Upload
shufang-chi
View
74
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Berbakti Kepada Orangtua. O. Solihin E-mail: [email protected] Blog: http://osolihin.wordpress.com. Keluarga di Jaman Pra Islam. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
19/04/23 09:20 PM Disampaikan pada Dauroh Tarqiyah SMAN 1 Jakarta
Berbakti Kepada Berbakti Kepada OrangtuaOrangtua
O. SolihinO. SolihinE-mail: [email protected]: [email protected]
Blog: Blog: http://osolihin.wordpress.cohttp://osolihin.wordpress.co
mm
19/04/23 09:20 PM Disampaikan pada Dauroh Tarqiyah SMAN 1 Jakarta
Keluarga di Jaman Pra Keluarga di Jaman Pra IslamIslam Di Persia, pernikahan dengan mahram menjadi budaya. Mereka Di Persia, pernikahan dengan mahram menjadi budaya. Mereka
meyakini bahwa hal itu untuk mendekatkan kepada tuhan-tuhan meyakini bahwa hal itu untuk mendekatkan kepada tuhan-tuhan mereka. Pada tahun 478 M Mazdak mengembangkan ajaran mereka. Pada tahun 478 M Mazdak mengembangkan ajaran kepemilikan bersama, termasuk wanita. Akibatnya, banyak pengikut kepemilikan bersama, termasuk wanita. Akibatnya, banyak pengikut Mazdak yang merampas harta dan memperkosa wanita yang mereka Mazdak yang merampas harta dan memperkosa wanita yang mereka temui.temui.
Di Romawi, sejumlah kaisar terkenal dengan kegilaan mereka, salah Di Romawi, sejumlah kaisar terkenal dengan kegilaan mereka, salah satunya adalah Gaius Caesar Augustus Germanicus (lebih dikenal satunya adalah Gaius Caesar Augustus Germanicus (lebih dikenal dengan Caligula). Senang berzina dengan istri orang--setelah dengan Caligula). Senang berzina dengan istri orang--setelah mengancam dan memaksa suami mereka melepasnya--juga mengancam dan memaksa suami mereka melepasnya--juga melakukan incest (hubungan sedarah) dengan tiga saudara melakukan incest (hubungan sedarah) dengan tiga saudara perempuannya.perempuannya.
Di Jazirah Arab, para istri dan ibu tiri tak memiliki kehormatan. Jika Di Jazirah Arab, para istri dan ibu tiri tak memiliki kehormatan. Jika ditinggal mati suaminya, maka ayahnya, saudara lelakinya atau anak ditinggal mati suaminya, maka ayahnya, saudara lelakinya atau anak lelakinya akan menjadi ‘ahli waris’ janda tersebut dan boleh lelakinya akan menjadi ‘ahli waris’ janda tersebut dan boleh menikahinya. Jika janda itu segera pergi ke keluarganya, ia bebas.menikahinya. Jika janda itu segera pergi ke keluarganya, ia bebas.
19/04/23 09:20 PM Disampaikan pada Dauroh Tarqiyah SMAN 1 Jakarta
Orangtua Menurut IslamOrangtua Menurut Islam Adalah orang yang patut dimuliakan oleh anak-anak mereka.Adalah orang yang patut dimuliakan oleh anak-anak mereka. Allah Swt. bahkan mengingatkan kaum Muslimin akan Allah Swt. bahkan mengingatkan kaum Muslimin akan
kewajiban berbakti kepada orangtua kewajiban berbakti kepada orangtua (Birrul Walidain)(Birrul Walidain). Ada 14 . Ada 14 ayat dalam al-Quran yang membahas tentang berbakti kepada ayat dalam al-Quran yang membahas tentang berbakti kepada orangtua: al-Baqarah [83; 180; 215], an-Nisaa [36], al-An’aam orangtua: al-Baqarah [83; 180; 215], an-Nisaa [36], al-An’aam [151], Ibrahim [41], al-Israa’ [23], Maryam [14], an-Naml [19], [151], Ibrahim [41], al-Israa’ [23], Maryam [14], an-Naml [19], al-’Ankabuut [8], Luqman [14], al-Ahqaf [15; 17], Nuh [28]al-’Ankabuut [8], Luqman [14], al-Ahqaf [15; 17], Nuh [28]
Rasulullah saw. juga mewanti-wanti kaum Muslimin untuk Rasulullah saw. juga mewanti-wanti kaum Muslimin untuk berbakti kepada kedua orangtua mereka. Sabda beliau: berbakti kepada kedua orangtua mereka. Sabda beliau: ““((Dosa Dosa besarbesar)) adalah mempersekutukan Allah, durhaka pada kedua adalah mempersekutukan Allah, durhaka pada kedua orang tua, membunuh manusia, dan bersaksi palsu.”orang tua, membunuh manusia, dan bersaksi palsu.”((HRHR Bukhari)Bukhari)
19/04/23 09:20 PM Disampaikan pada Dauroh Tarqiyah SMAN 1 Jakarta
Birrul Walidain Itu…Birrul Walidain Itu…
Menghormati, menyayangi, menghargai, Menghormati, menyayangi, menghargai, dan merasa bangga dengan orangtua dan merasa bangga dengan orangtua kita sendiri.kita sendiri.
Tidak menyakiti hatinya, tidak Tidak menyakiti hatinya, tidak membencinya, dan tidak membencinya, dan tidak merendahkanya.merendahkanya.
Tetap menaruh rasa hormat, tetap Tetap menaruh rasa hormat, tetap menjaga hubungan silaturahmi, dan menjaga hubungan silaturahmi, dan tetap sabar meski orangtua kita tidak tetap sabar meski orangtua kita tidak sejalan pikir dan rasanya dengan kita.sejalan pikir dan rasanya dengan kita.
19/04/23 09:20 PM Disampaikan pada Dauroh Tarqiyah SMAN 1 Jakarta
Keutamaan Birrul Keutamaan Birrul WalidainWalidain
Insya Allah dimuliakan oleh Allah Swt. Insya Allah dimuliakan oleh Allah Swt. dalam hidupnya.dalam hidupnya.
Insya Allah hidupnya berkah karena Insya Allah hidupnya berkah karena orangtuanya akan senantiasa orangtuanya akan senantiasa mendoakannya. Sabda Rasulullah saw.: mendoakannya. Sabda Rasulullah saw.: “"Tiga macam doa yang pasti terkabulkan; “"Tiga macam doa yang pasti terkabulkan; doa orang tua untuk anaknya, doa orang doa orang tua untuk anaknya, doa orang musafir, dan doa orang yang teraniaya". musafir, dan doa orang yang teraniaya". (Silsilah al-hadits ash-Shahihah, Imam (Silsilah al-hadits ash-Shahihah, Imam al-Albani)al-Albani)
19/04/23 09:20 PM Disampaikan pada Dauroh Tarqiyah SMAN 1 Jakarta
Konsekuensi Birrul Konsekuensi Birrul WalidainWalidain Ath-Tha’am (memberi nafkah atau makan)Ath-Tha’am (memberi nafkah atau makan)
Al-Malbas (memberi pakaian)Al-Malbas (memberi pakaian) Al-Maskan (memberi tempat berlindung)Al-Maskan (memberi tempat berlindung) Al-Himayyah (memberi perlindungan)Al-Himayyah (memberi perlindungan) At-Tibaba (memberi pengobatan)At-Tibaba (memberi pengobatan) Ad-Dain (membayarkan hutangnya)Ad-Dain (membayarkan hutangnya) An-Nasab (garis keturunan—larangan menghina An-Nasab (garis keturunan—larangan menghina
orangtuanya sendiri)orangtuanya sendiri) Al-Janazah (sholat jenazah jika orangtuanya wafat)Al-Janazah (sholat jenazah jika orangtuanya wafat) Al-Wasiyyah (memenuhi wasiat orangtuanya)Al-Wasiyyah (memenuhi wasiat orangtuanya) Ad-Du’a (mendoakan kedua orangtuanya)Ad-Du’a (mendoakan kedua orangtuanya)
19/04/23 09:20 PM Disampaikan pada Dauroh Tarqiyah SMAN 1 Jakarta
Jadikan Orangtua sebagai Jadikan Orangtua sebagai SahabatSahabat
Jangan ada jarak di antara orangtua Jangan ada jarak di antara orangtua dan kita.dan kita.
Pelajari kebiasaan orangtua kita.Pelajari kebiasaan orangtua kita. Belajar mengalah demi mencapai Belajar mengalah demi mencapai
‘kemenangan’: tetap terjalin ‘kemenangan’: tetap terjalin silaturahmi.silaturahmi.
Berani jujur untuk mengungkapkan Berani jujur untuk mengungkapkan keinginan kita.keinginan kita.
Upayakan untuk menyamakan Upayakan untuk menyamakan persepsi.persepsi.
19/04/23 09:20 PM Disampaikan pada Dauroh Tarqiyah SMAN 1 Jakarta
Jika Berselisih dengan Jika Berselisih dengan OrangtuaOrangtua Sabar menghadapi orangtua.Sabar menghadapi orangtua.
Dahulukan keinginan orangtua (asal Dahulukan keinginan orangtua (asal bukan hal prinsip dalam agama).bukan hal prinsip dalam agama).
Jagalah bahasa tubuhmu saat Jagalah bahasa tubuhmu saat berkomunikasi dengan orangtua.berkomunikasi dengan orangtua.
Siapkan saran, bukan melulu Siapkan saran, bukan melulu permintaan.permintaan.
Andai harus bicara, pastikan tidak Andai harus bicara, pastikan tidak kasar. Sampaikan dengan terang dan kasar. Sampaikan dengan terang dan ringkas.ringkas.
19/04/23 09:20 PM Disampaikan pada Dauroh Tarqiyah SMAN 1 Jakarta
Membahagiakan Membahagiakan OrangtuaOrangtua
Hormati sepenuh hati. Jangan ada Hormati sepenuh hati. Jangan ada benci dan dendam sedikit pun.benci dan dendam sedikit pun.
Jangan pernah sakiti hati mereka.Jangan pernah sakiti hati mereka. Yakinkah bahwa kita sanggup menjadi Yakinkah bahwa kita sanggup menjadi
baik dan bisa menjadi kebanggaan baik dan bisa menjadi kebanggaan mereka.mereka.
Tampilkan prestasi yang nyata, Tampilkan prestasi yang nyata, bermanfaat, benar dan baik di bermanfaat, benar dan baik di hadapan orangtua.hadapan orangtua.
19/04/23 09:20 PM Disampaikan pada Dauroh Tarqiyah SMAN 1 Jakarta
Bangga Memiliki Bangga Memiliki OrangtuaOrangtua
Besarkan peduli kita kepada orangtua kita.Besarkan peduli kita kepada orangtua kita. Menjalin komunikasi yang sehat, benar, Menjalin komunikasi yang sehat, benar,
dan baik dengan orangtua.dan baik dengan orangtua. Jangan terjebak opini negatif dari orang Jangan terjebak opini negatif dari orang
lain tentang orangtua dan keluarga kita lain tentang orangtua dan keluarga kita sendiri. sendiri.
Jalani dengan rileks dan diri kita merasa Jalani dengan rileks dan diri kita merasa cair ketika kondisi orangtua atau keluarga cair ketika kondisi orangtua atau keluarga kita belum ideal. Kita tetap menaruh kita belum ideal. Kita tetap menaruh empati dan simpati kepada orangtua kita. empati dan simpati kepada orangtua kita.