Bentuk Peninggalan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    1/87

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    2/87

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    3/87

    Bangunan-Bangunan :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    4/87

    Istana Bogor.

    Sejarah.

    Berawal dari keinginan orang - orang Belanda

    yang bekerja di Batavia ( kini Jakarta ) untukmencari tempat peristirahatan. Karena mereka

    beranggapan bahwa kota Batavia terlalu panas danramai, sehingga mereka perlu mencari tempat -tempat yang berhawa sejuk di luar kota Batavia.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    5/87

    Gubernur Jendral Belanda bernama G.W. Baron vanImhoff, ikut melakukan pencarian itu dan berhasilmenemukan sebuah tempat yang baik dan strategis disebuah kampung yang bernama Kampong Baroe, padatanggal 10 Agustus 1744.

    Setahun kemudian, yaitu pada tahun 1745 GubernurJendral van Imhoff ( 1745 - 1750 ) memerintahkanpembangunan atas tempat pilihannya itu sebuahpesanggrahan yang diberi nama Buitenzorg, ( artinyabebas masalah / kesulitan ). Dia sendiri yang membuat

    sketsa bangunannya dengan mencontoh arsitekturBlenheim Palace, kediaman Duke of Malborough, dekatkota Oxford di Inggris. Proses pembangunan gedung itudilanjutkan oleh Gubernur Jendral yang memerintahselanjutnya yaitu Gubernur Jendral Jacob Mossel yang

    masa dinasnya 1750 - 1761

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    6/87

    Dalam perjalanan sejarahnya, bangunan inisempat mengalami rusak berat sebagai akibatserangan rakyat Banten yang anti Kompeni, di bawahpimpinan Kiai Tapa dan Ratu Bagus Buang, yangdisebut Perang Banten 1750 - 1754.

    Pada masa Gubernur Jendral Willem Daendels (1808 - 1811 ), pesanggrahan tersebut diperluasdengan memberikan penambahan baik ke sebelahkiri gedung maupun sebelah kanannya. Gedunginduknya dijadikan dua tingkat. Halamannya yangluas juga dipercantik dengan mendatangkan enampasang rusa tutul dari perbatasan India dan Nepal.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    7/87

    Kemudian pada masa pemerintahan GubernurJendal Baron van der Capellen ( 1817 - 1826 ),

    dilakukan perubahan besar - besaran. Sebuahmenara di tengah - tengah gedung induk didirikansehingga istana semakin megah, Sedangkan lahan disekeliling istana dijadikan Kebun Raya yang

    peresmiannya dilakukan pada tanggal 18 Mei 1817.Gedung ini kembali mengalami kerusakan berat,ketika terjadi gempa bumi yang pada tanggal 10oktober 1834.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    8/87

    Pada masa pemerintahan Gubernur Jendral AlbertusYacob Duijmayer van Twist ( 1851 - 1856 ), bangunanlama sisa gempa dirubuhkan sama sekali. Kemudian

    dengan mengambil arsitektur eropa Abad IX, bangunanbaru satu tingkat didirikan. Perubahan lainnya adalahdengan menambah dua buah jembatan penghubungGedung Induk dan Gedung Sayap Kanan serta Sayap Kiriyang dibuat dari kayu berbentuk lengkung. Bangunanistana baru terwujud secara utuh pada masa kekuasaanGubernur Jendral Charles Ferdinand Pahud de Montager (1856 - 1861 ). Dan pada pemerintahan, selanjutnyatepatnya tahun 1870, Istana Buitenzorg ditetapkansebagai kediaman resmi para Gubernur Jendral Belanda.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    9/87

    Akhir perang dunia II, Jepang menyerah kepadatentara Sekutu, kemudian Indonesia menyatakankemerdekaannya. Barisan Keamanan Rakyat ( BKR )

    sempat menduduki Istana Buitenzorg untukmengibarkan bendera merah putih. IstanaBuitenzourg yang namanya kini menjadi IstanaKepresidenan Bogor diserahkan kembali kepada

    pemerintah republik ini pada akhir tahun 1949.Setelah masa kemerdekaan , Istana KepresidenanBogor mulai dipakai oleh pemerintah Indonesia padabulan Januari 1950.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    10/87

    Bangunan-Bangunan :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    11/87

    Gedung Balaikota Bogor.Sejarah.

    Gedung Balaikota Bogor berdiri pada tahun 1950dengan nama Societeit, bentuk bangunan gaya KolonialBelanda. Gedung Balaikota telah mengalami renovasi danpenggabungan gaya arsitektur Sunda dan Eropa.Sekarang gedung ini berfungsi sebagai KantorPemerintah Kota Bogor.

    Gedung Balai Kota Bogor di sisi Jalan Ir. Juanda, DesaPabaton , Kecamatan Bogor Tengah dan terletak padagaris koordinat 10647' 628" BT dan 0635' 724" LS(10647' 868" BT dan 0635' 114" LS), dengan tinggi858 m di atas permukaan laut

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    12/87

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    13/87

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    14/87

    Dibangun pada tahun 1868. berbentuk segi empatmenghadap ke arah jalan (selatan), dan memilikihalaman yang cukup luas dengan pintu masuk halamandari dua pintu masuk-keluar. Bangunan ini diberi catwarna putih dan dibagian muka gedung memiliki pilar-pilar ramping yang indah sehingga tampak terkesanbangunan megah. Atap bangunan tidak tidak tinggi,relatif rendah, Sedangkan pada bagian badan bangunandiberi profil geometrik pada bagian-bagian dahi jendeladan pintu. Pada bagian kaki bangunan (rendah) diberibatu alam. Gedung ini dimanfaatkan sebagai KantorWalikota Bogor. Begitu juga beberapa perkantoran KotaBogor terdapat pada bagian belakang yang merupakanbangunan tambahan (baru tidak menempel padabangunan lama), seperti Disbudpar, Dinas Pendidikandan sebagainya.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    15/87

    Pakuan sebagai pusat pemerintahan Kerajkaan SundaPajajaran yang terkenal pada pemerintahan PrabuSiliwangi (Sri Baginda Maharaja) yang penobatanya tepatpada tanggal 3 Juni 1482, yang selanjutnya hari tersebutdijadikan hari jadi Bogor, karena sejak tahun 1973 telahditetapkan oleh DPRD Kabupaten dan Kota Bogor sebagaihari jadi Bogor dan selalu diperingati setiap tahunnyasampai sekarang. Sejak itu, bangunan tersebutdigunakan sebagai Balai Kota Bogor dan terusmembenahi perkantoran Pmeerintah Kota Bogor denganmembangun beberapa gedung perkantoran yang beradadi di bagian belakang Gedung balai kota Bogor.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    16/87

    Bangunan-Bangunan :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    17/87

    Museum Perjuangan.Museum perjuangan Bogor didirikan melalui musyawarah paratokoh Pejuang Karesidenan Bogor yang meliputi Kota danKabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur dan Depok. Diprakasai dandiresmikan oleh Mayor Ishak Djuarsah PEKUMIL. Daerah Res. INF. 8Suryakancana Devisi III Siliwangi, pada tanggal 10 Nopember 1957.

    Pendirian museum dmaksudkan untuk mewariskan semangat danjiwa juang serta nilainilai '45 kepada generasi sekarang dan yangakan datang.Gedung yang digunakan sebagai museum, sebelumnyaadalah milik seorang pengusaha Belanda yang bernama WilhelmGustaf Wissner. Dibangun pada tahun 1879 yang pada awalnya

    digunakan sebagai gudang ekspor komoditas pertanian sebelumdikirim ke negara-negara di Eropa. Pada masa pergerakan gedungini digunakan oleh PARINDRA pada tahun 1935 dengan namagedung PERSAUDARAAN, dan digunakan sebagai tempat kegiatanpemuda dibawah panji-panji Kepanduan Indonesia yaitu PanduSuryawirawan.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    18/87

    Pada tahun 1942 digunakan sebagai gudang tentaraJepang untuk menyimpan barangbarang milikinterniran Belanda, kemudian digunakan untukmenyambut dan mempertahankan kemerdekaan RIpada tahun 1945. Diantara tahun 1945-1950

    dipergunakan oleh KNI Karesidenan Bogor, GeloraRakyat, Dewan Pertahanan Karesidenan Bogor, CallSigen RRI Perjuangan Karesidenan Bogor, GABSICab. Bogor, dan Kantor Pemerintah sementaraKabupaten Bogor. Pada tahun 1052-1958 dimiliki danditempati oleh Umar Bin Usman Albawahab .Barupada tanggal 20 Mei 1958 gedung ini dihibahkan daripemiliknya yang terakhir yaitu Umar Bin Usman

    Albawahab menjadi Museum Perjuangan Bogor.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    19/87

    Koleksi Museum.

    Koleksi museum terdiri atas macam-macamsenapan yang digunakan para pejuang saat

    merebut kemerdekaan, juga terdapat senapanhasil rampasan dari Jepang dan Inggris, matauang serta dilengkapi dengan diorama yangmenggambarkan pertempuran di daerah Bogor

    dan sekitarnya. Selain itu, museum ini jugamemiliki koleksi pakaian pejuang yang sebagiandi antaranya memiliki noda darah asli.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    20/87

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    21/87

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    22/87

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    23/87

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    24/87

    Lokasi: Jl. Jalan Merdeka No.56, Kelurahan Cibogor,

    Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor 16124.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    25/87

    Bangunan-Bangunan :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    26/87

    Museum PETA :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    27/87

    Museum PETA .

    Gedung yang difungsikan sebagai museum ini dibangun pada tahun 1745oleh tentara Knil dengan gaya bangunan Eropa (Inggris). Pembangunanmonumen dan Museum PETA (Pembela Tanah Air) atas prakarsa YAPETA(Yayasan Pembela Tanah Air) yang bertujuan untuk memberikanpenghargaan kepada mantan tentara PETA dan kontribusinya padapendirian bangsa dan negara ini. Disamping untuk memberikan gambaranperjuangan kemerdekaan Indonesia dan persiapan dalam mengisikemerdekaan tersebut.

    Persiapan pendirian museum dimulai pada tanggal 14 Nopember1993 dengan peletakan batu pertamanya oleh Wakil Presiden RI, yang

    juga sesepuh YAPETA, yaitu Bapak Umar Wirahadikusumah. Museum inisebelumnya membaur dengan komplek zeni. Gedung ini diresmikansebagai Museum yang didedikasikan untuk para prajurit PETA padatanggal 18 Desember 1995 oleh H. M. Soeharto (Presiden RI ke II) jugasebagai mantan Perwira PETA angkatan I.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    28/87

    Lokasi gedung terletak sekitar 700m dari Istana Bogor. pada tahun1943 gedung ini digunakan sebagai pusat pelatihan pasukan tanahair (walaupun masih di bawah kontrol Jepang) . namun di kemudianhari , pasukan PETA sering mengadakan perlawanan ke pihakjepang . dan PETA ini lah yang akhirnya menjadi salah satu cikal

    bakal satuan yang bersatu membentuk BKR (lalu TKR dan lalu TNI).

    Lokasi:

    Dari Terminal Baranang Siang Naik Angkot 03 Turun Depan Sekolah

    Regina Pacis.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    29/87

    Banguan-Bangunan :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    30/87

    MUSEUM ZOOLOGI

    Berdirinya Museum Zoologi merupakan gagasandari J. C. Koningsberger, seorang ahli botani

    berkebangsaan Jerman yang menetap di Belanda.Pada awal pembangunannya tahun 1894, tempatini berfungsi sebagai laboratorium zoologi yangmenjadi wadah penelitian yang berkaitan denganpertanian dan zoologi, meliputi kegiataninventarisasi fauna Indonesia dengan namaLandbouw Zoologisch Laboratorium. Seiringdengan perkembangannya, Museum Zooglogimengubah namanya sesuai dengan fungsinya.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    31/87

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    32/87

    Museum Zoologi Bogor terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 9 Bogor,Jawa Barat dengan pintu masuk melalui Gerbang Kebun Raya

    Bogor.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    33/87

    Bangunan-Bangunan :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    34/87

    Bangunan-Bangunan :

    Kebun Raya Bogor.

    Kebun Raya Bogor Pada Awalnya Adalah bagian Dari Samida (Rimba Buatan Atau Taman Buatan ) Yang Sekurang-Kurangnya

    Sudah Ada Pada Pemerintahan Sri Baduga Maharaja ( PrabuSiliwangi, 1474-1513 ) Dari Kerajaan Sunda, Sebagaimana TertulisDidalam Prasasti Batutulis. Rimba Buatan Itu Ditujukan UntukKepentingan Melindungi Kelestarian Lingkungan Sebagai AreaMemelihara Benih Benih Kayu Yang Langka. Di Samping Samida ItuDibikin Juga Samida Yang Sama Di Perbatasan Cianjur Dengan

    Bogor ( Rimba Ciung Wanara ). Rimba Ini Lantas DilewatkanSesudah Kerajaan Sunda Takluk Dari Kesultanan Banten, SampaiGubernur Jenderal Van Der Capellen Membangun RumahPeristirahatan Di Di Antara Sudutnya Pada Pertengahan Abad Ke-18.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    35/87

    Pada Awal 1800-An Gubernur Jenderal ThomasStamford Raffles, Yang Menempati Istana Bogor SertaMempunyai Ketertarikan Besar Didalam Botani, TertarikMengembangkan Halaman Istana Bogor Jadi Sesuatu

    Kebun Yang Cantik. Dengan Pertolongan Beberapa PakarBotani, W. Kent, Yang Turut Membangun Kew Garden DiLondon, Raffles Menyulap Halaman Istana Jadi TamanBergaya Inggris Klasik. Inilah Semula Kebun Raya Bogor

    Didalam Memiliki Bentuk Saat Ini.Pada Th. 1814 Olivia Raffles ( Istri Dari GubernurJenderal Thomas Stamford Raffles ) Meninggal DuniaDikarenakan Sakit Serta Dimakamkan Di Batavia. SebagaiPengabadian, Monumen Untuknya Didirikan Di KebunRaya Bogor.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    36/87

    Pada Th. 1814 Olivia Raffles ( Istri Dari

    Gubernur Jenderal Thomas StamfordRaffles ) Meninggal Dunia DikarenakanSakit Serta Dimakamkan Di Batavia.Sebagai Pengabadian, Monumen Untuknya

    Didirikan Di Kebun Raya Bogor.

    Inspirasi Pendirian Kebun Raya Bermula Dari Seorang PakarBiologi Yakni Abner Yang Menulis Surat Pada Gubernur

    Jenderal G. A. G. Ph. Van Der Capellen. Didalam Surat ItuTerungkap Keinginannya Untuk Menghendaki SebidangTanah Yang Dapat Jadikan Kebun Tumbuhan YangBermanfaat, Area Pendidikan Guru, Serta Koleksi Tumbuhan

    Untuk Pengembangan Kebun-Kebun Yang Lain.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    37/87

    Prof. Caspar Georg Karl Reinwardt Yaitu SeseorangBerkebangsaan Jerman Yang Beralih Ke BelandaSerta Jadi Ilmuwan Botani Serta Kimia. Ia LantasDiangkat Jadi Menteri Bidang Pertanian, Seni, Serta

    Ilmu Dan Pengetahuan Di Jawa Serta Sekitarnya. IaTertarik Menyelidiki Beragam Tanaman Yang DipakaiUntuk Penyembuhan. Ia Mengambil Keputusan UntukMenghimpun Seluruh Tanaman Ini Di Sesuatu KebunBotani Di Kota Bogor, Yang Waktu Itu DimaksudBuitenzorg ( Dari Bhs Belanda Yang Bermakna TakPerlu Cemas ). Reinwardt Juga Jadi Perintis Di BidangPembuatan Herbarium. Ia Lantas Dikenal SebagaiSeorang Pendiri Herbarium Bogoriense.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    38/87

    Kebun Raya Bogor

    Pada Th. 18 Mei 1817, Gubernur Jenderal GodertAlexander Gerard Philip Van Der Capellen DenganResmi Membangun Kebun Raya Bogor Dengan Nama

    S Lands Plantentuin Te Buitenzorg. PendiriannyaDimulai Dengan Menancapkan Ayunan CangkulPertama Di Bumi Pajajaran Sebagai TandanyaDibangunnya Pembangunan Kebun Itu, Yang

    Pelaksanaannya Dipimpin Oleh Reinwardt Sendiri,Dibantu Oleh James Hooper Serta W. Kent ( DariKebun Botani Kew Yang Populer Di Richmond, Inggris).

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    39/87

    Lebih Kurang 47 Hektare Tanah Di Lebih Kurang

    Istana Bogor Serta Bekas Samida Jadikan TempatPertama Untuk Kebun Botani. Reinwardt Jadi

    Pengarah Pertamanya Dari 1817 Hingga 1822.Peluang Ini Digunakannya Untuk MenghimpunTanaman Serta Benih Dari Sisi Lain Nusantara.Dengan Segera Bogor Jadi Pusat Pengembangan

    Pertanian Serta Hortikultura Di Indonesia. Pada SaatItu Diperkirakan Lebih Kurang 900 Tanaman HidupDitanam Di Kebun Tersebut.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    40/87

    Pada Th. 1822 Reinwardt Kembali Ke Belanda SertaDigantikan Oleh Dr. Carl Ludwig Blume Yang LakukanInventarisasi Tanaman Koleksi Yang Tumbuh DiKebun. Ia Juga Menyusun Katalog Kebun Yang

    Pertama Sukses Dicatat Sejumlah 912 Type ( Spesies) Tanaman. Proses Pembangunan Kebun Ini DuluTerhenti Dikarenakan Kekurangan Dana NamunLantas Dirintis Lagi Oleh Johannes Elias Teysmann (

    1831 ), Seorang Pakar Kebun Istana GubernurJenderal Johannes Van Den Bosch. Dengan DibantuOleh Justus Karl Hasskarl, Ia Lakukan PengaturanPenanaman Tanaman Koleksi Elompokkan MenurutSuku ( Familia ).

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    41/87

    Pada Waktu Kepemimpinan Tokoh-Tokoh Itu SudahDikerjakan Aktivitas Pembuatan Katalog TentangKebun Raya Bogor, Pencatatan Lengkap PerihalKoleksi Tumbuh-Tumbuhan Cryptogamae, 25 SpesiesGymnospermae, 51 Spesies Monocotyledonae Serta

    2200 Spesies Dicotyledonae, Usaha PengenalanTanaman Ekonomi Mutlak Di Indonesia,Pengumpulan Tanam-Tanaman Yang BermanfaatUntuk Indonesia ( 43 Type, Diantaranya Vanili,

    Kelapa Sawit, Kina, Getah Perca, Tebu, Ubi Kayu,Jagung Dari Amerika, Kayu Besi Dari PalembangSerta Kalimantan ), Serta MengembangkanKelembagaan Internal Di Kebun Raya Yakni :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    42/87

    1. Herbarium2. Museum

    3. Laboratorium Botani

    4. Kebun Percobaan

    5. Laboratorium Kimia

    6. Laboratorium Farmasi

    7. Cabang Kebun Raya Di Sibolangit, Deli Serdang Serta

    Di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan

    8. Perpustakaan Fotografi Serta Tata Usaha

    9. Pendirian Kantor Perikanan Serta Akademi Biologi (

    Cikal Akan Ipb ).

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    43/87

    Kebun Raya Bogor Selama Perjalanan Sejarahnya

    Memiliki Beragam Nama Serta Julukan, Seperti

    1. S Lands Plantentuin

    2. Syokubutzuer ( Zaman Pendudukan Jepang )

    3. Botanical Garden Of Buitenzorg

    4. Botanical Garden Of Indonesia

    5. Kebun Gede

    6. Kebun Jodoh

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    44/87

    Bangunan-Bangunan :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    45/87

    Tugu Kujang.

    Tugu Bogor atau dikenal juga dengan namaTuguKujang.SETIAP kali kita memasuki sebuah kota, biasanya akan disambutdengan keberadaan simbol selamat datang yang lazimnya

    dilambangkan dengan bangunan berbentuk menara atau biasadisebut dengan monumen atau tugu .Ketika kita memasuki wilayah kota Bogor melalui pintu tol Jagorawikemudian berbelok kearah barat menuju jalan Pajajaran menujuCibinong, maka kita akan melihat sebuah bangunan megah

    berbentuk menara dengan tinggi 17 meter, dengan tambahanbangunan berbentuk sebuah senjata khas Jawa Barat atau dikenaldengan nama kujang yang dibangun setinggi 6 meter. Bangunan inidisebut dengan nama Tugu Bogor atau lebih dikenal dengan namaTugu Kujang.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    46/87

    Tujuan pendirian tugu ini adalah untuk menghormatipemindahan ibukota kerajaan Pajajaran dari Galuh kePakuan oleh Sri Baduga Maharaja pada tahun 1482.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    47/87

    yang dimaksud dengan tugu pengembalian kotatersebut adalah witte pal atau pal utamaTugu Kujang didirikan pada simpang tiga Jalan RayaPajajaran-Otista-Baranangsiang pada luas tanah berukuran 26X 23 meter, bangunan berbentuk kujang terbuat dari stainlesssteel berlapiskan perunggu dan kuningan. Disetiap menarabeton yang berdimensi tiga ini dipasang perisai lambang KotaBogor yang terdiri dari gambar Burung Garuda sebagailambang negara, Istana Bogor, Gunung Salak, dan senjatakhas Jawa Barat atau Kujang.Disamping tugu ini dibuat juga suatu plaza berukuran 48 X 19

    meter yang berisikan duplikat prasasti Lingga dan Batutulispeninggalan Kerajaan Pajajaran.Penggunaan senjata kujang sebagai bangunan puncakmonemen memiliki arti yang tinggi, hal ini dikarenakan kujangselain sebagai senjata rakyat Pajajaran, juga merupakan panji

    kebesaran kerajaan Pajajaran.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    48/87

    Senjata dari bahan baja berlekuk tujuh dengan tigalubang dibagian pinggir dan satu lubang dibagiantengah adalah senjata yang menjadi ciri khaskerajaan di Jawa Barat khususnya kerajaan

    Pajajaran.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    49/87

    Prasasti :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    50/87

    Prasasti :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    51/87

    Prasasti Ciaruteun.

    Prasasti Ciaruteun di Bogor selatan peninggalan RajaPurnawarman, salah satu benda cagar budaya yang

    berhasil diselamatkan pada masa pemerintahan HindiaBelanda. Prasasti tersebut kini ditempatkan di MuseumBatutulis, Kel. Batutulis, Bogor.DI era globalisasi saat ini ada kecenderungan bahwamasyarakat lebih menghargai budaya asing dibandingkan

    dengan budaya "pituin" kita sendiri. Globalisasi memangtidak bisa kita hindari, namun kita dituntut agar pandaimemilih dan memilah budaya asing yang masuk, manayang baik dan mana yang tidak baik untuk diterima.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    52/87

    Selayaknya juga kita lebih arif untuk sekadar "melirik"kearifan lokal yang terpendam dalam khazanah budayapeninggalan nenek moyang melalui kearifan lokal yang antaralain tercermin dalam prasasti. Tanpa kita sadari, banyakmanfaat serta informasi budaya hasil kreativitas dan warisan

    karuhun dalam prasasti yang bisa kita gali dan kita ungkapkandi masa kini.Prasasti yang dalam bahasa asing disebut glory, laudation,direction, atau guidance merupakan pujian, sanjungan,keagungan, petunjuk, pedoman atau doa yang menyatakan

    suatu permohonan (keinginan untuk kedamaian dalamkerajaan, atau inskripsi dalam bahasa yang indah (berirama).Prasasti merupakan salah satu peninggalan nenek moyangmasa lampau yang bisa dijadikan sebagai ciri utama adanyaperubahan dalam kehidupan budaya orang Sunda darikebudayaan prasejarah kepada kebudayaan sejarah.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    53/87

    Prasasti :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    54/87

    Prasasti :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    55/87

    Prasasti Batutulis.

    Prasasti Batutulis ditemukan di Desa Batutulis

    pada sekitar bekas kabuyutan dekat lokasi keraton.

    Prasasti ini ditulis dengan huruf dan bahasa SundaBuhun, terdiri atas delapan baris, yang isinyamemberitakan tokoh Sri Baduga Maharaja yang telahberjasa membangun tanda peringatan, mengeraskan

    jalan dengan batu, dan membuat hutan, telaga RenaMahawijaya. Beliau adalah penguasa PakuanPajajaran yang dinobatkan dengan gelar Prabu guruDewataprana.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    56/87

    Prasasti Batutulis dibuat pada tahun 1455 Saka (1533)oleh Surawisesa Jaya Prakosa putra Sri Baduga Maharajasebagai tanda peringatan dalam upacara srada. Nama SriBaduga Maharaja (1482-1521) terungkap dalam Prasasti

    Batutulis Bogor. Prasasti ditemukan dan berada di daerahBogor sampai saat ini. Dikatakan bahwa Sri BadugaMaharaja adalah seorang raja yang bertakhta danberkuasa di Pakuan Pajajaran (Ratu Haji di Pakuan

    Pajajaran). Dia bergelar lebih dari satu, bergantungkepada kedudukannya (diwastu), di antaranya: PrebuGuru Dewataprana, Sri Baduga Maharaja, Sri Sang RatuDewata, dan setelah meninggal bergelar Prebu Ratu.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    57/87

    Prasasti :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    58/87

    Orang yang pertama kali membaca Prasasti-prasastiKawali adalah Friederich pada tahun 1853-1855. Hasilbacaannya tersebut kemudian dilanjutkan Holle disertaikoreksi dan pembahasan secara lebih luas, bertaliandengan salah satu upaya untuk menjelaskan perihal

    bahasa yang terdapat pada prasasti-prasasti Kawali danprasasti Batutulis Bogor.

    Bahkan, terbersit berita bahwa perhatian terhadapprasasti di kedua prasasti itu mula-mula dari Friederich.Demikian besar minatnya terhadap pemecahan isiprasasti, sampai-sampai ia membuat prasasti sendiriyang diletakkan di Kebun Raya Bogor. Prasasti-prasastitersebut terletak di kompleks pemakaman Astana GedeKecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    59/87

    Ada enam batu di sana, satu di antaranya tidak berisi tulisan yang

    oleh juru kunci biasa dinamakan Batu Pangradinan (tempatbersolek) Pangagung Baheula. Satu batu lagi berisi guratanberbentuk kotak-kotak berjumlah 45 buah, dan di luar guratantersebut terdapat sepasang bekas telapak kaki dan telapak tangankiri. Batu ini dianggap sebagai kalender abadi yang merupakansistem penanggalan tradisional bagi masyarakat Sunda dari abad

    ke-8 Masehi, yang telah berkembang seabad sebelum kerajaanMataram Kuno.

    Dua di antara empat prasasti lainnya berisi tulisan: Sang hyangLinggahyang dan Sanghyang Linggabingba yang mungkindipancangkan sebagai tanda penghormatan terhadap kedua nama

    tokoh tersebut. Sementara dua prasasti lainnya berisi wangsit PrabuRaja Wastu bagi para penerusnya. Kedua prasasti tersebut olehpara pakar diberi nomor I dan II. Prasasti Kawali I terdiri atassepuluh baris, dan jika diteliti lebih lanjut, sebenarnya pada bagianpunggungnya pun masih terdapat tulisan. Prasasti Kawali II terdiriatas tujuh baris. Berikut ini transliterasi kedua prasasti tersebut

    disajikan berdasarkan bacaan Holle.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    60/87

    Prasasti :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    61/87

    Prasasti Jambu atau prasasti Pasir Koleangkak.

    Prasasti Jambu atau prasasti Pasir Koleangkak,

    ditemukan di bukit Koleangkak di perkebunan jambu,sekitar 30 km sebelah barat Bogor, prasasti ini jugamenggunakan bahwa Sansekerta dan huruf Pallawaserta terdapat gambar telapak kaki yang isinya

    memuji pemerintahan raja Purnawarman.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    62/87

    Prasasti :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    63/87

    Prasasti Kebon Kopi.

    Prasasti Kebon Kopi ditemukan di kampung Muara

    Hilir kecamatan Cibungbulang Bogor . Yang menarikdari prasasti ini adalah adanya lukisan tapak kakigajah, yang disamakan dengan tapak kaki gajah

    Airawata, yaitu gajah tunggangan dewa Wisnu.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    64/87

    Prasasti :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    65/87

    Prasasti Muara Cianten.

    Prasasti Muara Cianten, ditemukan di Bogor, tertulis

    dalam aksara ikal yang belum dapat dibaca. Disamping tulisan terdapat lukisan telapak kaki.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    66/87

    Prasasti :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    67/87

    Prasasti Cidanghiyang/prasasti Lebak.

    Prasasti Cidanghiyang atau prasasti Lebak,

    ditemukan di kampung lebak di tepi sungaiCidanghiang, kecamatan Munjul kabupatenPandeglang Banten. Prasasti ini baru ditemukantahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat berbentuk puisi

    dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Isiprasasti tersebut mengagungkan keberanian rajaPurnawarman.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    68/87

    Upacara Adat :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    69/87

    Upacara Adat :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    70/87

    Upacara Adat :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    71/87

    Upacara Adat :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    72/87

    Upacara Adat :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    73/87

    Upacara Adat :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    74/87

    Upacara Adat :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    75/87

    Upacara Saren Taun.

    Seren Taun adalah upacara adat masyarakat Sunda yangdilakukan setiap tahun, biasanya diadakan di bulan Januariberdasarkan penanggalan adat dan untuk tahun ini

    berlangsung pada 18 - 23 Januari 2011 di Desa Pasir Eurih,Sindang Barang, Bogor, Jawa Barat.

    Kabupaten Bogor yang merupakan peninggalan KerajaanPadjadjaran kaya akan budaya yang masih lestari. Masyarakat

    di kaki sebelah timur Gunung Salak, di kampung Cibogel diDesa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari masih setia dengannilai-nilai adat mereka dan karena alasan inilah, merekamejadikan desa mereka sebagai desa adat dengan namaKampung Budaya Sindangbarang.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    76/87

    Upacara adat masyarakat Sunda ini dilaksanakan

    sebagai bentuk syukur masyarakat agraris kepadaTuhan Yang Maha Kuasa, terlebih di kala menghadapi

    panen, agar panen berjalan lancar dan terhindar daricuaca yang buruk, yang bisa mengakibatkankegagalan panen, serta di lancarkan pula untukmusim tanam mendatang. Acara ini akan diramaikan

    ribuan masyarakat Bogor dan sekitarnya, bahkan daribeberapa daerah di Jabar dan wisatawanmancanegara.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    77/87

    Kegiatan adat yang berlangsung selama 7 hari inidiisi dengan rangkaian acaranya sebagai berikut:

    Hari ke 1, NeutepkeunNeutepkenini dimaksud adalah memanjatkan niat

    agar acara Seren Taun berjalan lancar sertamemohon agar kebutuhan pangan selama acaraterpenuhi tanpa ada kekurangan. Upacara ritual inidipimpin oleh Sang Rama dan Kokolot Panggiwayang dilaksanakan di tempat pabeasan(tempatmenyimpan beras) di Imah Gede.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    78/87

    Hari ke 2, NgembangNgembang/nyekar/ ziarah dipimpin oleh Kokolot

    Panggiwa dan Panengen dilakukan ke makamsebagai leluhur warga Sindangbarang yaitu Sang

    Prabu Langlangbuana, Prabu PrenggongJayadikusumah di Gunung Salak.

    Hari ke 3, Sawer Sudat dan NgalageSunatan massal, yaitu upacara sudat (sunat) bagi

    anak-anak di kampung Sindang Barang, denganberpakaian adat lengkap serta duduk di atas tandu(jampana) Acara ini dilaksanakan di alun-alun.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    79/87

    Hari ke 4, Sebret KasepPelaksanaan sudat (sunat) di Bale Pangriungan.

    Hari ke 5, NgukuluanNgukuluanini adalah mengambil air dari tujuh

    sumber mata air, bermula dari Imah kolot. Dilepasoleh Sang Rama kepada para kokolot dan parawari

    (panitia). Perjalanan mengambil air dari sumbermata air ini diiringi dengan kesenian tradisional

    Angklung Gubrag.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    80/87

    Hari ke 6, Sedekah kue, Helaran, Nugel Munding,Sedekah daging, Pertunjukan seni.

    Acara hari keenam dilaksanakan pagi hari di alun-

    alun, diawali dengan parawari (panitia)mempersiapkan sebanyak 40 tampah yang berisianeka kue, upacara dipimpin olehkokolot, diawalidengan meriwayatkan sejarah leluhur

    Sindangbarang. Serta membacakan doa buat paraleluhur .

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    81/87

    Hari ke 7, Helaran dongdang, Majiekeun Pare,Pintonan kesenian.

    Persiapan oleh masayarakat sudah diawali sejaksubuh, karena pagi harinya sebanyak 54 RT di kampungSindangbarang sudah berkumpul di depan masjidSindangbarang dengan membawa dongdang (hasil bumi)yang dihias aneka bentuk. Pawai dongdang ini dilengkapioleh barisan pembawa Rengkong (padi) hasil panen, parakokolot, rombongan kesenian, dan sebagainya. Jam08.00 WIB rombongan bergerak menuju kampungbudaya Sindangbarang untuk melaksanakan Upacarapuncak yaitu Majiekeun Pare ayah dan ambu ke dalamlumbung Ratna Inten.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    82/87

    Senjata :

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    83/87

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    84/87

    Kujang.

    Kujangadalah sebuah senjata unik dari daerah JawaBarat. Kujang mulai dibuat sekitar abad ke-8 atau ke-9,terbuat dari besi, baja dan bahan pamor, panjangnya sekitar20 sampai 25 cm dan beratnya sekitar 300 gram.Kujang merupakan perkakas yang merefleksikan ketajamandan daya kritis dalam kehidupan juga melambangkankekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dankebenaran. Menjadi ciri khas, baik sebagai senjata, alat

    pertanian, perlambang, hiasan, ataupun cindera mata.Menurut Sanghyang siksakandang karesian pupuh XVII,kujang adalah senjata kaum petani dan memiliki akar padabudaya pertanian masyarakat Sunda.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    85/87

    Karakteristik sebuah kujang memiliki sisitajaman dan nama bagian, antara lain :papatuk/congo (ujung kujang yang menyerupaipanah), eluk/silih (lekukan pada bagian

    punggung), tadah (lengkungan menonjol padabagian perut) dan mata (lubang kecil yangditutupi logam emas dan perak). Selain bentukkarakteristik bahan kujang sangat unik

    cenderung tipis, bahannya bersifat kering,berpori dan banyak mengandung unsur logamalam.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    86/87

    Dalam Pantun Bogor sebagaimana dituturkan oleh AnisDjatisunda (996-2000), kujang memiliki beragam fungsidan bentuk. Berdasarkan fungsi, kujang terbagi empatantara lain : Kujang Pusaka (lambang keagungan danpelindungan keselamatan), Kujang Pakarang (untukberperang), Kujang Pangarak (sebagai alat upacara) dan

    Kujang Pamangkas (sebagai alat berladang).Sedangkan berdasarkan bentuk bilah ada yang disebutKujang Jago (menyerupai bentuk ayam jantan), KujangCiung (menyerupai burung ciung), Kujang Kuntul(menyerupai burung kuntul/bango), Kujang Badak

    (menyerupai badak), Kujang Naga (menyerupai binatangmitologi naga) dan Kujang Bangkong (menyerupai katak).Disamping itu terdapat pula tipologi bilah kujang berbentukwayang kulit dengan tokoh wanita sebagai simbolkesuburan.

  • 5/21/2018 Bentuk Peninggalan

    87/87