Upload
reymon-rendy
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Bencana Alam Papua
1/7
Bencana Alam
Untuk mengetahui kondisi wilayah yang berkaitan dengan daerah rawan
bencana lingkungan, Pemerintah Provinsi Papua melalui Bappeda Provinsi
Papua telah memetakan kerawanan bencana di wilayah Provinsi Papua
sebagai data awal untuk tindak lanjut penurunan dan penanganannya.
Peta rawan bencana di Provinsi Papua disajikan dalam gambar berikut ini
v Banjir
7/23/2019 Bencana Alam Papua
2/7
Di Provinsi Papua wilayah yang menjadi rawan bahaya banjir terdapat di
bagian selatan, meliputi Kabupaten erauke, appi, Asmat dan imika
bagian tengah yang merupakan cekungan antara pegunungan eervlakte
dan bagian atau pesisir utara, yaitu Kabupaten dan Kota!ayapura, Keerom,
"armi, amberamo #aya, $aropen dan %abire. Dalam skala setempat
banjir juga terjadi di mor&ologi yang agak miring, terutama pada daerahaliran sungai yang telah terganggu. Akibatnya air sungai melimpah dari
badan sungai dan mengisi daerah dataran yang lebih rendah 'cekungan(.
Bila kejadian banjir ini membawa material padat, seperti lumpur, batu)
batuan atau bahkan kayu sisa pohon, umumnya menjadi bencana yang
sangat dahsyat. Banjir seperti ini terjadi secara singkat dan sangat
merusak, dikenal sebagai banjir bandang.
v Kekeringan
Di wilayah Provinsi Papua, jenis bahaya kekeringan pertanian lebih
menonjol dibanding jenis kekeringan yang lain. Kekeringan jenis inibanyak terjadi di bagian pegunungan yang bertopogra* tinggi dan curam,
serta kondisi dan perubahan cuaca yang sangat ekstrim, namun memiliki
jumlah penduduk yang cukup banyak. Kebutuhan bahan makanan berasal
dari kebun atau ladang yang bersi&at tadah hujan, serta hanya
mengandalkan pada satu jenis makanan pokok. Bentuk kekeringan
pertanian yang ekstrim adalah munculnya bencana
kelaparan. Berdasarkan laporan +ayasan "osial untuk asyarakat
ertinggal-+A"UA '//0( telah terjadi kekeringan pertanian yang
menyebabkan kondisi rawan pangan di $amena pada 1ktober 2334.
Peristiwa serupa juga terjadi di +ahukimo pada periode "eptember )
Desember //5 yang menyebabkan 54 orang meninggal dunia. Peristiwa
terakhir ini cukup mengejutkan banyak pihak, baik di tingkat lokal
'daerah( maupun nasional. "eperti telah dijelaskan di atas, bahaya
kekeringan bersi&at lambat dan sistematis, sehingga antisipasi bahaya
sedini mungkin dapat dilakukan. enjadi sangat ironi mengingat peristiwa
ini terjadi pada era otonomi khusus diberlakukan, serta terjadi pada
daerah yang masyarakatnya mayoritas berkebun dan dikenal sebagai
petani ulet.Kekeringan juga pernah terjadi di erauke pada %ovember
//6 yang menyebabkan ribuan hektar sawah di landa kekeringan
'www.in&opapua.com
Kabupaten erauke dan sekitarnya dikenal sebagai salah satu sentra atau
lumbung padi di Provinsi Papua yang memiliki jaringan irigasi teknis.
Akibat kemarau yang berkepanjangan menyebabkan sarana irigasi yang
telah dibangun menjadi tidak ber&ungsi. "ungai)sungai yang menjadi
sumber air irigasi mengalami pengurangan debit yang sangat signi*kan.
Air tanah dangkal yang diharapkan jadi solusi, menjadi sulit di peroleh
karena berada sangat dalam di bawah tanah. 7ingga saat ini wilayah
http://www.infopapua.com/http://www.infopapua.com/7/23/2019 Bencana Alam Papua
3/7
rawan kekeringan di Provinsi Papua belum dipetakan secara rinci dan
lengkap. 8n&ormasi kekeringan lebih banyak diperoleh dari instansi teknis
pertanian yang mengulas dampak dari kekeringan. 8n&ormasi tentang
penyebab dan antisipasi serta penanganan bahaya kekeringan belum
tertangani dengan baik
v 9ongsor
Di wilayah Provinsi Papua :ona kerentanan gerakan tanah menengah dan
tinggi berada di jalur Pegunungan engah dan pegunungan di utara
Papua. ;ona ini terhubungan erat dengan kondisi geologi yang
dikendalikan oleh struktur lipatan dan sesar yang berarah relati& timur)
barat. 9ongsor terjadi setempat)setempat namun langsung berdampak
pada pemukiman masyarakat. Keadaan topogra* yang datar sangat
terbatas sehingga pemukiman cenderung berkembang di bagian yang
miring hingga agak terjal yang menjadi daerah aliran rombakan atau
longsoran. Disamping itu, tingkat curah hujan sangat tinggi di bagianpegunungan menyebabkan laju longsor menjadi lebih cepat.
v ndash ?,= "# dan skala kerusakan antara @ >ndash 8 8 dengan
jumlah korban meninggal mencapai =2? orang dan 22/0 orang luka)luka
'http--www.vsi.esdm.go.id
Balai Besar eteorologi, Klimatologi dan
7/23/2019 Bencana Alam Papua
4/7
Berdasarkan kajian kerawanan bencana gempabumi di 8ndonesia, Provinsi
Papua berada dalam :ona @, @8 dan @88 Peta $ilayah #awan
7/23/2019 Bencana Alam Papua
5/7
sunami dapat terjadi apabila terjadi gempa bumi tektonik di sekitar :ona
subduksi dengan pusat gempa bumi 'kurang dari == km( dan magnituda
lebih dari 0 "kala #itcher '"#(, serta menyebabkan de&ormasi permukaan
dasar laut 'cenderung patahan naik(. $ilayah rawan tsunami di provinsi
Papua diprediksi terjadi di bagian pesisir utara Papua, termasuk
semenanjung $ondama 'eluk enderawasih(
sunami yang pernah tercatat terjadi di Provinsi Papua berada di pulau
Biak dan +apen tahun 23//, 2326, 2354, 2343 dan 2330 dan satu kali
terjadi di g. +akobus, %abire 'Pusat @olkanologi dan itigasi Bencana
7/23/2019 Bencana Alam Papua
6/7
imika 'Provinsi Papua(. idak dilaporkan korban tewas dan kerusakan
berat pada bangunan, tetapi terjadi retakan pada tanah sepanjang = km.
Dilaporkan terjadi pengungsian besar)besaran oleh penduduk kota
anokwari dan sekitar
"elain gempa dan tsunami, baru)baru ini yaitu pada Desember //?,terjadi gelombang pasang yang menyerang pantai pesisir Biak Utara dan
beberapa pulau di Kepulauan Padaido atas, bahkan juga dialami di
!ayapura sehingga menyebabkan erosi parah di pantai)pantai tersebut,
terutama di Biak Utara. ak hanya di Pantai Utara, pada !anuari //3
gelombang pasang juga menyerang di pantai selatan Provinsi Papua yaitu
di Kabupaten erauke yang menyebabkan lebih dari =./// jiwa menjadi
korban atas kerusakan dan kehilangan rumah.
7/23/2019 Bencana Alam Papua
7/7
terkadang setiap pagi membuat masyarakat pesisir pantai ini harus
mengungsi ke daratan yang lebih tinggi. iga>ndashempat tahun yang
lalu di pantai ini masih sering didatangi oleh tamu asing untuk wisata
pantai atau surfng, namun saat ini sudah tidak lagi karena gelombang
yang tidak menentu dan terlalu tinggi.
Keadaan gelombang pasang di atas tidak saja terjadi di perairan Biak,
namun juga di pesisir Kabupaten erauke seperti yang terjadi pada bulan
!anuari //3 di beberapa kampung yaitu omer, Payum dan $an distrik
erauke kurang lebih memakan korban kehilangan tempat tinggal
sebanyak =054 jiwa 'Dinas "osial Kabupaten erauke //3(.
Sumber: http://www.bapesdalh.papua.go.id/page/75/bab-ii-kondisi-lingkungan-
hidup-dan-kecenderungannya-g-bencana-alam.htm
http://www.bapesdalh.papua.go.id/page/75/bab-ii-kondisi-lingkungan-hidup-dan-kecenderungannya-g-bencana-alam.htmhttp://www.bapesdalh.papua.go.id/page/75/bab-ii-kondisi-lingkungan-hidup-dan-kecenderungannya-g-bencana-alam.htmhttp://www.bapesdalh.papua.go.id/page/75/bab-ii-kondisi-lingkungan-hidup-dan-kecenderungannya-g-bencana-alam.htmhttp://www.bapesdalh.papua.go.id/page/75/bab-ii-kondisi-lingkungan-hidup-dan-kecenderungannya-g-bencana-alam.htm