45
1 BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 91 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BEKASI, Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bekasi maka dipandang perlu disusun Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi. b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu membentuk Peraturan Wali Kota tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3663); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

BERITA DAERAH KOTA BEKASI Perwal Nomor 91... · Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi ... Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri ... merumuskan dan menyampaikan laporan

Embed Size (px)

Citation preview

1

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

NOMOR : 91 2016 SERI : D

PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 91 TAHUN 2016

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN

PERTANAHAN KOTA BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALI KOTA BEKASI,

Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bekasi maka dipandang perlu disusun Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi.

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu membentuk Peraturan Wali Kota tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3663);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

2

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);

6. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 06 Tahun 2016

tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2016 Nomor 6 Seri D);

7. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2016 Nomor 7 Seri D).

Memperhatikan : Berita Acara Rapat Nomor: 060/1102/Org tentang Rapat Finalisasi Pembahasan Peraturan Wali Kota Bekasi tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Bekasi, tanggal Delapan bulan Nopember tahun Dua Ribu Enam Belas.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALI KOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KOTA BEKASI.

3

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Wali Kota ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kota Bekasi. 2. Pemerintah Daerah adalah Wali Kota sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah otonom.

3. Wali Kota adalah Wali Kota Bekasi. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Bekasi. 5. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan adalah

Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman serta urusan pemerintahan bidang pertanahan dalam bentuk Dinas.

6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi.

7. Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi adalah Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi.

8. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan Daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

9. Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam bentuk upaya satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi Perangkat Daerah.

10. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan satu atau lebih unit kerja pada Perangkat Daerah sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (sumber daya manusia), barang, modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

11. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat UPTD adalah unit pelaksana teknis operasional Dinas yang melaksanakan tugas teknis tertentu dan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

4

12. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinya dalam rangka mendukung kelancaran tugas yang menjadi kewenangan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi.

BAB II

ORGANISASI DINAS

Bagian Kesatu Kedudukan dan Susunan Organisasi Dinas

Pasal 2

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan berkedudukan sebagai unsur pembantu Wali Kota dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman serta urusan pemerintahan bidang Pertanahan.

Pasal 3

(1) Susunan Organisasi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan Kota Bekasi terdiri atas: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahkan:

1. Sub Bagian Tata Usaha; 2. Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Perumahan dan Permukiman, membawahkan: 1. Seksi Perumahan; 2. Seksi Permukiman; 3. Seksi Pembinaan dan Penyuluhan Perumahan dan Permukiman.

d. Bidang Bangunan Gedung, membawahkan: 1. Seksi Pendataan dan Perencanaan Teknis; 2. Seksi Tata Bangunan; 3. Seksi Pemeliharaan Infrastruktur Bangunan.

e. Bidang Pertanahan, membawahkan: 1. Seksi Pendataan dan Inventarisasi; 2. Seksi Perencanaan dan Pengadaan Lahan; 3. Seksi Penyelesaian Konflik/Masalah.

f. UPTD; g. Kelompok Jabatan Fungsional.

5

(2) Bagan Struktur Organisasi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan sebagaimana pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Wali Kota ini.

Bagian Kedua

Tugas dan Fungsi

Paragraf 1 Kepala Dinas

Pasal 4

(1) Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Wali Kota dalam memimpin,

mengendalikan, dan mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan fungsi urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Dinas yang meliputi bidang perumahan dan permukiman, bangunan gedung serta pertanahan untuk mencapai visi dan misi Dinas.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Kepala Dinas mempunyai fungsi: a. perumusan dan penetapan rencana strategis dan rencana kerja Dinas

sesuai dengan visi dan misi Daerah; b. penetapan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan urusan

lingkup bidang perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan; c. pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas Sekretariat, Bidang-

Bidang dan Kelompok Jabatan Fungsional; d. pembinaan administrasi perkantoran; e. pemberian pelayanan dan pembinaan kepada unsur terkait di bidang

perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan serta pelaksanaan hubungan kerja sama dengan Perangkat Daerah, lembaga/instansi terkait dalam rangka penyelenggaraan kegiatan Dinas;

f. pembinaan dan pengembangan karir pegawai Dinas; g. pelaksanaan tugas selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang; h. penyusunan dan penyampaian laporan keuangan Dinas sesuai

ketentuan yang berlaku; i. pemberian laporan pertanggungjawaban tugas Dinas kepada Wali

Kota melalui Sekretaris Daerah dan laporan kinerja Dinas sesuai ketentuan yang berlaku;

j. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Wali Kota.

6

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Kepala Dinas mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur, membina dan mengendalikan tugas Dinas; b. menetapkan visi dan misi Dinas untuk mendukung visi dan misi

Daerah serta kebijakan Wali Kota; c. menetapkan rencana strategis Dinas untuk mendukung visi dan misi

Daerah serta kebijakan Wali Kota; d. merumuskan serta menetapkan kebijakan/petunjuk teknis dan/atau

menyampaikan bahan penetapan oleh Wali Kota di bidang perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan;

e. merumuskan dan menetapkan pedoman kerja di bidang perumahan dan permukiman, bangunan gedung serta pertanahan;

f. menetapkan dan/atau menyampaikan rancangan Prosedur Tetap/ Standard Operating Procedure (SOP) di bidang perumahan dan permukiman, bangunan gedung serta pertanahan;

g. menyusun program kerja dan rencana kegiatan sesuai dengan rencana strategis Dinas;

h. menetapkan kebutuhan anggaran Bidang sebagai RKA Dinas; i. menetapkan kebutuhan anggaran belanja tidak langsung, kebutuhan

perlengkapan Dinas sebagaimana ketentuan yang berlaku; j. memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas sesuai ketentuan

tata naskah dinas dalam kapasitas jabatannya termasuk naskah lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas baik internal maupun eksternal;

k. menyampaikan data aparatur yang wajib mengisi LHKPN atau LHKASN di lingkungan Dinas kepada Perangkat Daerah terkait/Kormonev;

l. menandatangani dan/atau menyampaikan hasil penyusunan Analisa Jabatan, Informasi Jabatan, dan Standar Kompetensi Jabatan Struktural kepada Perangkat Daerah terkait;

m. menandatangani Rekomendasi/Nota Pertimbangan/Surat Keterangan dan/atau jasa pelayanan publik lainnya sesuai dengan yang dilimpahkan;

n. menyampaikan pertimbangan teknis dan/atau administratif kepada Wali Kota terkait kebijakan-kebijakan strategis bidang perumahan dan permukiman, bangunan gedung dan pertanahan dalam penyelenggaraan kewenangan Pemerintah di Daerah;

o. menyampaikan masukan, saran dan informasi serta langkah-langkah inovasi kepada Wali Kota dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan Dinas;

7

p. mengidentifikasi permasalahan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang perumahan dan permukiman, bangunan gedung dan pertanahan serta memberikan alternatif pemecahan masalah;

q. mengkoordinasikan, memantau dan mengendalikan penanganan urusan perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan yang meliputi pelaksanaan di bidang perumahan dan permukiman, bangunan gedung dan pertanahan sesuai fungsi Perangkat Daerah;

r. melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah baik setingkat Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintahan Pusat maupun instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang perumahan dan permukiman, bangunan gedung serta pertanahan sesuai kebijakan Wali Kota;

s. mengarahkan, mendistribusikan, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas prioritas di lingkungan Dinas dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sesuai kewenangan dalam bidang tugasnya;

t. membina pengembangan karier bagi staf/bawahan yang berprestasi dan/atau berpotensi;

u. melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap aparatur di lingkup Dinas sesuai ketentuan yang berlaku;

v. memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkatan eselonnya atas pelanggaran disiplin staf/bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;

w. menyampaikan laporan kinerja Dinas kepada Wali Kota sesuai pedoman yang ditetapkan;

x. melaksanakan koordinasi dan menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten sesuai hubungan kerja Asisten dengan Perangkat Daerah, secara berkala dan/atau sesuai kebutuhan;

y. merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas secara administratif kepada Wali Kota melalui Sekretaris Daerah setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;

z. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan atau dilimpahkan atau didelegasikan oleh pimpinan menurut kapasitas dan wewenang jabatannya.

8

Paragraf 2 Sekretariat

Pasal 5

(1) Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan teknis administratif kegiatan dan ketatausahaan yang meliputi urusan perencanaan, umum dan kepegawaian serta keuangan untuk mencapai tata kelola kesekretariatan yang baik.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Sekretariat mempunyai fungsi: a. pengkoordinasian penyusunan dan perumusan bersama kebijakan,

petunjuk teknis serta rencana strategis Dinas; b. penyusunan bersama program kerja dan rencana kegiatan Dinas

berdasarkan pada visi dan misi Dinas; c. penyusunan program kerja dan rencana kegiatan Sekretariat; d. pengelolaan ketatausahaan perkantoran serta penelaahan dan

pengkajian konsep naskah dinas dan produk hukum lingkup Dinas; e. pembinaan dan pengendalian administrasi keuangan dan

kepegawaian Dinas; f. perumusan bahan rencana kebutuhan belanja langsung dan belanja

tidak langsung serta bahan rencana kebutuhan, pemanfaatan dan pemeliharaan barang inventaris Dinas;

g. penyelenggaraan pelayanan kehumasan; h. pengkoordinasian, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas

bawahan; i. penyusunan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Sekretariat dan

kegiatan Dinas secara berkala; j. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala Dinas.

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dan ayat (2), Sekretaris mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur, mengarahkan tugas Sekretariat dan

mengkoordinasikan tugas Bidang-Bidang; b. menyusun bahan visi dan misi sesuai bidang tugasnya untuk

dirumuskan menjadi konsep visi dan misi Dinas; c. menyusun dan merumuskan bersama rencana strategis Sekretariat

dan mengkoordinasikan rencana strategis Bidang-Bidang; d. mengkoordinasikan serta menghimpun bahan perumusan kebijakan

dan/atau petunjuk teknis sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

9

e. mengkoordinasikan, menghimpun serta merumuskan bersama pedoman kerja sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

f. menyusun, merumuskan, serta menetapkan program kerja dan rencana kegiatan Sekretariat sesuai dengan rencana strategis dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas menurut skala prioritas;

g. mengkoordinasikan serta menghimpun bahan program kerja, skala prioritas rencana kegiatan dan kebutuhan anggaran Bidang sebagai RKA Dinas serta bahan laporan kinerja Dinas dari masing-masing Bidang;

h. menyusun konsep rencana kebutuhan anggaran belanja tidak langsung, kebutuhan perlengkapan Dinas sebagaimana ketentuan yang berlaku;

i. memfasilitasi pelaksanaan pengadaan kebutuhan rutin maupun operasional dan mendistribusikan kepada para Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian, Kepala UPTD pejabat fungsional lainnya dan staf pelaksana Dinas;

j. memfasilitasi penyelenggaraan kehumasan Dinas sesuai prosedur pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan data atau informasi tugas/kegiatan yang dilaksanakan Dinas;

k. memfasilitasi pengadministrasian serta penyampaian informasi, instruksi, nota dinas dan/atau surat-surat yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pada Bidang-Bidang;

l. mengkoordinasikan, menghimpun dan mengelola arsip naskah dinas, dokumen, data pegawai;

m. melaksanakan pembinaan dan pengawasan pengisian daftar hadir pegawai Dinas, selanjutnya dilaporkan kepada Kepala Dinas;

n. mengkoordinir pengumpulan data aparatur yang wajib mengisi LHKPN atau LHKASN di lingkungan Perangkat Daerah;

o. mengevaluasi dan memaraf hasil penyusunan Analisa Jabatan, Informasi Jabatan, dan Standar Kompetensi Jabatan;

p. mengevaluasi dan memaraf rancangan Prosedur Tetap/Standard Operating Procedure (SOP) dari Bidang/unit kerja terkait di lingkungan Dinas

q. mengatur penyelenggaraan administrasi umum, urusan rumah tangga, pemeliharaan dan inventarisasi barang serta kepegawaian Dinas;

r. mewakili Kepala Dinas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari apabila Kepala Dinas sedang dinas luar atau berhalangan atau atas arahan pimpinan;

10

s. mengevaluasi dan memaraf setiap naskah dinas yang akan disampaikan kepada pimpinan baik untuk ditandatangani atau sebagai bahan laporan, masukan atau permintaan petunjuk, kecuali naskah yang bersifat rahasia dan/atau pada saat yang tidak memungkinkan serta mendesak ditindaklanjuti;

t. mengevaluasi dan memaraf setiap konsep Rekomendasi/Nota Pertimbangan/Surat Keterangan dan/atau jasa pelayanan publik lainnya yang disampaikan oleh Bidang terkait;

u. memberikan pertimbangan teknis dan/atau administratif terkait kebijakan-kebijakan strategis lingkup Sekretariat kepada Kepala Dinas;

v. memberikan masukan, saran dan informasi kepada Kepala Dinas dan/atau Kepala Bidang di lingkungan Dinas terkait pelaksanaan tugas lingkup Dinas;

w. mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan serta memberikan alternatif pemecahan masalah;

x. melakukan koordinasi dengan para Kepala Bidang dalam pelaksanaan tugas teknis bidang;

y. melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah baik setingkat Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintahan Pusat maupun instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan tugas sesuai kebijakan Kepala Dinas;

z. mengarahkan, mendistribusikan, memonitoring, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan tugas lingkup Sekretariat;

aa. membina, mengevaluasi dan memotivasi kinerja bawahan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja dan pengembangan karier;

bb. melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap pegawai di lingkup Sekretariat sesuai ketentuan yang berlaku;

cc. memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkatan eselonnya atas pelanggaran disiplin staf/bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;

dd. merumuskan bahan laporan kinerja Sekretariat; ee. merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas secara administratif kepada Kepala setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;

ff. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan wewenang bidang tugasnya.

(4) Sekretariat, membawahkan:

a. Sub Bagian Tata Usaha; b. Sub Bagian Keuangan.

11

Pasal 6 (1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Sekretaris Dinas

dalam melaksanakan pelayanan pendataan rencana program dan kegiatan, tata usaha, serta rumah tangga dan administrasi kepegawaian lingkup Dinas untuk mencapai ketata usahaan yang baik.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha; b. penyiapan data bahan penyusunan rencana program dan kegiatan

Dinas; c. pelaksanaan pelayanan tata usaha; d. penyiapan data hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi program

dan kegiatan Dinas; e. penyusunan data bahan pedoman dan petunjuk teknis perencanaan

program dan kegiatan Dinas; f. penyusunan rencana kebutuhan, pengadaan dan pendistribusian

barang perlengkapan Dinas; g. pemeliharaan, pengendalian dan pemanfaatan barang inventaris Dinas; h. pengolahan data, pengarsipan dokumen dan urusan administrasi

pegawai Dinas; i. penyelenggaraan tata laksana, pemeliharaan kebersihan, keindahan

dan kenyamanan ruangan perkantoran Dinas; j. pengelolaan, pengolahan data, pengarsipan dokumen dan urusan

administrasi kepegawaian Dinas; k. penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan.

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dan ayat (2), Sub Bagian Tata Usaha mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur dan mengendalikan tugas Sub Tata Usaha; b. menyiapkan bahan, konsep naskah dinas sesuai dengan arahan dari

Sekretaris; c. melaksanakan koordinasi teknis dengan pejabat dan/atau unit kerja

lainnya berkaitan dengan rencana pelaksanaan kegiatan; d. memberikan arahan dan memeriksa hasil kerja kepada bawahan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku; e. menyiapkan dan menyusun program kerja dan rencana kegiatan

Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan kebijakan dan program kerja Sekretariat;

f. memantau dan mengendalikan pelaksanaan tugas-tugas rutin yang menjadi tanggung jawabnya;

12

g. menghimpun, mengolah dan menyiapkan bahan program kerja dan rencana kegiatan Dinas berdasarkan data bahan dari unit kerja yang ada di lingkungan Dinas;

h. melaksanakan inventarisasi, tabulasi dan statistik program kerja dan kegiatan serta hasil evaluasi pelaksanaan program kerja dan kegiatan Dinas;

i. menghimpun, meneliti dan memaraf setiap konsep Rekomendasi/Nota Pertimbangan/Surat Keterangan dan/atau jasa pelayanan publik lainnya yang disampaikan oleh Bidang terkait;

j. menghimpun dan menyiapkan bahan laporan kinerja Dinas; k. menghimpun dan menyiapkan rancangan Prosedur Tetap/Standard

Operating Procedure (SOP) dari Bidang/unit kerja terkait di lingkungan Dinas;

l. menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan berdasarkan laporan bidang-bidang

m. menyiapkan data aparatur yang wajib menyampaikan LHKPN atau LHKASN di lingkungan Perangkat Daerah;

n. menyiapkan bahan penyusunan Analisa Jabatan, Informasi Jabatan, dan Standar Kompetensi Jabatan;

o. melaksanakan pengolahan dan penataan arsip naskah dinas serta administrasi perjalanan dinas;

p. menyusun data kebutuhan pegawai, bezetting pegawai, serta daftar urut kepangkatan;

q. menyiapkan dan menyusun berkas kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun, pengembangan dan diklat pegawai, penerapan disiplin pegawai serta kesejahteraan pegawai;

r. melaksanakan penomoran, pengagendaan dan penggandaan naskah dinas sesuai dengan pedoman tata naskah dinas Pemerintah Kota Bekasi;

s. melaksanakan pengadaan, pengelolaan, pemeliharaan dan inventarisasi perlengkapan Dinas;

t. melaksanakan pengadaan, pendistribusian dan pengadministrasian naskah dinas serta perlengkapan kepada unit kerja yang membutuhkan sesuai dengan rencana pengadaan yang telah ditetapkan;

u. menyiapkan perlengkapan kebutuhan rapat yang dilaksanakan oleh Dinas;

v. mendistribusikan dan menyampaikan informasi, instruksi, nota dinas dan/atau surat-surat yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pada bidang-bidang;

w. mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan serta memberikan alternatif pemecahan masalah;

x. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris;

13

y. mengevaluasi dan melaporkan serta mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;

z. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan wewenang bidang tugasnya.

Pasal 7

(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris Dinas

dalam melaksanakan penatausahaan keuangan, akuntansi serta verifikasi pembukuan keuangan lingkup Dinas untuk mencapai tata kelola keuangan yang baik.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan; b. pelaksanaan pelayanan penatausahaan keuangan; c. pelaksanaan tugas selaku PPK- Perangkat Daerah; d. penyusunan bahan rencana kebutuhan anggaran tahunan Dinas; e. penyusunan anggaran belanja tidak langsung dan anggaran belanja

langsung Dinas; f. pengolahan data keuangan unit kerja di lingkungan Dinas; g. penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan.

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dan ayat (2), Sub Bagian Keuangan mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur dan mengendalikan tugas Sub Bagian keuangan; b. menyiapkan bahan, konsep naskah dinas sesuai dengan arahan dari

Sekretaris; c. melaksanakan koordinasi teknis dengan pejabat dan/atau unit kerja

lainnya berkaitan dengan rencana pelaksanaan kegiatan; d. memberikan arahan dan memeriksa hasil kerja kepada bawahan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku; e. menyiapkan dan menyusun program kerja dan rencana kegiatan Sub

Bagian Keuangan berdasarkan kebijakan dan program kerja Sekretariat;

f. menghimpun dan mengolah data keuangan unit kerja di lingkungan Dinas;

g. menyiapkan dan menyusun bahan rencana kebutuhan anggaran tahunan Dinas;

h. menyiapkan dan menyusun anggaran belanja tidak langsung dan anggaran belanja langsung Dinas;

14

i. melaksanakan tugas selaku PPK- Perangkat Daerah yang meliputi: 1) meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang

disampaikan oleh bendahara pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK;

2) meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS gaji dan tunjangan aparatur serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang diajukan oleh bendahara pengeluaran;

3) melakukan verifikasi SPP; 4) menyiapkan SPM; 5) melakukan verifikasi harian atas penerimaan; 6) melaksanakan akuntansi Dinas; 7) menyiapkan laporan keuangan Dinas.

j. mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan serta memberikan alternatif pemecahan masalah;

k. memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris; l. melaporkan serta mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas

kepada Sekretaris; m. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan wewenang bidang tugasnya.

Paragraf 3 Bidang Perumahan dan Permukiman

Pasal 8

(1) Bidang Perumahan dan Permukiman mempunyai tugas membantu Kepala

Dinas dalam memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Dinas yang meliputi perumahan, permukiman serta pembinaan dan penyuluhan perumahan dan permukiman.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Perumahan dan Permukiman mempunyai fungsi: a. penyusunan program kerja dan rencana kegiatan Bidang; b. perumusan kebijakan, petunjuk teknis serta rencana strategis sesuai

lingkup bidang tugasnya; c. perumusan pelaksanaan kebijakan, perencanaan, pengkajian,

penyelenggaraan, fasilitasi, pengawasan dan pengendalian serta evaluasi dalam pelaksanaan perumahan dan prasarana umum perumahan;

d. pelaksanaan perumusan kebijakan, perencanaan, penyusunan, pengkajian, pembinaan, pengolahan dan pemantauan serta evaluasi dalam pelaksanaan penataan kawasan permukiman;

15

e. pelaksanaan perumusan kebijakan, perencanaan, pembinaan, penyuluhan, penyusunan, inventarisasi, fasilitasi dan pengolahan dalam pelaksanaan pembinaan dan penyuluhan perumahan dan permukiman;

f. pelaksanaan hubungan kerjasama pelaksanan tugas dengan Perangkat Daerah terkait;

g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan dalam lingkup tugasnya;

h. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala Dinas; i. penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Bidang Perumahan dan Permukiman mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur, membina, dan mengendalikan pelaksanaan

tugas sesuai lingkup bidang; b. menyusun bahan visi dan misi sesuai bidang tugasnya untuk

dirumuskan menjadi konsep visi dan misi Dinas; c. menyusun dan merumuskan bersama rencana strategis Bidang; d. menyusun serta merumuskan bahan penetapan kebijakan dan/atau

petunjuk teknis sesuai lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

e. menyusun dan merumuskan pedoman kerja pada lingkup bidang tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

f. menyusun, merumuskan, serta menetapkan program kerja dan rencana kegiatan Bidang sesuai dengan rencana strategis dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas menurut skala prioritas;

g. merumuskan usulan rencana anggaran kegiatan Bidang untuk dirumuskan menjadi rencana anggaran kegiatan Dinas;

h. menyusun dan mengajukan usulan rencana kebutuhan biaya kegiatan rutin sesuai bidang tugasnya kepada Kepala Dinas;

i. mengoreksi dan/atau menandatangani konsep naskah dinas yang berkaitan kewenangan dalam ketentuan pedoman tata naskah dinas dan/atau atas instruksi/ disposisi pimpinan;

j. mengoreksi dan memaraf konsep Rekomendasi/Nota Pertimbangan/Surat Keterangan dan/atau jasa pelayanan publik lainnya untuk ditandatangani oleh Kepala Dinas melalui Sekretariat;

k. memberikan pertimbangan teknis dan/atau administratif terkait kebijakan-kebijakan strategis sesuai lingkup bidang tugasnya kepada Kepala Dinas;

16

l. memberikan masukan, saran dan informasi kepada Kepala Dinas terkait pelaksanaan tugas lingkup Bidang;

m. merencanakan, membagi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi, dan melaporkan pelaksanaan kegiatan bidang yang meliputi perumahan, permukiman serta pembinaan dan penyuluhan perumahan dan permukiman;

n. mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan serta memberikan alternatif pemecahan masalah;

o. melakukan koordinasi teknis dengan Sekretaris dan Kepala Bidang lainnya dalam pelaksanaan tugasnya;

p. melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah baik setingkat Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintahan Pusat maupun instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan tugas sesuai kebijakan Kepala Dinas;

q. mengarahkan, mendistribusikan, memonitoring, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan tugas pada lingkup bidang;

r. membina, mengevaluasi dan memotivasi kinerja bawahan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja dan pengembangan karier;

s. melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap pegawai di lingkup Bidang sesuai ketentuan yang berlaku;

t. memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkatan eselonnya atas pelanggaran disiplin staf/bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;

u. merumuskan bahan laporan kinerja Bidang; v. merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas secara administratif kepada Kepala melalui Sekretaris setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;

w. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan sesuai wewenang bidang tugasnya.

(4) Bidang Perumahan dan Permukiman, membawahkan:

a. Seksi Perumahan; b. Seksi Permukiman; c. Seksi Pembinaan dan Penyuluhan Perumahan dan Permukiman.

Pasal 9

(1) Seksi Perumahan mempunyai tugas membantu Bidang merencanakan,

memimpin, membagi tugas, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan teknis dan kegiatan perencanaan, pengendalian dan pengembangan perumahan dan prasarana umum perumahan.

17

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Seksi Perumahan mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana kegiatan Seksi; b. penyiapan bahan penyusunan dan perumusan kebijakan, petunjuk

teknis serta rencana strategis sesuai lingkup tugasnya; c. penyiapan bahan kebijakan, perencanaan, pengkajian,

penyelenggaraan, fasilitasi, pengawasan dan pengendalian serta evaluasi dalam pelaksanaan perumahan dan prasarana umum perumahan;

d. penyiapan bahan pembinaan teknis dan evaluasi kegiatan; e. pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Seksi Perumahan mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur, membina, dan mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai lingkup bidang tugasnya; b. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan visi misi Bidang

untuk dirumuskan menjadi konsep visi misi Dinas; c. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan rencana strategis

sesuai lingkup bidang tugasnya; d. menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan dan/atau petunjuk

teknis pada lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

e. menyiapkan bahan untuk perumusan pedoman kerja di lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

f. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan program kerja dan rencana kegiatan pada lingkup bidang tugasnya sesuai dengan rencana strategis dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas menurut skala prioritas;

g. menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran kegiatan pada lingkup bidang tugasnya untuk dirumuskan menjadi rencana anggaran kegiatan Bidang;

h. menyiapkan bahan dan usulan rencana kebutuhan biaya kegiatan rutin sesuai bidang tugasnya;

i. menyiapkan konsep naskah dinas yang berkaitan kewenangan dalam ketentuan pedoman tata naskah dinas dan/atau atas instruksi/ disposisi pimpinan;

j. menyiapkan bahan dan menyusun konsep pemberian Rekomendasi/Nota Pertimbangan/Surat Keterangan dan/atau jasa pelayanan publik lainnya kepada masyarakat sesuai lingkup tugasnya;

18

k. memberikan pertimbangan teknis dan/atau administratif terkait kebijakan-kebijakan strategis sesuai lingkup tugasnya kepada pimpinan;

l. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan; m. melaksanakan penyusunan program kerja seksi perumahan; n. menyiapkan bahan kebijakan dan strategi perencanaan/

pengendalian perumahan, prasarana umum perumahan dan pengembangan kawasan perumahan;

o. melaksanakan pengkajian bahan norma, standart, prosedur dan kriteria strategi perencanaan/pengendalian perumahan, prasarana umum perumahan dan pengembangan kawasan perumahan;

p. menyiapkan bahan pengkajian dan melaksanakan pembinaan teknis dan pengembangan strategi perencanaan/pengendalian perumahan, prasarana umum perumahan dan pengembangan kawasan perumahan;

q. melaksanakan fasilitasi pembangunan perumahan di kawasan strategis, lintas Kabupaten/Kota, bencana alam dan kawasan khusus lainnya serta bersifat stimulant;

r. menyelenggarakan pembangunan prasarana dan sarana dasar perumahan;

s. melaksanakan pengawasan dan pengendalian perencanaan/ pengendalian perumahan, prasarana umum perumahan dan permukiman serta pengembangan kawasan perumahan;

t. melaksanakan fasilitasi kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/Instansi/Lembaga Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota serta pihak ketiga dalam pembangunan perumahan;

u. memfasilitasi ketersediaan area pemakaman sebagai bagian dari tanggung jawab pengembang perumahan yang temasuk pada bagian prasarana umum dasar perumahan;

v. menyiapkan bahan pemberian rekomendasi investasi pengembangan perumahan dalam rangka penyediaan perumahan bagi masyarakat;

w. menyiapkan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

x. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Perumahan; y. melaksanakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan

Pembangunan Wilayah, dalam pelaksanaan kegiatan Kabupaten/Kota; z. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; aa. mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan

kegiatan serta memberikan alternatif pemecahan masalah; bb. melakukan koordinasi teknis Kepala Bidang dalam pelaksanaan

tugasnya;

19

cc. melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah baik setingkat Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintahan Pusat maupun instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan tugas sesuai kebijakan Kepala Bidang;

dd. mengarahkan, mendistribusikan, memonitoring, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan secara teknis operasional dan fungsional pada lingkup tugasnya;

ee. membina, mengevaluasi dan memotivasi kinerja staf dalam upaya peningkatan produktivitas kerja;

ff. melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap pegawai di lingkup Seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

gg. memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkatan eselonnya atas pelanggaran disiplin staf/bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;

hh. menyiapkan bahan perumusan bahan laporan kinerja sesuai bidang tugasnya;

ii. merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas secara administratif kepada Kepala Bidang setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;

jj. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan sesuai wewenang bidang tugasnya.

Pasal 10

(1) Seksi Permukiman mempunyai tugas membantu Bidang merencanakan,

memimpin, membagi tugas, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan teknis dan kegiatan fasilitasi penataan kawasan permukiman.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Permukiman mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana kegiatan Seksi; b. penyiapan bahan penyusunan dan perumusan kebijakan, petunjuk

teknis serta rencana strategis sesuai lingkup tugasnya; c. penyiapan bahan kebijakan, perencanaan, penyusunan, pengkajian,

pembinaan, pengolahan dan pemantauan serta evaluasi dalam pelaksanaan penataan kawasan permukiman;

d. penyiapan bahan pembinaan teknis dan evaluasi kegiatan; e. pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dan ayat (2), Seksi Permukiman mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur, membina, dan mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai lingkup bidang tugasnya; b. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan visi misi Bidang

untuk dirumuskan menjadi konsep visi misi Dinas;

20

c. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan rencana strategis sesuai lingkup bidang tugasnya;

d. menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan dan/atau petunjuk teknis pada lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

e. menyiapkan bahan untuk perumusan pedoman kerja di lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

f. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan program kerja dan rencana kegiatan pada lingkup bidang tugasnya sesuai dengan rencana strategis dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas menurut skala prioritas;

g. menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran kegiatan pada lingkup bidang tugasnya untuk dirumuskan menjadi rencana anggaran kegiatan Bidang;

h. menyiapkan bahan dan usulan rencana kebutuhan biaya kegiatan rutin sesuai bidang tugasnya;

i. menyiapkan konsep naskah dinas yang berkaitan kewenangan dalam ketentuan pedoman tata naskah dinas dan/atau atas instruksi/ disposisi pimpinan;

j. menyiapkan bahan dan menyusun konsep pemberian Rekomendasi/Nota Pertimbangan/Surat Keterangan dan/atau jasa pelayanan publik lainnya kepada masyarakat sesuai lingkup tugasnya;

k. memberikan pertimbangan teknis dan/atau administratif terkait kebijakan-kebijakan strategis sesuai lingkup tugasnya kepada pimpinan;

l. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan; m. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi permukiman; n. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan dan strategi dalam

penataan kawasan permukiman; o. melaksanakan penyusunan bahan pengaturan seperti pedoman

teknis, norma, standard, prosedur dan kriteria dalam penataan kawasan permukiman;

p. melaksanakan pembinaan teknis dalam penataan kawasan permukiman kepada Kabupaten/Kota dan masyarakat dalam bentuk sosialisasi peraturan perundang-undangan, pelatihan, pemberdayaan, fasilitasi dan perencanaan teknis;

q. melaksanakan pembinaan penataan kawasan permukiman; r. melaksanakan penyusunan rencana penataan kawasan permukiman; s. melaksanakan penataan kawasan permukiman khusus/revitalisasi

kawasan bersejarah; t. menyiapkan bahan dan merencanakan pelaksanaan pengawasan dan

pengendalian penataan kawasan permukiman; u. melaksanakan pengolahan dan penyediaan data dan informasi yang

berkaitan dengan penataan kawasan permukiman;

21

v. melaksanakan tugas dan fungsi penyediaan infrastruktur kawasan permukiman meliputi jalan lingkungan, saluran air lingkungan dan sektor PLP;

w. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penataan kawasan permukiman di Kabupaten/Kota;

x. melaksanakan fasilitasi kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/Instansi/lembaga Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta pihak ketiga dalam penataan kawasan permukiman;

y. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

z. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Permukiman; aa. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; bb. mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan

kegiatan serta memberikan alternatif pemecahan masalah; cc. melakukan koordinasi teknis Kepala Bidang dalam pelaksanaan

tugasnya; dd. melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah baik setingkat

Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintahan Pusat maupun instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan tugas sesuai kebijakan Kepala Bidang;

ee. mengarahkan, mendistribusikan, memonitoring, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan secara teknis operasional dan fungsional pada lingkup tugasnya;

ff. membina, mengevaluasi dan memotivasi kinerja staf dalam upaya peningkatan produktivitas kerja;

gg. melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap pegawai di lingkup Seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

hh. memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkatan eselonnya atas pelanggaran disiplin staf/bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;

ii. menyiapkan bahan perumusan bahan laporan kinerja sesuai bidang tugasnya;

jj. merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas secara administratif kepada Kepala Bidang setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;

kk. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan sesuai wewenang bidang tugasnya.

Pasal 11

(1) Seksi Pembinaan dan Penyuluhan Perumahan dan Permukiman

mempunyai tugas membantu Bidang merencanakan, memimpin, membagi tugas, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan teknis dan kegiatan pembinaan dan penyuluhan perumahan dan permukiman.

22

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pembinaan dan Penyuluhan Perumahan dan Permukiman mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana kegiatan Seksi; b. penyiapan bahan penyusunan dan perumusan kebijakan, petunjuk

teknis serta rencana strategis sesuai lingkup tugasnya; c. penyiapan bahan kebijakan, perencanaan, pembinaan, penyuluhan,

penyusunan, inventarisasi, fasilitasi dan pengolahan dalam pelaksanaan pembinaan dan penyuluhan perumahan dan permukiman;

d. penyiapan bahan pembinaan teknis dan evaluasi kegiatan; e. pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dan ayat (2), Seksi Pembinaan dan Penyuluhan Perumahan dan Permukiman mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur, membina, dan mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai lingkup bidang tugasnya; b. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan visi misi Bidang

untuk dirumuskan menjadi konsep visi misi Dinas; c. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan rencana strategis

sesuai lingkup bidang tugasnya; d. menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan dan/atau petunjuk

teknis pada lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

e. menyiapkan bahan untuk perumusan pedoman kerja di lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

f. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan program kerja dan rencana kegiatan pada lingkup bidang tugasnya sesuai dengan rencana strategis dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas menurut skala prioritas;

g. menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran kegiatan pada lingkup bidang tugasnya untuk dirumuskan menjadi rencana anggaran kegiatan Bidang;

h. menyiapkan bahan dan usulan rencana kebutuhan biaya kegiatan rutin sesuai bidang tugasnya;

i. menyiapkan konsep naskah dinas yang berkaitan kewenangan dalam ketentuan pedoman tata naskah dinas dan/atau atas instruksi/ disposisi pimpinan;

j. menyiapkan bahan dan menyusun konsep pemberian Rekomendasi/Nota Pertimbangan/Surat Keterangan dan/atau jasa pelayanan publik lainnya kepada masyarakat sesuai lingkup tugasnya;

23

k. memberikan pertimbangan teknis dan/atau administratif terkait kebijakan-kebijakan strategis sesuai lingkup tugasnya kepada pimpinan;

l. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan; m. melaksanakan pembinaan, penyuluhan dan sosialisasi tentang

peraturan perundangan-undangan dan peraturan daerah tentang perencanaan, pembangunan, pengendalian dan pengawasan prasarana, sarana dan utilitas umum perumahan dan permukiman;

n. melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan peningkatan kualitas perumahan dan permukiman pada bidang kawasan permukiman;

o. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan dan strategi penanganan air minum, air limbah domsetik dan saluran air lingkungan;

p. menyusun Rencana Strategis (Renstra)/Rencanan Kinerja (Renja) Seksi Pembinaan dan penyuluhan Perumahan dan Kawasan Permukiman;

q. mengiventarisasi pengaturan/penataan kawasan perumahan dan kawasan permukiman;

r. menyusun Program Kerja Bina Kampung/Kawasan dalam rangka mengurangi kawasan kumuh dan meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman;

s. melaksanakan penyusunan bahan norma, standard, prosedur dan kriteria dalam penanganan air limbah domsetik dan saluran air lingkungan;

t. melaksanakan pembinaan teknis penanganan air limbah domsetik dan saluran air lingkungan kepada Kabupaten/Kota dan masyarakat dalam bentuk sosialisasi peraturan perundang-undangan, pelatihan, pemberdayaan, fasilitasi dan perencanaan teknis;

u. melaksanakan penyusunan bahan pembinaan kelembagaan dalam penanganan air limbah domsetik dan saluran air lingkungan;

v. melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi dalam pengembangan investasi, dan kerjasama pembangunan pengelolaan air limbah domestik dan saluran air lingkungan;

w. melaksanakan pembangunan infrastruktur penyehatan lingkungan permukiman di kawasan strategis, lintas Kabupaten/Kota, bencana alam dan bersifat stimulant;

x. melaksanakan penyusunan bahan dan merencanakan pelaksanaan pengawasan dan pengendalian penanganan air limbah domsetik dan saluran air lingkungan;

y. melaksanakan pengolahan dan penyediaan data dan informasi yang berkaitan dengan penanganan air limbah domsetik dan saluran air lingkungan;

24

z. melaksanakan tugas teknis lainnya yang diberikan oleh kepala bidang;

aa. mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan serta memberikan alternatif pemecahan masalah;

bb. melakukan koordinasi teknis Kepala Bidang dalam pelaksanaan tugasnya;

cc. melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah baik setingkat Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintahan Pusat maupun instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan tugas sesuai kebijakan Kepala Bidang;

dd. mengarahkan, mendistribusikan, memonitoring, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan secara teknis operasional dan fungsional pada lingkup tugasnya;

ee. membina, mengevaluasi dan memotivasi kinerja staf dalam upaya peningkatan produktivitas kerja;

ff. melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap pegawai di lingkup Seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

gg. memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkatan eselonnya atas pelanggaran disiplin staf/bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;

hh. menyiapkan bahan perumusan bahan laporan kinerja sesuai bidang tugasnya;

ii. merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas secara administratif kepada Kepala Bidang setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;

jj. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan sesuai wewenang bidang tugasnya.

Paragraf 4

Bidang Bangunan Gedung

Pasal 12

(1) Bidang Bangunan Gedung mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Dinas yang meliputi pendataan dan perencanaan teknis, tata bangunan serta pemeliharaan infrastruktur bangunan untuk mencapai pelaksanaan teknis urusan di bidangnya.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Bidang Bangunan Gedung mempunyai fungsi: a. penyusunan program kerja dan rencana kegiatan Bidang;

25

b. perumusan kebijakan, petunjuk teknis serta rencana strategis sesuai lingkup bidang tugasnya;

c. pelaksanaan perumusan kebijakan, perencanaan, pendataan, penyusunan, sosialisasi, evaluasi dan pengendalian dalam pelaksanaan pendataan dan perencanaan teknis bangunan;

d. pelaksanaan perumusan kebijakan, perencanaan, penyusunan, sosialisasi, pengendalian dan evaluasi dalam pelaksanaan tata bangunan gedung;

e. pelaksanaan perumusan kebijakan, perencanaan, penyusunan, sosialisasi, pengendalian dan evaluasi dalam pelaksanaan pemeliharaan infrastruktur bangunan;

f. pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan tugasnya; g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan dalam lingkup

tugasnya; h. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala

Dinas; i. penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Bidang Bangunan Gedung mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur, membina, dan mengendalikan pelaksanaan

tugas sesuai lingkup bidang; b. menyusun bahan visi dan misi sesuai bidang tugasnya untuk

dirumuskan menjadi konsep visi dan misi Dinas; c. menyusun dan merumuskan bersama rencana strategis Bidang; d. menyusun serta merumuskan bahan penetapan kebijakan dan/atau

petunjuk teknis sesuai lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

e. menyusun dan merumuskan pedoman kerja pada lingkup bidang tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

f. menyusun, merumuskan, serta menetapkan program kerja dan rencana kegiatan Bidang sesuai dengan rencana strategis dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas menurut skala prioritas;

g. merumuskan usulan rencana anggaran kegiatan Bidang untuk dirumuskan menjadi rencana anggaran kegiatan Dinas;

h. menyusun dan mengajukan usulan rencana kebutuhan biaya kegiatan rutin sesuai bidang tugasnya kepada Kepala Dinas;

i. mengoreksi dan/atau menandatangani konsep naskah dinas yang berkaitan kewenangan dalam ketentuan pedoman tata naskah dinas dan/atau atas instruksi/ disposisi pimpinan;

26

j. mengoreksi dan memaraf konsep Rekomendasi/Nota Pertimbangan/Surat Keterangan dan/atau jasa pelayanan publik lainnya untuk ditandatangani oleh Kepala Dinas melalui Sekretariat;

k. memberikan pertimbangan teknis dan/atau administratif terkait kebijakan-kebijakan strategis sesuai lingkup bidang tugasnya kepada Kepala Dinas;

l. memberikan masukan, saran dan informasi kepada Kepala Dinas terkait pelaksanaan tugas lingkup Bidang;

m. merencanakan, membagi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi, dan melaporkan pelaksanaan kegiatan bidang yang meliputi pendataan dan perencanaan teknis, tata bangunan serta pemeliharaan infrastruktur bangunan;

n. mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan serta memberikan alternatif pemecahan masalah;

o. melakukan koordinasi teknis dengan Sekretaris dan Kepala Bidang lainnya dalam pelaksanaan tugasnya;

p. melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah baik setingkat Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintahan Pusat maupun instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan tugas sesuai kebijakan Kepala Dinas;

q. mengarahkan, mendistribusikan, memonitoring, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan tugas pada lingkup bidang;

r. membina, mengevaluasi dan memotivasi kinerja bawahan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja dan pengembangan karier;

s. melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap pegawai di lingkup Bidang sesuai ketentuan yang berlaku;

t. memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkatan eselonnya atas pelanggaran disiplin staf/bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;

u. merumuskan bahan laporan kinerja Bidang; v. merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas secara administratif kepada Kepala melalui Sekretaris setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;

w. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan sesuai wewenang bidang tugasnya.

(4) Bidang Bangunan Gedung, membawahkan: a. Seksi Pendataan dan Perencanaan Teknis; b. Seksi Tata Bangunan; c. Seksi Pemeliharaan Infrastruktur Bangunan.

27

Pasal 13

(1) Seksi Pendataan dan Perencanaan Teknis mempunyai tugas membantu Bidang merencanakan, memimpin, membagi tugas, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan teknis dan kegiatan pendataan dan perencanaan teknis bangunan.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Seksi Pendataan dan Perencanaan Teknis mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana kegiatan Seksi; b. penyiapan bahan penyusunan dan perumusan kebijakan, petunjuk

teknis serta rencana strategis sesuai lingkup tugasnya; c. penyiapan bahan kebijakan, perencanaan, pendataan, penyusunan,

sosialisasi, evaluasi dan pengendalian dalam pelaksanaan pendataan dan perencanaan teknis bangunan;

d. penyiapan bahan pembinaan teknis dan evaluasi kegiatan; e. pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Seksi Pendataan dan Perencanaan Teknis mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur, membina, dan mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai lingkup bidang tugasnya; b. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan visi misi Bidang

untuk dirumuskan menjadi konsep visi misi Dinas; c. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan rencana strategis

sesuai lingkup bidang tugasnya; d. menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan dan/atau petunjuk

teknis pada lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

e. menyiapkan bahan untuk perumusan pedoman kerja di lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

f. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan program kerja dan rencana kegiatan pada lingkup bidang tugasnya sesuai dengan rencana strategis dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas menurut skala prioritas;

g. menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran kegiatan pada lingkup bidang tugasnya untuk dirumuskan menjadi rencana anggaran kegiatan Bidang;

h. menyiapkan bahan dan usulan rencana kebutuhan biaya kegiatan rutin sesuai bidang tugasnya;

28

i. menyiapkan konsep naskah dinas yang berkaitan kewenangan dalam ketentuan pedoman tata naskah dinas dan/atau atas instruksi/ disposisi pimpinan;

j. menyiapkan bahan dan menyusun konsep pemberian Rekomendasi/Nota Pertimbangan/Surat Keterangan dan/atau jasa pelayanan publik lainnya kepada masyarakat sesuai lingkup tugasnya;

k. memberikan pertimbangan teknis dan/atau administratif terkait kebijakan-kebijakan strategis sesuai lingkup tugasnya kepada pimpinan;

l. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan; m. meneliti hasil data dan perencanaan teknis/DED (Detail Engineering

Design) kegiatan pembangunan bangunan gedung; n. menyusun dokumen teknis kegiatan pembangunan untuk pengadaan

barang/jasa prasarana bangunan gedung; o. melaksanakan persiapan tahapan pendataan dan perencanaan

pembangunan bangunan gedung yang meliputi survei lapangan, pra konstruksi;

p. memberikan bimbingan/sosialisasi untuk meningkatkan kapasitas teknis dan manajemen penyelenggaraan pembangunan gedung;

q. melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan rencana teknis pada pembangunan bangunan gedung;

r. melaksanakan pengendalian penyelenggaraan perencanaan teknis pembangunan bangunan gedung;

s. melaksanakan pemeriksaan administrasi dan teknis hasil-hasil pekerjaan kegiatan perencanaan pembangunan bangunan gedung;

t. melaksanakan penilaian hasil kerja dan kinerja pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan bangunan gedung;

u. memberikan bantuan teknis terhadap pembangunan bangunan gedung;

v. mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan serta memberikan alternatif pemecahan masalah;

w. melakukan koordinasi teknis Kepala Bidang dalam pelaksanaan tugasnya;

x. melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah baik setingkat Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintahan Pusat maupun instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan tugas sesuai kebijakan Kepala Bidang;

y. mengarahkan, mendistribusikan, memonitoring, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan secara teknis operasional dan fungsional pada lingkup tugasnya;

z. membina, mengevaluasi dan memotivasi kinerja staf dalam upaya peningkatan produktivitas kerja;

29

aa. melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap pegawai di lingkup Seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

bb. memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkatan eselonnya atas pelanggaran disiplin staf/bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;

cc. menyiapkan bahan perumusan bahan laporan kinerja sesuai bidang tugasnya;

dd. merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas secara administratif kepada Kepala Bidang setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;

ee. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan sesuai wewenang bidang tugasnya.

Pasal 14

(1) Seksi Tata Bangunan mempunyai tugas membantu Bidang

merencanakan, memimpin, membagi tugas, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan teknis dan kegiatan tata bangunan gedung.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Seksi Tata Bangunan mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana kegiatan Seksi; b. penyiapan bahan penyusunan dan perumusan kebijakan, petunjuk

teknis serta rencana strategis sesuai lingkup tugasnya; c. penyiapan bahan kebijakan, perencanaan, penyusunan, sosialisasi,

pengendalian dan evaluasi dalam pelaksanaan tata bangunan gedung;

d. penyiapan bahan pembinaan teknis dan evaluasi kegiatan; e. pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dan ayat (2), Seksi Tata Bangunan mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur, membina, dan mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai lingkup bidang tugasnya; b. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan visi misi Bidang

untuk dirumuskan menjadi konsep visi misi Dinas; c. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan rencana strategis

sesuai lingkup bidang tugasnya; d. menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan dan/atau petunjuk

teknis pada lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

e. menyiapkan bahan untuk perumusan pedoman kerja di lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

30

f. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan program kerja dan rencana kegiatan pada lingkup bidang tugasnya sesuai dengan rencana strategis dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas menurut skala prioritas;

g. menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran kegiatan pada lingkup bidang tugasnya untuk dirumuskan menjadi rencana anggaran kegiatan Bidang;

h. menyiapkan bahan dan usulan rencana kebutuhan biaya kegiatan rutin sesuai bidang tugasnya;

i. menyiapkan konsep naskah dinas yang berkaitan kewenangan dalam ketentuan pedoman tata naskah dinas dan/atau atas instruksi/ disposisi pimpinan;

j. menyiapkan bahan dan menyusun konsep pemberian Rekomendasi/Nota Pertimbangan/Surat Keterangan dan/atau jasa pelayanan publik lainnya kepada masyarakat sesuai lingkup tugasnya;

k. memberikan pertimbangan teknis dan/atau administratif terkait kebijakan-kebijakan strategis sesuai lingkup tugasnya kepada pimpinan;

l. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan; m. meneliti hasil perencanaan teknis/DED (Detail Engineering Design)

kegiatan pembangunan Bangunan Gedung; n. menyusun dokumen teknis kegiatan pembangunan untuk pengadaan

barang/jasa prasarana Bangunan Gedung; o. melaksanakan persiapan tahapan pembangunan prasarana

Bangunan Gedung; p. memberikan bimbingan/sosialisasi untuk meningkatkan kapasitas

teknis dan manajemen penyelenggaraan pembangunan Bangunan Gedung;

q. melaksanakan kegiatan pendataan dan perencanaan teknis pembangunan Bangunan Gedung;

r. melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan pelaksanaan pembangunan Bangunan Gedung;

s. melaksanakan pengendalian penyelenggaraan pembangunan Bangunan Gedung;

t. melaksanakan pemeriksaan administrasi dan teknis hasil-hasil pekerjaan kegiatan pembangunan Bangunan Gedung;

u. melaksanakan penilaian hasil kerja dan kinerja pelaksanaan kegiatan pembangunan Bangunan Gedung;

v. memberikan bantuan teknis terhadap pembangunan Bangunan Gedung;

w. mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan serta memberikan alternatif pemecahan masalah;

31

x. melakukan koordinasi teknis Kepala Bidang dalam pelaksanaan tugasnya;

y. melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah baik setingkat Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintahan Pusat maupun instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan tugas sesuai kebijakan Kepala Bidang;

z. mengarahkan, mendistribusikan, memonitoring, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan secara teknis operasional dan fungsional pada lingkup tugasnya;

aa. membina, mengevaluasi dan memotivasi kinerja staf dalam upaya peningkatan produktivitas kerja;

bb. melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap pegawai di lingkup Seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

cc. memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkatan eselonnya atas pelanggaran disiplin staf/bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;

dd. menyiapkan bahan perumusan bahan laporan kinerja sesuai bidang tugasnya;

ee. merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas secara administratif kepada Kepala Bidang setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;

ff. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan sesuai wewenang bidang tugasnya.

Pasal 15

(1) Seksi Pemeliharaan Infrastruktur Bangunan mempunyai tugas membantu

Bidang merencanakan, memimpin, membagi tugas, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan teknis dan kegiatan pemeliharaan infrastruktur bangunan.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Seksi Pemeliharaan Infrastruktur Bangunan mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana kegiatan Seksi; b. penyiapan bahan penyusunan dan perumusan kebijakan, petunjuk

teknis serta rencana strategis sesuai lingkup tugasnya; c. penyiapan bahan kebijakan, perencanaan, penyusunan, sosialisasi,

pengendalian dan evaluasi dalam pelaksanaan pemeliharaan infrastruktur bangunan;

d. penyiapan bahan pembinaan teknis dan evaluasi kegiatan; e. pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

32

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Seksi Pemeliharaan Infrastruktur Bangunan mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur, membina, dan mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai lingkup bidang tugasnya; b. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan visi misi Bidang

untuk dirumuskan menjadi konsep visi misi Dinas; c. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan rencana strategis

sesuai lingkup bidang tugasnya; d. menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan dan/atau petunjuk

teknis pada lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

e. menyiapkan bahan untuk perumusan pedoman kerja di lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

f. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan program kerja dan rencana kegiatan pada lingkup bidang tugasnya sesuai dengan rencana strategis dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas menurut skala prioritas;

g. menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran kegiatan pada lingkup bidang tugasnya untuk dirumuskan menjadi rencana anggaran kegiatan Bidang;

h. menyiapkan bahan dan usulan rencana kebutuhan biaya kegiatan rutin sesuai bidang tugasnya;

i. menyiapkan konsep naskah dinas yang berkaitan kewenangan dalam ketentuan pedoman tata naskah dinas dan/atau atas instruksi/ disposisi pimpinan;

j. menyiapkan bahan dan menyusun konsep pemberian Rekomendasi/Nota Pertimbangan/Surat Keterangan dan/atau jasa pelayanan publik lainnya kepada masyarakat sesuai lingkup tugasnya;

k. memberikan pertimbangan teknis dan/atau administratif terkait kebijakan-kebijakan strategis sesuai lingkup tugasnya kepada pimpinan;

l. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan; m. meneliti hasil perencanaan teknis/DED (Detail Engineering Design)

kegiatan pembangunan dalam pemeliharaan bangunan gedung; n. menyusun dokumen teknis kegiatan pembangunan untuk pengadaan

barang/jasa bangunan dalam pemeliharaan bangunan gedung; o. melaksanakan persiapan tahapan pembangunan pemeliharaan

bangunan gedung yang meliputi survei lapangan, pra konstruksi dan setelah masa pelaksanaan konstruksi;

p. memberikan bimbingan/sosialisasi untuk meningkatkan kapasitas teknis dan manajemen penyelenggaraan pemeliharaan bangunan gedung;

33

q. melaksanakan kegiatan dalam pemeliharaan bangunan gedung; r. melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan pembangunan dalam

pemeliharaan bangunan gedung; s. melaksanakan pengendalian penyelenggaraan pemeliharaan

bangunan gedung; t. melaksanakan pemeriksaan administrasi dan teknis hasil-hasil

pekerjaan kegiatan pembangunan dalam pemeliharaan bangunan gedung;

u. melaksanakan penilaian hasil kerja dan kinerja pelaksanaan kegiatan pembangunan dalam pemeliharaan Bangunan Gedung;

v. memberikan bantuan teknis terhadap pembangunan pemeliharaan bangunan gedung;

w. mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan serta memberikan alternatif pemecahan masalah;

x. melakukan koordinasi teknis Kepala Bidang dalam pelaksanaan tugasnya;

y. melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah baik setingkat Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintahan Pusat maupun instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan tugas sesuai kebijakan Kepala Bidang;

z. mengarahkan, mendistribusikan, memonitoring, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan secara teknis operasional dan fungsional pada lingkup tugasnya;

aa. membina, mengevaluasi dan memotivasi kinerja staf dalam upaya peningkatan produktivitas kerja;

bb. melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap pegawai di lingkup Seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

cc. memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkatan eselonnya atas pelanggaran disiplin staf/bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;

dd. menyiapkan bahan perumusan bahan laporan kinerja sesuai bidang tugasnya;

ee. merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas secara administratif kepada Kepala Bidang setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;

ff. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan sesuai wewenang bidang tugasnya.

34

Paragraf 5 Bidang Pertanahan

Pasal 16

(1) Bidang Pertanahan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Dinas yang meliputi pendataan dan inventarisasi, perencanaan dan pengadaan lahan serta penyelesaian konflik/masalah untuk mencapai pelaksanaan teknis urusan di bidangnya.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pertanahan mempunyai fungsi: a. penyusunan program kerja dan rencana kegiatan Bidang; b. perumusan kebijakan, petunjuk teknis serta rencana strategis sesuai

lingkup bidang tugasnya; c. pelaksanaan perumusan kebijakan, perencanaan, penyusunan,

pendataan, inventarisasi, fasilitasi, pelaporan dan evaluasi dalam pelaksanaan pendataan dan inventarisasi;

d. pelaksanaan perumusan kebijakan, perencanaan, pengumpulan, penyusunan, analisa dan pengendalian dalam pelaksanaan perencanaan dan pengadaan lahan;

e. pelaksanaan perumusan kebijakan, perencanaan, inventarisasi, identifikasi, penetapan dan fasilitasi dalam pelaksanaan penyelesaian konflik/masalah;

f. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan dalam lingkup tugasnya;

g. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala Dinas;

h. penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Bidang Pertanahan mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur, membina, dan mengendalikan pelaksanaan

tugas sesuai lingkup bidang; b. menyusun bahan visi dan misi sesuai bidang tugasnya untuk

dirumuskan menjadi konsep visi dan misi Dinas; c. menyusun dan merumuskan bersama rencana strategis Bidang; d. menyusun serta merumuskan bahan penetapan kebijakan dan/atau

petunjuk teknis sesuai lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

e. menyusun dan merumuskan pedoman kerja pada lingkup bidang tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

35

f. menyusun, merumuskan, serta menetapkan program kerja dan rencana kegiatan Bidang sesuai dengan rencana strategis dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas menurut skala prioritas;

g. merumuskan usulan rencana anggaran kegiatan Bidang untuk dirumuskan menjadi rencana anggaran kegiatan Dinas;

h. menyusun dan mengajukan usulan rencana kebutuhan biaya kegiatan rutin sesuai bidang tugasnya kepada Kepala Dinas;

i. mengoreksi dan/atau menandatangani konsep naskah dinas yang berkaitan kewenangan dalam ketentuan pedoman tata naskah dinas dan/atau atas instruksi/ disposisi pimpinan;

j. mengoreksi dan memaraf konsep Rekomendasi/Nota Pertimbangan/Surat Keterangan dan/atau jasa pelayanan publik lainnya untuk ditandatangani oleh Kepala Dinas melalui Sekretariat;

k. memberikan pertimbangan teknis dan/atau administratif terkait kebijakan-kebijakan strategis sesuai lingkup bidang tugasnya kepada Kepala Dinas;

l. memberikan masukan, saran dan informasi kepada Kepala Dinas terkait pelaksanaan tugas lingkup Bidang;

m. merencanakan, membagi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi, dan melaporkan pelaksanaan kegiatan bidang yang meliputi pendataan dan inventarisasi, perencanaan dan pengadaan lahan serta penyelesaian konflik/masalah;

n. mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan serta memberikan alternatif pemecahan masalah;

o. melakukan koordinasi teknis dengan Sekretaris dan Kepala Bidang lainnya dalam pelaksanaan tugasnya;

p. melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah baik setingkat Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintahan Pusat maupun instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan tugas sesuai kebijakan Kepala Dinas;

q. mengarahkan, mendistribusikan, memonitoring, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan tugas pada lingkup bidang;

r. membina, mengevaluasi dan memotivasi kinerja bawahan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja dan pengembangan karier;

s. melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap pegawai di lingkup Bidang sesuai ketentuan yang berlaku;

t. memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkatan eselonnya atas pelanggaran disiplin staf/bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;

u. merumuskan bahan laporan kinerja Bidang;

36

v. merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas secara administratif kepada Kepala melalui Sekretaris setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;

w. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan sesuai wewenang bidang tugasnya.

(4) Bidang Pertanahan, membawahkan:

a. Seksi Pendataan dan Inventarisasi; b. Seksi Perencanaan dan Pengadaan Lahan; c. Seksi Penyelesaian Konflik/Masalah.

Pasal 17

(1) Seksi Pendataan dan Inventarisasi mempunyai tugas membantu Bidang merencanakan, memimpin, membagi tugas, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan teknis dan kegiatan pendataan dan inventarisasi.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Seksi Pendataan dan Inventarisasi mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana kegiatan Seksi; b. penyiapan bahan penyusunan dan perumusan kebijakan, petunjuk

teknis serta rencana strategis sesuai lingkup tugasnya; c. penyiapan bahan kebijakan, perencanaan, penyusunan, pendataan,

inventarisasi, fasilitasi, pelaporan dan evaluasi dalam pelaksanaan pendataan dan inventarisasi;

d. penyiapan bahan pembinaan teknis dan evaluasi kegiatan; e. pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Seksi Pendataan dan Inventarisasi mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur, membina, dan mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai lingkup bidang tugasnya; b. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan visi misi Bidang

untuk dirumuskan menjadi konsep visi misi Dinas; c. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan rencana strategis

sesuai lingkup bidang tugasnya; d. menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan dan/atau petunjuk

teknis pada lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

37

e. menyiapkan bahan untuk perumusan pedoman kerja di lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

f. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan program kerja dan rencana kegiatan pada lingkup bidang tugasnya sesuai dengan rencana strategis dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas menurut skala prioritas;

g. menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran kegiatan pada lingkup bidang tugasnya untuk dirumuskan menjadi rencana anggaran kegiatan Bidang;

h. menyiapkan bahan dan usulan rencana kebutuhan biaya kegiatan rutin sesuai bidang tugasnya;

i. menyiapkan konsep naskah dinas yang berkaitan kewenangan dalam ketentuan pedoman tata naskah dinas dan/atau atas instruksi/ disposisi pimpinan;

j. menyiapkan bahan dan menyusun konsep pemberian Rekomendasi/Nota Pertimbangan/Surat Keterangan dan/atau jasa pelayanan publik lainnya kepada masyarakat sesuai lingkup tugasnya;

k. memberikan pertimbangan teknis dan/atau administratif terkait kebijakan-kebijakan strategis sesuai lingkup tugasnya kepada pimpinan;

l. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan; m. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pendataan dan

Inventarisasi; n. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan dan strategi pendataan

dan inventarisasi tanah milik Pemerintah Daerah; o. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pendataan

dan inventarisasi tanah milik Pemerintah Daerah; p. melaksanakan fasilitasi kerjasama dan kemitraan dengan unit

kerja/Instansi/lembaga Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam pendataan dan inventarisasi tanah milik Pemerintah Daerah;

q. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

r. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi pendataan dan inventarisasi tanah milik Pemerintah Daerah;

s. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; t. mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan

kegiatan serta memberikan alternatif pemecahan masalah; u. melakukan koordinasi teknis Kepala Bidang dalam pelaksanaan

tugasnya; v. melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah baik setingkat

Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintahan Pusat maupun instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan tugas sesuai kebijakan Kepala Bidang;

38

w. mengarahkan, mendistribusikan, memonitoring, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan secara teknis operasional dan fungsional pada lingkup tugasnya;

x. membina, mengevaluasi dan memotivasi kinerja staf dalam upaya peningkatan produktivitas kerja;

y. melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap pegawai di lingkup Seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

z. memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkatan eselonnya atas pelanggaran disiplin staf/bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;

aa. menyiapkan bahan perumusan bahan laporan kinerja sesuai bidang tugasnya;

bb. merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas secara administratif kepada Kepala Bidang setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;

cc. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan sesuai wewenang bidang tugasnya.

Pasal 18

(1) Seksi Perencanaan dan Pengadaan Lahan mempunyai tugas membantu

Bidang merencanakan, memimpin, membagi tugas, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan teknis dan kegiatan perencanaan dan pengadaan lahan.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Seksi Perencanaan dan Pengadaan Lahan mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana kegiatan Seksi; b. penyiapan bahan penyusunan dan perumusan kebijakan, petunjuk

teknis serta rencana strategis sesuai lingkup tugasnya; c. penyiapan bahan kebijakan, perencanaan, pengumpulan,

penyusunan, analisa dan pengendalian dalam pelaksanaan perencanaan dan pengadaan lahan;

d. penyiapan bahan pembinaan teknis dan evaluasi kegiatan; e. pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dan ayat (2), Seksi Perlindungan Khusus Anak mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur, membina, dan mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai lingkup bidang tugasnya; b. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan visi misi Bidang

untuk dirumuskan menjadi konsep visi misi Dinas; c. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan rencana strategis

sesuai lingkup bidang tugasnya;

39

d. menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan dan/atau petunjuk teknis pada lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

e. menyiapkan bahan untuk perumusan pedoman kerja di lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

f. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan program kerja dan rencana kegiatan pada lingkup bidang tugasnya sesuai dengan rencana strategis dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas menurut skala prioritas;

g. menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran kegiatan pada lingkup bidang tugasnya untuk dirumuskan menjadi rencana anggaran kegiatan Bidang;

h. menyiapkan bahan dan usulan rencana kebutuhan biaya kegiatan rutin sesuai bidang tugasnya;

i. menyiapkan konsep naskah dinas yang berkaitan kewenangan dalam ketentuan pedoman tata naskah dinas dan/atau atas instruksi/ disposisi pimpinan;

j. menyiapkan bahan dan menyusun konsep pemberian Rekomendasi/Nota Pertimbangan/Surat Keterangan dan/atau jasa pelayanan publik lainnya kepada masyarakat sesuai lingkup tugasnya;

k. memberikan pertimbangan teknis dan/atau administratif terkait kebijakan-kebijakan strategis sesuai lingkup tugasnya kepada pimpinan;

l. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan; m. mengumpulkan, menganalisa, menyimpan, dan memelihara data

perencanaan dan pengadaan lahan untuk kepentingan pemerintah daerah;

n. melaksanakan kegiatan tahapan perencanaan dan pengadaan lahan untuk kepentingan pemerintah daerah;

o. menyusun/menyiapkan rencana teknis dan pengadaan lahan untuk kebutuhan pemerintah daerah;

p. mengendalikan fungsi dan manfaat hasil perencanaan pembangunan pengembangan perumahan dan permukiman serta prasarana umum;

q. melaksanakan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) dalam penyelenggaraan perencanaan dan pengadaan lahan untuk kebutuhan pemerintah daerah;

r. melaksanakan tertib penyelenggaraan perencanaan dan pengadaan lahan untuk kepentingan pemerintah daerah dengan kewenangannya;

s. melaksanakan pemeriksaan administrasi dan teknis hasil-hasil pekerjaan kegiatan perencanaan dan pengadaan lahan;

40

t. melaksanakan penilaian hasil kerja dan kinerja pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pengadaan lahan untuk kepentingan pemerintah daerah;

u. mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan serta memberikan alternatif pemecahan masalah;

v. melakukan koordinasi teknis Kepala Bidang dalam pelaksanaan tugasnya;

w. melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah baik setingkat Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintahan Pusat maupun instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan tugas sesuai kebijakan Kepala Bidang;

x. mengarahkan, mendistribusikan, memonitoring, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan secara teknis operasional dan fungsional pada lingkup tugasnya;

y. membina, mengevaluasi dan memotivasi kinerja staf dalam upaya peningkatan produktivitas kerja;

z. melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap pegawai di lingkup Seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

aa. memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkatan eselonnya atas pelanggaran disiplin staf/bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;

bb. menyiapkan bahan perumusan bahan laporan kinerja sesuai bidang tugasnya;

cc. merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas secara administratif kepada Kepala Bidang setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;

dd. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan sesuai wewenang bidang tugasnya.

Pasal 19

(1) Seksi Penyelesaian Konflik/Masalah mempunyai tugas membantu Bidang

merencanakan, memimpin, membagi tugas, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan teknis dan kegiatan penyelesaian konflik/masalah.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Seksi Penyelesaian Konflik/Masalah mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan rencana kegiatan Seksi; b. penyiapan bahan penyusunan dan perumusan kebijakan, petunjuk

teknis serta rencana strategis sesuai lingkup tugasnya; c. penyiapan bahan kebijakan, perencanaan, inventarisasi, identifikasi,

penetapan dan fasilitasi dalam pelaksanaan penyelesaian konflik/masalah;

d. penyiapan bahan pembinaan teknis dan evaluasi kegiatan; e. pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

41

(3) Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dan ayat (2), Seksi Penyelesaian Konflik/Masalah mempunyai uraian tugas: a. memimpin, mengatur, membina, dan mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai lingkup bidang tugasnya; b. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan visi misi Bidang

untuk dirumuskan menjadi konsep visi misi Dinas; c. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan rencana strategis

sesuai lingkup bidang tugasnya; d. menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan dan/atau petunjuk

teknis pada lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

e. menyiapkan bahan untuk perumusan pedoman kerja di lingkup bidang tugasnya sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan;

f. menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan program kerja dan rencana kegiatan pada lingkup bidang tugasnya sesuai dengan rencana strategis dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas menurut skala prioritas;

g. menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran kegiatan pada lingkup bidang tugasnya untuk dirumuskan menjadi rencana anggaran kegiatan Bidang;

h. menyiapkan bahan dan usulan rencana kebutuhan biaya kegiatan rutin sesuai bidang tugasnya;

i. menyiapkan konsep naskah dinas yang berkaitan kewenangan dalam ketentuan pedoman tata naskah dinas dan/atau atas instruksi/ disposisi pimpinan;

j. menyiapkan bahan dan menyusun konsep pemberian Rekomendasi/Nota Pertimbangan/Surat Keterangan dan/atau jasa pelayanan publik lainnya kepada masyarakat sesuai lingkup tugasnya;

k. memberikan pertimbangan teknis dan/atau administratif terkait kebijakan-kebijakan strategis sesuai lingkup tugasnya kepada pimpinan;

l. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan; m. melaksanakan inventarisasi dan identifikasi tanah kosong untuk

pemanfaatan tanaman pangan semusim; n. melakukan penetapan bidang-bidang tanah sebagai tanah kosong

yang dapat digunakan untuk tanaman pangan semusim bersama dengan pihak lain berdasarkan perjanjian;

o. melakukan penetapan pihak-pihak yang memerlukan tanah untuk tanaman pangan semusim dengan mengutamakan masyarakat setempat;

42

p. melaksanakan fasilitasi perjanjian kerjasama antara pemegang hak tanah dengan pihak yang akan memanfaatkan tanah dihadapan/diketahui oleh Lurah dan Camat setempat dengan perjanjian untuk dua kali musim tanam;

q. melaksanakan penyelesaian masalah yang timbul dalam pemanfaatan tanah kosong jika salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian;

r. mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan serta memberikan alternatif pemecahan masalah;

s. melakukan koordinasi teknis Kepala Bidang dalam pelaksanaan tugasnya;

t. melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah baik setingkat Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintahan Pusat maupun instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan tugas sesuai kebijakan Kepala Bidang;

u. mengarahkan, mendistribusikan, memonitoring, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan secara teknis operasional dan fungsional pada lingkup tugasnya;

v. membina, mengevaluasi dan memotivasi kinerja staf dalam upaya peningkatan produktivitas kerja;

w. melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap pegawai di lingkup Seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

x. memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkatan eselonnya atas pelanggaran disiplin staf/bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;

y. menyiapkan bahan perumusan bahan laporan kinerja sesuai bidang tugasnya;

z. merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas secara administratif kepada Kepala Bidang setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;

aa. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan sesuai wewenang bidang tugasnya.

Paragraf 6 Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 20 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan bidang tenaga fungsional masing-masing, sebagaimana Peraturan Perundang-undangan.

Pasal 21

(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok tenaga fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.

43

(2) Masing-masing kelompok jabatan fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas.

(3) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1) ditentukan

berdasarkan kebutuhan dan beban kerja dan ditetapkan dengan Keputusan Wali Kota.

(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB III TATA KERJA

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 22 (1) Hal-hal yang menjadi tugas dan fungsi Dinas merupakan satu kesatuan

yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan.

(2) Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan hubungan fungsional dengan instansi terkait.

(3) Sekretaris dan Kepala Bidang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas. (4) Kepala Sub Bagian berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Sekretaris.

(5) Kepala Seksi berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) Setiap kepala satuan organisasi di lingkungan Dinas bertanggung jawab

memimpin, memberikan bimbingan dan arahan bagi pelaksanaan pengawasan melekat.

(7) Setiap kepala satuan organisasi di lingkungan Dinas dalam melaksanakan

tugasnya wajib melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik secara vertikal maupun horizontal.

44

Bagian Kedua Pelaporan

Pasal 23

(1) Kepala Dinas wajib memberikan laporan tentang pelaksanaan tugasnya secara teratur dan tepat waktu kepada Wali Kota sesuai mekanisme yang berlaku.

(2) Setiap pimpinan unit organisasi di lingkungan Dinas wajib mengikuti arahan dan bertanggung jawab kepada atasannya masing-masing serta menyampaikan laporan tepat pada waktunya.

(3) Kepala Dinas menyampaikan laporan kepada Wali Kota dengan tembusan laporan yang wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan.

(4) Pengaturan mengenai jenis laporan dan cara penyampaiannya berpedoman kepada ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Bagian Ketiga Hal Mewakili

Pasal 24

(1) Dalam hal Kepala Dinas berhalangan, Kepala Dinas dapat menunjuk Sekretaris guna melaksanakan sebagian tugasnya.

(2) Dalam hal Sekretaris berhalangan melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Sekretaris dapat menunjuk salah satu Kepala Bidang dengan memperhatikan senioritas kepangkatan.

BAB IV

KEPEGAWAIAN

Pasal 25

(1) Kepala Dinas, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, dan Kepala Sub Bidang diangkat dan diberhentikan oleh Wali Kota.

(2) Kepala Dinas bertanggung jawab dalam penyiapan bahan penerapan

dan/atau kebijaksanaan Wali Kota di bidang kepegawaian.

(3) Kepala Dinas bertanggung jawab dalam hal perencanaan, pengelolaan dan pembinaan kepegawaian dalam satuan kerjanya.

(4) Ketentuan-ketentuan lain mengenai kepegawaian mengikuti Peraturan Perundang-undangan.

45

BAB V PEMBIAYAAN

Pasal 26

Pembiayaan Dinas berasal dari APBD serta penerimaan sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

BAB VI KETENTUAN PENUTUP

Pasal 27

Pada saat Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku, Peraturan dan ketentuan lain yang mengatur hal yang sama serta sederajat atau di bawahnya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 28

Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2017. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Wali Kota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Bekasi. Ditetapkan di Bekasi

pada tanggal 11 Nopember 2016

WALI KOTA BEKASI, Ttd/Cap RAHMAT EFFENDI

Diundangkan di Bekasi pada tanggal 11 Nopember 2016 SEKRETARIS DAERAH KOTA BEKASI, Ttd/Cap RAYENDRA SUKARMADJI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2016 NOMOR 91 SERI D