11
BERGAUL YANG EFEKTIF Banyak yang bilang masa remaja adalah masa yang paling indah, karena di masa remaja banyak perubahan yang kita alami, mulai dari perubahan fisik sampai psikis. Dan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk dalam lingkungan teman pergaulan. Aspek Psikososial Masyarakat. Masa remaja yang kita alami ini merupakan suatu periode dalam rentang kehidupan manusia, mau atau tidak mau pasti kita akan mengalaminya. Pada masa ini, berlangsung proses-proses perubahan secara biologis juga perubahan psikologis yang dipengaruhi berbagai factor, termasuk oleh masyarakat, teman sebaya dan juga media massa. Kita yang berada di masa remaja ini juga belajar meninggakan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan pada saat yang bersamaan kita mempelajari perubahan pola perilaku dan sikap baru orang dewasa. Selain itu, kita yang remaja ini juga dihadapkan pada tuntutan yang terkadang bertentangan,baik dari orang tua, guru, teman sebaya, maupun masyarakatdi sekitar. Kita bisa menjadi bingung karena masing-masing memberikan tuntutan yang berbeda- beda tergantung pada nilai, norma atau standar yang digunakan.

Bergaul Yang Efektif

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bergaul Yang Efektif

BERGAUL YANG EFEKTIF

Banyak yang bilang masa remaja adalah masa yang paling indah, karena di masa

remaja banyak perubahan yang kita alami, mulai dari perubahan fisik sampai psikis. Dan

ini dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk dalam lingkungan teman pergaulan.

Aspek Psikososial Masyarakat.

Masa remaja yang kita alami ini merupakan suatu periode dalam rentang kehidupan

manusia, mau atau tidak mau pasti kita akan mengalaminya. Pada masa ini,

berlangsung proses-proses perubahan secara biologis juga perubahan psikologis

yang dipengaruhi berbagai factor, termasuk oleh masyarakat, teman sebaya dan juga

media massa. Kita yang berada di masa remaja ini juga belajar meninggakan

sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan pada saat yang bersamaan kita

mempelajari perubahan pola perilaku dan sikap baru orang dewasa. Selain itu, kita

yang remaja ini juga dihadapkan pada tuntutan yang terkadang bertentangan,baik

dari orang tua, guru, teman sebaya, maupun masyarakatdi sekitar. Kita bisa menjadi

bingung karena masing-masing memberikan tuntutan yang berbeda-beda tergantung

pada nilai, norma atau standar yang digunakan.

Segala macam aspek hubungan social dengan kawan, orang tua ataupun guru bisa

disebut dengan aspek psikososial. Intinya aspek psikososial bisa didefinisikan

sebagai aspek yang ada hubungannya enga kejiwaan kita dan social.. Kejiwaan

tentu saja berasal dari dalam diri kita, sedangkan aspek social berasal dari luar

( eksternal ). Kedua aspek ini sangat berpengaruh terhadap masa pertumbuhan

kita.Oleh karena lingkungan social yang baik, akan memberikan pengaruh yang

baik pula terhadap pertumbuhan kita.

Faktor-faktor aspek sosial yang turut berperan terhadap perkembangan kemampuan sosial

seorang remaja antara lain adalah lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

1. Lingkungan keluarga

Page 2: Bergaul Yang Efektif

Lingkungan keluarga memiliki pengaruh kuat terhadap perkembangan sosial

remaja, yang turut mempengaruhi perkembangan pergaulan remaja. Seabagai

contoh, jika seorang anak dibesarkan di lingkungan keluarga yang harmonis dan

saling memahami maka akan terjadi keterbukaan antara mereka, sehingga saat

mendapatkan masalah merekaakan terbuka untuk mengemukakannya kepada

keluarga dan tidak berusaha mencari solusi lain seperti bergaul dengan anak-anak

seusianya yang bisa membawanya dalam pergaulan yang tidak benar.

2. Lingkungan sekolah

Kehadiran di sekolah merupakan perluasan lingkungan sosial remaja, lingkungan

sekolah juga dituntut menciptakan iklim kehidupan sekolah yang nyaman dan

menyenangkan bagi perkembangan sosial remaj. Sebagaimana keluarga, sekolah

juga memiliki potensi memudahkan atau menghambat perkembangan sosial remaja.

3. Lingkungan masyarakat

Salah satu masalah yang dialami oleh remaja dalam proses sosialisasinya adalah

bahwa tidak jarang masyarakat tidak konsisten terhadap reamaja. Di satu sisi remaja

dianggap sudah beranjak dewasa, tetapi kenyataannya di sisi lain mereka tidak

diberi kesempatan atau peran penuh sebagai orang yang sudah dewasa. Tugas utama

masyarakat adalah menekan seminimal mungkin tingkah laku atau sikap negatif

para remaja dan mengembangkan tingkah laku positif.

Prinsip Dasar Pergaulan yang Sehat

Sebagai peralihan dari masa anak menuju ke dewasa, masa remaja merupakan masa

yang penuh dengan kesulitan dan gejolak, baik bagi remaja sendiri maupun bagi

orang tuanya. Seringkali karena ketidaktahuan dari orang tua mengenai keadaan

masa remaja tersebut ternyata mampu menimbulkan bentrokan dan kesalahpahaman

antara remaja dengan orang tua yakni dalam keluarga atau remaja dengan

lingkungannya.

Hal tersebut di atas tentunya tidak membantu si remaja untuk melewati masa ini

dengan wajar, sehingga berakibat terjadinya berbagai macam gangguan tingkah laku

seperti penyalahgunaan zat atau kenakalan remaja atau gangguan mental lainnya.

Page 3: Bergaul Yang Efektif

Orang tua seringkali dibuat bingung atau tidak berdaya dalam menghadapi

perkembangan anak remajanya dan ini menambah parahnya gangguan yang diderita

oleh anak remajanya. Untuk menghindari hal tersebut dan mampu menentukan

sikap yang wajar dalam menghadapi anak remaja, kita sekalian diharapkan

memahami perkembangan remajanya beserta cirri-ciri khas yang terdapat pada

masa perkembangan tersebut seperti terjadi :

1. Perubahan peranan

Perubahan dari masa anak ke masa remaja membawa perubahan pada diri

seorang individu. Kalau pada masa anak ia berperan sebagai seorang individu

yang bertingkah laku dan beraksi yang cenderung selalu bergantung dan

dilindungi, maka pada masa remaja ia diharapkan untuk mampu berdiri sendiri

dan ia pun berkeinginan mandiri. Pertentangan antara keinginan untuk bersikap

sebagai individu yang mampu berdiri sendiri dengan keinginan untuk tetap

bergantung dan dilindungi, akan menimbulkan konflik pada diri remaja. Ia

menjadi mudah sekali tersinggung, marah, kecewa dan putus asa.

2. Daya fantasi yang berlebihan

Daya fantasi yang timbul merupakan suatu keterbatasan kemampuan yang ada

pada diri remaja sehingga menyebabkan ia tidak selalu mampu untuk memenuhi

berbagai macam dorongan kebutuhan dirinya.

3. Ikatan kelompok yang kuat

Ketidakmampuan remaja dalam menyalurkan segala keinginan dirinya

menyebabkan timbulnya dorongan yang kuat untuk berkelompok. Remaja akan

merasa lebih aman dan terlindungi apabila ia berada di tengah-tengah

kelompoknya. Rasa setia kawan terjalin dengan erat dan kadang-kadang

menjurus ke arah tindakan yang membabi buta.

4. Krisis identitas

Page 4: Bergaul Yang Efektif

Tujuan akhir dari suatu perkembangan remaja adalah terbentuknya identitas diri.

Sebelum identitas diri terbentuk, pada umumnya akan terjadi suatu krisis

identitas. Setiap remaja harus mampu melewati krisisnya dan menemukan jati

dirinya.

Dengan kata lain, timbulnya masalah terjerumusnya remaja dalam pergaulan yang

tidak sehat adalah karena adanya interaksi anatar pengaruh lingkungan dan kondisi

psikologis remaja. Di dalam upaya pencegahan, tindakan yang dijalankan dapat diarahkan

pada dua sasaran proses. Pertama diarahkan pada upaya untuk menghindarkan remaja dari

lingkungan yang tidak baik dan diarahkan ke suatu lingkungan yang lebih membantu proses

perkembangan jiwa remaja. Upaya kedua adalah membantu remaja dalam mengembangkan

dirinya dengan baikdan mencapai tujuan yang diharapkan ( suatu proses pendampingan

kepada si remaja, selain, pengaruh lingkungan pergaulan di luar rumah dan sekolah ).

Karena pengaruh pergaulan dan kelompok teman sebaya sangat mendominasi

factor-faktor pemicu pergaulan tidak sehat, maka dapat dilakukan upaya pencegahan untuk

menghindarkan anak agar tidak terjerumus di dalamnya.

1. Membatasi pergaulan dengan teman yang memiliki kebiasaan tidak sehat, misal

suka suka merokok, minum-minuman keras dan sebgainya.

2. Menghindari atau menolak jika ditawari oleh teman untuk mencoba merokok

apalagi minum-minuman keras.

3. Menghindari tempat-tempat yang biasa dipergunakan oleh orang-orang yang suka

merokok ataupun memakai obat.

4. Membina hubungan yang akrab dan harmonis dengan orang tua dan seluruh anggota

keluarga di rumah.

5. Mengisi waktu luang dengan kesibukan antara lain membantu orang tua serta

melakukan hobi yang bermanfaat sehingga tidak ada waktu luang atau kosong.

6. Hindari perbuatan iseng yang bisa mengarah kepada penyalahgunaan obat terlarang.

7. Menjalani hidup sehat secara teratur, makan dan minum yang bergizi, olahraga

teratu, cukup istirahat sehingga terjalin keseimbangan dalam menjalankan irama

kehidupan sehari-hari.

Page 5: Bergaul Yang Efektif

8. Selalu bersikap terbuka terhadap orang tua, dan anggota keluarga yang lain serta

tidak segan berkonsultasi dengan guru pembimbing apabila menemui kesulitan.

9. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya dengan

tekun dan sungguh-sungguh.

Memilih Teman Pergaulan

Untuk memilih teman yang tepat, kita perlu mempelajari berbagai perilaku manusia

yang kita temukan sehari-hari. Dengan pengamatan ini kita dapat menyaring

perilakumanakah yang pantas dan bisa kita jadikan sebagai teman.

Pergaulan remaja banyak diwujudkan dalam bentuk kelompok, oleh karena itu

dalam memilih teman kita harus mempertimbangkan antara kelompok-kelompok

yang mengutamakan masalah moral, mengutamakan masalah ekonomi,

mengutamakan minat/tujuan yang sama, atau yang mengutamakan bakat/kemapuan.

Dengan mempelajarai kelompok-kelompok tersebut maka kita dapat mengantisipasi

bila di antara kelompok tersebut termasuk dalam lingkup pergaulan negatif.

Namun yang paling mendasar dalam memilih teman adalah kita harus

mempertimbangkan bergabung dengan kelompok yang bersifat produktif dan

positif, sehingga anda tidak salah pergaulan dan terpengaruh kebiasaan teman anda

yang negatif. Teman pergaulan yang baik adalah teman yang mempunyai

pandangan masa depan yang sesuai dengan cita-cita dan tentu bersama-sama untuk

meraih cita-cita tersebut. Lalu bagaimana kita menjaga pertemanan agar

berlangsung lama ? Berikut ini tipsnya :

1. Dalam berteman, tidak selamanya kita memiliki sifat yang sama. Perbedaan

karakter itulah yang harus kita mengerti. Jangan selalu memaksakan pendapat

dan prinsip kepada teman kita, hormati juga pendapatnya.

2. Apabila teman kita melakukan kesalahan, jangan langsung menghakiminya,

telusuri dulu apa yang sebenarnya terjadi, dan jangan bersikap kitalah yang lebih

pintar dari dia. Menasehati juga harus disesuaikan dengan situasinya.

3. Kepercayaan adalah hal yang penting dalam berteman, jadi kita harus saling

menjaga rahasia yang ada, jangan sampai rahasianya kita sebarkan orang lain.

Jangan mudah percaya juga bila ada orang lain yang mencoba menghasut kita.

Page 6: Bergaul Yang Efektif

4. Berteman bukan untuk bersaing, jadi jika teman kita berhasil dalam hal tertentu,

kita jangan iri, puji dan dukunglah selama apa yang ia lakukan dalam konteks

yang benar. Ingat, kebahagiaannya adalah kebahagiaan kita juga.

5. Usahakan jangan sering mengeluh di depan teman kita, bisa-bisa teman kita

menganggap dirinya hanya sebagai tempat untuk mengeluh. Berbagi hal-hal

yang menggembirakan juga perlu.

6. Apabila teman kita punya kebiasaan buruk, jangan langsung menegurnya

dengan kasar, apabila jika ia mudah tersinggung. Katakan dengan halus dan

sopan atau tidak secara langsung, akan lebih baik lagi jika kita bisa

membantunya untuk menghilangkan kebiasaan buruk itu.

7. Kejujuran harus terus dijaga dalam berteman, kalau kita melakukan kesalahan,

segeralah meminta maaf, jangan malu untuk melakukan hal itu.

8. Kita dan teman kita memiliki kedudukan yang sama, tidak ada yang lebih pintar

atau bodoh. Saling membantu dan melengkapi adalah hal yang terpenting.

9. Pahami keadaan teman kita dan lingkungannya sehari-hari, jangan

menyepelekan atau merasa kitalah yang lebih baik darinya.

10. Jalan-jalan bareng atau refreshing juga baik untuk menambah kedekatan kita

dengan teman kita.

Tips Jitu dalam Mencari Teman

Di zaman teknologi seperti sekarang ini, orang-orang terkesan memiliki

sifat individu. Ada anggapan bahwa dengan kemajuan zaman, orang

bisa hidup sendiri, padahal itu salah banget. Biar bagaimanapun juga,

dalam hidup kita pasti membutuhkan orang lain, salah satunya, teman.

Makanya, dari situlah kita perlu mencari teman, tidak perlu langsung ke

sahabat, cukup teman dululah. Sahabat itu kan pertemanan yang lebih

dekat, tapi jangan salah, menjaga pertemanan itu gampang-gampang

susah. Sebelumnya, ini adalah tips untuk mempermudah kita dalam

mencari teman, kalau mau lebih jelasnya, baca saja tips berikut ini :

Page 7: Bergaul Yang Efektif

1. Pada saat ngobrol pertama kali dengan seseorang, di situlah

pribadi kita bisa kelihatan. Apakah kita orang yang baik atau cuek.

Nah, Kalau kita bisa memberikan pertama yang baik, maka orang

akan menaruh simpati pada kita dan kita akan lebih mudah dalam

mencari teman.

2. Usahakan menjadi teman ngobrol yang baik bagi orang lain,

meskipun kita sama sekali belum kenal dengan dia. Cara yan

paling efektif adalah dengan mendengarkan apa yang sedang

orang tersebut bicarakan., jangan memotong pembicaraannya

hanya untuk memaksakan pendapat kita.

3. Pada saat orang lain berbicara, usahakan tatap matanya. Hal ini

bertujuan agar orang tersebut yakin bahwa kita benar-benar

mendengarkan apa yang seang ia bicarakan, sesekali anggukkan

kepala kita, dengantujuan bahwa kita paham dengan apa yang ia

maksud.

Tapi dalam hal ini, sebaiknya memang kita perlu benar-benar

paham, soalnya jika hanya pura-pura ngangguk tapi sama sekali

nggak paham, ya sama saja bohong, dan jika ketahuan bisa

gawat. Orang bisa jadi tidak percaya sama kita dan kita sudah

dapat image negatif.

4. Berbicaralah apa adanya, jangan terlalu berlebihan. Kalau kita

baru kenal dengan seseorang dan langsung sok akrab belum tentu

orang tersebut suka dengan sikap kita.

Mudah-mudahan dengan tips di atas. Anda bisa lebih mudah dalam

mencari teman, tapi ingat ! kalau sudah dapat teman, pertemanannya

harus dijaga ya. Jangan sampai terjadi hal-hal buruk yang tidak

diinginkan. Pertemanan yang baik adalah yang membawa kita ke arah

yang lebih baik dari sebelumnya.

Page 8: Bergaul Yang Efektif