangkalan yang tidak jelas dasarnya. Fenomena

    kedua terjadi karena penghasilan yang dijanjikan dari supir ojek online  ini bisa men$apai p

    .'''.''' setiap bulannya, sehingga $ukup menggiurkan bagi para sarjana.

    eniru G+ Jek

    Fenomena Go-Jek ini seharusnya bisa menjadi bahan belajar bagi /emerintah /usat maupun

    )aerah untuk kembali menata tranposrtasi massal yang aman dan nyaman serta terjangkau

    bagi masyarakat. Bagaimana Go-Jek begitu diterima oleh masyarakat Ibu Kota dan masyarakat

    Indonesia umumnya membuka kembali peluang bagi /emerintah untuk belajar bagaimana

    men$iptakan sarana transportasi yang diminati oleh masyarakat. (ehingga bisa di$iptakan

    model transportasi massal alternati! didaerah-daerah dengan memodi!ikasi Go-Jek. /elajaran

    pertama yang bisa diambil adalah terorganisasi, dimana tugas pengemudi Go-Jek datang dari

    kantor pusat yang dikirimkan ia sms atau pesan lainnya ke telepon seluler pengemudi.

    (ehingga semua pengemudi bisa terkontrol dan dipertanggung ja*abkan langsung oleh

    penanggung ja*ab "office) yang mengendalikan semua akti!itas pengantaran penumpang atau

  • 8/17/2019 Belajar Dari GO JEK

    2/3

    barang. 0kti!itas yang terorganisir ini tentu bisa dipertanggung ja*abkan sehingga bisa

    membuat rasa aman dan nyaman kepada konsumen. (elain itu semua pengemudi Go-Jek

    terda!tar dan mendapat nomor registrasi sehingga kemungkinan kejahatan yang terjadi karena

    niat pengemudi bisa diminimalisir. 0danya !aktor seragam "jaket dan helm# Go J1K juga

    membuat rasa aman konsumen karena merasa bisa dipertanggung ja*abkan jika terjadi hal

    yang tidak diinginkan. 2al ini yang tidak dimiliki oleh tukang ojek pangkalan yang kurang

    terorganisasi dengan baik, bahkan orang baru dan tidak dikenal bisa ikut menjadi bagian dari

    ojek pangkalan sehingga rasa aman konsuen kurang diperhatikan, sehingga Go Jek lebih

    diminati oleh masyarakat.

    /elajaran kedua yang bisa diambil adalah pro!esionalisme. )imana pengemudi Go Jek sudah

    diberikan standar untuk melayani konsumen dengan memberikan salam, mengenalkan diri,

    serta memberikan kelengkapan keamanan diri seperti masker, penuptup kepala dan helm

    bertuliskan Go J1K yang berstandar (NI. Berbeda dengan tukang ojek pangkalan yang kurang

    ramah dan tidak peduli terhadap keamanan penumpang yang bahkan jarang penumpang diberi

    helm (NI dalam keadaan layak pakai sehingga terkesan pelayanan ojek jauh dari pro!esional.

    /elajaran ketiga yang bisa diambil adalah kemudahan akses dan keterjangkauan Go Jek yang

    bisa dipesan darimanapun posisi konsumen berada langsung dari telepon genggam le*at

    aplikasi online-nya. Berbeda dengan tukang ojek pangkalan hanya bisa diakses di

    pangkalannya saja justru menyulitkan akses konsumen. (elain itu harga Go Jek yang sudah

    terstandar berdasarkan kilometer yang ditempuh menjadikan konsumen lebih memilih

    transportasi ini ketimbang ojek pangkalan yang harus ta*ar mena*ar terlebih dahulu tanpa

    dasar yang tari! yang jelas. )ari sistem ini harga yang dita*arkan Go Jek pun lebih terjangkau

    karena in!ormasi yang diberikan bisa menjadi perkiraan tari! dari Go Jek yang digunakan.

    /elajaran keempat adalah membuat lapangan pekerjaan baru dengan penghasilan 3.

    elihat !enomena pelamar G+ Jek yang mem-bludak hingga men$apai %&.''' pelamar 

    membuat peluang lapangan pekerjaan akan semakin besar jika /emerintah )aerah mau belajar 

    dari Go Jek untuk mulai menata transportasi yang memberikan keamanan, kenyamanan,

    ketepatan, ke$epatan dan keterjangkauan oleh masyarakat. /elajaran kelima adalah

    memberikan rasa aman bagi konsumen serta pengemudi yang sudah diorganisir, karena

    !enomena Go Jek membuat tukang ojek pangkalan geram karena kehilangan pasarnya.

    (ehingga disini peran /emerintah )aerah untuk mengorganisasi seluruh elemen dan bisa

    mengajak masyarakat dengan sistem yang diorganisir sehingga tidak ada yang merasa

    dirugikan dan ditinggalkan dalam peren$anaan pembangunan tranportasi.

  • 8/17/2019 Belajar Dari GO JEK

    3/3

    )ari Go Jek ini bisa dimodi!ikasi dalam rangka meningkatkan potensi pari*isata di daerah Ja*a

    Tengah. isal saja pengorganisasian paguyuban tukang ojek, be$ak sampai delman yang

    diorganisasi untuk menyokong transportasi pari*isata. /engorganisasian dan pro!esionalisme

    yang diberikan perlu diatur /emerintah )aerah sebagai regulator di daerah. isalnya saja

    dengan membuat pusat komunikasi transportasi pari*isata Kabupaten4Kota di Ja*a Tengah

    sehingga tranportasi pendukung ini bisa berkembang tidak hanya seperti tukang ojek pangkalan

    tapi juga berkembang seperti Go Jek yang memberikan pro!esionalisme kapada konsumen dan

    memberikan pekerjaan bagi masyarakat didaerah. (ehingga ter$ipta suasana transportasi

    alternati! yang nyaman, aman serta menguntungkan bagi masyarakat, penyedia jasa

    transportasi "pengemudi ojek, be$ak dan delman# serta pari*isata Ja*a Tengah.

    aditya /radipta

    5arga Ke$amatan Banyumas Kabupaten Banyumas

    2p.'6&77%879::: BI (yariah %'''%'% a.n aditya /radipta