I. Judul Praktikum BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS)

II. Tujuan 1. Dapat menjelaskan konsep titik impas dan contoh aplikasinya pada manajemen operasional2. Dapat menjelaskan prosedur operasionalisasi modul titik impas POM for Windows3. Dapat mengaplikasikan modul titik impas POM for Windows pada kasus bidang farmasi

III. Contoh kasusSeorang farmasis di industri Farmasi akan membuat analisis titik impas atau break event point analysis untuk menentukan biaya pengembangan usaha/biaya produksi ideal.Ada 2 pilihan biaya produksi untuk akhirnya dipilih salah satu yang terbaik,pilihan tersebut adalah:Komponen biayaSifatPilihan 1Pilihan 2

Tanah dan bangunanFixed cost800600

Alat produksiFixed cost500300

Tenaga kerjaVariabel cost77

Bahan bakuVariabel cost55

Promosi dan biaya habis pakai lainyaVariabel cost24

a. Tentukan biaya produksi yang dipilih agar usaha cepat berkembangb. Angka serapan pasar sebesar 300 unit/minggu berapa anggaran yang tersedia untuk memproduksi obat tersebutIV. Penyelesaian dengan POM for Windows1. Buka aplikasi POM for Windows2. Pilih module break event/Cost Volume Analisis

3. Pilih new pilih cost volume analisis Dipilih analisis ini karena pada kasus ini dicari komposisi biaya produksi yang paling ideal dalam menghasilkan suatu produk.

4. Isikan judul (title),number of cost dan number of options

5. Masukkan data cost dan options nya serta volume for volume analysis nya klik solve

V. Hasil dan Pembahasan

Pada tabel di atas diketahui terdapat 5 macam komponen biaya yang bersifat biaya tetap maupun biaya tidak tetap. Total fixed cost Setiap options terdapat total fixed cost yang merupakan penjumlahan dari masing-masing fixed cost.Pada options 1 total fixed cost nya adalah 1300 yang merupakan penjumlahan dari (800+500),Options 2 total fixed cost nya 900 (600+300) Total Variabel costMerupakan penjumlahan dari berbagai biaya variabel setiap options.Pada Options 1 total variabel costnya 14 per unit,sedangkan pada options 2 sebesar 16 per unit Break event point dalam unit Brak event point merupakan selisisih fixed cost options 1 dan 2 dibagi selisih variable cost options 1 dan 2,hasil ini dalam bentuk unit.Pada kasus ini cara perhitunganya adalah (1300-900)/(14-16) =200 unitJadi pada kasus ini titik impas agar peusahaan minimal tidak menderita rugi adalah 200 unit atau 4100 dollars Pada kasus ini angka serapan pasar sebesar 300 unit sehingga total biaya pada pilihan 1 sebesar 5500 dan pilihan 2 sebesar 5700. Sehingga dapat diketahui bahwa untuk memproduksi 300 unit agar mendapat untung maksimal menggunakan biaya produksi pada pilihan 1

Grafiknya adalah:

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa titik BEP nya adalah 200 unit atau 4100 dollars.Untuk mendapat keuntungan maksimal dan mencegah terjadinya kerugian maka dipilih biaya produksi pilihan 1.