Belajar Otomotif_ Materi Dasar Kejuruan - Mur Dan Baut

Buat yang ingin mendalami otomo f (kendaraan ringan) terutama untuk anak SMK. smoga bisa membantu

Wednesday, January 15, 2014

A.

B.

Herna Raharja

View my complete profile

Jadilah orang pertama di antarateman-teman yang menyukai ini.

SukaSuka BagikanBagikan

Herna Raharja

23 have me incircles

Viewall

Posts

Comments

Select Language

Powered by Translate

BerandaPerangkat PembelajaranMateri PembelajaranEvaluasi PembelajaranLaporan Prak kumSeputar Otomo fInfo Sekolah

▼ 2014 (29)

► October (1)

► July (1)

► May (2)

► April (1)

► March (7)

► February (5)

▼ January (12)

Materi Produk f Chassis - Differen al

Soal dan Pedoman Penilaian UjiKompetensi Kejuruan...

La han Soal Produk f Chassis-Mengiden fikasi Re...

La han Soal Produk f Chassis-Mengiden fikasi Re...

MATERI PRODUKTIF CHASSIS-MEMPERBAIKI SISTEM REM

Instrumen Verifikasi Uji KompetensiKejuruan (UKK)...

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kejuruan (UKK)SMK 2013/2...

POS UN 2013/2014

MATERI DASAR KEJURUAN - MUR DANBAUT

MATERI PRODUKTIF KELISTRIKAN-MEMELIHARA BATERAI

MATERI PRODUKTIF MESIN - PRINSIPKERJA MOTOR BENSI...

MATERI TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF(TDO)-TEKNIK KONVE...

Follow us on Facebook

Belajar Otomotif: MATERI DASAR KEJURUAN - MUR DAN BAUT http://inihradzhkhan.blogspot.com/2014/01/materi-dasar-kejuruan-mur-d...

1 dari 8 5/30/2015 9:54 AM

Gambar 4. Tabel Spesifikasi Pengerasan Baut

D. Metode Pengencangan Baut

Gambar 5. Metode Pengencangan BautBaut-baut dikencangkan dengan kunci momen ke momen spesifikasi yang tertera pada buku pedoman reparasi.Adapun metode pengencangan yang dapat dilakukan diantaranya:

1. Gunakan kunci momen, kencangkan sebuah baut atau mur ke 15 Nm (150 kgf cm)2. Gunakan kunci boxe end

(offset), kencangkan kembali dengan cara yang serupa.

E. Tipe-Tipe BautBaut Kepala Heksagonal1.

Gambar 6. Baut Kepala HeksagonalBaut kepala heksagonal adalah pe baut paling umum.beberapa diantaranya memiliki flange dan washer dibawah kepala baut.a. Tipe Flange


2 dari 8 5/30/2015 9:54 AM

Gambar 6.a. Baut Kepala Heksagonal Tipe FlangeBagian kepala baut yang mengalami kontak dengan part memiliki permukaan yang lebar untuk meredam tekanan kontakyang digunakan kembali oleh kepala baut pada part. Oleh karena itu, ia lebih efek f dalam meminimalkan kemungkinanmerusak part.

b. Tipe Washer

Gambar 6.b. Baut Kepala Heksagonal Tipe WasherKeefek fannya serupa dengan pe flange. Ia juga efek f saat digunakan untuk mengencangkan part yang memiliki lubangdengan diameter yang lebih lebar daripada kepala baut. Tipe ini menggunakan washer pegas diantara kepala baut danwasher untuk meminimalkan pengendoran baut.

Baut U2.

Gambar 7. Baut UBaut-baut ini digunakan untuk menyambungkan pegas-pegas daun pada axle. Mereka disebut “Baut-U” karena bentuknyamenyerupai huruf “U”.

Baut Tanam3.

Gambar 8. Baut TanamBaut-baut ini digunakan untuk mencari part pada part lain atau untuk memudahkan perakitannya.

F. Metode untuk Melepas dan MengganƟ Baut Tanam

Gambar 9. Metode Melepas dan Menggan Baut TanamUntuk mengencangkan baut tanam, pasang dua mur pada baut tanam dan kencangkan bersama-sama. Lalu putar untuk

mengencangkan atau mengendorkan baut tanam. Teknik ini disebut sebagai “mur ganda”.Dengan teknik ini, pengencangan dan penguncian ke dua mur terhadap satu dan yang lainnya memungkinkan mur untuk

melaksanakan fungsi kepala baut dari baut biasa. Adapun metodenya adalah sebagai berikut:Untuk memasang baut tanam, putar bagian atas mur ke arah pengencangan.1.

Untuk melepas baut tanam, putar bagian dasar mur ke arah pengendoran.2.

G. Baut PlasƟc Region


3 dari 8 5/30/2015 9:54 AM

Gambar 10. Baut Plas c RegionBaut-baut plas c region, yang menawarkan stabilitas dan tegangan axial yang nggi, digunakan sebagai baut kepala silinder

dan baut-baut tutup bantalan pada beberapa mesin.Kepala baut memiliki dan luar dodecagon (dalam dan luar).

H. Ketentuan Penggunaan kembali Baut PlasƟc RegionBaut plas c region mengubah dirinya sendiri menggunakan tenaga poros. Terdapat dua metode untuk menentukan

penggunaan kembali baut plas c region, yaitu:1.Ukur Penyempitan Baut

Gambar 11.a. Pengukuran Penyempitan Baut Plas c Region2.Ukur Perpanjangan Baut

Gambar 11.b. Pengukuran Perpanjangan Baut Plas c Region

I. Metode untuk Mengencangkan Baut-Baut PlasƟc Region

Gambar 12. Metode Pengencangan Baut Plas k RegionMetode untuk mengencangkan baut plas c region berbeda dari dari pengencangan baut biasa. Cara mengencangkan baut

plas c region adalah sebagai berikut:Kencangkan baut plas c region dengan menggunakan momen yang telah ditentukan.1.

Letakkan tanda cat pada bagian atas baut.2.

Kencangkan mengiku petunjuk di buku pedoman reparasi.3.

Untuk mengencangkan baut plas c region adalah perlu untuk mengiku petunjuk pada buku pedoman reparasi karenaterdapat dua pe metode pengencangan untuk baut-baut plas c region.1. Metode dimana baut pertama-tama dikencangkan ke momen spesifikasi, dan hanya tambahkan 90 derajat.2. Metode dimana baut pertama-tama dikencangkan ke momen spesifikasi, dan kemudian tambahkan dua pergerakan sebesar

masing-masing 90 derajat, dengan total pengencangan sebesar 180 derajat.Cara pengencangan berdasarkan metode pengencangan baut plas c region, yaitu kencangkan baut melampaui bagian elas s,

dimana menaikkan bagian pada tegangan axial dan sudut putaran baut.Lalu, klemkan pada plas c region, dimana hanya sudutputaran baut saja yang berubah dan teganga axial baut tetap dak berubah. Metode pengencangan ini menurunkanke dakmerataan tegangan axial pada sudut putaran baut, dan meningkatkan tegangan axial yang stabil.

J. Tipe-Tipe MurMur Heksagonala.


4 dari 8 5/30/2015 9:54 AM

Gambar 13.a. Mur HeksagonalMur pe ini adalah yang paling umum digunakan. Beberapa diantaranya memiliki flange dibawah mur.

Mur Bertutupb.

Gambar 13.b. Mur BertutupMur-mur ini digunakan sebagai mur-mur hub roda alumunium dan memiliki tutup ynag menutup alur-alurnya. Mur-mur inidigunakan untuk mencegah agar ujung-ujung baut dak berkarat atau untuk tujuan este ka.

Castle Nut (Mur Bergalur)c.

Gambar 13.c. Mur BergalurMur-mur ini memiliki galur silinder bergalur. Untuk mencegah agar mur dak berputar dan menjadi kendor, sebuah co er pindimasukkan ke dalam galur. Mur-mur ini digunakan pada berbagai macam persambungan, seper pada sistem kemudi.

Sumber: PT. Toyota Astra Motor, New Step 1Google


5 dari 8 5/30/2015 9:54 AM

Posted by Herna Raharja at 3:07:00 PM

Labels: Materi Pembelajaran

Untuk menilai sejauhmana wawasan tentang mur baut, silahkan klik link dibawah untuk la han soal Mur dan Baut.La han Soal Mur dan Baut

Soal1. Jelaskan fungsi mur dan baut?2. Mur dan baut termasuk pada jenis sambungan apa?3. Sebutkan dan gambarkan masing-masing minimal 5 (lima) jenis mur dan baut yang anda ketahui?4. Jelaskan kenapa kita harus bisa membedakan baut?5. Jelaskan ar nama baut M 8 x 1.25-4T?6. Jelaskan prosedur pengencangan baut?7. Jelaskan prosedur melepas baut?8. Jelaskan prosedur melepas/menggan baut tanam?9. Jelaskan prosedur pengencangan baut plas c region?10. Jelaskan ketentuan penggunaan kembali baut plas k region?


6 dari 8 5/30/2015 9:54 AM

Newer Post Older PostHome

Subscribe to: Post Comments (Atom)


7 dari 8 5/30/2015 9:54 AM

Powered by Blogger.


8 dari 8 5/30/2015 9:54 AM

Documents

Belajar Otomotif_ Materi Dasar Kejuruan - Mur Dan Baut