54
i REMOTE WEB SERVER BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 MENGGUNAKAN SSH DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA DIVRE V JATIM KERJA PRAKTIK Program Studi S1 Teknik Komputer Oleh: MUHAMMAD ARDIANSYAH 16410200037 FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS DINAMIKA SURABAYA 2019

BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

i

REMOTE WEB SERVER BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST

SERIES 2960 MENGGUNAKAN SSH DI PT. TELEKOMUNIKASI

INDONESIA DIVRE V JATIM

KERJA PRAKTIK

Program Studi

S1 Teknik Komputer

Oleh:

MUHAMMAD ARDIANSYAH

16410200037

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS DINAMIKA SURABAYA

2019

Page 2: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

ii

LAPORAN KERJA PRAKTIK

REMOTE WEB SERVER BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST

SERIES 2960 MENGGUNAKAN SSH DI PT. TELEKOMUNIKASI

INDONESIA DIVRE V JATIM

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian Tahap Akhir

Program Strata Satu (S1)

Disusun Oleh:

Nama : Muhammad Ardiansyah

NIM : 16.41020.0025

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Teknik Komputer

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS DINAMIKA

2019

Page 3: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

iii

“Excellence Does Not Exist, There Is Only Repetition”

Muhammad Ardiansyah

Page 4: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

iv

Dipersembahkan kepada Bapak, Ibu dan Keluarga saya yang selalu

mendukung, memotivasi dan memberi doa yang terbaik kepada saya,

Beserta semua orang yang selalu membantu, mendukung dan memotivasi

agar tetap berusaha, belajar, berdoa agar menjadi lebih baik dari

sebelumnya.

Page 5: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

v

LEMBAR PENGESAHAN

REMOTE WEB SERVER BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST

SERIES 2960 MENGGUNAKAN SSH DI PT. TELEKOMUNIKASI

INDONESIA DIVRE V JATIM

Laporan Kerja Praktik oleh

Muhammad Ardiansyah

NIM: 16.41020.0037

Telah diperiksa, diuji, dan disetujui

Surabaya, Juli 2019

Disetujui:

Dosen Pembimbing, Penyelia,

Heri Pratikno, M.T., MTCNA., MTCRE. Moch. Yusri Sidnynuri

NIDN. 0716117302 NIP. 680018

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Teknik Komputer

Pauladie Susanto, S.Kom., M.T.

NIDN. 0729047501

Page 6: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

vi

SURAT PERNYATAAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Sebagai mahasiswa Universitas Dinamika, saya:

Nama : Muhammad Ardiansyah

NIM : 16.41020.0037

Program Studi : S1 Teknik Komputer

Fakultas : Fakultas Teknologi dan Informatika

Jenis Karya : Laporan Kerja Praktik

Judul Karya : REMOTE WEB SERVER BERBASIS JARINGAN CISCO

CATALYST SERIES 2960 MENGGUNAKAN SSH DI PT.

TELEKOMUNIKASI INDONESIA DIVRE V JATIM

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni, saya menyetujui memberikan

kepada Universitas Dinamika Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalti Free

Right) atas seluruh isi/ sebagian karya ilmiah saya tersebut di atas untuk disimpan,

dialihmediakan dan dikelola dalam bentuk pangkalan data (database) untuk selanjutnya

didistribusikan atau dipublikasikan demi kepentingan akademis dengan tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis atau pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta

2. Karya tersebut di atas adalah karya asli saya, bukan plagiat baik sebagian maupun keseluruhan.

Kutipan, karya atau pendapat orang lain yang ada dalam karya ilmiah ini adalah semata hanya

rujukan yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka saya

3. Apabila dikemudian hari ditemukan dan terbukti terdapat tindakan plagiat pada karya ilmiah

ini, maka saya bersedia untuk menerima pencabutan terhadap gelar kesarjanaan yang telah

diberikan kepada saya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Surabaya, Juli 2019

Yang Menyatakan,

Muhammad Ardiansyah

NIM 16.41020.0037

Page 7: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

vii

ABSTRAK

Secure Shell (SSH) merupakan suatu aplikasi pengganti remote login, biasa

disebut pengendali jarak jauh yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah server

dari jarak jauh, dimana server dapat diatur dengan mudah tanpa harus datang ke

tempat server tersebut.

Laporan kerja praktik ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem

remote sebagai monitor perangkat jaringan yang ada di PT. Telekomunikasi

Indonesia Regional Divisi V. SSH yang terinstall di server, dapat memudahkan

administrator untuk mengatur perangkat jaringan, serta dapat melakukan

pembaruan sistem pada server.

Kata kunci: SSH, Remote web server, CentOs

Page 8: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat

penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktik yang berjudul “REMOTE WEB

SERVER CISCO CATALYST SERIES 2960 MENGGUNAKAN SSH di PT.

TELEKOMUNIKASI INDONESIA DIVRE V JATIM” ini dapat diselesaikan.

Laporan Kerja Praktik ini disusun dalam rangka penulisan laporan untuk

memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Studi S1 Teknik Komputer

Universitas Dinamika.

Melalui kesempatan yang sangat berharga ini Penulis menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

membantu penyelesaian Laporan Kerja Praktik ini, terutama kepada yang

terhormat:

1. Allah SWT, karena dengan rahmatnya dan hidayahnya penulis dapat

menyelesaikan Laporan Kerja Praktik ini.

2. Orang Tua dan seluruh keluarga penulis tercinta yang telah memberikan

dorongan dan bantuan baik moral maupun materi sehingga dapat menempuh

dan menyelesaikan Kerja Praktik serta Laporan ini.

3. Bapak Prof. Dr. Budi Jatmiko,M.Pd selaku Rektor UNIVERSITAS

DINAMIKA.

4. Bapak Pauladie Susanto,S.Kom.,M.T selaku Kaprodi S1 Teknik Komputer.

5. Bapak Heri Pratikno, M.T., MTCNA., MTCRE. selaku Dosen pembimbing.

6. Bapak Moch Yusri Sidnynuri selaku Manager IS Operation Support PT

Telekomunikasi Indonesia Regional V Surabaya.

Page 9: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

ix

7. Bapak Tegar selaku Penyelia IS Operation Support PT Telekomunikasi

Indonesia Regional V Surabaya.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam kesempatan

ini, yang telah memberikan bantuan moral dan materiil dalam proses

penyelesaian laporan ini.

Penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat untuk

menambah wawasan bagi pembacanya. Penulis juga menyadari dalam

penulisan laporan ini banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis

sangat mengharapkan saran dan kritik untuk memperbaiki kekurangan dan

berusaha untuk lebih baik lagi.

Surabaya, 07 September 2019

Penulis

Page 10: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

x

1 DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 2

1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 2

1.4 Tujuan ....................................................................................................... 2

1.5 Manfaat ..................................................................................................... 2

1.6 Kontribusi ................................................................................................. 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................... 4

2.1 Sejarah dan Perkembangan....................................................................... 4

2.2 Visi, Misi, dan Strategi ............................................................................. 5

2.2.1 Visi ................................................................................................. 5

2.2.2 Misi ................................................................................................ 6

2.3 Divisi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ............................................. 6

2.4 Logo dan Motto ........................................................................................ 7

2.5 Peta Lokasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divre V Jatim ............ 8

2.6 Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divre V Jatim 8

Page 11: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

xi

2.7 Struktur Organisasi Bidang Infrastructure Integration ............................ 9

BAB III LANDASAN TEORI .............................................................................. 11

3.1 CentOS ................................................................................................... 11

3.2 Remote Server ......................................................................................... 12

3.3 Web Server ............................................................................................. 13

3.4 Apache HTTP Server ............................................................................. 13

3.5 Putty ........................................................................................................ 15

3.6 FTP Server .............................................................................................. 16

3.7 SSL dan OpenSSL .................................................................................. 16

3.8 SSH ......................................................................................................... 17

3.9 Cisco Catalyst ......................................................................................... 18

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN .................................................................... 20

4.1 Web Server ............................................................................................. 20

4.2 SSH Server ............................................................................................. 21

4.3 Konfigurasi Web Server ......................................................................... 22

4.4 Prosedur Instalasi Putty .......................................................................... 30

4.5 Instalasi dan Konfigurasi SSH Server CentOS ...................................... 33

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 39

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 39

5.2 Saran ....................................................................................................... 39

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 40

LAMPIRAN .......................................................................................................... 41

BIODATA PENULIS ........................................................................................... 49

Page 12: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

xii

2 DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo dan Motto PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ....................... 7

Gambar 2.2 Peta Lokasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divre V Jatim ....... 8

Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT. Telkom Divre V jatim .................................. 9

Gambar 2.4 Struktur Organisasi Bidang Infrastructure Integration ..................... 10

Gambar 3.1 Logo sistem operasi CentOS ............................................................. 11

Gambar 3.2 Contoh perusahaan web hosting ........................................................ 13

Gambar 3.3 Logo Apache ..................................................................................... 14

Gambar 3.4 Logo Putty ......................................................................................... 15

Gambar 3.5 FTP server ......................................................................................... 16

Gambar 3.6 SSH ................................................................................................... 18

Gambar 3.7 Logo Cisco ........................................................................................ 19

Gambar 4.1 Tampilan network manager TUI ....................................................... 22

Gambar 4.2 Tampilan menu ethernet .................................................................... 23

Gambar 4.3 Konfigurasi IP ................................................................................... 23

Gambar 4.4 Tampilan network manager TUI ....................................................... 24

Gambar 4.5 Tampilan mengkatifkan ethernet ....................................................... 24

Gambar 4.6 Perintah untuk menginstall paket Apache ......................................... 25

Gambar 4.7 Proses instalasi paket Apache ........................................................... 25

Gambar 4.8 Perintah untuk mengubah file pada directory ................................... 26

Gambar 4.9 Tampilan file directory /etc/httpd/conf/ ............................................ 26

Gambar 4.10 Tampilan file directory /etc/httpd/conf/ .......................................... 27

Gambar 4.11 Tampilan file directory /etc/httpd/conf/ .......................................... 27

Gambar 4.12 Tampilan file directory /etc/httpd/conf/ .......................................... 28

Page 13: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

xiii

Gambar 4.13 Tampilan perintah mengaktifkan httpd ........................................... 28

Gambar 4.14 Tampilan perintah agar firewall dapat diakses ................................ 29

Gambar 4.15 Tampilan file html ........................................................................... 29

Gambar 4.16 Tampilan awal setup install Putty 0.70 ........................................... 30

Gambar 4.17 Tampilan pilihan tempat folder Putty.............................................. 31

Gambar 4.18 Tampilan proses install Putty .......................................................... 31

Gambar 4.19 Tampilan proses install Putty .......................................................... 32

Gambar 4.20 Tampilan proses selesai instalasi..................................................... 32

Gambar 4.21 Tampilan proses install paket SSH ................................................. 33

Gambar 4.22 Tampilan perintah mengubah isi directory SSH ............................. 34

Gambar 4.23 Tampilan mengubah file directory SSH .......................................... 34

Gambar 4.24 Tampilan proses install paket SSH ................................................. 35

Gambar 4.25 Tampilan perintah restart SSHD..................................................... 35

Gambar 4.26 Tampilan melihat IP sekarang ......................................................... 36

Gambar 4.27 Tampilan aplikasi Putty ................................................................... 36

Gambar 4.28 Tampilan awal login Putty .............................................................. 37

Gambar 4.29 Tampilan proses login Putty ............................................................ 37

Gambar 4.30 Tampilan login Putty dengan akses Account Super User ............... 38

Page 14: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

xiv

3 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Form KP-3 (Surat Balasan) ............................................................... 41

Lampiran 2 Form KP-5 (Acuan Kerja) ................................................................. 42

Lampiran 3 Form KP-6 (Log Harian dan Catatan Perubahan Acuan Kerja) ........ 44

Lampiran 4 Form KP-7 (Kehadiran Kerja Praktik) .............................................. 46

Lampiran 5 Kartu Bimbingan Kerja Praktik ......................................................... 48

Page 15: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Web server merupakan salah satu bentuk dan jenis dari server. Web server

pada dasarnya merupakan sebuah server yang ditunjukan untuk penggunaan dari

sebuah alamat web atau website di dalam jaringan internet. Menurut (Nugroho

2004) web server adalah sebuah bentuk dari server yang khusus digunakan untuk

menyimpan halaman website atau home page. Sebuah komputer dapat dikatakan

sebagai web server apabila komputer tersebut memiliki suatu program PWS atau

Personal Web Service. PWS ini kemudian nantinya difungsikan agar halaman web

yang ada di dalam sebuah komputer server dapat di panggil oleh komputer client.

Linux merupakan sebuah system operasi dengan kemampuan multiuser dan

multitasking yang bersifat free. Free disini bukan diartikan sebagai gratis, tetapi

kebebasan seperti yang tertuang dalam lisensi yang dimiliki oleh linux yaitu GNU

GPL (Gnu Not Unix General Public Licence). sehingga kode sumber untuk Linux

tersedia secara bebas untuk semua orang. Sekarang Linux bisa diperoleh dari

distribusi-distribusi yang umum digunakan misalnya: Redhat, Centos, Mandreka,

Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, Turbo Linux dan lain-lain. Untuk

membangun web server membutuhkan sistem operasi, salah satunya yaitu dapat

menggunakan sistem operasi open source Linux Centos.

CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada RedHat

Enterprise Linux (RHEL), Proyek ini berusaha untuk 100% binari kompatibel

dengan produk hulunya (RHEL). Arsip perangkat lunak tambahan menyediakan

Page 16: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

2

versi terbaru paket-paketnya, berbasis paket RPM. CentOS singkatan dari

Community Enterprise Operating System.

SSH adalah aplikasi pengganti remote untuk login seperti rsh, rlogin, dan

telnet, yang lebih aman. Fungsi utama dari SSH ini adalah untuk mengakses server

secara remote.

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimana membangun Web Server menggunakan CentOS ?

2. Bagaimana instalasi paket SSH Server pada CentOS ?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang ada dalam laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem operasi yang digunakan sebagai server adalah linux CentOS 7.

2. Konfigurasi SSH untuk mengontrol server dari jarak jauh.

1.4 Tujuan

Laporan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai cara

membangun web server agar bisa di remote dari jarak jauh.

1.5 Manfaat

1. Bagi Mahasiswa

a. Menambah relasi dengan pegawai di PT. Telekomunikasi Indonesia,

Tbk. Divre V Jatim.

b. Membekali diri dengan wawasan dan pengetahuan dalam dunia kerja,

baik itu hardskill dan softskill.

c. Dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang didapatkan selama

perkuliahan.

Page 17: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

3

2. Bagi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divre V Jatim Surabaya

a. Dapat mempererat hubungan antara PT Telekomunikasi Indonesia

Devisi Regional V Surabaya dengan UNIVERSITAS DINAMIKA.

b. Dengan adanya mahasiswa Kerja Praktik, maka beban kerja pegawai

dapat berkurang.

1.6 Kontribusi

Memberikan kontribusi ke PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA DIVISI

REGIONAL V SURABAYA dengan membuat Web Server yang digunakan untuk

memonitor dan mengontrol jaringan komputer.

Page 18: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

4

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah dan Perkembangan

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan

InfoComm yang memiliki layanan paling lengkap dan jaringan terbesar di

Indonesia, saat ini telah memperluas portofolio bisnisnya menjadi Telekomunikasi,

Informasi, Media dan Edutainment (TIME). Dengan meningkatkan infrastruktur,

memperluas teknologi Next Generation Network (NGN) dan memobilisasi sinergi

di seluruh jajaran TELKOM Group, TELKOM dapat mewujudkan dan

memberdayakan pelanggan ritel dan korporasi dengan memberikan kualitas,

kecepatan, kehandalan dan layanan pelanggan yang lebih baik. (www.telkom.co.id,

2013)

Selama 2009, pertumbuhan pelanggan TELKOM adalah sebesar 21,2%,

yang mencapai 105,1 juta pelanggan, terdiri dari 8,4 juta pelanggan telepon tidak

bergerak kabel, 15,1 juta pelanggan telepon tidak bergerak nirkabel, dan 81,6 juta

pelanggan telepon selular. Saham TELKOM sampai dengan 31 Desember 2009

dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia (52,47%) dan pemegang saham

publik (47,53%). (EC4). Tidak ada perubahan struktur kepemilikan saham

TELKOM dibanding tahun sebelumnya. Saham TELKOM tercatat di Bursa Efek

Indonesia (“BEI”), New York (“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan

Tokyo Stock Exchange (tanpa tercatat). Harga saham TELKOM di BEI pada akhir

Desember 2009 adalah Rp9.450. Nilai kapitalisasi pasar saham TELKOM pada

akhir tahun 2009 mencapai Rp190.152 miliar atau 9,43% dari kapitalisasi pasar

BEI. Selama tahun 2009 telah terjadi perubahan kepemilikan saham TELKOM di

Page 19: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

5

anak perusahaan dengan kepemilikian langsung di PT Infomedia Nusantara yang

semula 51% menjadi 100%. Sedangkan perubahan di anak perusahaan dengan

kepemilikan tidak langsung yang di PT Balebat Dedikasi Prima yang semula

33,15% menjadi 65% melalui kepemilikan PT Infomedia Nusantara.

(www.telkom.co.id, 2013)

TELKOM dalam keorganisasian bergabung dengan perusahaan-perusahaan

sejenis baik lokal maupun internasional. Untuk lingkup nasional TELKOM menjadi

anggota di Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Asosiasi Satelit

Indonesia (ASSI), Asosiasi Kliring Telekomunikasi Indonesia (ASKITEL),

Corporate Forum for Community Development (CFCD). Untuk lingkup

Internasional TELKOM menjadi anggota di Asia Pacific Network Information

Centre (APNIC), yaitu organisasi non profit yang bertujuan untuk menjaga sumber

daya internet di kawasan Asia Pasifik agar stabil dan handal. Keanggotaan di ITU-

D (bertanggungjawab membuat kebijakan dan menyediakan program pelatihan

serta strategi pendanaan untuk negara-negara berkembang di bidang

telekomunikasi) dan ITU-T (bertanggung jawab dalam pembuatan standar-standar

telekomunikasi). (www.telkom.co.id, 2013)

2.2 Visi, Misi, dan Strategi

2.2.1 Visi

Visi dari PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divre V Jatim, yaitu:

To become a leading Telecommunication, Information, Media, Edutainment &

Services (TIMES) Player in the Region.

Page 20: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

6

2.2.2 Misi

Misi dari PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divre V Jatim, yaitu:

1. To Provide TIME Services with Excellent Quality & Competitive Price.

2. To be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation.

2.3 Divisi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Dalam menjalankan operasionalnya, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

mengelompokkan unit-unit yang ada dalam organisasi ke dalam bentuk Divisi.

Secara umum, divisi yang ada terbagi dua kriteria besar yaitu Divisi Inti (Core

Division) dan Divisi Pendukung (Support Division). Core Division dari PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah sebagai berikut :

1. Divisi Regional I untuk wilayah Sumatera.

2. Divisi Regional II untuk wilayah Jabotabek Sekapur.

3. Divisi Regional III untuk wilayah Jawa Barat dan Banten.

4. Divisi Regional IV untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa

Yogyakarta.

5. Divisi Regional IV untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa

Yogyakarta.

6. Divisi Regional VI untuk wilayah Kalimantan.

7. Divisi Regional VII untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi,

dan Kawasan Timur Indonesia.

8. Divisi Network (Divisi Longdistance).

9. Divisi Multimedia

Page 21: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

7

2.4 Logo dan Motto

Pada Logo dan Moto PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk menjelaskan

tentang filosofi warna pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Logo dan Motto PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Filosofi Warna

• Merah – Berani, Cinta, Energi, Ulet – Mencerminkan spirit Telkom untuk

selalu optimis dan berani dalam menghadapi tantangan dan perusahaan.

• Putih – Suci, Damai, Cahaya, Bersatu. – Mencerminkan spirit Telkom untuk

memberikan yang terbaik bagi bangsa.

• Hitam – Warna Dasar – Melambangkan kemauan keras.

• Abu – Warna Transisi – Melambangkan teknologi

• Semua perubahan tersebut tetap mengacu pada filosofi Telkom Corporate

– Always The Best, yaitu sebuah keyakinan dasar untuk selalu memberikan

yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang dilakukan dan senantiasa

memperbaiki hal-hal yang biasa menjadi sebuah kondisi yang lebih baik.

Page 22: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

8

2.5 Peta Lokasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divre V Jatim

Denah peta lokasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divre V Jatim yang

berada di Jl. Ketintang No. 156. Surabaya Timur 60231. Jawa Timur, Sebagaimana

tampak pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Peta Lokasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divre V Jatim

2.6 Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divre V Jatim

Struktur organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divre V Jatim

tampak pada Gambar 2.3

Page 23: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

9

Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT. Telkom Divre V jatim

2.7 Struktur Organisasi Bidang Infrastructure Integration

PT. Telkom Divre V Jawa Timur memiliki bidang yang dinamakan

Infrastructure integration, tempat dimana penulis melakukan kerja praktek. Bidang

ini menangani tentang aktivasi sirkuit pelanggan dan penanganan gangguan yang

Page 24: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

10

di dapat dari keluhan pelanggan maupun dari dalam perusahaan sendiri. Struktur

Organisasi Bidang Infrastructure Integration dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Struktur Organisasi Bidang Infrastructure Integration

Page 25: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

11

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 CentOS

CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat

Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berusaha untuk 100% binari kompatibel

dengan produk hulunya (RHEL). Arsip perangkat lunak tambahan menyediakan

versi terbaru paket-paketnya, berbasis paket RPM. CentOS singkatan dari

Community Enterprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan

Komunitas/Masyarakat) yang merupakan proyek independen yang bertujuan untuk

menyediakan distribusi GNU/Linux yang stabil untuk institusi dan perseorangan

yang tidak sangat memerlukan support untuk menjalankan sistem yang mereka

miliki.

Gambar 3.1 Logo sistem operasi CentOS

CentOS bermula dari proyek komunitas yang diawali menjelang akhir tahun

2003 dengan tujuan untuk menyediakan sistem operasi skala perusahan. Untuk itu,

CentOS membangun ulang dengan memanfaatkan kode sumber yang wajib

dibebaskan dari Red Hat Enterprise Linux (RHEL) menjadi sebuah distribusi Linux

Page 26: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

12

dengan kualitas dan kompatibilitas yang nyaris sama, disamping menyediakan

perbaikan sekuriti secara berkala untuk semua paket software yang terkait. CentOS

merupakan distribusi Linux yang terbanyak digunakan untuk server disamping

Debian GNU/Linux (disalib sejak 2012). CentOS aktif dikembangkan oleh

sekelompok tim inti dan didukung oleh komunitas pengguna skala perusahan,

administrator jaringan, administrator sistem dan para pengembira Linux lainnya.

Jadi, keberadaan CentOS adalah tidak lain untuk menyediakan platform komputasi

skala perusahan yang bebas, dan berusaha untuk mempertahankan 100%

kompatibilitas binernya terhadap sumber hulu (RHEL).

3.2 Remote Server

Remote server adalah server yang akan di akses sebagai bagian dari proses

client tanpa membuka koneksi terpisah, berbeda, ataupun langsung. SQL Server

mengatur komunikasi antar server menggunakan RPC. SQL server yang client

terkoneksi oleh client yang bersangkutan membuka koneksi lain ke remote server

dan mengajukan permintaan stored procedure ke remote server. Setiap hasil yang

dikirim melewati server local, yang mana nantinya juga akan melewatkan hasilnya

ke aplikasi client yang memulainya.

Remote access adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk

mengakses suatu system melalui media jaringan. Sehingga user dapat

mengkonfigurasi suatu system, dimanapun user berada asalkan terkoneksi ke

internet atau jaringan.

Page 27: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

13

3.3 Web Server

Web Server adalah suatu perangkat lunak (software) dalam server yang

berfungsi untuk menerima permintaan (request) dari client atau browser berupa

halaman website melalui protokol HTTP/HTTPS, lalu merespon permintaan

tersebut dalam bentuk halaman website berupa dokumen HTML atau PHP.

Gambar 3.2 Contoh perusahaan web hosting

3.4 Apache HTTP Server

Server Web Apache sering disebut Server HTTP Apache merupakan server

web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft

Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani

dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas

web/www ini menggunakan HTTP.

Page 28: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

14

Gambar 3.3 Logo Apache

Asal mula nama Apache yaitu ketika sebuah server web populer yang

dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah

perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Karena banyaknya patch pada

perangkat lunak sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch ("a

patchy" server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa

"Apache" dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang

dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari

awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.

Apache ini dibuat versi pertamanya oleh Robert Mc Cool — yang terlibat

di NCSA– pada tahun 1996. Ditulis dalam bahasa C, perkembangannya dilakukan

bersama rekan-rekan melalui email. Dia mengerjakan proyek itu bersama Apache

groupnya : Brian Behlendorf, Roy T. Fielding, Rob Hartill, David Robinson, Cliff

Skolnick, Randy Terbush, Robert S. Thau, Andrew Wilson, Eric Hagberg, Frank

Peters and Nicolas Pioch.

Page 29: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

15

3.5 Putty

Putty adalah sebuah program open source yang dapat di gunakan untuk

melakukan protokol jaringan SSH, telnet, dan rlogin. Sama hal nya dengan SSH,

Putty juga untuk mengakses server, hanya saja beda nya Putty di install di windows,

sehingga memugkin kan user untuk login di komputer yang berbasis linux, dengan

menggunakan komputer yang berbasis windows, Protokol ini dapat digunakan

untuk menjalankan sesi remote pada sebuah komputer melalui sebuah jaringan, baik

itu LAN, maupun internet.

Gambar 3.4 Logo Putty

Program ini banyak digunakan oleh para pengguna komputer tingkat

menengah ke atas, yang biasanya digunakan untuk menyambungkan, mensimulasi,

atau mencoba berbagai hal yang terkait dengan jaringan. Putty merupakan software

remote console / terminal yang digunakan untuk mengontrol komputer dengan

terhubungnya menggunakan port SSH atau sebagainya.

Page 30: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

16

3.6 FTP Server

FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protokol ini adalah suatu

protocol di internet yang dapat di gunakan untuk suatu urusan dalam mengirimkan

data di dalam suatu jaringan komputer, yang termasuk di dalamnya seperti upload

dan juga download file yang di lakukan FTP client dan pada FTP server.

Gambar 3.5 FTP server

Layanan yang ada di FTP dapat di atur dan menjadi FTP public yang artinya

semua orang di seluruh dunia bisa masuk dan mengakses data yang berada di server

FTP dengan mudah dan cepat. Tidak hanya itu, FTP dapat di atur menjadi FTP

public yang di dalamnya terdapat layanan yang dapat di atur supaya tidak semua

orang dapat masuk dan mengakses data yang berada di server tetapi para pengguna

yang terdaftar saja yang dapat mengakses data-data yang ada di dalamnya.

3.7 SSL dan OpenSSL

SSL merupakan singkatan dari Secure Socket Layer, dikenal juga dengan

istilah Transport Secure Layer (TLS). SSL sangat penting dalam menjaga

Page 31: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

17

kerahasiaan informasi saat user menggunakan layanan yang berbasis internet,

misalnya internet banking. SSL menggunakan prinsip enkripsi dan dekripsi. Setiap

input yang dimasukkan akan di enkripsi sedemikian rupa menggunakan public key

sehingga hasil enkripsinya hanya dapat didekripsikan oleh pemegang private key.

Penyedia layanan memegang private key, sementara web browser memegang

public key. Private key harus dijaga karena dapat mentranslasikan hasil enkripsi.

Dengan adanya SSL, maka kegiatan yang memanfaatkan internet dan

membutuhkan privasi yang sangat tinggi sudah dapat dilakukan dengan mudah

tanpa khawatir akan bocornya rahasia.

OpenSSL adalah sebuah toolkit kriptografi mengimplementasikan Secure

Socket Layer (SSL v2/v3) dan Transport Layer Security (TLS v1) dan terkait

dengan protokol jaringan standar kriptografi yang dibutuhkan oleh keduanya.

Aplikasi OpenSSL ini merupakan command line tool yang menggunakan berbagai

fungsi kriptografi OpenSSL's crypto library dari shell.

3.8 SSH

SSH merupakan singkatan dari Secure Shell yang merupakan suatu aplikasi

pengganti remote login,tak jauh berbeda dengan rsh dan rlogin, dan merupakan

suatu protocol jaringan,dengan adanya SSH ini user dapat menukarkan data melalui

saluran yang aman antara dua perangkat jaringan,protocol jaringan ini sering

digunakan pada system operasi Linux dan protokol yang diciptakan oleh Tatu

Ylönen, seorang peneliti di Helsinki University of Technology, Finlandia

dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang

Page 32: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

18

mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang

membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH

menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman

seperti Internet.

Gambar 3.6 SSH

3.9 Cisco Catalyst

Cisco adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area

Luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan Cisco router, informasi dapat

diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan komputer yang

berlainan. Yang bertujuan untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke

LAN lainnya, Cisco router menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi

untuk mengatur lalu lintas data.

Page 33: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

19

Gambar 3.7 Logo Cisco

Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang

dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuannya dengan cepat,

router harus memproses data tersebut dengan sangat tepat. Untuk itu, Cisco router

menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti yang digunakan di dalam

komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat. Seperti

komputer, Cisco router juga mempunyai sejumlah jenis memori yaitu ROM, RAM,

NVRAM dan FLASH, yang berguna untuk membantu kerjanya CPU. Selain itu

dilengkapi pula dengan sejumlah interface untuk berhubungan dengan dunia luar

dan keluar masuk data. Sistem operasi yang digunakan oleh Cisco router adalah

Internetwork Operating System (IOS).

Catalyst adalah nama merk untuk berbagai switch jaringan yang dijual oleh

Cisco Systems. Sementara umumnya terkait dengan switch Ethernet, beberapa

antarmuka yang berbeda telah tersedia. Cisco mengakuisisi beberapa perusahaan

yang berbeda dan diganti merek produk mereka sebagai versi yang berbeda dari lini

produk Catalyst. Asli Catalyst seri 5000 dan 6000 didasarkan pada produk-produk

awalnya dikembangkan oleh Crescendo Communications. 1700, 1900, dan 2800-

series Katalis datang dari Grand Networks Junction, dan Catalyst 3000 berasal dari

tahun 1994.

Page 34: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

20

4 BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN

4.1 Web Server

Web Server merupakan pelayan (pemberi layanan) bagi web client

(browser) seperti mozila, chrome, internet explorer, opera, safari, dan lain

sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau data yang diminta.

Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan

berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh

karena dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas

seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web

server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam

halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.

Pada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka

instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang

merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan

protokol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan atau Hyper

Text Transfer Protocol Secure (HTTPS). Data yang diminta dari browser ke web

server disebut dengan HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web

server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh

web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan. Data

yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang

diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web

Page 35: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

21

server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi

error 404 atau Page Not Found.

Meskipun proses atau cara kerja web server diatas seperti sangat rumit, tapi

pada prakteknya proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat. User bahkan bisa

sampai tidak menyadari bahwa pada saat user meminta suatu halaman web, ternyata

hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang sampai halaman tersebut dapat di

lihat melalui browser.

4.2 SSH Server

SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui

saluran aman antara dua perangkat jaringan. Manfaat menggunakan akun SSH

adalah meningkatkan keamanan data pada komputer user ketika mengakses

internet, karena dengan adanya Akun SSH sebagai perantara koneksi internet user,

SSH akan memberikan enskripsi pada semua data yang terbaca, baru

mengirimkannya ke server lain.

Protocol SSH ini memiliki banyak fungsi, selain fungsi tunneling yang

sering kita gunakan, kita juga bisa menggunakan SSH untuk SFTP, SOCKS4/5

proxy atau bisa juga kita gunakan untuk mengatur VPS atau hosting milik kita

khususnya VPS dengan OS Linux seperti CentOS.Untuk menggunakan tunneling

menggunakan SSH ini kita bisa mengguankan SSH client seperti Bitvise Tunnelier

ataupun Putty untuk sistem operasi Windows.

Fungsi dari SSH server sendiri adalah seorang admin bisa mengkontrol

komputer server tanpa ada ditempat komputer, atau kontrol jarak jauh. Konsep

Page 36: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

22

kerja SSH server, adalah admin akan mensetting terlebih dahulu pada komputer

server, baik IP maupun port SSH yang digunakan.

4.3 Konfigurasi Web Server

1. Sebelum menginstall paket Apache2 user mengkonfigurasi IP yang akan

gunakan yaitu:

# nmtui

Masuk ke menu edit a connection seperti Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Tampilan network manager TUI

2. Memilih Ethernet yang dipakai seperti Gambar 4.2, kemudian tekan enter.

Page 37: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

23

Gambar 4.2 Tampilan menu ethernet

3. Berikutnya mengkonfigurasi IP seperti Gambar 4.3.

Gambar 4.3 Konfigurasi IP

Page 38: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

24

4. Atur IP sesuai koneksi yang akan di hubungkan dengan server, setelah IP

sudah diatur kembali ke menu activation to connection, seperti Gambar 4.4.

Gambar 4.4 Tampilan network manager TUI

5. Mengaktifkan ethernetnya seperti Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Tampilan mengkatifkan ethernet

Page 39: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

25

6. Konfigurasi IP telah selesai,selanjutnya instalasi paket Apache.

7. Menginstall paket Apache untuk web server,seperti Gambar 4.6.

#yum install httpd -y

Gambar 4.6 Perintah untuk menginstall paket Apache

8. Saat instalasi tekan “y” kemudian enter untuk konfirmasi paket

Apache,seperti Gambar 4.7.

Gambar 4.7 Proses instalasi paket Apache

Page 40: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

26

9. Kemudian buka file httpd.conf, edit file yang ada pada directory

/etc/httpd/conf, seperti Gambar 4.8.

Gambar 4.8 Perintah untuk mengubah file pada directory

10. Mencantumkan ServerAdmin dengan email user, ini berguna bila server

terjadi error dan tidak bisa diakses atau error, maka email yang

dicantumkan pada atribute ServerAdmin akan berguna untuk mendapatkan

log error / notif error dari sang pelapor server yang error, seperti Gambar

4.9.

Gambar 4.9 Tampilan file directory /etc/httpd/conf/

Page 41: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

27

11. Pada atribute ServerName isi sesuai nama domain, jika belum membuat

DNS bisa gunakan IP Addresss sebagai pengganti dengan port 80 (http),

Seperti Gambar 4.10.

Gambar 4.10 Tampilan file directory /etc/httpd/conf/

12. Pada directory /var/www, Atribut AllowOverride yang awalnya none

diubah menjadi All seperti Gambar 4.11.

Gambar 4.11 Tampilan file directory /etc/httpd/conf/

Page 42: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

28

13. Menambahkan DiretoryIndex dengan menambahkan format index.cgi dan

index.php untuk bisa ditampilkan pada http pada lab - lab berikutnya seperti

Gambar 4.12.

Gambar 4.12 Tampilan file directory /etc/httpd/conf/

14. Save editor nano nya dan keluar.

15. Mengaktifkan httpd dan juga jalankan httpd seperti Gambar 4.13.

Gambar 4.13 Tampilan perintah mengaktifkan httpd

16. Menambahkan akses http atau port 80 pada Firewall agar bisa mengakses

dan diakses http, seperti Gambar 4.14.

Page 43: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

29

Gambar 4.14 Tampilan perintah agar firewall dapat diakses

17. Buat file html baru dengan nama index.html lalu edit skripnya seperti

Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Tampilan file html

Selanjutnya ke instalasi Putty.

Page 44: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

30

4.4 Prosedur Instalasi Putty

1. Membuka Installer Putty 0.70, kemudian akan muncul tampilan interface

seperti pada Gambar 4.16.

Gambar 4.16 Tampilan awal setup install Putty 0.70

2. Memilih alamat lokasi folder yang akan digunakan untuk tempat file Putty

lalu ketik Next, seperti pada Gambar Gambar 4.17.

Page 45: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

31

Gambar 4.17 Tampilan pilihan tempat folder Putty

3. Kemudian langsung mengklik Install untuk memulai proses instalasi seperti

Gambar 4.18.

Gambar 4.18 Tampilan proses install Putty

Page 46: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

32

4. Menunggu proses Install Putty selesai seperti Gambar 4.19.

Gambar 4.19 Tampilan proses install Putty

5. Menunggu proses instalasi selesai klik Finish seperti Gambar 4.20.

Gambar 4.20 Tampilan proses selesai instalasi

Page 47: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

33

Setelah proses installasi Putty selesai, maka proses konfigurasi SSH

Server mulai bisa dilakukan agar bisa di remote dari komputer client.

4.5 Instalasi dan Konfigurasi SSH Server CentOS

1. Melakukan Installasi paket yang dibutuhkan untuk SSH seperti Gambar

4.21.

# yum -y install openssh-server openssh-clients

Gambar 4.21 Tampilan proses install paket SSH

2. Selanjutnya user perlu melakukan editing konfigurasi seperti Gambar 4.22

# nano /etc/ssh/sshd_config

Page 48: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

34

Gambar 4.22 Tampilan perintah mengubah isi directory SSH

3. Untuk pengamanan, sebaiknya hindari akses ROOT via SSH ini :

Dengan mengubah PermitRootLogin no seperti Gambar 4.23.

Gambar 4.23 Tampilan mengubah file directory SSH

Page 49: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

35

4. Menghindari Login / akses SSH tanpa password :

Dengan mengubah PermitEmptyPasswords no seperti Gambar 4.24.

Gambar 4.24 Tampilan proses install paket SSH

5. Melakukan restart SSHD seperti Gambar 4.25.

# systemctl restart sshd

Gambar 4.25 Tampilan perintah restart SSHD

Page 50: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

36

6. Mengecek IP Address CentOS SSH Server seperti Gambar 4.26.

# ifconfig

Gambar 4.26 Tampilan melihat IP sekarang

7. Membuka aplikasi Putty ( SSH Client ), lalu akses ke IP Address CentOS

seperti Gambar 4.27.

IP SSH Server : # 10.96.130.99.

Gambar 4.27 Tampilan aplikasi Putty

Page 51: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

37

8. Saat pertama kali mengakses SSH via Putty akan muncul tampilan

Security Alert seperti Gambar 4.28. Selanjutnya klik Yes.

Gambar 4.28 Tampilan awal login Putty

9. Selanjutnya akan tampil Login Access, seperti Gambar 4.29.

masukkan Username dan Password dari User Account yang telah

disiapkan.

Gambar 4.29 Tampilan proses login Putty

Page 52: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

38

10. Selanjutnya user bisa mengakses CentOS Server pengguna via SSH

Secure Shell. Untuk konfigurasi lebih lanjut, user dapat gunakan Account

Super User seperti Gambar 4.30.

Gambar 4.30 Tampilan login Putty dengan akses Account Super User

Setelah proses konfigurasi SSH selesai maka proses remoting bisa

dilakukan.

Page 53: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

39

5 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pada Kerja Praktik ini telah di buat remote web server yang menggunakan

jaringan berbasis Cisco Catalyst yang diterapkan pada PT. Telekomunikasi

Indonesia Divre V Jatim. Dari Kerja Praktik yang telah di buat ini dapat

memudahkan administrator login dari jarak jauh, untuk mengatur perangkat

jaringan, serta dapat melakukan pembaruan sistem pada server.

Penulisan buku ini dibuat sejelas mungkin, dengan tujuan remote web server

terdokumentasi sehingga memudahkan pembaca untuk mempelajari, membuat,

mengembangkan suatu sistem remote agar web server / server lebih baik lagi.

5.2 Saran

Perkembangan teknologi server terus berkembang, munculnya sistem

operasi linux yang lebih baru akan membuat server lebih handal dan aman. Begitu

pula layanan-layanan yang disediakan server harus dapat menangani teknologi baru

seperti MySQL atau PHP versi terbaru, sehingga server dapat melayani pengguna

dengan lebih baik. Pada saat mengkonfigurasi web server maupun SSH harus teliti,

karena jika tidak tepat satu huruf saja konfigurasi akan mengalami kegagalan,

Page 54: BERBASIS JARINGAN CISCO CATALYST SERIES 2960 …

40

6 DAFTAR PUSTAKA

Nathan. (2012, April 15). Step by Step Konfigurasi SSH Server / Remote Secure

Shell. Diambil kembali dari thinkxfree.wordpress :

https://thinkxfree.wordpress.com/2012/04/15/step-by-step-konfigurasi-ssh-

server-remote-secure-shell-remote-access-linux-centos-6-bagian-3/

Sulthon. (2018, Oktober 18). Apa itu Centos. Diambil kembali dari domainesia :

www.domainesia.com/tips/apa-itu-centos/

Tongkosong. (2019, Januari 11). Pengertian Remote Server dan Cara Kerjanya.

Diambil kembali dari tongkosong.site :

https://www.tongkosong.site/2019/01/pengertian-remote-server-beserta-

prinsip-kerja.html.

Yordania. (2019, Januari 16). Konfigurasi Web Server Apache (httpd) di CentOS.

Diambil kembali dari dirhamyordan.blogspot :

https://dirhamyordan.blogspot.com/2017/04/konfigurasi-web-server-

apache-di-centos.html.