Upload
nguyendat
View
249
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
PENGERTIAN
• Proses berfikir yang bertolak dari sesuatu yang umum
(prinsip, hukum, teori, keyakinan) menuju hal khusus.
Berdasarkan sesuatu yang umum itu ditariklah
kesimpulan tentang hal-hal yang khusus yang
merupakan bagian dari kasus atau peristiwa itu.
• Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir yang dinamakan
silogisme dan entimem.
Umum Khusus
SILOGISME
• Adalah proses penalaran yang
berusaha menghubungkan dua
proposisi (pernyataan) yang
berlainan untuk menurunkan suatu
kesimpulan/inferensi yang
merupakan proposisi ketiga.
• Pola pikir yang bertolak dari dua
buah premis, yaitu pernyataan –
pernyataan yang mendahului,
kemudian ditarik sebuah kesimpulan yang secara logis
sesuai dengan premis – premis
tersebut.
SILOGISME KATEGORIAL
•Berupa pernyataan yang menyatakan sebuah kelompok atau kumpulan tertentu yang memiliki ciri atau sifat tertentu.
Premis Umum/Mayor
•Berupa pernyataan yang menyatakan salah satu anggota dari suatu kelompok tersebut Premis Khusus/minor
•Kesimpulan yang menyatakan bahwa salah satu anggota kelompok memiliki ciri atau sifat pada kelompok tersebut
Kesimpulan/Konklusi
SILOGISME KATEGORIAL
• Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua
proposisinya merupakan kategorial.
• Salah satu premis merupakan anggota premis yang
lain.
Maka rumusnya adalah sebagai berikut:
PU : A = B
PK : C = A
K : C = B
CONTOH
PU : Semua buruh adalah manusia pekerja
PK : Nurdin adalah buruh
K : Jadi, Nurdin adalah manusia pekerja.
PU : Manusia adalah makhluk berakal budi
PK : Aladin adalah seorang manusia
K : Sebab itu, Aladin adalah makhluk berakal budi.
TERM
• Term adalah kata atau kelompok kata yang dapat dijadikan subjek atau predikat dalam sebuah kalimat proposisi
• suatu kata atau suatu kumpulan kata yang merupakan ekspressi verbal dari suatu pengertian
• Kata atau sejumlah kata yang dapat berdiri sendiri. Jenis kata seperti itu disebut kata kategorimatis. Mis. : bunga, burung, pohon (term tunggal), orang tua asuh, pencinta lingkungan hidup (term majemuk).
• Ada jenis kata yang tidak bisa berdiri sendiri, baik sebagai subyek maupun predikat. Ini disebut kata sinkategorimatis. Mis. : tetapi, beberapa, karena, dengan cepat. Pada dirinya sendiri kata-kata ini tidak merupakan ekspressi verbal dari pengertian, dan karena itu tidak merupakan term.
TERM
• Term Predikat dari konklusi adalah term mayor
• Term Subjek dari konklusi adalah term minor
• Term yang muncul dalam kedua premis tetapi tidak
muncul dalam kesimpulan adalah term tengah.
PU : Semua buruh adalah manusia pekerja
PK : Nurdin adalah buruh
K : Jadi, Nurdin adalah manusia pekerja.
KAIDAH – KAIDAH SILOGISME KATEGORIAL
1. Sebuah silogisme harus terdiri dari tiga proposisi : premis mayor (umum), premis minor (khusus) dan Konklusi (kesimpulan)
2. Dalam ketiga proposisi, harus terdapat 3 term : term mayor, term minor, dan term tengah.
3. Setiap term yang terdapat dalam kesimpulan harus tersebar atau sudah disebut dalam premis-premisnya.
Bila dalam kesimpulan terdapat term yang tidak pernah disebut dalam premis-premisnya, maka konklusi yang diturunkan akan
tidak logis, misalnya : PU : Manusia adalah makhluk berakal budi
PK : Aladin adalah seorang manusia
K : Sebab itu, Anita adalah makhluk berakal budi, atau
sebab itu, Aladin adalah makhluk tidak berakal budi.
KAIDAH – KAIDAH SILOGISME KATEGORIAL
4. Bila salah satu premis bersifat universal dan yang
lain bersifat partikular, maka konklusinya bersifat
partikular. Kalau konklusinya bersifat universal,
maka silogisme akan ditolak karena tidak logis.
PU : semua mahasiswa adalah orang-orang yang
rajin.
PK : tommy adalah seorang mahasiswa
K : Sebab itu, semua anak bimbingan saya adalah
orang – orang rajin.
KAIDAH – KAIDAH SILOGISME KATEGORIAL
5. Dari dua premis yang bersifat universal, konklusi
yang diturunkan juga harus bersifat universal.
PU : semua buruh adalah orang yang suka bekerja.
PK : semua tukang batu adalah buruh
K : sebab itu, semua tukang batu adalah orang
yang suka bekerja.
KAIDAH – KAIDAH SILOGISME KATEGORIAL
6.
Premis Positif Premis Negatif Konklusi
Negatif
PU : Semua calon mahasiswa yang berusia di atas 30 tahun
tidak mengikuti MOS
PK : Nina adalah calon mahasiswa yang berusia di atas 30
tahun.
K : Sebab itu, Nina tidak mengikuti MOS
Bagaimana kalau
konklusinya positif?
KAIDAH – KAIDAH SILOGISME KATEGORIAL
7.
Premis Negatif Premis Negatif
Tidak
dapat di
tarik
konklusi
PU : Semua anggota PKI bukan warga negara yang baik
PK : Budi bukan anggota PKI
K : Sebab itu, budi bukan warga negara yang baik
SILOGISME HIPOTESIS
• Silogisme hipotesis adalah pola penalaran deduktif
yang mengandung hipotesis (jika). Premis
mayornya (PU) mengandung pernyataan yang
bersifat hipotesis. Sedangkan premis minornya (PK)
bersifat kategorial.
PU : Jika tidak turun hujan, maka panen akan gagal.
PK : Hujan tidak turun
K : Sebab itu, panen akan gagal.
PU : Jika tidak turun hujan, maka panen akan gagal.
PK : Hujan turun
K : Sebab itu, panen tidak gagal.
Atau
SILOGISME ALTERNATIF
•Sebuah proposisi alternatif
•Mengandung kemungkinan dan pilihan
Premis Mayor
•Proposisi kategorial
•Menerima atau menolak salah satu alternatifnya.
Premis Minor
•Tergantung dari premis minor.
•Kalau premis minor menerima satu alternatif, maka alternatif lainnya di tolak dalam konklusi.
•Kalau premis minor menolak satu alternatif, maka alternatif lain di terima dalam konklusi
Konklusi
CONTOH
Premis Mayor : Ayah ada di kantor atau di rumah
Premis Minor : Ayah ada di kantor
Konklusi : Ayah tidak ada di rumah
Premis Mayor : Ayah ada di kantor atau di rumah
Premis Minor : Ayah tidak ada di kantor
Konklusi : Ayah ada di rumah
ENTIMEM
• Entimem adalah silogisme yang diperpendek. Suatu
silogisme yang tidak mempunyai premis mayor
karena premis mayor itu sudah diketahui secara
umum, yang dikemukakan hanya premis minor dan
simpulan.
Rumus:
C=B karena
C=A
CONTOH
Silogisme :
PU : Pegawai yang baik tidak mau menerima suap (A=B)
PK : Ali pegawai yang baik (C=A)
S : Ali tidak mau menerima suap (C=B)
Bentuk Entimem nya
Ali tidak mau menerima suap karena Ali pegawai yang baik (C=B,
karena C=A)
Entimem : Badu harus bekerja keras, karena ia orang yang
ingin sukses. Silogismenya??