Bentuk sudah pernah

  • Upload
    badhala

  • View
    99

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Bentuk sudah pernah() Rumus

kata kerja bentuk lampau()1.Pelajari perubahan ke bentuk lampau/ TA-KEI (read) 2.Jika anda pemakai windows Vista keatas mungkin tidak masalah, tetapi bagi pengguna windows xp jika membaca huruf jepang hanya terbaca kotak-kotak ada baiknya anda baca artikel ini (read) :nomimasu:minum :nonda kotoga arimasu:pernah minum :sanposhimasu:berjalan-jalan :sanposhita koto ga arimasu:pernah berjalan-jalan Contoh kalimat: watashi wa osake o nonda kotoga arimasu saya pernah minum arak jepang watashi wa nihong he sanposhita koto ga arimasu saya pernah berjalan-jalan ke negara jepang Kosakata: :nomimasu:minum :sanposhimasu:berjalan-jalan :osake:arak jepang :nihong:negara jepang Bentuk ...boleh() Rumus:

Kata kerja bentuk -te()Pelajari juga perubahan ke bentuk TE (read) :yasumimasu:istirahat ?yasundemo ii desuka :bolehkah istirahat?(pertanyaan) yasundemo ii desu:boleh istirahat. :kakimasu:menulis ?:kaitemo ii desuka?bolehkah saya tulis? :boleh tulis Contoh Kalimat:

? onaka ga itai desukara yasundemo ii desu ka? karena perut sakit,bolehkah istirahat? , hai,yasundemo ii desu ya,boleh istirahat. ? mada wakarimaseng kara kaitemo ii duseka? karena belum mengerti bolehkah saya tulis? , hai,kaitemo iidesu. ya,boleh tulis Catatan: dalam percakapan sehari hari untuk orang yang lebih muda ,atau sama sama muda,suasana yang tidak begitu formal biasanya kata desu/desuka? tidak dipakai cukutemo ii..untuk pertanyaan sedikit penekanan suara naik dan untuk jawaban dengan nada suara turun Kosakata: :yasumimasu:istirahat :kakimasu:menulis :mada:belum :wakarimasu:mengerti

Bentuk ...bermaksud()Rumus:

bentuk kamus()Pelajari terlebih dahulu perubahan kata kerja ke betuk kamus(read) :kaimasu:membeli :kautsumori:bermaksud membeli :ikimasu:pergi :ikutsumori:bermaksud pergi

raishuu no doyoubi nihonggo no hong o kau tsumori hari sabtu minggu depan,saya bermaksud membeli buku bahasa jepang raineng no ichigatsu nihong he iku tsumori bulan satu tahun depan saya bermaksud pergi ke jepang Kosakata: :kaimasu:membeli :ikimasu:pergi :raishuu:minggu depan :doyoubi:hari sabtu :nihonggo:bahasa jepang :hong:buku :raineng:tahun depan :ichigatsu:bulan satu :nihong:negara jepang

Bentuk.... agar supaya ()Rumus:

bentuk kamus ()Pahami juga perubahahan kata kerja ke bentuk kamus(read) :dekimasu:bisa :dekiru youni:agar supaya bisa :wakarimasu:mengerti :wakaru youni:agar supaya mengerti Contoh kalimat: mou sugu dekiru youni wakaranai koto ga shitsumongsite kudasai agar supaya segera bisa,tanyakanlah hal hal yang tidak mengerti nihonggo ga mou sugu wakaru youni mainichi renshuushite kudasai agar supaya segera mengerti bahasa jepang,berlatihlah setiap hari Kosakata:

:dekimasu:bisa :wakarimasu:mengerti :sugu:segera :shitsumongshimasu:bertanya :nihonggo:bahasa jepang :mainichi:setiap hari :renshuushimasu:berlatih :koto:hal Bentuk lebih baik tidak() Sebelumnya pahami terlebih dahulu perubahan kata kerja ke bentuk negative(read) Rumus:

Bentuk negatif biasa() :denwa shimasu :menelpon :denwa shinai hougaii :lebih baik tidak menelpon :untenshimasu :menyetir :untenshinai hougaii :lebih baik tidak menyetir Contoh kalimat: ima isogashii desukara denwashinai hougaii karena sekarang sibuk,lebih baik tidak menelpon atama ga itai desukara kuruma o untenshinai hougaii karena kepala sakit,lebih baik tidak menyetir mobil kosakata: :denwashimasu:menelpon :untenshimasu:menyetir :ima:sekarang :isogashii:sibuk :atama:kepala :itai:sakit :kuruma:mobil

Bentuk lampau() :machimasu:menunggu :matta hougaii:lebih baik menunggu :bengkyoushimasu:belajar :bengkyoushita hougaii:lebih baik belajar Contoh kalimat: ano hito wa mou sugu kimasukara mattahougaii karena orang itu akan segera datang,lebih baik menunggu ashita tesuto arimasukara ima bengkyoushitahougaii karena besok ada tes,lebih baik sekarang belajar Kosakata :machimasu:menunggu :bengkyoushimasu:belajar :ano:itu :hito:orang :sugu:segera :kimasu:datang :ashita:besok :tesuto:tes :arimasu:ada(barang) :ima:sekarang

Bentuk TE():tabemasu:makan :tabetekara:setelah makan :yasumimasu:istirahat :yasunde kara:setelah istirahat Contoh kalimat:

gohang o tabete kara kusuri o nomimasu setelah makan nasi,minum obat

yasunde kara shigoto o shimasu setelah istirahat bekerja Kosakata: :tabemasu :makan :yasumimasu:istirahat :gohang :nasi :kusuri :obat :nomimasu :minum :shigoto :bekerja

Mengenal Huruf dalam Bahasa Jepang (1)Bagian Satu : Tentang Kanji, Hiragana, Katakana dan Romaji Kali ini kita akan mempelajari huruf / aksara yang dipakai dalam penulisan Bahasa Jepang. Minasan sudah tahu? Pernah belajar?

Ok, kita mulai, ya. Kalau minasan lihat gambar di samping, itu semua adalah contoh huruf Jepang. Nomor 1, 2, 3, dan 4 semuanya dibaca SAKURA artinya bunga sakura. Jadi dalam Bahasa Jepang huruf yang digunakan 4

macam, yaitu Kanji, Hiragana, Katakana dan Romaji (atau ada juga yang menyebutnya Romanji). Lhoh, kok banyak banget ya hurufnya? Hehehe, iya memang dan susahnya keempatempatnya tuh dipakai semua dalam Bahasa Jepang.

Ceritanya nih duluuuu sekali, orang Jepang tidak punya karakter tulisan untuk menuliskan Bahasa Jepang. Mereka cuma mengenal cara menggambar yang sangat tidak praktis. Coba bayangkan, kalau misalnya mau nulis pada jaman dahulu kala, tinggallah seekor singa galak, kejam, bringas -namun sayang kepada teman-temannya- bersama 10 keluarganya di hutan yang sangat lebat, trus nulisnya pake gambar gimana hayo.... Susah kan ya ^_^

Orang Jepang kemudian berpikir cara yang lebih praktis. Mereka akhirnya berpikir untuk memakai huruf China dan mengirimkan orangorangnya untuk belajar huruf China. Huruf China yang mereka pelajari dan kemudian nanti dikenal dengan nama Kanji ini, tidak serta merta langsung digunakan dalam Bahasa Jepang. Ini nih yang agak perlu pemahaman. Orang Jepang cuma mengambil karakter huruf-nya saja, tidak mengambil bunyinya (ada sedikit ding). Makanya kalau ada huruf yang artinya orang/manusia orang Jepang membacanya hito atau nin atau jin sementara orang China (kalo ga salah ni) membacanya ren. Walaupun pada akhirnya nanti ada beberapa cara baca China yang juga diadopsi ke Bahasa Jepang. Itulah kenapa pembelajar Bahasa Jepang yang berasal dari negara yang menggunakan huruf Kanji, misalnya China, Korea, Taiwan dsb akan lebih cepat menguasai Bahasa Jepang. Alasannya selain artinya yang masih kebanyakan sama atau mirip, bunyi atau cara bacanya pun kadang-kadang juga masih mirip (makanya dulu ada siswa saya yang keturunan China yang hampir mengalahkan saya pas urusan cara nulis Kanji, tapi kalo cara bacanya dsb, masih pinter senseinya dong, hehehehe). Itulah, huruf Kanji akhirnya digunakan dalam Bahasa Jepang. (cerita di atas itu katanya lho, ya, soalnya pas kejadian saya belum lahir, jadi ga tau bener ato tidaknya^^ nanti saya cek lagi ke beberapa buku lainnya, hehehe) Sekarang kita bahas satu per satu ya. Yang pertama, Kanji. Kan artinya China, Ji artinya Huruf, jadi kanji asal katanya berarti huruf China (makanya jangan pakai embel2 kata huruf lagi ya, HURUF Kanji itu cara

penyebutan yang salah, yang betul KANJI saja). Kanji ada yang cuma terdiri dari 1 coretan (kanji 1 atau ichi misalnya) ada juga yang sampai satu huruf terdiri dari lebih dari 32 coretan (hhuuaww....) Tiap kanji biasanya sudah berdiri sendiri dan punya cara baca serta arti sendiri-sendiri, tapi jangan heran kalau ada juga sebuah Kanji yang punya tiga, empat atau mungkin lebih dari lima cara baca. Ini tidak sulit kok! Tidak seperti kelihatannya. Bahkan kalau sudah belajar nanti belajar Kanji jadi salah satu hal menarik ketika kita belajar Bahasa Jepang. Kanji tuh keren loh, ga susah lagi. Lain kali kita akan bahas lebih lanjut tentang Kanji ya... Kembali ke pembahasan tentang huruf Jepang. Huruf kedua adalah Hiragana. Hiragana merupakan penyederhanaan dari Kanji. Untuk beberapa alasan orang Jepang merasa Kanji tidak begitu praktis untuk digunakan dalam beberapa kesempatan, makanya mereka menyederhanakan Kanji menjadi Hiragana. Tidak seperti Kanji yang tiap huruf punya arti, Hiragana lebih mirip Aksara Jawa kita. Hurufnya berbunyi menurut baris A I U E O, KA KI KU KE KO, SA SHI SU SE SO, dst. (untuk lebih jelasnya lihat bagian 2 pelajaran mengenal Hiragana). Hiragana terdiri dari 46 huruf / karakter utama. Selain itu cuma turunan dari karakter utama yang bisa dipelajari perubahannya. Jika huruf di baris KA, SA, TA, dan BA diberi tenten (dibaca: tengteng) atau chonchon (chongchong) yaitu dua garis kecil di kanan atas yang mirip tanda kutip, maka bunyi huruf tersebut menjadi lebih berat. KA menjadi GA, SA menjadi ZA dsb. Ada 20 huruf seperti ini, dan dinamakan karakter dakuon. Jika pada baris BA, tenten-nya diganti dengan maru (lingkaran) maka suara menjadi lebih berat lagi, PA PI PU PE PO dsb. (lihat gambar tentang hiragana di artikel bagian 2). Selain huruf di atas, ada satu jenis karakter lagi yang diperoleh dengan menggabungkan hurufhuruf yang berbunyi akhiran I ditambah YA, YU, atau YO kecil. Karakter Hiragana ini dinamakan karakter Yoon. Yang perlu diperhatikan ketika kita mengetikkan Hiragana di komputer adalah huruf CHI yang diberi tenten bisa muncul jika kita mengetikkan DI, TSU tenten muncul jika kita mengetikkan DU, WO (partikel O) muncul jika kita ngetikkan WO, dan N muncul jika kita mengetikkan NN. Untuk fungsinya, Hiragana digunakan penuh oleh mereka yang baru belajar Bahasa Jepang dan belum belajar Kanji. Hiragana juga dipakai di atas Kanji (disebut okurigana) untuk menunjukkan cara baca Kanji tersebut. Partikel-partikel dan kata-kata asli Bahasa Jepang bisa dengan bebas kita tulis menggunakan Hiragana, dsb. Begituu... Itu Hiragana ya..... Terus selain Kanji dan Hiragana, ada juga Katakana. Katakana ini sekarang dipakai untuk menuliskan kata-kata serapan dari bahasa asing, nama-nama orang asing, namanama spesies walaupun aslinya menggunakan Bahasa Jepang, kata-kata asli Bahasa Jepang yang berkonotasi negative, dan kata-kata yang mendapatkan penekanan dalam suatu kalimat. Cara dan aturan penulisannya mirip dengan Hiragana (lihat bagian pelajaran Mengenal

Katakana). Satu huruf lagi adalah Romaji atau juga ada yang menyebut Romanji. Roma adalah nama Kota Roma di Italia. Yang dimaksud Romaji adalah huruf yang terdiri dari alphabet A sampai Z yang setiap hari kita gunakan. Kalau cara nulisnya ga perlu belajar kan ya. Orang Jepang kadang-kadang menggunakan Romaji di kesempatan dia tidak bisa memakai karakter Bahasa Jepang, misalnya pas ngirim sms atau e-mail pakai HP ataw komputer Indonesia yang ga ada Japanese Character-nya. Di tempat2 umum di Jepang, kadang2 penunjuk jalan atau arah juga disediakan versi Romaji-nya untuk memudahkan orang asing. Yang mungkin diperhatikan adalah ada beberapa orang Jepang yang versi tulisan Romaji-nya berbeda walaupun cara baca atau pelafalannya sama. Lengkapnya lihat table di bawah ya. Ada beberapa cara penulisan (romanisasi) yang berbeda, tetapi cara bacanya tetep sama. Romaji versi I Romaji versi II Pelafalan SHI SI SHI CHI TI CHI TSU TU TSU WA HA WA (untuk partikel) FU FU / HU FU E HE E (untuk partikel) RA / RI / RU / RE / RO >> LA / LI / LU / LE / LO >> RA / RI / RU / RE / RO O WO O (untuk partikel) JI DI JI (untuk CHI tenten) ZU DU ZU (untuk TSU tenten) SHA / SHU / SHO >> SYA / SYU / SYO >> SHA / SHU / SHO CHA / CHU / CHO >> CYA / CYU / CYO >> CHA / CHU / CHO JA / JU / JO >> JYA / JYU / JYO >> JA / JU / JO (dari SHI) JA / JU / JO >> DYA / DYU / DYO >> JA / JU / JO (dari CHI) OU OO / OU OO (bunyi O panjang) TI THI TI (katakana) TU TOLU THU (katakana) Jadi, itsumo bisa juga ditulis itumo, tsuzukimasu bisa ditulis tsudukimasu, ja mata ashita bisa ditulis jya mata asita dsb. Oke, untuk pelajaran hari ini sampai di sini dulu ya. Kyou wa korede owarimasu. Otsukaresama deshita. Kalau ada pertanyaan, silakan ditanyakan pada waktu ada jadwal kelas

Tip Menguasai KanjiBy Arief

Huruf kanji merupakan salah satu aspek yang sulit dalam mempelajari bahasa Jepang. Hal ini dirasakan bila kita tidak memiliki latar belakang budaya kanji. Walaupun memiliki budaya kanji pun seperti Korea, China, Taiwan kadang terasa sulit bila berhadapan dengan kanji Jepang. Denga melihat bentuknya mereka biasanya tahu apa arti kanji tersebut, bagaimana penulisannya, tetapi mereka terbentur pada cara membacanya. Walaupun bentuk kanji yang dipakai dalam bahasa Jepang sama dengan seperti kanji China atau Korea, tetapi cara membacanya sama sekali berbeda. Itulah salah satu kesulitan mempelajari huruf kanji yang sering dialami oleh para pembelajar yang memiliki latar belakang kanji. Kalau kita ingin menguasai bahasa Jepang lebih mendalam, maka keterampilan baca tulis huruf kanji harus dikuasai. Tetapi kalau kita hanya ingin menguasai percakapan sederhana saja, penguasaan huruf kanji dapat dipelajari secara sepintas saja. Untuk menguasai huruf kanji Jepang tidaklah begitu susah kalau kita sering berlatih menggunakannya. Berikut ini dasar-dasar mempelajari huruf kanji yaitu : 1. Bushu Huruf kanji terbentuk dari beberapa garis atau coretan yang membentuk bagian-bagian kanji, lalu bagian-bagian tersebut pada akhirnya membentuk huruf kanji secara utuh. Bushu adalah istilah yang berkenaan dengan bagian-bagian yang ada pada sebuah huruf kanji yang dapat dijadikan suatu dasar untuk pengklasifikasian huruf kanji. Hal ini akan memudahkan kita ketika mencari arti suatu kanji pada sebuah kamus. Karena biasanya kamus kanji selalu dilengkapi dengan daftar bushu untuk mempermudah cara pemakaiannya. 2. Kakusuu Kakusuu adalah jumlah garis atau coretan yng membentuk huruf kanji, garis-garis atau coretancoretan yang membentuk huruf kanji ini biasanya dihitung. Jumlah garis atau coretan yang membentuk kanji sangat beragam, ada kanji yang sederhana yang terbentuk dari garis atau coretan yang sedikit, namun ada juga kanji rumit yang memiliki jumlah garis atau coretan cukup banyak. Untuk mengetahui jumlah garis atau coretan kanji pertama-tama kita harus mengetahui garis atau coretan yang sering dipakai dalam penulisan kanji. Kakusuu pun dapat dipakai untuk mencari arti kanji yang ada pada sebuah kamus kanji. 3. Hitsujun Hitsujun adalah urutan penulisan garis-garis atau coretan pada saat menulis kanji. Penulisan huruf kanji ini harus berurutan dengan benar. Penulisan kanji dengan garis atau coretan tidak

dilakukan secara sembarang tetapi ada tata caranya.Pertama-tama kita harus menulis coretan bagian atas dulu lalu bagian tengah dan yang terahir barulah menulis coretan bagian bawah. Istilah hitsujun ini tidak saja berlaku bagi penulisan kanji saja tetapi juga berlaku bagi penulisa huruf hiragana dan katakana. Dalam prakteknya hitsujun ini akan sangat membantu untuk menghafal huruf kanji satu demi satu secara tepat. 4. Rikusho Rikusho adalah bahasan tentang asal-usul sebuah kanji dilihat dari segi pembentukan serta pemakaiannya. Ada huruf kanji yang dibuat dengan cara meniru atau menggambarkan bentuk sebuah benda misalnya kanji yama gunung, kanji kawa sungai dan lain sebagainya. 5. OnYomi dan Kunyomi Onyomi adalah pembacaan kanji dengan cara meniru pengucapannya dalam bahasa China jaman dulu sedangkan kunyomi adalah pembacaan kanji dengan cara menetapkan bahasa jepang sebagai cara membaca kanji. Di dalam kamus kanji biasanya onyomi ditulis dengan huruf katakana, sedangkan kunyomi ditulis dengan huruf hiragana. Filed under: Japanese Symbols, japanese kanji, japanese kanji characters, japanese kanji symbol, japanese kanji symbols, learn japanese kanji | 6 Comments

03.12Koharu Biyori

Warm Autumn DaysBy Arief From late autumn to early winter, the weather begins to get colder by the day, but occasionally, there are warm, balmy days when a moving high-pressure system sets in or when the typical winter weather pattern weakens. Days such as these are called koharubiyori (literally, small spring days). Koharu is another name for October according to the lunar calendar, and corresponds to around November by todays calendar. Therefore,

warms spell during the period from around October to November are called koharu days, or koharu-biyori. This expression is not necessarily used throughout Japan, however. In Okinawa, temperatures sometimes reach over 25 C and bring summer days even during the OctoberNovember autumn season, so days such as these are called konatsu-biyori (literally, small summer days). Interestingly, warm autumn days are also expressed using the word summer in many foreign countries. For example, they are called Indian summer in the United States, old ladies summer in Germany, Saint Martins summer in France, and ladies summer in Russia. In Europe, it seems summer is a more favored season compared to spring, because spring is short due to the high latitudes of most countries. The season that brings koharu-biyori corresponds to the height of autumn foliage, and is the perfect season for outings. Filed under: About Japan, indian summer, koharu biyori, koharubiyori | Post a comment

03.12The Last Day of Year

Hari Terakhir Dalam Setahun By Arief Bulan Desember biasa di sebut juga Shiwasu (guru pun berlari), sebutan ini berasal dari ungkapan di mana, para pendeta yang biasanya tenang sekalipun, berlari ke sana ke mari dengan sibuknya. Orang-orang bepergian ke tempat keramaian untuk berpesta akhir tahun (bonenkai),

mengenang tahun yang akan segera berlalu. Oomisoka adalah hari terakhir dalam setahun, yaitu tgl 31 Desember. Di Jepang, pada akhir tahun umumnya orang-orang libur kerja, menyelesaikan persiapan menyambut Tahun Baru, lalu seluruh keluarga berkumpul, makan Toshikoshi soba (Mi Akhir Tahun) , dan melewatkan malam Tahun Baru dengan tenang sambil mendengarkan Joya no kane (lonceng malam Tahun Baru). Toshikoshi soba disantap dengan harapan agar keberuntungan keluarga, nasib baik, dan panjang umur dapat terus berlanjut panjang bagaikan mi soba. Sementara Joya no kane yang dibunyikan di kuil sebanyak 108 kali, mengandung harapan agar kita bisa mendorong tahun sebelumnya, melepaskan 108 hasrat manusiawi dan menyambut tahun yang baru dengan hati yang bersih. Ketika akhir tahun semakin mendekat, orang-orang saling mengucapkan salam Yoi o toshi wo (semoga menjadi tahun yang baik) yang mengandung arti merayakan tahun yang akan datang.