4
Bentuk lahan denudasional Pada citra foto udara tampak garis – garis igir yang bentuknya berkelok kelok dengan topografi yang berbukit – bukit. Land use berbentuk kotak – kotak dengan pola terrasering, warnanya ada yang cerah dan gelap. Cerah menunjukkan bahwa daerahnya berair dan gelap menujukkan daerah tidak berair, teksturnya halus. Dengan melihat kenampakan tersebut dapat disimpulkan bahwa land use yang terdapat pada perbukitan tersebut adalah persawahan dengan pola terrasering. Selain itu juga terdapat pola land use yang mengikuti jalan bentuk atapnya prisma, warnanya coklat itu menunjjukkan pemukiman yang bercampur dengan tanaman yang berada diantara pemukiman dengan tekstur kasar, vegetasinya kuarang rapat itu menunjukkan tanaman pekarangan rumah. Dengan menggunakan beberapa parameter diatas maka bisa disimpulkan bahwa daerah tersebut memilki stuktur geologi bukit lipatan ciri dari bentuklahan structural namun karena adanya penggunaan lahan yg berlangsung maka daerah tersebut mengalami pengikisan atau proses denudasi sehingga terjadi perubahan bentuklahan menjadi denudasional.

Bentuk lahan denudasional

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nothing

Citation preview

Page 1: Bentuk lahan denudasional

Bentuk lahan denudasional

Pada citra foto udara tampak garis – garis igir yang bentuknya berkelok kelok

dengan topografi yang berbukit – bukit. Land use berbentuk kotak – kotak dengan

pola terrasering, warnanya ada yang cerah dan gelap. Cerah menunjukkan bahwa

daerahnya berair dan gelap menujukkan daerah tidak berair, teksturnya halus. Dengan

melihat kenampakan tersebut dapat disimpulkan bahwa land use yang terdapat pada

perbukitan tersebut adalah persawahan dengan pola terrasering. Selain itu juga

terdapat pola land use yang mengikuti jalan bentuk atapnya prisma, warnanya coklat

itu menunjjukkan pemukiman yang bercampur dengan tanaman yang berada diantara

pemukiman dengan tekstur kasar, vegetasinya kuarang rapat itu menunjukkan

tanaman pekarangan rumah. Dengan menggunakan beberapa parameter diatas maka

bisa disimpulkan bahwa daerah tersebut memilki stuktur geologi bukit lipatan ciri

dari bentuklahan structural namun karena adanya penggunaan lahan yg berlangsung

maka daerah tersebut mengalami pengikisan atau proses denudasi sehingga terjadi

perubahan bentuklahan menjadi denudasional.

perbukitan

sawah

Pemukiman + tanaman

pekarangan

Page 2: Bentuk lahan denudasional

Bentuklahan Dataran Aluvial

Pada citra foto udara tampak tubuh air yang berwarna kelabu dengan tekstur

halus, disebelah barat, dan utara terdapat perbukitan yang di tengah – tengahnya

mengalir sungai berarti dapat disimpulkan bahwa daeerah tersebut adalah daerah

cekungan. Pada cekungan tersebut terdapat 3 muara sungai yang membawa material

– material dari hulu, hal tersebut dibuktikan dengan adanya endapan – endapan yang

terdapat pada muara sungai. dari arah selatan bentuk aliran sungainya yang berbelok

– belok menandakan daerah tersebut datar, penampang alirannya berbentuk huruf U.

Di sekitar cekungan terdapat land use yaitu persawahan dan pemukiman. Melihat dari

land use disekitar cekungan didominasi sawah maka bisa disimpulkan bahwa

cekungan tersebut adalah waduk. Karena disekitar waduk topografinya datar maka

bisa disimpulakan bahwa daerah tersebut merupakan daerah endapan material –

material dari hulu dan pembentukannya dipengaruhi oleh sungai. maka

bentuklahannya disebut dataran Aluvial

Page 3: Bentuk lahan denudasional

Delta

Pada citra foto udara tampak waduk tepatnya pada muara – muara sungai dan

pinggir – pinggir sungai endapan berwarna putih dengan rona yang cerah. Hal

tersebut diakibatkan adanya material – material yang tersedimentasi baik dimuara

sungai dan pinggir sungai dimana arusnya sudah mulai melemah sehingga material

tersebut berkumpul dan terjadi endapan (sedimentasi). Maka daerah tersebut disebut

bentuklahan delta.

Waduk

sungai