Upload
geolus
View
1.912
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TENAGA PEMBENTUK BUMI
TENAGA GEOLOGI
TENAGA ENDOGEN
TENAGA EXOGEN
TEKTONISME PELAPUKAN VULKANISME GEMPA BUM EROSI SEDIMENTASI
STRUKTUR BUMISTRUKTUR BUMI
Inti bumi (barysfer)
Lapisan antara (pyrosfer)
Lapisan luar(lithosfer)
CIRI DARI STRUKTUR BUMICIRI DARI STRUKTUR BUMI
BARYSFER :• Suhu : 3000˚ C• Berat Jenis : 8.2 – 10gr/cm3• Lapisan ini terdiri dari : Lapisan Nikel dan Besi• Tebal : 3.470 km
PYROSFER :• Tebal : 1.700 km• Suhu : 2000˚ C• Berat Jenis : 5.4 – 8 gr/cm3• Bersifat Amorf Plastis
LITOSFERLITOSFER
• Tebal : 1.20 km• Ciri-ciri:• Memiliki 2 Lapisan Yaitu Sial dan Sima• Tediri dari Batuan keras• Sebagian besar lapisan ini tertutup oleh air
TEKTONISME : Bergesernya lapisan kulit bumi secara vertikal maupun horisontal• Tektonisme, Dibedakan menjadi 2 macam yaitu :• Tenaga Orogenetik
Lipatan Antiklinal Sinklinal
Patahan dan Retakan Slank Horst Terban Flexuur
• Tenaga Epirogenetik Epirogenetik Negatif Epirogenetik Positif
Lipatan
Lipatan adalah hasil perubahan struktur batuan menjadi jalur yang berbentuk gelombang.
Punggung lipatan dinamakan AntiklinalLembah lipatan dinamakan Sinklinal
Jenis-Jenis Lipatan
A. Lipatan TegakB. Lipatan MiringC. Lipatan Rebah
D. Lipatan MenggantungE. Lipatan IsoklinF. Lipatan Kelopak
Patahan dan RetakanPatahan dan Retakan terjadi karena pengaruh tekanan Horizontal dan Vertikal yang sangat Kuat dan relatif cepat pada bagian kulit bumi yang rapuh
Ada 3 macam Patahan dan Retakan Yaitu:
a) Patahan dan Retakan Normalb) Patahan dan Retakan
Terbalikc) Patahan dan Retakan
Terselip
a)
b)
c)
Bentukan pada Permukaan bumi yang disebabkan oleh Patahan dan Retakan
Tektonisme
• Lempeng-lempeng pada Litosfer ini dibagi menjadi :• Lempeng Pasifik• Lempeng Eurasia• Lempeng Amerika Utara• Lempeng Amerika Selatan• Lempeng Indo-Australia• Lempeng Afrika• Lempeng Antartika
• Lempeng yang lainnya (kecil):• Lempeng Cocoz• Lempeng Nazca• Lempeng Laut Filipina• Lempeng Carribian• Lempeng Arab
Tenaga Epirogenetik adalah Tenaga yang menyebabkan terjadinya gerakan naik turunnya Lapisan kulit Bumi yang berlangsung sangat lambat dan meliputi daerah yang sangat luas
Tenaga epirogenetik dibagi menjadi 2 yaitu :•Epirogenetik Positif•Epirogenetik Negatif
Epirogenetik Positif
Dataran Lautan
Tenaga epirogenetik positif terjadi apabila Sebagian daratan digenangi oleh air laut. Hal ini karena permukaan air laut bertambah tinggi (laut transgresi)
Permukaaan air seolah-olah naik
Epirogenetik Negatif
Dataran Lautan
Tenaga epirogenetik negatif adalah gerakan permukaan bumi yang mengakibatkan daratan naik dan permukaan air laut seolah-olah turun (laut Regresi)
Permukaaan air seolah-olah turun
Vulkanisme adalah peristiwa penerobosan magma/ keluarnya magma dari dalam perut bumi. proses vulkanisme terjadi karena tingginya tempratur dan tekanan gas sehingga magma selalu mencari jalan keluar
Magma adalah bahan batuan cair pijar yang terdapat didalam perut bumi. Apabila magma sudah keluar dan sampai ke permukaan bumi maka disebut Lava
Peristiwa pada magma
• Peristiwa menyusupnya magma di antara lapisan batuan , tetapi tidak dapat mencapai permukaan bumi disebut intrusi magma .
• Peristiwa penyusupan magma hingga mencapai permukaan bumi dan membentuk gunung api disebut ekstrusi magma.
• Peristiwa keluarnya magma hingga di permukaan bumi disebut juga erupsi
BENTUK INTRUSI MAGMA
Bentuk- bentuk intrusi magma dapat dibedakanBentuk- bentuk intrusi magma dapat dibedakanMenjadi 4:Menjadi 4:• Intrusi datar : magma menyusup di antara 2 Intrusi datar : magma menyusup di antara 2
lapisan batuan ,mendatar ,dan parallel,dengan lapisan batuan ,mendatar ,dan parallel,dengan lapisan batuan tersebut.lapisan batuan tersebut.
• Lakolit yaitu magma yang menerobos diantara Lakolit yaitu magma yang menerobos diantara lapisan bumi paling atas.lapisan bumi paling atas.
• Gang (korok) yaitu batuan hasil instrusi magma Gang (korok) yaitu batuan hasil instrusi magma yang menyusup dan membeku di sela-sela lipatan.yang menyusup dan membeku di sela-sela lipatan.
• Diatrema adalah lubang atau pipi di antara dapur Diatrema adalah lubang atau pipi di antara dapur magma dan kepundan gunung merapi Bentuknya magma dan kepundan gunung merapi Bentuknya seperti silinder memanjang.seperti silinder memanjang.
2 Ekstrusi magma
Ekstrusi magma adalah peristiwa penyusupan magma hingga keluar Permukaan bumi dan membentuk gunung api. Ekstrusi magma (erupsi) dapat di bedakan Menjadi:
• Bentuk – bentuk Erupsi magma dapat dibedakan menjadi 3:
• Erupsi linier, magma yang keluar melalui retakan pada kulit bumi berbentuk memanjang sehingga terbentuk deretan kerucut gunung api .
• Erupsi areal : magma meleleh padapermukaan bumi karena letak magma sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga terbentuk kawah gunung api yang sangat luas
• Erupsi sentral : magma keluar melalui sebuah lubang di permukaan bumi dan membentuk gunung yang letaknya tersendiri.
BENTUK GUNUNG API
1. STRATO
2. MAAR
3. PERISAI
Letusan mempunyai banyak tipe:Tipe Hawaii - Lava cair dan encer - Dapur magma dangkal dan tekanan gas rendahTipe Stromboli - Tekanan gas sedang karena dapur
magma dangkal - Letusan terus menerus, tetapi tidak kuat - Bersifat konstruktif, seperti G.
Raung(Jawa Timur)
Tipe Vulkano ( vulkano lemah dan kuat ) - Magma cair dan kental - Letusan vulkano lemah melemparkan
material padat dan debu - Letak dapur magma dangkal, seperti
G. Bromo dan G. Semeru
Tipe Merapi - Longsoran lava berawan panas dari
erupsi efusif hasil pembentukan kuba lava
- Material lava langsung dari magma seperti G. Merapi (Jawa Tengah)
Tipe Pelee - Awan panas mengalir mendatar karena
jebolan lava dari sisi bawah - Tipe ini bersifat erupsi efusif, seperti
gunung api PeleeTipe Saint Vincent - Tipe ini menghasilkan awan yang
menyebar ke segala arah akibat erupsi eksplosif
- Selama erupsi berlangsung, awan panas yang terlempar masuk kembali ke dalam kawah.
Pada umumnya bentuk gunung berapi di Indonesia adalah strato (kerucut). Gunung berapi yang pernah meletus, umunya berpuncak datar. Oleh karena itu, di Indonesia sering terjadi peristiwa gunung meletus. Magma yang keluar ke permukaan bumi ada yang padat cair dan gas. Material yang dikeluarkan oleh gunung api tersebut, antara lain:
1) Eflata (material padat) berupa lapili, kerikil, pasir dan debu.2) Lava dan lahar, berupa material cair.3) Eksalasi (gas) berupa nitrogen belerang dan gas asam.
Ciri ciri gunung api yang akan meletus, antara lain:
1) Suhu di sekitar gunung naik.2) Mata air mejadi kering3) Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang kadang disertai getaran (gempa)4) Tumbuhan di sekitar gunung layu, dan5) Binatang di sekitar gunung bermigrasi.
Tanda tanda ini menandakan intrusi magma yang terus mendesak ke permukaan, apabila desakan ini cukup kuat, yang terjadi adalah letusan gunung berapi.
Peristiwa vulkanik yang terdapat pada gunung berapi setelah meletus (post vulkanik), antara lain:
1) Terdapatnya sumber gas H2 S, H2O,dan CO2.2) Sumber air panas atau geiser.
C. Gempa Bumi Gempa bumi adalah peristiwa
bergetarnya lapisan kulit bumi akibat adanya pergeseran lapisan kulit bumi.
Pusat gempa disebut hiposentrum.
Daerah seolah-olah merupakan pusat terjadinya gempa disebut episentrum.
Jenis-jenis gempa bumi : Gempa tektonik, ciri-cirinya: 1. Disebabkan tenaga tektonik 2. Umumnya terjadi pada wilayah pegunungan muda yang masih labil 3. Jenis gempa ini paling berbahaya
Gempa vulkanik, ciri-cirinya: 1. Disebabkan adanya aktivitas gunung merapi
Gempabumi??!! Gempabumi??!! Peduli Peduli banget,deh!banget,deh!
2. Radius getaran terbatas 3. Jenis ini tidak terlalu berbahaya
Gempa runtuhan/ terban, ciri-cirinya: 1. Terjadi karena runtuhnya tanah 2. Biasanya terjadi di gua pegunungan
kapur dan daerah penambangan
bawah tanah 3. Gempa ini berkekuatan sangat lemah
Pengukuran Gempa
Alat untuk mencatat getaran gempa bumi disebut seismograf Hasil catatan seismograf disebut seismogram. Skala untuk mengukur kekuatan guncangan gempa bumi adalah Mercalli dan Ritcher, namun yang paling lazim digunakan adalah satuan
Ritcher.
Tabel akibat gempa bumi dalam skala RitcherTabel akibat gempa bumi dalam skala Ritcher
Ciri-ciri gempa bumi Ciri-ciri gempa bumi SkalaSkalaTerekam seismograf, namun tidak dapat dirasakanTerekam seismograf, namun tidak dapat dirasakan2,0-3,42,0-3,4Dapat dirasakan beberapa orangDapat dirasakan beberapa orang 3,5-4,23,5-4,2Dapat dirasakan banyak orangDapat dirasakan banyak orang4,3-4,84,3-4,8Dapat dirasakan semua orangDapat dirasakan semua orang4,9-5,44,9-5,4Terjadi kerusakan kecil pada bangunanTerjadi kerusakan kecil pada bangunan5,5-6,15,5-6,1Terjadi kerusakan bangunanTerjadi kerusakan bangunan 6,2-6,96,2-6,9Terjadi kerusakan parahTerjadi kerusakan parah 7,0-7,37,0-7,3Terjadi kerusakan dahsyatTerjadi kerusakan dahsyat > 8,0> 8,0
Akibat-akibat gempa bumi
Getaran hebat menyebabkan kerusakan
material < gedung, kendaraan, jalan
berlubang, dan sebagainya > Korban jiwa baik luka-luka atau meninggal
Tsunami Tsunami merupakan salah satu
akibat dari terjadinya gempa bumi. Tsunami adalah gelombang pasang yang disebabkan oleh gempa bumi atau longsoran di lereng dasar laut.
Gelombang pasang semacam ini bisa melanda daerah pantai sampai puluhan meter tingginya dan ratusan meter jauhnya dari pantai,
sehingga menyapu dan merusak segala apa ada di pantai dan di daratan.