Berbagai Masalah Sosial pada Masyarakat Multi Etnik.docx

8/16/2019 Berbagai Masalah Sosial pada Masyarakat Multi Etnik.docx

1/9

Berbagai Masalah Sosial pada Masyarakat MultiEtnik

Latar belakang

Menurut estimasi Juli 2003, Penduduk Indonesia berjumlah 234.893.453 orang dan tersebar

di !.000 "ulau #$aum, 200%&. Indonesia meru"akan salah satu di antarasedikit negara di dunia

'ang memiliki karakteristik sebagai negara multietnik. (i Indonesia di"erkirakan terda"at 93

etnik dengan !3 bahasa. )da etnis 'ang besar dan ada 'ang ke*il #lihat +am"iran &. tnis besar

di Indonesia antara lain- Jaa, /unda, Madura, Mela'u, ali, Minangkabau, atak, (a'ak,

ugis, dan 1ina. /ebagai negara 'ang multietnis, tidak han'a bentuk isik melainkan juga sistem

religi, hukum, arsitektur, obatobatan, makanan, dan kesenian orang Indonesia "un berbedabedamenurut etnisn'a.

Indonesia juga meru"akan sebuah negara 'ang mem"un'ai tradisi religi atau agama 'ang

*uku" kuat. )da lima agama besar di Indonesia, 'akni Islam, atolik, Protestan, indu, dan

uddha. )kan teta"i, jika keragaman itu tidak dikelola dengan baik, konlik akan mudah "e*ah.

6uturolog terkemuka se"erti John 7aisbitt dan )lin $oler juga mem"rediksikan tentang

menguatn'a kesadaran etnik (ethnic consciousnes) di ban'ak negara "ada abad ke2. erbagai

"eristia "ada dua dasaarsa terkahir abad ke20 memang "erlaananterhada" dominasi negara

atau"un kelom"okkelom"ok etnik lain. erjutajuta n'aa telah mela'ang dan ban'ak orang

menderita akibat "ertarungan"ertarungan itu. /amuel untington #99!& meru"akan uturolog

'ang "ertama kali mensin'alir bakal mun*uln'a "erbenturan antar mas'arakat di masa de"an

'ang akan ban'ak terjadi dalam bentuk "erbenturan "eradaban “clash of civilisation.” /entimen

ideologis 'ang selama ini dominan dalam "erang dingin, berubah dengan sentimen agama dan

buda'a. lokblok dunia juga akan ban'ak ditentukan oleh ke"emihakan terhada" agama dan

kebuda'aan.

Rumusan masalah

• )"akah 'ang dimaksud dengan masalah sosial mas'arakat

• )"a saja "emi*u masalah konlik

• )"a solusi 'ang da"at dilakukan dalam hal ini


2/9

Tujuan masalah

• Mengetahui a"a 'ang dimaksud dengan masalah sosial mas'arakat.

• Mengetahui sebab "emi*u dan'a konlik.

• Memahami halhal 'ang da"at dilakukan dalam mengatasi masalah sosial.


3/9

MASALAH-MASALAH SOSIAL

DALAM MASYARAKAT MULTIETNIK

! Keragaman "a#a Masa Or#e Lama$ Or#e %aru$ #an Era Re&'rmas(

Indonesia telah mengalami bebera"a bentuk "emerintahan dengan nuansa demokrasi 'ang

berbedabeda. Pemerintahan :rde +ama melihat keragaman buda'a di Indonesia sebagai sebuah

bentuk "luralisme. onse" "luralisme adalah buah dari kom"romi /utan $akdir )lisjahbana

dengan /anusi Pane 'ang ditengahi oleh i ajar (eantara, sehingga mun*ullah rumusan

se"erti kebuda'aan nasional adalah "un*ak"un*ak kebuda'aan daerah, dan seterusn'a itu.

esadaran akan "luralisme kebuda'aan membuat "emerintah :rde +ama berkeinginan

mengkonser;asi "en*a"aian buda'abuda'a daerah, sehingga mengabaikan unsur dinamika dalam

kebuda'aan.

/elama tiga dekade kekuasaan re


4/9

A! Masalah-masalah S's(al )em(*u K'n&l(k

! Menguatn+a )r(m'r#(al(sme #an Etn'sentr(sme

Ikatan "rimodial "ada dasarn'a berakar "ada identitas dasar 'ang dimiliki oleh "ara anggota

suatu kelom"ok etnis, se"erti tubuh, nama, bahasa, agama atau ke"er*a'aan, sejarah dan asal

usul #Issa*, 993- 4858&. Identitas dasar ini meru"akan sumber a*uan bagi "ara anggota suatu

kelom"ok etnik dalam melakukan intreaksi sosialn'a. :leh karena itu, identitas dasar meru"akan

suatu a*uan 'ang sangat mendasar dan bersiat umum, serta menjadi kerangka dasar bagi

"erujudan suatu kelom"ok etnik.

Identitas dasar di"eroleh se*ara askri"ti dan tidak mudah untuk mengingkarin'a, identitas

dasar mun*ul dalam interaksi sosial antar kelom"ok etnik. (alam interaksi tersebut "ara "elaku

dari berbagai kelom"ok etnik akan men'adari baha terda"at "erbedaan kelom"ok di antara

mereka. Identitas dasar kemudian menjadi suatu "embeda antara berbagai kelom"ok etnik 'ang

sedang berinteraksi. Identitas dasar meru"akan sumber adan'a ikatan "rimodial, suatu ikatan

'ang lahir dari hubunganhubungan keluarga atau hubungan darah #garis keturunan&, hubungan

ras, lingkungan ke"er*a'aan atau keagamaan, serta bahasa atau dialek tertentu. /uatu "ersamaan

hubungan darah, dialek, ras, kebiasaan dan sebagain'a 'ang melahirkan ikatan emosional

#?reet


5/9

mereka berasal dari kam"ung halaman 'ang sama, berbahasa atau berdialek 'ang sama, memiliki

nama keluarga 'ang sama, atau dari keturunan 'ang sama, singkatn'a kesamaan identitas dasar

mendorong untuk saling mem"er*a'aai, minimal "ada "ertemuan "ertama mereka berangga"an

baha mereka memiliki "erilaku 'ang sama, karena berasal dari kalangan sendiri.

esadaran etnik 'ang bersumber "ada identitas dasar suatu kelom"ok etnik meru"akan suatu

hal 'ang "asti dialami setia" orang. Identitas dasar ini meru"akan sumber terbentukn'a ikatan

"rimordial. Ikatan "rimordial da"at dieks"resikan dalam berbagai bentuk akti;itas hidu"

manusia.

Indonesia telah memulai "rogram desentralisasi 'ang *uku" radikal 'ang telah menimbulkan

ban'ak "ermasalahan 'ang *uku" rumit, khususn'a tentang hubungan keuangan antara "usat dan

daerah, dan juga kemungkinan melebarn'a jurang ketim"angan jika kabu"atenkabu"aten 'ang

lebih ka'a maju sangat "esat, meninggalkan kabu"atenkabu"aten lainn'a.

,! Ket(#aka#(lan S's(al

(i negara 'ang sangat besar dan terdiri dari beragam etnis, selalu ada "otensi baha'a dimana

konlik ketenagakerjaan, "ertanahan, atau konlik atas sumber da'a alam akan mun*ul ke

"ermukaan sebagai konlik antar etnis dan konlik antar agama. etika "emerintahan :rde aru

runtuh, terbuka ormat "olitik baru 'ang memungkinkan "emun*ulan kembali berbagai

"ertikaian 'ang terjadi di masa lam"au. Mun*uln'a berbagai konlik ini akan menimbulkan

dam"ak 'ang sangat buruk, 'aitu menurunn'a ke"er*a'aan ke"ada lembagalembaga "olitik

'ang akan membaha'akan keberlanjutan masa de"an reormasi ekonomi Indonesia.

etidakadilan sosial, buda'a, dan ekonomi menjadi la"isan subur bagi tumbuhn'a konlik.

$erbuka kemungkinan berbagai ke"entingan dari luar sengaja memanaskan suhu.

7amun, ketidakadilan mendorong meletusn'a konlik. )gama atau etnik menjadi seringkan

digunakan sebagai legitimasi "embenar.

Mereka kini menjadi lebih sadar akan hakhak mereka, bukan saja hak di bidang "olitik

teta"i juga hak di bidang ekonomi, misaln'a atas "angan, kesehatan, atau "ekerjaan. etika

mas'arakat menekankan identitas kedaerahan dan identitas etnisn'a, mereka tidak sekedar

menuntut otonomi atau kebebasan "olitik 'ang lebih besar, teta"i mereka juga men'uarakan

baha sebagian dari hak sosial dan ekonomi dasar mereka belum ter"enuhi.

%! S'lus( %ebera"a Isu Strateg(s Kebangsaan

eberagaman di Indonesia harus diakui sebagai kebenaran ob'ekti 'ang n'ata di dalam

mas'arakat. Perbedaan tidak "erlu dieks"loitasi guna memenangkan ke"entingan. $ekanan

ber"otensi mengakumulasi ketidak"uasan dari kelom"ok tertekan karena eks"resi dan identitas

baik agama atau etnik tidak bisa dimun*ulkan.

! Membangun Hubungan Kekuatan


6/9

(alam mas'arakat 'ang multietnik, "ola dan model "ergaulan 'ang etnosentrik da"at

berakibat kontra"rodukti. Csaha bisnis 'ang maju "esat dan dikuasai oleh satu kelom"ok etnis

sama se"erti men'im"an bom aktu 'ang "ada saat tertentu akan menimbulkan ledakan sosial.

/osialisasi kesadaran multietnik da"at dilaksanakan melalui konse" "roses sosial, 'aitu suatu

*ara berhubungan antarindi;idu atau antarkelom"ok atau indi;idu dengan kelom"ok 'ang

menimbulkan bentuk hubungan tertentu. (ari hubungan ini dihara"kan mereka semakin saling

mengenal, semakin akrab, lebih mudah bergaul, lebih "er*a'a "ada "ihak lain, dan akhirn'a

da"at bekerjasama dan bersinergi. esemuan'a ini da"at di"ahami sebagai bagian dari

"eradaban manusia.

Proses sosialisasi dimulai dari interaksi sosial dengan "erilaku imitasi, sugesti, identiikasi,

dan sim"ati #Pidarta, 99!-4!&. Interaksi sosial akan terjadi a"abila memenuhi dua s'arat-

kontak sosial dan komunikasi. /etia" mas'arakat saling berinteraksi satu dengan lainn'a, dan

saling berada"tasi "ada lingkungan se*ara totalitas. +ingkungan ini men*aku" lembaga

sosio"olitik mas'arakat dan elemen organik lainn'a. (ari hasil interaksi sosial dihara"kan tidak

ada strata sosial antaretnik, dan seharusn'a ada "embentukan "eradaban atau akultrasi antaretnik.

Peradaban adalah jaringan kebuda'aan. iasan'a setia" buda'a memiliki ila'ah

#1ohen,9!0-%4&. Peradaban itu da"at dibuat melalui saling ketergantungan antaretnik. /aling

ketergantungan ini da"at beru"a "rogram #kegiatan&, dengan adan'a kegiatan hubungan kekuatan

# power relationships& semakin erat. egiatan tersebut da"at beru"a- "erdagangan, kesenian dan

"endidikan.

.ambar )ara#(gma hubungan #alam jar(ngan "era#aban

/0'hen$ 123 456

ubungan kekuatan #& dalam bentuk saling ketergantungan akan meningkatkan ada"tasi

antaretnik, dan da"at menimbulkan "eradaban baru. Peradaban itu adalah kebuda'aan 'ang

sudah lebih maju #Pidarta, 99!- 58&. ila kebuda'aan diartikan *ara hidu" 'ang dikembangkan

oleh anggotaanggota mas'arakat, ini berarti DkerjasamaE adalah suatu kebuda'aan. Misaln'a,

kerjasama antar etnik 1ina dan Jaa dalam distribusi mobil da"at men*i"takan hubungan

kekuatan 'ang kokoh

,! Membangun %u#a+a T'lerans(

Istilah buda'a toleransi (culture of tolerance) tam"akn'a belum ban'ak dikenal dalam

a*ana sosial"olitik Indonesia, karena selama masa otoriter :rde aru, toleransi menjadi salah

satu nilai 'ang dimobilisasikan dan diintroduksikan se*ara re"resi dalam "aket ideologi

uniormitas Pan*asila. (alam alam militeristik tersebut, setia" gerakan 'ang berbau keagamaan,

kedaerahan, atau"un kesukuan 'ang eksklusi *enderung diangga" sebagai "embangkangan

/)=), dan biasan'a ditindak dengan tegas oleh a"arat negara. arena itu, toleransi lebih ban'ak


7/9

di"ahami sebagai ideologi kaum "enguasa dan bukan bagian dari "roses kebuda'aan mas'arakat

bangsa.

/ejalan dengan berakhirn'a masa des"otisme :rde aru, masamasa romantis ideologi

Pan*asila juga berakhir. Penataran"enataran P4 di berbagai le;el dengan berma*amma*am "ola

"un dihentikan dengan berbagai dam"ak, baik "ositi mau"un negati. (alam alam reormasi ini,

issuissu mengenai toleransi, identitas, dan "luralitas menjadi "ersoalan mas'arakat dan bukan

lagi tanggungjaab FideologisF negara. )kan teta"i, "erubahan tersebut berlangsung dengan

sangat *e"at, sehingga ban'ak "engamat buda'a Indonesia mengkhaatirkan bakal hilangn'a

rantai "emersatu bangsa (chain of national unity). arangkali belum terlalu disadari baha harga

sosial 'ang harus diba'ar karena hilangn'a rantai "emersatu itu sangat mahal.

ebera"a "akar kebuda'aan #se"erti ?altung, /oedjatmoko& mengungka"kan baha nilai

toleransi bukanlah sebuah nilai 'ang hadir "ada dirin'a sendiri. adar toleransi bersumber dari

adan'a nilai em"ati 'ang se*ara inherent sudah ada dalam hati setia" manusia. m"ati

meru"akan kemam"uan hati nurani manusia untuk ikut merasakan a"a 'ang dirasakan oleh orang

lainG kemam"uan untuk ikut bergembira atau"un berduka dengan kegembiraan dan kedukaan

orang lain. /emakin tinggi kadar em"ati seseorang, semakin tinggi "ula kemam"uan orang itu

membangun nilai toleransi, 'aitu kemam"uan untuk menerima dan menghargai adan'a

"erbedaan.

7ilai toleransi meru"akan salah satu nilai dalam kha


8/9

Pendidikan adalah "roses membuat orang berbuda'a dan beradab. Pendidikan adalah kun*i

bagi "eme*ahan masalahmasalah sosial dan melalui "endidikan mas'arakat da"at

direkonstruksi. =ekonstruksi berarti reormasi buda'a, dengan melalui "endidikan reormasi

da"at dijalankan, terutama reormasi budi "ekerti, reormasi kebuda'aan #keindonesiaan&, dan

reormasi nasionalisme #7=I&.

$olsto' ber"enda"at sasaran "un*ak "endidikan ada di luar "endidikan #)*hambault, dalam

6reire, 200-49&, 'aitu kebuda'aan. $olsto' berangga"an nilainilai mas'arakat @beradabA akan

teta" bertahan meski dihujani aneka ragam konlik atau ajang klaimklaim 'ang saling

bertentangan.

Pendidikan 'ang dinginkan mas'arakat ialah "roses "endidikan 'ang bisa mem"ertahankan

dan meningkatkan keselarasan hidu" dalam "ergaulan manusia. onse" sosialisasi "endidikan

'ang da"at ditera"kan adalah *ara berhubungan antarindi;idu atau antarkelom"ok atau indi;idu

dengan kelom"ok 'ang menimbulkan bentuk hubungan tertentu.

/ekolah da"at dijadikan sarana "embauran multietnik. ?uru harus membina sisa agar bisa

memiliki kebiasaan hidu" 'ang harmonis, bersahabat, dan akrab dengan sesama teman dari

berbagai latar belakang etnik. Proses "embelajaran di kelas multietnik da"at menghasilkan

"eradaban baru sesuai dengan hara"an reormasi. Cntuk ini, da"at di"akai teori, model, strategi

"engajaran multietnik sebagai sarana menjalankan reormasi "endidikan dan kebuda'aan #lihat

Hakhinudin, 200%&. Im"lementasi strategi "engajaran multietnik di kelas hendaklah bertujuan

"embentukan "eradaban bangsa Indonesia 'ang mulia.

/am"ai saat ini, "engajaran multietnik belum dilegalisasikan oleh "emerintah. Pengajaran

bahasa daerah dilaksanakan dalam ormat restorasi #menjaga bahasa>buda'a dari ke"unahan& dan

bukan dalam ormat "luralisme #mengakui "erbedaan bahasa&. (engan ormat tersebut,

"engajaran bahasa daerah lebih terkesan otoriter dan *enderung mengabaikan akta keragaman

etnik di dalam kelas.

kes(m"ulan

Indonesia sesungguhn'a meru"akan sebuah him"unan kerajaankerajaan, ila'ahila'ah

'ang se*ara kebetulan berada di baah kolonialisme elanda. 7ama Indonesia "un diberikan

oleh orang asing, etnolog Inggris, ?.=. +ogan, "ada 850, konon dari ahasa unani #Indo

India, 7esos e"ulauanG jadi e"ulauan India&. )"a sebenarn'a konse"si keindonesiaan itu

)"a sesungguhn'a 'ang mengikat kita se*ara moral

Indonesia masih "erlu terusmenerus melakukan kajian, diskusi, dialog tentang isuisu

berkaitan dengan "embangunan karakter dan "ekerti kita sebagai bangsa. =umusan 'ang lebih

jelas dan tegas da"at dijadikan "anduan untuk membangun sebuah Indonesia 'ang kuat, beradab,

dan bermartabat, sebelum dilanda ter"aan gelombang globalisasi.


9/9

DA8TAR )USTAKA

1ohen, ).., 9!0. "chools and #ivili$ational "tates, dalam $he /o*ial /*ien*es and $he

1om"arati;e /tud' o du*ation s'stems. #Jose"h 6is*herG editor&. Penns'l;ania- International$eKtbook 1om"an'.

?eert

Documents

Berbagai Masalah Sosial pada Masyarakat Multi Etnik.docx