14
BENChMARKING Devi Trisnawati Zulfa Najah Amatilah Irfan Ferdyansah

Benchmarking RPB.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

BENChMARKING

Devi Trisnawati

Zulfa Najah Amatilah

Irfan Ferdyansah

PENGERTIAN

Proses pengukuran sistematis dari produk atau jasa suatu perusahaan terhadap pesaing terbaik.

Proses terus menerus membandingkan dan mengukur organisasi terhadap pemimpin bisnis di mana saja, untuk mendapatkan informasi yang akan membantu mengambil tindakan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

(APQC, 1999)

MANFAAT BENCHMARKING

1. Membantu organisasi untuk memahami kekuatan dan kelemahan

2. Membantu memuaskan kebutuhan pelanggan dengan membentuk standar dan tujuan baru

3. Memotivasi karyawan untuk mencapai standar dan tujuan baru

4. Membantu organisasi meningkatkan keunggulan kompetitif mereka

Langkah Benchmarking

Perencanaan

Mengidentifikasi Peluang dan memberi prioritasMenentukan Organisasi Benchmarking

Mempelajari Proses Superior

Analisis

Menemukan Alasan dan Merancang Peningkatan ProsesMenetapkan Tujuan untuk Peningkatan Proses

Integrasi

Mengkomunikasikan temuan

Membangun Tujuan Fungsional Baru

Action

Mengembangkan Rencana Aksi ImplementasiMelaksanakan Tindakan khusus dan Memantau KemajuanMenjaga poses berkelanjutan

Mengidentifikasi peluang dan memberi prioritas

Top management menentukan dan memutuskan proses mana yang sangat penting (critical process) untuk

keberhasilan perusahaan.

Proses diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

PLAN1

Menentukan Organisasi Benchmarking

Menentukan organisasi yang akan dijadikan acuan sebagai pembanding.

PLAN2

Memperlajari Proses Superior

Mengumpulkan informasi yang paling penting.

Persiapan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan harus direncanakan sedemikian rupa sehingga salah satu kunjungan atau otentik sumber pengumpulan data yang

tepat dapat memberikan semua rincian, dalam jangka waktu yang wajar.

PLAN3

Menemukan alasan dan merancang peningkatan proses

Mencari tahu alasan untuk hasil yang lebih baik dari proses acuan. Hal ini bisa dilakukan setelah dilakukan

pengumpulan data dari organisasi pesaing dan di analisis.

ANALYSIS4

Menetapkan Tujuan untuk Peningkatan Proses

Menetapkan tujuan untuk perbaikan proses perusahaan. Dimana harus lebih baik daripada proses organisasi acuan.

ANALYSIS5

Mengkomunikasikan temuan

Usulan untuk proses perbaikan harus disampaikan kepada manajemen senior dan kepala departemen untuk

mendapatkan persetujuan dari perubahan yang diusulkan.

integration6

Membangun Tujuan Fungsional Baru

Ketika usulan revisi proses diterima, selanjutnya adalah penerimaan tujuan fungsional.

integration7

Mengembangkan Rencana Aksi Implementasi

Setelah proses perbaikan diterima oleh semua pihak, rencana aksi rinci diambil dengan semua kegiatan utama sebagai masukan. Rencana aksi rinci harus membawa hal-hal penting seperti time line, individu yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas, target penyelesaian tugas. Mereka yang bertanggung jawab harus cukup

berkomitmen untuk memastikan bahwa tugas dan tugas selesai tepat waktu.ACTION

8

Melaksanakan Tindakan khusus dan Memantau Kemajuan

Mereka yang harus menyelesaikan tugas sesuai jadwal memiliki tanggung jawab, begitu pula manajemen senior.

Mereka harus cukup berkomitmen untuk memastikan koordinasi yang baik dari berbagai kegiatan, memonitor

kemajuan pelaksanaan rencana.

ACTION9

Melaksanakan Tindakan khusus dan Memantau Kemajuan

Melaksanakan total kegiatan, mekanisme atau sistem harus dibangun untuk meninjau kinerja proses perbaikan secara

berkala untuk memastikan bahwa manfaat tetap didapatkan.

ACTION10