40
BENTUK – BENTUK BENTUK – BENTUK BADAN USAHA BADAN USAHA (hukum bisnis) (hukum bisnis)

Bentuk badan usaha

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bentuk badan usaha

BENTUK – BENTUK BENTUK – BENTUK BADAN USAHABADAN USAHA

(hukum bisnis)(hukum bisnis)

Page 2: Bentuk badan usaha

Badan Usaha adalah kesatuan yuridisBadan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang(hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan untuk mencari laba ataubertujuan untuk mencari laba atau keuntungankeuntungan

Bentuk - bentuk badan usaha:Bentuk - bentuk badan usaha:Firma (Fa), Comanditaire Venotschaap (CV), Perseroan Firma (Fa), Comanditaire Venotschaap (CV), Perseroan

Terbatas (PT), PT (persero), Perusahaan Umum Terbatas (PT), PT (persero), Perusahaan Umum (Perum), Perusahaan Daerah (Perusda), Perusahaan (Perum), Perusahaan Daerah (Perusda), Perusahaan Jawatan (Perjan)Jawatan (Perjan)

Page 3: Bentuk badan usaha

FIRMAFIRMA

FIRMAFIRMAFirma Firma adalah suatu badan usaha yang adalah suatu badan usaha yang

didirikan oleh dua orang atau lebih pemilik didirikan oleh dua orang atau lebih pemilik modal, yang sepakat secara bersama – sama modal, yang sepakat secara bersama – sama menjalankan usaha dalam satu nama organisasi menjalankan usaha dalam satu nama organisasi perusahaan. perusahaan.

Persekutuan firma dapat didirikan dengan cara Persekutuan firma dapat didirikan dengan cara membuat akta persetujuan sendiri atau persero ( membuat akta persetujuan sendiri atau persero ( anggota persekutuan ). Namun agar lebih anggota persekutuan ). Namun agar lebih formal, sebaiknya pendirian sebuah Firma formal, sebaiknya pendirian sebuah Firma dilakukan di depan notaris.dilakukan di depan notaris.

Page 4: Bentuk badan usaha

FaFaCiri – ciri perseroan Firma:Ciri – ciri perseroan Firma:

Para persero aktif dalam kegiatan bada usaha sesuai bidang tugasnyaPara persero aktif dalam kegiatan bada usaha sesuai bidang tugasnya Tanggung jawab tidak terbatas dan di tanggung bersama ( solider ).Tanggung jawab tidak terbatas dan di tanggung bersama ( solider ). Tidak berbadan hukumTidak berbadan hukum

Keuntungan persero Firma :Keuntungan persero Firma :

Pengelola usaha dapat di lakukan sesuai bidang keahlian masing – masing, sehingga Pengelola usaha dapat di lakukan sesuai bidang keahlian masing – masing, sehingga kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja.kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja.

Risiko ditanggung bersamaRisiko ditanggung bersama Kelancaran usaha mendapatkan kreditKelancaran usaha mendapatkan kredit

Kerugian perseroan Firma:Kerugian perseroan Firma: Tiap persero harus bertanggung jawab atas perbuatan persero lainnya, sehingga Tiap persero harus bertanggung jawab atas perbuatan persero lainnya, sehingga

apabila ada tindakan tidak sesuai dengan prosedur dari salah seorang persero, maka apabila ada tindakan tidak sesuai dengan prosedur dari salah seorang persero, maka persero lainnya harus ikut bertanggung jawab.persero lainnya harus ikut bertanggung jawab.

Seringkali timbul perselisihan di antara para persero dalam hal pengambilan Seringkali timbul perselisihan di antara para persero dalam hal pengambilan kebijaksanaankebijaksanaan

Page 5: Bentuk badan usaha

PERSEROAN KOMANDITER ( CV PERSEROAN KOMANDITER ( CV ))

Perseroan Komanditer Perseroan Komanditer adalah suatu bentuk adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda – beda di antara anggotanya.berbeda – beda di antara anggotanya.

Satu pihak dalam CV mengelola usaha secra Satu pihak dalam CV mengelola usaha secra aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis harus melibatkan harta pribadi ketika krisis financial.financial.

Page 6: Bentuk badan usaha

CVCV

Macam – macam perseroan KomanditerMacam – macam perseroan Komanditer, yaitu:, yaitu: Perseroan Komanditer Murni, Perseroan Komanditer Murni, yaitu bentuk perseroan komanditer yaitu bentuk perseroan komanditer

yang di dalamnya hanya ada satu persero aktif dan yang lainnya yang di dalamnya hanya ada satu persero aktif dan yang lainnya merupakan persero komanditer.merupakan persero komanditer.

Perseroan Komanditer campuran, Perseroan Komanditer campuran, yaitu perusahaan yang asalnya yaitu perusahaan yang asalnya berbentuk firma karena memerlukan modal tambahan, kemudian berbentuk firma karena memerlukan modal tambahan, kemudian membentuk persekutuan komanditer campuran.membentuk persekutuan komanditer campuran.

Perseroan Komanditer Bersaham, Perseroan Komanditer Bersaham, yaitu persekutuan komanditer yaitu persekutuan komanditer yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan.yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan.

Ciri – ciri Perseroan Komanditer:Ciri – ciri Perseroan Komanditer: Ada persero aktif dan diam.Ada persero aktif dan diam. Tanggung jawab persero tidak terbatas, sedangkan persero diam Tanggung jawab persero tidak terbatas, sedangkan persero diam

terbatas.terbatas. Tidak berbadan hukumTidak berbadan hukum

Page 7: Bentuk badan usaha

CVCV

Keuntungan Perseroan Komanditer ( CV ):Keuntungan Perseroan Komanditer ( CV ): Segi permodalan relative dapat lebih besar Segi permodalan relative dapat lebih besar Ada pemisahaan pembagian risiko antara persero aktif Ada pemisahaan pembagian risiko antara persero aktif

dan diam dan diam Kelancaran usaha tidak tergantung kepada seseorangKelancaran usaha tidak tergantung kepada seseorang Relatif mudah untuk memperoleh kreditRelatif mudah untuk memperoleh kredit Kemampuan manajemen relative lebih besar dan lebih Kemampuan manajemen relative lebih besar dan lebih

baikbaikKerugian Perseroan Komanditer ( CV ):Kerugian Perseroan Komanditer ( CV ): Sulit dalam menentukan jalanya badan usaha Sulit dalam menentukan jalanya badan usaha Modal yang diikutsertakan dalam perusahaan tidak Modal yang diikutsertakan dalam perusahaan tidak

mudah ditarik kembalimudah ditarik kembali

Page 8: Bentuk badan usaha

PERSEROAN TERBATAS (PT )PERSEROAN TERBATAS (PT )

Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas adalah organisasi adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. perseorangan yang ada di dalamnya.

Page 9: Bentuk badan usaha

Di dalam PT pemilik modal tidak harus Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / Perseroan Terbatas di butuhkan PT / Perseroan Terbatas di butuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.

Page 10: Bentuk badan usaha

PTPT Ciri dan Sifat PT :Ciri dan Sifat PT :

Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadiKewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi Modal dan ukuran perusahaan yang besarModal dan ukuran perusahaan yang besar Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik

satuansatuan Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian sahamDapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham Kepemilikan mudah berpindah tanganKepemilikan mudah berpindah tangan Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawaiMudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam

bentuk dividenbentuk dividen Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan

pemegang sahampemegang saham Sulit untuk membubarkan PT Sulit untuk membubarkan PT Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak

devidendeviden

Page 11: Bentuk badan usaha

PTPT

Mekanisme Pendirian PTMekanisme Pendirian PT Untuk mendirikan PT harus dengan menggunakan akta resmi ( akta Untuk mendirikan PT harus dengan menggunakan akta resmi ( akta

yang dibuat oleh notaris ) yang di dalamnya di cantumkan nama lain yang dibuat oleh notaris ) yang di dalamnya di cantumkan nama lain dari perseroan terbatas, modal, bidang usaha, alamat perusahaan, dari perseroan terbatas, modal, bidang usaha, alamat perusahaan, dan lain – lain. Akta ini harus disahkan oleh Menteri Hukum dan dan lain – lain. Akta ini harus disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ( dahulu Menteri Kehakiman Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ( dahulu Menteri Kehakiman ). Untuk mendapat izin dari Menteri Kehakiman, harus memenuhi ). Untuk mendapat izin dari Menteri Kehakiman, harus memenuhi syarat sebagai berikut:syarat sebagai berikut: Perseroan terbatas tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan Perseroan terbatas tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan

kesusilaankesusilaan Akta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan Undang – UndangAkta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan Undang – Undang Paling sedikit modal yang ditempatkan dan di setor adalah 25% dari Paling sedikit modal yang ditempatkan dan di setor adalah 25% dari

modal dasar. ( sesuai dengan UU No.1 tahun 1995 & UU No.40 Tahun modal dasar. ( sesuai dengan UU No.1 tahun 1995 & UU No.40 Tahun 2007, keduanya tentang perseroan terbatas )2007, keduanya tentang perseroan terbatas )

Page 12: Bentuk badan usaha

PTPT

Pembagian Perseroan Terbatas :Pembagian Perseroan Terbatas : PT. Terbuka (tbk)PT. Terbuka (tbk)

Perseroan terbukaPerseroan terbuka adalah yang menjual sahamnya kepada adalah yang menjual sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal (go public)masyarakat melalui pasar modal (go public)

PT. Tertutup PT. Tertutup

Perseroan terbatas tertutup Perseroan terbatas tertutup adalah perseroan terbatas yang adalah perseroan terbatas yang modalnya berasal dari kalangan tertentu misalnya pemegang modalnya berasal dari kalangan tertentu misalnya pemegang sahamnya hanya dari kerabat dan keluarga saja atau kalangan sahamnya hanya dari kerabat dan keluarga saja atau kalangan terbatas dan tidak dijual kepada umum.terbatas dan tidak dijual kepada umum.

PT. KosongPT. KosongPerseroan terbatasPerseroan terbatas Kosong adalah perseroan terbatas yang sudah Kosong adalah perseroan terbatas yang sudah tidak aktif menjalankan usahanya dan hanya tinggal nama saja.tidak aktif menjalankan usahanya dan hanya tinggal nama saja.

Page 13: Bentuk badan usaha

PTPT

Keuntungan Membentuk Keuntungan Membentuk Perusahaan Perseroan Terbatas:Perusahaan Perseroan Terbatas:Kewajiban Terbatas Kewajiban Terbatas Masa hidup abadi Masa hidup abadi Efisiensi manajemenEfisiensi manajemen

Kelemahan Membentuk Kelemahan Membentuk Perusahaan Perseroan Terbatas:Perusahaan Perseroan Terbatas:Kerumitan Perizinan dan OrganisasiKerumitan Perizinan dan Organisasi

Page 14: Bentuk badan usaha

PTPT Hal – hal hasil RUPS yang harus mendapatkan Hal – hal hasil RUPS yang harus mendapatkan

pengesahan dan yang hanya cukup didaftarkan. Menurut pengesahan dan yang hanya cukup didaftarkan. Menurut Undang – Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun Undang – Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 hal – hal dari hasil RUPS yang perlu mendapatkan 2007 hal – hal dari hasil RUPS yang perlu mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukumj dan HAM adalah:pengesahan dari Menteri Hukumj dan HAM adalah: Perubahan atas nama perseroan dan / atau tempat kedudukan Perubahan atas nama perseroan dan / atau tempat kedudukan

Perseroan;Perseroan; Perubahan Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha perseroan;Perubahan Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha perseroan; Perubahan jangka waktu berdirinya Perseroan;Perubahan jangka waktu berdirinya Perseroan; Perubahan besarnya modal dasar;Perubahan besarnya modal dasar; Perubahan pengurangan modal ditempatkan dan disetor; dan / Perubahan pengurangan modal ditempatkan dan disetor; dan /

atau atau Perubahan Perseroan dari status tertutup menjadi terbuka atau Perubahan Perseroan dari status tertutup menjadi terbuka atau

bisa juga sebaliknyabisa juga sebaliknya

Page 15: Bentuk badan usaha

PERSEROAN TERBATAS NEGARA PERSEROAN TERBATAS NEGARA (PERSERO)(PERSERO)

Perusahaan Persero adalah BUMN yang Perusahaan Persero adalah BUMN yang terbentuk perseroan terbatas ( PT ) yang terbentuk perseroan terbatas ( PT ) yang modal / sahamnya paling sedikit 51% modal / sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang bertujuanya dimiliki oleh pemerintah, yang bertujuanya mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau jasa yang menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan.nilai perusahaan.

Page 16: Bentuk badan usaha

Ciri – ciri PERSERO adalah sebagai berikut :Ciri – ciri PERSERO adalah sebagai berikut : Pendirian Persero di usulkan oleh menteri kepada presidenPendirian Persero di usulkan oleh menteri kepada presiden Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh Menteri dengan memperhatikan Perundang – Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh Menteri dengan memperhatikan Perundang –

undanganundangan Statusnya berupa perseroan terbatas yang di atur berdasarkan undang – undang Statusnya berupa perseroan terbatas yang di atur berdasarkan undang – undang Modal berbentuk saham Modal berbentuk saham Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang

dipisahkandipisahkan Organ Persero adalah RUPS, Direksi dan KomisarisOrgan Persero adalah RUPS, Direksi dan Komisaris Menteri yang di tunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintahMenteri yang di tunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika

hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatashanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaanRUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan Dipimpin oleh DireksiDipimpin oleh Direksi Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk di sahkanLaporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk di sahkan Tidak mendapat fasilitas negaraTidak mendapat fasilitas negara Tujuan utama memperoleh keuntunganTujuan utama memperoleh keuntungan Hubungan – hubungan usaha di atur dalam hukum perdataHubungan – hubungan usaha di atur dalam hukum perdata Pegawainya berstatus Pegawai NegeriPegawainya berstatus Pegawai Negeri

Page 17: Bentuk badan usaha

Macam – macam Persero di Indonesia :Macam – macam Persero di Indonesia :

Di Indonesia sendiri yang sudah menjadi Persero Di Indonesia sendiri yang sudah menjadi Persero adalah PT. PP ( Pembangunan Perumahan ). adalah PT. PP ( Pembangunan Perumahan ).

PT Bank BNI Tbk, PT Kimia Farma Tbk, Pt Indo PT Bank BNI Tbk, PT Kimia Farma Tbk, Pt Indo Farma bk, PT Tambang Timah Tbk, PT Indosat Farma bk, PT Tambang Timah Tbk, PT Indosat

Tbk ( pada akhir tahun 2002 41,94 % saham Tbk ( pada akhir tahun 2002 41,94 % saham Persero ini telah di jual kepada Swasta sehingga Persero ini telah di jual kepada Swasta sehingga

perusahaan ini bukan BUMN lagi ), dan PT perusahaan ini bukan BUMN lagi ), dan PT Telekomunikasi Indonesia ( TELKOM ).Telekomunikasi Indonesia ( TELKOM ).

Page 18: Bentuk badan usaha

PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM (PERUM)(PERUM)

Perusahaan Umum ( Perum ) adalah Perusahaan Umum ( Perum ) adalah perusahaan negara yang didirikan dengan perusahaan negara yang didirikan dengan tujuan untuk melayani kepentingan umum tujuan untuk melayani kepentingan umum dan memperoleh keuntungan. Perusahaan dan memperoleh keuntungan. Perusahaan ini berstatus badan hukum dan modal ini berstatus badan hukum dan modal usaha yang digunakan seluruhnya milik usaha yang digunakan seluruhnya milik negara. Dana penunjang usahanya dapat negara. Dana penunjang usahanya dapat diperoleh dari pinjaman dalam negeri diperoleh dari pinjaman dalam negeri maupun luar negerimaupun luar negeri

Page 19: Bentuk badan usaha

PERUMPERUM

Ciri – ciri dari BUMN yang berbentuk Perum :Ciri – ciri dari BUMN yang berbentuk Perum :Bertujuan melayani kepentingan umum yang vital Bertujuan melayani kepentingan umum yang vital

tetapi diperbolehkan untuk mencari keuntungantetapi diperbolehkan untuk mencari keuntunganModal berasal dari kekayaan negara yang telah Modal berasal dari kekayaan negara yang telah

dipisahkan dipisahkan Pemimpin dan karyawan berstatus sebagai Pemimpin dan karyawan berstatus sebagai

perusahaan negara atau pegawai negeriperusahaan negara atau pegawai negeriPerum berada di bawah pimpinan Dewan DireksiPerum berada di bawah pimpinan Dewan Direksi

Contohnya : Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Contohnya : Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum Peruri, Perum PerhutaniPerum DAMRI, Perum Peruri, Perum Perhutani

Page 20: Bentuk badan usaha

PERUSAHAAN JAWATAN PERUSAHAAN JAWATAN (PERJAN)(PERJAN)

Perusahaan Jawatan Perusahaan Jawatan adalah adalah Perusahaan Negara yang didirikan Perusahaan Negara yang didirikan dengan tujuan utama untuk melayani dengan tujuan utama untuk melayani kepentingan masyarakat tanpa kepentingan masyarakat tanpa melepaskan syarat efisiensi efektifitas dan melepaskan syarat efisiensi efektifitas dan segi ekonomis. Perusahaan Jawatan segi ekonomis. Perusahaan Jawatan berada di bawah pembinaan dan berada di bawah pembinaan dan Pengawasan Departemen tertentu yang Pengawasan Departemen tertentu yang mendirikan dan membawahinya.mendirikan dan membawahinya.

Page 21: Bentuk badan usaha

Ciri – ciri PERJAN :Ciri – ciri PERJAN :Bertujuan untuk melayani masyarakatBertujuan untuk melayani masyarakatPimpinan dan karyawan berstatus sipilPimpinan dan karyawan berstatus sipilMerupakan bagian dari Departemen PemerintahMerupakan bagian dari Departemen PemerintahMemperoleh fasilitas negaraMemperoleh fasilitas negaraDipimpin oleh seorang kepala negara yang Dipimpin oleh seorang kepala negara yang

bertanggung jawab lansung kepada atasannya bertanggung jawab lansung kepada atasannya Contoh PERJAN :Contoh PERJAN :

Perusahaan jawatan Kereta Api ( PJKA ) yang sekatang Perusahaan jawatan Kereta Api ( PJKA ) yang sekatang telah berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api telah berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api ( PERUMKA )( PERUMKA )

Perusahaan Jawatan Pegadaian sekarang menjadi Perusahaan Jawatan Pegadaian sekarang menjadi PERUM PEGADAIANPERUM PEGADAIAN

Page 22: Bentuk badan usaha

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

BUMD atau sering disebut perusahaan daerah adalah badan usaha yang diatur melalui Peraturan Daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Modal BUMD merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan. Tujuan dari BUMD adalah melaksanakan pembangunan ekonomi nasional pada umumnya dan pembangunan ekonomi daerah pada khususnya.

Kegiatan BUMD antara daerah yang satu dengan daerah yang lain mungkin berbeda, sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah, dan disahkan oleh instansi atasannya.

Mengingat sifat, maksud, dan tujuan pendirian BUMD hampir serupa dengan BUMN, maka antara BUMN dan BUMD memiliki kebaikan atau pun kelemahan yang hampir serupa.

Page 23: Bentuk badan usaha

Kelemahan dan Kebaikan BUMD

Kebaikan Kelemahan

1. Melayani kepentingan umum (public service)

2. Kelangsungan hidup terjamin.3. Tidak mengalami kesulitan modal

karena modal berasal dari kekayaan negara atau daerah yang dipisahkan.

4. Status pegawai diatur oleh Peraturan Pemerintah atau Daerah sehingga menimbulkan rasa aman bagi para karyawan.

5. Jika menderita kerugian, yang menanggung adalah pemerintah.

6. Menjalankan usaha vital yang jarang digarap oleh pihak swasta.

7. Pengawasan disalurkan terhadap semua anggota organisasi secara berjenjang dn berkesinambungan sehingga tujuan BUMN dan BUMD akan dapat berwujud.

1. Pegawai kurang disiplin karena banyak mendapat fasilitas negara.

2. Birokrasi pemerintah yang panjang membuat BUMN dan BUMD tidak efisien dalam melakukan tugas.

3. Keterbatasan kemampuan dan keahlian dalam mengelola BUMN dan BUMD, sehingga sering menderita kerugian.

Page 24: Bentuk badan usaha

PERUSAHAAN DAERAH ( PERUSDA )PERUSAHAAN DAERAH ( PERUSDA )

Badan usaha yang dibentuk oleh pemerintah Badan usaha yang dibentuk oleh pemerintah daerah untuk mengembangkan perekonomian daerah untuk mengembangkan perekonomian daerah dan untuk menambah penghasilan daerah dan untuk menambah penghasilan daerah. Tujuan pendirian perusahaan daerah daerah. Tujuan pendirian perusahaan daerah ialah untuk ikut serta melaksanakan ialah untuk ikut serta melaksanakan pembangunan daerah di bawah pimpinan pembangunan daerah di bawah pimpinan daerah. Status kepegawaian dari perusahaan ini daerah. Status kepegawaian dari perusahaan ini adalah pegawai perusahaan daerah dan ada adalah pegawai perusahaan daerah dan ada juga Pegawai Negeri yang di perbantukan.juga Pegawai Negeri yang di perbantukan.

Page 25: Bentuk badan usaha

PERUSDAPERUSDA

Ciri – ciri Perusahaan Daerah :Ciri – ciri Perusahaan Daerah : Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usahaPemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam

permodalan perusahaan permodalan perusahaan Pemerintah memilki wewenang dan kekuasaan dalam Pemerintah memilki wewenang dan kekuasaan dalam

menetapkan kebijakan perusahaanmenetapkan kebijakan perusahaan Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenangPengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan Sebagai sumber pemasukan negaraSebagai sumber pemasukan negara Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negaraSeluruh atau sebagian besar modalnya milik negara Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan

yang yang go publicgo public Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank

maupun non bank VN;F [ 1.6.8_931]maupun non bank VN;F [ 1.6.8_931]

Page 26: Bentuk badan usaha

B adan U saha peran da lamperekonom ian

B U M N

S w asta

te rd iri a tas

m enyum bang keun tungan

fungs i sos ia l

penc ip taan lapangan ke rja

te rd iri a tas m em buka kesem patan ke rja

m en ingka tkan / m enam bahkoperas i

d ibedakan be rdasarkan lapangan usaha

E kstrak tif

A g ra ris

M anu fak tu r

P e rdagangan

Jasa

d ibedakanberdasarkan

m oda l

B U M N

B adan U sahaS w asta

B adan U sahaC am puran

B U M D

terd iri a tas

B adan U sahaP erseo rangan

P erseku tuan F irm a

P erseku tuanK om and ite r (C V )

P erse roanTerba tas (P T)

Yayasan

K operas i

Page 27: Bentuk badan usaha

Kepemilikan Modal. Jika dilihat dari kepemilikan modal maka badan usaha dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Struktur modal pada BUMN baik secara keseluruhan atau sebagian di miliki oleh negara. BUMN antara lain terdiri dari Perusahaan Jawatan (Perjan), Perusahaan Umum (Perum), Perusahaan Negara Perseroan (Persero).

2. Badan Usaha Swasta. Seluruh modal pada badan usaha swasta, baik dari seseorang maupun kelompok.

3. Badan Usaha Campuran. Sebagai modal pada badan usaha campuran berasal dari pihak swasta, dan sebagian lagi berasal dari pemerintah.

4. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Modal BUMD berasal dari kekayaan daerah yang disisihkan.

Page 28: Bentuk badan usaha

PT memiliki macam-macam bentuk sebagai berikut :

1. PT Terbuka. Saham PT terbuka bebas dimiliki oleh masyarakat umum. Transaksi jual beli saham dilakukan melalui pasar modal (bursa saham).

2. PT Tertutup. Saham-saham pada PT tertutup hanya boleh dimiliki oleh orang-orang tertentu saja, atau dengan kata lain, saham ini tidak dijual secara umum.

3. PT Kosong. Pada PT Kosong, aktivitas perusahaan sudah tidak berjalan lagi (tinggal namanya saja). PT Kosong bisa diperjualbelikan dengan pertimbangan dapat menghemat biaya pendirian.

4. PT Negara (Persero). Persero adalah PT yang sahamnya dimiliki oleh negara.

Page 29: Bentuk badan usaha

Supaya dapat terus berkembang, suatu PT akan membangun pabrik baru, membeli mesin lebih banyak, menyewa lebih banyak tenaga kerja, dsbnya.

Tidak semua PT memiliki dana sendiri yang cukup besar untuk membangun hal-hal tersebut. Apabila suatu PT membutuhkan dana untuk mengembangkan perusahaannya, ia dapat mengeluarkan saham yang dapat dibeli oleh masyarakat umum.

Saham (stock) adalah surat bukti atau tanda peyertaan bagian modal pada suatu perseroan terbatas.

Untuk dapat menerbitkan saham melalui pasar modal, perusahaan tersebut haruslah mendapat izin dari Bapepam (Badan Pelaksana Pasar Modal).

Saham dapat dibedakan menjadi saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock).

Page 30: Bentuk badan usaha

Perbedaan Antara Saham Biasa dan Saham Preferen

Saham Biasa (Common Stock) Saham Preferen (Preferred Stock)

a. Dividen dibayarkan sepanjang perusahaan memperoleh laba.

b. Memiliki hak suara.c. Hak memperoleh pembagian

kekayaan perusahaan apabila bangkrut. Namun, setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi.

a. Memiliki hak paling dahulu memperoleh dividen.

b. Tidak memiliki hak suara.c. Dapat mempengaruhi manajemen

perusahaan terutama dalam pencalonan pengurus.

d. Memilii hak pembayaran maksimum sebesar nilai nominal saham, apabila perusahaan dilikuidasi , namun setelah kewajiban (hutang) dilunasi.

e. Kemungkinan daat memperoleh tambahan dari pembagian laba perusahaan, di samping penghasilan yang diterima secara tetap.

Page 31: Bentuk badan usaha

Peran Badan Usaha Swasta dalam Perekonomian Indonesia

Swasta memainkan peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Ini dikarenakan pemerintah tidak dapat sendirian membangun perekonomian. Pihak swasta lebih fleksibel dalam hal birokrasi, memiliki dana berlebih, dan mungkin memahami pasar daripada pemerintah, dapat bergerak dengan mudah.

Peranan badan usaha swasta dalam perekonomian Indonesia, antara lain :

1. Membantu membuka kesempatan kerja. Kesempatan kerja adalah kesempatan yang tersedia bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi yang menjadi sumber pendapatan bagi yang melakukannya. Tersedianya kesempatan kerja akan meningkatkan pendapatan masyarakat.

2. Membantu meningkatkan atau menambah pendapatan negara. Melalui usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak swasta, banyak sekali barang dan jasa yang dihasilkan, sehingga akan menambah produksi nasional.

Page 32: Bentuk badan usaha

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Pada Pasal 33 UUD 1945 disampaikan bahwa pelaku kegiatan perekonomian Indonesia adalah pemerintah dan swasta. Itulah mengapa BUMN memiliki peranan penting dalam perekonomian di Indonesia.

BUMN adalah badan usaha dengna struktur modal baik secara keseluruhan atau sebagian dimiliki oleh negara. BUMN bergerak dalam bidang usaha untuk melayani kepentingan masyarakat (public service) dan dipimpin oleh seorang direksi yang bertanggung jawab kepada menteri.

Pegawai BUMN diangkat berdasarkan Peraturan Pemerintah.

Page 33: Bentuk badan usaha

Bentuk-bentuk BUMN

Perusahaan Negara Jawatan (Perjan). Perjan disebut juga dengan departement agency. Pada perjan, modal serta penyelenggaraan setiap tahun ditetapkan oleh APBN. Seluruh modal Perjan berasal dari pemerintah dan merupakan kekayaan negara yang tidak dipisahkan serta tidak terbagi atas saham-saham.

Perjan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Pengabdian atau pelayanan kepada masyarakat.

2. Suatu bagian atau Departemen/ Dirjen/ Direktorat/ Pemerintah Daerah.

3. Dipimpin oleh seorang kepala (yang merupakan bawahan suatu bagian atau Departemen/ Dirjen/ Direktorat/ Pemerintah Daerah).

4. Memperoleh fasilitas negara.

5. Status pegawai Perjan adalah pegawai negeri.

6. Pengawasan dilakukan baik secara hierarki maupun secara fungsional seperti bagian-bagian dari suatu Departemen/ Pemerintah Daerah.

Contoh : RSCM, RRI, TVRI

Page 34: Bentuk badan usaha

Perusahaan Negara Umum (Perum). Perum disebut juga public corporation. Pada perum, modal berasal dari kekayaan negara yang telah dipisahkan. Perum bergerak di bidang usaha yang dianggap vital, karena swasta belum mampu menjalankannya, atau karena sifatnya sangat rahasia sehingga tidak boleh dimiliki oleh swasta.

Perum memiliki curi-ciri sebagai berikut :

1. Melayani kepentingan umum.

2. Memupuk keuntungan.

3. Berstatus badan hukum.

4. Umumnya bergerak di bidang jasa vital (public utilities).

5. Mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta kebebasan bergerak seperti perusahaan swasta.

6. Hubungan hukum diatur secara perdata.

7. Seluruh modal dimiliki oleh negara berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.

8. Dipimpin oleh suatu direksi.

9. Status pegawai adalah pegawai pemerintah negara.

10. Laporan tahunan perusahaan disampaikan kepada pemerintah.

Contoh : Perum Percetakan Uang Negara, Perum Pegadaian, Perum Jasa Tirta, dll.

Page 35: Bentuk badan usaha

Perusahaan Negara Perseroan (Persero). Persero disebut juga public state company. Struktur modal Persero terdiri dari saham-saham yang berasal dari kekayaan negara yang telah dipisahkan. Status hukum Persero diatur menurut Kitab Undang-undang Hukum Dagang.

Persero memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Memupuk keuntungan.

2. Sebagai badan hukum perdata (berbentuk perseroan terbatas).

3. Hubungan usaha diatur menurut hukum perdata.

4. Seluruh atau sebagian modal merupakan kekayaan negara yang dipisahkan (kemungkinan joint atau mixed enterprise dengan swasta nasional atau asing)

5. Tidak memiliki fasilitas-fasilitas negara.

6. Dipimpin oleh suatu direksi.

7. Status pegawai adalah pegawai perusahaan swasta.

8. Peranan pemerintah sebagai pemegang saham.

Contoh : PT. Sucifindo, PT. Asuransi Jiwasraya, PT. Jamsostek,PT. Kimia Farma, dll.

Page 36: Bentuk badan usaha

Peran BUMN dalam Perekonomian

Secara keseluruhan, perusahaan-perusahaan negara memainkan peranan penting dalam perekonomian. Secara global di negara-negara berkembang, BUMN menyumbang sekitar 7-15% dari GDP.

Namun, selain mendukung peningkatan total output serta pembentukan modal nasional, perusahaan-perusahaan juga banyak menghabiskan sumber-sumber daya, dan dalam beberapa kasus mereka bahkan menjadi beban fiskal bagi pemerintah.

BUMN yang efisien, mendatangkan devisa dan pajak lebih banyaak bagi negara sehingga pada akhirnya mendatangkan kesempatan kerja. Namun tidak semua BUMN bisa bekerja dengan efektif dan menghasilkan keuntungan yang besar bagi negara.

Pada tahun 2003, sebanyak 10 BUMN mendominasi total kerugian yang dialami oleh perusahaan-perusahaan milik negara yang berada di bawah koordinasi Kementrian Negara BUMN.

Page 37: Bentuk badan usaha

Sepuluh BUMN yang mendominasi total kerugian pada tahun 2003

Nama BUMN Total Kerugian

PLNPerusahaan Perdagangan IndonesiaPelniPANN MultifinanceIndofarmaIndustri Sandang NusantaraKertas Kraft AcehPT Perkebunan Nusantara IIInhutani IRumah Sakit Cipto Mangunkusumo (Prognosa)

Rp. 3,558 miliarRp. 418,224 miliar

Rp. 382,336 miliarRp. 152,258 miliarRp. 129,570 miliarRp. 114,772 miliarRp. 108,442 miliarRp. 96,166 miliarRp. 90,972 miliarRp. 81,221 miliar

Page 38: Bentuk badan usaha

Terdapat beberapa faktor yang mengakibatkan buruknya kinerja perusahaan-perusahaan negara dipandang dari segi probabilitas dan efisiensi. Barangkali, faktor penyebab paling penting adalah fakta bahwa hakekat BUMN berbeda dengan badan usaha swasta.

Alasan-alasan lain yang membuat BUMN seringkali rugi adalah :

1. Selain diharapkan menghasilkan keuntungan, BUMN diwajibkan melaksanakan fungsi sosial. BUMN seringkali dipaksa menerapkan harga di bawah harga produksi untuk memberi subsidi kepada masyarakat.

2. Banyak BUMN yang harus menerima tambahan pekerja hanya untuk memenuhi sasaran penciptaan lapangan kerja atau mengurangi pengangguran. Hal ini bisa mengurangi laba dan efisiensi BUMN tersebut.

3. Seringkali keputusan penting diambil oleh pemerintah, sehingga manajer atau pengelola BUMN tidak bisa berbuat banyak.

Page 39: Bentuk badan usaha

Pendirian Usaha

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendirikan badan usaha, antara lain :

1.Bentuk hukum badan usaha yang akan dipilih. Pemilihan badan usaha sangat penting karena berkaitan dengan masalah tanggung jawab pemilik terhadap risiko yang terjadi dalam badan usaha.

2.Jenis jasa yang akan dijalankan badan usaha. Jenis usaha yang dipilih tentu berdasarkan berbagai pertimbangan mana yang paling banyak memberikan keuntungan.

3.Sarana produksi (faktor-faktor produksi). Faktor produksi diperlukan untuk menghasilkan barang.

4.Kemungkinan pemasaran hasil produksi. Pemasaran barang merupakan kegiatan penting bagi sebuah badan usaha, karena barang-barang yang telah dibuat harus dijual.

5.Lokasi badan usaha. Supaya kegiatan badan usaha bisa berjalan dengan lancar, maka lokasi badan usaha harus strategis.

Page 40: Bentuk badan usaha

Pemilihan Lokasi Badan Usaha

Pertimbangan faktor-faktor sebagai berikut pada saat menentukan lokasi badan usaha.

1.Pertimbangan alam (faktor alam). Jika badan usaha bergerak di bidang ekstraktif maka letak badan usaha harus terletak berada di sekitar sumber alam tersebut. Contoh : pertambangan minyak bumi.

2.Pertimbangan sejarah (faktor sejarah). Jika badan usaha bergerak di bidang yang sifat usahanya turun temurun maka harus dicari daerah yang sudah menjadi trademark bagi masyarakat. Contoh : usaha ukir jepara, usaha batik pekalongan.

3.Pertimbangan ketetapan pemerintah (faktor pemerintah). Untuk usaha-usaha tertentu letak perusahaan ditentukan oleh pemerintah. Hal ini dilakukan oleh pemerintah adalah demi keamanan masyarakat. Contoh : pabrik senjata.

4.Pertimbangan ekonomi (faktor ekonomi). Supaya barang-barang yang dihasilkan harganya murah dan terjangkau oleh masyarakat, maka letak badan usaha diusahakan dekat dengan bahan bakar, tenaga kerja, dan pasar sehingga biaya produksi rendah.