berita aktual

Embed Size (px)

Citation preview

6 August 2011 (Balai Besar/Balai POM > Surabaya)

Pembinaan Balai Besar POM di Surabaya oleh Deputi IIIPada tanggal 4 - 5 Agustus 2011, bertempat di Aula Balai Besar POM di Surabaya telah dilakukan Pembinaan kepada BBPOM di Surabaya oleh Deputi III Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan bahan Berbahaya. Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan oleh tim yang dipimpin oleh Bapak Dr. Roy A. Sparringa, M.App., Sc., selaku Deputi III Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, bersama dengan anggota tim yaitu Direktur Pengawasan Produksi Produk Terapeutik dan PKRT Ibu Dra. Retno Tyas Utami, M.Epid., Ka Subdit Inspeksi Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen Ibu Dra. Tita Nursjafrida, KaSubdit Insert Pangan Ibu Dra. Murni Sitanggang, serta Ibu Sitta Fiakhsani Taqwim, S.Farm., Apt. Tujuan dari pembinaan ini sendiri adalah untuk mengetahui kinerja Balai Besar POM di Surabaya, mengevaluasi dan membahas permasalahan-permasalahan yang ada, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja balai serta sekaligus mencari alternatif pemecahannya. Hari pertama dimulai dengan pertemuan antara pejabat sruktural, koordinator, penyelia dan semua karyawan. Pertemuan diawali dengan presentasi oleh Kepala Balai Besar POM di Surabaya, Dra.Endang Pudjiwati , Apt.,MM, tentang profil dan permasalahan BBPOM di SURABAYA secara umum. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian arahan oleh Bapak Deputi III. Hari kedua dilakukan diskusi langsung antara Tim Pembina dengan para pejabat struktural dan seluruh staf BBPOM di Surabaya tentang permasalahan Balai Besar POM di Surabaya dan alternatif pemecahan masalah tersebut kemudian diilanjutkan dengan motivasi oleh Bapak Roy A. Sparringa tentang Bagaimana menjadi orang sukses dimulai dari Karakter yang merupakan fitrah manusia sebagai suatu potensi jati diri yang dipengaruhi oleh lingkungan. Karakter adalah kumpulan tata nilai yang mewujud dalam suatu sistem daya juang yang melandasi pemikiran, sikap dan perilaku. Ubahlah mindset demikian disampaikan Dr. Ir. Roy A. Sparringa, MApp., Sc. Mindset (pola pikir) adalah kumpulan kepercayaan atau cara berpikir yang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang, yang akhirnya menentukan kesuksesan hidup. Mengubah mindset mendorong melakukan tindakan untuk meningkatkan kualitas hidup di segala aspek. Formula mengubah mindset untuk mencapai kesuksesan adalah ; 1. Kenali bakat Anda. 2. Tentukan tujuan (jelas, spesifik dan bagaimana mewujudkannya) 3. Selalu Positive Thinking 4. Selalu memberi nilai positif ( ingat law of reciprocity) 5. Berdamailah dengan diri sendiri terlebih dahulu (kepercayaan harus sesuai dengan keinginan) 6. Tingkatkan rasa percaya diri 7. Bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan 8. Pantang menyerah 9. Selalu ucapkan syukur 10. Mulai dari sekarang dan jangan menundanya Kemudian, Strategi apa agar menjadi orang sukses? Dalam penutupan kegiatan ini, Bapak DR.Roy A.Sparringa, M.App,Sc., berharap dengan adanya pembinaan ini BBPOM di Surabaya dapat melaksanakan pengawasan OMKA secara menyeluruh, baik, dan terencana, sehingga masyarakat terlindungi dari penyalah gunaan OMKA dengan baik, dan kinerja balai meningkat. Dengan komitmen yang tinggi memajukan bangsa dan negara Indonesia.

2 August 2011 (Balai Besar/Balai POM > Surabaya)

Pelantikan Pejabat Struktural BBPOM di SurabayaPada hari Senin tanggal 1 Agustus 2011 bertempat di Aula Balai Besar POM di Surabaya Kepala Balai Besar POM di Surabaya Dra. Endang Pudjiwati, Apt, MMmelaksanakan pelantikan pejabat struktural. Pejabat struktural Esselon III di lingkungan Balai Besar POM di Surabaya yang dilantik adalah Dra. Trikoranti Mustikawati Apt., dipromosikan sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan. Pejabat struktural Esselon IV, Dra. Anny Koosbudiwati ,Apt sebagai Kepala Seksi Pemeriksaan Balai Besar POM di Surabaya. Dalam sambutannya Kepala Balai Besar POM di Surabaya mengatakan bahwa promosi maupun mutasi dalam jabatan adalah hal yang wajar terjadi dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk pengembangan karier, memberikan tantangan dan peluang baru bagi pejabat sehingga nantinya memiliki pengalaman yang lebih lengkap dalam mengemban tugas.

29 July 2011 (Balai Besar/Balai POM > Surabaya)

Evaluasi pendelegasian kewenangan, sosialisasi tata cara dan pelayanan pendaftaran produk panganKetersediaan pangan yang aman, bermutu dan bergizi merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama dari segi kesehatan. Selain itu keamanan dan mutu pangan juga berpengaruh terhadap produktivitas ekonomi dan perkembangan sosial baik individu, masyarakat maupun negara. Pendaftaran merupakan salah satu bentuk pengawasan produk pangan sebelum beredar baik itu produk lokal maupun impor . Sehubungan dengan diberikannya pendelegasian Kewenangan Pendaftaran Produk Pangan Pangan risiko ringan kepada BBPOM di Surabaya sejak tahun 2005 maka tanggal 27-28 Juli 2011 telah dilakukan Evaluasi terhadap pendelegasian tersebut , evaluasi dilakukan terhadap Pejabat dan Evaluator Balai Besar POM di Surabaya. Selain itu dilakukan juga Sosialisasi Tata Cara Pendaftaran Produk Pangan terhadap produsen pangan oleh Direktur Penilaian Keamanan Pangan Badan POM RI. Dra. Frida Tri Hadiati,Apt dan kegiatan pelayanan prima pendaftaran produk pangan y ang dilaksanakan oleh tim Direktorat Penilaian Keamanan Pangan Badan POM RI. Dengan adanya kegiatan Pelayanan Prima Pendaftaran Produk Pangan di Daerah ini diharapkan dapat memberikan iklim yang baik dan dorongan bagi pelaku usaha terutama industri kecil untuk mendaftarkan produknya dan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pelaku usaha termasuk industri kecil dalam rangka meningkatkan perlindungan konsumen terhadap jaminan keamanan dan mutu pangan yang beredar.

25 July 2011 (Balai Besar/Balai POM > Surabaya)

Kampanye Jajanan Sehat oleh Mahasiswa Universitas Airlangga SurabayaPencanangan Gerakan Menuju Pangan Jajanan Anak Sekolah yang Aman, Bermutu dan Bergizi oleh Wakil Presiden Boediono pada tanggal 31 Januari 2011 yang lalu disambut baik oleh berbagai pihak termasuk Mahasiswa dari Universitas Airlangga Surabaya. Pada hari Minggu tanggal 24 Juli 2011 Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam, bertempat di Auditorium Kampus C Universitas Airlangga Surabaya, mengadakan Kampanye Jajanan Sehat dengan tema Anak Indonesia Cerdas, Peduli Jajanan Sehat dan Halal. Acara yang di hadiri kurang lebih 200 anak SD yang berada di sekitar Kampus Unair ini berlangsung meriah dan sukses. Balai Besar POM di Surabaya ikut berpartisipasi dengan mengirim tim Mobil Laboratorium Keliling yang terdiri dari, Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan, Sertifikasi Layanan Informasi Konsumen dan Pengujian Pangan. Kegiatan yang diawali Jalan Sehat sekitar Kampus juga dihibur oleh para pengamen anak jalanan dan Penjelasan tentang makanan halal dari LPPOM MUI Jawa Timur.

22 July 2011 (Balai Besar/Balai POM > Surabaya)

Penandatanganan Nota Kesepahaman Anti KorupsiSebagai implementasi dari Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2011, KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda sebagai salah satu dari KPPBC yang berada di bandar udara utama di Indonesia pada tanggal 21 Juli 2011 telah dilaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman Anti Korupsi dengan beberapa instansi dan para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait. Dalam acara yang dikemas dengan nama Deklarasi Anti Korupsi ini, penandatanganan dilakukan oleh 18 (delapan belas) institusi yang terdiri dari KPPBC TMP Juanda dan instansi terkait seperti : Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya, PT Angkasa Pura, Lanudal Juanda, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya, Kepolisian Resor Sidoarjo, Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Balai Besar Karantina Ikan Kelas I Juanda, Mail Processing Centre Surabaya (PT Pos Indonesia), Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Surabaya yang diwakili oleh Kepala Balai Besar POM di Surabaya Dra. Endang Pudjiwati, Apt., MM. dan beberapa asosiasi pengguna jasa di lingkungan KPPBC TMP Juanda di antaranya : GINSI, ALFI, APKB, GAPERO, GPEI dan ASPERINDO. Acara yang diselenggarakan di Aula KPPBC TMP Juanda ini dihadiri pula oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I, M. Chariri, perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi dan Henry Saut Siahaan yang mewakili Kepala Pusat Kepatuhan Internal DJBC. Dalam kata pengantarnya di awal acara, M. Chariri berharap agar penandatanganan nota kesepahaman dapat menjadi pegangan dalam menciptakan budaya kerja yang bebas dari korupsi sehingga harapan akan terbentuknya pemerintahan yang bersih (Good Governance) dapat segera terealisasi. Sebelum acara penandatanganan dilaksanakan, terlebih dulu dikumandangkan lagu Bagimu Negeri yang dinyanyikan dengan khidmat oleh seluruh hadirin serta penyampaian materi Anti Korupsi oleh perwakilan dari KPK, Nanang Farid Syam. Dalam paparannya yang berjudul Melayani dengan Hati, Nanang Farid Syam menyampaikan bahwa korupsi terjadi karena perkawinan antara niat dan kesempatan. Oleh karena itu, Nanang selaku wakil dari KPK berharap melalui acara Deklarasi Anti Korupsi inilah salah satu pintu kesempatan berbuat korupsi tersebut dapat ditutup. Penandatanganan Nota Kesepahaman Anti Korupsi dilaksanakan. Penandatanganan diawali oleh Kepala KPPBC TMP Juanda, Buhari Sirait dan segenap pimpinan dari 17 (tujuh belas) instansi dan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait yang telah diundang serta disaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I, Kepala Bidang Penegakan Kepatuhan Pelaksanaan Tugas PUSKI DJBC dan perwakilan dari KPK.

18 July 2011 (Balai Besar/Balai POM > Surabaya)

Bogasari Expo 2011 di SurabayaRespon yang yang luar biasa dari masyarakat Surabaya untuk datang ke Bogasari Expo 2011 berdampak pada banyaknya pengunjung yang masuk ke stand Balai Besar POM di Surabaya dalam 3 hari pameran dari tanggal 15 -17 Juli 2011 . Pameran yang diselenggarakan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari ini telah dikunjungi kurang lebih 25.000 pengunjung calon pengusaha dan pengusaha kue berbasis tepung terigu. Selain Balai Besar POM , diundang pula instansi pemerintah yang melayani izin usaha yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya. Bogasari Expo 2011 berlangsung di Surabaya dan diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. Saifullah Yusuf . Dalam kegiatan tersebut diselenggarakan pula bazar bahan baku terigu, mesin dan peralatan bakery serta pelatihan membuat 40 resep makanan berbahan baku tepung terigu seperti roti dan mie, dimana kegiatan tersebut melibatkan chef selebriti masing-masing Farah Quinn dan BaraPatiradjawane.

24 June 2011 (Balai Besar/Balai POM > Surabaya)

Dialog interaktif di TVRI Jawa Timur , MetroTV Jawa Timur dan RRI SurabayaSebagai dampak positif dari Pencanangan Gerakan Menuju Pangan Jajanan Anak Sekolah yang Aman, Bermutu dan Bergizi oleh Wakil Presiden Boediono pada tanggal 31 Januari 2011 yang lalu, serta beroperasinya mobil Laboratorium Keliling BBPOM Surabaya ke seluruh Kota/Kabupaten di Jawa Timur, maka permintaan narasumber tentang keamanan jajanan anak sekolah pun semakin banyak. Rata-rata 3 kali dalam seminggu ada permintaan narasumber kepada Balai Besar POM di Surabaya. Pada bulan Juni ini, ada lima permintaan narasumber/pembicara dengan topik yang kebanyakan tentang keamanan Pangan dan Jajanan anak sekolah, yaitu: 1. Dialog interaktif di RRI Surabaya atas undangan Lembaga Pemberdayaan Konsumen Surabaya (3 Juni) 2. Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Blitar (17 Juni) 3. Dialog interaktif di TVRI Surabaya (18 Juni) 4. Dialog interaktif di Metro TV Surabaya (20 Juni) 5. Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Malang (23 Juni) Dari banyaknya pertanyaan saat acara berlangsung, menunjukkan bahwa masyarakat memberikan respon positif terhadap kegiatan Balai Besar POM Surabaya selama ini.

7 June 2011 (Balai Besar/Balai POM > Surabaya)

Pelantikan di BBPOM SurabayaPada hari Senin tanggal tanggal 6 Juni 2011 bertempat di Aula Balai Besar POM di Surabaya Kepala Balai Besar POM di Surabaya Dra. Endang Pudjiwati, Apt . , MM telah melaksanakan pelantikan pejabat structural . Pejabat struktural Esselon III di lingkungan Balai Besar POM di Surabaya yang dilantik adalah Dra. Endah Setijowati Apt., dipromosikan sebagai Kepala Bidang Pengujian Pangan dan Bahan Berbahaya. Pejabat struktural Esselon IV, Dra. Edi Kusumastuti, Apt . sebagai Kepala Sub Bagian tata Usaha dan Dra. Retno Kurpaningsih, Apt . , rotasi dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha menjadi Kepala Seksi Penyidikan. Dalam sambutannya Kepala Balai Besar POM di Surabaya mengatakan bahwa promosi maupun mutasi dalam jabatan adalah hal yang wajar terjadi dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk pengembangan karier, memberikan tantangan dan peluang baru bagi pejabat sehingga nantinya memiliki pengalaman yang lebih lengkap dalam mengemban tugas. Pada kesempatan ini sekaligus dilakukan pengambilan sumpah jabatan 3 (tiga) orang PNS Balai Besar POM di Surabaya , yaitu Ari Chodijayanti, S.Farm.,Apt., Winarsih, S.Farm.,Apt., dan Titin Wulandari, S.Si.

2 June 2011 (Balai Besar/Balai POM > Surabaya)

Pelatihan Quality Management System BBPOM di SurabayaQMS merupakan program unggulan Badan POM dan menjadi salah satu strategi dalam upaya memperbaiki kinerja mencapai reformasi birokrasi.Tanggal 1 Juni 2011 yang lalu Balai Besar POM di Surabaya telah menyelenggarakan Workshop on Quality Management System Awareness. Dengan narasumber dari profesional. Penerapan system manajemen mutu ISO-9001 membutuhkan komitmen, kemauan, serta penyediaan sumber daya dari pihak manajemen. Menerapkan system manajemen mutu ISO-9001 berarti mengatur berbagai proses yang dapat mempengaruhi mutu, baik langsung maupun tidak langsung. Proses yang dimaksud bukan hanya proses produksi atau proses pelayanan jasa, tetapi juga proses-proses pendukung dan proses-proses yang harus dilakukan oleh pihak manajemen. Kebijakan mutu adalah manifestasi dari komitmen tersebut dalam bentuk tertulis. Kebijakan mutu harus mengandung paling tidak komitmen untuk memenuhi persyaratan produk dan komitmen untuk secara berkelanjutan meningkatkan kinerja mutu. Pada tahap awal dalam penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2008 dilakukan pemetaan proses. Pemetaan proses bertujuan untuk mnegetahui proses proses apa saja yang dilakukan organisasi dan bagaimana hubungan serta interaksi antar proses tersebut. Outcome workshop QMS, peserta mendapatkan kemampuan memahami dengan baik : Konsep dasar system manajemen mutu dan persyaratan persyaratan yang terkandung dalam ISO9001. Manfaat penerapan ISO-9001. Prinsip Business Process Mapping. Langkah langkah penerapan QMS. Konsep Continuous Improvement. ISO-9001 : 2008 mensyaratkan enam proses wajib atau aktivitas (juga disebut sebagai bisnis proses) yang wajib diterapkan dalam prosedur terdokumentasi. Ke enam proses tersebut adalah : 1. Pengendalian dokumen. 2. Pengendalian rekaman. 3. Pengendalian produk tidak sesuai. 4. Audit internal. 5. Tindakan koreksi (corrective action). 6. Tindakan pencegahan (preventive action).

18 May 2011 (Balai Besar/Balai POM > Surabaya)

Penyebaran Informasi OMKABA di Surabaya Great EXPO 2011Setiap bulan Mei, Kota Surabaya menjelma menjadi kota belanja karena pada bulan tersebut diselenggarakan Surabaya Shopping Festival (SSF) dimana seluruh pusat perbelanjaan besar di surabaya berlomba-lomba untuk memberikan diskon besar untuk setiap produk yang mereka jual. Untuk tahun 2011 ini diselenggarakan juga pameran Surabaya Great Expo 2011 , Pameran yang dibuka oleh Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini , MT berlangsung dari tanggal 10 sampai dengan 15 Mei 2011 bertempat di Gramedia Expo Surabaya ,diikuti 232 peserta yang didominasi oleh UMKM dari beberapa wilayah Jawa Timur seperti Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Beberapa peserta pameran juga datang dari luar wilayah Jatim seperti dari Kalimantan Timur, Kutai Kartanegara, dan Palembang,dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya serta instansi pemerintah lainnya , PDAM Kota Surabaya, Bank Jatim, PT Pelindo III termasuk pula Balai Besar POM di Surabaya . Balai Besar POM sesuai tugas dalam melaksanakan Penyebaran Informasi Omkaba( Obat,Makanan , Napza, Obat Tradisional, Kosmetika, dan Bahan Berbahaya serta Produk komplemen ) dan dalam rangka mensosialisasikan Gerakan Menuju Pangan Jajanan Anak Sekolah yang Aman, Bermutu dan Bergizi kepada masyarakat menggelar produk jajanan anak sekolah yang mengandung bahan berbahaya seperti Rhodamin B, Methanil yellow, Formalin dan Boraks . Selain menampilkan produk yang mengandung bahan berbahaya, juga ditampilkan produk yang tidak memenuhi syarat (TMS) ,illegal serta ,tanpa ijin edar serta produk-produk yang telah merupakan public warning . Masyarakat Kota Surabaya sangat antusias terhadap informasi melalui pameran ini bahkan mantan Walikota Surabaya yang sekarang menjabat Wakil Walikota Bapak Bambang DH sempat mengunjungi stand BBPOM Surabaya dan berbincang cukup lama , beliau serta sebagian besar pengunjung lainnya berharap agar Badan POM atau BBPOM di Surabaya lebih sering memberi informasi melalui pameran seperti ini.

12 October 2010 (Balai Besar/Balai POM > Surabaya)

Pengamanan Produk Jamu TIEBerdasarkan hasil penyelidikan atas informasi mayarakat maka pada tanggal 12 Oktober 2010 Tim Penyidik (PPNS) Balai Besar POM Surabaya telah melakukan operasi gabungan daerah terhadap gudang distributor jamu di kawasan Sidoarjo dan ditemukan barang bukti 9 (sembilan) item jamu yaitu: Segi Tiga Mas Kapsul - PJ Bintang Mas Jateng, Kapsul Asam Urat Pegal Linu Cap Bunga Matahari PJ Bunga Matahari Cilacap, Putri Monalisa India Kopja Aneka Sari Cilacap, Kapsul Asam Urat Cap Unta, Serbuk Asam Urat Serambi Sehat PJ Unta Mas, Jamu Dewi Amor PJ Wisnu (Kresno) Solo, Jamu Bubuk Super Hebat Cap Wisnu Solo, Kapsul Asam Urat Flu Tulang Cikungunya Cap Suramadu, Pegal Linu Serambi Sehat - PJ Unta Mas. Produk tersebut merupakan Obat Tradisional Tanpa Izin Edar dan beberapa diantaranya telah masuk dalam daftar peringatan publik Badan POM RI. Jamu tersebut telah disita dan diamankan di Balai Besar POM Surabaya sebanyak 135 koli.

21 September 2010 (Balai Besar/Balai POM > Surabaya)

Halal Bihalal Di Balai Besar POM di SurabayaHalal bi halal Keluarga Besar Balai Besar POM di Surabaya diselenggarakan di aula Balai Besar POM Surabaya pada hari Selasa, 21 September 2010. Acara di hadiri Kepala BBPOM di Surabaya Dra. Endang Pudjiwati Apt,MM, seluruh pegawai dan para purna bakti. Acara Silaturahmi juga diisi dengan ceramah agama dengan Tema Penerapan Agama Dalam Lingkungan Kerja dalam bentuk pemahaman Al Quran yang dibimbing oleh Bapak Muhamad Nurhadi ( Cak Nur ), beliau adalah pengasuh acara pemahaman Al Quran di TVRI Surabaya. Acara kemudian dilanjutkan penyerahan PIN kepada pegawai yang telah purna bakti periode bulan Januari 2010 yaitu bapak Isroi, bapak Sudjito dan bapak Anang Aliansyah, acara dimeriahkan dengan penampilan kelompok musik pegawai BBPOM di Surabaya Kakalidos dengan menyanyikan lagu- lagu religi.

9 August 2010 (Balai Besar/Balai POM > Surabaya)

Gubernur Jatim Lantik Pengurus ForikanJumat tanggal 16 Juli 2010 di Kantor Gubernur Jawa Timur Jl. Pahlawan Surabaya, dilaksanakan pelantikan pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Provinsi Jawa Timur. Tujuan pembentukan FORIKAN ini pinsipnya untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat. Perbaikan gizi melalui konsumsi ikan akan berdampak langsung kepada perbaikan kualitas sumberdaya manusia dan sekaligus peningkatan ekonomi para pihak yang terlibat, seperti nelayan dan konsumen. Adapun pengurus yang dilantik adalah 1. Ketua Umum Dra. Ny. Hj. Nina Soekarwo, MSi.(Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Jatim) 2. Ketua HarianIr. Kardani, MM.(Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Prov. Jatim) Ex Officio 3. Wakil Ketua I Ir. Yogi Hengriyadi, MT. (Kepala Biro Sumberdaya Alam Setda Jatim) Ex Officio 4. Wakil Ketua II Dr. Harun MSi, MM. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim) Ex Officio 5. Sekretaris I Fitri Kusumo Wardani, SE. (Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Jatim). Turut dilantik pula Dra. Endang Widowati, Apt. dari Balai Besar POM Surabaya sebagai anggota Bidang Peningkatan Mutu dan Diversifikasi Produk. Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Sukarwo mengharapkan, adanya forum yang beranggotakan unsur pemerintah, assosiasi perikanan, perguruan tinggi maupun swasta ini akan mendongkrak konsumsi ikan di Jawa Timur. Sinergi dari para anggota ini akan mempermudah pemerataan dalam sosialisasi gerakan gemar makan ikan, tambahnya. Dalam konteks pembangunan nasional, lanjutnya, peningkatan konsumsi ikan memainkan dua peran yang sangat strategis. Pertama, sebagai pendorong produksi perikanan yang diharapkan berimbas pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kedua, sebagai pendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia indonesia melalui peningkatan asupan protein bersumber dari ikan.